MAKALAH MIKROBIOLOGI
IDENTIFIKASI VIBRIO CHOLERA SEBAGAI SALAH SATU PENYEBAB PENYAKIT SALURAN GASTROINTESTINAL
Disusun Oleh : Kelo!o" # $Kel%s B & Ke! Sees'e( )* N%% An++o'% Kelo!o" : ,- S.%ne S.%ne Cin'i% Cin'i% Lu%less Lu%lessil il $P$P-,)/0,, ,)/0,,1* 1* 2- V%len3i% %len3i% Di%n% Di%n% P%''i! P%''i!eiloh eiloh. . $P-, $P-,)/0, )/0,,# ,#** 4- Vi3'o( Vi3'o( 5illi% 5illi% Peilou6 Peilou6 $P $P-,)/0,2/* ,)/0,2/* )- 5i'n% 5i'n% 5i7 5i7.%n .%nii $P$P-,)/0,2 ,)/0,2,* ,* 8- Su Sus.e s.e M%i' M%i'%ll %llee $P$P-,)/0, ,)/0,, ,9*
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESEHATAN PASAPUA AMBON 2/,0 ,Kelompok 8 – Makalah Vibrio Cholerae
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan anuger anugerahn ahnya ya maka maka Makalah Makalah dengan dengan judul, judul, ;I7en'i
ini dapat
terselesaikan dengan baik Penulis juga mengu!apkan banyak terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam pembuatan tugas ini Penulis juga menyadari bah"a tugas ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu kritik kritik dan saran dari dari berbag berbagai ai pihak pihak sangat sangat penuli penuliss harapk harapkan an agar agar dapat dapat diperbaiki di kemudian hari Kiranya makalah dengan judul ;I7en'i
ini dapat berman#aat bagi siapa saja yang memba!anya $khir kata tiada gading yang tak retak demikian juga pula dengan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan Terima Kasih
%ayari &uli, '8 Mei (')*
Kelompok 8
2Kelompok 8 – Makalah Vibrio Cholerae
DAFTAR ISI
K$T$ PE+$+T$- ( .$/T$.$/T$- 0&0 0&0 1 BAB I PENDAHULUAN A.
2atar 3elakang 3elakang 4 4 Masalah 5 5 B. -umusan Masalah Penulisan 5 5 C. Man#aat Penulisan BAB II PEMBAHASAN
$ 3 C . E / 0
Mor# Mor#ol olog ogii Vibrio Vibrio Cholerae........................................... Cholerae.......................................................................... ............................... * /isiolo /isiologi gi dan 3iokim 3iokimia ia Vibrio Vibrio Cholerae......................................... Cholerae...................................................... ............. 6 Klasi Klasi#i #ikas kasii 0lmiah 0lmiah Vibrio Vibrio Cholerae...................................... Cholerae.............................................................. ........................ 7 &tru &trukt ktur ur $nti $ntige gen n Vibrio Vibrio Cholerae.......................................... Cholerae................................................................ ...................... 7 Pato Patoge gene nesi siss Vibrio Vibrio Cholerae........................................ Cholerae............................................................... ................................ ......... )' Mani#etasi Mani#etasi Klinik dan .iagnosis .iagnosis )4 )4 ejala Penyakit Penyakit )5 )5 Penguj Pengujian ian atau atau 0denti#i 0denti#ikasi kasi Vibrio Vibrio Cholerae........................................... Cholerae................................................ ..... )* Pen!egahan Pen!egahan 1' 1'
BAB III PENUTUP A.
Kesimpulan.............................................................................31 B. &aran1)
.$/T$.$/T$- P9&T$K$ P9&T$K$ 1(
BAB I PENDAHULUAN
4Kelompok 8 – Makalah Vibrio Cholerae
A- L%'% L%'%(( Be Bel% l%"% "%n+ n+
Penyakit kolera adalah penyakit in#eksi saluran pen!ernaan yang disebabkan disebabkan oleh bakteri bakteri Vibrio cholerae (V. Cholerae) dengan mani#estasi klinik berupa diare ejala klinis dia"ali dengan mun!ulnya diare yang en!er kemudian dalam "aktu singkat #eses yang semula ber"arna dan berbau menjadi lebih en!er, masi#, da n ber"arna putih putih seperti !airan !u!ian air beras :rice :rice water stool ; ; Cairan ini mengandung mu!us, sel epitel dan sejumlah besar V. cholerae cholerae $pabila $pabila dibiark dibiarkan, an, pasien pasien dapat kehilan kehilangan gan !airan dalam jumlah banyak dan dapat menuju ke #ase dehidrasi dan berat sampai sampa i meninggal dalam jangka "aktu beberapa beberapa jam setelah in#eksi 3akteri Vibrio yang merupakan etiologi dari penyakit kolera adalah bakteri dengan gram negati# berbentuk koma :comma : comma shaped ; ; V. cholera choleraee memiliki satu #lagela di salah satu kutubnya kutubnya sehingga memiliki motilitas yang tinggi 3akteri ini bisa hidup dan berkembang berkembang pada keadaan aerob atau anaerob :anaerob :anaerob #akultati#; #akultati#; $ir dengan dengan kadar garam tinggi seperti air laut laut adalah tempat hidup alami dari bakteri ini. ini. V. cholerae tidak tahan dengan suasana asam dan tumbuh baik pada suasana basa :p 8,'<7,5; V. cholerae dapat mengin#eksi manusia melalui rute pen!ernaan pen!ernaan : fecal fecaloral ; ; Mani#estasi klinik berupa penyakit kolera akan timbul apabila jumlah jumlah bakteri yang masuk mas uk men!apai me n!apai jumlah tertentu tert entu =umlah =umla h tersebut dipengaruhi oleh proses masuknya bakteri kedalam saluran salura n !erna &eseorang &eseora ng dengan asam lambung yang normal akan dapat terin#eksi apabila menelan sebanyak )')' )')' atau lebih V. cholerae dalam air :)'1<)'* dalam air; dan )'(<)'4 organisme bila masuk bersa ma makanan Penyakit Penyakit kolera kolera telah menyebar menyebar dan menjadi menjadi pandemik pandemik di seluruh seluruh dunia selama dua abad terakhir ini Telah terjadi tujuh kali pandemik kolera sejak tahun )8)6 dan terakhir tahun )77( Pada mulanya penyakit ini merupakan penyakit endemik dari 0ndian &ub!ontinent dan $#rika kemudian menyebar ke Eropa, $sia, dan sampai ke 0ndonesia
)Kelompok 8 – Makalah Vibrio Cholerae
B- Ruus%n M%s%l%h
