BAB I PENDAHULUAN Upay Upayaa memb memban angu gun n keef keefek ekti tifa fan n pem pemimpi impin n terl terlet etak ak sema semata ta pada pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keter keteram ampil pilan an person personal al menja menjadi di terpin terpingg ggirk irkan. an. Pada Padaal al sejat sejatiny inyaa efekti efektifit fitas as kegiatan manajerial dan pengarunya pada kinerja organisasi! sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. "eterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memaami perilaku indi#idu indi#idu dan perilaku perilaku kelompok kelompok dalam dalam kontrib kontribusiny usinyaa membent membentuk uk dinamik dinamikaa organisasi! kemampuan melakukan modifikasi perilaku! kemampuan memaami dan memberi moti#asi! kemampuan memaami proses persepsi dan pembentukan kom komunik unikas asii yang ang efek efekti tif! f! kem kemampu ampuan an mem memaam aamii rela relasi si anta antarr kons konsep ep kepemim kepemimpina pinan$ke n$kekuas kuasaan$ aan$pol politik itik dalam dalam organis organisasi! asi! kemampu kemampuan an memaam memaamii genealogi konflik dan negosiasinya! serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal. Upay Upayaa memb memban angun gun keter keteram ampil pilan an person personal al terseb tersebut ut selar selaras as denga dengan n perkembagan kekinian rumpun kajian %rgani&ational 'tudies ()eori ()eori %rganisasi! Perilaku %rganisasi! *anajemen 'D*! dan "epemimpinan+! yang menemukan kontekst kontekstuali ualisasi sasinya nya dalam dalam semanga semangatt pendekat pendekatan an um uman an relatio relations. ns. %rgani %rganisasi sasi birokrasi publik pun idealnya tidak terlepas dari ara perkembangan ini. Dalam al ini! ini! paradigm paradigmaa organis organisasi asi birokrat birokratik$, ik$,eber eberian ian yang berkarak berkarakter ter (terlal (terlalu+ u+ imper imperson sonal al dan dingi dingin! n! menda mendapat patkan kan tanta tantanga ngan n serius serius dari dari parad paradigm igmaa pos post$ t$ birokrasi yang lebi umanis "reati# "reati#itas itas penting penting bagi pengamb pengambil il keputusa keputusan! n! al ini memungki memungkinkan nkan pengambil keputusan untuk lebi sepenunya mengargai dan memaami masala! termasuk meliat masala$masala yang tidak dapat diliat orang lain! namum namum kenyataa kenyataannya nnya banyak banyak pemimp pemimpin in dalam dalam pengambi pengambilan lan keputusa keputusan n tidak tidak memperatikan perilaku pemimpin yang sebaiknya. *akala ini penulis angkat dengan judul -Pengambilan "eputusan dalam Perilaku %rganisasi
BAB II PEMBAHASAN A. Hakekat Hakekat Pengambil Pengambilan an Kepu Keputusa tusan n Pengambil Pengambilan an keputusan keputusan adala adala tindakan tindakan pemili pemilian an alternat alternatif. if. Hal ini berkaian dengan fungsi manajemen.. *isalnya! saat manajer merenanakan! mengelola! mengontrol! mereka membuat keputusan. Akan tetapi! ali teori klasik tida tidak k menj menjel elas aska kan n peng peng kepu keputu tusa san n ters terseb ebut ut sea seara ra um umum um.. Pelo Pelopo porr teor teorii manaj manajem emen en seper seperti ti /ayol /ayol dan Ur,i Ur,ik k memba membaas as penga pengamb mbila ilan n keputu keputusan san mengenai pengarunya pada delegasi dan otoritas! sementara bapak manajemen$ /rederi /rederik k 0. )aylor aylor$$ anya anya menyingg menyinggung ung metode metode ilmia ilmia sebagai sebagai pendekat pendekatan an untuk pengambilan keputusan. 'eperti kebanyakan aspek teori organisasi modern! analisis analisis a,al a,al pengambi pengambilan lan keputusa keputusan n dapat dapat ditelus ditelusuri uri pada 1ester 1ester Barnard Barnard.. Dalam Dalam The The Funct Functio ions ns of the Exec Exec Barnard memberikan analisis kompreensif mengenai pengambilan keputusan lan menyat 2Proses keputusan ... merupakan teknik untuk mempersempit pilian.2 "ebanya "ebanyakan kan pembaa pembaasan san proses proses pengambi pengambilan lan keputusa keputusan n terbagi terbagi dalam dalam beberapa langka. lan gka. Hal ini dapat ditelusuri dari da ri ide yang dikembangkan Herbert A. 'imon! ali teori kepufusan dan organisasi yang memenangkan adia Nobel! yang yang mengo mengonse nseptu ptual alisa isasi sikan kan tiga tiga taap taap utama utama dalam dalam proses proses!! pengam pengambil bilan an keputusan3 l. Akti ktivita vitass intelig eligeensi. si. Berasal dari pengertian militer 2intelligene!2 'imon mendeskripsikan mendeskripsikan taap a,al ini sebagai penelusuran kondisi lingkungan lingkungan yang memerlukan pengambilan keputusan. 2. Akti Aktivi vita tass des desai ain. n. 'elama taap kedua! mungkin terjadi tindakan penemuan! pengembangan! dan d an analisis ana lisis masala. ap keti ketiga ga dan dan tera terak kir ir ini ini meru merupa paka kan n pili pilia an n 3. Aktiv itas memilih. )aap sebenarnya$memili tindakan tertentu dari yang tersedia Berubu Berubungan ngan dengan dengan taap$ta taap$taap ap tersebu tersebut! t! tetapi tetapi lebi lebi empiris empiris (yaitu! (yaitu! menelusuri keput,4 sebenarnya dalam organisasi+! adala langka pengambilan keputusan menurut *int&berg a koleganya3 5. )aap identifikasi , mana pengenalan masala atau atau kesempat , di mana penge nalan masala kesempatan an munul dan diag dibuat Diketau Diketauii ba,a ba,a masala masala yang berat berat mendapa mendapatkan tkan diagno nosis sis dibuat diagnosis yang ekstensif dan sistematis! tep masala yang sederana tidak. 6. )aap )aap pengembangan , di mana mana terd terdap apat at pencarian penca rian prosedur atau solusi stan standa darr yang yang ada a s mendesai mendesain n solusi solusi yang baru. Diketaui ba,a proses desain merupakan proses penarian d perobaan di mana pembuat keputusan anya mempunyai ide solusi ideal yang tidak jelas. 7. )aap )aap seleksi , mana pili pilian an solus solusii dibuat dibuat.. Ada tiga tiga ara ara pemben pembentu tukan kan , di mana seleksi3 seleksi3 dengan penilainn pembuat keputusan! berdasarkan pengalaman atau intuis intuisi! i! buk bukan an anali analisis sis logis logis88 denga dengan n anali analisi siss alter alternat natif if yang yang logis logis dan sistem sistemati atis8 s8 dan dan dengan dengan tnwarseleksi melibat melibatkan kan kelompo kelompok k tnwar-men menawa awarr saat seleksi pembuat keputusan dan semua manu#er politik yang ada. 'ekali keputusan diterima seara formal! otorisasi pun kemudian dibuat.
