KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidaya hidayah-Ny h-Nyaa sehing sehingga ga kami kami dapat dapat menyele menyelesai saikan kan tugas tugas kami kami yang yang membaha membahass mengenai “ Manajemen Keperawatan”. Tak lupa kami kirimkan salam dan shalawat kepada Kekasih Sang Pemilik Alam Semesta Nabi Muhammad SAW, selaku suri tauladan ummat Maka Makala lah h ini ini terl terlaks aksana ana denga dengan n !ukup !ukup baik baik Adapu dapun n isi isi dari dari makal makalah ah ini ini mengenai “Manajemen Keperawatan” Terima kasih, kami u!apkan kepada seluruh pihak yang telah membantu, dalam pembuatan makalah ini Akhir kata, sem"ga makalah ini dapat berman#aat bagi kita semua
Samata-$"wa, %kt"ber &'()
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidaya hidayah-Ny h-Nyaa sehing sehingga ga kami kami dapat dapat menyele menyelesai saikan kan tugas tugas kami kami yang yang membaha membahass mengenai “ Manajemen Keperawatan”. Tak lupa kami kirimkan salam dan shalawat kepada Kekasih Sang Pemilik Alam Semesta Nabi Muhammad SAW, selaku suri tauladan ummat Maka Makala lah h ini ini terl terlaks aksana ana denga dengan n !ukup !ukup baik baik Adapu dapun n isi isi dari dari makal makalah ah ini ini mengenai “Manajemen Keperawatan” Terima kasih, kami u!apkan kepada seluruh pihak yang telah membantu, dalam pembuatan makalah ini Akhir kata, sem"ga makalah ini dapat berman#aat bagi kita semua
Samata-$"wa, %kt"ber &'()
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantari *a#tar isiii +A+ PN*A./0/AN A 0atar +elakang +elakang ( ( + Tujuan Tujuan 1 1 +A+ TN2A/AN P/STAKA A nstitusi nstitusi %rganisasi %rganisasi Keperawatan Keperawatan 1 1 + Struktur Struktur dan 3ungsi %rganisasi %rganisasi (4 (4 5 Tipe Tipe W"rking "rking 6elati"nshi 6elati"nship p &1 &1 * 3ungsi-3ungs 3ungsi-3ungsii dalam %rganisasi %rganisasi &) &) Nursing Nursing 5are *eli7ery System System 18 18 +A+ PN/T/P A Kesimpulan Kesimpulan )) + Saran )) ))
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Be Bela lakan kang g
Manajemen memegang peranan penting dalam segala kegiatan yang dijalankan dijalankan suatu "rganisas "rganisasii dewasa ini Manajemen yang baik merupakan sala salah h satu satu syara syaratt mutl mutlak ak untuk untuk memb membant antu u "rga "rgani nisa sasi si dalam dalam men! men!ap apai ai tujuannya %rganisasi pada dasarnya merupakan suatu wadah dimana "rang"rang berkumpul dan bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan- kegiatan yang dilakukan se!ara e#ekti# dan e#esien untuk men!apai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya *alam men!apai tujuannya, "rganisasi "rganisasi harus mampu mengatur mengatur seluruh seluruh sumber daya yang terdapat di dalamnya Salah satu sumber daya "rganisasi yang membutuhkan perhatian dan pengaturan khusus adalah sumber daya manusia Sebuah "rganisasi harus mengatur dan men#asilitasi karyawannya dengan baik untuk menunjang kinerja dan pr"dukti7itas "rganisasi Suat Suatu u
"rga "rgani nisa sasi si
memb membut utuh uhka kan n
se"r se"ran ang g
pemi pemimp mpin in
yang yang
dapa dapatt
memberikan memberikan semangat kepada bawahannya bawahannya untuk selalu pr"dukti#, pr"dukti#, karena keberadaan pemimpin dalam suatu "rganisasi "rganisasi dirasakan sangat mutlak mutlak untuk menjadi menjadi nahk"da nahk"da bagi bagi para para bawaha bawahanny nnya a /ntuk /ntuk menunja menunjang ng keberha keberhasil silan an #ungsi manajemen dalam "rganisasi, salah satu #akt"r yang sangat penting dan
menentukan adalah gaya kepemimpinan $aya kepemimpinan meupakan inti dari manajemen *ikatakan demikian karena gaya kepemimpinan pada dasarnya merupakan sarana pend"r"ng atau penggerak bagi semua sumber daya manusia serta sumber daya lainnya dan sarana yang tersedia di dalam "rganisasi perusahaan %rganisasi yang baik dapat terwujud apabila k"mp"nen-k"mp"nen di dalamnya ber#ungsi se!ara maksimal Suatu "rganisasi yang baik terdapat #ungsi-#ungsi
manajerial
yaitu9
planning,
"rgani:ing,
a!tuating,
dan
!"ntr"lling Masing-masing #ungsi saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisangkan Suatu "rganisasi akan men!apai tujuan dengan baik apabila mampu meren!anakan pr"gram-pr"gram se!ara matang dengan memperhitungkan masa yang akan dating dan melaksankan ren!ana yang telah dibuat Peren!anaan dalam suatu "rganisasi merupakan pr"ses dasar dalam manajemen untuk merumuskan tujuan dan !ara men!apainya, sehingga peren!anaan memegang peranan yang lebih besar disbanding #ungsi manajemen lainnya *alam setiap "rganisasi, aspek manajemen hal yang sangat penting untuk diperhatikan B. Tujuan
( /ntuk mengetahui bagaimana institusi dalam "rganisasi keperawatan & /ntuk mengetahui struktur dan #ungsi "rganisasi 1 /ntuk mengetahui tipe w"rking relati"nship ) /ntuk mengetahui #ungsi-#ungsi dalam "rganisasi 4 /ntuk mengetahui nursing !are deli7ery system
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.
