LAPORAN PENDAHULUAN OMPHALITIS
A. Defi Defini nissi
Omphalitis didefinisikan sebagai infeksi umbilikus, khususnya tali pusat, pada bayi baru lahir. Hal ini terutama mempengaruhi neonatus, di antaranya kombinasi dari tunggul tali pusat dan penurunan kekebalan yang ditemukan saat infeksi. Hal ini jarang dilaporkan di luar masa neonatus. Variasi pada keadaan kongenital merupakan faktor predisposisi terjadinya infeksi pada tali pusat. Omph Omphali aliti tiss dapa dapatt meny menyeb ebar ar ke vena vena porta porta dan dan meny menyeba ebabk bkan an berbagai macam komplikasi akut yang memerlukan intervensi medis serta bedah.
Gambar 1. Proses lepasnya tali pusat ali pusat pusat biasa biasany nyaa pupu puputt satu satu ming minggu gu setela setelah h lahir lahir dan dan luka luka sembuh dalam 1! hari. "ebelum luka sembuh merupakan jalan masuk untuk untuk kuman kuman dan infeks infeksii yang yang dapat dapat menyeb menyebabk abkan an sepsis. sepsis. Pengen Pengenalan alan secara dini infeksi tali pusat sangat penting untuk mencegah sepsis. B. Fakt Faktor or Ris Risik iko o
#aktor risiko yang dapat menyebabkan omphalitis yakni$ %
Pena Penang ngan anan an tali tali pusa pusatt yang yang tida tidak k pant pantas as &mis &misal alny nyaa apli aplika kasi si buda buday ya seperti pemberian oli mesin, kotoran sapi, bedak bubuk, atau minyak sa'it pada tali pusat(. 1
%
)nfeksi se sekunder$ o *etuban pecah dini o )bu dengan infeksi Proses kelahiran yang tidak steril o Prematuritas o +mumnya imunitas bayi kurang bulan lebih rendah dari pada bayi cukup bulan. ranspor imunuglobulin melalui plasenta terutama terutama terjadi pada paruh terakhir terakhir trimester trimester ketiga. ketiga. "etelah lahir, konsentrasi konsentrasi imunoglobu imunoglobulin lin serum terus menurun, menurun, menyebabka menyebabkan n hipogamaglo hipogamaglobulin bulinemia emia berat. )maturitas kulit juga melemahkan melemahkan pertahanan kulit. *erentanan neonatus terhadap infeksi dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain kulit dan selaput lendir yang tipis dan mudah rusak, kemampuan fagositosis fagositosis dan leukosit immunitas immunitas o o
%
masih rendah. ayi berat lahir rendah )bu tidak mandi &mencuci perineum dengan air dan sabun( atau
mencukur sebelum proses kelahiran #aktor ris risiko lai lain$ dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau o -eonatus imunodefisiensi atau yang dira'at di rumah sakit dan mengalami prosedur invasif. -eonatus bisa mengalami kekurangan )gG spesi spesifi fik, k, khus khusus usny nyaa terha terhada dap p "tre "trept ptok okok okus us atau atau Haemophilus influenza. influenza. )gG dan )g tidak mele'ati plasenta dan hampir tidak terdete terdeteksi ksi dalam dalam darah darah tali pusat. pusat. /engan /engan adanya adanya hal terseb tersebut, ut, aktifitas lintasan komplemen terlambat, dan 0 serta faktor tidak diproduksi diproduksi sebagai sebagai respon terhadap terhadap lipopolisaka lipopolisakarida. rida. *ombinasi *ombinasi antara defisiensi imun dan penurunan antibodi total dan spesifik, bersama dengan penurunan fibronektin, menyebabkan sebagian o
