MAKALAH KEGEL EXERCISE UNTUK LANSIA
“MAKALAH INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH KEPERAWATAN GERONTIK” GERONTIK”
DISUSUN OLEH : KELOMPOK VII NURUL ALFI SYAHRA (P00320015040) NOVIANTI RUSLI (P0032001503) IKING (P00320015022) IRSAN PRAYOGU PRAYOGU (P00320015023) (P003200 15023) !IKA AL RA"A# RA"A# (P0032001504) (P00320 01504)
KEMENTERIAN KESEHATAN KESEHATAN REPU#LIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI "URUSAN KEPERA!ATAN 201$
1
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT. atas berkat rahmat dan hidayah-Nya Penulis
bisa menyelasaikan makalah ini yang berjudul “ Makalah Kegel Exercise Untuk Lanjut Usia”. Lapran ini kami buat guna untuk memenuhi ke!ajiban kami sebagai "ahasis!a yaitu mengumpulkan tugas dari mata kuliah #epera!atan $erntik. #ami juga mengu%apkan terima kasih banyak kepada &bu 'sen atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan kepada kami sekaligus pemberian tugas ini guna untuk sebagai bekal kami dimasa yang akan datang. 'an tidak lupa juga Penulis u%apkan terima kasih banyak kepada teman-teman yang telah membantu dan memberikan semangat kepada kami dalam penyusunan lapran ini. Penulis menyadari bah!a dalam penulisan lapran ini masih jauh dari kesempurnaan( leh karena itu dengan kerendahan hati Penulis meminta kepada para pemba%a agar senantiasa dapat memberikan kritik dan saran yang si)atnya membangun demi kesempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis harapkan semga tugas ini dapat berman)aat bagi kita semua dan semga apa yang telah Penulis kerjakan mendapat berkah dari Allah SWT. Aamin.
#endari( 1* "aret +*1,
Penulis
+
DAFTAR ISI K%&% P'%&%*++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++, D%-&%* P./&%%+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++,, #% I P'%..%++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++1 A++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++L%&%* #'%%+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++1 #++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++R../% M%/%%++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++2 C++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++T.6.% +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++2 D++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++M%-%%& +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++2 #% II++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++3 A++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++P''*&,% K'7'*%8%&% G'*9&, % P'.%%++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++3 #++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++P'*.%% T'*%,& U/,% P%% S,/&' U*,%*,%++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++3 C++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++K'' E'*;,/'+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++< #% III++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ A++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++K'/,7.% +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ #++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++S%*% D%-&%* P./&%%+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++10
#A# I PENDAHULUAN A+ LATAR #ELAKANG Lapran WH tahun +*1 menyebutkan bah!a sekitar +** juta penduduk di seluruh