Institusi rganisasi ke!era"atan #. Ru$a% Sakit 6umah sakit adalah sebuah institusi
perawatan
kesehatan
pr"#essi"nal yang pelayanannya disediakan "leh d"kter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya 6umah sakit merupakan salah satu dari sarana kesehatan tempat menyelengarakan upaya kesehatan /paya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang "ptimal bagi masyarakat +erikut adalah tugas sekaligus #ungsi dari rumah sakit 9 a; Melaksanakan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis b; Melaksanakan pelayanan medis tambahan, pelayanan penunjang medis !; d; e; #;
tambahan Melaksanakan pelayanan ked"kteran kehakiman Melaksanakan pelayanan medis khusus Melaksanakan pelayanan rujukan kesehatan Melaksanakan pelayanan ked"kteran gigi
g; Melaksanakan pelayanan ked"kteran s"sial h; Melaksanakan pelayanan penyuluhan kesehatan i; Melaksanakan pelayanan rawat jalan atau rawat darurat dan rawat j; k; l; m; n; "; p;
tinggal <"bser7asi; Melaksanakan pelayanan rawat inap Melaksanakan pelayanan administrati# Melaksanakan pendidikan para medis Membantu pendidikan tenaga medis umum Membantu pendidikan tenaga medis spesialis Membantu penelitian dan pengembangan kesehatan Membantu kegiatan penyelidikan epidemi"l"gi Tugas dan #ungsi ini berhubungan dengan kelas dan tipe rumah sakit
yang di nd"nesia terdiri dari rumah sakit umum dan rumah sakit khusus kelas A, +, 5, dan * berbentuk badan dan sebagai unit pelaksana tekhnis daerah Perubahan kelas rumah sakit dapat saja terjadi sehubungan dengan turunnya kinerja rumah sakit yang ditetapkan "leh menteri kesehatan nd"nesia melalui keputusan dirjen yang medik Be&era!a jenis ru$a% sakit 'iantaran(a )
( 6umah sakit umum 6umah sakit yang melayani hampir seluruh penyakit umum dan biasanya memiliki institusi perawatan darurat siaga &) jam
& 6umah sakit terspesialisasi 2enis ini men!akup trauma !enter, rumah sakit anak, rumah sakit manula, atau rumah sakit yang melayani kepentingan khusus seperti psikiatrik, penyakit pernapasan, dan sebagainya 6umah sakit bias terdiri atas gabungan atau pun hanya satu bangunan Kebanyakan mempunyai a#iliasi dengan uni7ersitas atau pusat riset medis tertentu Kebanyakan rumah sakit di dunia didirikan dengan tujuan nirlaba 1 6umah sakit penelitian= pendidikan 6umah sakit penelitian= pendidikan adalah rumah sakit umum yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pendidikan di #akultas ked"kteran pada suatu uni7ersitas terkait dengan kegiatan penelitian dan pendidikan di #akultas ked"kteran pada suatu uni7ersitas=lembaga pendidikan tinggi +iasanya rumah sakit ini dipakai untuk pelatihan d"kter-d"kter muda, uji !"ba berbagai ma!am "bat baru atau teknik peng"batan baru 6umah sakit ini diselenggarakan "leh pihak uni7ersitas=perguruan tinggi sebagai salah satu wujud pengabdian masyararakat = Tri *harma perguruan tinggi ) 6umah sakit lembaga= perusahaan 6umah sakit yang didirikan "leh suatu lembaga= perusahaan untuk melayani pasien-pasien yang merupakan angg"ta lembaga tersebut= karyawan perusahaan tersebut Alasan pendirian bias karena penyakit yang berkaitan dengan kegaiatan lembaga tersebut
hanya menerima rawat jalan +entuknya bisa pula berupa kumpulan klinik yang disebut p"liklinik
Ada beberapa tipe 6umah Sakit yaitu 9 a 6umah sakit tipe A 6umah sakit tipe A adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan ked"kteran spesialis dan subspesialis luas "leh pemerintah ditetapkan sebagai rujukan tertinggi
."spital;
yang
menyelenggarakan hanya satu ma!am pelayanan kesehatan ked"kteran saja Saat ini banyak rumah sakit kelas ini ditemukan misalnya, rumah sakit kusta, paru, jantung, kanker, ibu dan anak *. Klinik Klinik adalah #asilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan per"rangan yang menyediakan pelayanan medis dasar atau spesialistik diselenggarakan "leh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan
men!apai suatu tujuan atau menyelesaikan pekerjaan> Apabila batasan ini diterapkan dalam bidang kesehatan masyarakat dapat dikatakan sebagai berikut manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para petugas
kesehatan
dan
n"npetugas kesehatan
guna
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pr"gram kesehatan *engan kata lain manajemen kesehatan masyarakat adalah penerapan manajemen umum dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat sehingga yang menjadi "bjek
dan
sasaran
manajemen
adalah sistem pelayanan
kesehatan
masyarakat 3ungsi manajemen kesehatan dalam suatu "rganisasi meliputi9
a Planning
dig"l"ngkan
ke
dalam
administrasi
umum=publik
administrati"n; "leh karena "rganisasi kesehatan lebih mementingkan pen!apaian kesejahteraan masyarakat umum Manajemen kesehatan harus dikembangkan di tiap-tiap "rganisasi kesehatan di nd"nesia seperti Kant"r *epkes, *inas Kesehatan di daerah, 6umah Sakit dan Puskesmas dan jajarannya /ntuk memahami penerapan
manajemen kesehatan di 6S, *inas Kesehatan dan Puskesmas perlu dilakukan kajian pr"ses penyusunan ren!ana tahunan *epkes dan *inas Kesehatan di daerah Khusus untuk tingkat Puskesmas, penerapan manajemen dapat dipelajari melalui peren!anaan yang disusun setiap lima tahun
yang dilakukan di rumah pasien Sehingga home care dalam keperawatan merupakan layanan keperawatan di rumah pasien yang telah melalui sejarah yang panjang Sejarah h"me health 9 ( *i luar negeri *i Amerika, ."me 5are <.5; yang ter"rganisasikan dimulai sejak sekitar tahun (??'- an, dimana saat itu banyak sekali penderita penyakit in#eksi dengan angka kematian yang tinggi Meskipun pada saat itu
telah
banyak didirikan
rumah sakit
m"dern, namun
peman#aatannya masih sangat rendah, hal ini dikarenakan masyarakat lebih menyukai perawatan dirumah K"ndisi ini berkembang se!ara pr"#essi"nal, sehingga pada tahun (@'' terdapat (&''' perawat terlatih di seluruh /SA <isiting Nurses = N B memberikan asuhan keperawatan dirumah pada keluarga miskin, Publi! .ealth Nurses, melakukan upaya pr"m"si dan pre7ensi untuk melindungi kesehatan masyarakat, serta Perawat Praktik Mandiri yang melakukan asuhan keperawatan pasien dirumah sesuai kebutuhannya
Sejak tahun (@@'-an institusi yang memberikan layanan ."me 5are terus meningkat sekitar ('C perthun dari semula layanan hanya diberikan "leh "rganisasi perawat pengunjung rumah <NA D isiting Nurse Ass"!iati"n; dan pemerintah, kemudian berkembang layanan yang ber"rientasi pr"#it
berbasis