9ambar 5. )aap Pengambilan "eputusan dalam %rganisasi *enurut *int&berg 9ambar 5 merangkum taap pengambilan keputusan berdasarkan penelitian *int&be *int&berg. rg. Baik Baik tereksp terekspresi resi dalam dalam taap taap 'imon 'imon maupun maupun *int&ber *int&berg! g! terdapat terdapat langka a,al yang dapat diidentifikasi yang mengasilkan akti#itas pemilian dalam dalam pengambi pengambilan lan keputusa keputusan. n. Perlu Perlu diatat diatat ba,a ba,a pengambi pengambilan lan keputusa keputusan n merupakan proses dinamis! terdapat banyak ela berupa umpan balik dalam setiap taap. 21ela umpan balik dapat disebabkan ole masala ,aktu! politik! ketidaksetujuan ketidaksetujuan antarmanajer! antarmanajer! ketidakmampuan untuk mengidentifikas mengidentifikasii alternatif alternatif yang tepat atau mengimplementasikan solusi! pergantian manajer! atau munulnya alternat alternatif if baru seara seara tiba$ti tiba$tiba. ba. :ang penting penting adala adala pengamb pengambilan ilan keputusa keputusan n merupakan merupakan proses dinamis. Proses dinamis ini mempunyai mempunyai implikasi perilaku dan strategi strategiss pada organis organisasi. asi. Penelit Penelitian ian empiris empiris terbaru terbaru mengind mengindikas ikasikan ikan ba,a ba,a proses keputusan yang menakup pembuatan pilian strategis mengasilkan keputusan yang baik dalam organisasi ; tetapi masi terdapat banyak masala! yakni manajer mengambil keputusan yang sala.< "embali ke peranan dominan yang dimaink dimainkan an teknologi teknologi informa informasi si dalam dalam analisis analisis dan praktik praktik pengambi pengambilan lan keputusan yang efektif!e rele#ansi studi dan aplikasi perilaku organisasi ini adala apa yang disebut perilaku pengambilan keputusan. B. Perilaku Pengambilan Keputusan
Perilak Perilaku u pengamb pengambilan ilan keputusa keputusan n berkaita berkaitan n dengan dengan ali ali teori teori perilak perilaku u organisasi organisasi seperti dalam buku *ar dan 'imon! rgani!ation, pada taun 5=>?! tetapi bidang tersebut menjadi lebi menarik dengan topik seperti moti#asi dan tujua tujuanny nnya! a! dan dan menek menekank ankan an berku berkura rangn ngnya ya penga pengamb mbil ilan an keput keputusa usan. n. Bidan Bidang g 3perilaku pengambilan keputusn dikembangkan di luar jalur teori dan penelitian perilaku organisasi ole psikolog kognitif dan ali teori keputusan dalam ilmu ekono ekonomi mi dan infor informa masi si.. Akan tetapi tetapi!! baruba barubaru ru ini mu mun nul ul kembal kembalii minat minat mengenai perilaku pengambilan keputusan! dan kembali ke jalur bidang perilaku organisasi. *eskipu *eskipun n teori teori pengambi pengambilan lan keputusa keputusan n klasik klasik berjalan berjalan dalam dalam asumsi asumsi rasional rasionalitas itas dan kepastia kepastian! n! tetapi tetapi tidak tidak begitu begitu alnya alnya dengan dengan teori teori keputusa keputusan n perilaku. Ali teori perilaku pengambilan keputusan sependapat ba,a indi#idu mempuny mempunyai ai keterbat keterbatasan asan kogniti kognitif. f. "omplek "ompleksita sitass organi organisasi sasi dan dunia dunia seara seara umum um um meny menyeba ebabka bkan n indi# indi#id idu u berti bertinda ndak k dalam dalam situas situasii ketid ketidakp akpast astian ian dan info inform rmas asii begi begitu tu arnb arnbig igu u dan dan tida tidak k leng lengka kap. p.22 "ada "adang ng$k $kad adan ang g risi risiko ko dan dan ketidakp ketidakpasti astian an ini menyebab menyebabkan kan pembuat pembuat kepuisa kepuisan n organis organisasi asi mempuny mempunyai ai keputusan yang diragukan! atau tidak etis (liat 1onto Aplikasi %B3 0engikuti Persa Persain ingan gan atau atau )ersingk rsingkir ir@+ @+ Dika Dikaren renaka akan n ketida ketidakpa kpasti stian an dan dan ambig ambigui uitas tas!!
sejumla model pengambilan keputusan tela ada selama bertaun$taun. Dasar dan titik titik a,al untuk untuk mengem mengembang bangkan kan mengana menganalis lisis is berbagai berbagai model model perilaku perilaku pengambilan keputusan keputus an adala tetap mempertaankan memperta ankan tingkat dan arti rasionalitas. C. Rasion Rasionali alisas sasii Keput Keputusa usan n "efinisi "efi nisi #asionalis #asio nalisasi asi yang paling sering digunakan dalam pengambilan keputusa keputusan n adala adala ba,a ba,a al tersebut tersebut merupakan merupakan renana renana tujuan. tujuan. ika sebua rena renana na dipili dipili untuk untuk mena menapai pai tujua tujuan n yang yang diingi diinginka nkan! n! maka maka keput keputusa usan n dikatakan rasional! tetapi! terdapat banyak komplikasi untuk tes rasionalitas rasionalitas yang sederana. Pada a,alnya! sulit untuk memisakan renana dari tujuan karena yang nyata mungkin anya merupakan renana untuk tujuan di masa depan. Ide ini umum umny nyaa disebut rang rangka kaia ian n atau atau hier hierar arki ki renc rencan anaa-tu tu$u $uan an.. 'imon menunjukkan ba,a 2ierarki renana$tujuan. merupakan rangkaian yang jarang terubung dan terintegrasi sepenunya. Hubungan antara akti#itas organisasi dan tujuan akir kerap kali tidak jelas! atau tujuan akir tidak sepenunya dirumuskan! atau terdapat konflik internal dan kontradiksi antara tujuan akir! atau antara renana yang dipili untuk mempertaankan tujuan. 'elain komplikasi yang berubungan dengan rangkaian renana$tujuan! ada kemungk kemungkinan inan kons konsep ep tersbut tersbut tidak tidak terpakai terpakai.. Pengam Pengambila bilan n keputusa keputusan n yang rele#an dengan ekonomi nasional mendukung posisi ini. Pembuat keputusan yang menari penyesuaian rasional dalam sistem ekonomi mungkin mengasilkan asil akir akir yang yang tidak tidak diing diingink inkan an atau atau yang yang tidak tidak dapat dapat diant diantisi isipas pasi. i. 'imo 'imon n juga juga memp memperi eringa ngatka tkan n ba,a ba,a anali analisi siss rena renana$ na$tu tujua juan n yang yang seder sederana ana mu mungk ngkin in mengasilkan kesimpulan yang tidak akurat. 'ala satu ara untuk mengklarifikasi rasionalitas renana$tujuan adala menggunakan keteraagan tambaan yang tepat dan berkualitas pada berbagai jenis rasionalitas. rasionalitas. Hal tersebut menunjukkan rasionalalisasi rasionalalisasi o%$ek o%$ektif tif dapat diterapkan pada keputusan yang memaksimalkan nilai dalam situasi tertentu. asionalisasi su%$ektif su%$e ktif dapat digunakan jika keputusan memaksimalkan asil dalam kaitannya deng dengan an peng penget eta aua uan n subj subjek ek tert terten entu tu.. asi asion onal alit itas as dengan seng enga$a dapat diterapkan pada keputusan di maana penyesuaian renana untuk tujuan merupakan proses dengan sengaja. "eputusan dianggap rasional saat penyesuaian renana pada tujuan diari ole indi#idu atau organisasi8 keputusan dianggap rasional sear searaa orga organi nisas sasii jika jika dimaks dimaksudk udkan an untuk untuk tujua tujuan n orga organi nisas sasi8 i8 dan keputu keputusan san dianggap rasional seara personal jika diarakan pada tujuan pribadi.
D. Model Perilaku Pengambilan Keputusan )erdapat banyak model deskriptif dari perilaku pengambilan keputusan. Akibatnya! al ini menjadi model untuk banyak perilaku pengambilan keputusan manaj manajem emen. en. *o *odel del berusa berusaa a mende mendeskr skrip ipsik sikan an sear searaa teorit teoritis is dan reali realist stis is bagaimana manajer praktik prak tik mengambil keputusan. keputusan . 'eara kusus! model berupaya b erupaya menentukan seberapa rasional pembuat keputusan manajemen. *odel berkisar dari rasionalitas rasionalitas lengkap! seperti dalam kasus model rasionalitas rasionalitas ekonomi klasik! sampai sepenunya tidak rasional! seperti dalam kasus model sosial
&. 'odel 'odel #asi #asion onali alitas tas Ekono Ekonomi mi *odel ini berasal dari model ekonomi klasik di mana pembuat keputusan sepe sepenu nun ny ya rasi rasion onal al daam daam!! sega segala la al. al. Berka erkait itan an deng dengan an akti akti#i #ita tass pengambilan keputusan! keputu san! terdapat asumsi3 a. "eputusan akan sepenunya rasional dalam al renana$tujuan. b. )erdapat )erdapat sistem pilian yang lengkap dan konsisten yang memungkinkan pemilian alternatif . "esadar "esadaran an penu penu teradap teradap semua semua kemung kemungkina kinan n alternati alternatif. f. d. )idak )idak ada batasan batasan pada komplek kompleksita sitass komputasi komputasi yang yang dapat ditampi ditampilkan lkan untuk menentukan alternatif terbaik. e. Probabi Probabilita litass kalkulasi kalkulasi tidak tidak menakutk menakutkan an ataupun ataupun misteri misterius. us. *ode *o dell rasi rasion onal alit itas as ekon ekonom omii pemb pembua uatt kepu keputu tusa san n sela selalu lu beru berusa saa a memaksimalkan asil dalam perusaaan bisnis! dan keputusan akan diarakan kepad kepadaa titi titik k p maksi maksimu mum m di mana mana biay biayaa marji marjina nall sama sama denga dengan n pendap pendapat atan an marjinal (*1 ( '#).