$dapun $dapun rumusan rumusan masalah masalah yang penulisan penulisan makalah makalah ini yaitu untuk mengetahui tentang bakteri Vibrio cholera sebagai penyebabkan penyakit kolera (penyakit
saluran
gastrointestinal)
dan
meng engisola olasi
ser serta
! ar a
mengidenti#ikasinya
C- M%n<%%' Penulis%n
$dapun man#aat masalah yang penulisan makalah ini yaitu pemba!a dapat mengetahui tentang bakteri Vibrio cholera sebagai penyebabkan penyakit kolera (penyakit
saluran
gastrointestinal)
dan
meng engisola olasi
mengidenti#ikasinya
8Kelompok 8 – Makalah Vibrio Cholerae
ser serta
! ar a
BAB II PEMBAHASAN
A. Mo(
Vibrio cholerae merupakan merupakan bakteri gram negati#, berbentuk basil :batang; dan bersi#at motil :dapat bergerak;, bergerak;, memiliki struktur antogenik antogenik dari antigen #lagelar dan antigen so matik >, gammaproteoba!teria, meso#ilik dan kemoorganotro#, berhabitat alami di lingkungan akuatik dan umumnya berasosiasi dengan eukariot &pesies Vibrio kerap dikaitkan dengan dengan si#at si#at patogen patogenisitas isitasnya nya pada manusia, manusia, terutama terutama V. Cholerae penyebab
penyakit
kolera
di
negara
berkembang
yang
keterbatasan akan air bersih dan memiliki sanitasi yang buruk buruk
0Kelompok 8 – Makalah Vibrio Cholerae
memiliki
Vibrio cholera adalah salah satu bakteri yang masuk dalam #amily Vibrionaceae selain dari Aeromonas dan Plesiomonas, dan merupakan bagian dari genus Vibrio 3akteri ini pertama pertam a kali ditemukan dite mukan oleh ole h -obert Ko!h pada tahun )884 dan sangat penting dalam dunia kedokteran karena menyebabk menyebabkan an
penyaki penyakitt
kolera kolera
Vibrio
cholera banyak
ditemui dite mui
di
permukaan air yang terkontaminasi te rkontaminasi dengan #e!es yang mengandung kuman tersebu tersebut, t, oleh karena karena itu penula penularan ran penyak penyakit it
ini ini dapat dapat melalui melalui air, air,
makanan dan sanitasi yang buruk Vibrio cholerae termasuk bakteri gram negati?e, berbentuk batang bengkok seperti koma dengan ukuran panjang (<4 @m Pada isolasi, isola si, Ko!h menamakannya Akommabacillus AkommabacillusB B Tapi bila biakan diperpanjang, kuman itu basa menjadi me njadi batang bata ng lurus yang mirip mir ip dengan bakteri bakter i enteri! enter i! gram negati?e negat i?e Kuman ini dapat bergerak sangat akti# karena mempunyai satu buah #lagella polar yang halus :monotrik; Kuman ini tidak membentuk spora Pada kultur dijumpai koloni yang !embung, halus dan bulat yang keruh dan bergranul bila disinari disinar i
B- Fisiolo Fisiolo+i +i 7%n Bio"ii% Bio"ii% Vibrio cholerae
Vibrio cholerae bersi#at aerob atau anaerob #akultati# #akultat i# &uhu optimum optimu m untuk pertumbuhan pada suhu )8<16C .apat tumbuh pada berbagai jenis media, termasuk term asuk media tertentu tert entu yang mengandung gara m mineral mi neral dan asparagin sebagai sumber karbon dan nitrogen V. cholerae ini tumbuh baik pada agar Thiosul#ate
baik
pada
p
6,'
Karenanya
pembiakan
pada
media
yang mengandu mengandung ng karbohid karbohidrat rat yang dapat dapat di#ermentasi di#ermentasi,, akan !epat !epat mati mati
V. cholera choleraee meragi sukrosa dan manosa tanpa menghasilkan gas
tetapi tidak meragi albinosa Kuman ini juga dapat meragi nitrit Ciri khas 9Kelompok 8 – Makalah Vibrio Cholerae
lain yang membedakan membedakan dari bakteri enteri! gram negati?e lain yang tumbuh pada agar darah dara h adalah tes te s oksidasi hasilnya hasi lnya posit i#
ambar 3akteri Vibrio Cholerae
&i#at biokimia V. cholerae adalah dapat meragikan sukrosa, glukosa, glukosa, dan manitol menjadi asam tanpa menghasilkan gas, sedangkan sedangkan laktosa dapat diragikan tetapi lambat V. cholerae juga dapat meragikan nitrat menjadi nitrit Pada medium pepton :banyak mengandung tripto#an dan nitrat; akan membentuk indol, yang dengan asam sul#at akan membentuk "arna merah sehingga sehingga tes indol dinyatakan posit i# asil uji biokimia dari bakteri V. cholerae cholerae antara lain adalah hasil positi# pada uji oksidase dan katalas katalase e Pada uji indol indol V. cholerae menunjukan hasil positi# dan bersi#at motil &elain itu, pada uji #ermentasi #erment asi sukrosa dan manito l bakteri V. cholerae juga memberi member i hasil positi# posit i# yaitu dapat melakukan melakuka n #ermentasi #erment asi sukrosa dan manitol, namun pada uji laktosa didapat hasil negati# yaitu tidak dapat mem#ermentasikan laktosa &ementara itu, bila diujikan pada media riple !ugar "ron Agar :T&0$;, hasil yang
mun!ul adalah bagian atas
: slant slant ; menunjukan
"arna merah yang berarti bersi#at basa, dan bagian ba"ah :butt :butt ; ber"arna kuning yang yang berarti bersi#at asam, dan tidak t idak terbentuk (& 9ji lisin
1Kelompok 8 – Makalah Vibrio Cholerae
dekarboksilasi dekarboksilasi terhadap V. cholerae juga menunjukkan hasil positi# posit i# berupa "arna ungu, uji +aCl 'D memberi hasil positi# pos iti# berupa kekeruhan kekeru han yang tinggi, +aCl *D dengan hasil ber?ariasi, dan +aCl 8 D dengan hasil negati# negati#
:kekeruh :kekeruhan an rendah; rendah; Pada Pada uji arginin dihidrolas dihidrolasee dan es!ulin
hidrolisis V. cholerae akan memberikan hasil negati#, sedangkan pada uji ornitin dekarboksilase dekarboksilase V. cholerae akan memberi hasil positi#
C- Kl%si Kl%si
$dapun klasi#ikasi dari bakteri Vibrio cholerae yaitu sebagai berikut Kongdom 3a!teria /ilum
Proteoba!teria
Kelas
amma Proteoba!teria
>rdo
Vibrionales
/amili
Vibriona!eae
enus
Vibrio
&pesies
Vibrio cholerae
D- S'( S'(u" u"'u( 'u( An' An'i+ i+en en Vibrio cholerae
