MAKALAH LINGKUNGAN PENGENDALIAN MANAJEMEN
’’
Disusun Oleh : Devi Paramita 0115103057
Dosen Pembimbing: Ibu Dyah Purnamasari, S.E., M.Si.,Ak.
UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG Jalan Cikutra No. 204A, Cibeunying Kidul, Jawa Barat 40125, Indonesia
’’
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini yaitu mengenai “Lingkungan Pengendalian Manajemen Pengendalian Manajemen”” Makalah ini ditujukan ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen. Dan juga kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dyah Purnamasari, S.E., M.Si.,Ak. selaku dosen mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan sehingga terwujudnya makalah ini. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan YME senantiasa memberkati segala usaha kita.
Bandung, Maret 2018
Penulis
DAFTAR ISI BAB I ......................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................... ............. 4 PENDAHULUAN PENDAHULUAN ...................................................................... .................................................................................................................................. ............................................................4 1.1 Latar Belakang ............................................................................. .............................................................................................................................. ................................................. 4 1.2 Rumusan Masalah ............................................................ ......................................................................................................................... ............................................................. 4 1.3 Tujuan ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... 4 BAB II ............................................................................. ................................................................................................................................................... ........................................................................ .. 5 PEMBAHASAN PEMBAHASAN ............................................................. ................................................................................................................................... ........................................................................ .. 5 2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen Manajemen dan Lingkungan Lingkungan Pengendalian Manajemen Manajemen .......... 5 2.2 Lingkup Sistem Pengendalian Manajemen Manajemen ...................................................................... ................................................................................... ............. 6 2.3 Cakupan Lingkungan Pengendalian Manajemen Manajemen .......................................................... .......................................................................... ................ 7 2.4 Unsur Lingkungan Lingkungan Pengendalian Manajemen .............................................................................. .............................................................................. 7 2.5 Pusat Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Lingkungan Pengendalian Manajemen Manajemen ............................................. ............................................. 8 BAB III ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. 11 PENUTUP ........................................................... .............................................................................................................................. ................................................................................. .............. 11 3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 11 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ ........................................................................................................................... ... 12
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pengendalian manajemen jauh lebih kompleks dan fundamental dari pada sistem pengendalian pada thermostat, pengaturan suhu tubuh manusia dan sistem s istem pengendara mobil. Banyak tindakan manajemen yang tidak dapat disistemkan karena memerlukan pertimbangan pribadi. Sebuah sistem merupakan cara tertentu untuk melaksanakan suatu atau serangkaian aktivitas. Sistem yang digunakan oleh manajemen untuk mengendalikan aktivitas suatu organisasi disebut Sistem Pengendalian Manajemen. Sebelum membahas proses pengendalian, terlebih dahulu perlu dibahas mengenai lingkungan pengendalian. Lingkungan pengendalian menyangkut berbagai hal yang merupakan wadah berjalannya proses pengendalian. Oleh karena itu, sebelum dilakukan perancangan proses pengendalian manajemen, terlebih dahulu harus dirancang atau dipersiapkan lingkungan pengendalian terlebih dahulu.
1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Sistem Pengendalian Manajemen dan Lingkungan Pengendalian Manajemen? 2. Apa yang dimaksud dengan Lingkup Sistem Pengendalian Manajemen? 3. Apa saja cakupan Lingkungan Pengendalian Manajemen? 4. Apa saja unsur Lingkungan Pengendalian Manajemen? 5. Apa yang menjadi Pusat Pertanggungjawaban Lingkungan Pengendalian Manajemen?
