DAFTAR ISI
.......................................................... ............................................. ....................................... .............. 2 BAB I PENDAHULUAN...................................... I.I
Latar tar Be Belakang ...................................................................................................2
I.II
Rumusan Masalah...........................................................................................2
I.I
......................................................... ........................................ ........................................ ................................... ............... 2 Tujuan.....................................
BAB II PEMBAHASAN...................................... .......................................................... ....................................................... ........................................ ..... 3 II.I
..........................................................................................3 Pengertian In Insenti ..........................................................................................3
II.I II.III
!enis"j is"je enis Ins Insenti nti ..........................................................................................4 ..........................................................................................4
II.I II.III II
...............................................................................5 Tujuan juan Pem# Pem#er eria ian n Ins Insen enti ti ...............................................................................5
II.I$ II.I$
In%ik In%ikat& at&r"i r"in% n%ika ikat&r t&r Pem Pem#e #eria rian n Insen Insenti ti ..............................................................6 ..............................................................6
A.
'e#utuhan...................................................................................................7
B.
'ea%ilan %an 'ela(akan ...............................................................................7
II.$ II.$
...........................................................................8 'e#i 'e#ija jaka kan n Pem# Pem#er eria ian n Inse Insent nti i ...........................................................................8
II.$I II.$I
Penge Pengerti rtian an Tunja Tunjanga ngan n )BENE )BENEFIT FIT** .....................................................................9
A.
Man Manaa aatt +a +ang Di,a Di,aji ji#k #kan an - Man Man%a %at& t&r( r( Bene Benei its ts..............................................9
B.
Man Manaa aatt Suka Sukare rela la - $&lunt luntar ar( ( Bene Benei its ts........................................................10
.
UU !aminan 'esehatan ..............................................................................11
II.$ II.$II II
!enis / jen jenis Tunjan jangan gan ..............................................................................11
A.
Tunjan njanga gan n 0a 0aji# ji# )Dih )Dihar arus uska kan n &leh &leh Huku Hukum* m*..................................................11
B.
Tunjan njanga gan n Ti%ak i%ak 0aji# ji# )suk )sukar arel ela* a*................................................................12
.
!eni !enis" s"je jeni nis s lain lain #a(a #a(ara ran n saat saat ti%a ti%ak k #eke #ekerj rja a ...................................................13
II.$ II.$II IIII
Tujuan juan Di# Di#er erik ikan an Tu Tunjan njanga gan n ........................................................................14
BAB III PENUTUP...................................... .......................................................... ....................................... ............................................. .......................... 16 III.$III
........................................................... ........................................ ..................................... .................16 16 'esim1ulan.......................................
DAFTAR PUSTA'A..................................... ......................................................... ....................................... ....................................... ......................... ..... 17
1
BAB I PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang Dalam dunia kerja Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks bisnis, adalah orangyang bekerja dalam suatu organisasi yang sering pula disebut karyawan. Sumber DayaManusia merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia makasumber daya perusahaan tidak akan dapat mengahasilkan laba atau menambah nilainyasendiri.Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawanadalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan kebijakan dan praktek-praktek yang perlu dilaksanakan oleh manajer, mengenai aspek aspek Sumber Daya Manusia dariManajemen Kerja.Seperti halnya kompensasi dan benefit, dalam MSDM hal ini sangat mempengaruhi darikinerja para karyawan dalam rutinitas kegiatan kerja mereka menakup masalah sepertikompensasi langsung maupun tidak langsung dan juga manfaatnya bagi para karyawan yang bekerja yang berupa programprogram pelayanan karyawan. !ntuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam pembahasan makalah ini. I.II Rumusan Masalah ". '. . *.
#pa yang di maksud dengan $unjangan dan %nsentif & #pa tujuan dari $unjangan, dan %nsentif & enis-jenis kompensasi $unjangan, dan %nsentif. +agaimanakah sistematis pemberian tunjangan insentif &
I.I Tujuan ". Mengetahui dengan jelas pengertian dan definisi tunjangan dan insentif. '. Mengetahui tujuan pemberian tunjangan dan insentif oleh perusahaan terhadap karyawan. . Mengetahui berbagai maam tunjangan dan insentif yang ditawarkan perusahaan. *. Memahami sistematika pemberian tunjangan dan insentif karyawan oleh perusahaan.