&emua Vibrio cholerae mempunyai mempunyai antigen #lagel yang sama $ntigen #lagel ini bersi#at tahan panas $ntibodi terhadap antigen #lagel tidak bersi#at protekti# Pada uji aglutinasi berbentuk a"an $ntigen somatik > merupakan antigen yang penting dalam pembagian grup se!ara serologi serologi pada pada Vibrio cholera. $ntige $ntigen n somatik somatik > ini ini terdiri terdiri dari lipoposakarida lipoposakarida Pada reaksi aglutinasi berbentuk seperti seperti pasir $ntibodi terhadap antigen > bersi#at protekti#
#Kelompok 8 – Makalah Vibrio Cholerae
E. P%'o+enesis Vibrio cholera
Kolera ditularkan melalui jalur oral =ika Vibrio berhasil melalu asam lambung dengan selamat :dosis in#ekti# tinggi sekitar )'6 jika asam lambung normal;, ia akan berkembang pada usus halus 2angkah a"al kolera berupa penempelan pada mukosa karena membrane protein terluar dan adhesin #lagela yang dimilikinya Vibrio cholerae bersi#at cholerae bersi#at non in?asi#, tetapi menghasilkan enterotoksin, yaitu suatu protein dengan 3M 84''' .alton, tahan panas dan tidak tahan asam,, resi asam resisten sten terh terhada adap p tri tripsi psin n dan dir dirusa usak k ole oleh h pro protea tease se Toksin kol kolera era mengandung ( subunit, yaitu 3 :binding; dan $ :a!ti?e; &ubunit 3 berikatan dengan m), suatu reseptor glikolipid pada permukaan sel epitel jejunum, dan kemudian mengirimkan subunit $ ke target sitosiliknya &ub unit $ akti# :$); memindahkan se!ara ire?ersibel ribose $.P dari nikotinamid adenin dinukl din ukleot eotida ida :+$ :+$.; .; ke sebu sebuah ah gua guano nosin sin tri tripos pospat pat :T :TP; P; yan yang g men mengat gatur ur akti?itas adenilat siklase al ini menyebabkan peningkatan produksi !$MP, yang yan g men mengha ghamba mbatt abs absorb orbsi si nat natriu rium m dan dan mer merang angsan sang g sek sekresi resi klo klorid ridaa sehingga menimbulkan akumulasi +aCl dalam lumen usus &ejak air bergerak pasi# untuk mempertahankan osmolaritas, osmolaritas , !airan isotoni! terakumulasi dalam lumen lum en Ket Ketika ika ?ol ?olume ume !air !airan an mel melebi ebihi hi kap kapasit asitas as pen penyer yerapa apan n usu usus, s, ter terjad jadii diare !air, yang terdiri dari air, +aCl, kalium, dan bikarbonat =ika !airan dan elektrolit yang keluar tidak digantikan se!ara adekuat, dapat terjadi syok dan asidosis 0munitas terhadap toksik kolera dan antigen permukaan bakteri sama dengan respon imun alami Proteksi in ?i?o kemungkinan besar dimediasi oleh 0g$ sekretorik, sedangkan antibodi serum sebagai tanda untuk pajanan sebelumnya tidak melindungi .alam keadaan alamiah, Vibrio cholerae hanya pathogen terhadap manusia &eorang yang memiliki asam lambung yang normal memerlukan menelan sebanyak atau lebih V. cholera dalam air agar mengin#eksi, sebab kuman ini sangat sensiti?e pada suasana asam =ika mediator makanan, sebanyak )'(<)'4 organisme yang diperlukan karena kapasitas bu##er yang ,/ K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
!ukup dari makanan 3eberapa p engobatandan keadaan keadaan yang dapat menurunkan kadar asam dalam lambung membuat seseorang sensiti?e terhadap in#eksi Vibrio cholera $da dua jenis V. cholerae yang berpotensi sebagai patogen pada manusia =enis utama yang menyebabkan kolera adalah V. cholerae >), sedangkan jenis) V. cholerae >) adaalah penyebab kolera $siatik atau kolera epidemik Kasus kolera sangat jarang terjadi di Eropa dan $merika 9tara &ebagian besar kasus kolera terjadi di daerah) hanya mengin#eksi manusia dan he"an primata lainnya
>rganisme
ini
berkerabat
dengan
V.
cholerae
>), tetapi
penyakit yang ditimbulkannya dit imbulkannya tidak separah kolera &train &trai n patogenik dan non< patogenik patogenik dari organism organismee ini merupak merupakan an penghuni penghuni normal di lingkungan lingkungan air laut laut dan muara >rganisme ini pada masa lalu disebut sebagai non-cholera #ibrio :+CV; dan nonagglutinable #ibrio :+$; Perk Perkem emab aban angan gan Terbar rbaru u Vibrio brio !hol !holera eraee strai strain< n<>) >) dapat dapat dipe dipe!a !ah h menjadi menjadi ( biotipe biotipe klasik klasik dan El Tor, or, biotip biotipee ini berdasa berdasarka rkan n perbed perbedaan aan #enotipik beberapa :Tabel < );=uga Vibrio !holerae >) adalah subga"a, 0naba dan ikojima al di atas menunjukkan perbedaan mendasar dari biotipe klasik dan El Tor+amun, or+amun, seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak ilmu"an yang terus te rus memantau perkembangan V !holera.i antara ('* serogrup Vibrio !holerae, >) dan dan >)17 >)17 yang yang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an epid epidem emii kole kolera ra&e &ero rogr grup up >) diklasi#ikasikan
menjadi
(
biotipe,
klasik
dan
El
Tor
&e!ara kon?ensional, ( biotipe dapat dibedakan berdasarkan seperangkat si#at #enotipik $nalisis genomik komparati# telah menunjukkan ?ariasi dalam gen yang yang berb berbed edaa antar antaraa biot biotip ipe e Toksin ksin kole kolera ra :CT; :CT;,, toks toksin in utam utamaa yang yang bertanggung ja"ab untuk penyakit kolera, memiliki ( epitypes atau bentuk imunologi, imunologi, CT) dan CT( Klasi#ikasi Klasi#ikasi lain mengakui mengakui 1 genotipe genotipe berdasarkan berdasarkan ,, K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
urutan gen ?ariasi !tF3 .alam beberapa tahun terakhir, mun!ul bentuk baru dari V!holerae >), yang memiliki !iri
:5J< :5J
dan dan
-e
:5J< :5J<
CCTT$ CCTT$CTTCT CTTCT$C $CTT$ TT$$$C$< $$C$<1J;, 1J;, masing175 :klasik;9rutan asam amino menyimpulkan dari semua (5 strain yang diuji identik dengan strain re#erensi klasikI histidin berada di posisi 17 dan treonin berada di posisi *8.engan demikian, hasil dari sekuensing .+$ dari gen !tF3 dikon#irmasi M$M$) dari tahun )775 dan seterusnya dite ditem mukan kan
