BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belak Belakang ang
Suatu organisasi yang menjalankan sejumlah aktivitas memulai kegiatannya dengan dengan melakukan melakukan proses perencanaan. perencanaan. Perencanaan Perencanaan dilakukan dilakukan melalui melalui aktivitas aktivitas yang yang meliba melibatka tkan n indivi individudu-ind indivi ividu. du. Aktiv Aktivita itass inidiv inidividu idu ini diarah diarahkan kan untuk untuk mencap mencapai ai tujuan tujuan organi organisasi sasi.. Yang sering sering dilaku dilakukan kan adalah adalah adanya adanya kesada kesadaran ran indivi individu du sebagai sebagai makhlu makhluk k juga juga mempun mempunya yaii keingi keinginan nan-kei -keingi nginan nan atau tujuan tujuan pibadi. Tujuan Tujuan pribadi seseorang bisa selaras dengan tujuan organisasi, bisa juga tidak tidak selaras. selaras. Ketida Ketidakse kselara larasan san tujuan tujuan mengak mengakiba ibatkan tkan tujuan tujuan organi organisasi sasi atau atau tujuan tujuan indivi individu du tidak tidak tercapa tercapai. i. ntuk ntuk itu diperlu diperlukan kan suatu suatu pengen pengendali dali kerja kerja sehingga tujuan individu bisa selaras dengan tujuan organisasi. Salah satu alat untuk mencapai hal tersebut adalah adanya sistem pengendalian manajemen yang baik. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah !agaimana Karakteristik Sistem Pengendalian "anajemen# 1.3 Tu Tujuan juan ntuk mengetahui Karakteristik Sistem Pengendalian "anajemen
KAR KARAKTER AKTERIST ISTIK IK SISTEM SISTEM PENGEN PENGENDAL DALIAN IAN MANAJE MANAJEMEN MEN
1
BAB II PEMBAHAAN 2.1 !"nse# Dasar $. Sistem Sistem adalah suatu kegiatan yang telah ditentukan caranya dan biasanya
dilakukan berulang-ulang. %alam konteks sistem pengendalian manajemen, maka sistem adalah sekelompok komponen yang masing-masing saling menunjang & saling berhubungan maupun tidak & yang keseluruhannya merupakan sebuah kesatuan. "enurut "arciariello ada dua bentuk sistem yang berlaku yakni ssitem 'ormal dan in'ormal. Sistem 'ormal adalah sistem yang memungkinkan pendelegasian otoritas dimana sistem 'ormal memperjelas struktur, kebijakan, dan prosedur yang harus diikuti oleh anggota organisasi. Sedangkan sistem in'ormal adalah sistem yang lebih berdimensi hubungan antar pribadi yang tidak ditunjukan pada struktur 'ormal. (. Pengendalian "enurut )ansen * "o+en Pengendalian adalah proses penetapan standar, dengan menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya, dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kinerja sesungguhnya berbeda secara signi'ikan dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Suatu sistem pengendalian mempunyai beberapa elemen yang memungkinkan pengendalian berjalan dengan baik, elemen tersebut adalah $. %etektorsensor, yakni suatu alat untuk mengidenti'ikasi apa yang sedang terjadi dalam suatu proses. %alam contoh, menyebrang jalan diatas makan detektorsensor yang bekerja adalah indra penglihatan kita. (. Alat pembandingAssesor, yakni suatu alat untuk menentukan ketepatan dalam contoh diatas, assesor adalah otak yang bekerja membandingkan dengan standar bah+a seseorang bisa menyebrang kalau jalan tidak ada kendaraan atau pada kondisi kendaraan tidak sibuk. . /'ektor, yakni alat yang digunakan untuk mengubah sesuatu yang diperoleh oleh assesor. %alam contoh diatas, setelah dibandingkan maka otak langsung mengambil keputusan apakah seseorang tersebut bisa menyebrang atau tidak. 0. 1aringan komunikasi, yakni alat yang mengirim in'ormasi antara detektor dan assesor dan antara assesor dan e'ektor. . "anajemen
KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
2
"anajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian pekerjaan anggota organisasi, serta pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Suatu organsasi terdiri dari sekelompok yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Kegiatan yang dilakukan pada suatu organsasi biasanya meliputi $. "erencanakan apa yang akan dicapai perusahaan (. "engkoordinasikan kegiatan pada masing-masing bagian . "engkomunikasikan in'ormasi yang ada 0. "engevaluasi in'ormasi 2. "emutuskan apa yang akan dilakukan 3. "emperngaruhi orang dalam organsasi tersebut untuk mengerjakan sesuai yang digariskan Pengendalian
manajemen
dalam
hal
ini
tidak
berarti
bah+a
setiap
tindakankegiatan harus sama dengan rencana. Pada prosesnya bisa saja berubah karena perbedaan +aktu antara rencana dengan kegiatan. Tujuan pengendalian manajemen adalah menjamin bah+a strategi yang dijalankan sesuai dengan tujuan organsasi yang akan dituju. 2.2 Batasan Pengen$al%an Manajemen Pengendalian manajemen merupakan beberapa bentuk kegiatan perencanaan dan
pengendalian kegiatan yang tejadi pada suatu organisasi. Pengendalian berada di tengah dua kegiatan yaitu perumusan strategi yang dilakukan oleh manajemen puncak dan pengendalian tugas yang dilakukan oleh manaje men paling ba+ah. !eberapa karakteristik dari masing-masing aktivitas tersebut adalah Perumusan strategi merupakan kegiatan yang paling sedikit sistematik, tetapi • •
pengendalian tugas merupakan yang paling sistematik. Perumusan strategi di'okuskan untuk jangka panjang, pengendalian
•
tugas
di'okuskan
untukoperasi
jangka
sedangkan
pendek
dan
pengemdalian manajemen dalam hal ini berada ditengah-tengahnya. Perumusam strategi lebih di'okuskan pada proses perencanaan sedangkan pengendalian tugas lebih di'okuskan pada proses pengendalian.
1. Pengen$al%an Manajemen Pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer mempengaruhi
anggotanya untuk melaksanakan strategi organisasi. 2. Alat untuk meng%m#lementas%kan strateg% Strategi yang dapat diterapkan selain pengendalian manajemen adalah melalui pendekatan struktur organisasi manajen sumber daya dan budaya . oleh sebab itu pengendalian manajemen sangat diperlukan untuk meningkatkan strategi perusahaan 3. Pr"ses #engen$al%an manajemen
KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
3
Proses pengendalian manajemen meliputi tiga aktivitas4 Komunikasi • Komukasi dimaksudkan agar ba+ahan bertindak secara e'ekti', mereka harus •
•
tahu apa yang diharapkan dari mereka "oti'asi !a+ahan harus diberi moti'asi untuk men yelesaikan tugasnya /valuasi /'esiensi dan e'ekti'itas seorang ba+ahan melakukan tugasnya harus
dievaluasi oleh manajer &. Met"$"l"g% Pengen$al%an Manajemen "etodologi Pengendalian "anajemen meliputi tiga akti'itas "enentukan tujuan . tujuan adalah hasil akhir dari proses komunikasi o o Pengukuran prestasi . penilaian prestasi diperlukan baik untuk moti'asi
o
maupun evaluasi /valuasi prestasi . kegiatan terakhir adalah evaluasi prestasi yakni prestasi yang sebenarnya dibandingkan dengan tujuan semula dan
perbedaan yang ada dianalisis dan dinilai '. Perumusan strateg% Perumusan strategi adalah proses memutuskan atas tujuan organisasi dan langkah-langkah yang diambil untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan tersebut ditetapkan tanpa batas +aktu, kecuali ada perubahan 2.3 %stem Pengen$al%an Manajemen "enurut )ongren, 5oster %an %atar sistem pengendalian manajemen sebagai pemerolehan dan penggunaan in'ormasi untuk membantu mengkoordinasikan proses pembuatan perencanaan sdan pembuatan keputusan melalui organisasi dan untuk memandu perilaku karya+an. Tujuan dari sistem ini adalah untuk meningkatkan keputusan-keputusan kolekti' didalam sebuah organisasi .