BAB II PEMBAHASAN
2
II.I Pengertian Insenti engertian %nsentif adalah sebagai sarana motiasi yang mendorong para karyawan untuk bekerja dengan kemampuan yang optimal, yang dimaksudkan sebagai pendapatan /kstra di luar gaji atau upah yang telah ditentukan. emberian insentif dimaksudkan agar dapat memenuhi kebutuhan para karyawan dan keluarga mereka. %stilah sistem insentif pada umumnya digunakan untuk menggambarkan renana-renana pembayaran upah yang dikaitkan seara langsung atau tidak langsung dengan berbagai standar kinerja karyawan atau profitabilitas organisasi. Kompensasi dan insentif mempunyai hubungan yang sangat erat, di mana insentif merupakan komponen dari kompensasi dan keduanya sangat menentukan dalam penapaian tujuan dan sasaran organisasi seara keseluruhan. %nsentif dapat dirumuskan sebagai balas jasa yang memadai kepada karyawan yang prestasinya melebihi standar yang telah ditetapkan. %nsentif merupakan suatu faktor pendorong bagi karyawan untuk bekerja lebih baik agar kinerja karyawan dapat meningkat. !ntuk memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang insentif, di bawah ini ada beberapa ahli manajemen mengemukakan pengertian mengenai insentif.
Menurut 0andoko, ('1123"42). Mengemukakan bahwa 3 %nsentif adalah perangsang yang ditawarkan kepada para karyawan untuk melaksanakan kerja sesuai atau lebih tinggi dari standar-standar yang telah ditetapkan.
Menurut 0asibuan, ('1153""4). Mengemukakan bahwa 3 %nsentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar. %nsentif ini merupakan alat yang dipergunakan pendukung prinsip adil dalam pemberian kompensasi.
Menurut Mangkunegara, ('116356). Mengemukakan bahwa 3 %nsentif adalah suatu bentuk motiasi yang dinyatakan dalam bentuk uang atas dasar kinerja yang tinggi dan juga merupakan rasa pengakuan dari pihak organisasi terhadap kinerja karyawan dan kontribusi terhadap organisasi (perusahaan).
adi menurut pendapat-pendapat para ahli di atas dapat penulis simpulkan, bahwa insentif adalah dorongan pada seseorang agar mau bekerja dengan baik dan agar lebih dapat menapai tingkat kinerja yang lebih tinggi sehingga dapat membangkitkan gairah kerja dan
3
motiasi seorang karyawan, jadi seseorang mau bekerja dengan baik apabila dalam dirinya terdapat motiasi, yang menjadi masalah adalah bagaimana pula meniptakan gairah kerja dan motiasinya, sebab walaupun motiasi sudah terbentuk apabila tidak disertai dengan gairah kerjanya maka tetap saja karyawan tersebut tidak akan bisa bekerja sesuai yang diharapkan. Di mana pada prinsipnya pemberian insentif menguntungkan kedua belah pihak. erusahaan mengharapkan adanya kekuatan atau semangat yang timbul dalam diri penerima insentif yang mendorong mereka untuk bekerja dengan lebih baik dalam arti lebih produktif agar tujuan yang ingin diapai oleh perusahaan dapat terpenuhi sedangkan bagi karyawan sebagai salah satu alat pemuas kebutuhannya.