Banyak ekonom dan ali teori keputusan kuantitatif tidak menyatakan ba,a gambaran ini merupakan model perilaku pengambilan keputusan modern yang deskriptif dan realistis. tetapi banyak sekola bisnis mengajarkan model rasional dan metode kuantitatif! karena itu banyak manajer masi menyamakan pengambilan keputusan manajemen yang 2baik2 dengan pendekatan tersebut. Akan Akan teta tetapi pi!! kese keseti tiaa aan n pada pada pend pendek ekat atan an ini ini bisa bisa berb berba aay ayaa dan dan mu mung ngki kin n menyebab menyebabkan kan banyak banyak masala masala.. 'eperti 'eperti dinyatak dinyatakan an ole ole Peters Peters dan 0aterman terman dalam dalam buku buku *n +earch of Excellence Excellen ce 2Pendekatan alterratif dan rasional pada mana manaje jeme men n mend mendom omin inas asii seko sekola la bisn bisnis is.. Pend Pendek ekat atan an ters terseb ebut ut men menar arii pembenaran yang terpisa dan analitis untuk semua keputusan. Hal ini bisa saja sala dan membuat kita sangat tersesat.C 'eara jelas! Peters dan 0aterman tidak mengatakan 2buang yang buruk!2 dan tidak mengki model rasional. *odel rasional tela terbentuk dan akan terus memberi kontribusi kontribusi signifikan un pengambilan pengambilan keputusan yang efektif. *isalnya! *isalnya! tenaga pemasaran yang paling sukses! seperti Pro 9amble! 1eesebroug$ Pond
disebut disebut AB1. AB1. 'eara 'eara tradisi tradisional onal!! akuntan akuntansi si mengide mengidenti ntifika fikasi si biaya biaya menurut menurut kategori pengeluaran (misalnya! gaji! suplai! dan biaya tetap+. 'ebaliknya! AB1 menentukan biaya menurut apa yang dibayar untuk tugas berbeda yang dikerjakan karya karya,a ,an. n. Dalam Dalam AB1! B1! biaya biaya yang yang beru berubun bungan gan dengan dengan akti#i akti#ita tass sepert sepertii memp mempro rose sess pesa pesana nan n penj penjua uala lan! n! mempe emper rep epat at pesa pesana nan n pema pemaso sok k dan dan atau atau pelanggan! memeakan masala kualitas pemasok dan atau masala pengantaran! dan memperlengkapi mesin! diitung. *etode AB1 dan d an tradisional menapai biaya yang sama! tetapi AB1 memberi pembuat keputusan rinian data biaya yang jau lebi akurat. *isalnya! B6B (bisnis untuk bisnas menggunakan inter internet net terny ternyata ata mengu menguran rangi gi akuis akuisisi isi dan distr distribu ibusi si biay biayaa perusa perusaaa aan n yang yang diidentifikasi! dan di He,let Pakard! saat AB1 menunjukkan ba,a pengujian desain dan bagian baru sangat maal! maka tenisi segera menguba renana pada komp kompon onen en yang yang meme memerl rluk ukan an sedi sediki kitt peng penguj ujia ian! n! deng dengan an demi demiki kian an sang sangat at memperkeil biaya. 1onto pemikiran rasionalitas ekonomi tradisional yang digunakan ole pembuat keputusan manajemen adala teknik finansial eonomi #alue added! atau EA. Prinsip lama model ekonomi adala .eputusan rasional merupakan sala sala satu yang memberi memberikan kan pengasi pengasilan lan lebi lebi besar besar daripada daripada biaya biaya kapital. kapital. 'eara tradisional! biaya kapital disamakan dengan bunga yang dibayarkan pada kapital yang dipinjam. dipinjam. Akan tetapi! dalam EA EA! biaya semua kapital ditentukan. *isalnya! biaya kapital ekuitas (uang yang disediakan pemegang saam+ adala biaya kesempatan (apa yang dapat diasilkan pemegang saam dalam apresiasi dan di#iden arga jika mereka berin#estasi pada perusaaan yang sama+. Apa yang diabiskan perusaaan pada penelitian dan pengembangan atau pelatian karya,a karya,an n diperlak diperlakukan ukan sebagai sebagai pengelua pengeluaran! ran! tetapi tetapi dalam dalam EA EA! al tersebu tersebutt dianggap sebagai in#estasi kapital dan ditambakan dalam biaya kapital. EA ditentukan dengan membagi biaya kapital total dengan keuntungan operasi setela pajak. EA EA menjadi populer karena perusaaan dan pemegang saam meliatnya sebagai sebagai ukuran ukuran yang berguna berguna untuk untuk mengamb mengambil il keputusa keputusan n mengena mengenaii masala masala akusisi dan pajak sampai masala kompensasi.2 Perusaaan dengan EA positif membuat keputusan rasional8 perusaaan dengan EA negatif menganurkan kapital kapital dan menyebab menyebabkan kan perusaa perusaaan an dalam dalam masala masala.. 'aat 'aat 1'F! 1'F! Briggs Briggs dan 'tratto 'tratton! n! dan 1oa$1 1oa$1ola ola berali berali ke pendekat pendekatan an EA EA! nilai nilai saam saam perusaa perusaaan an meningkat. Baru$baru ini! karena kompetisi kapital! ad#okat mengatakan ba,a EA dapat digunakan seara efektif dalam industri pera,atan keseatan yang bukan untuk menari keuntungan. k euntungan. Ukuran yang lebi baru dan berbeda adala *A (market #alue added+. Perb Perbeda edaan an antara antara nilai nilai pasar pasar (juml (jumla a yang yang dapat dapat diamb diambil ilka kan n in#es in#esto torr dari dari perusaaan+ dan kapital yang diin#estasi diin#e stasi (jumla yang dimasukkan d imasukkan in#estor dalam perusaaan+ adala *A *A. *A *A positif menunjukkan seberapa banyak keuntungan yang diperole perusaaan! dan neraa negatif menunjukkan seberapa banyak kapital yang terbuang. Beberapa perusaaan *A *A yang ebat adala 1oa$1ola! 9E! 0al$*art! *erk! $ *irosoft. *A *A bias biasan anya ya ber berub ubun unga gan n lang langsu sung ng deng dengan an EA EA (pen (penje jela lasa san n sederananya adala ba,a *A adala nilai yang ditempatkan pasar saam menge mengenai nai prospe prospek k alir aliran an EA EA masa masa menda mendatan tang+. g+. Dalam Dalam jangk jangkaa panja panjang! ng!
perusaaan dengan EA EA yang kuat ku at juga akan mempunyai *A *A yang yang kuat. Akan tetapi! dalam jangka pendek! EA dan *A mungkin berla,anan. Perusaaan mungkin mempunyai EA #ang buruk! tetapi pemegang saam bertaru ba,a perusaaan sedang memperbaiki langka ke depan dan menaikkan ta,aran arga saam! dan dengan demikian *A ukup bagus. 1ontonya adala perusaaan dot$om sebelum ledakan pada pergantian abad ini. *ereka mempunyai EA negatif! tetapi karena mereka berin#estasi dalam teknologi informasi yang maal untuk masa depan. In#estor merasa al ini akan terbayar di pengasilan masa mendatang. )entu saja saat al ini tidak terjadi! nilai pasar dot$om mengalami kean keanur uran. an. "emu "emundu nduran ran juga juga dapat dapat terja terjadi di.. *isal *isalnya nya!! banya banyak k perus perusa aaan aan ekonomi tua mempunyai mempunyai EA EA yang yang sangat positif dikarenakan masa depan yang suram. Dengan demikian *A menjadi negatif. 'ekalipun dalam perbaikan model rasionalitas ekonomi! faktor manusia (misalnya! model rasionalitas pengambilan keputusan sosial+ masi menjadi gambaran 7. *ode odel 'o 'osia sial Pada Pada sisi yang berla,an berla,anan an dengan dengan model model rasional rasionalitas itas ekonomi ekonomi adala adala model sosial yang digambarkan psikologi. 'igmund /reud memandang manusia sebagai sekumpulan perasaan! emosi! dan naluri! dengan perilaku yang dipandu ole keinginan yang tidak disadari. 'eara jelas! jika ini merupakan deskripsi yang lengkap! maka orang akan tidak dapat membuat keputusan yang efektif. *eski *eskipun pun banya banyak k psikol psikolog og kon kontem tempor porer er memper memperdeb debatk atkan an deskri deskripsi psi manusia manusia /reudia /reudian! n! ampir ampir semuany semuanyaa sependap sependapat at ba,a ba,a pengaru pengaru psikolog psikologii memp mempun unya yaii damp dampak ak sign signif ifik ikan an pada pada peri perila laku ku peng pengam ambi bila lan n kepu keputu tusa san. n. 'ela 'elanju njutny tnya! a! tekan tekanan an dan pengar pengaru u sos sosial ial mu mung ngkin kin meny menyeba ebabka bkan n manaj manajer er membuat keputusan yang tidak rasional. Eksperimen konformitas yang dilakukan ole ole 'olo 'olomo mon n As s menu menunj njuk ukka kan n keti ketida dakr kras asio iona nala lan n manu manusi sia. a. 'tud 'tudin inya ya menggunakan G kelompok dengan masing$masing = subjek. *ereka diberitau ba,a tugas mereka adala membandingkan panjang garis. 'emua keuali satu