besar penurunan aktivitas opsonisasi. "indro "indrom m kekura kekuranga ngan n leukoc leukocyte yte adhesi adhesion on &2/( &2/( dan mobilit mobilitas as
neutrofil. C. Etio tiologi logi Organisme yang dapat menyebabkan omphalitis yaitu$ %
akteri aerob$ o Staphylococcus aureus &penyebab tersering(
2
Staphy Staphyloc lococcu occuss
aereu aereuss ada ada
dimana%mana
dan
didapat
pada masa a'al kehidupan hampir semua bayi, saat lahir, atau selama selama masa masa pera'at pera'atan. an. iasany iasanyaa Staphylococcus aereus sering aereus sering diju dijump mpai ai pada pada kuli kulit, t, salu salura ran n pern pernaf afas asan an,, dan dan salu salura ran n cern cernaa terk terkol olon onisa isasi. si. +ntu +ntuk k penc penceg egah ahan an terja terjadi diny nyaa
infek infeksi si tali tali pusat pusat
sebaik sebaiknya nya tali pusat pusat tetap tetap dijaga dijaga kebersih kebersihann annya, ya, upayaka upayakan n tali pusat agar tetap kering dan bersih, pada saat memandikan di minggu minggu pertam pertamaa sebaik sebaiknya nya jangan jangan merendam merendam bayi langsun langsung g ke dalam dalam air mand mandiny inyaa kare karena na akan akan meny menyeb ebab abka kan n
basah basahny nyaa
tali pusat dan memperlambat proses pengeringan tali pusat. o Streptokokus grup A o Escherichia coli o Klebsiella o Proteus % akter akterii anaero anaerob b &pen &penyeb yebab ab seperti sepertiga ga kasus kasus omfalit omfalitis( is($$ o Bacteroides fragilis o Peptostreptococcus o Clostridium perfringens /. Patofisiologi ali pusat menyajikan substrat yang unik untuk kolonisasi bakteri, tanpa penghalang normal pertahanan kulit, dan mengalami iskemia dan degradasi sehingga tali pusat mengering dan lepas. iasanya, daerah tali pusat menjadi tempat kolonisasi bakteri patogen intrapartum atau segera setelah kelahiran. akteri memiliki potensi untuk menyerang tali pusat, yang menyebabkan terjadinya omphalitis. "pek "pektru trum m bakt bakteri eriol olog ogis is dalam dalam omph omphali aliti tiss sedan sedang g meng mengal alam amii perubahan, dimana terjadi perubahan dalam pera'atan tali pusat, penggunaan antibiotik, resistensi bakteri, dan praktek%praktek lokal lainnya. E. las lasif ifik ikas asii
*lasifikasi infeksi tali pusat$ a. )nfeks )nfeksii tali tali pusa pusatt lokal lokal atau terbat terbatas as 3ika tali pusat bengkak, mengeluarkan nanah, atau berbau busuk, dan dan di sekita sekitarr tali tali pusat pusat ber' ber'ar arna na kemera kemeraha han n dan dan pemb pemben engk gkaka akan n
3
terbatas pada daerah kurang dari 1 cm di sekitar pangkal tali pusat local atau terbatas. b. )nfeksi tali pusat berat atau meluas 3ika kemerahan atau bengkak pada tali pusat meluas melebihi area 1 cm atau kulit di sekitar tali pusat bayi mengeras dan memerah serta bayi mengalami pembengkakan perut, disebut sebagai infeksi tali pusat berat atau meluas.