II.II !enis"jenis Insenti enis-jenis insentif dalam suatu perusahaan, harus dituangkan seara jelas sehingga dapat diketahui oleh karyawan dan oleh perusahaan tersebut dapat dijadikan kontribusi yang baik untuk dapat menambah gairah kerja bagi karyawan yang bersangkutan. Menurut ahli manajemen sumber daya manusia Siagian ('1123 '25). enis-jenis insentif tersebut adalah 3 ". iee 7ork iee 7ork adalah teknik yang digunakan untuk mendorong kinerja kerja karyawan berdasarkan hasil pekerjaan karyawan yang dinyatakan dalam jumlah unit produksi. '. +onus +onus adalah %nsentif yang diberikan kepada karyawan yang mampu bekerja sedemikian rupa sehingga tingkat produksi yang baku terlampaui. . Komisi Komisi adalah bonus yang diterima karena berhasil melaksanakan tugas dan sering diterapkan oleh tenaga-tenaga penjualan. *. %nsentif bagi eksekutif %nsentif bagi eksekutif ini adalah insentif yang diberikan kepada karyawan khususnya Manajer atau karyawan yang memiliki kedudukan tinggi dalam suatu perusahaan, misalnya untuk membayar iilan rumah, kendaraan bermotor atau biaya pendidikan anak.
8. Kura kematangan #dalah diberikan kepada tenaga kerja yang karena masa kerja dan golongan pangkat serta gaji tidak bisa menapai pangkat dan penghasilan yang lebih tinggi lagi, misalnya
4
dalam bentuk penelitian ilmiah atau dalam bentuk beban mengajar yang lebih besar dan sebagainya. 2. 9enana insentif kelompok 9enana insentif kelompok adalah kenyataan bahwa dalam banyak organisasi, kinerja bukan karena keberhasilan indiidual melainkan karena keberhasilan kelompok kerja yang mampu bekerja sebagai suatu tim.
+erdasarkan pengertian di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa jenis-jenis insentif adalah 3 ". %nsentif material Dapat diberikan dalam bentuk 3 a. +onus. b. Komisi. . embagi laba. d. Kompensasi yang ditangguhkan. e. +antuan hari tua. '. %nsentif non material Dapat diberikan dalam bentuk 3 a. aminan sosial. b. emberian piagam penghargaan. . emberian promosi.
II.III
Tujuan Pem#erian Insenti
Menurut 7erther dan Dais, ('11435"). $ujuan pemberian insentif adalah sebagai berikut 3 ". +agi perusahaan a) Mempertahankan tenaga kerja yang terampil dan akap agar loyalitasnya tinggi terhadap perusahaan. b) Mempertahankan dan meningkatkan moral kerja karyawan yang ditunjukkan akan menurunnya tingkat perputaran tenaga kerja dan absensi. ) Meningkatkan produktifitas perusahaan yang berarti hasil produksi bertambah untuk setiap unit persatuan waktu penjualan yang meningkat. '. +agi karyawan a) Meningkatkan standar kehidupannya dengan diterimanya pembayaran di luar gaji pokok. b) Meningkatkan semangat kerja karyawan sehingga mendorong mereka untuk berprestasi lebih baik.
5
Setiap orang apabila ditawarkan suatu ganjaran yang memberikan hasil yang ukup menguntungkan bagi mereka, maka ia akan termotiasi untuk memperolehnya. #lat motiasi yang kuat itu adalah dengan memberikan :insentif;. emberian insentif terutama insentif material dimaksudkan agar kebutuhan materi karyawan terpenuhi, dengan terpenuhinya kebutuhan materi itu diharapkan pegawai dapat bekerja lebih baik, epat dan sesuai dengan standar perusahaan sehingga
adi pemberian insentif merupakan sarana motiasi yang dapat merangsang ataupun mendorong karyawan agar dalam diri mereka timbul semangat yang lebih besar untuk berprestasi bagi peningkatan kinerja.
