Bagaimana organisasi pemerintah di lingkungan saudara, apakah organisasi pemerintahannya cukup transparan, akuntabel, dan mempunyai pengawasan yang cukup baik? Saudara inventarisasi kegiatan apa saja yang cukup baik dan kegiatan apa saja yang mengandung perilaku korup yang mewarnai organisasi tersebut ? Organisasi pemerintah di lingkungan saya masih kurang baik, baik dari segi organisasinya masih belum transparan, itu dapat dilihat dari beberapa fakta yang ya ng ada, seperti masyarakat tidak pernah tau berapa jumlah dana yg dibrkan pmrintah kpda desa dan di pergnkan apa saja dana tersebut. Untuk Untuk pengawa pengawasan san diling dilingkung kungan an saya saya tidak tidak baik atau atau masih masih lemah, lemah, lemahny lemahnyaa pengawa pengawasan san terseb tersebut ut dikarn dikarnakan akan kurang kurangnya nya profes profesion ional al pengawa pengawass serta serta kurangny kurangnyaa kepatuh kepatuhan an pada etika etika hukum maupun pemerintahan oleh pengawas sendiri.
Welcome
Get paid to share your links!
Sunday, December 4, 2016 Faktor Penyebab Korupsi
orupsi di tanah negeri, ibarat !warisan haram" tanpa surat wasiat. #a tetap lestari sekalipun diharamkan oleh aturan hukum yang berlaku dalam tiap orde yang datang silih berganti. $ampir $ampir semua segi kehidupan kehidupan terjangkit terjangkit korupsi. %pabila %pabila disederhanak disederhanakan an penyebab penyebab korupsi korupsi melipu meliputi ti dua faktor faktor yaitu yaitu faktor faktor intern internal al dan faktor faktor ekster eksternal nal.. &aktor &aktor intern internal al merupa merupakan kan penyebab korupsi yang datang dari diri pribadi sedang faktor eksternal adalah faktor penyebab terjadinya korupsi karena sebab'sebab dari luar. &aktor internal terdiri dari aspek moral, misalnya lemahnya keimanan, kejujuran, rasa malu, aspek sikap atau perilaku misalnya pola hidup konsumtif dan aspek sosial seperti keluarga yang dapat mendorong seseorang untuk berperilaku korup. &aktor eksternal bisa dilacak dari aspek ekonomi misalnya pendapatan atau gaji tidak mencukupi kebut kebutuha uhan, n, aspe aspek k polit politis is misa misaln lnya ya inst instab abil ilit itas as poli politi tik, k, kepe kepent ntin ingan gan polit politis is,, mera meraih ih dan dan mempertahankan kekuasaan, aspek managemen ( organisasi yaitu ketiadaan akuntabilitas dan transparansi transparansi,, aspek hukum, terlihat terlihat dalam buruknya buruknya wujud perundang'undangan perundang'undangan dan lemahnya lemahnya penegakkan hukum serta aspek sosial yaitu lingkungan atau masyarakat yang kurang mendukung perilaku anti korupsi. %. &%)O* +-B%B O*U+S# Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi, baik berasal dari dalam diri pelaku atau dari luar pelaku. Sebagaimana Sebagaimana dikatakan dikatakan amamah amamah bahwa ketika perilaku materialisti materialistik k dan konsum konsumti tiff masyar masyarakat akat serta serta sistem sistem politi politik k yang yang masih masih !mendew !mendewaka akan" n" materi materi maka maka dapat dapat !memaksa" terjadinya permainan uang dan korupsi /%nsari amamah 0 12234 !5engan kondisi itu hampir dapat dipastikan seluruh pejabat kemudian 6terpaksa6 korupsi kalau sudah menjabat". -ur Syam /12224 memberikan pandangan bahwa penyebab seseorang melakukan korupsi adalah karena ketergodaannya akan dunia materi atau kekayaan yang tidak mampu ditahannya.
etika dorongan untuk menjadi kaya tidak mampu ditahan sementara akses ke arah kekayaan bisa diperoleh melalui cara berkorupsi, maka jadilah seseorang akan melakukan korupsi. 5engan demikian, jika menggunakan sudut pandang penyebab korupsi seperti ini, maka salah satu penyebab korupsi adalah cara pandang terhadap kekayaan. 7ara pandang terhadap kekayaan yang salah akan menyebabkan cara yang salah dalam mengakses kekayaan. +andangan lain dikemukakan oleh %rifin yang mengidentifikasi faktor'faktor penyebab terjadinya korupsi antara lain0 /84 aspek perilaku individu /14 aspek organisasi, dan /94 aspek masya'rakat tempat individu dan organisasi berada /%rifin0 12224. )erhadap aspek perilaku individu, #sa :ahyudi memberikan gambaran, sebab'sebab sese'orang melakukan korupsi dapat berupa dorongan dari dalam dirinya, yang dapat pula dikatakan sebagai keinginan, niat, atau kesadaran untuk melakukan. ;ebih jauh disebutkan sebab'sebab manusia terdorong untuk melakukan korupsi antara lain 0 /a4 sifat tamak manusia, /b4 moral yang kurang kuat menghadapi godaan, /c4 gaya hidup konsumtif, /d4 tidak mau /malas4 bekerja keras /#sa :ahyudi 0 122<4. )idak jauh berbeda de'ngan pendapat di atas, rry *iyana $ardjapamekas /122=4 menyebutkan tingginya kasus korupsi di negeri ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya0 /84 urang keteladanan dan kepemimpinan elite bangsa, /14 *endahnya gaji +egawai -egeri Sipil, /94 ;emahnya komitmen dan konsistensi penegakan hukum dan peraturan perundangan, />4 *endahnya integritas dan profesionalisme, /4 @ekanisme pengawasan internal di semua lembaga perbankan, keuangan, dan birokrasi belum mapan, /A4 ondisi lingkungan kerja, tugas jabatan, dan lingkungan masyarakat, dan /<4 ;emahnya keimanan, kejujuran, rasa malu, moral dan etika. Secara umum faktor penyebab korupsi dapat terjadi karena faktor politik, hukum dan ekonomi, sebagaimana dalam buku berjudul +eran +arlemen dalam @embasmi orupsi /#7: 0 12224 yang mengidentifikasikan empat faktor penyebab korupsi yaitu faktor politik, faktor hukum, faktor ekonomi dan birokrasi serta faktor transnasional. Belanja sebagai life'style Belanja saat ini sudah menjadi kebiasaan. 