KATA PENGANTAR Puji Syukur kami Panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat-Nya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen Dalam penyusunan tugas ini, tidak sedikit hambatan yang kami (penulis hadapi! Namun kami (penulis menyadari bah"a kelan#aran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, d$r$ngan, dan bimbingan $rang tua dan kerabat, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi! Makalah ini disusun agar pemba#a dapat memperluas ilmu mengenai Pengambilan %eputusan %eputusan Dalam Manajemen Manajemen yang kami sajikan sajikan berdasarkan berdasarkan pengamatan dari berbagai berbagai sumber in&$rmasi, dan Re&rensi! Sem$ga Sem$ga makalah makalah ini, ini, dapat dapat member memberika ikan n "a"asan "a"asan yang lebih lebih luas luas dan menjadi menjadi penambahan pemikiran mengenai Pengambilan %eputusan Dalam Manajemen, khususnya para Mahasis"a 'niersitas )* Agustus )+! %ami sadar bah"a makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna! 'ntuk itu kami membuka saran dan kritik bagi para pemba#a khususnya D$sen guna perbaikan perbaikan pembuatan Makalah dimasa yang akan datang!
.akarta, / April 0/)1 Penyusun
%el$mp$k 1
1
DAFTAR ISI %ata Pengantar !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
)
Da&tar 2si !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
0
3A3 2 P4NDA5'6'AN • • •
6atar 3elakang !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Rumusan Masalah !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Tujuan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
7 7 7
3A3 22 P4M3A5ASAN • • • • • •
• • • • •
Pengambilan %eputusan (Decision Making) !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 8ungsi Pengambilan %eputusan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Tujuan Pengambilan %eputusan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! .enis-.enis %eputusan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Menghadapi %ejelasan Dan %etidakjelasan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! M$del Pengambilan %eputusan a M$del %lasik (Classical Model) !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! b M$del Administrat& (Administrative Model) !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! # M$del P$litik (Politic Model) !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! d :iri-:iri M$del Pengambilan %eputusan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 8ase-8ase Dalam Pengambilan %eputusan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 6angkah-6angkah Dalam Pengambilan %eputusan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! %erangka %erja %eputusan Pribadi !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! %enapa Manajer Mengambil %eputusan ;ang Salah !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Pengambilan %eputusan %el$mp$k ;ang 2n$ati& !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
1 * 9 + + )/ )) )0 )7
3A3 222 P4N'T'P %esimpulan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Saran !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
) )
Da&tar Pustaka !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
)1
• •
BAB I 2
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Setiap $rganisasi, baik dalam skala besar maupun ke#il,dapat terjadi perubahan perubahan k$ndisi yang dipengaruhi $leh &akt$r-&akt$r lingkungan eksternal dan internal $rganisasi! Dalam menghadapi perkembangan dan perubahan yang terjadi maka diperlukan pengambilan keputusan yang #epat dan tepat! Pr$ses pengambilan keputusan yang #epat dan tepat dilakukan agar $rganisasi dapat terus berjalan dan men#apai tujuannya! Pengambilan keputusan tersebut dilakukan $leh se$rang manajer atau pimpinan! %egiatan pembuatan keputusan meliputi pengindenti&ikasian masalah, pen#arian alternati& penyelesaian masalah, ealuasi daripada alternati&-alternati& tersebut, dan pemilihan alternati& keputusan yang terbaik! %emampuan se$rang pimpinan dalam membuat keputusan dapat ditingkatkan apabila ia mengetahui dan menguasai te$ri dan teknik pembuatan keputusan! Dengan peningkatan kemampuan pimpinan dalam membuat keputusan maka diharapkan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang dibuatnya, sehingga akan meningkatkan e&isiensi dan e&ektiitas kerja $rganisasi! 1.2.Rumusan Masalah
3erdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut < 1. 0! 7! ! !
Pengertian pengambilan keputusan (decision making) .enis-jenis keputusan M$del-m$del pengambilan keputusan 8ase-&ase dalam pembuatan keputusan 6angkah-langkah dalam pr$ses pembutan keputusan
1.3.Tujuan
Tulisan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang pengambilan keputusan dalam manajemen dimana di jelaskan tentang Memahami pentingnya pengambilan keputusan dalam manajemen dan juga Memahami arti dari pengambilan keputusan serta Mengetahui &akt$r yang mempengaruhi pengambilan keputusan didalam makalah ini juga di jelaskan mengenai langkah-langkah dalam mengambil keputusan di dalam manajemen!