1.3 Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sbb : 1. Mengukur pencapaian pengetahuan dari materi SPM dengan pokok bahasan Lingkungan Pengendalian Manajemen. 2. Mendiskripsikan konsep maupun pengertian dari Lingkungan Pengendalian Manajemen. 3. Serta menjabarkan materi dari SPM dengan pokok bahasan Lingkungan Pengendalian Manajemen.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Pengendalian Manajemen
Manajemen
dan
Lingkungan
Pengendalian Manajemen adalah proses dimana seorang manajer mempengaruhi anggota lainnya dalam organisasi untuk melaksanakan strategi organisasi. Pengendalian manajemen difasilitasi oleh suatu sistem formal yang merupakan siklus aktivitas terus berulang. Maciariello mengemukakan definisi pengendalian manajemen sebagai suatu proses dalam rangka meyakinkan bahwa manusia, sumber daya fisik dan teknologi telah dialokasikan untuk mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan. Definisi yang dikemukakan oleh Antony lebih menekankan kepada segi manusia (para manager) yaitu sebagai suatu proses untuk memotivasi dan memberikan inspirasi kepada orang-orang dalam suatu organisasi untuk melaksanakan aktivitas di dalam organisasi tersebut yang akan mendorong kepada pencapaian tujuan organisasi. Pengendalian manajemen juga merupakan proses untuk mendeteksi dan mengoreksi kesengajaan atas kesalahan pelaksanaan dan pelanggaran seperti pencurian atau penyalahgunaan sumber daya. Lingkungan Pengendalian (Control Environment) adalah elemen pertama dari struktur pengendalian intern versi COSO. Lingkungan pengendalian perusahaan mencakup sikap para manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian yang ada di organisasi tersebut. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan pengendalian adalah filosofi manajemen (manajemen tunggal dalam persekutuan atau manajemen bersama dalam perseroan) dan gaya operasi manajemen (manajemen yang progresif atau yang konservatif), struktur organisasi (terpusat atau terdesentralisasi) serta praktik kepersonaliaan. Lingkungan pengendalian ini amat penting karena menjadi dasar keefektifan unsur-unsur pengendalian intern yang lain. Lingkungan Pengendalian Manajemen merupakan jaringan kerja organisasi tempat manajemen melaksanakan tugas pengendalian. Lingkungan pengendalian juga menyangkut perilaku individu di dalam berbagai jenis organisasi terutama terkait dengan tanggung jawabnya baik keuangan maupun non-keuangan pada berbagai unit unit dan sub-unit organisasi.
2.2 Lingkup Sistem Pengendalian Manajemen
Untuk memudahkan pemahaman terhadap pembahasan-pembahasan pada bagian selanjutnya, lingkup pembahasan mengenai sistem pengendalian pada pembelajaran ini perlu dipahami terlebih dahulu. Lingkup pembahasan sistem pengendalian manajemen meliputi: 1. Lingkungan pengendalian manajemen : yang berkaitan dengan jaringan kerja organisasi
tempat
pengendalian
manajemen
merupakan
melaksanakan
landasan
jalannya
tugas
pengendalian.
Lingkungan
proses
pengendalian.
Lingkungan Lingkungan
pengendalian meliputi: a) Pusat-Pusat Pertanggungjawaban (Responsibility Center) termasuk transfer pricing. b) Pengukuran dan pengendalian aset yang digunakan dalam organisasi bisnis ( Measuring Measuring and Controlling Asset Asset Employed ). ). 2. Proses pengendalian manajemen yaitu serangkaian aktivitas untuk mencapai tujuan pengendalian manajemen. ma najemen. Proses pengendalian manajemen dirancang dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pengendalian manajemen yaitu memotivasi para anggota (terutama manajer) dalam organisasi untuk bekerja optimum dalam pencapaian tujuan organisasi
serta
mencapai goa goal
congrue congruenc nce e. Proses pengendalian manajemen
menggambarkan interaksi formal orang-orang terutama para manajer dalam pencapaian tujuan organisasi. Proses pengendalian manajemen meliputi: a) Perencanaan Stratejik (Strategic (Strategic Planning ) b) Penyusunan Anggaran ( Budget Preparation) Preparation) c) Analisis Laporan Kinerja Keuangan ( Analyzing Financial Performance Report ) d) Penilaian Kinerja ( Performance Measurement ) e) Kompensasi Manajemen ( Management Management Compensation) Compensation) 3. Variasi pengendalian manajemen manajemen yang menyangkut penjelasan berbagai pengendalian pada berbagai strategi, dan penerapannya pada organisasi jasa. Variasi tersebut meliputi: a) Pengendalian pada berbagai jenis strategi (Controls for Differentiated Strategies). b) Pengendalian pada Organisasi Jasa (Service Organization). c) Pembandingan sistem pengendalian manajemen dengan sistem manajemen yang lain seperti System Quality Management dan Pengendalian Internal.