6S <."spital +ased Agen!ies; K"ndisi ini terjadi seiring dengan perubahan system pembayaran jasa layanan ."me 5are
b memberikan saran dan pandangan bagaimana mengel"la kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan k"ndisi setempat & *i dalam negeri *i nd"nesia, layanan ."me
5are <.5;
sebenarnya
bukan
merupakan hal yang baru, karena merawat pasien di rumah baik yang dilakukan "leh angg"ta keluarga yang dilatih dan atau "leh tenaga keperawatan melalui kunjungan rumah se!ara per"rangan, adalah merupakan hal biasa sejak dahulu kala Sebagai !"nt"h dapat dikemukakandalam perawatan maternitas, dimana 6S +udi Kemulyaan di 2akarta yang merupakan 6S pendidikan +idan tertua di nd"nesia, sejak
berdirinya
sampai
sekitar
tahun
(@E4
telah
melakukan
pr"gram ."me 5are <.5; yang disebut dengan “Partus 0uar> *alam layanan “Partus 0uar>, bidan dan siswa bidan 6S +udi Kemulyaan melakukan pert"l"ngan persalinan n"rmal dirumah pasien, kemudian diikuti dengan perawatan ni#as dan ne"natal "leh siswa bidan seni"r
dan tindak lanjutnya, harus membuat lap"ran tertulis kepada 6S tentang k"ndisi ibu dan bayi serta tindakan yang telah dilakukan K"ndisi ini terhenti seiring dengan perubahan kebijakan *epkes yang memisahkan "rganisasi pendidikan dengan pelayanan Akhir-akhir ini ."me .ealth mendapat perhatian karena berbagai alasan, antara lain yaitu 9 a +agi Klien dan Keluarga (; Pr"gram ."me .ealth dapat membantu meringankan biaya rawat inap yang makin mahal, karena dapat mengurangi biaya ak"m"dasi pasien, transp"rtasi dan k"nsumsi keluarga &; Mempererat ikatan keluarga, karena dapat selalu berdekatan pada saat angg"a keluarga ada yang sakit 1; Merasa lebih nyaman karena berada dirumah sendiri
); Makin banyaknya wanita yang bekerja diluar rumah, sehingga tugas merawat "rang sakit yang biasanya dilakukan ibu terhambat
"leh
karena
itu
kehadiran
perawat
untuk
menggantikannya b +agi Perawat (; Memberikan 7ariasi lingkungan kerja, sehingga tidak jenuh dengan lingkungan yang tetap sama &; *apat mengenal klien dan lingkungannya dengan baik, sehingga pendidikan kesehatan yang diberikan sesuai dengan situasi dan k"ndisi rumah klien, dengan begitu kepuasan kerja perawat akan meningkat +erbagai alasan tersebut membuat pr"gram layanan ."me .ealth mulai diminati baik "leh pihak klien dan keluarganya, "leh perawat maupun pihak rumah sakit Ada beberapa jenis institusi yang dapat memberikan layanan ."me .ealth antara lain9 a; nstitusi Pemerintah *i nd"nesia pelayanan h"me health yang telah lama berlangsung
dilakukan
adalah
dalam
bentuk
perawatan
kasus=keluarga resik" tinggi
nstitusi S"sial nstitusi ini melaksanakan pelayanan h"me helath dengan sukarela dan tidak memungut biaya +iasanya di lakukan "leh 0SM atau "rganisasi keagamaan dengan penyandang dananya dari d"natur, misalnya +ala Keselamatan yang melakukan kunjungan rumah kepada keluarga yang membutuhkan sebagai wujud pangabdian kepadan Tuhan
!; nstitusi Swasta nstitusi ini melaksanakan pelayanan ."me .ealth dalam bentuk praktik mandiri baik per"rangan maupun kel"mp"k yang menyelenggarakan pelayanan .5 dengan menerima imbalan jasa baik se!ara langsung dari klien maupun pembayaran melalui pihak ke tiga d; ."me .ealth +erbasis 6umah Sakit <."spital ."me 5are; Merupakan perawatan lanjutan pada klien yang telah dirawat dirumah
sakit,
karena
masih
memerlukan
bantuan
layanan
keperawatan, maka dilanjutkan dirumah Alasan mun!ulnya jenis pr"gram ini selain apa yang telah dikemukakan dalam alasan ."me .ealth diatas, adalah 9 (; Ambulasi dini dengan resik" memendeknya hari rawat, sehingga kesempatan untuk melakukan pendidikan kesehatan sangat kurang sta# d"sen keperawatan k"munitas PSK /ni7 Padjajaran +andung di 6S.S +andung menunjukkan bahwa k"nsumen 6S.S !enderung menerima pr"gram ..5 <."spital ."me 5are; dengan alasan B lebih
nyaman, tidak merep"tkan, menghemat waktu F biaya serta lebih memper!epat tali kekeluargaan 0. Pu&li1 Healt% Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni men!egah penyakit,
memperpanjang
hidup
dan
meningkatkan
kesehatan
melalui
upaya
ter"rganisir dan pilihan in#"rmasi masyarakat, "rganisas, publi! dan swasta, masyarakat dan indi7idu .al ini terkait dengan an!aman terhadap kesehatan keseluruhan dari masyarakat berdasarkan analisis p"pulasi kesehatan An!aman terhadap keseluruhan kesehatan dari sebuah k"munitas yang didasarkan pada p"pulasi kesehatan analisis P"pulasi tersebut bias seke!il segelintir "rang atau sama besar dengan semua penduduk beberapa benua Ada & karakteristik yang berbeda dari kesehatan masyarakat 9 a +erkaitan dengan pen!egahan daripada aspek kurati# b +erkaitan dengan tingkat p"pulasi bukan indi7idu B.
Struktur 'an 2ungsi rganisasi #. Struktur rganisasi
Adalah p"la tentang hubungan antara berbagai k"mp"nen dan bagian "rganisasi Pada "rganisasi #"rmal struktur diren!anakan dan merupakan usaha sengaja untuk menetapkan p"la hubungan antara berbagai k"mp"nen, sehingga dapat men!apai sasaran se!ara e#ekti# Sedangkan pada "rganisasi in#"rmal, struktur "rganisasi adalah aspek sistem yang tidak diren!anakan dan timbul se!ara sp"ntan akibat interaksi peserta Struktur "rganisasi"rganisasi memberikan kerangka yang menghubungkan wewenang karena struktur merupakan penetapan dan penghubung antar p"sisi para angg"ta "rganisasi 2ika sese"rang memiliki suatu wewenang, maka dia harus dapat mempertanggungjawabkan wewenangnya tersebut Ada 4 bagian dasar "rganisasi yaitu 9 a; The %perating 5"re
Gang termasuk disini adalah para pegawai yang melaksanakan pekerjaan dasar yang berhubungan dengan pr"duksi barang dan jasa b; The Strategi! ApeH Gang termasuk di dalam bagian ini adalah manajer tingkat pun!ak
e; The Supp"rt Sta## Gang termasuk disini adalah "rang-"rang
yang memberi jasa
pendukung tidak langsung terhadap "rganisasi < "rang-"rang yang mengisi unit sta##; *alam kerja ber"rganisasi, kita biasa mengenal adanya struktur "rganisasi Struktur "rganisasi ini menggambarkan hirarki tanggungjawab dan pembagian tugas dalam "rganisasi tersebut Kemahiran dan p"tensi setiap "rang berbeda Setiap "rang memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri *engan adanya p"siti"ning yang tepat, keunggulan sese"rang dapat menutupi kekurangan "rang lain dan demikian sebaliknya sehingga dapat terwujud suatu tim yang s"lid Tim yang s"lid bukan yang berangg"takan "rang-"rang yang serba bisa, tetapi berangg"takan "rang-"rang yang memiliki keahlian-keahlian tertentu tiap "rangnya dan memiliki p"siti"ning yang tepat Struktur "rganisasi rumah sakit dan lembaga - lembaga yang berkaitan dengan rumah sakit tidak dapat digambarkan se!ara seragam Tetapi beberapa hal tentang struktur "rganisasi tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut 9 a Struktur "rganisasi *epkes 6 b Kaitan "rganisasi 6S/* dengan *epkes 6 dan *epdagri