dunia mengalami inkntinensia urin( tetapi angka yang sebenarnya tidak diketahui karena banyak kasus yang tidak dilaprkan. Hanya kurang dari /*0 penderita inkntinensia urin yang men%ari pertlngan karena masalah ini dianggap sebagai suatu hal yang memalukan( merupakan hal yang !ajar dari prses menua( penyakit yang sudah tidak dapat dibati( atau bahkan dkter menganggap sebagai suatu masalah kesehatan yang tidak serius dan tidak perlu dibati. Prses menua merupakan prses alami yang disertai adanya penurunan kndisi )isik( psiklgis maupun ssial yang saling berinteraksi antara satu sama lain. #eadaan tersebut berptensi menimbulkan masalah kesehatan se%ara umum maupun kesehatan ji!a se%ara khusus pada lanjut usia. An!ar( +*1*2. 'ari perubahan-perubahan yang terjadi pada usia tersebut( perubahan pada sistem perkemihan atau sistem urinaria se%ara ptensial memiliki tingkat kepentingan yang %ukup besar. &nkntinensia urine adalah salah satu masalah yang banyak dialami leh lansia dan perlu mendapatkan perhatian seiring dengan meningkatnya ppulasi lanjut usia di &ndnesia. &nkntinensia urin adalah pengeluaran urin tanpa disadari dalam jumlah dan )rekuensi yang %ukup sehingga mengakibatkan masalah gangguan kesehatan dan atau ssial. "erupakan salah satu keluhan utama pada penderita lanjut usia Setj( +**32. Lapran WH tahun +*1 menyebutkan bah!a sekitar +** juta penduduk di seluruh dunia mengalami inkntinensia urin( tetapi angka yang sebenarnya tidak diketahui karena banyak kasus yang tidak dilaprkan. Hanya kurang dari /*0 penderita inkntinensia urin yang men%ari pertlngan karena masalah ini dianggap sebagai suatu hal yang memalukan( merupakan hal yang !ajar dari prses menua( penyakit yang sudah tidak dapat dibati( atau bahkan dkter menganggap sebagai suatu masalah kesehatan yang tidak serius dan tidak perlu dibati. 'i dunia diperkirakan +* 0 perempuan menderita gangguan inkntinensia urin. Sedangkan di 11 negara Asia termasuk &ndnesia ditemukan 4.*4+ perempuan yang menghadapi prblem inkntinensia urin Widyaningsih( +**52. #+ RUMUSAN MASALAH /
1. Apa yang dimaksud dengan kepera!atan gerntik dan penuaan6 +. 7agaimana perubahan terkait usia pada sistem urinaria6 . 7agaimana pelaksanaan dari kegel e8er%ise6 C+ TU"UAN 1. 9ntuk mengetahui pengertian kepera!atan gerntik dan penuaaan +. 9ntuk mengetahui perubahan yang terjadi pada sistem urianaria . 9ntuk mengetahui tata %ara dalam melakukan pemberian kegel e8er%ise D+ MAN FAAT "an)aat dalam penulisan makalah ini adalah selain untuk menambah !a!asan mahasis!a kepera!atan( juga sebagai bahan a%uan dalam pemberian implementasi kepera!atan tentang kegel e8er%ise.
#A# II PEEM#AHASAN A+ PENGERTIAN KEPERA!ATAN GERONTIK DAN PENUAAN 4
#epera!atan gerntik adalah praktik pera!atan yang berkaitan dengan penyakit pada prses menua Lue%kertte( +***2 #epera!atan gerntik adalah suatu bentuk pelayanan kepera!atan yang pr)essinal dengan menggunakan ilmu dan kiat kepera!atan gerntik( men%akup bipskssial dan spiritual( dimana klien adalah rang yang telah berusia :3* tahun( baik yang kndisinya sehat maupun sakit. "aryam( dkk( +*112 #epera!atan gerntik adalah spesialis kepera!atan usia lanjut yang dapat menjalankan perannnya pada tiap tatanan pelayanan dirumah sakit( rumah( dan panti2 dengan menggunakan pengetahuan( keahlian( dan keterampilan mera!at untuk meningkatkan )ungsi ptimal para lansia se%ara kmprehensi). Penuaan merupakan prses perubahan nrmal yang berhubungan dengan !aktu( sudah dimulai sejak lahir dan berlanjut sepanjang hidup. 9sia tua adalah )ase akhir dari rentang kehidupan. ;atimah( +*1*2 "enurut 99 <& N./ tahun 1534 lanjut usia adalah mereka yang berusia 34 tahun keatas. Sedangkan menurut dkumen pelembagaan lanjut usia dalam kehidupan bangsa yang diterbitkan leh 'epartemen Ssial dalam rangka pen%anangan Hari Lanjut 9sia Nasinal Tanggal +5 "ei 1553 leh Presiden <&( batas lanjut usia adalah 3* tahun atau lebih. Se%ara umum manusia dikatakan lanjut usia apabila sudah berusia 3* tahun( tetapi de)inisi ini sangat ber=ariasi tergantung dari aspek ssial budaya( )isilgis dan krnlgis. Tujuan kepera!atan gerntik