Gambar 4. )nfeksi ali Pusat erat F. !e !e"a "ala la lin linik ik
Gejala klinik yang dapat ditemukan pada omphalitis yaitu$ 1. Geja Gejala la loka lokal$ l$ a. /ischar /ischarge ge yang yang purulen purulen dan berba berbau u busuk busuk dari umbilic umbilicus us atau tali tali pusat. b. 5ritema, edema, dan nyeri tekan di daerah periumbilikal 4. Geja Gejala la sist sistem emik ik$$ a. akikar akikardi di &denyut &denyut jantung jantung lebih lebih dari dari 167 167 kali per menit( menit( b. Hipotensi dan capillary refill menurun c. akip akipneu neu &naf &nafas as lebih lebih dari dari 87 kali kali per per menit( menit( d. anda anda%tan %tanda da gagal gagal nafas nafas atau atau apneu apneu e. /istens /istensii abdomen abdomen deng dengan an penuru penurunan nan bisin bising g usus. usus. f. *ete *eterli rliba bata tan n sist sistem em sara saraff pus pusat$ at$ i. )rit )ritab abil ilit itas as ii. 2etargi iii. iii. Penuru Penurunan nan refleks refleks menghi menghisap sap iv. iv. Hipoto Hipotonus nus atau hiperto hipertonus nus !. Pe#er Pe#eriks iksaan aan Pen$n" Pen$n"ang ang +sap mikrobiologi dari umbilikus harus dikirim untuk kultur aerob dan anaer anaerob ob.. *ult *ultur ur darah darah haru haruss diser disertak takan an pada pada saat saat yang yang tepa tepat. t. Pada Pada pemeriksaan laboratorium darah, dapat ditemukan neutrofilia &kadang% kadang neutropenia(. /iagnostik dapat ditegakkan melalui pemeriksaan penunjang berupa$
4
1. 9ont 9ontg gen
abdo abdome men n
sang sangat at
diper iperlu luka kan n
jika jika
dicu dicuri riga gaii
terj terjad adii
necrot necroti:i i:ing ng entero enterokol koliti itis. s. /apat /apat dijum dijumpai pai gas di intrap intraperit eritone oneal al dimana terjadi peritonitis &disebabkan oleh bakteri penghasil gas(. ;ultiple fluid levels dapat mengarah ke obstruksi adhesi tapi dapat pula dijumpai pada ileus. 4. +"G +"G abdo abdome men n berg bergun unaa untu untuk k memb memberi erika kan n gamb gambara aran n meng mengen enai ai dinding abdomen jika dicurigai terjadi kista. "angat berguna untuk mendiagnosis abses intraperitoneal, abses retroperitoneal, dan abses hepar. . +"G +"G /opp /oppler ler dilak dilakuk ukan an jika jika dicu dicuri rigai gai terjad terjadii thro thromb mbos osis is vena vena portal. <. #istulogram #istulogram diindikasik diindikasikan an jika terjadi terjadi fistula fistula ke umbilikus. umbilikus. !. ;9) atau 0% 0%scan scan dapat dapat digunakan digunakan untuk untuk menilai menilai fistula fistula kongeni kongenital. tal. H. Penat Penatala alaksa ksanaa naan n Penatalaksanaan yang dapat diberikan pada omphalitis yaitu$ a. #arm armako akologi 1. ntib ntibio iotik tik$$ ampi ampicl clo= o=,, clo= clo=aci acilli llin, n, fluc fluclo lo=a =acil cillin lin,, meth methic icill illin in yang yang dikombinasi dengan gentamycin. 4. +ntuk bakteri eri anaero erob, dapat
diberikan
anti antib biotik
berupa
metronida:ole. . erapi erapi dibe diberika rikan n selama selama 17%1< 17%1< hari. hari. <. +ntu +ntuk k omph omphali aliti tiss seder sederha hana na yang yang tida tidak k terja terjadi di komp kompli lika kasi, si, dapa dapatt diberikan terapi antibiotik jangka pendek selama > hari. b. -onfarmakologi Penatalaksanaan omphalitis berdasarkan klasifikasi$ •
Infeksi tali %$sat lokal ata$ ter&atas
0ara penanganannya $ 1. iasakan iasakan untuk selalu selalu mencuci mencuci tangan tangan sebelum sebelum memegang memegang atau membersihka membersihkan n tali pusat, untuk mencegah mencegah berpindahny berpindahnyaa kuman kuman dari tangan. 4. ersi ersihk hkan an tali tali pusat pusat meng menggu guna naka kan n laru laruta tan n anti antisep septi tik k &misa &misaln lnya ya klorheksidin atau iodium povidon 4,!?( dengan kain kassa yang bersih.