5ahulu orang berbelanja karena barang'barang tersebut memang dibutuhkan. -amun saat ini belanja telah berkembang menjadi suatu cerminan gaya hidup dan rekreasi pada masyarakat kelas ekonomi tertentu. Begitupun bagi remaja, belanja punya makna tersendiri. Bagaimana pendapat anda mengenai hal ini? orupsi akan terus berlangsung selama masih terdapat kesalahan tentang cara memandang kekayaan. Semakin banyak orang salah dalam memandang kekayaan, semakin besar pula kemungkinan orang melakukan kesalahan dalam mengakses kekayaan. Bagaimana menurut anda perilaku orang'orang yang memandang kekayaan dan uang sebagai suatu hal yang punya arti segala'galanya? Bagaimana bentuk penyadaran yang tepat? 8. &aktor +olitik +olitik merupakan salah satu penyebab terjadinya korupsi. $al ini dapat dilihat ketika terjadi instabilitas politik, kepentingan politis para pemegang kekuasaan, bahkan ketika meraih dan mempertahankan kekuasaan. +erilaku korup seperti penyuapan, politik uang merupakan fenomena yang sering terjadi. )erkait dengan hal itu )errence omes /12224 memberikan gambaran bahwa politik uang / money politik4 sebagai use of money and material benefits in the pursuit of political influence. @enurut Susanto korupsi pada level pemerintahan adalah dari sisi penerimaan, pemerasan uang suap, pemberian perlindungan, pencurian barang'barang publik untuk kepentingan pribadi, tergolong korupsi yang disebabkan oleh konstelasi politik /Susanto0 12214. Sementara menurut 5e %sis, korupsi politik misalnya perilaku curang /politik uang4 pada pemilihan anggota legislatif ataupun pejabat'pejabat eksekutif, dana ilegal untuk pembia'yaan kampanye, penyelesaian konflik parlemen melalui cara'cara ilegal dan teknik lobi yang menyimpang /5e %sis 0 12224.
+enelitian Cames Scott /@ochtar @asDoed0 833>4 mendiskripsikan bahwa dalam masyarakat dengan ciri pelembagaan politik eksklusif dimana kompetisi politik dibatasi pada lapisan tipis elit dan perbedaan antar elit lebih didasarkan pada klik pribadi dan bukan pada isu kebijakan, yang terjadi pada umumnya desakan kultural dan struktural untuk korupsi itu betul'betul terwujud dalam tindakan korupsi para pejabatnya. *obert litgaard /1224 menjelaskan bahwa proses terjadinya korupsi dengan formulasi @E5F %G7. Simbol @ adalah monopoly, 5 adalah discretionary /kewenangan4, % adalah accountability /pertanggungjawaban4. +enjelasan atas simbul tersebut dapat dikatakan bahwa korupsi adalah hasil dari adanya monopoli /kekuasaan4 ditambah dengan kewenangan yang begitu besar tanpa keterbukaan dan pertanggungjawaban. 1. &aktor $ukum &aktor hukum bisa lihat dari dua sisi, di satu sisi dari aspek perundang'undangan dan sisi lain lemahnya penegakan hukum. )idak baiknya substansi hukum, mudah ditemukan dalam aturan' aturan yang diskriminatif dan tidak adilH rumusan yang tidak jelas'tegas /non leI certa4 sehingga multi tafsirH kontradiksi dan overlapping dengan peraturan lain /baik yang sederajat maupun yang lebih tinggi4. Sanksi yang tidak eJuivalen dengan perbuatan yang dilarang sehingga tidak tepat sasaran serta dirasa terlalu ringan atau terlalu beratH penggunaan konsep yang berbeda'beda untuk sesuatu yang sama, semua itu memungkinkan suatu peraturan tidak kompatibel dengan realitas yang ada sehingga tidak fungsional atau tidak produktif dan mengalami resistensi. +olitik uang /money politics4 merupakan tingkah laku negatif karena uang digunakan untuk membeli suara atau menyogok para pemilih atau anggota'anggota partai supaya memenangkan pemilu si pemberi uang. +enyimpangan pemberian kredit atau penarikan pajak pada pengusaha, kongsi antara penguasa dengan pengusaha, kasus'kasus pejabat Bank #ndonesia dan @enteri di bidang ekonomi pada reKim lalu dan pemberian cek melancong yang sering dibicarakan merupakan sederet kasus yang menggambarkan aspek politik yang dapat menyebabkan korupsi /$andoyo 0 12234. 5apatkah saudara menginventaris kasus kasus politik uang yang terjadi akhir'akhir ini di lingkungan saudara? Bagaimana kepemimpinan para pejabat yang berhasil menjabat karena politik uang. Bukti nyata dapat ditemukan dari banyaknya produk hukum yang buruk sebagaimana puluhan eppres yang !dievaluasi" !