RUMAH SAKIT Tk. IV 02.07.05 dr. Noesmir PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK) PNEUMONIA
Jl. dr. Moh. Hatta No.64 Baturaja Ditetapkan di Baturaja, Oktober 2017 Kepala Rumah Sakit Tk. IV 02.07.05 dr. Noesmir Baturaja,
dr. Ely Sakti P. Sihotang, Sp.B Mayor Ckm NRP 11030008060777 11030008060777 Asuhan keperawatan keperawatan yang diberikan kepada kepada pasien PENGERTIAN
yang mengalami infeksi akut pada jaringan paru-paru (alveoli).
ASESMEN KEPERAWATAN
1. saluran pernapasan bawah berupa batuk, batuk, takipnu, ekspektorasi sputum, napas cuping hidung, sesak napas, merintih dan sianosis 2. napas cepat cepat dan sesak napas, napas, karena paru meradang secara mendadak 3. mengalami demam tinggi dan menggigil menggigil 1. Bersihan jalan napas tidak efektif kemungkinan b.d
DIAGNOSA KEPERAWATAN
inflamasi
trakeabranchial,
pembentukan
edema, peningkatan produksi sputum 2. Gangguan pertukaran gas kemungkinan b.d perubahan membran alveolar-kapiler 3. Hipertermi kemungkinan kemungkinan b.d. proses infeksi 4. Resiko
Infeksi
ketidakadekuatan penurunan
kerja
kemungkinan pertahanan silia,
b.d.
utama
perlengketan
(
sekret
pernafasan),
tidak
adekuatnya
pertahanan
sekunder, penyakit kronis 5. Ketidakseimbangan kebutuhan
nutrisi
kemungkinan
kurang
b.d.
dari
peningkatan
kebutuhan metabolik sekunder terhadap demam dan proses infeksi 6. Resiko kekurangan volume cairan kemungkinan b.d. intake cairan oral tidak adekuat, kehilangan cairan aktif 7. Intoleransi
aktifitas
kemungkinan
b.d.
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen, kelemahan umum.
1. Bersihan jalan nafas, menunjukkan jalan nafas paten dengan bunyi nafas bersih, tak ada KRITERIA EVALUASI / NURSING OUTCOME (NOC)
dispnoe. 2. Perbaikan ventilasi dan oksigenasi jaringan dengan GDA dalam rentang normal dan tak ada gejala distress pernafasan. 3. Termoregulasi pada pasien stabil dan dalam batas normal 4. Perbaikan infeksi berulang tanpa komplikasi 5. Menunjukkan
peningkatan
nafsu
makan,
mempertahankan/meningkatkan berat badan. 6. Mempertahankan
masukan
cairan
secara
adekuat 7.
Peningkatan toleransi terhadap aktivitas yang dapat diukur dengan tak adanya dispnoe, kelemahan berlebihan dan tanda vital dalam rentang normal
1. Monitor dan auskultasi area paru, catat area INTERVENSI (NIC)
penurunan/tak ada aliran udara dan bunyi nafas, misalnya : krekels, mengi
2. Observasi warna kulit, membran mukosa dan kuku, catat adanya sianosis perifer ( kuku ) atau sianosis sentral 3. Kolaborasi
denagn
dokter
mengenai
obat
antipiretik penurun panas. 4. Ajarkan tehnik mencuci tangan yang baik 5. Berikan makan porsi kecil tapi sering termasuk makanan kering 6. Kaji faktor penyebab resiko kekurangan cairan 7. Berikan
lingkungan
tenang
dan
batasi
pengunjung selama fase akut sesuai indikasi
1. Memberikan vaksinasi pneumokokus atau INFORMASI / EDUKASI
sering juga disebut sebagai vaksin IPD. 2. Memberikan imunisasi pada anak sesuai waktunya. 3. Menjaga keseimbangan nutrisi anak. 4. Menjaga daya tahan tubuh anak dengan cara cukup istirahat dan juga banyak olahraga. 5. Mengusahakan agar ruangan tempat tinggal mempunyai udara yang bersih dan ventilasi yang cukup.
PENELAAH KRITIS
Kainstawatnap : Kapten Ckm Darsun, S.Kep Sub Komite Mutu Keperawatan : Supri Astuti, AMK
KEPUSTAKAAN
Diagnosa Keperawatan NANDA