5
. Olesi Olesi
tali
pusat pusat
pada pada
daerah daerah
sekita sekitarny rnyaa
deng dengan an
laruta larutan n
antisep antiseptik tik &misaln &misalnya ya gentian gentian violet violet 7,!? 7,!? atau iodium iodium povido povidon n 4,!?( delapan kali sehari sampai tidak ada nanah lagi pada tali pusat. <. nju njurk rkan an )bu )bu mela melaku kuka kan n ini ini kapa kapan n saja saja bila bila mem memun ungk gkin inka kan. n. 3ika kemerahan atau bengkak pada tali pusat meluas melebihi area •
1 cm, obati seperti infeksi tali pusat berat atau meluas. Infeksi tali %$sat &erat ata$ #el$as 0ara penanganannya $ 1. 2akukan 2akukan pemeriksaan pemeriksaan laboratorium laboratorium untuk untuk pemeriksaan pemeriksaan kultur kultur dan sensivitasi. 4. /apa /apatt dibe diberi rika kan n pemb pember eria ian n anti antibi biot otik ik sesu sesuai ai indi indika kasi si sepe sepert rtii *loksasilin oral selama lima hari jika terdapat pustule @ lepuh kulit dan selaput lendir. . 0ari 0ari tan tanda da%ta %tand ndaa seps sepsis is.. <. 2aku 2akuka kan n pera' pera'at atan an umum umum seper seperti ti dijel dijelask askan an untu untuk k infek infeksi si tali tali
pusat lokal atau terbatas. I. o#%likasi Patofisiologi komplikasi omphalitis erat kaitannya dengan anatomi umbilik umbilikus. us. )nfeksi )nfeksi dapat dapat menye menyebar bar sepanj sepanjang ang arteri arteri umbili umbilikali kalis, s, vena vena umbilikalis, umbilikalis, sistem limfatik limfatik dinding dinding abdomen, abdomen, dan dengan dengan penyebaran penyebaran langsung ke daerah perbatasan.
Gambar . Patofisiologi komplikasi dari omfalitis *omplikasi yang dapat terjadi pada omphalitis berupa $ 1. -ecro -ecroti ti:in :ing g fasci fasciiti itiss -ecroti:ing fasciitis adalah salah satu komplikasi serius yang paling sering dilaporkan dari omphalitis, 1.6 A 14 terjadi dalam 48?
6
dari dari pasie pasien. n. elah lah terca tercata tatt terja terjadi di pada pada 1.! 1.!? ? neon neonat atus us deng dengan an omphalitis. *ondisi ini dimulai dengan selulitis periumbilikalis, yang, tanpa pengobatan, dengan cepat menjadi nekrosis kulit dan jaringan subkutan, dan dalam beberapa kasus, mionekrosis. "krotum adalah yang paling sering terpengaruh oleh necroti:ing fasciitis, tetapi dinding perut juga mungkin terlibat. 3ika diobati dini, selulitis periumbilikalis dapat dikontrol dengan menggunakan antibiotik parenteal spectrum luas. 9e:im antibiotik harus selalu menyertakan sebuah antianaerob seperti metronoda:ole. -ecroti:ing fasciitis harus ditangani dengan debridement yang cepat, menghapus semua jaringan yang mati, diikuti dengan pera'atan luka harian. 3ika bayi terlalu sakit untuk anastesi umu, debridement dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan menggu menggunak nakan an paraset parasetamo amoll parent parenteral eral atau atau perrektal untuk analgesia. 2uka yang dihasilkan nantinya akan memerlukan penutupan sekunder &atau pencangkokan kulit jika cacat besar(. -amun, luka skrotum dapat sembuh dengan baik tanpa penutupan sekunder atau pencangkokan pencangkokan kulit.