adalah memenuhi kenyamanan lansia( memperatahankan )ungsi tubuh( serta membantu lansia dalam menghadapi kematian dengan tenang dan damai melalui ilmu dan teknik kepera!atan gerntik. "aryam( dkk( +*112 #+ PERU#AHAN TERKAIT USIA PADA SISTEM URINARIA Penyimpanan dan pengeluaran urine dalam inter=al yang sesuai adalah suatu prses krdinasi =lunter dan in=lunter yang rumit. Sistem tersebut harus utuh se%ara )isik dan neurlgis dan harus terdapat kesadaran kgniti) dan keinginan untuk berkemih dan tempat serta situasi yang tepat untuk melakukannya. #andung kemih berisi urine yang dikeluarkan dari ureter dengan ke%epatan + ml>menit. tt kandung kemih detrusr2 relaksasi untuk mengakmdasi peningkatan =lume ketika s)ingter internal pada leher kandung kemih dan s)ingter eksternal pada tttt dasar panggul knstriksi sehingga keb%ran tidak terjadi. #apasitas kandung kemih yang nrmal sekitar **-3** ml( dengan sensasi keinginan untuk berkemih dirasakan. #etika berkemih atau miksi terjadi( tt detrusr kntraksi dan s)ingter internal dan eksternal relaksasi( yang membuka uretra. Pada rang de!asa muda( hampir semua urine dikeluarkan 3
dalam prses ini. Pada lansia( tidak semua urine dikeluarkan( tetapi dengan residu urine 4*mL atau kurang dianggap adekuat. ?umlah yang lebih dari 1**mL mengindikasikan adanya retensi urine se%ara signi)ikan. Se%ara neurlgi( jalur untuk relaksasi dan kntraksi adalah dalam medulla spinalis pada pusat miksi sa%ral S+-S/2 dan dalam T11 sampai L+. Pengendalian yang terlkalisasi digantikan leh pusat kendali kandung kemih dalam krteks serebral dan leh batang tak. $angguan pada titik apapun pada sistem ini memiliki knsekuensi untuk inkntinensia. Sebagai %nth( pasien dengan dimensia dengan kehilangan kgiti) tidak mengalami hambatan s%ial dalam berkemih dikridr ruangan dengan adanya rang lain disekitarnya. Perubahaan pada umumnya yang menyertai penuaan( termasuk kapasitas kandung kemih yang lebih ke%il. Peningkatan =lume residu dan kntriksi kandung kemih yang tidak disadari. Pada !anita lansia( penurunan prduksi estrgen menyebabkan atr)i jaringan uretra dan e)ek akibat melahirkan dapat dilihat pada melemahnya tt-tt dasar panggul. Pada pria lansia( hipertr)i prstat menyebabkan tekanan pada leher kandung kemih dna uretra. Penurunan !aktu reaksi dapat juga memengaruhi pengendalian neurlgis pada kandung kemih. Atr)i tt-tt akibat penuaan se%ara umum memengaruhi tt kandung kemih( sehingga kntraksi tidak sekuat pada usia muda. 7erikut perubahan struktur dan )ungsi pada p enuaan sistem renal dan urinaria@ 1. Perubahan struktur @ a. "embrane basalis glmerulus menebal b. Tatl permukaan glmerular berkurang %. Panjang dan =lume tubulus prksimal menurun d. Pada tubulus distal berkembang di=erti%ula e. Sirkulasi renal berubah atau berkurang ). #apasitas kandung kemih menurun g. lume residual meningkat h. Terjadi kntraksi kandung kemih se%ara in=lunter detrusr2 +. Perubahan )ungsi a. $;< sering menurun b. #emampuan knsentrasi menurun %. Nkturia sering terjadi d. Serum kreatinin tetap sama e. #e%enderungan kehilangan garam telah diketahui ). "etablisme kalsium dan =itamin ' mungkin terpengaruh g. "ekanisme hmestatis berubah dan menjadi sulit h. ;rekuensi meningkat( inter=al antara keinginan dan berkemih menurun. Stanley B 7eare( +**32
C
Adapaun perubahan nrmal pada sistem urinaria akibat penuaan menurut Stanley B 7eare +**32 terlihat pada tabel berikut @ P'*.%% N9*% T'*%,& U/,% I7,%/, K,,/ Penebalan dasar membrane ;iktrasi darah kurang e)isien Penurunan area permukaan glmerular Penurunan panjang dan =lume tubulus
prksimal Penurunan aliran darah =as%ular Penurunan ttal %airan tubuh Penurunan massa tt yang tidak berlemak