hany hanyaa
memba emba"a "a
!tF3 !tF3
jen jenis
klasi lasik k,
menggantikan El Tor Tor tipe alel !tF3
,2 K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
yang ang
ben benar
Peng Pengga gant ntia ian n jeni jeniss El Tor !tF3 !tF3 oleh oleh alel alel klas klasik ik tela telah h dilap dilapor orka kan n di 3angladesh sejak (''), yang tampaknya telah terjadi sebelumnya di Kolkata Peruba Perubahan han ini didoro didorong ng oleh oleh tekana tekanan n selekti selekti## untuk untuk bertah bertahan an hidup hidup dan beradaptasi lebih baik di usus host Mengingat peningkatan pre?alensi global kolera, asal dan penyebaran ?arian baru dari V!holerae strain harus dila!ak dalam populasi dengan analisis genom Mek Mekanis anism me
perk erkemba emban ngan gan
bak bakteri teri
V
!hol !holer erae ae
dala dalam m
tubu tubuh, h,
beberapa bakteri yang bertahan hidup menghemat energi dan nutrisi yang tersimpan selama perjalanan melalui perut dengan menutup produksi protein banyakKetika bakteri yang masih hidup keluar dari lambung dan men!apai usus ke!il, mereka perlu mendorong diri mereka melalui lendir tebal yang melap melapisi isi usus usus ke!i ke!ill untu untuk k sampai sampai ke dind dindin ing g usus usus mana mana merek merekaa dapa dapatt berkembangAV berkembangAV !holeraeJJbakteri memulai produksi protein silinder berongga #lagellin untuk membuat #lagela, yang keriting seperti !ambuk ekor yang mereka berputar untuk mendorong diri mereka sendiri melalui lendir yang melapisi usus ke!il &etelah bakteri kolera men!apai dinding usus, mereka tidak tidak perl perlu u bali baling ng
diar diaree
bera berair ir
0ni 0ni
memb memba" a"aa
gene genera rasi si
baru baru meng mengal alik ikan anJJJJV V
!holeraeJJbakteri keluar ke dalam air minum berikutnya host jika langkah< langkah sanitasi yang tepat tidak pada tempatnya Meka Mekani nism smee gene genetik tik dari dari bakt bakter erii ini ini dima dimana na JJV JJV !hol !holera eraeJJ eJJ bakt bakter erii mematikan produksi beberapa protein dan menghidupkan produksi protein lain sebaga sebagaii respon respon mereka mereka terhadap terhadap serang serangkaia kaian n lingku lingkunga ngan n kimia kimia yang yang mereka hadapi, mele"ati perut, melalui lapisan mukosa dari usus ke!il, dan masuk masuk ke usus usus dindin dinding g Kepent Kepenting ingan an tertent tertentu u telah telah menjad menjadii mekanis mekanisme me genetik genetik dengan dengan bakteri bakteri kolera kolera yang yang menghi menghidup dupkan kan produk produksi si protein protein dari dari ra!un yang berinteraksi dengan mekanisme sel inang untuk memompa ion ,4 K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
klorida ke dalam usus ke!il, men!iptakan tekanan ionik yang men!egah ion natrium memasuki memasuki sel Klorida dan ion natrium men!iptakan men!iptakan lingkungan lingkungan air garam di usus ke!il yang melalui osmosis dapat menarik hingga enam liter air per hari melalui sel
F- M%ni
$A%"&'!A!" $A%"&'! A!" "%" ejala ejala khas berupa diare en!er seperti air !u!ian beras, tidak ti dak berbau busuk maupun amis, ?ormitus setelah diare tanpa nausea, dan kejang otot perut ejala klinis sesuai dengan penurunan ?olume Pada kehilangan 1 – 5 D dari berat badan normal, timbul rasa haus Kehilangan 5 – 8 D, timbul hipotensi postural, kelemahan, takikardi, dan penurunan turgor ,) K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
kulit Penurunan di atas )' D mengakibatkan oliguria, denyut nadi lemah atau tidak tid ak ada ada,, mat mataa !ek !ekung ung dan pad padaa bay bayii ubu ubun) cholerae >) menghasilkan koloni oksidase
G- Ge? Ge?%l% %l%@+e @+e?%l ?%l% % Pen.%" Pen.%"i' i'
ejala
dengan masa inkubasi antara * jam sampai 5 hari Kram perut, mual, muntah, dehidrasi, dan sho!k :turunnya laju aliran darah se!ara tiba) berupa diare dan kram perut.emam yang disertai muntah dan mual terjadi pada (5D indi?idu yang terin#eksi Kira
H- Pen+u?i%n Pen+u?i%n %'%u I7en'i
Prosedur Prosedur Kerja Menurut .epkes -0 : )77) ;, 2angkah 2angkah kerja dalam pengujian Vibr io !holerae !hole rae adalah sebagai se bagai berikut berikut ) Prapengkaya : Pre Enri!hment ; a .ilakukan homogenisasi air didalam botol lebih dahulu : diko!ok (5 kali ; b .ipipet )' ml sampel sa mpel air ke dalam da lam 7' ml media $P :$lkalis Peptone; ! .iinkubasi pada suhu 15 < 16C selama (4 jam
,0 K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
( Pengkaya : Enri!hment Enri!hme nt ; a .iinokulasikan ) ose biakan dari media $P yang terlihat keruh pada media selekti# sele kti# TC3& $gar
1 0solasi a .iinkubasi pada suhu 16C selama (4 jam b .iamat i pertumbuhan ko loni pada media med ia TC3& agar, koloni kolo ni Vibrio !holera dengan "arna kuning, ukuran sedang – besar, smooth, keping
4 9ji biokimia a b ! d
.iinok .iinokulasi ulasi koloni koloni tersang tersangka ka dari dari TC3& TC3& agar agar ke media media K0 .iinkubasi pada suhu 15 < 16C sela ma (4 jam .iin .iinoku okulasi lasi koloni koloni dari dari K0$ K0$ .iinku .iinkubasi basi pada pada suhu 15 < 16C K0$ lereng lereng $lkal $lkalii .asar .asar $sam :kuning ; as +egati# (& +egati#
Pada sumber re#erensi lain 2angkah kerja dalam pengujian Vibrio !holerae adalah sebagai berikut Pengujian yang dilakukan adalah uji bakteri Vibrio !holerae Pengujian terdiri dari uji pra prapengkaya, pengkaya, isolasi dan uji biokimia bioki mia Pada metode prapengkaya media yang digunakan adalah $P : $lkalis Pepton; 7'ml, untuk uji prapengkaya dan isolasi digunakan media TC3& dan untuk uji biokimia menggunakan K0$
,9 K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
,- U?i P(%!en+"%.%
Taha Tahapa pan n