1. Pr"ses Pengen$al%an Manajemen Suatu poses pengendalian
manajemen
melibatkan
interaksi
antarmanajer dan manajer dengan ba+ahannya. Proses pengendalian manajemen meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut yaitu o Peren(anaan trateg%. Perncanaan strategi adalah
proses
memutuskan program-program utama yang akan dilakukan suatu organisasi dalam rangka implementasi strategi dan menaksir jumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap o
program jangka panjang beberapa tahun yang akan datang. Pen)usunan Anggaran. Penyusunan anggaran adalah proses pengoperasian rencana dalam bentuk pengkuanti'ikasian, biasanya dalam unit moneter untuk kurun +aktu tertentu.
KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
4
o
Pelaksanaan.
program
atau
Selama tahun bagian
anggaran,
dari
manajer
program
melakukan
yang
menjadi
tanggungja+abnya. 6aporan yang dibuat hendaknya menunjukkan dapat menyediakan in'ormasi tentang anggaran dan realisasinya baik itu in'ormasi untuk mengukur kinerja keuangan maupun o
nonkeuangan, in'ormasi internal maupun eksternal. E*aluas% !%nerja. Pestasi kerja bisa dilihat dari e'isien atau e'ekti' tidaknya suatu pusat pertanggungja+aban menjalankan tugasnya. /valuasi dilakukan dengan membandingkan antara realisasi anggaran dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. L%ngkungan Pengen$al%an Manajemen %ua aspek penting dari lingkungan pengendalian manajemen adalah
eskternal dan internal. 5aktor internal dalam hal ini adalah struktur organisasi, struktur program, struktur rekening, 'aktor administrati', 'aktor perilaku, dan 'aktor budaya. Salah satu 'aktor penting baik lingkungan internal maupun eksternal bervariasi pada setiap organasasi sehingga pengaruhnya terhadap proses pengendalian manajemen juga akan berbeda. !erikut ini diuraikan 'aktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pengendalian manaejemen yang meliputi perilaku organisasi dan pusat pertanggungja+aban. o
Per%laku +rgan%sas% Salah satu karakteristik organisasi, misalnya aspek manusia akan
mempengaruhi lingkungan dan proses pengendalian. Sehingga titik sentral Sistem Pengendalian "anajemen adalah memastikan terjadinya keselarasan antara tujuan individu 7personal goals8 dengan tujuan perusahaan keseluruhan, baik untuk organisasi yang mencari laba atau tidak 7non-pro'it atau nirlaba8. Karena keselarasan tujuan sangat dipengaruhi oleh sistem in'ormal, maka 'aktor tersebut perlu mendapat perhatian bagi perancang Sistem Pengendalian "anajemen
suatu
organisasi. 'aktor
in'ormal
sebagian berasal dari eksternal dan sebagian internal organisasi. selain 'aktor in'ormal, 'aktor 'ormal juga berpengaruh. Sistem 'ormal dalam melakukan pengendalian terbagi ke dalam dua bentuk, pertama adalah melalui peraturan 7rules8 dan kedua, melalui metode perencanaan dan pengendalian secara sistematis. Peran seorang kontroler menjadi bagian penting dalam organisasi KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
5
karena ia menga+asi keberhasilan sistem pengendalian manajemen melalui kegiatan ke arah pencapaian tujuan organisasi o
Pusat Pertanggungja,a-an Pusat pertanggungja+aban adalah suatu unit organisasi
yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung ja+ab atas unit tersebut. !entuk pusat pertanggungja+aban adalah pusat pendapatan, pusat biaya, pusat laba dan pusat investasi dengan menyesuaikan tanggung ja+ab yang diemban. Tanggung ja+ab manajer pusat pertanggungja+aban dapat mencakup pendapatan, biaya, laba, dan investasi
3. Pengen$al%an Tugas Pengendalian tugas adalah proses yang menjamin bah+a tugas yang telah
ditentukan dikerjakan secara e'esien dan e'ekti'. Pengendalian tugas cenderung kekegiatan operasional.