Gambar <. -ecrotising fasciitis a'al yang dimulai dari umbilikus 4. 5visce iscera rati tion on 5visceration intestinal merupakan komplikasi serius yang sering dilaporkan dilaporkan.. Bang ang biasanya biasanya mengalami mengalami eviscerasi eviscerasi adalah usus halus, tetapi usus besar mungkin terlibat. "ecara jarang, presentasi klinik dapat timbul lama, dan dapat menjadi gangren. 5viserasi intestinal ini harus ditutupi oleh kain kasa lembab yang bersih, dan ditempatkan dalam kantong usus &atau dapat juga pada
7
kantong kantong plastic transparan(. transparan(. Pera'atan Pera'atan dilakukan dilakukan untuk untuk memastikan memastikan bah'a usus tidak terpelintir. /i ba'ah anastesi umum, usus dibersihkan dan dikembalikan ke rongga rongga perito peritoneal neal dan umbili umbilikus kus diperb diperbaik aiki. i. 3ika 3ika terdap terdapat at gangre gangrene ne peritonitis atau usus, sebuah laparotomi perlu dilakukan untuk mengeringkan dan membersihkan setiap abses rongga peritoneal.
Gambar !. 5visceral intestinal . Perit ritonitis Peritonitis dapat terjadi dengan atau tanpa abses intraperitoneal. 3ika 3ika tidak tidak terdapat terdapat abses, abses, infeks infeksii bisa bisa diterap diterapii dengan dengan pengg pengguna unaan an anti antibi biot otik ik intr intrav aven enaa spec spectr trum um luas luas,, dan dan oper operas asii bias biasan any ya tida tidak k diperlukan. 3ika abses intraperitoneal dikonfirmasi oleh +"G, atau jika tidak tidak ada fasilita fasilitass untuk untuk +"G, +"G, maka maka laparo laparotom tomii diperlu diperlukan kan.. bses bses apapun dikeringkan dan rongga peritoneal dibersihkan. <. bses bses dapat terjad jadi di berb erbaga agai temp empat, namun
ser sering
intraab intraabdom dominal inal.. bses bses intrap intraperit eritone oneal al dilaku dilakukan kan draina drainase se dengan dengan lapa laparo roto tomi mi..
bses bses
pendekatan
ekstraperitoneal,
retr retrop oper erit iton onea eall diperlukan. bse bsess hati hati
retr retrop oper erit iton onea eall
ters terseb ebut ut,, haru haruss
dila dilaku kuka kan n
tetapi
jika
pend pendek ekat atan an bena benar% r%be bena narr
drai draina nase se
terletak
anterior
intr intrap aper erit iton onea eall
dike diketa tahu huii
deng dengan an
loka lokasi siny nyaa
di
mung mungki kin n deng dengan an
ultrasonografi atau 0%scan. bses disedot oleh jarum dengan lubang yang lebar di ba'ah bimbingan pencitraan, dan rongga abses tersebut diairi dengan normal saline. Hal ini dapat diulangi sekali lagi jika masih terdap terdapat at abses. abses. /alam /alam kasus% kasus%kas kasus us sulit, sulit, atau kekamb kekambuha uhan n setelah setelah aspi aspira rasi si jarum jarum,, drai draina nase se terb terbuk ukaa mung mungki kin n dipe diperl rluk ukan an.. 3ika 3ika abse absess multip multiple, le, antibi antibiotik otik parent parenteral eral saja mungki mungkin n cukup, cukup, dan aspiras aspirasii @ drainase disediakan untuk kasus yang persisten. bses dapat terletak di
8
dinding perut anterior atau di lokasi dangkal lainnya. *eadaan ini akan membutuhkan drainase. *omplikasi lanjut yang dapat terjadi yakni$ !. hro hromb mbos osis is vena vena port portaa Port Portal al vein vein thro thromb mbos osis is &PV &PV((
adal adalah ah komp kompli lika kasi si deng dengan an