@asyarakat )ransparansi #ndonesia" /@)#4 di bawah pimpinan @arDie @uhammad beberapa tahun lalu. 5ari 1= buah eppres yang yang dihasilkan pada masa pemerintahan orde baru minus 88= buah eppres hasil ratifikasi perjanjian internasional selama periode lima tahun /8339'833=4, terdapat <3 buah yang oleh @)# dinilai bermasalah. Buatlah kelompok dan bukalah ruang diskusi apa penyebab produk hukum sering tidak sesuai antara tujuan dibuatnya hukum dan produk yang dihasilkanL 5an uraikan juga kondisi itu potensi melahirkan tindak korupsi. +enyebab keadaan ini sangat beragam, namun yang dominan adalah0 +ertama, tawar'menawar dan pertarungan kepentingan antara kelompok dan golongan di parlemen, sehingga memunculkan aturan yang bias dan diskriminatif. edua, praktek politik uang dalam pembuatan hukum berupa suap menyuap /political bribery4, utamanya menyangkut perundang'undangan di bidang ekonomi dan bisnis. %kibatnya timbul peraturan yang elastis dan multi tafsir serta tumpang'tindih dengan aturan lain sehingga mudah dimanfaatkan untuk menyelamatkan pihak' pihak pemesan. Sering pula ancaman sanksinya dirumuskan begitu ringan sehingga tidak memberatkan pihak yang berkepentingan. Selaras dengan hal itu Susila /dalam $amKah0 122>4 menyebutkan tin'dakan korupsi mudah timbul karena ada kelemahan di dalam peraturan perundang'undangan, yang mencakup0 /a4 adanya peraturan perundang'undangan yang bermuatan kepentingan pihak'pihak tertentu /b4
kualitas peraturan perundang'undangan kurang memadai, /c4 peraturan kurang disosialisasikan, /d4 sanksi yang terlalu ringan, /e4 penerapan sanksi yang tidak konsisten dan pandang bulu, /f4 lemahnya bidang evalusi dan revisi peraturan perundang'undangan. enyataan bahwa berbagai produk hukum di masa Orde Baru sangat ditentukan oleh konstelasi politik untuk melanggengkan kekuasaan, di era reformasi pun ternyata masih saja terjadi. Banyak produk hukum menjadi ajang perebutan legitimasi bagi berbagai kepentingan kekuasaan politik, untuk tujuan mempertahankan dan mengakumulasi kekuasaan. Bibit Samad *iyanto /12234 mengatakan lima hal yang dianggap berpotensi menjadi penyebab tindakan korupsi. +ertama adalah sistem politik, yang ditandai dengan munculnya aturan perundang'undangan, seperti +erda, dan peraturan lainH kedua, adalah intensitas moral seseorang atau kelompokH ketiga adalah remunerasi atau pendapatan /penghasilan4 yang minimH keempat adalah pengawasan baik bersifat internal'eksternalH dan kelima adalah budaya taat aturan. 5ari beberapa hal yang disampaikan, yang paling penting adalah budaya sadar akan aturan hukum. 5engan sadar hukum, maka masyarakat akan mengerti konskuensi dari apa yang ia lakukan. Sementara itu *ahman Saleh merinci ada empat faktor dominan penyebab merajalelanya korupsi di #ndonesia, yakni faktor penegakan hukum, mental aparatur, kesadaran masyarakat yang masih rendah, dan rendahnya Mpolitical willD /*ahman Saleh 0 122A4. emampuan lobi kelompok kepentingan dan pengusaha terhadap pejabat publik dengan menggunakan uang sogokan, hadiah, hibah dan berbagai bentuk pemberian yang mempunyai motif koruptif, masyarakat hanya menikmati sisa'sisa hasil pembangunan. &akta ini memperlihatkan bahwa terjadinya korupsi sangat mungkin karena aspek peraturan perundang'undangan yang lemah atau hanya menguntungk an pihak tertentu saja. +erebutan kekuasaan tidak hanya melibatkan kekuasaan politik, melainkan juga kekuatan ekonomi baik dalam maupun luar negeri. ondisi ini sangat potensial memicu terjadinya korupsi yang menggurita. Bentuklah beberapa kelompok dalam satu kelas, tiap'tiap kelompok membuat slogan dalam bentuk poster yang bertema ajakan kepada penguasa agar berhenti dari sekedar berpolitik dan berprilaku korup. +ada kenyataannya lembaga'lembaga ekskutif dalam melakukan praktek korupsi tidak selalu berdiri sendiri, tetapi melalui suatu kosnpirasi dengan para pengusaha atau dengan kelompok kepentingan lainnya. Sebagai contoh dalam hal penentuan tender pembangunan. )erlebih dahulu pengusaha menanamkan saham kekuasaannya lewat proses pembiayaan dalam pilkada tersebut. emudian mereka secara bersama'sama membuat kebijakan yang koruptif yang hanya menguntungkan sebagian kecil masyarakat yaitu para kolega, keluarga maupun kelompoknya sendiri. %pakah saudara bisa menyebutkan kebijakan apa saja yang merupakan hasil konspirasi antara pengusaha dan pemangku kepentingan di daerah saudara? Bagaimana penerimaan masyarakat terhadap kebijakan yang demikian? $al senada juga dikemukakan oleh Basyaib, dkk /Basyaib 0 12214 yang menyatakan bahwa lemahnya sistem peraturan perundang'undangan memberikan peluang untuk melakukan tindak pidana korupsi 5isamping tidak bagusnya produk hukum yang dapat menjadi penyebab terjadinya ko'rupsi, praktik penegakan hukum juga masih dililit berbagai permasalahan yang menjauhkan hukum dari tujuannya. Secara kasat mata, publik dapat melihat banyak kasus yang menunjukan adanya diskriminasi dalam proses penegakan hukum termasuk putusan'putusan pengad ilan. 9. &aktor konomi &aktor ekonomi juga merupakan salah satu penyebab terjadinya korupsi. $al itu dapat dijelaskan dari pendapatan atau gaji yang tidak mencukupi kebutuhan. +endapat ini tidak mutlak benar
