METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING
A. Pengerti Pengertian an dari dari model model pemela pemela!ara !aran n Snowball Throwing Throwing Snowball secara secara etimologi berarti bola salju, sedangkan throwing artinya
melempar. Snowball Throwing Throwing secara secara keseluruhan dapat diartikan melempar bola salju. Dalam pembelajaran Snowball Throwing , bola salju merupakan kertas yang berisi pertanyaan yang dibuat oleh siswa kemudian dilempar kepada temannya sendiri sendiri untuk untuk dijawab. Pengertian model pembelajaran pembelajaran Snowbal Throwing dari para ahli, antara lain: Bayor, 1. Menurut
Snowba Snowball ll
Thro Throwin wing g m merup rupaka akan
sal salah
sat satu
model
pembelajaran aktif (active learning yang yang dalam dalam pelaks pelaksana anaann annya ya banyak banyak meliba melibatka tkan n siswa. siswa. Peran Peran guru guru di sini sini hanya hanya sebaga sebagaipem ipember berii arahan arahan awal awal meng mengen enai ai
topi topik k
pemb pembel elaj ajar aran an
dan dan
sela selanj njut utny nyaa
pene penert rtib iban an
terh terhad adap ap
jalannyapembelajaran. Menurut !aminanto, "Model Pembelaja Pembelajaran ran Snowball Throwing disebut juga 2. Menurut metode metode pembela pembelajara jaran n gelund gelundung ungan an bola bola salju#. salju#. Model Model pembel pembelajar ajaran an ini melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari siswa lain dalam bentuk bola salju yang terbuat te rbuat dari kertas, dan menyampaikan pesan pes an tersebut kepada temannya dalam satu kelompok. Menuru rutt Depd Depdik ikna nas, s, Snowball Snowball Throwing Throwing adalah paradigma paradigma pembelajaran pembelajaran 3. Menu efektif yang merupakan merupakan rekomendasi rekomendasi $%&!', $%&!', yakni: yakni: belajar mengetahui mengetahui (learning to know, know , belajar bekerja (learning (learning to do, do, belajar hidup bersama (learning to live together , , dan belajar menjadi diri sendiri (learning (learning to be. be. Menurutt )rahman )rahman,, Snowball Throwing Throwing adalah suatu metode metode pembelajaran pembelajaran 4. Menuru yang diawali dengan pembentukan kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru kemudian masing*masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan lalu dilempar ke siswa lain yang masing*masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh. 5. Menu Menuru rutt +isw +iswor oro, o, mode modell pemb pembela elajar jaran an Snowball Snowball Throwing Throwing adalah suatu metode metode pembel pembelajar ajaran an yang yang diawal diawalii dengan dengan pemben pembentuk tukan an kelomp kelompok ok yang yang diwakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru kemudian masing* masin masing g siswa siswa memb membua uatt perta pertany nyaan aan yang yang dibe dibent ntuk uk sepe seperti rti bola bola (ker (kertas tas pertanyaan lalu dilempar ke siswa lain yang masing*masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.
6.
Menurut +omalasari, Model Pembelajaran Snowball Throwing adalah suatu tipe Model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini menggali potensi kepemimpinan murid dalam kelompok dan keterampilan membuat*menjawab pertanyaan yang di padukan melalui permainan imajinatif membentuk dan
melempar bola salju. . Menurut -smail, Snowball Throwing berasal dari dua kata yaitu " snowball # dan "throwing #. +ata snowball berarti bola salju, sedangkan throwing berarti melempar, jadi Snowball Throwing adalah melempar bola salju. Pembelajaran Snowball Throwing merupakan salah satu model dari pembelajaran kooperatif. Pembelajaran Snowball Throwing merupakan model pembelajaran yang membagi murid di dalam beberapa kelompok, yang dimana masing*masing anggota kelompok membuat bola pertanyaan. Dalam pembuatan kelompok, siswa dapat dipilih secara acak atau heterogen. . Menurut !uprijono, Snowball Throwing adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana murid dibentuk dalam beberapa kelompok yang heterogen kemudian masing*masing kelompok dipilih ketua kelompoknya untuk mendapat tugas dari guru lalu masing*masing murid membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan kemudian dilempar ke murid lain yang masing*masing murid menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Snowball Throwing adalah suatu model pembelajaran yang membagi murid dalam beberapa kelompok, yang nantinya masing*masing anggota kelompok membuat sebuah pertanyaan pada selembar kertas dan membentuknya seperti bola, kemudian bola tersebut dilempar ke murid yang lain selama durasi waktu yang ditentukan, yang selanjutnya masing*masing murid menjawab pertanyaan dari bola yang diperolehnya.