a. "arakter "arakteristi istik k proyek. proyek. Hal ini mungkin mungkin alasan alasan utama untuk untuk keputusan keputusan eskalas eskalasi. i. "arakterist tugas atau proyek seperti keuntungan atau in#estasi tertunda atau masala masala tempore temporerr mun mungkin gkin menyebab menyebabkan kan pengamb pengambil il keputusa keputusan n tetap tetap atau atau meningkatkan komitmen pada tindakan yang sala. b. Determinan psikologi. ika keputusan menjadi buruk! manajer mempunyai kesalaan pemprosesan informasi (menggunakan faktor bias atau mengambil risiko risiko lebi lebi daripada daripada pembena pembenaran+ ran+!! karena karena pembuat pembuat keputusa keputusan n melibat melibatkan kan egonya egonya!! maka maka infor informa masi si negat negatif if diaba diabaika ikan n dan peris perisai ai perta pertaan anan an pun dibangun. . "ekuatan "ekuatan sosial sosial.. *ungkin *ungkin pengambil pengambil keputusa keputusan n mendapat mendapat tekanan tekanan dari rekan rekan kerja dan atau mereka perlu mempertaankan gengsi seingga mereka terus atau mengeskalasi komitmen untuk tindakan yang sala. d. Deter Determi minan nan orga organi nisas sasi. i. Bukan Bukan anya anya karak karakte teris risti tik k proye proyek k yang yang menga mengalam lamii eskalasi eskalasi keputusa keputusan n yang yang buruk$be buruk$begitu gitu juga kegagala kegagalan n dalam dalam komu komunika nikasi! si! disfungsi politik! dan bertaan pada perubaan. Pene Penelit litian ian terba terbaru ru mendu mendukun kung g eskal eskalasi asi kom komitm itmen en sebag sebagai ai ub ubung ungan an pelengkap interaktif antara prediktor sunk cost (misalnya! (misalnya! dikarenakan sejumla ,aktu dan jam yang diabiskan diabiskan sebelumn sebelumn pembuat keputusan menjadi terambat seara psikologis+ dan penyelesaian proyek (misalnya! memutuskan untuk terus mengabiskan ,aktu dan uang akan meningkatkan kemungkinan penyelesaian proyek yang sukses+. sukses +. )entu saja! orang yang sepenunya tidak rasional! digambarkan ole /reud terlalu eksteem Akan tetapi! eskalasi komitmen dan dinamika manusia lain yang dibaas pada buku ini menunjukkan ba,a terdapat sedikit keraguan mengenai peranan penting ba,a kompleksitas manusia d dan memainkan peranan penting dalam pengambilan keputusan manajemen. Beberapa perilaku manajemen tidak rasional! tetapi masi sangat realistis. *isalnya! penulis dan koleganya melakukan dua studi yang menunjukkan ba,a subjek dengan pengalaman di laboratorium dan dan lapa lapang ngan an yang yang tida tidak k memi memili liki ki bany banyak ak peng pengal alam aman an komp komput uter er lebi lebi terpenga terpengaru ru dalam dalam akti#ita akti#itass keputusa keputusan n dengan dengan informa informasi si yang disajika disajikan n ole komput kom puter er darip daripada ada denga dengan n inform informasi asi yang yang disaji disajikan kan ole ole prose prosedur dur lapor laporan an nonkomp nonkomputer uter.. 'ebali 'ebaliknya knya!! kenyataa kenyataan n yang yang berkebal berkebalikan ikan berlaku berlaku pada subjek subjek dengan pengalaman komputer. Dengan kata lain! akti#itas pilian sang pembuat keputusan dipengarui! sekalipun dengan tipe format informasi yang disajikan kepada mereka. *anajer tanpa pengalaman komputer mungkin masi diintimidasi ole teknolo teknologi gi informa informasi si dan lebi lebi mengar mengargai gainya! nya! sementa sementara ra orang orang dengan dengan pengalaman )I mungkin sangat skeptis sk eptis dan meremekan kepentingannya. kepen tingannya.
. *odel *odel asiona asionalita litass )er )erbat batas as dari dari 'imon 'imon Untuk mempresentasikan mempresentasikan model rasionalitas rasionalitas ekonomi yang lebi realistis! realistis! Herbe Herbert rt 'imo 'imon n menga mengajuk jukan an *o *ode5 de5 alter alternat natif. if. Dia Dia meras merasaa ba,a ba,a perila perilaku ku pengambilan keputusan keputus an manajemen dapat dideskripsikan did eskripsikan sebagai sebaga i berikut3 a. Dalam Dalam memili memili alternat alternatif! if! manajer manajer berusa berusaaa meminima meminimalkan lkan kepuasan kepuasan!! atau mena menari ri sesua sesuatu tu yang yang memu memuask askan an atau atau 2uku 2ukup p bagus bagus.2 .2 1onto 1onto krite kriteria ria kepuasan minimal adala keuntungan yang memadai atau saam pasar dan arga yang adil. b. *ereka menyadari ba,a dunia yang yan g mereka rasakan merupakan model dunia d unia nya nyata yang dise iseder deran anakan kan se seara dra drasti stis. *erek reka puas puas deng dengaan penyederanaan tersebut karena mereka merek a yakin dunia nyata adala ada la kosong. . "arena "arena mereka mereka mengejar mengejar kepuasan kepuasan minimal minimal daripad daripadaa yang maksimal maksimal!! mereka dapat dapat membuat membuat pilian pilian tanpa tanpa menentu menentukan kan semua semua kemungki kemungkinan nan alternat alternatif if perilaku dan tanpa memastikan ba,a ini suda menakup men akup semua alternatif. d. "aren "arenaa merek merekaa memp memperl erlaku akukan kan dunia dunia itu kosong! kosong! mereka mereka dapat dapat memb membuat uat keputusa keputusan n anya anya dengan dengan metode metode pengalam pengalaman an atau atau trik perdagan perdagangan gan atau atau kekuat kekuatan an kebia kebiasaa saan. n. )eknik knik terse tersebut but tidak tidak menun menuntut tut kemu kemusta stail ilan an dari dari kapasitas pemikiran mereka. Dalam Dalam perban perbandi dinga nganny nnyaa dengan dengan mo model del rasion rasionali alita tass ekono ekonomi mi!! mo model del 'imon juga rasional dan maksimal! tetapi terbatas. Pembuat keputusan berakir dengan kepuasan minimal karena mereka tidak mempunyai kemampuan untuk memaksimalkan. "asus pemaksimalan perilaku dirangkum dengan menyatakan ba,a tujuannya adala dinamis! bukan statis8 informasi kurang sempurna8 terdapat sasasan ,aktu dan biaya8 ta,aran altematif kurang disukai8 dan efek keku kekuat atan an ling lingku kung ngan an tida tidak k dapa dapatt diab diabai aika kan. n. *o *ode dell 'imo 'imon n meny menyat atak akan an keterbatasan ini. Asumsi model rasionalitas ekonomi tradisional dipandang tidak realistis. )etapi dalam analisis akir! terdapat perbedaan antara model rasionalitas ekonomi dan model 'imon karena dalam beberapa situasi pendekatan minimalis menin meningka gkat! t! sement sementara ara dalam dalam kon kondi disi si lain lain!! minim minimali alisas sasii dan dan maksi maksima mali lisas sasii merupakan al yang jau berbeda. Banyak #ariabel ekonomi! sosial! dan organisasi memengarui tingkat di mana minimalisasi kep&uasan menjadi maksimal. 1onto #ariabel ekonomimya adala struktur pasar. 'emakin kompetitif pasar! minimalisasi kepuasan semakin maksimal. maksimal. Dalam pasar komoditi agrikultur! agrikultur! minimalisasi minimalisasi perlu beruba menjadi maksimalisasi. Pada umumnya! ekonom menyadari ba,a dalam lingkungan yang sepenuny sepenunyaa kom kompeti petitif! tif! maksim maksimalis alisasi asi keuntung keuntungan an membuat membuat perusaa perusaaan an dapat dapat bertaan. Dengan demikian! de mikian! pembuat keputusan keputus an arus memaksimalkan keputusan. k eputusan. Dalam pasar oligopolistik (misalnya! industri otomotif dan baja+! minimalisasi berbeda dengan maksimalisasi. Perusaaan oligopolistik dapat bertaan dalam keuntungan atau saam pasar. *ereka tidak arus berjalan pada titik di mana biaya marjinal sama dengan pendapatan marjinal.. Dalam kenyataannya! mereka mungkin terindar dari maksimalisasi. 'elain batasan pasar ekonomi! dalam praktiknya terdapat banyak rintangan sosial yang menega maksimalisasi. Beberapa rintangan sosial tersebut tidak disad disadari ari ole ole pemb pembuat uat keputu keputusan san orga organi nisas sasi. i. 1ont 1onton onya ya adala adala daya daya taa taan n ter terad adap ap peru peruba baa an! n! kein keingi gina nan n akan akan stat status us!! mem memera erati tika kan n itr itra! a! poli politi tik! k!