karena dalam teori kebutuhan @aslow, sebagaimana dikutip oleh Sulistyantoro, korupsi seharusnya hanya dilakukan oleh orang untuk memenuhi dua kebutuhan yang paling bawah dan logika lurusnya hanya dilakukan oleh komunitas masyarakat yang pas'pasan yang bertahan hidup. -amum saat ini korupsi dilakukan oleh orang kaya dan berpendidikan tinggi /Sulistyantoro 0 122>4. +endapat lain menyatakan bahwa kurangnya gaji dan pendapatan pegawai negeri memang merupakan faktor yang paling menonjol dalam arti menyebabkan merata dan meluasnya korupsi di #ndonesia dikemukakan pula oleh uy C. +auker /83<34 yang menyatakat sebagai berikut0 %lthough corruption is widespread in #ndonesia as means of supplementing eIcessively low governmental salaries, the resources of the nation are not being used primarily for the accumulation of vast private fortunes, but for economic development and some silent, for welfare /uy C. +auker 0 83<34. +endapat ini diperkuat oleh Schoorl yang menyatakan bahwa di #ndonesia dibagian pertama tahun enampuluhan, situasinya begitu merosot, sehingga untuk golongan terbesar dari pegawai gaji sebulan hanya sekedar cukup untuk makan dua minggu. 5apat dipahami, bahwa dengan situasi demikian para pegawai terpaksa mencari penghasilan tambahan dan bahwa banyak diantara mereka mendapatkannya dengan meminta uang ekstra /$amKah0 8334. $al demikian diungkapkan pula oleh + dalam buku )ambahan +enghasilan Bagi +egawai -egeri Sipil 5aerah /+ 0 122A4, bahwa sistem penggajian kepegawaian sangat terkait degan kinerja aparatur pemerintah. )ingkat gaji yang tidak memenuhi standar hidup minimal pegawai merupakan masalah sulit yang harus dituntaskan penyelesaiannya. %paratur pemerintah yang merasa penghasilan yang diterimanya tidak sesuai dengan kontribusi yang diberkannya dalam menjalankan tugas pokoknya tidak akan dapat secara optimal melaksanakan tugas pokoknya. Selain rendahnya gaji pegawai, banyak aspek ekonomi lain yang menjadi penyebab terjadinya korupsi, diantaranya adalah kekuasaan pemerintah yang dibarengi dengan faktor kesempatan bagi pegawai pemerintah untuk memenuhi kekayaan mereka dan kroninya. )erkait faktor ekonomi dan terjadinya korupsi, banyak pendapat menyatakan bahwa kemiskinan merupakan akar masalah korupsi. +ernyataan demikian tidak benar sepenuhnya, sebab banyak korupsi yang dilakukan oleh pemimpin %sia dan %frika, dan mereka tidak tergolong orang miskin. 5engan demikian korupsi bukan disebabkan oleh kemiskinan, tapi justru sebaliknya, kemiskinan disebabkan oleh korupsi /+ope0 12294. @enurut $enry issinger korupsi politisi membuat sepuluh persen lainnya terlihat buruk. 5ari keinginan pribadi untuk keuntungan yang tidak adil, untuk ketidakpercayaan dalam sistem peradilan, untuk ketidakstabilan lengkap dalam identitas bangsa, ada banyak faktor motivasi orang kekuasaan, anggota parlemen termasuk warga biasa, untuk terlibat dalam perilaku korup. *asa keadilan sering terusik jika membandingkan proses hukum terhadap kasus kasus kecil seperti pencurian dua buah kapuk randu atau kasus pencurian dua buah semangka yang sangat marak dibicarakan pada penghujung tahun 1223 dengan penanganan terhadap kasus korupsi yang sangat lambat dan tidak pernah tuntas. $ukum atau penegakan hukum dalam tataran inilah yang bisa dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat. @enurut saudara apakah saudara lebih menyetujui keadilan yang substantif atau keadilan yang prosedural? >. &aktor organisasi Organisasi dalam hal ini adalah organisasi dalam arti yang luas, termasuk sistem pengorganisasian lingkungan masyarakat. Organisasi yang menjadi korban korupsi atau di mana korupsi terjadi biasanya memberi andil terjadinya korupsi karena membuka peluang atau kesempatan untuk terjadinya korupsi /)unggal 12224. Bilamana organisasi tersebut tidak membuka peluang sedikitpun bagi seseorang untuk melakukan korupsi, maka korupsi tidak akan terjadi. %spek'aspek penyebab terjadinya korupsi dari sudut pandang organisasi ini meliputi0 /a4 kurang adanya teladan dari pimpinan, /b4 tidak adanya kultur organisasi yang benar, /c4 sistem akuntabilitas di instansi pemerintah kurang memadai, /d4 manajemen cenderung menutupi korupsi di dalam organisasinya. )erkait dengan itu ;yman :. +orter /83=>4 menyebut lima