BAB II 3
PEMBAHASAN 2.1.Penam!"lan Ke#u$usan (Decision Making)
%eputusan (decision) merupakan pilihan yang dibuat dari alternati&-alternati& yang ada! 3anyak $rang menyangka bah"a membuat pilihan adalah bagian yang besar dalam pr$ses pengambilan keputusan, tetapi tidak! Membuat pilihan hanyalah satu bagian saja! Pengambilan keputusan (decision making) adalah pr$ses dalam mengenali masalah-masalah dan peluang-peluang untuk kemudian dipe#ahkan! Pengambilan keputusan mengharuskan adanya usaha baik sebelum ataupun sesudah dibuatnya pilihan yang nyata! 2ntisari pengambilan keputusan yaitu perumusan beberapa alternati& tindakan dalam menggarap situasi yang dihadapi, serta menetapkan pilihan yang tepat antara beberapa alternati& yang tersedia setelah diadakan ealuasi mengenai e&ektiitas alternati& tersebut untuk men#apai tujuan para pengambil keputusan! A! 8ungsi Pengambilan %eputusan Pengambilan keputusan mempunyai &ungsi sebagai berikut < )! Pangkal permulaan dari semua aktiitas manusia yang sadar dan terarah, baik se#ara indiidual maupun se#ara kel$mp$k, baik se#ara institusi$nal maupun se#ara $rganisasi$nal! 0! Sesuatu yang bersi&at &uturistik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa akan datang, dimana e&eknya atau pengaruhnya berlangsung #ukup lama! 3! Tujuan Pengambilan %eputusan Tujuan dalam pengambilan keputusan antara lain < )! Tujuan yang bersi&at tunggal, terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bah"a sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain! 0! Tujuan yang bersi&at ganda, terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bah"a keputusan yang diambil itu sekaligus mem#ahkan dua masalah atau lebih, yang bersi&at k$ntradikti& atau yang tidak k$ntradikti& 2.2.%en"s&%en"s Ke#u$usan
%eputusan-keputusan dalam manajemen dibagi dalam 0 jenis yaitu < 1. %eputusan ;ang Terpr$gram (Programmed Decision) Penyelesaian masalah rutin yang ditetapkan dengan peraturan, pr$sedur atau kebiasaan :$nt$h < Manajer pr$duksi dari PT! A62 S'%S4S selalu melakukan kegiatan rutin disetiap a"al bulan, yaitu dengan melakukan pembelian bahan baku untuk persediaan!
4
0! %eputusan Tidak Terpr$gram (Nonprogrammed Decision) Penyelesian spesi&ik yang di#iptakan le"at pr$ses tidak terstruktur untuk menangani masalah n$n rutin! %eputusan ini biasanya terjadi di manajemen tingkat atas 2n&$rmasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar! Pengalaman manajer merupakan hal yang sangat penting didalam pengambilan keputusan tidak terstruktur! :$nt$h < Pak Ali adalah se$rang Presiden Direktur PT! Angkasa! 2a harus selalu bisa mengambil keputusan dengan #epat demi kelangsungan perusahaannya! Pengambilan keputusan yang dia ambil berdasarkan in&$rmasi pasar yang harus selalu ia ketahui! :$nt$hnya adalah harga saham yang selalu berubah! Dia harus bisa menyesuaikan keuangan perusahaan agar harga saham perusahaan pada bursa e&ek bisa selalu stabil!
2.3.Menha'a#" Kejelasan Dan Ke$"'a(jelasan
Setiap situasi saat pengambilan keputusan dapat diatur dalam sebuah skala sesuai dengan ketersediaan in&$rmasi dan kemungkinan akan kegagalan! 4mpat p$sisi dalam skala tersebut adalah kejelasan, risik$, ketidakjelasan, dan ambiguitas! Sementara keputusan yang terpr$gram dapat dibuat dalam situasi yang melibatkan kejelasan, sebagian besar situasi yang harus ditangani manajer setiap hari terdiri atas setidaknya tingkat ketidakjelasan dan mengharuskan adanya pengambilan keputusan yang tidak terpr$gram! 1) %ejelasan (Certainly) %$ndisi pengambilan keputusan saat se$rang manajer mempunyai in&$rmasi yang akurat, dapat diukur dan dapat diandalkan tentang hasil dari berbagai alternati& yang sedang dipertimbangkan! 2) Resik$ (Risk) sebuah keputusan harus memiliki tujuan-tujuan yang jelas dan in&$rmasi yang baik selalu tersedia, tetapi hasilnya di masa depan yang berhubungan dengan setiap alternati& belum lah pasti! Namun, in&$rmasi yang #ukup selalu tersedia bagi kemungkinan diperkirakannya hasil yang sukses untuk setiap alternati&! Analisi statistik dapat digunakan untuk menghitung kemungkinan untuk mengalami kegagalan dan keberhasilan! Pengukuran risik$ akan men#egah peristi"a-peristi"a di masa depan yang dapat menggagalkan alternati& s$lusi yang di ambil! 3) %etidakjelasan (ncertainly) artinya adalah bah"a manajer mengetahui tujuan mana yang ingin di#apainya, tetapi in&$rmasi tentang alternati&-alternati& dan peristi"a di masa depan tidaklah lengkap! 8akt$r-&akt$r yang mungkin akan memengaruhi sebuah keputusan, seperti masalah harga, biaya pr$duksi, $lume, dan suku bunga di masa yang akan datang, adalah pers$alan yang sulit untuk dianalisis dan diperkirakan! !) Ambiguitas Dan %$n&lik Ambiguitas (Am"ig#ity) 5