II.I$
In%ikat&r"in%ikat&r Pem#erian Insenti
+eberapa ara perhitungan atau pertimbangan dasar penyusunan insentif Menurut 0asibun, ('11536*). #ntara lain sebagai berikut 3 ". =asilitas =asilitas adalah kenikmatan atau fasilitas seperti mobil prusahaan, keanggotaan klub, tempat parkir khusus, atau akses kepesawatan prusahaan yang diperoleh karyawan. =asilitas dapat mewakili jumlah substansi dari insentif terutama eksekutif yang dibayar mahal. '. >ama karyawan bekerja +esarnya insentif ditentukan atas dasar lamanya karyawan melaksanakan atau menyelesaikan suatu pekerjaan. ?ara perhitungannya dapat menggunakan per jam, per hari, per minggu atau pun per bulan. !mumnya ara yang diterapkan apabila ada kesulitan dalam menerapkan ara pemberian insentif berdasarkan kinerja. Memang ada kelemahan dan kelebihan dengan ara ini, antara lain sebagai berikut 3
Sistem insentif ini didasarkan pada masa kerja atau senioritas karyawan yang bersangkutan dalam suatu organisasi. Dasar pemikirannya adalah karyawan senior, menunjukkan adanya kesetiaan yang tinggi dari karyawan yang bersangkutan pada organisasi di mana mereka bekerja. Semakin senior seorang karyawan semakin tinggi loyalitasnya pada organisasi, dan semakin mantap dan tenangnya dalam organisasi. Kelemahan yang menonjol dari ara ini adalah belum tentu mereka yang senior ini memiliki kemampuan yang tinggi atau menonjol,
6
sehingga mungkin sekali karyawan muda (unior) yang menonjol kemampuannya akan dipimpin oleh karyawan senior, tetapi tidak menonjol kemampuannya. Mereka menjadi pimpinan bukan karena kemampuannya tetapi karena masa kerjanya. Dalam situasi demikian dapat timbul di mana para karyawan junior yang energik dan mampu tersebut keluar dari perusahaan.
A. 'e#utuhan ?ara ini menunjukkan bahwa insentif pada karyawan didasarkan pada tingkat urgensi kebutuhan hidup yang layak dari karyawan. %ni berarti insentif yang diberikan adalah wajar apabila dapat dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pokok, tidak berlebihan namun tidak berkekurangan. 0al seperti ini memungkinkan karyawan untuk dapat bertahan dalam perusahaan.
B. 'ea%ilan %an 'ela(akan Dalam sistem insentif bukanlah harus sama rata tanpa pandang bulu, tetapi harus terkait pada adanya hubungan antara pengorbanan (%nput) dengan (
>ayak pengertiannya membandingkan besarnya insentif dengan perusahaan lain yang bergerak dalam bidang usaha sejenis. #pabila insentif didalam perusahaan yang bersangkutan lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan lain, maka perusahaan akan mendapat kendala yakni berupa menurunnya kinerja karyawan yang dapat diketahui dari berbagai bentuk akibat ketidakpuasan karyawan mengenai insentif tersebut.
7
II.$ 'e#ijakan Pem#erian Insenti %nsentif merupakan salah satu jenis penghargaan yang dikaitkan dengan prestasi kerja. Semakin tinggi prestasi kerjanya, semakin besar pula insentif yang diberikan. Sudah menjadi kebiasaan pada perusahaan-perusahaan di #sia untuk menetapkan target yang tinggi bagi para pimpinan dan kalau bedrail maka diberikan tambahan beberapa bulan gaji. Menurut anggabean, ('114355). =ungsi utama dari insentif adalah untuk memberikan tanggung jawab dan dorongan kepada karyawan. insentif menjamin bahwa karyawan akan mengarahkan usahanya untuk menapai tujuan organisasi. engukuran merupakan isu penting dalam meranang sistem insentif dan pengawasan. Sistem insentif yang efektif mengukur usaha karyawan dan penghargaan yang didistribusikan seara adil. !saha-usaha dapat dinilai dengan dua ara yaitu 3 ". erilaku karyawan dapat dimonitor dan penghargaan yang berkaitan dengan perilaku tersebut. '. 0asil kerja dapat di ukur dengan dan tingkat outputs itu Menentukan penghargaan.
ika perilaku dapat dengan mudah di ukur dan di mengerti, maka monitoring menjadi lebih murah dan lebih tepat. ika pembayaran karyawan sebagian besar berkaitan dengan perilakunya di tempat kerja, maka ara ini di sebut sebagai +ehaior ?ontrol. ika informasi tentang upaya tidak dapat di peroleh maka hasil kerja (
?ara ini di gunakan apabila mengukur
#dapun prinsip-prinsip dalam pemberian insentif adalah 3 ". Dengan adanya pendapatan ekstra akan dapat membantu terapainya kepuasan aspirasi-aspirasi indiidu dalam organisasi. '. emberian pendapatan ekstra harus bersifat adil serta jelas perhitungannya.