perta pertama ma
yang yang
dila dilaku kuka kan n
adala adalah h
uji uji
prap prapen engk gkay ayaa
menggunakan menggunakan media pertumbuhan bakteri Vibrio !holerae yaitu media $P : $lkalis Peptone ; 7' ml kemudian ditambahkan sampel air minum sebanyak )' ml, selanjutnya diinkubasi selama (4 jam dengan suhu 16C 16C Menurut Menurut &uria"iria &uria"iria : )785 )785 ;, Media yang digunakan digunakan untuk mengkultur Vibrio !holera adalah media $P :$lkalis Peptone ;, yaitu media yang digunakan untuk pertumbuhan pertumbuhan bakteri bakteri Vibrio !holera yang mempunyai p alkali :8,5 – 7,5 ; dan mengandung natrium karbonat sebagai sebagai sumber nutrisi untuk mengetahui mengetahui daya hambat bakteri Vibrio Vibrio !holera digunakan digunakan modi#ika modi#ikasi si media media yaitu media $P yang telah ditambahkan ta"as t a"as dengan konsentrasi ',5D, )D,),5D, )D,),5D, (D, 4D,*D dan 8D 3erdasarkan 3erdasarkan hasil pengujian prapengkaya pada air minum : )'* ;, dan air sumber : )'7 ;, hasil ini menunjukkan bah"a pada sampel air minum tidak t idak ditemukan dite mukan bakteri bakt eri Vibrio !holerae !holer ae al a l ini in i dapt dapt diketahui diketahui dari media media $P yang sebelumnya sebelumnya ber"arna ber"arna jernih jernih akan tetap jernih &etelah &etelah
mengetahui mengetahui hasil hasil dari dari pengujian pengujian negati#, negati#,
maka maka
tidak
perlu dilanjut kan ke uji selanjutnya selanjut nya yaitu yai tu penanaman pe nanaman pada media selekti# se lekti# : TC3& TC3& ;, Karena Karena TC3& TC3& hanya hanya digunakan digunakan jika jika terdapat terdapat sangkaan sangkaan pada media $P sampel sa mpel posit i# ter!emar ter!e mar bakteri Vibrio !holer ae yang ditandai dengan kekeruhan pada media $P Pada pengujian sampel sampel air sumber hasilnya adalah positi# yang diduga ada !emaran bakteri Vibrio !holerae, hasil ini dapat diketahui &etelah diinku diinkubasi basi selama
(4
jam,
sampel menunjukk menunjukkan an
hasil adanya
pertumbuhan pertumbuha n bakteri, bakteri , dan dapat kita kenali dari media $P yang semula jernih menjadi keruh
2- U?i !en+"%.% 7%n Isol%si
9ntuk pengujian pengujian selanjutnya yaitu uji pengkaya Pada uji ini suspensi bakteri yang terdapat dalam tabung reaksi diambil ) sengkelit dan ,1 K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
digores pada media TC3& agar Media Thiosul#ate
menghasilkan
koloni ber"arna kuning karena mem#ermentasi karbohidrat karbohidrat menjadi asam Pada media TC3& kontrol Vibrio !holera terlihat koloni sedang< besar, jernih,
smooth,
keping,
tepinya
tipis, tip is,
ada
koloni
yang
ber"arna kuning dengan Gona yang ber"arna kuning juga Pada tahap isolasi, setiap koloni atau galur mikroba yang akan d iidenti#ikasi harus benar benar murni dan untuk mendapatkan mendapatkan biakan murni digunak digunakan an media selekti# selekti# yang yang memungkin memungkinkan kan untuk isolasi isolasi koloni koloni mikroba tersangka berdasarkan berdasarkan pada karakter biokimia biokimia dari mikroba yang akan mempengaruhi mempengaruhi si#at pertumbuhan bakteri pada suatu media spesi#ik 0dentitas mikroba dapat dilihat dari pembentukan koloni yang spesi#ik pada media : 3P>M, (''8 ;
4- U?i Bio"ii%
Tahapan selanjutnya yaitu diinokulasikan koloni yang diduga dari TC3& agar ke media K0$ kemudian diinkubasi selama (4 jam dengan suhu 16C asil uji K0$ menunjukkan bah"a pada media ber"arna tetap yaitu !oklat kekuningan, kekuningan, tidak timbul gas dan (& K0$ ini mengandung gula yang akan direaksikan oleh bakteri membentuk suasana asam yang ditandai dengan "arna kuning, akan tetapi karena tidak ada !emaran bakteri bakteri V!holera maka media ber"arna tetap, =ika basa alkali alkali ditandai ditandai dengan dengan "arna "arna merah merah+am +amun un pada pada pengu pengujia jian n
,# K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
ini ini
karbohidrat karbohidrat dalam media t idak terurai sehingga suasananya suasananya tidak menjadi asam
)- U?i =io"i =io"ii% i% !en7% !en7%hul hulu%n u%n
a 9ji >ksidase oreskan ) ose dari T ) + +) agar atau T&$ L +aCl ),5 D atau medium lain yang tidak mem#ermentasikan karbohidrat kedalam !a"an petri yang berisi T&$ agar agar 0nkubasikan pada suhu 1* oC ) oC selama )8 jam – (4 jam Teteskan Teteskan ( – 1 tetes pereaksi oksidase oksidase pada koloni bakteri dan amati reaksinya -eaksi positi# ditunjukkan dengan terbentuknya "arna biru tua pada koloni 9ji oksidase dapat dilakukan dengan menggunakan kertas oksida oksidase se dengan !ara menggoreskan koloni dari T ) + +) agar atau T&$ L +aCl ),5 D keatas permukaan kertas oksidase menggunakan tusuk gigi :jangan menggunakan ose yang terbuat dari nikel atau krom; -eaksi positi# ditunjukkan dengan terbentuknya terbentuknya "arna biru tua se!ara !epat b 9ji sensiti#itas terhadap ')(7 ?ibriostat oreskan ) ose dengan !epat dari T) + +) agar atau T&$ L +aCl ),5 D kedalam !a"an Petri yang berisi T&$ dengan rapat 2etakkan disk ')(7 )' Ng dan )5' Ng pada goresan yang paling rapat dan inkubasikan pada suhu 1* oC ) oC selama )8 jam – (4 jam $mati pertumbuhan disekitar disk isk -eaksi sensiti# ditunjukkan dengan terbentuknya Gona disekitar disk :&;, sedangkan reaksi resisten ditandai dengan adanya pertumbuhan disekeliling disekeliling disk disk :-; Vibrio cholerae cholerae sensiti?e sensiti?e terhadap terhadap ')(7 Ng dan )5' Ng
2/ K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