adalah situasi paling sulit dalam pengambilan keputusan! Ambiguitas berarti bah"a tujuan-tujuan yang akan di#apai atau permasalahan-permasalahan yang hendak dipe#ahkan tidak jelas, alternati&-alternati& sangatlah sulit ditentukan, dan in&$rmasi mengenai hasilnya nanti tidaklah tersedia! Situasi yang benar-benar ambigu dapat men#iptkan apa yang terkadang disebut dengan masalah keputusan yang gagal! %eputusan yang gagal adalah keputusan yang mendatangkan k$n&lik dan bukan men#apai tujuan serta alternati& keputusan, membuat keadaan yang tidak stabil, tidak memiliki in&$rmasi dan link yang jelas di antara unsur-unsur penting dalam mengambil keputusan! 2.).M*'el Penam!"lan Ke#u$usan
Pendekatan-pendekatan yang digunakan se$rang manajer untuk mengambil keputusan biasanya berupa salah satu dari 7 jenis yaitu m$del klasik, m$del administrati&, atau m$del p$litis! M$del yang akan dipakai bergantung pada pilihan pribadi sang manajer, baik keputusan tersebut bersi&at terpr$gram atau tidak terpr$gram serta dengan tingkat ketidakjelasan yang lebih tinggi! A! M$del ;ang 2deal Dan Rasi$nal M$del %lasik (Classical Model) M$del klasik (classical model) dalam pengambilan keputusan didasarkan pada asumsi ek$n$mi rasi$nal dan keyakinan manajer tentang seperti apakah seharusnya pengambilan keputusan yang ideal itu! M$del klasik ini telah mun#ul dalam literatur manajemen karena manajer diharapkan untuk mengambil keputusan yang pantas se#ara ek$n$mi dan demi kepentingan ek$n$mi perusahaan! 4mpat asumsi yang menggarisba"ahi m$del ini adalah sebagai berikut! ) Pengambil keputusan bekerja untuk men#apai tujuan-tujuan yang sudah diketahui dan disepakati! Masalah-masalah harus dirumuskan dan ditentukan dengan tepat! 0 Pengambil keputusan bekerja keras dalam k$ndisi ketidakpastian, dengan mengumpulkan in&$rmasi yang lengkap! Semua alternati& dan hasil yang mungkin didapatkan harus diperhitungkan! 7 kriteria untuk mengealuasi pilihan alternati& harus diketahui! Pengambil keputusan memilih alternati& yang akan memaksimalkan laba bagi $rganisasi! Pengambil keputusan adalah $rang yang rasi$nal dan menggunakan l$gika untuk menetapkan nilai-nilai, membuat pilihan, mengealuasi alternati&, dan mengambil keputusan yang akan memaksmalkan pen#apaian tujuan $rganisasi! M$del klasik dalam mengambil keputusan dianggap sebagai m$del yang n$rmati&, yang berarti bah"a m$del ini menentukan bagaimana se$rang pengambil keputusan seharusnya mengambil keputusan! M$del ini tidak benar-benar menggambarkan bagaimana #ara manajer mengambil keputusan, seperti dengan memberikan panduan dalam mendapatkan keluaran yang ideal bagi perusahaan! Pendekatan yang ideal dan rasi$nal yang ada dalam m$del klasik ini sering kali tidak mampu dilakukan $leh 6
$rang-$rang di $rganisasi, tetapi m$del ini memiliki nilai karena m$del ini membantu pengambil keputusan untuk lebih rasi$nal dan tidak sepenuhnya mengandalkan pilihan pribadi dalam mengambil keputusan! M$del klasik ini paling berguna jika diterapkan untuk keputusan terpr$gram dan untuk keputusan-keputusan dengan kepastian dan risik$ yang jelas dimana terdapat in&$rmasi yang berhubungan dan kemungkinan-kemungkinan pun dapat diperhitungkan! 3! 3agaimanakah Sebenarnya Manajer Mengambil %eputusan M$del Administrati& (Administrative Model) Sebuah m$del dalam pengambilan keputusan yang menggambarkan bagaimana manajer sebenarnya membuat keputusan dalam situasi yang di#irikan dengan keputusan yang tidak terpr$gram, ketidakpastian dan ambiguitas! M$del administrati& dianggap bersi&at deskripti& (des#riptie yang artinya m$del ini menggambarkan bagaimana manajer benar-benar melakukan pengambilan keputusan dalam situasi yang k$mpleks, dan bukanya mendikte bagaimana manajer seharusnya mengambil keputusan berdasarkan te$ri ideal! M$del administrati& mengenali keterbatasan yang dimiliki manusia dan lingkungan yang memengaruhi tingkat rasi$nalitas manajer dalam pr$ses pengambilan keputusan! Dalam situasi situasi yang sulit, seperti situasi yang di#irkan $leh pengambilan keputusan yang tidak terpr$gram, ketidakpastian, dan ambiguitas, manajer biasanya tidak mampu membuat keputusan yang rasi$nal se#ara ek$n$mi bahkan jika sebenarnya ia menginginkan! m$del administrati& dalam pengambilan keputusan didasarkan pada karya 5erbert A! Sim$n! Sim$n mengajukan dua k$nsep yang dapat berperan dalam membentuk m$del administratie yaitu < )! Rasi$nalitas yang terbatas ("o#nded rationality) k$nsep bah"a manusia memiliki "aktu dan kemampun k$gniti& untuk mempr$ses in&$rmasi dalam jumlah yang terbatas yang akan digunakannya dalam mengambil keputusan! 