8
II.$I
Pengertian Tunjangan )BENEFIT* Menurut 0ani 0andoko ('1"1) +enefit adalah untuk mempertahankan karyawan
organisasi dalam jangka panjang. Kompensasi pelengkap ini berbentuk penyediaan paket @+enefit; dan penyelenggaraan program program pelayanan karyawan. +enefit dan pelayanan pelayanan tersebut merupakan kompensasi tidak langsung ( %nderet ?ompensation) karena biasanya diperlukan sebagai upaya peniptaan kondisi dan lingkungan kerja yang menyenangkan dan tidak seara langsung berkaitan dengan prestasi kerja. Kompensasi dalam bentuk upah atau gaji disebut kompensasi langsung (Diret ?ompensation) karena hal ini didasarkan pada faktor faktor pekerjaan kritis atau pelaksana kerja.
Mody Aoe('118) benefits atau manfaat adalah semua manfaat finansial yang biasanya didapatkan oleh karywan seara tidak langsung. +eberapa program yang termasuk dalam Benefits yaitu asuransi, program kesehatan, keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan umum.
A. Manaat +ang Di,aji#kan - Man%at&r( Beneits Manfaat wajib adalah manfaat yang diwajibkan dalam perundang-undangan. Menurut Mody Aoe('118) yang termasuk dalam Mandated +enefits adalah aminan Sosial , Kompensasi ekerja, Kompensasi engaguran , dan =amily and Medial >eae #t. a. aminan Sosial B Soial Seurity rogram asuransi sosial yang menyediakan perlindungan sosial atau perlindungan terhadap kondisi yang diakui sebagai kondisi sosial seperti kemiskinan, jaminan di hari tua, aat fisik, pengangguran dan yang lainnya. +entuk dari perlindungan ini dapat berupa asuransi. enis perlindungan yang paling baru saat ini adalah Medicare, yaitu program kesehatan yang menyediakan asuransi kesehatan bagi karyawan yang biasanya diselenggarakan oleh pemerintah.
#. Kompensasi penganguran B !nemployment ?ompensation #suransi pekerjaan menyediakan pembayaran bagi karyawan yang kehilangan pekerjaan bukan karena kesalahan yang ia lakukan. Di negara-negara maju, pekerja umumnya memiliki benefit ini. 2. Kompensasi ekerja B 7orkersC ?ompensation
9
Kompensasi pekerja menyediakan tingkatan perlindungan finansial bagi karyawan yang mengeluarkan biaya kerena keelakaan atau penyakit yang terjadi yang berhubungan dengan pekerjaan. %. =amily and Medial >eae #t =amily and Medial >eae #t digunakan oleh perusahaan swasta yang memiliki 81 atau lebih karyawan dan seluruh pegawai negeri berapapun jumlahnya. =M># memberikan uti hamil sampai dengan "' minggu , yang juga diberikan kepada pekerja untuk merawat pasangannya atau anggota keluarganya yang menderita ganguan kesehatan serius.
B. Manaat Sukarela - $&luntar( Beneits Manfaat sukarela meupakan manfaat yang biasanya akibat dari keputusan sepihak manajemen di beberapa perusahaan dan dari negosiasi manajemen dengan serikat pekerja. Menurut Mondy Aoe('118) yang merupakan voluntary benefits, diantaranya 3
f. g. h. i. j. k. l. m. n.