ambar 9ji sensiti#itas ! riple !ugar "ron :T&0; $gar dan Kligger "ron Kligger "ron $gar $gar :K0$; 0nokulasikan koloni dari T)+) agar atau T&$ L +aCl ),5 D dengan !ara menggoresk menggoreskan an agar miring dan menusuk agar tegak media T&0 agar dan K0$ 0nkubasikan pada suhu 1* oC ) oC selama )8 jam – (4 jam Vibrio cholerae cholerae menghasilkan asam :"arna kuning; pada agar miring, asam :"arna kuning; pada agar tegak dan tidak mengasilkan gas serta (& -eaksi Vibrio spp dalam beberapa media agar miring yang berbeda dapat dilihat pada tabel )
2, K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
-eaksi Vibrio Vibrio !holera T&0 :$sam$samO$$; dan K0$ :$lkaline$samOK$; :$samOkuning $lkalineOmerah; T%=el =el ,- Re%"s Re%"sii Vibrio brio spp spp 7%l% 7%l% =e= =e=e(% e(%!% !% e7i% e7i% %+%( %+%( .%n+ .%n+ =e(=e7%
B%"'e(i
KIA
TSI
$gar Miring $gar Tegak
$gar Miring
$gar Tegak
? !holerae
K
$
$ :K jarang;
$
? mimi!us
K
$
K :$ jarang;
$
? parahaemolyti!us
K
$
K
$
? alginolytus
K
$
$
$
? ?ulni#i!us
K atau $
$
K :$ jarang;
$
ahidrophilla
K atau $
$
K atau $
$
pshigoleides
K atau $
$
K atau $
$
d 9ji 9ji >+P +P 9ntu 9ntuk k uji uji >+P >+P guna gunaka kan n kult kultur ur dari dari T&0 T&0 atau atau medi mediaa lain lain yang yang mengandung lactose. 0nokulasikan ) ose kultur dari T&0 kedalam tabung yang yang berisi ',5 ml larutan larutan psysiological saline. Masukk Masukkan an disk disk >+P lalu lalu inkuba inkubasik sikan an pada pada suhu suhu 1* oC ) oC selama selama (' menit menit sampai sampai dengan ) jam -eaksi positi# ditunjukkan dengan terbentuknya "arna kuning pada media dalam tabung
22 K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
-eaksi >+P negati# :kiri; dan Positi# :kanan;
e 9ji >ksi >ksidati dati## – #ermen #ermentati tati## : >/ ; 0nokulasikan ( tabung kedalam media >/ yang telah ditambahkan glukosa ) D dengan kultur dari T ) + +) agar atau T&$ L +aCl ),5 D tambahkan mineral oil steril setinggi ) !m – ( !m kedalam salah satu tabung tabung 0nkuba 0nkubasik sikan an pada pada suhu suhu 1* oC ) oC selama ) hari – ( hari -eaksi oksidati# ditunjukkan dengan terbentuknya "arna kunimg :reaksi asam asam;; pada pada tabu tabung ng yang ang tida tidak k dita ditamb mbah ahka kan n deng dengan an mine minera rall oil, oil, sedangkan reaksi #ermentati?e ditunjukkan dengan terbentuknya "arna kuning kuning pada pada tabung tabung yang yang ditamb ditambahk ahkan an mineral mineral oil oil $sam $sam mengub mengubah ah media dari "arna hijau menjadi kuning
24 K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
9ji >/ ( tabung kiri positi# :kuning; dan ( tabung kanan negati# :hijau;
# Pe"a Pe"arn rnaa aan n gram gram 2anjut 2anjutan an penguj pengujian ian apabil apabilaa pada pada uji biokim biokimia ia pendah pendahulu uluan an diatas diatas ditemukan reaksi Vibrio Vibrio cholerae cholerae Kultur Kultur diambil agar miring atau T&$ miring L +aCl ),5 D yang telah diinkubasi selama (4 jam 3akteri Vibrio cholerae termasuk cholerae termasuk gram – negati#, berbentuk batang pendek atau koma
8- U?i U?i Bio Bio"i "ii% i% L%n? L%n?u' u'%n %n
2anjut 2anjutkan kan penguj pengujian ian apabila apabila pada pada uji biokim biokimia ia pendah pendahulu uluan an diatas diatas ditemukan ditemukan reaksi Vibrio cholerae cholerae yang khas oreskan kembali kultur dari T)+) agar atau T&$ L +aCl ),5 D ke T&$ dan T&3 0nkubasikan pada suhu 1* oC ) oC selama )8 jam – (4 jam a 9ji 9ji id idro roli lisi siss 9re 9rea a 0nokulasikan ) ose dari T&$ L +aCl ),5 D kedalam media urea 0nkubasikan 0nkubasikan pada pada suhu 1* oC ) oC selama )8 jam -eaksi positi# ditunj ditunjukk ukkan an dengan dengan peruba perubahan han "arna "arna media media dari dari orange orange menjad menjadii 2) K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
merah merah muda muda Vibrio cholerae cholerae tidak mempunyai kemampuan dalam menghidrolisis urea :reaksi negati#;
9rea broth :negati#;
b 9ji
$rginin
dihydrolase, ysin
dekarboksilase dekarboksilase da dan
ornithin
dekarboksilase. 0nokulasikan kultur dari T&$ L +aCl ),5 D kedalam tabung media dasa dasarr dekarb dekarboks oksila ilase se yang yang masing masing – masing masing mengan mengandun dung g argini arginin, n, ysine, ornithin sert sertaa keda kedala lam m ) tabu tabung ng kont kontro roll medi mediaa dasa dasar r deka dekarb rbok oksil silas asee yang yang tidak tidak mengan mengandun dung g asam amino amino Tambah ambahkan kan masing – masing tabung dengan mineral oil steril setinggi ) !m – ( !m 0nkubas 0nkubasika ikan n pada pada suhu suhu 1* oC ) oC selama 4 hari 2akukan pengamatan setiap hari -eaksi dekarboksilase terhadap dekarboksilase terhadap asam amino menghasilkan p alkaline dan mengubah media menjadi ungu !erah :reaksi positi#; &edangkan reaksi #ermentasi glu!ose menghasilkan asam dan mengubah media menjadi "arna kuning :reaksi negati#; Tabung !ontrol yang tidak mengandung asam amino berubah menjadi
28 K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
kuning Vibrio Vibrio cholerae mengha menghasilk silkan an reaksi reaksi argini arginin n dihyd dihydrola rolase se negati?e, ysine negati?e, ysine dan ornithin positi# dan orithin decarboylase orithin decarboylase positi# positi#
.ari Kiri ke Kanan $rginine:<;, $rginine:<;, 2ysine:L;, >rnithin:L;, &u!rose:L;, 2a!tose:<;, $rabinose:<;, Mannose:<; , Mannitol:L;
! 9ji To Toleran leransi si terh terhad adap ap gara garam m 0nokulasikan kultur dari T&3 kedalam 1 tabung yang masing – masing mengandung tryptone broth ) D yang ditambahkan +aCl ' D I ) D dan 1 D :T)+',T)+1; 0nkubasikan pada suhu 1* oC ) oC selama )8 jam – (4 jam -eaksi positi# ditandai dengan terjadinya keruhan yang menunjukkan pertumbuhan Vibrio !holerae dalam media T)+' dan T)+1 :table (; d 9ji pertum pertumbuh buhan an pada pada suhu suhu 4( oC 0nokulasikan ) ose dari T&3 yang telah diinkubasikan selama (4 jam keda kedala lam m T&3 T&3 yang ang tela telah h diha dihang ngat atka kan n dala dalam m "ate "aterb rbat ath h 4(