Pengen$al%an Tugas *s Pengen$al%an Manajemen. Perbedaan
utamanya adalah bah+a pengendalian tugas sangat scienti'ic sedangkan pengendalian manajemen tidak. Pada pengendalian manajemen manajer berinteraksi dengan manajer lain, pada pengendalian tugas kadang malah tidak berhubungan sama sekali dengan manusia, sehingga pertimbangan manajer menjadi bagian dari pengendalian manajemen namun sedikit atau hampir sama sekali tidak pada pengendalian tugas. 2.& Te"r% !"nt%njens% Desa%n +rgan%sas% Teori kontijensi akuntansi manajemen ini menunjukkan suatu upaya dalam
penentuan sistem pengendalian yang paling memungkinkan atas seperangkat keadaan yang ada pada suatu organisasi. !eberapa variable yang perlu dipertimbangkan adalah L%ngkungan. Satu hal yang mendasa dai sistem pengendalian manajemen ini adalah adanya pengaruh dari lingkungan dimana organisasi tersebut beroperasi.
KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
6
•
Tekn"l"g%. Si'at dari proses produksi suatu produk atau jasa biasanya
ditentukan juga oleh biaya dalam penggunaan teknologi tersebut. •
Ukuran
"rgan%sas%.
kuran
organisasi
merupakan
'aktor
yang
mempengaruhi baik struktur maupun kesatuan pengendalian dalam organisasi. •
trateg%. Strategi yang dimiliki oleh organisasi mempunyai pengaruh yang
besar terhadapsistem akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemennya.
1. Ukuran Dan Penghargaan !%nerja %alam membentuk ukuran kinerja, maka beberapa indikator kinerja yang
perlu diperhatikan adalah •
Tujuan organisasional adalah kompleks dan tidak bisa dikurangi dengan mudah menjadi satu-satunya ukuran yang terintegrasi bagi kinerja keseluruhan, +alaupun tingkat keuntungan sering digunakan sebagai salah satu tujuan organisasi.
•
1ika ukuran kinerja bertingkat digunakan, beberapa hal tentang kebutuhan kepentingan harus dikomunikasikan.
•
!eberapa tugas perlu kerjasama antar manajer, misalnya sistem harga trans'er.
•
!eberapa aspek kinerja tidak bisa diukur secara kuantitati', +alaupun kecenderungan yang ada adalah ukuran kuantitati' lebih banyak dipakai daipada ukuran kualitati'.
KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
7
•
/sensi kerja manajerial seperti hasil yang diinginkan sering tidak bisa ditentukan terlebih dahulu, pernyataan tentang kinerja sering merupakan pernyataan subjekti'.
•
Kinerja manajerial harus dibedakan dari kinerja ekonomi unit dimana manajer harus bertanggungja+ab namun perbedaan antara apa yang bisa dikendalikan dan yang tidak bisa dikendalikan dan tidak bisa dilihat dengan jelas.
•
"anajemen berada dalam lingkungan yang tidak pasti dan kompleks sehingga penghargaan prestasi yang diberikan mungkin tidak mencakup s+luruh aspek kerja anggota organisasi.