0! Pemuasan (satis$icing) berarti bah"a se$rang pengambil keputusan memilih alternati& s$lusi pertama yang dapat memuaskan kriteria minimal dalam membuat sebuah keputusan yang baik, meskipun s$lusi yang lebih baik bisa jadi akan terpikirkan nanti! M$del administrati& mengandalkan asumsi yang berbeda dari asumsi-asumsi pada m$del klasik, dan m$del administrati& ini ber&$kus pada &akt$r-&akt$r di $rganisasi yang memengaruhi pengambilan keputusan yang dilakukan indiidu Menurut m$del administratie yaitu < ) Tujuan-tujuan dari pengambilan keputusan sering kali tidak jelas, bertentangan dan kurang adanya k$nsensus di antara para manajer! 0 Pr$sedur rasi$nal tidak selalu digunakan, dan ketika pr$sedur rasi$nal digunakan, pr$sedur ini dibatasi hingga menjadi sebuah #ara sederhana dalam memandang masalah yang tidak menangkap k$mpleksitas dari hal-hal yang sebenarnya terjadi dalam $rganisasi! 7 Pen#arian untuk menemukan alternati& yang dilakukan $leh manajer bersi&at terbatas karena manusia, in&$rmasi, dan sumber daya pun bersi&at terbatas! Sebagian besar manajer akhirnya melakukan pemuasan daripada men#ari s$lusi yang paling baik, karena sebagian maanajer-manajer tersebut memiliki 7
keterbatasan in&$rmasi dan sebagian lagi karena mereka hanya memiliki kriteria yang tidak jelas untuk men#ari s$lusi yang paling baik! Aspek lain dari pengambilan keputusan dengan m$del administati& yaitu intuisi (int#ition) adalah pemahaman yang #epat terhadap situasi genting berdasarkan pengalaman di masa lalu tetapi tanpa pemikiran yang sadar! Pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi tidaklah se"enang-"enang atau tidak rasi$nal karena didasarkan pada pengalaman akti& selama bertahun-tahun yang memungkinkan manajer untuk menentukan s$lusi dengan #epat tanpa harus melalui perhitungan yang sangat seksama! :! M$del P$litik M$del pengambilan keputusan yang ketiga ini sangatlah berguna dalam membuat keputusan yang tidak terpr$gram ketika situasinya tidak jelas, in&$rmasinya terbatas, dan adanya k$n&lik anatara manajer tentang tujuan yang akan di#apai atau tindakan apa yang akan dilakukan! Sebuah k$alisi (coalition) adalah sebuah aliansi tidak resmi di antara manajer-manajer yang medukung sebuah tujuan tertentu! Pembangunan k$alisi adalah pr$ses pembentukan aliansi di antara manajer-manajer! Pembangunan k$alisi memberikan kesempatan bagi manajer-manajer untuk berk$ntribusi dalam mengambil keputusan, dengan meningkatkan k$mitmen mereka pada alternati& yang akhirnya mereka pilih! M$del p$litik sangatlah me"akili lingkungan p$litik yang asli dimana sebagian besar manajer dan para pengambil keputusan bekerja! %eputusan adalah sesuatu yang k$mpleks dan melibatkan banyak $rang, in&$rmasi sering kali ambigu, dan ketidaksepakatan serta k$n&lik di setiap masalah dan juga s$lusi adalah hal yang biasa ada! M$del p$litik dimulai dengan empat asumsi dasar< ) =rganisasi terdiri dari kel$mp$k-kel$mp$k dengan kepentingan, tujuan, dan nilainilai yang beragam! Para manajer biasanya tidak sepakat dalam menentukan pri$ritas masalah dan mungkin tidak mengerti atau memiliki tujuan dan kepentingan yang sama dengan sesama manajer lain! 0 2n&$rmasi sering kali ambigu dan tidak lengkap! 'saha untuk mengambil keputusan dengan rasi$nal terbatasi $leh k$mplesitas banyak hal dan juga batasan batasan yang dtang dari diri sendiri ataupun $rganisasi! 7 Para manajer tidak memiliiki "aktu, sumber daya, atau kapasitas mental untuk mengenali semua dimensi masalah dan mempr$ses semua in&$rmasi yang relean! Manajer saling berbin#ang satu sama lain dan bertukar pikiran guna mengumpulkan in&$rmasi dan mengurangi ambiguitas! Manajer terlibat dalam perdebatan untuk memutuskan tujuan-tujuan dan mendiskusikan alternati&-alternati&nya! %eputusan adalah hasil ta"ar-mena"ar dan diskusi di antara angg$ta-angg$ta k$alisi!