o
C
0nkubasikan pada suhu 4( oC dalam "aterbath selama (4 jam -eaksi positi# ditandai dengan terjadinya kekeruhan yang menunjukkan adanya pertumbuhan Vibrio cholerae mengasilkan cholerae mengasilkan reaksi ?ariable
20 K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
e 9ji #oges-proskauer 0nokulasikan ) ose dari T&$L +aCl ),5 D kedalam M-V – VP broth inkubasikan pada suhu 1* oC ) oC selama ( hari Pindahkan ) ml dari setiap M-V – VP broth yang menunjukkan pertumbuhan kedalam tabung reaksi ukuran )1 mm F )'' mm steril Tambahkan ',* ml larutan alphanaphtol dan ',( ml K> 4' D lalu ko!ok Tambahkan sedikit kristal keratin untuk memper!epat reaksi Ko!ok kembali dan diamkan selama ( jam -eaksi positi# ditandai dengan terbentuknya "arna merah muda sampai "arna merah mirah delima :ruby; pada media Vibrio cholerae menghasilkan cholerae menghasilkan reaksi ?ariable # 9ji /erm /ermen enta tasi si karb karboh ohid idar arat at 0nokulasikan 0nokulasikan ) ose dari T&$L +aCl ),5 D kedalam masing – masing satu tabung purple tabung purple broth base yang mengandung sucrose, mengandung sucrose, lactose, .< mannitol, mannitol, mannose, mannose, arabinosa arabinosa atau cellobiose. Tambahkan masing – masi masing ng tabun tabung g deng dengan an mine mineral ral oil oil steri sterill setin setingg ggii ) !m – ( !m !m inkuba inkubasika sikan n pada pada suhu suhu 1* oC ) oC selam selamaa 4 hari hari – 5 hari dan dan lakukan lakukan pengamatan pengamatan setia hari -eaksi positi# positi# #ermentasi #ermentasi karbohidrat karbohidrat menghasilkan asam dan mengubah media menjadi kuning : table (;
0- U?i U?i Se(olo+i lo+i
$mbil ) ose kultur dari T ) + +) agar atau T&$L +aCl ),5 D yang telah diinkubasik diinkubasikan an selama )* jam – (4 jam dan letakkan letakkan diatas gelas preparat preparat Tetesi etesi dengan dengan larutan larutan saline ',85 ',85 D dan emulsikan emulsikan 2etakk 2etakkan an ) tetes tetes antiserum poly antiserum poly hikoima inaba / ogawa ogawa disamping disamping suspensi koloni Campurkan antiserum sedikit demi sedikit dengan suspensi koloni sampai ter!ampur sempurna 2akukan kontrol dengan menggunakan larutan saline
29 K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
dan antiserum antiserum oyang oyangkan kan !ampuran !ampuran tersebut tersebut kekiri kekiri dan kekanan kekanan dan amat amatii reaks reaksii peng penggu gump mpala alan n pada pada latar latar bela belaka kang ng yang yang gelap gelap sebag sebagai ai berikut Posi'i< apabila apabila terjadi penggumpala penggumpalan n pada larutan kultur dan tidak terjadi
penggumpalan pada larutan !ontrol apabilaa tidak tidak terjad terjadii penggu penggump mpula ulan n baik baik pada pada larutan larutan kultur kultur Ne+% Ne+%'i 'i<< apabil maupun larutan !ontrol
I- Me7i% Me7i% Pen+ Pen+u?i u?i%n %n %'%u %'%u I7en'i I7en'i
3akteri Vibrio adalah jenis bakteri yang dapat hidup pada salinitas yang relati# tinggi Menurut -heinheiner :)785; !it era"ati :)77*;, sebagian besar bakteri berpendar bersi#at halo#il yang tumbuh optimal pada air laut bersalinit as ('<4'Q 3akteri Vibrio berpendar termasuk terma suk bakteri anaerobi! #akultat i#, yaitu dapat hidup baik dengan atau tanpa oksigen 3akteri Vibrio tumbuh pada p 4 < 7 dan tumbuh optimal pada p *,5 < 8,5 atau kondisi alkali dengan p 7,' :3aumann et al, )784 !it era"ati, )77*;Media yang sering digunakan adalah sebagai berikut :&oemarno, )7*(;
) TC3& $gar plate 3iasanya koloni Vibrio yang tumbuh pada media ini ber"arna kuning, koloni sedang <
besar, smooth, keping,jernih,tepinya tipis,
dilingk dilingkari ari oleh Gone ber"arna ber"arna kuning kuning,, ada yang yang koloniny koloninyaa ber"arna ber"arna hijau ( Ma! Conkey $gar Koloni Vibrio yang tumbuh pada media Ma! !onkey berukuran ke!il< ke!il, tidak ber"arna ber"arna atau merah muda dan sedikit !embung 3eberapa )7*(; test yang biasa dilakukan yaitu sebagai berikut :&oemarno, :&oemarno, )7*(;
21 K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
T&0$ 2ereng $lkali .asar kuning Pada pengamatan, terlihat lereng yang ber"arna merah sedangkan
dasarnya dasarnya ber"arna ber"arna kuning :alkali
as :L; positi#
&0M
&ul#ur :<; negati?e
0ndol :L<; positi#negati?e
Motility $kti#
&C :L<; positi#negat posit i#negati?e i?e >Fidase test I :L; lu!ose >/ /ermentati?e &tring test :L; Catalase test :<;negati?e Pe"arnaan 3akteri terlihat berbentuk basil bengkok ber"arna ber"arna merah, hal ini
menandakan bah"a bakteri tersebut mengikat Gat "arna merah dari sa#ranin
ula
ini ini
ber#un ber#ungsi gsi
untuk untuk
melih melihat at
kemamp kemampuan uan
bakteri bakteri
mem#ermentasikan jenis karbohidrat, karbohidrat, jika terjadi t erjadi #ermentasi maka media terlihat ber"arna kuning kerena perubahan p menjadi asam Vibrio sp mem#ermentasikan semua gula
&0M
& :sul#ur;
$danya sul#ur dapat dilihat ketika media berubah menjadi menjadi hitam +amun pada
hasil pertumbuhan pertumbuha n bakteri pada
2# K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
media
ini, tidak
terjadi perubahan "arna tersebut al ini menandakan menandakan bakteri yang tumbuh tidak mampu mendesul#urasi !ysteine yang t erkandung erkandung dalam media &0M
0 :indol;