! %rganisasi 6S Swasta d 6S Pemerintah Struktur "rganisasi dan tata kerja 6S/ pemerintah diatur dalam SK Menkes 6 N" (1) = Menkes = SK = = E? tahun (@E? yang berlaku untuk 6S /mum kelas A, +, dan 5 yang dapat digambarkan sebagai berikut 9 6in!ian tugas 9 a *irektur rumah sakit mempunyai tugas 9 memimpin, mengawasi, dan mengk""rdinasikan
tugas - tugas rumah sakit sesuai dengan peraturan
perundang - undangan yang berlaku
*irektur rumah sakit dalam melaksanakan tugasnya dibantu "leh 9 (; /nsur bantuan kepemimpinan 9 para wakil direktur &; /nsur bantuan administrasi 9 kepala bagian sekretariat 1; /nsur bantuan pelaksanaan #ungsi"nal 9 para kepala bidang ); /nsur bantuan pelaksanaan keuangan 9 bidang keuangan 4; /nsur bantuan #ungsi"nal 9 kepala unit pelaksana #ungsi"nal b +agian sekretariat mempunyai tugas 9 (; Mempersiapkan dan menyusun pr"gram lap"ran mengenai kegiatan semua satuan "rganisasi dalam lingkungan 6S &; Melakukan pengel"laan pegawai urusan ketata - usahaan 1; Melakukan ketata - usahaan penderita rawat inap ); Melaksanakan pen!atatan medis ! nstalasi (; +ertugas sebagai penunjang /P3, yang meliputi 9 &; 3armasi 1; Pat"l"gi ); 0ab"rat"rium 4; $i:i 8; Pemeliharaan 6S E; Kamar jena:ah d /nit pelaksana #ungsi"nal Melakukan usaha pelayanan kesehatan 9 (; &; 1;
Pr"m"ti# Pre7enti# Kurati#
); 6ehabilitati# 4; 6ujukan e +idang - bidang +idang penunjang medis 9 mengk""rdinasikan seluruh kebutuhan (; /nit - unit 9 a; /nit anestesi dan perawatan intensi# b; /nit pelayanan darurat medis !; /nit radi"l"gi d; /nit pelayanan rehabilitasi &; nstalasi +idang pelayanan medis 9 mengk""rdinasikan seluruh unit pelaksana #ungsi"nal yang langsung atau tidak langsung memperlan!ar kegiatan pelayanan kegiatan pada /P3 +idang pendidikan dan latihan mempunyai tugas 9 a Mengatur dan mengk""rdinasikan pendidikan dan latihan d"kter, d"kter ahli, dan paramedis b Melaksanakan penataran medis dan paramedis dalam rangka sistem rujukan ! Melaksanakan kegiatan perpustakaan +idang keuangan mempunyai tugas 9 a Mempersiapkan dan menyusun anggaran pendapatan dan belanja, pertanggung jawaban keuangan b Melakukan tata usaha keuangan, pengel"laan bendahara ! Pengel"laan penerimaan, pembukuan penyet"ran ke kas negara dan pertanggung jawaban keuangan yang diper"leh dari pelayanan 6S Jenjang rganisasi
( & 1 )
*ewan Pimpinan Pusat <*PP; PPN *ewan Pimpinan *aerah Tingkat <*P* ; PPN *ewan Pimpinan *aerah Tingkat <*PP ; PPN K"misariat PPN
Struktur rganisasi tingkat !usat #3 Ketua u$u$ Ketua-ketua 9 a Pembinaan %rganisasi b Pembinaan pendidikan dan latihan ! Pembinaan pelayanan d Pembinaan PTK e Pembinaan kesejahteraan *3 Sekretaris Jen'eral Sekretaris berjumlah 4 "rang yang dibagi sesuai dengan pembidangan
ketua-ketua dan *epartemen a*epartemen "rganisasi, keangg"taan dan kaderisasi b *epartemen pendidikan !*epartemen pelatihan d*epartemen pelayanan di 6S e*epartemen pelayanan di puskesmas # *epartemen penelitian g*epartemen hubungan luar negeri h*epartemen kesejahteraan angg"ta i *epartemen pembinaan yayasan *. Fungsi -rganisasi
Mengusahakan hubungan se!ara e#ekti# antar "rang-prang yang melahirkan kerjasama yang e#isien sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan *engan kata lain, suatu tugas yang dikerjakan se!ara ter"rganisir seharusnya terselesaikan dengan lebih baik dan lebih !epat daripada tugas yang sama yang dikerjakan dengan tidak ter"rganisir Maka jika kita “ber"rganisasi> tetapi hasil kerja kita tidak lebih baik dan lebih !epat dibandingkan pekerjaan "rang lainB maka dapat dikatakan kita belum bisa ber"rganisasi 3ungsi-#ungsi p"k"k management ber"rganisasi9 a Peren!anaan (Planning) Peren!anaan merupakan #ungsi dasar dari manajemen Peren!anaan dalam manajemen keperawatan adalah pr"ses mental dimana semua manajer
perawat menggunakan data yang 7alid dan dapat diper!aya untuk mengembangkan "bjekti# dan menentukan sumber-sumber yang dibutuhkan dan !etak biru yang digunakan dalam men!apai "bjekti# Tujuan utama dari peren!anaan adalah membuat kemungkinan yang paling baik dalam penggunaan pers"nel, bahan, dan alat .uber <&''8; menyatakan bahwa peren!anaan merupakan #ungsi manajemen yang digunakan untuk memilih pri"ritas, hasil, dan met"de yang digunakan untuk sebuah sistem dan kemudian membimbing sistem untuk mengikuti arahan tersebut 6"bins dan 5"ulter <&''E; menyatakan bahwa #ungsi peren!anaan men!akup pr"ses merumuskan sasaran, membangun strategi untuk men!apai sasaran yang telah disepakati, dan mengembangkan peren!anaan tersebut untuk memadukan dan mengk""rdinasikan sejumlah kegiatan b Peng"rganisasian (Organizing) 3ungsi
manajemen
keperawatan
dalam
"rganisasi
adalah
mengembangkan sese"rang dan meran!ang "rganisasi yang paling sederhana untuk
menyelesaikan
pekerjaan
Peng"rganisasian
meliputi
pr"ses
memutuskan tingkat "rganisasi yang diperlukan untuk men!apai "bjekti# di7isi keperawatan, departemen atau pelayanan, dan unit
<&''8;
menyatakan
bahwa
peng"rganisasian
adalah
#ungsi
manajemen yang berhubungan dengan mengal"kasi dan mengatur sumber daya untuk menyelesaikan tujuan yang di!apai Peran manajer dalam #ungsi peng"rganisasian adalah menentukan, tugas yang akan dikerjakan, indi7idu yang
akan
mengerjakan,
pertanggungjawaban,
dan
pr"ses
pengel"mp"kkan pengambilan
tugas, keputusan
struktur Manajer
bertanggung jawab juga dalam meran!ang pekerjaan sta# yang digunakan untuk men!apai sasaran "rganisasi <6"bins F 5"ulter, &''E; ! Pengaturan sta# (Staffing) Pengaturan sta# dan penjadwalan adalah k"mp"nen utama dalam
manajemen keperawatan Pengaturan sta# keperawatan merupakan pr"ses yang teratur, sistematis, rasi"nal diterapkan untuk menentukan jumlah dan jenis pers"nel keperawatan yang dibutuhkan untuk memberikan asuhan keperawatan pada standar yang ditetapkan sebelumnya pada kel"mp"k pasien
dalam
situasi
tertentu
&''';
Pengaturan
sta#
memerlukan banyak peren!anaan dari manajer Peren!anaan pengaturan sta# dipengaruhi "leh misi dan tujuan institusi, dan dipengaruhi "leh kebijakan pers"nel
#ungsi
ini
berperan
untuk
merangsang
m"ti7asi
dengan