B. T"!"an pemela!aran model Snowball Throwing /ujuan pembelajaran model Snowball Throwing menurut para ahli yaitu:
0. Menurut )srori, tujuan pembelajaran Snowball Throwing yaitu melatih murid untuk mendengarkan pendapat orang lain, melatih kreatifitas dan imajinasi murid dalam membuat pertanyaan, serta memacu murid untuk bekerjasama, saling membantu, serta aktif dalam pembelajaran.
1. Menurut De2i, model pembelajaran Snowball Throwing melatih murid untuk lebih tanggap menerima pesan dari orang lain, dan menyampaikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok. 3emparan pertanyaan tidak menggunakan tongkat seperti model pembelajaran /alking !tik akan tetapi menggunakan kertas berisi pertanyaan yang diremas menjadi sebuah bola kertas lalu dilempar*lemparkan kepada murid lain. Murid yang mendapat bola kertas lalu membuka dan menjawab pertanyaannya.
#. #iri$%iri model Snowball Throwing
'iri*ciri model !nowball /hrowing, antara lain: a +omunikatif +omunikatif dalam model ini berarti dalam proses pembelajaran terjadi peristiwa komunikasi yang mudah dipahami antara pendidi dan peserta didik. b !istem belajar dua arah ( guru dan siswa sama4sama berperan aktif !istem belajar dua arah yaitu dalam proses pembelajaran guru dan siswa sama*sama berperan aktif, guru bertanya dan siswa menjawab, siswa bertanya dan guru menjawab, maupun siswa bertanya dan siswa lainnya menjawab. c Menyenangkan model Snowball Throwing dikemas sedemikian rupa oleh guru sehingga menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan dapat menarik minat belajar siswa.
D. &ara'teri(ti' model Snowball Throwing
Model !nowball /hrowing memiliki beberapa karakteristik, diantaranya: 0. Peserta didik bekerja dalam kelompok kooperatif untuk menguasai materi akademis. 1. !iswa diberikan pertanyaan*pertanyaan untuk melatih pemahaman siswa seputar materi. 5. Penilaian yang diberikan dalam pembelajaran kooperatif didasarkan kepada hasil kerja kelompok. %amun demikian, guru perlu menyadari, bahwa sebenarnya prestasi yang diharapkan adalah prestasi setiap indi2idu siswa. 6. !iswa belajar bekerjasama, siswa juga harus belajar bagaimana membangun kepercayaan diri. 7. !istem penghargaan yang berorientasi kepada kelompok dari pada indi2idu E. Lang'a)$lang'a) menerap'an model Snowball Throwing
Menurut !uprijono (1889:01, langkah*langkah pembelajaran model Snowball Throwing adalah: 0 uru menyampaikan materi yang akan disajikan, dan +D yang ingin dicapai. 1 uru membentuk siswa berkelompok, lalu memanggil masing*masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi. 5 Masing*masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing*masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya. 6 +emudian masing*masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. 7 +emudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ; 7 menit. < !etelah siswa dapat satu bola=satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. &2aluasi Penutup *a(e$*a(e
Perila'" G"r"
>ase 0:Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik siap belajar
>ase 1:Menyajikan informasi
uru menyampaikan materi yang akan disajikan
>ase 5:Mengorganisir peserta didik ke dalam tim*tim belajar
uru membentuk kelompok* kelompok kemudian memanggil masing*masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi
>ase 6:Membantu kerja tim dan belajar
Masing*masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing* masing kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.+emudian masing*masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. +emudian kertas
*a(e$*a(e
Perila'" G"r"
tersebut dibuat seperti bola, setelah itu dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ? 7 menit. >ase 7:Menge2aluasi
!etelah siswa dapat satu bola diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. uru bersama*sama siswa membahas jawaban dari siswa tersebut.
>ase <:Memberikan pengakuan atau penghargaan
uru mengakui usaha dan prestasi indi2idu maupun kelompok.
*. &elei)an dan 'elema)an model Snowball Throwing
+elebihan model !nowball /hrowing antara lain: 0. 1. 5. 6.