embayaran untuk waktu tidak bekerja B payment for time not worked erawatan kesehatan B health care #suransi jiwa B insurance life 9enana pensiun B retirement plans Employee stock option plans (ESOP) Supplemental unemployment benefits (SB) >ayanan karyawan B Employee service embayaran premi B premium pay +enefit bagi karyawan paruh-waktu B benefits for part!time employees
. UU !aminan 'esehatan Menurut Mondy dan Noe sejarah dari undang-undang di Ameria tentang !em"erian om!ensai yaitu # a" b" c" d"
#onsolidated Omnibus Bud$et %econciliation &ct of '* (#OB%&) +ealth nsurance Portability and &ccountability &ct of '- (+P&&) Employee %etirement ncome Security &ct of './ (E%S&) Older 0orkers Benefit Protection &ct (O0BP&)
Sedangkan di %ndonesia, pengaturan tentang aminan Kesehatan Karyawan diatur dalam !! 9epublik %ndonesia $entang Ketenagakerjaan Ao " $ahun '11
10
II.$II
!enis / jenis Tunjangan #da banyak tunjangan dan berbagai ara untuk mengklasifikasikan masing-masingnya.
Dalam makalah ini, kita akan mengklasifikasikan tunjangan sebagai 3 A. Tunjangan 0aji# )Diharuskan &leh Hukum* ara pemberi kerja memberikan sebagian besar tunjangan seara sukarela, namun hukum mewajibkan tunjangan-tunjangan lainnya. $unjangan-tunjangan tersebut menakup sekitar "1 persen dari biaya kompensasi total. $unjangan-tunjangan tersebut meliputi jaminan sosial, ganti rugi karyawan, asuransi pengangguran, serta uti keluarga dan pengobatan. a. $unjangan engangguran #suransi pengangguran bagi para karyawan yang telah diberhentikan.bukan karena kesalahan mereka diberhentikan. +ayaran diberikan dalam bentuk uang hingga '2 minggu atau sampai mendapatkan pekerjaan baru. $ujuan bayaran pengguran adalah meberi karyawan yang menganggur waktu untuk menari pekerjaan baru sebanding dengan pekerjaan yang hilang tanpa menanggung kesulitan finansial. ajak penghasilan dibayar sepenuhnya oleh pemberi kerja yang mendanai program kompensasi penggangguran. b. $unjangan Karyawan $unjangan ganti rugi karyawan memberikan sejumlah perlindungan finansial bagi para karyawan yang menanggung biaya karena keelakaan atau sakit yang berkaitan dengan pekerjaan.
. $unjangan Kesehatan $unjangan kesehatan merupakan bagian dari penghasilan karyawan di luar gaji pokoknya. Saat ini sudah semakin banyak perusahaan yang memperhatikan kesejateraan karyawannya dengan ara memberikan $unjangan kesehatan karyawan walau setiap perusahaan berbeda-beda dalam penerapannya.
B. Tunjangan Ti%ak 0aji# )sukarela* Meskipun hukum mewajibkan beberapa tunjangan, organisasi-organisasi seara sukarela memberikan sejumlah tunjangan lainnya. $unjangantersebut biasanya dihasilkan dari keputusan manajemen unilateral pada beberapa perusahaan dan dari perundingan tenaga kerjaBmanajemen pada persuahaan lainnya. Kategori-kategori utama tunjangan tidak wajib meliputi bayaran saat tidak bekerja, perawatan kesehatan, asuransi jiwa, ranangan pensiun, ranangan opsi saham karyawan, tunjangan tambahan ketika menganggur, dan layanan karyawan.
11
•
+ayaran saat tidak bekerja Dalam memberikan bayaran saat tidak bekerja, pemberi kerja menyadari bahwa karyawan membutuhkan waktu untuk meninggalkan sejenak pekerjaan karena berbagai tujuan. Di bawah ini didiskusikan uti dibayar, uti sakit dan jeda dibayar,
•
uti panjang, dan bentuk-bentuk lain bayaran saat tidak bekerja. ?uti dibayar Dalam Study $rend tunjangan karyawan terbaru, 2* persen karyawan punya waktu memilih hari-hari uti dibayar sebagai tunjangan kompensasi yang penting yang mereka terima. ?uti tersebut juga mendorong para karyawan untuk bertahan dengan perusahaan. 7aktu uti dibayar biasanya meningkat seiring senioritas. Aamun, beberapa karyawan tampaknya memilih untuk tidak mengambil seluruh uti mereka karena terkadang mereka merasa tertekan dengan pekerjaan meskipun sedang uti.