2. Penggunaan In"rmas% Dalam Penghargaan !%nerja Pengaruh yang paling tampak dalam penggunaan in'ormasi akuntansi
dalam prilaku manajerial terjadi pada saat penggunaan evaluasi kinerja. 1ika manajer meyakini bah+a kinerjanya kan dievaluasi berdasarkan in'ormasi akuntansi, maka ia akan berusaha untuk mempengaruhi in'ormasi tersebut sehingga kelihatan menguntungkan manajer tersebut. Perilaku ini akan mengganggu kegiatan organisasi secara keseluruhan. Penggunaan in'ormasi akuntansi yang tidak tepat dalam pengukuran kinerja seringkali menghasilkan perilaku tidak baik. Kesulitan dalam penentuan dan penghargaan perilaku manajerial yang layak mengakibatkan perlu adanya monitoring dan penghargaan atas kerja. kuran yang paling sering digunakan dalam pengukuan kinerja melibatkan ukuran-ukuran akuntansi dan menggunakan anggaran sebagaistandar terhadap kinerja yang dihasilkan. Kinerja anggaran bisa dimanipulasi untuk memberi kesan kinerja yang memuaskan +alaupun target yang ditetapkan tidak tercapai. !iasanya perusahaan sulit mengendalikan karena anggaran yang ditetapkan biasanya 'leksibel. 3. /a)a Penggunaan In"rmas% Akuntans% %alam hal anggaran ada perbedaan antara anggaran yang statis dan 'leksibel. Anggaran statis melibatkan manajer senior yang menga+asi ba+ahannya secara ketat dalam memenuhi anggaran biayanya. Sedangkan
KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
8
anggaran 'leksibel masih mempertimbangkan kelayakan pencapaian anggaran, namun manaje senior hendaknya diberi penjelasan masuk akal atas kelebihan pengeluaran. 1ika in'ormasi akuntansi tidak merupakan in'ormasi yang sempurna akan kinerja sesungguhnya anggota organisasi, maka penggunaan gaya statis tidak layak dan memba+a ke tingkat stress yang tinggi, konsekuensinya bisa timbul perilaku negati' seperti manipulasi data akuntansi. Anggaran 'leksibel jika dikaitkan dengan hal diatas tampaknya lebih layak digunakan.
BAB III IMPULAN
Pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer mempengaruhi anggotanya untuk melaksanakan strategi organisasi. Sistem Pengendalian "anajemen
merupakan
perangkat
struktur
komunikasi
yang
saling
berhubungan yang memudahkan pemrosesan in'ormasi dengan maksud membantu
manajer
mengkoordinasikan
bagian-bagian
yang ada
dan
pencapaian tujuan organisasi secara terus menerus. Sistem pengendalian manajemen dikategorikan sebagai bagian dari pengetahuan perilaku terapan 7applied behavioral science8. Pada dasarnya, sistem ini berisi tuntutan kepada kita mengenai cara menjalankan dan mengendalikan perusahaan organisasi yang 9dianggap baik: berdasarkan asumsi-asumsi tertentu. "asing-masing
KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
9
perusahaan memiliki kompleksitas berbeda dalam pengendalian manajemen, makin besar skala perusahaan akan semakin kompleks. Tujuan dari sistem ini adalah untuk meningkatkan keputusan-keputusan kolekti' dalam organisasi. ntuk memahami sebuah sistem dibutuhkan suatu pengetahuan tentang lingkungan dimana sistem itu berada. %ua unsur penting dalam sistem pengendalian manajemen adalah lingkungan pengendalian dan proses pengendalian.
KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
10
DA0TAR PUTA!A Hal%m A-$ul. Dkk. 2. %stem Pengen$al%an Manajemen. UPP TIM !PN4 "g)akarta %le4555/45ITEM62PEN/ENDALIAN62MANA7EMEN628 62An$hana9s62Bl"g.htm %le4555/45Bl"g62D9#he$:t6262!arakter%st%k62%stem 62Pengen$al%an62Manajemen.htm
KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
11