D! :iri-:iri M$del Pengambilan %eputusan %lasik, Adm$nistrati& Dan P$litik M$del %lasik
M$del Administrati&
8
M$del P$litik
Permasalahan dan tujuan yang jelas
Permasalahan dan tujuan yang tidak jelas
Tujuan yang banyak dan bertentangan
%$ndisi dengan kepastian
%$ndisi dengan ketidakpastian
%$ndisi dengan ketidakpastian>ambiguitas
2n&$rmasi yang lengkap akan alternati& dan keluarannya
2n&$rmasi yang terbatas akan alternati& dan keluarannya
Sudut pandang yang tidak k$nsisten, in&$rmasi yang ambigu
Pilihan rasi$nal $leh indiidu untuk memaksimalkan keluaran
Pilihan pemuasan untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan intuisi
Ta"ar-mena"ar dan diskusi diantara angg$ta-angg$ta k$alisi
2.+.,ase&,ase Dalam Penam!"lan Ke#u$usan 8ase-&ase pengambilan keputusan akan mempengaruhi peran#angan sistem in&$rmasi! Sebuah m$del terkenal mengenai pr$ses pengambilan keputusan yang diketengahkan $leh 5ebert A! Sim$n terdiri dari tahap, yaitu <
)! Penelusuran 6ingkup Masalah (%ntelligence) pengumpulan in&$rmasi untuk mengindeti&ikasikan permasalahan! 2ntelegensi dalam pengambilan keputusan meliputi pemindaian (scanning) lingkungan! 2nteligensi men#akup berbagai aktiitas yang menekankan identi&ikasi situasi atau peluang ? peluang masalah! tahap inteligensi dimulai dengan identi&ikasi terhadap tujuan dan sasaran $rganisasi$nal yang berkaitan dengan isu yang terkait dan menentukan apakah tujuan tersebut telah terpenuhi! Data masukan diper$leh, dipr$ses dan diuji dalam rangka mengidenti&ikasikan masalah! 0! Peran#angan Penyelesaian Masalah (Design) tahap peran#angan s$lusi dalam bentuk alternatie peme#ahan masalah! Tahap peran#angan meliputi penemuan atau mengembangkan dan menganalisis tindakan yang mungkin dilakukan! 7! Pemilihan Tindakan (C&oice) tahap memilih dari s$lusi dari alternati&-alternati& yang disediakan! Tahap pemilihan meliputi pen#arian, ealuasi, dan rek$mendasi terhadap suatu s$lusi yang tepat untuk m$del! ! Pelaksanaan Tindakan (%mplementation) tahap melaksanakan keputusan dan melap$rkan hasilnya!