mempraktikkan #ungsi kepemimpinan karena perilaku m"ti7asi merupakan pr"m"si, aut"n"mi, membuat keputusan, dan manajemen partisipasi
kepemimpinan
menurut
.uber
<&''8;
adalah
#ungsi
manajemen yang mengarahkan dan kemudian mempengaruhi indi7idu tersebut untuk mengikuti arahan untuk men!apai tujuan-tujuan yang telah disepakati dan yang telah ditentukan 3ungsi kepemimpinan menurut 3ay"l dalam 6"bins F 5"ulter <&''E; adalah #ungsi yang mem"ti7asi sta#nya ketika sta#nya bekerja dan men!ari berbagai !ara untuk menyelesaikan masalah perilaku sta#nya e Pengendalian atau Penge7aluasian(ontrolling) Pengendalian atau penge7aluasian adalah suatu #ungsi yang terus menerus dari manajemen keperawatan yang terjadi selama peren!anaan, peng"rganisasian, dan pengerahan akti7itas Melalui prs"ses ini standar dibuat dan kemudian digunakan, diikuti umpan balikyang menimbulkan
perbaikan
manusia se!ara h"listi! tanpa
membedakan g"l"ngan, suku, keturunan, agama=keper!ayaan terhadap Tuhan GM 1; Menampung,memadukan,menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi tenaga keperawatan serta mengembangkan kepr"#esian dan kesejahteraan tenaga keperawatan 4. Ti!e 5rking Relatins%i! ( +ir"krasi +ir"krasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas "perasi yang sangat
rutin yang di!apai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat #"rmal, tugas-tugas yang dikel"mp"kkan ke dalam berbagai departemen
#ungsi"nal, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai k"mand" Kekuatan utama bir"krasi ada kemampuannya menjalankan kegiatan kegiatan yangI- terstandar se!ara sangat e#isien, sedangkan kelemahannya adalah dengan spesialisasi yang di!iptakan bisa menimbulkan k"n#lik-k"n#lik subunit, karena tujuan-tujuan unit #ungsi"nal dapat mengalahkan tujuan keseluruhan "rganisasi Kelemahan besar lainnnya adalah ketika ada kasus yang tidak sesuai sedikit saja dengan aturan, tidak ada ruang untuk m"di#ikasi karena bir"krasi hanya e#isien sepanjang karyawan menghadapi masalah yang sebelumnya telah mereka hadapi dan sudah ada aturan keputusan terpr"gram yang mapan & Matriks Matriks adalah sebuah struktur yang men!iptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi #ungsi"nal dan pr"duk Struktur matriks dapat ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, lab"rat"rium penelitian dan pengembangan, perusahaan k"nstruksi, rumah sakit,
lembaga-lembaga
pemerintah,
uni7ersitas,
manajemen, dan perusahaan hiburan Pada hakikatnya, struktur matriks departementalisasi9 #ungsi"nal dan pr"duk #ungsi"nal
terletak,
misalnya,
pada
perusahaan
menggabungkan
k"nsultan
dua
bentuk
Kekuatan departementalisasi
penyatuan
para
spesialis,
yang
meminimalkan jumlah yang diperlukan sembari memungkinkan pengumpulan dan pembagian sumber daya khusus untuk keseluruhan pr"duk Kelemahan terbesarnya adalah sulitnya meng""rdinasi tugas para spesialis #ungsi"nal yang beragam agar kegiatan mereka rampung tepat waktu dan sesuai anggaran *epartementalisasi pr"duk, di lain pihak, memiliki keuntungan dan kerugian yang berlawanan *epartementalisasi ini memudahkan k""rdinasi di antara para spesialis untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan memenuhi target anggaran 0ebih jauh, departementalisasi ini memberikan tanggung jawab yang jelas atas semua kegiatan yang terkait dengan sebuah pr"duk, tetapi dengan
duplikasi biaya dan kegiatan Matriks berupaya menarik kekuatan tersebut sembari menghindarkan kelemahan-kelemahan mereka Karakteristik struktural paling nyata dari matriks adalah bahwa ia mematahkan k"nsep kesatuan k"mand" sehingga karyawan dalam struktur matriks memiliki dua atasan -manajer departemen #ungsi"nal dan manajer pr"duk Karena itulah matriks memiliki rantai k"mand" ganda 1 %rganil Netw"rk %rganisasi nirbatas adalah sebuah "rganisasi yang
berusaha
menghapuskan rantai k"mand", memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan D. Fungsi62ungsi 'ala$ rganisasi #.
Fr$al 'an in2r$al
a 3"rmal Sistem kerjasama yang dilakukan "leh dua "rang atau lebih yang dik""rdinir untuk men!apai suatu tujuan yang ditetapkan se!ara rasi"nal %rganisasi #"rmal memiliki struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan "t"riternya, kekuasaan, akuntabilitas
dan
tanggung jawabnya
Struktur yang ada
juga
menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa k"munikasi berlangsung Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesi#ikasi bagi masing-masing angg"tanya .ierarki sasaran "rganisasi #"rmal dinyatakan se!ara eksplisit Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainnya terurutkan dengan baik dan terkenadali Selain itu, "rganisasi #"rmal tahan lama dan mereka teren!ana dan mengingat bahwa ditekankan mareka beraturan, maka mereka relati7e bersi#at tidak #leksibel 5"nt"h "rganisasi #"rmal adalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan uni7ersitas-uni7ersitas b n#"rmal Kerjasama yang dilakukan "leh dua "rang atau lebih yang tidak dik""rdinir untuk men!apai tujuan yang disadari tapi akhirnya
mempunyai tujuan bersama, dimana kedudukan dan #ungsi-#ungsi yang dilakukan tampak kabur Keangg"taan pada "rganisasi-"rganisasi in#"rmal dapat di!apai baik se!ara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak sese"rang menjadi angg"ta "rganisasi tersebut Si#at eksak hubungan antar angg"ta dan bahkan tujuan "rganisasi yang bersangkutan
tidak terspesi#ikasi 5"nt"h "rganisai in#"rmal
adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama %rganisasi in#"rmal dapat dialihkan menjadi "rganisasi #"rmal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan Selain itu, "rganisasi juga dibedakan menjadi "rganisasi primer dan "rganisasi sekunder menurut .i!ks
*.
Finansial gian
Menejemen peren!anaan,
merupakan
suatu
peng"rganisasian,
p"ses
pengarahan
yang dan
melibatkan
kegiatan
pengendalian
yang
dilakukan untuk men!apai sasaran perusahaan melalui peman#aatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
Tujuan $anaje$en 2inan1ial ( Memaksimalkan kesejahteraan pemilik perusahaan atau memaksimalkan
nilai perusahaan & Menjaga kelangsungan hidup perusahaan 1 Men!apai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab s"sial perusahaan ) 3ungsi keperawatan, mewakili sebagian besar pengeluaran t"tal yaitu sepertiga dari keseluruhan anggaran dasar rumah sakit Peran 'an arti !enting $eneje$en 2inan1ial
( 3ungsi"nal perusahaan & P"sisi menejer keuangan dalam struktur "rganisasi 1 Pengembangan karir menejer keuangan ) Kesempatan berkarir +.