fungsi penting dalam organiKational goals0 /84 focus attentionH /14 provide a source of legitimacy /94 affect the structure of the organiKation />4 serve as a standard /4 provide clues about the organiKation. &ocus attention, dapat dijadikan oleh para anggota sebagai semacam guideline untuk memusatkan usaha'usaha dan kegiatan'kegiatan anggota'anggota dan organisasi sebagai kesatuan. @elalui tujuan organisasi, para panggota dapat memiliki arah yang jelas tentang segala kegiatan dan tetang apa yang tidak, serta apa yang harus dikerjakan dalam kerangka organisasi. )indak tanduk atas kegiatan dalam organisasi, oleh karenanya senantiasa berorientasi kepada tujuan organisasi, baik disadari maupun tidak. 5alam fungsinya sebagai dasar legitimasi atau pembenaran tujuan organisasi dapat dijadikan oleh para anggota sebagai dasar keabsahan dan kebenaran tindak'tindakan dan keputusan' keputusannya. )ujuan oraganisasi juga berfungsi menyediakan pedoman'pedoman /praktis4 bagi para anggotanya. 5alam fungsinya yang demikian tujuan organisasi menghubungkan para anggotanya dengan berbagai tata cara dalam kelompok. #a berfungsi untuk membantu para anggotanya menentukan cara terbaik dalam melaksanakan tugas dan melakukan suatu tindakan. Standar tindakan itulah yang akan menjadi tolok ukur dalam menilai bobot suatu tindakan. @engapa? arena sebuah organisasi dapat berfungsi dengan baik, hanya bila anggotanya bersedia mengintegrasikan diri di bawah sebuah pola tingkah laku /yang normatif4, sehingga dapat dikatakan bahwa kehidupan bersama hanya mungkin apabila anggota'anggota bersedia mematuhi dan mengikuti !aturan permainan" yang telah ditentukan. 5i sinilah letaknya bila kurang ada teladan dari pimpinan bisa memicu perilaku korup. 7oba anda diskusikan dengan rekan dan dosen bahan yang tertulis di bawah ini0 eteladanan pemimpin menjadi panutan anggota organisasi, terlebih dalam hal mengambil keputusan. Bagaimana menurut saudara contoh keteladanan pemimpin yang baik kepada para anggotanya? +erilaku yang bagaimana tidak seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin? Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh ompas 13N di kota Surabaya, @edan, Cakarta dan @akasar mengenai korupsi yang terjadi di tubuh organisasi kepemerintahan /eksekutif4 maupun legislatif disebutkan bahwa tidak kurang dari >2 responden menilai bahwa tindakan korupsi dilingkungan birokrasi kepemerintahan dan wakil rakyat di daerahnya semakin menjadi'jadi. &enomena korupsi di atas menurut Baswir /Baswir0 833A4 pada dasarnya berakar pada bertahannya jenis birokrasi patrimonial. 5alam birokrasi ini, dilakukannya korupsi oleh para birokrat memang sulit dihindari. Sebab kendali politik terhadap kekuasaan dan birokrasi memang sangat terbatas.+enyebab lainnya karena sangat kuatnya pengaruh integralisme di dalam filsafat kenegaraan bangsa ini, sehingga cenderung masih mentabukan sikap oposisi. arakteristik negara kita yang merupakan birokrasi patrimonial dan negara hegemonik tersebut menyebabkan lemahnya fungsi pengawasan, sehingga merebaklah budaya korupsi itu. ;emahnya pengawasan juga merupakan faktor pendorong terjadinya korupsi. +engawasan yang dilakukan instansi terkait /B++, #twil, #rjen, Bawasda4 kurang bisa efektif karena beberapa faktor, diantaranya /a4 adanya tumpang tindih pengawasan pada berbagai instansi, /b4 kurangnya profesionalisme pengawas, /c4 kurang adanya koordinasi antar pengawas /d4 kurangnya kepatuhan terhadap etika hukum maupun pemerintahan oleh pengawas sendiri. Berilah contoh tugas'tugas lembaga pengawas yang tumpang tindihL @asyarakat mau membayar uang semir /pelicin4 yang jumlahnya tidak besar dengan senang hati, misalnya untuk mendapatkan Surat #jin @engemudi, )+ dan lain'lain. $al ini tidak berarti bahwa mereka menyetujui tindakannya, sebab bagi mereka uang semir dipandang sebagai cara yang paling praktis untuk memperoleh apa yang mereka inginkan dan butuhkan. +erilaku lain apa saja yang potensi mendorong terjadinya korupsi? Bagaimana seharusnya cara menghindari perilaku yang demikian berilah contah upaya dan dampaknya?
%nggapan ini lama'kelamaan akan berubah jika uang pelicin yang diminta semakin besar, atau konsumen tahu bahwa kelangkaan yang melandasi uang semir sengaja diciptakan atau justru prosedur dan proses yang lebih baik bisa diciptakan. B. +enyebab orupsi dalam +erspektif )eoretis 7ultural determinisme sering dipakai sebagai acuan ketika mempelajari penyebab terjadinya korupsi. Sebagaimana ungkapan &iona *obertson'Snape /83334 bahwa penjelasan kultural praktik korupsi di #ndonesia dihubungkan dengan bukti'bukti kebiasaan'kebiasaan kuno orang jawa. +adahal bila dirunut perilaku korup pada dasarnya merupakan sebuah fenomena sosiologis yang memiliki implikasi ekonomi dan politik yang terkait dengan jabaran beberapa teori. )eori tersebut antara lain teori means'ends scheme yang korupsi di +emerintah 5aerah dan 5+*5 masing'masing sudah berkurang. Bagaimana organisasi pemerintahan dilingkungan saudara apakah organisasi pemerintahannya cukup transparan, akuntabel dan mempunyai pengawasan yang cukup baik? Saudara inventaris kegiatan apa saja yang cukup baik dan kegiatan apa saja yang mengandung prilaku korup mewarnai organisasi tersebutL Banyak kejadian justru para pengawas tersebut terlibat dalam praktik korupsi, belum lagi berkaitan dengan pengawasan ekternal yang dilakukan masyarakat dan media juga lemah, dengan demikian menambah deretan citra buruk pengawasan yang sarat dengan korupsi. Baswir /Baswir0 833A4 yang mengemukakan bahwa negara kita yang merupakan birokrasi patrimonial dan negara hegemonik menyebabkan lemahnya fungsi pengawasan, sehingga merebaklah budaya korupsi itu. 5i banyak negara berkembang muncul pandangan bahwa korupsi merupakan akibat dari perilaku'perilaku yang membudaya. 