soal rasa aman dan nyaman untuk smkFull description
Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanDeskripsi lengkap
KDM kebutuh rasa aman dan nyaman
LPDeskripsi lengkap
okDeskripsi lengkap
KDM kebutuh rasa aman dan nyamanDeskripsi lengkap
laporan pendahuluanDeskripsi lengkap
laporan pendahuluan aman nyaman
KDM
MakalahDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
LPDeskripsi lengkap
m
kebutuhan dasar manusiaDeskripsi lengkap
VGBFull description
renpra gangguan rasa nyaman
kebutuhan rasa nyaman
LP aman nyamanDeskripsi lengkap
kebutuhan rasa nyamanDeskripsi lengkap
pemenuhan kebutuhan akan rasanyaman
Deskripsi lengkap
CHDFHDFRDeskripsi lengkap
MEMAHAMI TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK MENGATASI RASA AMAN DAN NYAMAN
SMK BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA JL.IR H DJUANDA NO.2 BY PASS INDIHIANG TASIKMALAYA
A.PENGERTIAN A.PENGERTIAN Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman Kebutuhan rasa nyaman bebas dari nyeri dan hipo/hyperthermia memngingat nyeri dan hipo/hyperthermia merupakan keadaan yang dapat mempengaruhi perasaan tidka nyaman dari tubuh . Kathleen hoerth belland,1986) ( Kathleen *Rasa aman dalam artian Segala di lakukan dengan prosedur yang standard yang di pertimbangkan secara ilmiah baik buruk yang mungkin terjadi .
(Google Http:///www.asuhan keperawatan.com)
B.TUJUAN B. TUJUAN Membantu individu untuk mandiri,mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang kesehatan,membantu individu dalam mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan secara optimal juga perolehan derajat kesehatan yang optimal serta Untuk memberikan kepuasan kepada klien selama di rawat di rumah sakit sekaligus meningkatkan citra atau kualitas perawat dan rumah sakit terhadap pelayanan yang di berikan.
C.FUNGSI C.FUNGSI
memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi tenaga keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan memberi cirri profesionalisasi asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah dan pendekatan komunikasi yang efektif dan efisien memberi kebebasan pada klien untuk mendapatkan pelayanan yang optimal sesuaikebutuhannya dalam kemandiriannya dalam bidang kesehatan
Menurunkan stress
mengurangi rasa nyeri
menciptakan atau membuat pasien rileks
bebas dari trauma terhindar dari rasa panic
1. TINDAKAN Tahapan halusinasi dan prilaku yang di tampilkan perawat untuk mrngatasi rasa aman dan nyaman yang terintegrasi dengan keluarga terhadap pasien fsikiatrik.
TAHAP TAHAP I - Member rasa nyaman tingkat ansietas sedang secara umum halusinasol meruoakan sesuatu kesenangan
KARAKTERISTIK -
-
-
TAHAP II - Mrnyalahkan - Tingkat kecemasan berat secara umum halusinasi menyebabkan rasa antipasti
-
-
PRILAKU KLIEN
Mengalami ansietas,kesepian,rasa bersalah dan ketakutan Mencoba berfokus pada fikiran yang dapat menghilangkan ansietas
-
Pikiran dan pengalaman sensori masih ada dalam control non psikotik
-
Pengalaman sensori menakutkan Merasa di ecehkan olleh pngalaman sensori tersebut Mulai merasa kehilangan kontrol Menaruk diri dari orang lain non psikotik
-
-
-
-
Tersenyum tertawa sendiri Menggerakan bibir tanpa suara Pergerakan mata yang cepat Respon perbal yang lama Diam dan berkonsentrasi
Terjadi peningkatan denyut jantung pernafasan dan tekanan darah Perhatian dengan lingkungan berkurang Konsentrasi terhadap pengalaman sensorinya Kehilangan kemampuan
TAHAP TAHAP III - Mengontrol - Tingkat kecemasan berat - Pengalaman halusinasi tidak dapat di tolak lagi
KARAKTERISTIK
-
-
TAHAP IV - Klien sudah di kuasai oleh halusinasi - Klien panic
-
Klien menyerah dna menerim prngalaman sensorinya(halusinasi) Isi halusinasi menjadi atraktif Kesepian bila pengalaman halusinasi berakhir psikotik
Prilaku panik Resiko tinggi mencenderai Tidak mampu berespon terhadap lingkungan
PRILAKU KLIEN
-
Printah halusinasi di taati Sulit berhubungan dengan orang lain Perhatianterhadap lingkungan berkurang Tidak mampu mengikuti perintah dari perawat
Mengatasi rasa aman dan nyaman terhadap luka
FAKTOR I.Kemampuan untuk merespon secara tepat terhadap rasa tidak nyaman yang berhubungan dengan tekanan
DESKRIPSI 1. Keterbatasan penuh Tidak ada respon ( tidak mengerang ,menyentak, atau menggenggam ) terhadap rangsangan nyeri karena menurunnya tingkat kesadaran /sedasi, atau terbatasnya kemampuan untuk merasakan nyeri yang sebagian besar pada permukaan tubuh. 2. Sangat terbatas Hanya dapat merespon terhadap rangsangan nyeri, namun tidak dapat menyampaikan rasa tidak nyaman kecuali dengan mengerang / sikap gelisah, atau mempunyai gangguan sensori yang menyebabkan terbatasnya kemampuan untuk merasakan nyeri / tidak nyaman pada lebih dari ½ bagian tubuh 3. Keterbatasan ringan Dapat merespon panggilan tetapi tidak selalu dapat menyampaikan respon rasa tidak nyaman atau keinginan untuk merubah posisi badan memiliki beberapa gangguan sensori yangmembatasinya untuk dapat merasakan nyeri /tidak nyaman pada satu atau kedua ekstremitas 4. Tidak ada gangguan dapat merespon panggilan.
II.tingkat II.tingkat aktivitas
1. Total di tempat tidur hanya terbaring di tempat tidur 2. Dapat duduk Kemampuan untuk berjalan sangat terbatas atau tidak bias sama sekali dan tidak mampu menahan berat badan dan atau harus di bantu untuk kembali ke kursi atau kursi roda 3. Berjalan kadang kadang Selama siang hari kadang kadang dapat berjalan,tetapi jaraknya sangat dekat saja,dengan atau tampa bantuan lebih banyak menghabiskan waktunya di atas tempat tidur atau di kursi pada setiap pergantian dinas. 4. Dapat berjalan Berjalan keluar ruangan sedikitnya 2 (dua kali sehari) dan bearjalan di dalam ruangan sedikitnya sekali setiap 2 jam selama waktu terjaga.
III.Mobilitas Kemampuan untuk merubah dan mengatur posisi badan
1. Tidak mampu bergerak sama sekali Tidak dapat merubah posisi badan atau ekstremitas bahakan posisi yang ringan sekalipun tanpa adanya bantuan 2. Sangat terbatas Kadang kadang merubah posisi badan /ekstremitas ,akan tetapi tidak t idak dapat merubah posisi sesering mungkin atau bergerak secara efektif mrubah posisi badan terhadap tekanan secara mandiri 3. Tidak ada masalah Bergerak secara mandiri baik di kursi mauoun di atas tempat tidur dan memiliki kekuatan otot yang cukup untuk menjaga posisi badan sepenuhnya selam bergerak .dpat mengatur posisinyang baik di tempat tidur ataupun di kursi kapan saja 4. Tanpa keterbatasan Dapat merubah posisi badan secara tepat dan sering mengatur posisi badan tanda adanya bantuan