E2isiensi
Sama halnya dengan penilaian tentang e#ekti#itas, maka penilaian tentang e#isiensi pr"gram juga melihat keberhasilan pr"gram dalam men!apai tujuan ataupun mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi, tetapi dikaitkan dengan penggunaan dana *i dalam "rganisasi, e#ekti7itas merupakan bahasan yang diangkat berdasarkan
issue
seperti
restrukturisasi sumberdaya
yang
tersedia,
perubahan tekn"l"gi, pem"di#ikasian iklim dan budaya "rganisasi dan pengembangan strategi per#"rma angg"ta "rganisasi berbasis target Sementara
itu, bahasan
e#isiensinya
meliputi
e7aluasi
atas
segala
sumberdaya yang di"perasikanB apa-apa yang jadi Jbahan bakar e#ekti7itas
ni pada gilirannya akan meliputi peng"rganisiran yang lebih baik atas aspek man, material, ma!hine, meth"ds dan m"ney Seluruh sumberdaya tersebut hanya tersedia dalam jumlah terbatas, sehingga adalah tugas para manajer untuk bisa mendayagunakan semua itu se!ara "ptimal dalam waktu yang sependek mungkin +aik e#ekti7itas maupun e#isiensi mengharuskan "rganisasi Lmaupun pribadi- untuk terus menetapkan target, menganalisa kerja dengan seksama, mengatur pri"ritas, dan senantiasa ber#"kus pada apa-apa yang paling bisa berikan dampak atau nilai terbesar untuk setiap waktu yang dihabiskan *alam makalah ini, kami akan membahas kee#ekti#an dan e#isiensi suatu "rganisasi dilihat dari segi 7isi misi, struktur "rganisasi, strategi "rganisasi dan juga kebudayaan "rganisasi Efisiensi men!eritakan bagaimana suatu usaha dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan ekspl"itasi yang semakin meningkat karena penggunaan biaya=dana yang sudah melebihi target yang diren!anakan *i satu sisi, maksud dari efektivitas adalah meminta dan berusaha agar segala usaha atau akti7itas "rganisasi dilakukan sesuai dengan kebutuhan dengan tetap melakukan e#esiensi se!ara benar sesuai p"rsinya Pernyataan . mers"n adalah9“#isiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input
A7i'ing 1ritis$
A7"iding gaya sese"rang atau "rganisasi yang !enderung untuk menghindari terjadinya
k"n#lik .al-hal yang sensiti# dan p"tensial
menimbulkan k"n#lik sedapat mungkin dihindari sehingga tidak menimbulkan k"n#lik terbuka Setiap kel"mp"k dalam satu "rganisasi, dimana didalamnya terjadi interaksi antara
satu dengan
lainnya, memiliki ke!enderungan
timbulnya k"n#lik *alam institusi layanan kesehatan terjadi kel"mp"k
interaksi, baik antara kel"mp"k sta# dengan sta#, sta# dengan pasen, sta# dengan keluarga dan pengunjung, sta# dengan d"kter, maupun dengan lainnya yang mana situasi tersebut seringkali dapat memi!u terjadinya k"n#lik K"n#lik sangat erat kaitannya dengan perasaan manusia, termasuk perasaan diabaikan, disepelekan,
tidak dihargai, ditinggalkan, dan juga perasaan
jengkel karena kelebihan beban kerja Kn2lik a'ala% situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat
atau perbedaan !ara pandang diantara beberapa "rang, kel"mp"k atau "rganisasi Sikap saling mempertahankan diri sekurang-kurangnya diantara dua kel"mp"k, yang memiliki tujuan dan pandangan berbeda, dalam upaya men!apai satu tujuan sehingga mereka berada dalam p"sisi "p"sisi, bukan kerjasama Suatu "rganisasi dapat men!apai tujuannya dengan !ara semua pihak dalam "rganisasi tersebut bekerja dengan e#ekti# dan e#isien Penilaian tentang e#ekti#itas pr"gram menunjuk pada keberhasilan pr"gram dalam men!apai tujuan ataupun mengatasi masalah yang dihadapi *alam pengetahuan administrasi suatu "rganisasi masalah yang menjadi intinya adalah e#isien tujuan p"k"k dari ilmu administrasi didalam pelaksanaan pekerjaan yang ada dengan pembiayaan minimal untuk tenaga kerja dan barang-barang #isiensi sebagai perbandingan terbaik antara sesuatu usaha dengan hasilnya perbandingan ini dapat dilihat dari & segi yaitu segi hasil dan segi usaha a *ilihat dari segi hasil suatu usaha dapat dikatakan e#isien kalau usaha itu memberikan hasil yang terbaik b *ilihat dari segi usaha suatu usaha dapat dikatakan e#esien kalau sesuatu hasil yang dikehendaki dapat ter!apai dengan usaha yang teringan teringan dalam hubungannya dengan pemakaian waktu benda atau ruang yang digunakan untuk melakukan usaha 0.
Pu&li1 i$age
Publi! image adalah suatu gambaran umum tentang suatu "rganisasi Publi! telah memiliki ruang yang lebih luas untuk memantau sepak terjang "rganisasi=perusahaan baik yang berkaitan dengan pr"duk=jasa, pengel"laan "rganisasi sampai kinerja suatu "rganisasi Sehingga tuntutan untuk menjaga terus !itra atau image baik menjadi sesuatu yang mendesak 5itra yang baik dadi suatu "rganisasi akan mempunyai dampak yang menguntungkan, merupakan asset karena image mempunyai suatu dampak pada persepsi publi! dari k"muniksi dan "perasi "rganisasi dalam berbagai hal Membangun suatu imageyang baik tidak sama dengan memperbaiki kembali bangunan yang telah han!ur Ada #a!t"r keper!ayaan publi! yang sangat kental melekat di dalamnya sehingga bila reputasi jelek maka keper!ayaan pubilk yang melekat itu lepas dengan !epat dan untuk menempelkannya kembali butuh waktu yang lama *alam kaitan ini, para praktisi publi! 6elati"ns memiliki peran kun!i dalam memelihara image Publi! relati"n adalah bidang akti7itas yang bertujuan men!iptakan saling pengertian yang baik antara suatu "rganisasi dengan publiknya *alam system sema!am ini, "rganisasi menyadari bahwa tanpa dukungan publiknya, ia tak dapat tumbuh "ptimal Sejauhmana
suatu
"rganisasi=perusahaan
memandang
perlunya
manajemen reputasi=!itra Pertanyaan ini sangat signi#ikan untuk diajukan Mengapa demikian Karena kini, publik telah mengalami perubahan begitu !epat dalam men!ermati lingkungan yang ada di sekitarnya Publik telah memiliki
ruang
yang
lebih
luas
untuk
memantau
sepak
terjang
"rganisasi=perusahaan baik yang berkaitan dengan pr"duk=jasa, pengel"laan "rganisasi=perusahaan sampai kinerja suatu perusahaan Sehingga, tuntutan untuk terus menjaga !itra
hal, sedangkan !itra yang jelek akan merugikan "rganisasi *alam jangka panjang !itra baik membawa banyak man#aat, baik pada saat "rganisasi sedang jaya maupun pada saat-saat "rganisasi menghadapi berbagai ma!am krisis Webster <(@@1; mende#inisikan !itra sebagai gambaran mental atau k"nsep tentang sesuatu Pengertian !itra itu sendiri abstrak
antara kinerja nyata dan !itra yang dik"munikasikan, realitas akan menang K"munikasi "rganisasi yang dirasakan tidak diper!aya, akan merusak !itra bahkan mungkin lebih parah lagi 2adi, membangun !itra di atas in#"rmasi yang tidak benar, tidak akan mampu menaikkan !itra, malah sebaliknya !itra akan menjadi rusak *engan demikian, sebenarnya image adalah realitas, "leh karena itu pengembangan dan perbaikan !itra harus didasarkan pada realita