organisasi! organisasi! dan kebodoan. 'ebaliknya! 'ebaliknya! pembuat keputusan mungkin seara sadar mengindari maksimalisasi seara sadar. 1onto perilaku menakup keputusan yang yang menge mengeil ilka kan n ati ati peser peserta ta kom kompet petis isii atau atau in#es in#esti tigas gasii yang yang menen menenta tang ng penggabungan industri! mengendalikan mengen dalikan permintaan perminta an serikat ! atau mempertaankan keperayaan konsumen. >. Heulisti Heulistik k Penil Penilaian aian dan *odel *odel Bias Bias Ba&erman menyatakan ba,a model rasionalitas terbatas dari 'imon dan konsep kon sep minim minimal alisa isasi si meru merupak pakan an perlu perluasa asan n penti penting ng dari dari mo model del rasion rasionali alita tass ekonomi! tetapi model tersebut tidak mendiskripsikan bagaimana penilaian akan dibiaskan. Dengan demikian! lebi jau mengenai model rasionalitas terbatas! pada bidang perilaku organisasi munul model kognitif yang bias sistematis memengarui penilaian. Heuristik penilaian dan model bias berasal dari "aneman dan )#ersky! ali teori yang menyatakan ba,a pembuat keputusan mengandalkan euristik (penyederanaan (penyederanaan strategi atau metode berdasarkan pengalaman+. Bersama dengan Herbert 'imon! seorang ali teori keputusan perilaku! Daniel "aneman (dan jika belum meninggal pada taun 5==; juga bersama kolabornya Amos )#ersky+ memenangkan adia Nobel atas karyanya pada taun 66. *ereka menekankan ba,a pembuat keputusan mempertimbangkan keadilan! kejadian masa lalu! keeng keengana anan n untuk untuk rugi! rugi! dan dan bagaim bagaimana ana keput keputusa usan n dibin dibingka gkai! i! yang yang duluny dulunyaa diabaik diabaikan an para ekonom. 'ebagai 'ebagai onto onto saat "aneman "aneman dan )#ersky )#ersky seara ipotesis memutuskan langka untuk menangani penyakit! banyak yang memili langka yang menyelamatkan menyelamatkan ? persen orang daripada langka yang membunu 6 persen. Heuristik penilai tersebut mengurangi permintaan kebutuan informasi pembuat keputusan dan d an seara nyata membantu dengan den gan ara berikut ini3 in i3 a. *eran *erangku gkum m penga pengalam laman an masa lalu dan memb memberi erika kan n meto metode de yang yang muda muda untuk menge#aluasi masa sekarang b. *engganti metode berdasarkan pengalaman atau 2prosedur operasi standar2 untuk mengumpulkan dan mengitung informasi yang lebi kompleks . *enyelam *enyelamatka atkan n akti#ita akti#itass mental mental dan dan proses proses kogniti kogniti Akan Akan teta tetapi pi!! mesk meskip ipun un eur euris isti tik k kogn kognit itif if meny menyed eder era ana naka kan n lan lan memb membant antu u pemb pembuat uat keput keputusa usan n dalam dalam situa situasi si terte tertentu ntu pengg pengguna unaann annya ya dapat dapat meny menyeba ebabka bkan n eror eror dan asil asil bias bias sear searaa sist sistem emati atis. s. )u )uga ga bias bias utam utamaa yang yang teridentifikasi membantu menjelaskan bagaimana penilaian tersebut menyimpng dari proses rasional rasional.. Pertany Pertanyaan aan berikut berikut ini akan membantu membantu memaam memaamii dan memberikan bias3 a. Apaka ada banyak kata dalam baasa Inggris yang (a+ dimulai dengan uruf r atau (b+ mempunyai r sebagai uruf ketiga@ b. 'uatu ari dalam ruma sakit metropolitan yang besar! teratat ? kelairan menurut dan ,aktu kelairan. Urutan kelairan mana yang paling mungkin untuk melaporkan tersebut (B J anak laki$laki8 9 J anak perempuan+@ a. BBBBBBBB b. BBBB9999 . B9BB999B . 'eora 'eorang ng teknisi teknisi yang baru diteri diterima ma di sebua sebua perusa perusaaa aan n kom komput puter er di area area metropolitan Bostom mempunyai pengalaman empat taun dan kualifikasi
yang yang bagus. bagus. 'aat 'aat dimi diminta nta memp memperk erkir iraka akan n gaji gaji a,al a,al untuk untuk karya karya,a ,an n ini! ini! asisten staf saya (yang sedikit mengenal profesi atau insdustri+ menebak gaji taunan K67!. Berapa perkiraan Anda@ K per taun 77 . E. Gaa Gaa Pengamb Pengambila ilan n Keputu Keputusa san n 'ela 'elain in mo model del rasio rasional nalit itas as keput keputusa usan! n! pende pendekat katan an lain lain untuk untuk peril perilaku aku pengambilan keputusan berfokus pada gaya yang digunakan manajer dalam memili memili alternatif. alternatif. *isalnya! onto tipologi gaya keputusan yang menggunakan menggunakan manajer sebagai representatif mengidentifikasi3 (5+ "arismatik (antusias! menarik! banyak biara! dominan+3 iard Bronson dari irgin irgin Atlanti atau Herb "elleer! pendiri 'out,est Airlines8 (6+ Pemikir (kekuatan otak! pintar! logis! akademis+3 *iael Dell dari Dell 1omputer aim Bill 9ates dari *irosoft8 (7+ 'keptis (banyak permintaan! mengganggu! tidak menyenangkan! menyenangkan! suka mela,an+3 mela,an+3 'te#e 1ase dari A%L$)ime 0arner atau )om 'iebel dari pengembang perangkat 'iebel 'ystems8 (+ Pengikut (tanggung ja,ab! berati$ati! mengikuti tren! ta,ar$ *ena, *ena,ar ar+P +Pet eter er 1oors 1oors dari dari 1oors 1oors Bre, Bre,ery ery atau atau 1arly 1arly /iori /iorina na dari dari He,l He,lett ett Pakard8 dan (>+ Pengendali (logis! tidak emosional! bijaksana! ermat! akurat! analitis+3 *antan 1E% /ord a4ues Nasser atau *arta 'te,art dari %mnimedia+ 9aya$gaya ini merefleksikan sejumla dimensi psikologi termasuk bagaimana pembuat keputusan merasakan apa yang terjadi di sekitar mereka dan bagaimana mereka memproses informasi *atriks gaya perilaku pengambilan keputusan 6 M 6 dapat dikategorikan menjadi dua dimensi orientasi nilai dan toleransi untuk ambiguitas. %rientasi nilai berfokus pada peratian pembuatan keputusan teradap masala tugas dan teknis yang berla,anan dengan peratian pada manusia manusia dan sosial. )oleransi orientasi ambigu mengukur berapa banyak struktur dan ontrol yang diperlukan pembuat keputusan (keinginan untuk ambigu yang renda+ berla,anan dengan perjuangan dalam situasi tidak menentu (keinginan untuk ambigu yang tinggi+. Dua orientasi dengan dimensi renda dan tinggi digambarkan dalam matriks yang ditunju ditunjukkan kkan pada 9ambar 9ambar 55.7! 55.7! dengan dengan empat empat gaya gaya pengamb pengambilan ilan keputusa keputusan3 n3 direktif! analitik! konseptual! dan perilaku. !. Gaa Gaa "ir "ireekti kti# Pemb Pembua uatt kepu keputu tusa san n gaya gaya dire direkt ktif if memp mempun unya yaii tole tolera rans nsii rend renda a pada pada ambig ambiguit uitas as!! dan beror berorien ienyt ytasi asi pada pada tugas tugas dan masal masala a tekni teknis. s. Pembua Pembuatt keputusan ini enderung lebi efisien! logis! pragmatis dan sistematis dalam memeakan masala. Pembuat keputusan direktif juga berfokus pada fakta dan menyelesaikan segala sesuatu dengan epat. *ereka berorientasi pada tindakan! enderung mempunyai fokus jangka pendek! suka menggunakan kekuasaan! ingin mengontrol! dan sean menampilkan gaya kepemimpinan otokratis. $. Gaa Gaa Anali naliti tik k Pembuat Pembuat keputusa keputusan n gaya gaya analiti analitik k mempuny mempunyai ai tolerans toleransii yang yang tinggi tinggi untuk untuk ambig ambiguit uitas as dan tugas tugas yang yang kuat kuat serta serta orienta orientasi si teknis. teknis. enis enis ini suka meng mengan anal alis isis is situ situas asi8 i8 pada pada keny kenyat ataa aann nnya ya!! merek erekaa end ender erun ung g terl terlal alu u