konsekuen konsekuensi si serius. ;eskipun komplikasi komplikasi a'al, konsekuensi konsekuensi utama dihasil dihasilkan kan dalam dalam jangka jangka panjan panjang. g. rom rombos bosis is dapat dapat mengha menghasil silkan kan carvernoma, yang dapat menyebabkan obstruksi empedu. "ebuah shunt portosystemic mungkin diperlukan jika hipertensi hipertensi portal meningkat. 8. Hern Hernia ia umb umbil ilik ikal alis is Hernia umbilikalis adalah masalah umum dan beberapa adalah hasil dari melemahnya sikatriks umbilikus dari omphalitis neonatus. >. dhe dhesi si peri perito tone neal al dhesi peritoneal adalah hasil dari subklinis sebelumnya. dhesi dapat menyebabkan obstruksi usus, yang biasanya tidak bisa menerima tindak tindakan an nonope nonoperati ratif. f. 2aparo 2aparotom tomii dan lisis lisis @ eksisi eksisi adhesi adhesi biasany biasanyaa diperlukan. "etiap segmen usus iskemik perlu direseksi. '. Prognosis Omphal Omphalitis itis uncomp uncomplica licated ted yang yang diterap diterapii dengan dengan baik baik biasany biasanyaa sembuh tanpa morbiditas serius. ;orbiditas dan mortalitas yang serius dapat terjadi terjadi akibat komplik komplikasi asi
seperti seperti necrot necroti:in i:ing g fasciiti fasciitis, s, perito peritonit nitis, is, dan
eviserasi. hrombosis vena portal dapat berakibat fatal. "elain itu, faktor%fakto faktor%faktorr risiko tertentu seperti prematuritas, prematuritas, kecil masa kehamilan, jenis kelamin &laki%laki(, dan proses kelahiran yang sepsis, terkait dengan prognosis yang buruk. . Pen( Pen(eg ega) a)an an
"aat ini, sudah tidak digunakan pencucian tali pusat dengan bahan medis, tetapi hanya menggunakan pera'atan kering tali pusat sampai tali pusat tersebut kering dan lepas dengan sendirinya. ;era'at tali pusat dengan prinsip bersih dan kering. 3adi, saat memandikan bayi, tali pusat juga digosok dengan air dan sabun, s abun, lalu dikeringkan dengan handuk bersih terutama daerah tali pusat yang masih ber'arna putih di bagian pangkalnya &tal &talii pusa pusatt yang yang berm bermua uara ra ke peru perutt bay bayi(. i(. agi agian an pang pangka kall ini ini bisa bisa 9
dibersi dibersihka hkan n dengan dengan cotton cotton budpov budpovido idone ne yodin yodine( e( dan biarka biarkan n terbuka terbuka sehingga cepat mengering, atau dibungkus dengan kasa kering yang steril. Hindari kontak langsung tali pusat dengan air kencing bayi karena air kencing tersebut adalah salah satu penyebab penyebab timbulnya timbulnya infeksi pada tali pusat bayi. ;enggunakan popok popok sekali pakai sebaiknya di ba'ah pusar. pusar. L. Pat)*a+ *a+ Infeksi Bakteri mengadakan multiplikasi dan merusak
u!u" u!u" !ereaksi untuk perlindungan ter"adap erjadi erjadi pr#ses peradangan
$!ses ter!entuk dan terl#kasi %dari matinya jaringan nekr#tik& !akteri&
*enye!aran
(ilepasnya )at pir#gen leuk#sit
+erus erusak akan an Inte Inte ritas ritas
*ana
,i erter
M. Masala) Masala) e%er e%era*at a*atan an 1. Hiperte Hipertermi rmi b.d proses proses penyaki penyakitt 4. *erusakan *erusakan interg intergritas ritas jaringan jaringan b.d b.d trauma trauma jaringan jaringan..
DAFTAR PUSTAA
10
Gary # 0unningham, etc. 477!. Obstetri illiams illiams.. 3akarta $ 5G0. #arrer Helen. 1CCC. Pera!atan 1CCC. Pera!atan "aternitas. "aternitas. 3akarta $ 5G0. Potter D Perry. 477!. Buku 477!. Buku A#ar $undamental $undamental Kepera!atan $ *onsep, Proses, dan Praktik,5d.<. Vol.4. 3akarta $ 5G0.
11