*alam
mengk"munikasikan
pr"duk
atau
pr"gramnya
suatu
"rganisasi harus menggambarkan realitas yang sebenarnya Pr"ses pembentukan !itra pada akhirnya akan menghasilkan sikap, pendapat, tanggapan, atau perilaku tertentu Pendapat dan keinginan, apabila tertuju pada suatu isue tertentu akan menimbulkan sikap
yaitu9 .ubungan yang baik dengan para pemuka masyarakat, .ubungan p"siti# dengan pemerintah setempat, 6asa kebanggaan dalam "rganisasi dan diantara khlalayaj sasaran, Saling pengertian antara khalayak sasaran, baik internal maupun eksternal dan meningkatkan kesetiaan para sta# perusahaan Adapun #ungsi Publi! 6elati"ns, yaitu 9 a; Pr"gramming 3ungsi ini antara lain men!akup analisis masalah dan peluang menentukan g"als dan publik < kel"mp"k "rang yang dukungan dan pemahamannya diperlukan "rganisasi; serta merek"mendasi dan meren!anakan kegiatan, termasuk di dalamnya pembuatan anggaran, penjadwalan, pembagian dan pendelegasian tugas b; 6elati"nship
Se"rang praktisi P6 yang berhasil harus mengembangkan ketrampilan dalam mengumpulkan in#"rmasi dari manajemen, sejawat dalam "rganisasi dan dari sumber-sumber di luar "rganisasi /ntuk itulah banyak kegiatan P6 mensyaratkan para praktisinya untuk memiliki kemampuan menjalin hubungan baik dengan publik internal maupun eksternal !; Writing dan diting Sejalan dengan sasaran kegiatan P6, yakni men!apai publik yang amat besar, alat penting yang digunakannya adalah melalui barang-barang !etakan +anyak ragam barang !etakan yang digunakan dalam kegiatan P6 seperti lap"ran tahunan, b""klets, media releases, newsletter,buletin, dll Tulisan yang jelas dan masuk akal sangat penting artinya bagi kee#ekti#an kerja praktisi P6 Sebagian besar pekerjaan P6 berkaitan dengan penulisan dan penyuntingan d; n#"rmati"n Membangun sistem in#"rmasi yang baik merupakan salah satu !ara menyebarkan in#"rmasi se!ara e#ekti# kepada publik ni biasanya berkaitan dengan usaha pengenalan !ara kerja berbagai media atau saluran k"munikasi yang ada termasuk di dalammnya surat kabar, media elektr"nik, radi" dan tele7isi serta multimedia e; Pr"du!ti"n 3ungsi ini berkaitan dengan kegiatan pr"duksi media k"munikasi yang digunakan dalam penyebaran pesan-pesan yang diran!ang praktisi P6 /ntuk itu praktisi P6 harus memiliki pengetahuan tentang tata letak, tip"gra#i, #"t"gra#i dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pr"duksi media k"munikasi yang digunakan dalam kegiatan P6 #; Spe!ial 7ent K"n#erensi pers, pameran, ulangtahun perusahaan
,
pemberian
penghargaan, kinjungan perusahaan, pameran, seminar dan sebagainya merupakan kegiatan yang harus ditangani P6 Kegiatan seperti ini biasanya diarahkan untuk dapat menarik perhatian dan memper"leh pengakuan dari publik terhadap keberadaan perusahaan Aspek-aspek yang perlu mendapat
perhatian biasanya berkaitan dengan pr"t"k"ler, peren!anaan , k""rdinasi, detail-detail
jadwal dengan
kegiatannya, serta
persiapan publikasi
penunjangnya seperti b""klets, publisitas dan juga lap"rannya g; Speaking Keterampilan penting yang juga harus dimiliki se"rang praktisi P6 adalah ketrampilan berbi!ara baik untuk tatap muka indi7idual maupun untuk tatap muka kel"mp"k
A7i'ing 1ritis$
Satu pihak men"lak bahwa k"n#lik itu ada, mengubah t"pik, dan menghindari diskusi-diskusi, seraya tidak memperlihatkan k"mitmen penyelesaian $aya ini e#ekti# dalam situasi dimana terdapat bahaya penyerangan #isik, tanggapan atas isu remeh, tidak berpengaruh terhadap kesempatan
untuk
men!apai
membutuhkan s"lusi $"oiding
tujuan, k"n#lik
atau punya
rumitnya
situasi
keuntungan
dalam
yang hal
pemeliharaan hubungan, dalam mana hubungan diyakini akan terluka akibat pr"ses penyelesaian k"n#lik Kerugiannya gaya ini adalah k"n#lik tidak akan selesai +erlebihannya penggunaan gaya ini justru mend"r"ng mun!ulnya k"n#lik internal dalam diri indi7idu yang melakukannya %rang lainpun !enderung meremehkan si penghindar Penghindaran masalah biasanya bukan malah menyelesaikan masalah melainkan justru menambahnya Semakin lama kita menunggu k"n#r"ntasi dengan "rang lain, semakin sulit k"n#r"ntasi yang terjadi nantinya Manajemen krisis adalah #ungsi "rganisasi kritis Kegagalan dapat mengakibatkan luka serius kepada stakeh"lder, kerugian bagi suatu "rganisasi, atau akhir keberadaannya
9.
A7i'ing la"suits
*alam suatu "rganisasi pasti akan menghadapi k"n#lik atau tantangan, "leh karena itu suatu "rganisasi mampu menghadapi setiap masalah atau k"n#lik
untuk
men!apai
tujuannya
A7"iding
adalah
taktik
untuk
menghindari k"n#lik atau kritik yang !"!"k digunakan untuk masalah yang sepele atau remeh, atau jika biaya yang harus dikeluarkan untuk k"n#r"ntasi jauh lebih besar daripada keuntungan yang akan diper"leh gaya ini tidak !"!"k untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sulit Kekuatan dari strategi penghindaraan adalah situasi yang membingungkan atau mendua Sedangkan penyelesaian masalah hanya bersi#at sementara :.
,eeting in'i7i'ual nee's
Adaptasi terhadap perubahan selalu menjadi kebutuhan pekerjaan untuk keperawatan Pers"nel keperawatan bekerja untuk berbagai atasan, termasuk pasien se!ara indi7idual, d"kter, kepala perawat, da manajer perawat klinis yang berbeda setiap pergantian shi#t Praktisi keperawatan akan mengetahui peran-peran mereka berubah beberapa kali dalam sehari, kadang-kadang menjadi manajer, kadang perawat klinis,kadang k"nsultan, dan selalu dalam peran multiple. ,enurut 5illia$; ada empat alasan umum untuk melakukan
perubahan, yaitu9 ( & 1 )
/ntuk meningkatkan arti kepuasan ek"n"mi yang diinginkan sese"rang /ntuk meningkatkan pr"#itabiltas /ntuk mend"r"ng kerja manusia dan kesejahteraan manusia /ntuk memberikan kepuasan indi7idu dan kesejahteraan s"sial
E. Nursing 4are Deli7er( S(ste$
t"tal *alam met"de ini perawat bertanggung jawab penuh terhadap perawatan pasien selama shi#t bekerja 2umlah pasien yang ditugaskan bisa lebih dari satu Met"de ini sering dipraktekkan dalam pengaturan perawatan intensi# atau dalam pengaturan perawatan kesehatan di rumah Kele!ihan % met"de ini dianggap sebagai met"de pemberian asuhan keperawatan yang k"mprehensi# dan h"listik Kerangan % met"de ini memerlukan tenaga perawat yang !ukup banyak dan kurangnya k"tinuitas antara shi#t
Kepala ruang
perawat
perawat
Pasien <(= lebih;
Pasien <(= lebih;
perawat
perawat
Pasien Pasien <(= <(= lebih; lebih; Ga$&ar #. ,et'e kasus
perawat Pasien <(= lebih;
*. Functional methode <,et'e Fungsinal ; Met"de #ungsi"nal dilaksanakan "leh perawat dalam pengel"laan asuhan