-eaksi indol hanya bisa dilihat ketika pertumbuhan bakteri pada media ini ditambahkan dengan reagen Co?a!Rs 0ndol dikatakan positi# jika terdapat !in!in merah pada permukaannya permukaa nnya %arna %a rna merah dihasilkan d ihasilkan dari resindol yang merupakan merupakan hasil reaksi dari asam amino tryptopan menjadi indol dengan penambahan Co?a!Js 3akteri yang mampu menghasil menghasilkan kan indol indol menandakan menandakan bakteri bakteri tersebut tersebut mengguna menggunakan kan asam amino amino tryptop tryptopan an sebagai sebagai sumber sumber !arbon !arbon Pada Pada
hasil hasil pengamatan pengamatan
diperoleh 0ndol 0ndol negati?e sehingga sehingga dapat disimpulkan disimpulkan bakteri yang tumbuh tidak menggunakan menggunakan asam a sam amino tryptopan sebagai sumber !arbonnya S M :motility;
Pergerakan Pergerakan bakteri dapat terlihat pada media ini berupa berkas putih di sekitar tusukan tusukan $danya pergerakan ini bisa dilihat karena media &0 M merupakan merupakan media yang semi solid Pada hasil pengamatan diperoleh motility positi# al a l ini menandakan menandakan bakteri mempunyai mempunyai alat gerak dalam proses pertumbuhannya
M- :Methyl -ed; &etelah ditambahkan dengan indi!ator indi!ator metil red, media berubah
menjadi merah :positi#; 3erarti terjadi #ermentasi asam !ampuran :asam laktat, asam asetat, dan asam #ormiat; oleh bakteri
- Pen3e+%h%n
.alam situasi epidemi epidemi diagnosis diagnosis klinis dibuat dengan mengambil mengambil ri"ayat ri"ayat gejala dari pasien dan dengan pemeriksaan singkat sajaPengobatan biasanya
4/ K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
dimulai tanpa atau sebelum kon#irmasi dengan analisis laboratorium spesimen Tinj Tinjaa dan dan usap usap sampe sampell yang yang diku dikump mpul ulka kan n pada pada tahap tahap akut akut peny penyak akit it ini, ini, sebelum antibiotik telah diberikan, adalah spesimen yang paling berguna untuk diagnosis laboratorium=ika epidemi kolera diduga, agen penyebab yang paling umum adalahJJVibrio !holerae >)JJ=ikaJJV !holera >)JJserogrup tidak terisolasi, laboratorium harus tes untukJJV !holera >)17JJ+amun, jika tidak satu pun dari organisme organisme ini terisolasi, terisolasi, perlu untuk mengirim spesimen tinja ke laboratorium re#erensi re#erensi 0n#eksi 0n#eksi denganJJV denganJJV !holerae >)17JJharus >)17JJharus dilaporkan dilaporkan dan ditangani ditangani dengan !ara yang sama seperti yang disebabkan oleh VJJ !holera >)JJ Penyakit diare terkait harus dirujuk sebagai kolera dan harus dilaporkan sebagai kasus kolera kepada pihak ber"enang kesehatan masyarakat yang sesuai Kebersihan yang kurang, air yang ter!emar, dan !ara penanganan makanan yang kurang higienis merupakan penyebab utama in#eksi Karena itu pemanasan air dengan benar :hingga mendidih; dan sanitasi yang baik dapat men!egah in#eksi V !holerae
4, K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
BAB III PENUTUP
A- Ke Kesi si! !ul ul%n %n
$dapun kesimpulan dari makalah ini yaitu Vibrio cholerae merupakan bakteri gram negati#, berbentuk berbent uk basil :batang; dan bersi#at motil :dapat bergerak;, memiliki struktur strukt ur antogenik dari antigen ant igen #lagelar #lagela r dan antigen antig en somatik >, gammaproteoba!teria, gammaproteoba!teria, meso#ilik dan kemoorganotro#, kemoorganotro#, berhabitat alami di lingkungan lingkungan akuatik dan umumnya berasosiasi dengan eukariot &pesies patogenisitasnya pada manusia, terutama V. Vibrio kerap dikaitkan dengan si#at patogenisitasnya Cholerae penyebab penyakit kolera di negara berkembang yang memiliki keterbatasan akan akan air bersih dan memiliki sanitasi sanitasi yang buruk buruk 2angkah< langkah untuk untuk pengujian pengujian dan identi#ikasi Vibrio cholerae pada sampel yaitu Prapengkaya Prapengkaya :Pre Enri!hment;, Pengkaya Pengkaya :Enri!hment;, 0solasi, dan 9ji biokimia
B- S%(%n
$dapun saran dari penulis yaitu Perlu adanya pengenalan oleh penyuluh pertanian pertania n kepada petani mengenai Pengendalian Pengendalia n teknik!ara teknik!ar a pengendalian penyakit tanaman tanama n ini, supaya tujuan tuju an sukses pertanian pertania n dapat ter"ujud yaitu berupa peningkatan hasil dan kesejahteraan kesejaht eraan petani
42 K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e
DAFTAR PUSTAKA
$me lia
&
Vibr Vibrio io
K edo kter an 9ni?ersitas
Chol Cholera eraee
.epa .eparte rteme men n
Mikr Mikrob obiol iologi ogi
/aku /akulta ltass
&umatra 9tara Medan 0n press (''5
3aron E=, Peterson 2-, /inegold &M Vibrio and 0elated !pecies, Aeromonas, Plesiomonas, Campylobacter, 1elicobacter, and others others .alam .alam 3aron 3aron E=, Peterson 2-, /inegold &M 3ailey &!ottRs .iagnosti! Mi!robiology Edisi ke<7 9&$ Mosby, )774I h 4(7<411 anda
&
Cholera Cholera
:.iak :.iakses ses
7
=anuari =anuari
(')); ('));
.iund .iunduh uh
dari dari
9-2 9-2 ht t p em ed i! i! in in e me ds !a !a pe ! om a a rt i! i! le le ( ()4 7) )< o?e r?ie " ht m Matson =&, %ithey =, .i-ita V= 0egulatory %etworks Controlling Vibrio chol choler erae ae
Viru Virule lenc ncee
+ene +ene
'pr 'pres essi sion on
0n# 0n#e!tio !tion n
and and
0mm 0mmunit unity y
(''6I65:)(; 554(–47 Mims C, dkk Pathogen Parade, +enus Vibrio Vibrio .alam Mims, C dkk Medi!al
Mi!robiology Edisi ke<1 &pain Else?ier, (''4I h *'1
Pel!Gar, Mi!hael da n EC& Chan (''* *asar-*asar $ikrobiologi. =akarta 90< Press -yan K= Vibrio, Campylobacter, and 1elicobacter. *alam2 0yan 3, 0ay +. !herris $edical $icrobiology C +. $icrobiology Edisi ke<4 9&$ M!ra"<ill, (''4I h
161<168 Tjay, Tan oan .rs dan .rs Kirana -ahardja (''6 bat-o bat-obat bat Pentin Penting. g. =akarta ramedia Todar, K Vibrio Cholerae and Asiatic Cholera Cholera (''7 :.iakses 7 =anuari (')); .iunduh dari 9-2 9-2 htt p p""" t t eFt boo ko#ba !t er io io lo log y net ! !ho le le raht ml
44 K e l o m p o k 8 – M a k a l a h V i b r i o C h o l e r a e