Melatih kesiapan siswa !aling memberikan pengetahuan /erciptanya suasana belajar yang komunikatif !uasana pembelajaran menjadi menyenangkan karena siswa seperti bermain
dengan melempar bola kertas kepada siswa lain. 7. !iswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir karena diberikesempatan utk membuat soal dan diberikan pada siswa lain. <. Membuat siswa siap dengan berbagai kemungkinan karena siswa tidak tahu soal yang dibuat temannya seperti apa. . !iswa terlibat aktif dalam pembelajaran. . Pendidik tidak terlalu repot membuat media karena siswa terjun langsung dalam praktek. 9. Pembelajaran menjadi lebih efektif. 08. +etiga aspek yaitu aspek koknitif, afektif dan psikomotor dapat tercapai. 00. Melalui pembelajaran kooperatif model !nowball /hrowing siswa tidak terlalu menggantungkan pada guru, akan tetapi dapat menambah kepercayaan kemampuan berpikir sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang lain. 01. Dapat membantu anak untuk peduli pada orang lain dan menyadari akan segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan. 05. Dapat membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggungjawab dalam belajar. 06. Merupakan suatu strategi yang cukup ampuh untuk meningkatkan prestasi akademik sekaligus kemampuan sosial, termasuk mengembangkan rasa harga
diri, hubungan interpersonal yang positif dengan yang lain, mengembangkan keterampilan me*manage waktu, dan sikap positif terhadap sekolah. 07. Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk menguji ide
dan
pemahamannya sendiri, menerima umpan balik. !iswa dapat berpraktik memecahkan masalah tanpa takut membuat kesalahan, karena keputusan yang dibuat adalah tanggungjawab kelompoknya. 0<. Dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk menggunakan informasi dan kemampuan belajar abstrak menjadi nyata (riil. 0. -nteraksi selama kooperatif berlangsung dapat meningkatkan moti2asi dan memberikan rangsangan untuk berpikir. @al ini berguna untuk proses pendidikan jangka panjang. 0. Melatih kesiapan murid dalam merumuskan pertanyaan dengan bersumber pada materi yang diajarkan serta saling memberikan pengetahuan. 09. Murid lebih memahami dan mengerti secara mendalam tentang materi pelajaran yang dipelajari. @al ini disebabkan karena murid mendapat penjelasan dari teman sebaya yang secara khusus disiapkan oleh guru serta mengerahkan penglihatan, pendengaran, menulis dan berbicara mengenai materi yang didiskusikan dalam kelompok. 18. Dapat membangkitkan keberanian murid dalam mengemukakan pertanyaan kepada teman lain maupun guru. 10. Melatih murid menjawab pertanyaan yang diajukan oleh temannya dengan baik. 11. Merangsang murid mengemukakan pertanyaan sesuai dengan topik yang sedang dibicarakan dalam pelajaran tersebut. 15. Dapat mengurangi rasa takut murid dalam bertanya kepada temanmaupun guru. 16. Murid akan lebih mengerti makna kerjasama dalam menemukan pemecahan suatu masalah. !edangkan kekurangan model pembelajaran !nowball /hrowing adalah: 0. !angat
bergantung
pada kemampuan siswa
dalam memahami materi
sehingga apa yang dikuasai siswa hanya sedikit. @al ini dapat dilihat dari soal yang dibuat siswa biasanya hanya seputar materi yang sudah dijelaskan atau seperti contoh soal yang telah diberikan. 1. +etua kelompok yang tidak mampu menjelaskan dengan baik tentu menjadi penghambat bagi anggota lain untuk memahami materi sehingga
diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk siswa mendiskusikan materi pelajaran. 5. /idak ada kuis indi2idu maupun penghargaan kelompok sehingga siswa saat berkelompok kurang termoti2asi untuk bekerja sama. tapi tdk menutup kemungkinan bagi guru untuk menambahkan pemberiaan kuis indi2idu dan penghargaan kelompok. 6. Memerlukan waktu yang panjang. 7. Murid yang nakal cenderung untuk berbuat onar. <. +elas sering kali gaduh karena kelompok dibuat oleh murid. . /erciptanya suasana kelas yang kurang kondusif . )danya siswa yang bergantung pada siswa lain 9. Pengetahuan tidak luas hanya berkutat pada pengetahuan sekitar siswa