2.3 Cakupan Lingkungan Pengendalian Manajemen Kegiatan utama pengendalian manajemen adalah pengimplementasian strategi-strategi. Lingkungan pengendalian manajemen mencangkup: (1) berbagai jenis strategi organisasi generik; (2) karakteristik organisasi yang mempengaruhi proses pengendalian manajemen, dengan fokus utama pada perilaku individu dalam organisasi; (3) jenis pusat tanggung jawab yang berbeda, dan pertimbangan yang terlibat penugasan tanggungjawab finansial kepada subunit organisasi yang berbeda. Pusat tanggung jawab adalah sebuah unit organisasi yang dikepalai oleh seorang manajer yang bertanggung jawab atas kegiatannya. Masing-masing pusat tanggung jawab memiliki masukan (input) dan keluaran (output). Input yaitu sumber daya yang digunakan oleh pusat tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatannya, sedangkan output adalah hasil dari pekerjaan pusat pertanggungjawaban. Secara teknis, output ini merupakan sebuah produk, tetapi bukanlah produk yang dijual kepada pelanggan. Terdapat pula pusat beban (expense center) dan pusat pendapatan (revenue center). Dalam pusat biaya, input diukur sebagai biaya moneter, tetapi output tidak seluruhnya diukur menurut satuan moneter. Terdapat dua jenis pusat beban, yaitu pusat beban rekayasa (engincered expense center) dan pusat beban kebijakan (discretionary expense center) . Pusat beban rekayasa yaitu aktual dibandingkan dengan biaya standar untuk menentukan berapa efisiensi pusat beban dioperasikan. Pusat beban kebijakan, tidak ada cara untuk menentukan biaya standar yang bisa diandalkan.
2.4 Unsur Lingkungan Pengendalian Manajemen Lingkungan pengendalian ini memiliki tujuh unsur antara lain : 1. Integritas dan nilai-nilai etika; beragam cara yang ditempuh oleh manajemen tingkat atas untuk menekankan tentang pentingnya integritas dan inlai etika di antara para personilnya dalam perusahaan, misalnya dengan memberikan contoh yang baik, berkomunikasi dengan baik kepada para karyawan, memberikan pedoman moral, dan mengeliminasi insentif dan rangsangan lainnya. 2. Komitmen dan kompetensi; merupakan kesadaran manajemen akan campuran intelegensi, pelatihan, dan pengalaman setiap karyawan yang diperlukan dalam mengembangkan potensi mereka. 3. Dewan direktur dan dewan audit; dewan direktur bertanggung jawab untuk memastikan bahwa manajemen memenuhi tanggung jawabnya untuk menetapkan dan mempertahankan internal control, sedangkan komite audit bertanggung jawab untuk mengenali penolakan manajemen atas pengendalian atau kecurangan dalam laporan keuangan dan menindaklanjuti hal tersebut secara tepat. 4. Falsafah dan gaya operasi manajemen; manajemen mempunyai peran yang besar dalam memberikan lingkungan pengendalian yang baik dalam suatu organisasi. 5. Struktur organisasi; menggambarkan garis hubungan wewenang dan pertanggungjawaban sehingga dapat memberikan kontribusi bagi lingkungan
pengendalian baik dalam hal memberikan kerangka (framework) secara menyeluruh bagi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pengendalian operasi. 6. Pendelegasian wewenang dan tanggungjawab; berupa memorandum tertulis mengenai kebijakan-kebijakan, aturan main, deskripsi pekerjaan, dan sebagainya. 7. Kebijakan dan praktek pegawai; berupa kemampuan menyediakan karyawan yang dapat dipercaya dan memiliki kemampuan pada bidangnya masing-masing.
2.5 Pusat Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Lingkungan Pengendalian Manajemen Pengendalian manajemen memfokuskan pada berbagai tipe pusat pertanggungjawaban. Artinya, sistem pengendalian diarahkan agar pusat pertanggungjawaban dapat memberikan yang terbaik dalam pencapaian tujuan organisasi. Dengan demikian, tujuan penetapan pusat pertanggungjawaban adalah untuk mengukur dan mendorong kinerja unit organisasi dan manajer unit yang bersangkutan.
Suatu pusat pertanggungjawaban merupakan suatu unit organisasi yang dikepalai (dipimpin) oleh seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan dalam unit yang dikelolanya. Setiap pusat pertanggungjawaban “mengolah” masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output). (output). Seorang manajer pusat pertanggungjawaban pertanggungjawaban tersebut diukur kinerjanya berdasarkan keberhasilan dalam pengelolaan input dan output yang dilakukan.
Contoh-contoh manajer pusat pertanggungjawaban meliputi : a. Direktur Utama perusahaan holding atau anak perusahaannya atau Direktur Utama anak perusahaan dari suatu holding. b. Direktur/Kepala Divisi perusahaan holding, atau Kepala Bagian/Kepala Distrik pada anak perusahaan.
Pusat pertanggungjawaban merupakan suatu unit organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap unit organisasi yang dipimpinnya. Setiap pusat pertanggungjawaban bertugas untuk melaksanakan proses tertentu. Artinya, setiap pusat pertanggungjawaban bertugas dan bertanggungjawab be rtanggungjawab untuk melaksanakan mel aksanakan pekerjaan tertentu untuk menghasilkan sesuatu yang ditentukan. Keberhasilan suatu pusat pertanggungjawaban akan menjadi tolok ukur kinerja pusat pertanggungjawaban yang bersangkutan.