5alam teori yang ditokohi oleh *obert @erton ini sebagaimana dikutip $andoyo /12230 4 ini dinyatakan bahwa korupsi merupakan suatu perilaku manusia yang diakibatkan oleh tekanan sosial, sehingga menyebabkan pelanggaran norma'norma. ;ebih jauh $andoyo mengelaborasi bahwa setiap sistem sosial memiliki tujuan dan manusia berusaha untuk mencapainya melalui cara'cara /means4 yang telah disepakati. @ereka yang menggunakan cara'cara yang telah disepakati bersama untuk mencapai tujuan bersama termasuk dalam golongan kompromis. Selain memberikan ruang bagi anggota'anggotanya untuk mewujudkan tujuan, sistem sosial tidak jarang juga menimbulkan tekanan yang menyebabkan banyak orang tidak memiliki akses atau kesempatan di dalam struktur sosial, karena adanya pembatasan'pembatasan atau diskriminasai rasial, etnik, capital, ketrampilan dan sebagainya./$andoyo 12230 4 olongan marginal ini kemudian mencari berbagai cara untuk mendapatkan pengakuan dan akses terhadap sumber'sumber yang ada di masyarakat. 7ara'cara kotor atau menyimpang dari norma masyarakat terpaksa mereka lakukan demi menyambung kehidupan mereka atau melawan ketidakadilan yang menimpa mereka. )eori @erton ini ditujukan untuk menjawab bagaimana kebudayaan terlalu menekankan sukses ekonomi tetapi membatasi kesempatan'kesempatan untuk mencapainya yang akan menyebabkan tingkat korupsi yang tinggi. )eori lain yang menjabarkan terjadinya korupsi adalah teori Solidaritas Sosial yang dikembangkan oleh mile 5urkheim /8=='838<4. )eori ini memandang bahwa watak manusia sebenarnya bersifat pasif dan dikendalikan oleh masyarakatnya. Solidaritas sosial itu sendiri memang merupakan unit yang abstrak. mile 5urkheim berpandangan bahwa individu secara moral, netral dan masyarakatlah yang menciptakan kepribadiannya. #a juga mengontrol individu lewat fakta sosial yang dipelajarinya melalui pendidikan dan lingkungan. arena watak manusia yang pasif maka norma dan nilai masyarakatlah yang mengendalikan mereka /%ngha0 12214. @enurut pandangan teori ini masyarakat mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam membentuk prilaku individu dari pada lingkungannya. 5alam konteks korupsi, itu berarti dalam masyarakat yang system budaya dan lembaganya korup akan membentuk individu yang korup seberapa besarpun kesalehan individu.
)eori yang juga membahas mengenai prilaku korupsi, dengan baik dihadirkan oleh Cack Bologne /Bologne 0 122A4, yang dikenal dengan teori O-. #lustrasi O- )heory terkait dengan faktor'faktor yang menyebabkan terjadinya kecurangan atau korupsi yang meliputi reeds /keserakahan4, Opportunities /kesempatan4, -eeds /kebutuhan4 dan Iposure /pengungkapan4. reed, terkait keserakahan dan kerakusan para pelaku korupsi. oruptor adalah orang yang tidak puas akan keadaan dirinya. Opportuniy, merupakan sistem yang memberi peluang untuk melakukan korupsi, yang bisa diperluas keadaan organisasi atau masyarakat yang sedemikian rupa sehingga terbuka kesempatan bagi seseorang untuk melakukan kecurangan. -eeds, yaitu sikap mental yang tidak pernah merasa cukup, selalu sarat dengan kebutuhan yang tidak pernah usai. Iposure, hukuman yang dijatuhkan kepada para pelaku korupsi yang tidak memberi efek jera pelaku maupun orang lain. 7. &%)O* #-)*-%; 5%- S)*-%; +-B%B O*U+S# 5ari beberapa uraian di atas, tindak korupsi pada dasarnya bukanlah peristiwa yang berdiri sendiri. +erilaku korupsi menyangkut berbagai hal yang bersifat kompleks. &aktor'faktor penyebabnya bisa dari internal pelaku'pelaku korupsi, tetapi bisa juga bisa berasal dari situasi lingkungan yang kondusif bagi seseorang untuk melakukan korupsi. 5engan demikian secara garis besar penyebab korupsi dapat dikelompokan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 8. &aktor internal, merupakan faktor pendorong korupsi dari dalam diri, yang dapat dirinci menjadi0 a. %spek +erilaku #ndividu P Sifat tamakNrakus manusia. orupsi, bukan kejahatan kecil'kecilan karena mereka membutuhkan makan. orupsi adalah kejahatan orang profesional yang rakus. Sudah berkecukupan, tapi serakah. @empunyai hasrat besar untuk memperkaya diri. Unsur penyebab korupsi pada pelaku semacam itu datang dari dalam diri sendiri, yaitu sifat tamak dan rakus. @aka tindakan keras tanpa kompromi, wajib hukumnya. P @oral yang kurang kuat Seorang yang moralnya tidak kuat cenderung mudah tergoda untuk melakukan