mengana menganalisi lisiss sesuatu sesuatu.. *ereka *ereka menge#a menge#aluas luasii lebi lebi banyak banyak informas informasii dan alternat alternatif if darpada darpada pembuat pembuat keputusa keputusan n direktif direktif.. *ereka *ereka juga memerlu memerlukan kan ,aktu lama untuk mengambil kepuputusan mereka merespons situasi baru atau tidak menentu dengan baik. *ereka juga enderung mempunyai gaya kepemimpinan otokratis. 7. Gaa Konseptual Pembu Pembuat at keputu keputusan san gaya gaya konse konsept ptual ual memp mempuny unyai ai toler tolerans ansii tingg tinggii untuk untuk ambiguit ambiguitas! as! orang yang kuat dan peduli peduli pada lingkungan lingkungan sosial. *ereka berpandangan luas dalam memeakan memeak an masala masal a dan suka mempertimbangkan mempert imbangkan banyak pilian dan kemungkinan masa mendatang. Pembuat keputusan ini membaas sesuatu dengan orang sebanyak mungkin untuk mendapat sejumla informasi dan kemudian mengandalkan intuisi dalam mengambil keputusan. Pembuat keputusan konseptual juga berani mengambil risiko dan enderung bagus dalam menemukan solusi yang kreatif atas masala. Akan tetapi! pada saat saat bersa bersama maan an!! merek merekaa dapat dapat memb membant antu u menge mengemb mbang angkan kan pendek pendekata atan n idealistis dan ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.. %. Gaa Gaa Perila ilaku Pembuat keputusan gaya perilaku ditandai dengan toleransi ambiguitas yang renda! orang yang kuat dan peduli lingkungan sosial. Pembuat keputusan ender enderung ung bekerj bekerjaa denga dengan n baik baik denga dengan n orang orang lain lain dan dan meny menyuka ukaii situa situasi si keterbukaan dalam pertukaran pendapat. *ereka enderung menerima saran! sportif sportif dan bersaab bersaabat! at! dan menyukai menyukai informa informasi si #erbal #erbal daripada daripada tulisan. tulisan. *erek *erekaa ender enderung ung mengi menginda ndari ri kon konfli flik k dan dan sepen sepenu unya nya peduli peduli dengan dengan kebaagiaan kebaagiaan orang lain. Akibatnya! Akibatnya! pembuat keputusan mempunyai kesulitan untuk berkata
G. 'e 'eknik knik Pengamb Pengambilan ilan Keputu Keputusan san !. 'ekn knik ik Part Partis isip ipat ati# i# "eba "ebany nyak akan an tekn teknik ik bero berori rien enta tasi si pada pada peri perila laku ku!! seti setida dakny knyaa sea seara ra tradisi tradisional onal!! masuk masuk dalam dalam kategori kategori partisip partisipatif atif.. 'ebagai 'ebagai teknik teknik pengami pengamilan lan keputusa keputusan! n! partisi partisipati patiff menaku menakup p indi#idu indi#idu atau atau kelompok kelompok aalam proses proses ; la dapat dilakukan seara formal maupun informal! dan memerlukan keterlibatan intel intelekt ektua ual! l! emosi emosiona onal! l! dan dan fisi fisik. k. 'ejum 'ejumla la parti partisip sipasi asi dalam dalam penga pengamb mbil ilan an keputusan berkisar dari tidak ada partisipasi pada satu sisi! di mana manajer membuat keputusan dan tidak meminta bantuan atau 3de dari siapapun! sampai partisipasi penu pada sisi lainnya! di mana setiap orang yang berubungan an terpenga terpengaru ru ole keputusa keputusan! n! sepenuny sepenunyaa terliba terlibat. t. Dalam Dalam praktikn praktiknya! ya! tingkat tingkat partisipasi ditentukan! ole faktor pengalaman indi#idu atau kelompok dan sifat tugas tugas.. 'emak 'emakin in banya banyak k pengal pengalam aman! an! semak semakin in terbu terbuka! ka! serta serta semaki semakin n tidak tidak terstrukturnya tugas! partisipasi di dalamnya pun semakin banyak Partisipasi Partisipasi semakin diminati diminati dalam organisasi saat ini!. )eknik )eknik partisipasi partisipasi tela dibiarakan sejak a,al gerakan ubungan manusia. Dan sekarang! karena tekanan kompetisi! eliminasi ubungan! erarki ba,aan$atasan! dan munulnya tim! struktur orisontal! dan teknologi informasi terbatas! maka organisasi! tim! dan manajer manajer indi#idu indi#idu seara seara efektif efektif menggun menggunaka akan n teknik teknik tersebu tersebut3 t3 misalny misalnya! a! melalui penggunaan teknologi informasi! insinyur ayton di Dallas diadapkan dengan keputusan teknis. 'etela menari masala yang sesuai dengan proyek perpustakaan online! insinyur tersebut mengirim e$mail ke koleganya yang berkantor di 0est 0est 1oast yang menoba menja,ab pertanyaan yang sama dan mereka bersama$sama memeakan masala tersebut. )eknik partisipasi diterapkan seara informal pada indi#idu atau tim atau seara formal pada .program. )eknik partisipasi indi#idu adala di mana karya,an memen emenga garu rui i peng pengam ambi bila lan n kepu keputu tusa san n manaj anajer er.. Parti artisi sipa pasi si kelo kelom mpok pok menggunakan teknik konsultasi dan demokrasi. *anajer meminta dan menerima kete keterl rlib ibat atan an kary karya, a,an an dala dalam m part partis isip ipas asii kons konsul ulta tasi si!! teta tetapi pi mana manaje jer r mempertaankan ak untuk membuat keputusan. Dalam bentuk demokrasi! terjadi partisipasi total! dan kelompok! bukan per indi#idu! membuat keputusan akir dengan konsensus atau suara terbanyak. )erdapat banyak atribut positif lan negatif dari pengambilan keputusan partisipasi. *enyeimbangkan atribut tersebut dalam menge#aluasi keefektifan pengambilan keputusan partisipasi merupakan al yang sulit karena keterlibatan faktor$ faktor$takt taktor or seperti seperti gaya gaya kepemim kepemimpina pinan n atau kepriba kepribadian dian.. /aktor /aktor situasio situasional nal!! lingkungan! lingkungan! dan kontekstual kontekstual serta ideology. ideology. *eskipun terdapat terdapat juga dukungan dukungan penelitian umum! bentuk teknik partisipasi yang berbeda mempunyai asil yang berbeda. *isalnya! partisipasi informal mempunyai efek positif pada produkti#itas dan kepuasan karya,an8 partisipasi representasi mempunyai dampak positif pada kepuasan! tetapi tidak pada produkti#itas8 dan partisipasi jangka pendek tidak efektif pada kedua riteria. Persoalanya adala keenderungan teradap pseudo$partisipasi (partisipasi palsu+. Banyak manajer meminta partisipasi! tetapi saat ba,aan menanggapinya dengan dengan memberi memberi saran atau oba memberi memberi masukan masukan pada sebua keputusan keputusan!! merek merekaa diaba diabaik ikan an dan dan tidak tidak perna perna mene menerim rimaa um umpa pan n balik balik apa apa pun pun.. Dalam Dalam
beberapa kasus! manajer menoba membuat orang terlibat dalam tugas! tetapi tidak dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini dapat menyebabkan bumerang pada kepuasan karya,an. ika manajer menginginkan partisipasi karya,annya! tetapi tidak perna melibatkan mereka seara intelektual atau emosional serta tidak perna menggunakan saran mereka! maka asilnya negatif. Partisipasi juga meng menga abi bisk skan an ,akt ,aktu u dan dan memp mempun unya yaii bebe bebera rapa pa keru kerugi gian an um umum um sepe sepert rtii pelemparan tanggung ja,ab. Akan tetapi! dari sudut pandang perilaku! keun keuntu tung ngan an peng pengam ambi bila lan n kepu keputu tusa san n part partis isip ipas asii lebi lebi bany banyak ak dari daripa pada da kerug kerugian ianny nya. a. *u *ungk ngkin in keuntu keuntunga ngan n terbe terbesar sarnya nya adala adala tekni teknik k parti partisip sipasi asi pengambilan keputusan menyatakan ba,a setiap orang dapat membuat kontribusi signifikan teradap penapaian sasaran organisasi. $. 'e 'eknik knik Keputusan Kelompok 'ejau ini! kemajuan yang terjadi dalam pengambilan keputusan selama beberapa taun belakan ini dikarenakan teknologi informasi. 'istem informasi manajem manajemen en ('I*+! ('I*+! sistem sistem pendukun pendukung g keputusa keputusan n (D''+ (D''+ terkomp terkomputer uterisa isasi! si! data data dan mining ! dan dan sist sistem em ang anggi gi dan dan para para ali ali sema semaki kin n ban ban warehousing da digun digunaka akan n untuk untuk memban membantu tu manaj manajer er memb membuat uat keput keputusa usan n yang yang lebi lebi baik. baik. Pendeka Pendekatan tan berdasar berdasarkan kan informa informasi si mempuny mempunyai ai dampak dampak dan kesukse kesuksesan san besar. besar. Akan teta etapi terda rdapat pat bebe eberapa rapa kesim simpul pulan penel eneliitia tian terbar baru yang mengindikasikan ba,a teknologi informasi seperti D'' mungkin bukan solusi aki akirr untu untuk k peng pengam ambi bila lan n kepu keputu tusa san n yang yang efek efekti tif. f. *isa *isaln lnya ya!! suat suatu u stud studii menemukan ba,a lebi banyak informasi disediakan dan dipertukarkan ole kelompok den menggunakan D''! tetapi saat dibandingkan dengan kelompok tanpa D''! tidak ada keputusan lebi baik yang diasilkan. 