keperawatan sebagai pilihan utama pada saat perang dunia kedua Pada saat itu karena masih terbatasnya jumlah dan kemampuan perawat maka setiap perawat hanya melakukan (-& jenis inter7ensi keperawatan kepada semua pasien dibangsal
Kele!ihan % a; Manajenen klasik yang menekankan e#isiensi, pembagian tugas yang jelas dan pengawasan yang baik b; Sangat baik untuk rumah sakit yang kekurangan tenaga !; Perawat seni"r menyibukkan diri dengan tugas manajerial, sedangkan perawat pasien diserahkan kepada perawat yuni"r dan atau belum berpengalaman Kerangan % a; Tidak memberikan kepuasan kepada pasien maupun perawat b; Pelayanan keperawatan terpisah-pisah, tidak dapat menerapkan pr"ses keperawatan !; Persepsi perawat !enderung kepada tindakan yang berkaitan dengan ketrampilan saja
Kepala 6uang Perawat 9 peng"batan
Perawat 9 merawat luka
Perawat 9 peng"batan
Perawat 9 merawat luka
Ga$&ar *. ,et'e Fungsinal Pasien=klien 3. Team Nursing
se"rang perawat pr"#esi"nal memimpin sekel"mp"k tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan kel"mp"k klien melalui upaya k""perati# dan k"lab"rati# < *"uglas, (@?); M"del tim didasarkan pada keyakinan bahwa setiap angg"ta kel"mp"k mempunyai k"ntribusi dalam meren!anakan dan memberikan asuhan keperawatan sehingga timbul m"ti7asi dan rasa tanggung jawab perawat yang tinggi sehingga diharapkan mutu asuhan keperawatan meningkat Menurut Kr"n F $ray <(@?E; pelaksanaan m"del tim harus berdasarkan k"nsep berikut9 a Ketua tim sebagai perawat pr"#esi"nal harus mampu menggunakan tehnik kepemimpinan b K"munikasi yang e#ekti# penting agar k"ntinuitas ren!ana keperawatan terjamin ! Angg"ta tim menghargai kepemimpinan ketua tim
d Peran kepala ruang penting dalam m"del tim M"del tim akan berhasil baik bila didukung "leh kepala ruang Met"de ini menggunakan tim yang terdiri dari angg"ta yang berbeda- beda dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap sekel"mp"k pasien Perawat ruangan dibagi menjadi & L 1 tim= gr"up yang terdiri dari tenaga pr"#essi"nal, tehnikal dan pembantu dalam satu grup ke!il yang saling membantu *alam penerapannya ada kelebihan dan kelemahannya yaitu
Kepala ruang Ketua Tim
Ketua Tim
Ketua Tim
Sta# perawat
Sta# perawat
Sta# perawat
pasien
Ga$&ar +. Ke!era"atan Ti$ pasien
pasien
4. Primary Nursing
primer dalam pemberian asuhan keperawatan disebut perawat primer
dengan m"del primer karena senantiasa mendapatkan in#"rmasi tentang k"ndisi pasien yang selalu diperbarui dan k"mprehensi# Kerangan % .anya dapat dilakukan "leh perawat yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang memadai dengan kriteria aserti#, sel# dire!ti"n, kemampuan mengambil keputusn yang tepat, menguasai keperawatan klinik, ak"ntabel, serta mampu berk"lab"rasi dengan berbagai disiplin K"nsep dasar met"de primer 9 a Ada tanggung jawab dan tanggung gugat b Ada "t"n"mi ! Ketertiban pasien dan keluarga Tugas perawat primer 9 a Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien se!ara k"mprehensi# b Membuat tujuan dan ren!ana keperawatan ! Melaksanakan ren!ana yang telah dibuat selama ia dinas d Mengk"munikasikan dan mengk""rdinasikan pelayanan yang diberikan "leh e # g h
disiplin lain maupun perawat lain Menge7aluasi keberhasilan yang di!apai Menerima dan menyesuaikan ren!ana Menyiapkan penyuluhan untuk pulang Melakukan rujukan kepada pekerja s"sial, k"ntak dengan lembaga s"sial di
masyarakat i Membuat jadwal perjanjian klinik j Mengadakan kunjungan rumah Peran kepala ruang dalam met"de primer 9 a Sebagai k"nsultan dan pengendalian mutu perawat primer b %rientasi dan meren!anakan karyawan baru ! Menyusun jadwal dinas dan memberi penugasan pada perawat asisten d 7aluasi kerja e Meren!anakan atau menyelenggarakan pengembangan sta# # Membuat (-& pasien untuk m"del agar dapat mengenal hambatan yang terjadi Ketenagaan Met"de Primer 9 a Setiap perawat primer adalah perawat “bed side> b +eban kasus pasien )-8 "rang untuk satu perawat ! Penugasan ditentukan "leh kepala bangsal d Perawat primer dibantu "leh perawat pr"#esi"nal lain maupun n"n pr"#esi"nal sebagai perawat asisten
*"kter
Kepala 6uang
Sarana 6S
Perawat Primer Perawat pelaksana s"re
Pasie n Perawat pelaksana malam
Perawat pelaksana jika diperlukan pagi
Ga$&ar 0 ) Primary Nursing
5. Nursing Case Management Setiap perawat ditugaskan untuk melayani seluruh kebutuhan pasien saat ia
dinas Pasien akan dirawat "leh perawat yang berbeda untuk setiap shi#t dan tidak ada jaminan bahwa pasien akan dirawat "leh "rang yang sama pada hari berikutnya Met"de penugasan kasus biasa diterapkan satu pasien satu perawat, dan hal ini umumnya dilaksanakan untuk perawat pri7at atau untuk keperawatan khusus seperti is"lasi inteni"e care.Met"de ini berdasarkan pendekatan h"listik dari #il"s"#i keperawatan Perawat bertanggung jawab terhadap asuhan dan "bser7asi pada pasien tertentu
. Patient Focus Care Gaitu peng"rganisasian pelayanan=asuhan keperawatan dimana perawat
mampu memberikan asuhan keperawatan men!akup seluruh aspek keperawatan yg dibutuhkan Perawat memberikan asuhan keperawatan kepada se"rang pasien se!ara menyeluruh, untuk mengetahui apa yang harus dilakukan pada pasien dengan baik *alam met"de ini dituntut kualitas serta kuantitas yang tinggi dari perawat, sehingga met"de ini sesuai jika digunakan untuk ruangan 5/ ataupun 55/ Kele!ihan % Gaitu peng"rganisasian pelayanan=asuhan keperawatan dimana perawat mampu memberikan asuhan keperawatan men!akup seluruh aspek keperawatan yg dibutuhkan Kerangan % a;
Sederhana dan langsung
b;
$aris pertanggung jawaban jelas
!;
Kebutuhan pasien !epat terpenuhi
d;
Memudahkan peren!anaan tugas
BAB III PENUTUP
A. Kesi$!ulan Manajemen pelayanan keperawatan sebagai sub sistem manajemen rumah
sakit harus memper"leh tempat dan perhatian sama dengan manajemen lainnya, sehingga rumah sakit dapat ber#ungsi sebagaimana diharapkan 0ingkup manajemen
"perasi"nal
dan
manajemen
asuhan
keperawatan
yaitu
meren!anakan, meng"rganisir, mengarahkan, dan mengawasi sumber daya keperawatan 3ungsi-#ungsi
manajemen
keperawatan
adalah
peren!anaan,
peng"rganisasian, pengarahan, pengawasan, yang harus dilakukan "leh manajer dalam bentuk super7isi Super7isi yang dilakukan "leh manajer keperawatan se!ara baik dan terus menerus dapat memastikan pemberian asuhan keperawatan sesuai dengan standar praktek keperawatan B. Saran Sem"ga dalam pembutan makalah inibisaberman#aat bagi para pemba!a terkhusus bagi penulis sendiri, segala kritik dan saran penuli sangat harapkan agar dalam pembuatan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi
DAFTAR PUSTAKA