korupsi. odaan itu bisa berasal dari atasan, teman setingkat, bawahannya, atau pihak yang lain yang memberi kesempatan untuk itu. P aya hidup yang konsumtif. ehidupan di kota'kota besar sering mendorong gaya hidup seseong konsumtif. +erilaku konsumtif bila tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai akan membuka peluang seseorang untuk melakukan berbagai tindakan untuk memenuhi hajatnya. Salah satu kemungkinan tindakan itu adalah dengan korupsi. b. %spek Sosial +erilaku korup dapat terjadi karena dorongan keluarga. aum behavioris mengatakan bahwa lingkungan keluargalah yang secara kuat memberikan dorongan bagi orang untuk korupsi dan mengalahkan sifat baik seseorang yang sudah menjadi traits pribadinya. ;ingkungan dalam hal ini malah memberikan dorongan dan bukan memberikan hukuman pada orang ketika ia menyalahgunakan kekuasaannya. 1. &aktor eksternal, pemicu perilaku korup yang disebabkan oleh faktor di luar diri pelaku. a. %spek sikap masyarakat terhadap korupsi +ada umumnya jajaran manajemen selalu menutupi tindak korupsi yang dilakukan oleh segelintir oknum dalam organisasi. %kibat sifat tertutup ini pelanggaran korupsi justru terus berjalan dengan berbagai bentuk. Oleh karena itu sikap masyarakat yang berpotensi menyuburkan tindak korupsi terjadi karena0
P -ilai'nilai di masyarakat kondusif untuk terjadinya korupsi. orupsi bisa ditimbulkan oleh budaya masyarakat. @isalnya, masyarakat menghargai seseorang karena kekayaan yang dimilikinya. Sikap ini seringkali membuat masyarakat tidak kritis pada kondisi, misalnya dari mana kekayaan itu didapatkan. P @asyarakat kurang menyadari bahwa korban utama korupsi adalah masyarakat sendiri. %nggapan masyarakat umum terhadap peristiwa korupsi, sosok yang paling dirugikan adalah negara. +adahal bila negara merugi, esensinya yang paling rugi adalah masyarakat juga, karena proses anggaran pembangunan bisa berkurang sebagai akibat dari perbuatan korupsi. P @asyarakat kurang menyadari bila dirinya terlibat korupsi. Setiap perbuatan korupsi pasti melibatkan anggota masyarakat. $al ini kurang disadari oleh masyarakat. Bahkan seringkali masyarakat sudah terbiasa terlibat pada kegiatan korupsi sehari'hari dengan cara'cara terbuka namun tidak disadari. P @asyarakat kurang menyadari bahwa korupsi akan bisa dicegah dan diberantas bila masyarakat ikut aktif dalam agenda pencegahan dan pemberantasan. +ada umumnya masyarakat berpandangan bahwa masalah korupsi adalahtanggung jawab pemerintah semata. @asyarakat kurang menyadari bahwa korupsi itu bisa diberantas hanya bila masyarakat ikut melakukannya. b. %spek ekonomi +endapatan tidak mencukupi kebutuhan. 5alam rentang kehidupan ada kemung'kinan seseorang mengalami situasi terdesak dalam hal ekonomi. eterdesakan itu membuka ruang bagi seseorang untuk mengambil jalan pintas diantaranya dengan melakukan korupsi. c. %spek +olitis @enurut *ahardjo /83=94 bahwa kontrol sosial adalah suatu proses yang dilakukan untuk mempengaruhi orang'orang agar bertingkah laku sesuai dengan harapan masyarakat. ontrol sosial tersebut dijalankan dengan menggerakkan berbagai aktivitas yang melibatkan penggunaan kekuasaan negara sebagai suatu lembaga yang diorganisasikan secara politik, melalui lembaga' lembaga yang dibentuknya. 5engan demikian instabilitas politik, kepentingan politis, meraih dan mempertahankan kekuasaan sangat potensi menyebabkan perilaku korupsi. d. %spek Organisasi P urang adanya sikap keteladanan pimpinan +osisi pemimpin dalam suatu lembaga formal maupun informal mempunyai pengaruh penting bagi bawahannya. Bila pemimpin tidak bisa memberi keteladanan yang baik di hadapan bawahannya, misalnya berbuat korupsi, maka kemungkinan besar bawahnya akan mengambil kesempatan yang sama dengan atasannya. P )idak adanya kultur organisasi yang benar ultur organisasi biasanya punya pengaruh kuat terhadap anggotanya. %pabila kultur organisasi tidak dikelola dengan baik, akan menimbulkan berbagai situasi tidak kondusif mewarnai kehidupan organisasi. +ada posisi demikian perbuatan negatif, seperti korupsi memiliki peluang untuk terjadi. P urang memadainya sistem akuntabilitas #nstitusi pemerintahan umumnya pada satu sisi belum dirumuskan dengan jelas visi dan misi yang diembannya, dan belum dirumuskan tujuan dan sasaran yang harus dicapai dalam periode tertentu guna mencapai hal tersebut. %kibatnya, terhadap instansi pemerintah sulit dilakukan penilaian apakah instansi tersebut berhasil mencapai sasaranya atau tidak. %kibat lebih lanjut adalah kurangnya perhatian pada efisiensi penggunaan sumber daya yang dimiliki. eadaan ini memunculkan situasi organisasi yang kondusif untuk praktik korupsi. P elemahan sistim pengendalian manajemen