•
?uti sakit dan jeda dibayar +anyak perusahaan mengalokasikan kepada setiap karyawan sejumlah hari uti sakit yang bisa mereka pergunakan ketika sakit. +eberapa manajer tidak menyukai program uti sakit karena terkadang para karyawan menyalah gunakan sistem tersebut dengan berpura-pura sakit agar bisa uti. Salah satu pendekatan untuk mengatasi masalah absen yang tidak terjadwal adalah dengan memberikan lebih banyak fleksibilitas yaitu dengan diberikannya jeda dibayar (paid time offB $<) sejumlah hari kosong tertentu yang diberikan setiap tahun di mana setiap karyawan
•
bisa menggunakannya untuk keperluan apa pun. ?uti panjang ?uti panjang adalah uit sementara dari organisasi, biasanya dengan bayaran yang dikurangi. Seringkali uti panjang membantu mengurangi tingkat perputaran (turnoer) karyawan dan menghindari para karyawan dari kelelahan.
. !enis"jenis lain #a(aran saat ti%ak #ekerja Meskipun uti dibayar dan uti sakit menakup porsi terbesar bayaran saat tidak bekerja ada banyak jenis lain yang digunakan perusahaan. Seperti tugas kemasyarakatan, sebagai juri, bertugas untuk angkatan bersenjata ataupun pada saat tejadi pemilihan umum. erusahaan akan tetap menggaji karyawan dengan syarat mereka aktif pada kegiatan tersebut.
12
erawatan kesehatan $unjangan perawatan kesehatan merupakan item paling mahal dalam area kompensasi •
finansial tidak langsung. Sejumlah faktor berkombinasi meniptakan biaya perawatan kesehatan yang tinggi antara lain3 populasi yang menua, permintaan yang bertambah akan perawatan kesehatan, semakin mahalnya teknologi kesehatan, dan proses administrasi yang tidak efisien. #suransi jiwa #suransi jiwa kelompok adalah tunjangan yang diberikan oleh hampir semua •
perusahaan untuk melindungi keluarga karyawan saat ia meninggal dunia. 9anangan pensiun ara pemberi kerja mempunyai tanggung jawab dalam mempertahankan karyawannya, •
salah satunya adalah memberikan gaji di masa pensiun.
9anangan opsi saham karyawan 9anangan pendanaan pasti di mana perusahaan menyumbangkan bagian-bagian •
saham kepada dana pensiun. >embaga tersebut kemudian mengalokasikan saham pada rekening-rekening karyawan peserta berdasarkan pendapatan karyawan. $unjangan tambahan ketika menganggur Memberikan penghasilan tambahan bagi para karyawan yang menerima tunjangan •
asuransi. >ayanan karyawan layanan yang berisi sejumlah bidang termasuk tunjangan relokasi, perawatan anak, •
bantuan pendidikan, layanan makananBkaretaria bersubsidi, layanan keuangan, layanan hukum, dan beasiswa untuk tanggungan.
II.$III
Tujuan Di#erikan Tunjangan
Menurut Simamora ('115) tunjangan digunakan untuk membantu organisasi memenuhi satu atau lebih dari tujuan-tujuan berikut3 ". '. . *. 8. 2. 4. 5. 6.
13
Meningkatkan moral karyawan Memotiasi karyawan Meningkatkan kepuasan kerja Memikat karyawan-karyawan baru Mengurangi perputaran karyawan Menjaga agar serikat pekerja tidak ampur tangan Meningkatkan keamanan karyawan Mempertahankan posisi yang menguntungkan Meningkatkan itra perusahaan dikalangan karyawan
rogram tunjangan karyawan haruslah direnanakan seara ermat dan tujuan-tujuannya disusun dengan teratur untuk digunakan sebagai pedoman guna menyususn program dalam menentukan kombinasi tunjangan yang optimal, langkah langkah yang bisa di gunakan antara lain sebagai berikut 3 ". Mengumpulkan data biaya dasar dari semua item tunjangan '. Melakukan penelitian seperti seberapa banyak dana yang tersedia guna mengikuti semua biaya tunjangan untuk periode mendatang. . Menentukan preferensi kepada setiap item tunjangan yakni, preferensi karyawan dan preferesi manajemen. *. Memutuskan bagaimana kombinasi optimal dari berbagai tunjangan.