9
2.-.Lan(ah&Lan(ah Dalam Penam!"lan Ke#u$usan
3aik sebuah keputusan itu terpr$gram atau tidak terpr$gram dan baik m$del yang dipilih manajer itu klasik, administratie, atau p$litik, ada 1 langkah yang biasanya dianggap sebagai pr$ses pengambilan keputusan yang e&ekti& ! antara lain < )! Pengenalan Syarat-Syarat Sebuah %eputusan Manajer menghadapi syarat-syarat dalam mengambil sebuah keputusan dalam bentuk masalah maupun peluang! Sebuah masalah (pro"lem) mun#ul ketika pen#apaian $rganisasi kurang dari tujuan yang telah ditentukan! Ada beberapa aspek dari kinerja bisnis yang tidak memuaskan! Sebuah peluang (opport#nity) mun#ul ketika manajer melihat pen#apaian yang p$tensial yang melebihi tujuan $rganisasi saat itu! Manajer melihat kemungkinan untuk meningkatkan kinerja di atas kinerja kerja yang selama ini telah dilakukan! %esadaran akan masalah dan peluang merupakan langkah a"al dalam rangkaian dan menuntut adanya pengamatan terhadap lingkungan internal dan eksternal akan pers$alan-pers$alan yang pantas diperhatikan $leh para eksekuti&! 0! Diagn$sis Dan Analisis Sebab-Akibat Diagn$sis adalah langkah dalam pr$ses pengambilan keputusan di mana manajer menganalisis &akt$r-&akt$r sebab akibat penting yang berhubungan dengan situasi penting! %epner dan Treg$e, yang melakukan penelitian ekstensi& tentang penganbilan keputusan yang dilakukan manejer, menyarankan bah"a manejer menanyakan serangkaian pertanyaan untuk menspesi&ikasikan sebab-sebab penting! Pertanyaan pertanyaan yang diajukan membantu mengenali apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa! 7! Pengembangan Alternati& Pengembangan alternati& bertujuan untuk membuat s$lusi alternati& yang akan menja"ab kebutuhan yang ada dan memperbaiki sebab yang mendasarinya! 'ntuk keputusan yang terpr$gram, alternati&-alternati& dapat dengan mudah dikenali dan bahkan biasanya sudah tersedia dalam peraturan dan pr$sedur $rganisasi! 3agi keputusan-keputusan yang dibuat di ba"ah k$ndisi dengan ketidakpastian yang tinggi, manajer hanya dapat mengembangkan satu atau dua s$lusi yang akan bisa jadi pemuasan dalam mengatasi masalah! Namun, penelitian menunjukkan bah"a membatasi pen#arian alternati& merupakan sebab utama gagalnya pengambilan keputusan di $rganisasi!
! Pemilihan Alternati& ;ang Dikehendaki Setelah beberapa alternati& berhasil di kembangkan, $rganisasi harus memilih satu alternati&! Pilihan keputusan adalah seleksi dari arah tindakan alternati& yang paling menjanjikan! ;ang terbaik adalah yang s$lusinya paling sesuai dengan tujuan dan nilainilai keseluruhan $rganisasi, serta men#apai hasil yang dikehendaki dengan menggunakan sumber daya paling sedikit! Manejer men#$ba menyeleksi pilihan dengan resik$ dan ketidakpastian paling sedikit! Dikarenakan beberapa resik$ selalu ada dalam keputusan 10
yang tidak terpr$gram, manejer men#$ba untuk mengukur pr$spek-pr$spek menuju sukses! Manejer dapat mengandalkan intuisi dan pengalaman untuk memperkirakan jika suatu arah tindakan sekiranya akan berhasil! ! Penerapan Alternati& Terpilih Tahap penerapan (implementation) adalah tahap di mana kemampuan manejerial, administrati&, dan persuasi& yang dimiliki se$rang manejer akan digunakan untuk menjamin bah"a alternati& terpilih akan dijalankan! %eahlian dalam berk$munikasi, mem$tiasi, dan memimpin harus digunakan untuk me"ujudkan keputisan ini dan menggerakkan para pega"ai untuk lebih berk$mitmen! 1! 4aluasi dan umpan balik Pada tahap ealuasi, yang merupakan bagian pr$ses pengambilan keputusan, para pengambil keputusan akan mendapatkan in&$rmasi tentang seberapa baiknya mereka menerapkan keputusan yang telah mereka ambil dan apakah penerapan ini e&ekti& dalam men#apai tujuan mereka! 'mpan balik adalah hal yang penting karena pengambilan keputusan adalah pr$ses yang berkelanjutan dan tidak pernah berakhir! 'mpan balik memberikan in&$rmasi pada pengambil keputusan yang nantinya bisa membentuk siklus pengambilan keputusan yang baru! %eputusan yang diambil bisa saja gagal, karena manajer dapat men#iptakan analisis permasalahan yang baru, mengealuasi alternati&-alternati&, dan menyeleksi alternati& yang baru! 2..Ke/an(a Ke/ja Ke#u$usan P/"!a'"
3agaimanapun, tidak semua manejer membuat keputusan dengan #ara yang sama! 3ahkan, perbedaan yang signi&ikan membedakan #ara-#ara yang digunakan manejer dalam melakukan pendekatan terhadap masalah dan mengambil keputusan terkait masalah tersebut! Perbedaan ini dapat dijelaskan dengan k$nsep gaya pengambilan keputusan (decision styles). @aya pribadi pengambilan keputusan menga#u pada perbedaan di antara $rang-$rang yang berhubungan dengan #ara mereka mengealuasi masalah, pengembangan ma#am alternati&, dan membuat pilihan! 4mpat gaya pengambilan keputusan antara lain < )! @aya Direkti& digunakan $leh $rang-$rang yang lebih memilih s$lusi masalah yang sederhana dan jelas! Manajer yang menggunakan gaya ini seringkali mengambil keputusan dengan #epat, ia tidak mau berurusan dengan banyak in&$rmasi yang mungkin hanya memperkirakan satu atau dua alternati&! 0! @aya Analisis manejer dengan gaya analisis sering mempertimbangkan s$lusi yang k$mpleks bedasarkan data sebanyak mungkin yang dapat mereka kumpulkan! =rang-$rang seperti ini mempertimbangkan dengan hati-hati! Meraka men#ari keputusan terbaik yang mungkin ada berdasarkan in&$rmasi yang tersedia!