+engendalian manajemen merupakan salah satu syarat bagi tindak pelanggaran korupsi dalam sebuah organisasi. Semakin longgarNlemah pengendalian manajemen sebuah organisasi akan semakin terbuka perbuatan tindak korupsi anggota atau pegawai di dalamnya. P ;emahnya pengawasan Secara umum pengawasan terbagi menjadi dua, yaitu pengawasan internal /pengawasan fungsional dan pengawasan langsung oleh pimpinan4 dan pengawasan bersifat eksternal /pengawasan dari legislatif dan masyarakat4. +engawasan ini kurang bisa efektif karena beberapa faktor, diantaranya adanya tumpang tindih pengawasan pada berbagai instansi, kurangnya profesional pengawas serta kurangnya kepatuhan pada etika hukum maupun pemerintahan oleh pengawas sendiri. 5%&)%* +US)%% %himsa'+utra, $.S. /12294, Curnal :acana 0 orupsi di #ndonesia 0 Budaya atau +olitik @akna? ogyakarta 0 #nsist +ress %ngha, -ader /12214, )eori # epemimpinan berdasarkan ecerdasan Spiritual, Cakarta 0 Serambi %rdyanto, 5onny /12214, orupsi di Sektor +elayanan +ublik dalam Basyaib, $., dkk. /ed.4 /12214, @encuri Uang *akyat 0 8A kajian orupsi di #ndonesia, Buku 1, Cakarta 0 ayasan %ksara dan +atnership for ood overnance *eform Baswir *evrisond /83394, konomi, @anusia dan tika, umpulan sai'sai )erpilih, ogyakarta 0 B+& Basyaib, $., $olloway *., dan @akarim -%. /ed.4 /12214, @encuri Uang *akyat 0 8A kajian orupsi di #ndonesia, Buku 9, Cakarta 0 ayasan %ksara dan +atnership for ood overnance *eform Bibit Samad *ianto /12234, Undang'undang +engadilan )ipikor dan ksistensi omisi +emberantasan orupsi, dalam %mir Syarifudin, dkk / +enyunting4 Bunga *ampai +otret +enegakan $ukum di #ndonesia, Cakarta0 omisi udisial, *epublik #ndonesia Bernardi *.%. /833>4, &raud 5etection0 )he ffect of 7lient #ntegrity and 7ompetence and %uditor 7ognitive Style, %uditing0 % Cournal of +ractice and )heory 89 /Supplement4 5e %sis, @aria onKales /12224, 7oalition'Building to &ight 7orruption, +aper +repared for the %nti'7orruption Summit, :orld Bank #nstitute. uy C. +auker /83=24, #ndonesia 83<30 )he *ecord of )hree 5ecades /%sia Survay Qol RR -o. 14 $amKah, %ndi /83384, orupsi di #ndonesia0 @asalah dan +emecahannya Cakarta0 +) ramedia. , +emberantasan orupsi @elalui $ukum +idana -asional dan #nternasional, Cakarta0 +) *aja rafindo +ersada $andoyo, ko /12234 +endidikan %nti orupsi, Semarang0 :idyakarya +ress $ermien $.. /833>4 orupsi di #ndonesia0 dari 5elik Cabatan ke )indak +idana orupsi, Bandung 0 7itra %ditya Bakti #7: /12224 +eran +arlemen dalam @embasmi orupsi Cakarta0 #7: Cack Bologna, )ommie Singleton. /122A4, &raud %uditing %nd &orensic %ccounting -ew Cersey 0 Cohn :iliey ( Sons #nk issinger, $enry %./83<<4. $ubungan #nternasional /+olitik ;uar -egeri %merika Serikat4 -ew ork0 :.:. -orton ( 7ompany aiser, $. 5an *ice, C. /83<>4, ducational and +sycological @easurement, Qolume 9>, -o.8 + /122A4, )ambahan +enghasilan bagi +egawai -egeri Sipil 5aerah Cakarta0 + litgaard, *obert /1224, @embasmi orupsi /+enerjemah $ermojo4, Cakarta0 ayasan Obor #ndonesia. ''''''''''''' dkk /12214, +enuntun +emberantasan orupsi dalam +emerintahan 5aerah, Cakarta0 ayasan Obor #ndonesia ( +atnership for overnance in #ndonesia @ardiasmo /12294, onsep #deal %kuntabilitas dan )ransparansi Organisasi ;ayanan +ublik, @ajalah Swara @+, Qol. 9 -o. = @aret, @+ U@, ogyakarta. @ochtar @asDoed /833<4, +olitik, Birokrasi dan +embangunan ogyakarta 0 +ustaka +elajar, +orter, ;yman : dan $arold, %ngle /83=>4, OrganiKational #nfluence +rocesses, -ew ork0 @ Sharpe #nk
+ope, Caremy, /12294 Strategi @emberantas orupsi0 lemen Sistem #ntegritas -asional, Cakarta0 ayasan Obormas #ndonesia *ahardjo, Satjipto /83=94 $ukum dan +erubahan Sosial0 suatu )injauan )eoretis Serta +engalaman'pengalaman di #ndonesia, Bandung0 %lumni Saptaatmaja, )S. /122>4, orupsi dan $ipokrisi, ompas, = September 122> Snape &iona *obertson /83334, 7orruption 7olussion and -epottism in #ndonesia, )hird :ord Tuarterly Qol 12 -o 9 )he +olitic 7oruption. Sopanah ( :ahyudi, #sa /122>4, %nalisa %nggaran +ublik 0 +anduan )O), Cakarta0 @alang 7orruption :atch /@7:4 dan appika Sulistyantoro, $). /122>4, tika risten dalam @enyikapi orupsi, ompas, Senin, 1 %gustus 122> )unggal #.S. dan )unggal %.: /12224, %udit ecurangan dan %kuntansi &orensik, Cakarta0 $arvarindo )erence omeK, dmund /83334. @alaysiaDs +olitical conomy0 +olitics, +atronage %nd +rofits U0 7ambride University +ress )anKi, Qito /833=4, 7orruption %round the :orld0 7auses, 7onseJuences, Scope, and 7ures, #@& :orking +aper, :+N3=NA9, @ay 833=. #-)*-) %nsari amamah /12234 diunduh dari +erilaku'onsumtif'+enyebab'orupsi http0NNdellimanusantara.comNindeI.php rry *. $ardjapamekas /122=4 @elawan orupsi )ugas ita Semua http0NNwww.fokal.infoNfokalNarsipNarsip'hukumN9A.html -ur Syam /12234 diambil dari +enyebab orupsi http0NNnursyam.sunan'ampel.ac.id Saleh, %bdul *ahman. !orupsi )ergolong Itraordinary" http0NNwww.arsip.pontianakpost.comNberitaNindeI.asp?BeritaG+inyuh(idG813A83 Susanto, %%. /12214 @engantisipasi orupsi di +emerintahan 5aerah di ambil dari http0NNwww.transparansi.or.idNartikelNartikelpkNartikel8.html