Untuk melaksanakan proses yang ditentukan, pusat pertanggungjawaban mengkonsumsi input yaitu berbagai sumber daya yang dialokasikan untuk menjalankan proses tersebut. Hubungan input, proses dan output digambarkan dan dijelaskan pada bagian berikut ini.
PENGUKURAN KINERJA UNIT
INPUT
PROSES
Sumb Sumber er Day Daya yang digunakan, diuk diukur ur dg uang uang
OUTPUT Bara Barang ng dan dan Jasa
MODAL
Pada sejumlah pusat pertanggungjawaban hubungan input-output bersifat timbal balik, sehingga pengendaliannya difokuskan pada penggunaan input minimum untuk menghasilkan output maksimum. Namun dalam situasi tertentu input tidak mempunyai hubungan dengan output yang dihasilkan, sehingga pengendaliannya adalah ditekankan pada realisasi program yang telah direncanakan. Input yang digunakan kebanyakan dinyatakan dalam ukuran-ukuran fisik, misalnya: jam kerja, kwh listrik, liter BBM, dan sebagainya. Untuk kepentingan SPM maka ukuran fisik diterjemahkan menjadi satuan moneter
Hubungan input dengan output akan menentukan efektif organisasi/unit organisasi. Efisiensi adalah rasio output terhadap input, atau jumlah output per unit input atau mem-bandingkan biaya aktual dengan biaya standarnya. Efektivitas adalah hubungan input dan output suatu pusat pertanggungjawaban dengan tujuannya. Semakin besar output yang dikonstribusikan semakin efektif..
Efisiensi dan efektivitas berkaitan satu sama lain, sehingga setiap pusat pertanggung-jawaban harus efektif dan efisien, di mana organisasi harus mencapai tujuannya dengan cara yang optimal. .Pusat pertanggungjawaban akan efisien jika melakukan sesuatu dengan tepat (do thing right), dan akan efektif jika melakukan hal-hal yang tepat (do ri ght things).
Pusat-pusat pertanggungjawaban tersebut diklasifikasikan berdasarkan tingkat input dan output yang menjadi tanggung jawab manajer pusat pertanggungjawaban dan diukur dalam satuan
uang.
Pusat-pusat
pertanggungjawaban
dikategorikan
dalam
4
tipe
pusat
pertanggungjawaban seperti yang telah disebutkan disebutkan di muka. yaitu:
Pusat pendapatan (revenue center)
Pusat biaya (expense center),
Pusat laba (profit center) dan
Pusat investasi (investment center).
Pembagian
jenis-jenis
atau
tipe-tipe
pusat
pertanggungjawaban
tersebut
dilakukan
berdasarkan: – Sifat pekerjaan yang dilakukan (apakah terkait dengan perolehan pendapatan/laba) – Wewenang yang diberikan oleh pimpinan puncak – Pengukuran prestasi Pembahasan secara lebih detail akan disajikan pada bagian-bagian selanjutnya. Secara garis besar, berikut ini adalah perbandingan keempat tipe pusat pertanggungjawaban pertanggungjawaban tersebut.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Lingkungan Pengendalian adalah elemen pertama dari struktur pengendalian intern. Lingkungan pengendalian perusahaan mencakup sikap para manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian yang ada di organisasi tersebut. Lingkungan pengendalian ini amat penting karena menjadi dasar keefektifan unsur-unsur pengendalian intern yang lain.
Lingkungan Pengendalian Manajemen merupakan jaringan kerja organisasi tempat manajemen melaksanakan tugas pengendalian. Lingkungan pengendalian juga menyangkut perilaku individu di dalam berbagai jenis organisasi terutama terkait dengan tanggung jawabnya baik keuangan maupun non-keuangan pada berbagai unit unit dan sub-unit organisasi.
Lingkungan pengendalian menyangkut berbagai hal yang merupakan wadah berjalannya proses pengendalian. Oleh karena itu, sebelum dilakukan perancangan proses pengendalian manajemen, terlebih dahulu harus dirancang atau dipersiapkan lingkungan pengendalian terlebih dahulu.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/p4eltcr/Lingkungan-pengendalian-manajemenmencangkup-1-berbagai-jenis-strategi/ http://brisingrraudhr.blogspot.co.id/2012/11/lingkungan-pengendalian-control.html Modul Lingkup dan Lingkungan Pengendalian Manajemen Ibu Dyah Purnamasari, S.E., M.Si.,Ak.