dilakukan untuk mengatasi stress inkntinensia karena membantu meningkatkan tnus dan kekuatan tt pada uretra dan periuretra 7bak( +**/2 Latihan kegel e8er%ise dianjurkan bagi mereka yang mengalami inkntinensia stress. tt-tt yang terlibat dapat diidenti)ikasi dengan %ara memberitahukan pasien untuk menghentikan aliran urin pada pertengahan pan%aran. tt-tt yang digunakan untuk melakukan hal ini adalah tt-tt yang akan diperkuat. Stanley B 7eare( +**32 Senam #egel hasilnya tidak akan didapat dalam !aktu sehari. Pada penelitian sebelumnya( senam #egel dilakukan sebanyak 1* kali dalam / minggu dapat memberikan hasil yang berman)aat untuk memperkuat tt-tt panggul yang dibuktikan dari hasil penelititannya yaitu adanya pengaruh signi)ikan senam #egel terhadap tingkat inkntinensia Wahyu W( +**52. Pelatihan senam #egel dengan )rekuensi tiga kali perminggu selama empat minggu lebih e)ekti) dibandingkan dengan senam #egel dengan )rekuensi satu kali seminggu selama ,
empat bulan dalam menurunkan )rekuensi buang air ke%il !anita usia 4*-3* tahun yang mengalami stress urinary in%ntinen%e di Sanggar Senam Eitra 'enpasar Lestari( +*112. 1. Tujuan Latihan kegel e8er%ise bertujuan untuk men%apai /* sampai 3* kali pengurangan selama 1* detik setiap harinya. "elakukan 14 kali latihan pada !aktu makan dan !aktu tidur merupakan jad!al yang mudah diingat. Peningkatan dapat dilihat dalam !aktu / sampai 3 minggu( dengan peningkatan maksimal selama bulan. Stanley B 7eare( +**32 +. &ndikasi Senam #egel Senam #egel dianjurkan bagi !anita dan pria yang umumnya memiliki keluhan terkait lemahnya tt PE. 7erikut adalah beberapa indikasi senam #egel@ a. Pria dan !anita yang memiliki masalah inkntinensia tidak mampu menahan buang air ke%il2. b. Wanita yang sudah mengalami menpause untuk mempertahankan kekuatan tt panggul dari penurunan kadar estrgen. %. Wanita yang mengalami prlaps uteri turunnya rahim2 karena melemahnya tt dasar panggul( juga untuk !anita yang mengalami masalah seksual. d. Pria yang mengalami masalah ejakulasi dini serta ereksi lebih lama. Ardani( +*1*2. . #ntra &ndikasi Pemberian Senam #egel Penderita penyakit jantung yang dapat mengakibatkan nyeri dada saat melakukan gerakan minimal( penderita diabetes( penderita hipertensi( dan penderita penyakit kelamin Hartati( +**5 dalam Ardani( +*1*2. /. Tahap Pelatihan Senam #egel Tahap pelatihan senam #egel dibagi menjadi tiga bagian latihan sesuai dengan kemampuan klien dalam melakukan latihan. Pelatihan senam #egel dibedakan menjadi tiga yaitu pelatihan gerak %epat( pelatihan mengen%angkan dan pelatihan super #egel. a. Pelatihan $erak Eepat Pelatihan pertama adalah pelatihan gerak %epat( dilakukan dalam psisi duduk( berdiri( berbaring( jngkk( atau psisi apa saja yang terbaik. b. Pelatihan "engen%angkan Setelah pelatihan gerak %epat( dilanjutkan dengan pelatihan senam #egel berikutnya. Saat mengen%angkan 'P( tetap ken%angkan kuat-kuat selama satu hingga dua detik kemudian lepaskan dan ulangi masing-masing dengan sepuluh hitungan. Tegangkan( tahan dan lepaskan tt tersebut. %. Pelatihan Super #egel Tahap selanjutnya adalah super #egel yang diberikan untuk rang-rang yang telah menguasai senam #egel. super #egel dilakukan dengan mengen%angkan 'P 5
seken%ang-ken%angnya sampai hitungan sepuluh kemudian lepaskan. Lakukan berulang-ulang dengan sepuluh hitungan setidaknya sekali sehari 'i ;iri( +**4 dalam Ardani( +*1*2. 4. Petunjuk Senam #egel Senam #egel dilakukan berdasarkan langkah-langkah yang dijelaskan sebagai berikut@ a. Psisi berdiri tegak dengan psisi kaki lurus dan agak terbuka. b. ;kuskan knsentrasi pada kntraksi tt daerah =agina( uretra dan re%tum. %. #ntraksikan 'P seperti saat menahan de)ekasi atau berkemih. d.