11
7! @aya %$nseptual $rang-$rang yang #enderung ke arah gaya k$nseptual juga senang memperhatikan sejumlah besar in&$rmasi! Manejer yang menggunakan #ara ini selalu mempertimbangkan alternati& yang banyak , mengandalkan in&$rmasi baik dari $rang-$rang ataupun dari sistem, dan senang menyelesaikan masalah dengan kreati&! ! @aya Perilaku adalah gaya yang digunakan $leh manejer yang memiliki perhatian mendalam terhadap $rang lain sebagai indiidu! =rang dengan gaya perilaku biasanya berhubungan dengan perkembangan pribadi $rang lain dan dapat membuat keputusan yang dapat membantu $rang lain men#apai tujuan mereka! 2.0.Mena#a Manaje/ Menam!"l Ke#u$usan an Salah
Manajer dihadapkan pada tuntutan untuk selalu membuat keputusan, mulai dari untuk menyelesaikan masalah ke#il hingga menerapkan perubahan strategi besar! 3ahkan se$rang manajer terbaik pun akan melakukan kesalahan! Namun manajer dapat meningkatkan persentasinya dalam membuat keputusan yang tepat dengan memahami beberapa &a#t$r yang menyebabkannya membuat keputusan yang tidak tepat! Sebagian besar keputusan yang tidak tepat adalah kesalahan penilaian yang berasal dari kapasitas pikiran manusia yang terbatas dan dalam keberatsebelahan alami yang diperlihatkan manajer selama pr$ses pengambilan keputusan! Dengan menyadari enam keberatsebelahan di ba"ah ini, manajer terbantu dalam membuat pilihan lebih seksama! )! Terpengaruh $leh kesan pertama %etika sedang mempertimbangkan sebuah keputusan, pikiran seringkali memberikan b$b$t yang tidak sesuai terhadap in&$rmasi pertama yang diterimanya! %esan, statisti#, atau perhitungan pertama ini bertindak sebagai jangkar bagi pemikiran dan penilaian kita selanjutnya! 0! Membenarkan %eputusan-%eputusan ;ang 6alu 3anyak manajer yang jatuh kedalam jebakan dengan membuat pilihan yang membenarkan keputusan-keputusannya yang lalu, bahkan jika keputusan-keputusan tersebut tidak lagi sah! 7! Melihat Apa ;ang 2ngin Dilihat =rang-$rang seringkali men#ari in&$rmasi yang mendukung insting dan sudut pandang yang mereka per#aya dan menghindari in&$rmasi yang bertentangan dengan keyakinan mereka! %eberatsebelahan ini akan selalu memengaruhi arah manajer dalam men#ari in&$rmasi, juga bagaimana manajer tersebut mengartikan in&$rmasi yang ia temukan! ! Mempertahankan Status u$
12
Manajer mungkin mendasarkan keputusannya pada apa yang telah berhasil di masa lalu dan gagal mengekspl$rasi pilihan-pilihan baru, menggali in&$rmasi tambahan, atau menyelidiki tekn$l$gi-tekn$l$gi baru! ! Terpengaruh =leh %erangka Masalah Resp$ns jika keputusan manajer dapat dipengaruhi $leh sekadar bagaimana masalah itu disampaikan dengan kata-kata! 1! Terlalu Per#aya Diri Sebagian besar $rang memandang terlalu tinggi terhadap kemampuannya dalam memperkirakan hasil yang tidak pasti! Sebelum mengambil keputusan, manajer memiliki ekspektasi yang tidak nyata akan kemampuannya untuk memahami risik$ dan membuat pilihan yang tepat! 2..Penam!"lan Ke#u$usan Kel*m#*( an In*a$",
%emampuan untuk membuat keputusan dengan #epat, baik, dan berkualitas tinggi di atas dasar tertentu merupakan keahlian yang penting dalam $rganisasi yang bergerak #epat saat ini! Dalam banyak industri, tingkat perubahan persaingan dan perubahan tekn$l$gi sangatlah besar sehingga peluang-peluang juga berlalu #epat, in&$rmasi yang jelas dan lengkap jarang tersedia, dan harga yang harus dibayar karena lambatnya mengambil keputusan adalah hilangnya bisnis atau jatuhnya perusahaan! )! Mulailah Dengan :urah @agasan #urah gagasan ("rainstorming) mengharuskan adanya sekel$mp$k $rang yang berkumpul se#ara langsung untuk memberikan alternati&-alternati& dengan #akupan yang sangat luas se#ara sp$ntan untuk melakukan pengambilan keputusan! %un#i untuk melakukan #urah gagasan yang e&ekti& adalah bah"a