14
BAB III PENUTUP III.$III 'esim1ulan kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang, langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi berbentuk uang, artinya kompensasi dibayar dengan sejumlah uang kartal kepada karyawan bersangkutan. roses kompensasi adalah suatu jaringan berbagai sub proses yang kompleks dengan maksud untuk memberikan balas jasa terhadap karyawan bagi pelaksanaan pekerjaan dan untuk memotiasi mereka agar menapai tingkat prestasi kerja yang diinginkan. rogram kompensasi atau balas jasa umumnya bertujuan untuk kepentingan perusahaan, karyawan, dan pemerintahBmasyarakat. Supaya tujuan terapai dan memberikan kepuasan bagi semua pihak hendaknya program kompensasi ditetapkan berdasarkan prinsip adil dan wajar, undang-undang perburuhan, serta memperhatikan internal dan eksternal konsistensi. +enefit adalah untuk mempertahankan karyawan organisasi dalam jangka panjang. Kompensasi pelengkap ini berbentuk penyediaan paket @+enefit; dan penyelenggaraan program program pelayanan karyawan. +enefit dan pelayanan pelayanan tersebut merupakan kompensasi tidak langsung ( %nderet ?ompensation) karena biasanya diperlukan sebagai upaya peniptaan kondisi dan lingkungan kerja yang menyenangkan dan tidak seara langsung berkaitan dengan prestasi kerja. Kompensasi dalam bentuk upah atau gaji disebut kompensasi langsung (Diret ?ompensation) karena hal ini didasarkan pada faktor faktor pekerjaan kritis atau pelaksana kerja. adi Kompensasi dalam sebuah perusahaan merupakan sebuah imbal balik atau feedbak dari kinerja seorang pegawai pada perusahaan tersebut. Kompensasi selalu bergerak se arah dengan efektifitas kinerja karyawan pada sebuah perusahaan maksudnya, semakin baik kinerja karyawan tersebut dan perusahaan semakin besar keuntungannya (laba) maka kompensasi yang diberikan juga semakin baik.
15
DAFTAR PUSTA'A ". Mondy, 9. 7ayne.'115. Manajemen Sumber Daya Manusia. '. 0asibuan, Malayu S. . '115. Manajemen Sumber Daya Manusia . akarta3 $. +umi #ksara . Siagian, Sondang . '112. Manajemen Sumber Daya Manusia. akarta3 +umi #ksara *. 0andoko, $ 0ani, '1"1, Manajemen ersonalia dan Sumber Daya Manusia, Eogyakarta3 +=/ Eogyakarta 8. 0andoko, $ 0ani, '112, Manajemen ersonalia dan Sumber Daya Manusia, Eogyakarta3 +=/ Eogyakarta 2. Mangkunegara, #nwar rabu, '116, Manajemen Sumber Daya Manusia erusahaan, +andung3 $ 9emaja 9osdakarya 4. +. 7erther 7illiam dan Dais Keith. ('114). 0uman 9esoures and ersonal Management. akarta 5. angabaean, Mutiara, '114, Manajamen Sumber Daya Manusia, +ogor 3 Fhalia %ndonesia 6. Mondy dan Aoe. '118. +uman %esource Mana$ement , $ +umi #ksara, jakarta. "1. Simamora. ('115). Manajemen Sumber Daya Manusia. Eogyakarta 3 #di ?itra Karya Ausa. "". !! 9epublik %ndonesia $entang Ketenagakerjaan Ao " $ahun '11 "'. https3BBamalreGky.wordpress.omB'1""B""B'4Btugas-makalah-kompensasi-'B ". http3BBHontohmakalah.blogspot.sgB'1"B""Bpengertian-insentif.html
16