1*
#A# III PEUTUP A+ KESIMPULAN Penuaan merupakan prses perubahan nrmal yang berhubungan dengan !aktu(
sudah dimulai sejak lahir dan berlanjut sepanjang hidup. 9sia tua adalah )ase akhir dari rentang kehidupan. Pada usia lanjut terdapat banyak masalah kesehatan seperti inkntinensia urine. 'alam mengatasi masalah inkntinensia urine( pera!at dapat memberikan salah satu implementasi kepera!atan yaitu kegel e8er%ise. #egel D8er%ise atau senam #egel merupakan terapi nn perati) yang paling sering dilakukan untuk mengatasi stress inkntinensia karena membantu meningkatkan tnus dan kekuatan tt pada uretra dan periuretra. Senam #egel hasilnya tidak akan didapat dalam !aktu sehari. Pada penelitian sebelumnya( senam #egel dilakukan sebanyak 1* kali dalam / minggu dapat memberikan hasil yang berman)aat untuk memperkuat tt-tt panggul yang dibuktikan dari hasil penelititannya yaitu adanya pengaruh signi)ikan senam #egel terhadap tingkat inkntinensia. #+ SARAN 1. 7agi pemba%a @ dapat memahami tentang kegel e8er%ise untuk lansia +. 7agi penulis @ memperbanyak lagi !a!asan tentang kepera!atan gerntik agar dapat dijadikan bekal untuk menjadi tenaga kepera!atan yang pr)essinal
DAFTAR PUSTAKA
An!ar G( +*1*2( Penanganan gangguan tidur pada lansia. 'iakses 1* "aret +*1, http@>>resear%hreprt.umm.a%.id>inde8.php>resear%h--reprt>arti%le>=ie! ;ile> /1> /4 ummresear%h reprt )ull te8t.pd)
11
Ardani( N.".#. +*1*2. Pengaruh Senam Kegel Terhadap Kontraksi Otot asar Panggul Pada Lansia !anita i "anjar Pegok enpasar Selatan. Skripsi tidak diterbitkan. 'enpasar ;akultas #edkteran 9ni=ersitas 9dayana 7bak( L!dermik( ?ensen. +**/. "uku #jar $ Kepera%atan Maternitas Ed.&. D$E @ ?akarta ;atimah( S.#p. +*1*. Mera%at Manusia Lanjut Usia. T&" @ ?akarta Lestari( W. +*112 Perbandingan Senam #egel 18 Seminggu 'engan 8 Seminggu Terhadap Penurunan ;rekuensi 7uang Air #e%il Pada Wanita 'e!asa 9sia 4*-3* Tahun 'engan Stress 9rinary &n%ntinen%e. Skripsi tidak diterbitkan. 'enpasar ;akultas #edkteran 9ni=ersitas 9dayana "aryam( <. S( dkk. +*11. Mengenal Usia Lanjut dan Pera%atann'a. Salemba "edika @ ?akarta Stanley( " B 7eare( P. $. +**3. "uku #jar Kepera%atan (erontik Ed.). D$E @ ?akarta Setj.+**32. &nkntinensia 9rin perlu Penanganan "ulti 'isiplin. 'iakses tanggal 1* "aret +*1, dari http@>>unair.a%.id>+**5>*>1>inkntinensiaurine-perlupenanganan-multidisiplin> Wahyu( W. +**52. Pengaruh Senam #egel Terhadap ;rekuensi &nkntinensia 9rine Pada Lansia 'i Panti Werda Pu%ang $ading Semarang. Skripsi 'iterbitkan. Semarang@ 9ni=ersitas "uhammadiyah Widyaningsih( Wahyu( +**52( Pengaruh Latihan #egel Terhadap ;rekuensi &nkntinensia 9rine Pada Lansia di Panti Wredha Pu%ang $ading Semarang. 'iakses tanggal 5 "aret +*1, http@>>digilib.unimus.a%.id>gdl.php6mdbr!seBpreadBidjtptunimusgdl!ahyu!idya-415*
1+