setiap $rang dapat mengembangkan ide milik $rang lain, semua ide dapat diterima, meskipun ide tersebut kedengaran gila, serta kritik dan ealuasi tidaklah b$leh disertakan! Tujuan dari #urah gagasan adalah untuk mengumpulkan ide sebanyak mungkin! Sebuah pendekatan baru-baru ini, yaitu pendekatan "rainstorming elektr$nik, meman&aatkan pendekatan kel$mp$k sekaligus menghilangkan beberapa kekurangannya! :urah gagasan elektr$nik (electronic "rainstorming), yang terkadang disebut "rain'riting , mempersatukan $rang-$rang dalam sebuah kel$mp$k interakti& melalui jaringan #$mputer! 0! Terlibat Dalam Perdebatan ;ang Sengit %un#i yang penting dalam membuat keputusan yang lebih baik adalah dengan melakukan perdebatan yang sengit mengenai permasalahan yang ada! Manajer yang baik mengakui bah"a k$n&lik yang bersi&at membangun yang berdasarkan pada pemikiran yang beragam dapat mem&$kuskan suatu masalah, membuat ide menjadi jelas memi#u pemikiran kreati&, men#iptakan pemahaman terhadap masalah dan men#iptakan alternati&-alternati&, se#ara meningkatkan kualitas keputusan yang akan di ambil! Perdebatan yang sengit dapat dipi#u dengan beberapa #ara! Salah satu #aranya adalah dengan meyakinkan diri bah"a 13
suatu kel$mp$k itu memiliki perbedaan usia dan jenis kelamin, bidang keahlian, tingkatan hierarki, dan pengalaman kerja! 7! 5indari @r$upthink @r$upthink adalah ke#enderungan angg$ta kel$mp$k untuk tidak mengutarakan $pini$pini yang bertentangan! %etika para angg$ta kel$mp$k jatuh kedalam gr$upthink, hasrat untuk selalu harm$nis mengalahkan pertimbangan untuk mendapatkan keputusan yang berkualitas! Angg$ta kel$mp$k lebih mementingkan menjaga persatuan daripada meragukan permasalahan dan alternati& se#ara realistis! Para angg$ta kel$mp$k menyaring $pini pribadinya dan segan member kritik pada $pini $rang lain! ! Tahu %apan 5arus @agal Dalam lingkungan yang bergerak #epat, manajer yang baik akan berani mengambil risik$ dan belajar dari kesalahan, tetapi manajer yang baik juga tidak ragu untuk menghentikan hal yang tidak akan berhasil! Penelitian telah menemukan bah"a manajer dan $rganisasi sering kali terus memberikan "aktu dan uang untuk sesuatu yang sudah terbukti akan gagal! %e#enderungan ini dianggap sebagai k$mitmen ekskalasi (escalating commitment).
14
BAB III PENUTUP 3.1.KESIMPULAN
Pengambilan keputusan merupakan salah satu &ungsi manajemen dimana pihak terkait melakukan pertimbangan dan menjatuhkan pilihan yang meliputi merumuskan masalah, menganalisa masalah, menentukan dan mengembangkan alternati&, mengambil tindakan berdasarkan hasil pertimbangan, dan melakukan ealuasi! Pengambilan keputusan sangat dibutuhkan sebagai salah satu peme#ahan masalah dalam kegiatan manajemen! hal ini diharapkan dapat membantu kegiatan-kegiatan $rganisasi dalam men#apai tujuan $rganisasinya! dengan kata lain, pengambilan keputusan dimaksudkan untuk meme#ahkan masalah dalam kegiatan $rganisasi! %eputusan dapat dilakukan se#ara mendadak, hal ini bisa dikarenakan keadaan yang tidak memungkinkan untuk merumuskan keputusan terlebih dahuluB dan pengambilan keputusan yang didasarkan pada kegiatan rutin sehingga dapat dirumuskan terlebih dahulu! 3.2.SARAN
Pengambilan keputusan baik dalam $rganisasi, perusahaan, maupun dalam lembaga pemerintahan yang berhubungan dengan pr$ses manajemen merupakan bagian dari kegiatan manajemen yang sangat ital berkaitan dengan hari depan>masa yang akan datang, dimana e&eknya atau pengaruhnya berlangsung #ukup lama! %arena itu setiap aspek dari pengambilan keputusan aruslah diperhatikan dengan saksama tanpa meninggalkan sedikitpun #elah!
15
DA8TAR P'STA%A Da&t, 6, Ri#hard, 0/)/, 4ra 3aru Manajemen, 4disi +, Salemba 4mpat! Syamsi, 2bnu! )+9+! Pengambilan %eputusan (Decision Making)! .akarta < 3ina Aksara!
16