'tudi lain! meskipun D'' mengemb mengembangka angkan n organi organisasi sasi dalam dalam proses proses pengamb pengambilan ilan keputusa keputusan! n! tetapi tetapi D'' juga mengasilkan diskusi yang kurang kritis dan mendalam! akan tetapi! manajem manajemen en pengeta pengetauan uan sekarang sekarang sedang sedang mengemb mengembangk angkan an proses proses informa informasi si nyata tidak nyata yang lebi efektif dan peralatan teknologi seari$ari (e$mail! pengola kata! spreadseet! desktop! alat presentasi terkomputerisasiOPo,erPoint! dan program database+ menjadi nomor dua. "uni untuk pembuat keputusan yang efektif adala bukan menjadi seorang ali teknologi informasi! tetapi menjadi pembuat keputusan yang dapat menggunakan teknologi informasi efisien dan efektif untuk mengambil keputusan yang lebi baik. 'elai elain n dam dampak pak tekn teknol olog ogii info inform rmas asii yang ang sem semakin akin maju maju dala dalam m pengambilan keputusan! terdapat kebutuan penting untuk teknik pengambilan keput keputusa usan n yang yang berori berorient entasi asi peril perilaku aku.. 'aya 'ayangn ngnya ya!! anya anya teknik teknik peril perilak aku u partisipasi yang dibaas sejau ini yang tersedia untuk manajer. )idak banyak usaa usaa untuk untuk menge mengemb mban angka gkan n teknik teknik yang yang memb membant antu u membua membuatt keputu keputusan san pemeaan masala yang lebi kreatif. 'eperti diakui manajemen pengetauan! keputusan kreatifla kreatifla yang merupakan tantangan utama yang diadapi manajemen manajemen modern. "reati#itas pengambilan keputusan dapat diterapkan pada indi#idu atau kelom kelompok pok karen karenaa pengam pengambil bilan an keput keputusa usan n indi# indi#idu idu memb membant antu u penga pengamb mbila ilan n keputusan dalam organisasi saat ini! maka pemaaman dinamika kelompok dan tim! menjadi rele#an dengan pengambilan keputusan! sebagai onto! pembaasan
masala dan fenomena kesesuaian nilai dan etika kelompok seperti perubaan risiko (ba,a kelompok mungkin membuat keputusan lebi berisiko daripada anggota anggota indi#idu indi#idu++ membant membantu u seseora seseorang ng memaam memaamii komp kompleks leksita itass pengambi pengambilan lan keputusan kelompok dengan lebi baik. "enyataannya! belakangan ini sejumla skema keputusan sosial munul dari penelitian psikologi sosial. 'kema tersebut antara lain sebagai berikut3 a. 'kem 'kemaa keme kemenan nangan gan mayori mayorita tas. s. 'kem 'kemaa yang yang la&im la&im digun digunak akan an kelom kelompok pok sampai sampai kepada kepada keputu keputusan san yang yang didukung ole mayoritas. 'kema ini munul untuk memandu pengambilan keputusan saat tidak ada keputusan yang benar seara objektif. 1ontonya adala model mobil apa yang dibuat saat berbagai model populer belum diuji dalam 2pengadilan2 pendapat publik. b. 'kema kemenangan sebenarnya. seben arnya. 'aat semakin banyak informasi diberikan dan pendapat dibaas dalam skema ini! ini! kelom kelompok pok meny menyada adari ri ba,a ba,a ada ada satu satu pende pendekat katan an yang yang benar benar seara seara objektif. *isalnya! *isalnya! kelompok memutuskan memutuskan apaka penggunaan nilai tes untuk menye menyelek leksi si karya karya,a ,an n akan akan bergu berguna na dan apaka apaka infor informa masi si nilai nilai terse tersebut but mampu memprediksi kinerja. . 'kema mayoritas dua per tiga. 'kema ini sering digunakan juri yang enderung mengukum terdak,a saat dua per tiga juri menyetujui. d. Aturan pe perubaan pe pertama. 'kema ini! kelompok enderung menggunakan keputusan yang menerminkan perubaan pertama dalam pendapat yang diekspresikan anggota kelompok. ika kelompok produsen mobil terbagi dalam kelompok memproduksi mobil touring atau tidak! maka kelompok enderung melakukan ide a,al setela sala sala satu satu kelo kelomp mpok ok yang yang a,al a,alny nyaa meno menola lak k ide ide ters terseb ebut ut meny menyet etuj ujui ui perubaan. ika i ka juri mengalami jalan j alan buntu! anggota ang gota akirnya mengikuti meng ikuti ketua juri untuk menguba menguba posisi. 'elain skema tersebut! terdapat juga fenomena lain seperti keenderungan keenderungan status 4uo (saat indi#idu atau kelompok diadapkan dengan keputusan! mereka menolak perubaan dan enderung bertaan dengan tujuan atau renana yang ada+ yang memengarui pengambilan keputusan kelompok. 'aran seperti berikut ini dapat digunakan untuk membantu mengurangi dan mela,an kekuasaan status 4uo dan dengan demikian keputusan kelompok menjadi lebi efektif. 'aran tersebut sebagai berikut3 a. 'aat 'aat segala segalanya nya berjala berjalan n denga dengan n baik! baik! pembua pembuatt keput keputusa usan n sebai sebaikny knyaa tetap tetap me,aspadai dan meninjau kemungkinan alternatif. b. 'unggu baik jika memiliki kelompok terpisa yang menga,asi lingkungan! mengembangkan teknologi baru! dan mengasilkan ide baru. . Untuk Untuk mengu mengura rangi ngi keend keender erung ungan an menga mengabai baikan kan inform informasi asi negat negatif if jangka jangka panjang! manajer sebaiknya mengumpulkan skenario kasus yang buruk dan prediksi yang menakup menak up biaya jangka panjang. pan jang. d. *embuat *embuat ek ekpoin pointt dan batasa batasan n untuk untuk semua semua renana. renana. e. "etika "etika batasan batasan suda suda dile,ati! dile,ati! perlu perlu mempuny mempunyai ai tinjauan tinjauan renana renana lain lain yang independen atau terpisa.
f. Nilaila Nilaila orang berdasa berdasarkan rkan ara ara mereka mereka mengambi mengambill keputusan keputusan!! bukan anya anya pada keputusannya! keputusann ya! terutama ketika asil di d i luar kontrol. g. *enekank *enekankan an kualitas kualitas proses pengamb pengambilan ilan keputusan keputusan tidak tidak berarti berarti sebaiknya sebaiknya manajer manajer tidak tidak menampi menampilkan lkan kons konsiste istensi nsi keberas keberasilan ilan saat keadaan keadaan belum belum menunjukkan perubaan. . %rga %rgani nisas sasii dapat dapat menet menetap apkan kan tujua tujuan! n! insent insentif if!! dan sistem sistem pendukun pendukung g yang yang mendorong eksperimen dan pengambilan risiko. 'elain 'elain panduan panduan sederan sederanaa di atas! atas! teknik teknik keputusa keputusan n kelompo kelompok k seperti seperti Delpi Delpi dan pengelom pengelompoka pokan n nom nominal inal juga dapat dapat digunaka digunakan n untuk untuk membant membantu u mengil mengilangk angkan an disfungs disfungsii kelompo kelompok k dan membant membantu u membuat membuat keputusa keputusan n yang yang lebi efektif. (. 'ekn knik ik "elp "elp)i )i *eskipun Delpi pertama kali dikembangkan bertaun$taun yang lalu di perusaaan and 1orporation! tetapi teknik tersebut baru dipopulerkan belakangan ini sebagai teknik pengambilan keputusan kelompok untuk prediksi jangka panjang. 'aat ini! berbagai organisasi bisnis! pendidikan! pemerintaan! keseatan! dan militer menggunakan Delpi. )idak ada teknik keputusan yang dapat dapat mempred memprediksi iksi masa depan depan sepenuny sepenunya! a! tetapi tetapi teknik teknik Delpi Delpi seperti sepertinya nya sebaik bola kristal dalam meramal. )eknik ini! yang dinamakan seperti ramalan di Delpi pada masa :unani kuno! mempunyai ebberapa #ariasi! tetapi umumnya bekerja sebagai berikut3 a. 'ebua kelompok kelompok (biasanya (biasanya terdiri terdiri dari para ali! ali! tetapi tetapi dalam dalam kasus kasus ini bukan para ali pun mungkin sengaja menggunakannya+ dibentuk! tetapi anggota tidak berinteraksi langsung (tatap muka+ satu sama lain. Dengan demikian! biaya pengeluaran untuk mempertemukan kelompok kelo mpok dapat dikurangi. dikurang i. b. 'etiap anggota diminta membuat prediksi atau input tanpa menantumkan nama untuk keputusan kelompok. . 'etiap 'etiap anggota anggota k
layanan layanan yang mempuny mempunyai ai potensi potensi pemasar pemasaran an dan mempred memprediksi iksi perkemba perkembangan ngan teknolog teknologii dan peristi peristi,a ,a politik politik!! ekonomi ekonomi!! sosial! sosial! an budaya budaya yang yang signifi signifikan. kan. 'elain aplikasi bisnis! teknik berasil digunakan pada berbagai masala dalarn pemerintaan! pendidikan! keseatan! dan militer. Dengan kata lain! Delpi dapat diterapkan pada berbagai perenanaan program dan masala keputusan dalarn berbagai organisasi. "ritik utama teradap teknik Delpi berpusat pada konsumsi ,aktu! biaya! lan efek papan %uija. iietiga kritik tersebut mengimplikasikan ba,a Delpi tidak memiliki basis atau dukungan ilmia. Unuk mengadapi kritik tersebut! and and berusaa berusaa men#ali men#alidasi dasi Delpi Delpi melalui melalui eksperi eksperimen men terkontr terkontrol. ol. Peusaaa Peusaaan n mengatu mengaturr panel panel non$ali non$ali yang mengguna menggunakan kan teknik teknik Delpi Delpi untuk untuk menja,a menja,ab b pertanyaan! 2Berapa banyak suara untuk Linoln ketika dia pertama kali menjadi presiden@2 dan 2Berapa 2Ber apa arga rata$rata yang yan g diterima petani petan i untuk apel pada taun 5=@2 5= @2 Perta Pertany nyaan aan ku kusus sus ini digun digunak akan an karena karena rata$ rata$ra rata ta orang orang tidak tidak tau tau ja,aban yang tepat! tetapi tet api mengetaui subjeknya. subje knya. Hasil studi menunjukkan menunj ukkan ba,a perkiraan a,al ole panel non$ali ampir benar! tetapi dengan teknik umpan balik anonim. Delpi! perkiraan perkir aan akan lebi mendekati. mendeka ti. %. 'eknik knik Kelomp Kelompok ok Nomin Nominal al Berubungan dekat dengan Delpi adala pendekatan kelompok nominal untuk untuk pengamb pengambilan ilan keputusa keputusan n kelompo kelompok. k. "elompo "elompok k nominal nominal tela tela digunaka digunakan n ole ole ali ali psikol psikologi ogi sos sosial ial dalam dalam penel peneliti itian an merek merekaa selam selamaa berta bertaun un$ta $taun un.. "elompok nominal anyala 2kelompok di atas kertas2. Ini anya nama kelompok karen karenaa tida tidak k ada inter interaks aksii #erbal #erbal antar antarang anggot gota. a. Dalam Dalam peneli penelitia tian n dinam dinamika ika kelom kelompok pok!! ali ali psikol psikologi ogi sos sosia iall akan akan menga mengadu du kelomp kelompok ok yang yang berin berinter terak aksi si denga dengan n kelom kelompok pok nom nomina inall (sebua (sebua kelom kelompok pok indi# indi#idu idu yang yang dikum dikumpul pulkan kan bersama$sama! tetapi tidak berinteraksi seara #erbal+. #e rbal+. Dalam konteks jumla ju mla ide! keunikan ide! dan kualitas ide! penelitian menemukan ba,a kelompok nominal lebi unggul dibanding kelompok riil. "esimpulan umum adala kelompok yang berinteraksi mempunyai disfungsi tertentu yang mengalangi kreati#itas. 'ebagai onto onto! ! sebua sebua studi studi menem menemuka ukan n ba,a ba,a kiner kinerja ja peser peserta ta dalam dalam kelom kelompok pok interaktif lebi serupa dan lebi sesuai daripada kinerja kelompok nominal.2 Akan tetapi! kompleksitas bertamba ketika sebua studi terbaru menemukan ba,a (5+ kelompok interaktif lebi memeratikan input anggota berkinerja paling tinggi dan (6+ kelompok interaktif mempunyai kinerja pada tingkat terbaik dari sejumla indi#idu indi#idu yang sama.5? sama.5? )etapi! etapi! keuali keuali untuk untuk mendapa mendapatkan tkan ide! ide! efek anggota anggota kelompok yang berinteraksi
d. oting indi#idu indi#idu mengenai mengenai ide prioritas prioritas!! dengan keputusan keputusan kelompo kelompok k diambil diambil seara matematis menurut rating2 Perbedaan antara pendekatan tersebut dan metode Delpi adala anggota N9) biasanya diperkenalkan satu sama lain! mempunyai kontak langsung! dan berkomunikasi seara sear a langsung dalam langka langk a ketiga. *eskipu *eskipun n diperluk diperlukan an lebi lebi banyak banyak peneliti penelitian! an! terdapat terdapat beberapa beberapa bukti bukti ba,a kelompok N9) munul dengan lebi banyak ide daripada kelompok yang berinteraksi seara se ara tradisional dan d an melakukan dengan lebi baik! atau sedikit lebi baik! daripada kelompok yang menggunakan Delpi. 'ebua studi menemukan ba,a kelompok N9) menapai mena pai kinerja pada tingkat akurasi yang sama dengan anggota yang paling pandai! akan tetapi! studi lain menemukan ba,a kelompok N9) tidak memiliki kinerja! kiner ja! kelompok pesertanya seara sea ra per#asif juga menyadari permasalaan kelompok dan saat di mana tidak ada orang dominan yang mengalangi orang lain untuk mengomunikasikan ide. 'ebua studi menemukan ba,a indi#idu yang bekerja sendiri dan kemudian masuk dalam kelompok nominal nom inal menjadi menjadi superio superior! r! tetapi tetapi untuk untuk pembang pembangkita kitan n ide melalui melalui kom kompute puter! r! kelompok yang utu (seperti kelompok kerja reguler+ mengasilkan lebi banyak ide (dengan kualitas tinggi+ daripada orang yang bekerja dalam subkelompok atau indi#idu dalam kelompok nominal.
BAB III SIMP*+AN "AN SARAN A. Simp Simpul ulan an Pengambil Pengambilan an keputusan keputusan adala adala tindakan tindakan pemili pemilian an alternat alternatif. if. Hal ini berkaian dengan fungsi manajemen. *enurut Herbert A. 'imon! ali teori kepufusan dan organisasi mengonseptualisasikan tiga taap utama dalam proses! pengambilan keputusan3 (l+ Akti#itas Akti# itas intelige inte ligens! ns! (6+ Akti#itas Akti# itas desain! des ain! (7+ Akti#itas memili. )aap ketiga dan terakir ini merupakan pilian sebenarnya$ memili tindakan tertentu dari yang tersedia. 'edangkan *int&berg a koleganya mengemu mengemukaka kakan n tentang tentang langka$ langka$lan langka gka pengamb pengambilan ilan keputusa keputusan! n! yaitu3 yaitu3 (5+ )aap identifikasi (6+ )aap pengembangan , dan 7+ 7+ )aap )aap seleksi. seleks i. Perilak Perilaku u pengamb pengambilan ilan keputusa keputusan n berkaita berkaitan n dengan dengan ali ali teori teori perilak perilaku u organisasi. Bidang perilaku pengambilan keputusn dikembangkan di luar jalur teori teori dan peneliti penelitian an perilaku perilaku organisasi organisasi ole psikolo psikolog g kogniti kognitiff dan ali teori keputusan dalam ilmu ekonomi dan informasi! akan tetapi! barubaru ini munul kembali minat mengenai perilaku pengambilan keputusan! dan kembali ke jalur bidang perilaku organisasi. "eputuasan dalam perilaku organisasi menunjukkan rasio rasional nal.. asionali asionalisasi sasi yang yang pali paling ng sering sering diguna digunakan kan dalam dalam penga pengamb mbila ilan n keputusa keputusan n adala adala ba,a ba,a al tersebut tersebut merupakan merupakan renana renana tujuan. tujuan. ika sebua rena renana na dipili dipili untuk untuk mena menapai pai tujua tujuan n yang yang diingi diinginka nkan! n! maka maka keput keputusa usan n dikatakan rasional! tetapi terdapat banyak komplikasi untuk tes rasionalitas yang sederan sederana. a. 'ala 'ala satu satu ara untuk untuk mengkla mengklarifi rifikasi kasi rasional rasionalita itass renana$ renana$tuju tujuan an adala adala mengg mengguna unaka kan n ketera keteraaga agan n tamb tambaa aan n yang yang tepat tepat dan berkua berkualit litas as pada pada berbagai jenis rasionalitas. rasio nalitas. *ode odel Peril rilaku aku Pengam ngambi billan "eput eputus usaan! antar ntaraa lain3 ain3 (5+ *o *ode dell asionalitas Ekonomi! (6+ )eknik )eknik asional asional *odern3 AB1! AB1! EA EA! dan *A! *A! (7+ *odel 'osial! (+ *odel asionalitas )erbatas dari 'imon! dan (>+ Heulistik Penilaian dan *odel Bias. 9aya Pengambilan Pengambilan "eputusan! "eputusan! antara antara lain3 (5+ 9aya Direktif! Direktif! (6+ 9aya 9aya Analitik! (7+ 9aya "onseptual (+ 9aya Perilaku. 9aya tersebut dapat digunakan untuk menentukan kekuatan dlan kelemaan pembuat keputusan. 9aya tersebut membantu menjelaskan mengapa manajer yang berbeda membuat keputusan yang berbeda setela menge#aluasi informasi yang sama. Ada beberapa teknik pengambilan keputusan! antara lain3 (5+ )eknik )eknik Partisipatif! Partis ipatif! (6+ (6 + )eknik "eputusan "elompok! (7+ )eknik Delpi dan (+ )eknik "elompok Nominal B. Saran Hendakny Hendaknyaa menjadi menjadi seorang seorang pemimpi pemimpin n dalam dalam suatu suatu organi organisasi sasi dapat dapat mengamb mengambil il keputusa keputusan n yang yang tepat tepat dan menerapk menerapkan an gaya gaya kepmimp kepmimpinan inan sesuai sesuai dengan situasi dengan berbagai pertimbangan yang tela diperutungkan seara matang.