LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN MENINGIOMA DENGAN MENINGIOMA DI DI RUANG GARDENA RSD dr. SOEBANDI JEMBER
OLEH: ARMITA IRIYANA IRIYANA HASANAH, S.Kep S .Kep NIM 122311 12 231111!1 11!1
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNI"ERSITAS JEMBER JEMBER 21#
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN MENINGIOMA DENGAN MENINGIOMA O$e%: Ar&'() Ir'*)+) H))+)%, S. Kep
A. K-+ K-+ep ep Te Te-r' -r' 1. Pe+er(')+ Tumor otak merupakan sebuah lesi yang terletak pada intrakranial yang
menempati ruang di dalam tengkorak (Smeltzer & Bare, 2001). World Health Organization (200) (200) dalam dalam Tanto, anto, dkk (201!) (201!) menyemb menyembutk utkan an beberap beberapaa klasi"ikasi klasi"ikasi tumor otak, salah satunya adalah tumor meninges. meninges. Meningioma adala adalah h tumo tumorr pada pada meni menin# n#,, yang yang meru merupa paka kan n selap selaput ut peli pelind ndun ung g yang yang melindungi otak dan medulla spinalis. $eningioma dapat timbul pada tempat manapun di bagian otak maupun, medulla spinalis, tetapi, umumnya ter%adi di hemisphere otak di semua lobusnya. Tumor meninges ( Meningioma) Meningioma) merupakan tumor yang berasal dari meningen, selsel mesotel, dan selsel %aringan penyambung araknoid dan dura. Sebagian besar tumor bersi"at %inak dan tidak mengin"iltrasi %aringan seki sekita tarn rny ya, teta tetapi pi agak agak mene meneka kan n stru strukt ktur ur yang ang bera berada da diba diba'a 'ahn hny ya. ertumbuhan tumor ini lambat sehingga ge%ala kurang diperhatikan dan dapat menyebabkan diagnosis yang salah (rie & *ilson, 200+). 2. P)( P)(-/' -/'''-$$-' '
$enu $enuru rutt $utta $uttai in n (200 (200-) -),, Tumor umor otak otak meny menyeb ebab abka kan n gang ganggu guan an neurologis yang progresi" yang disebabkan oleh dua "aktor yaitu gangguan "okal oleh tumor dan kenaikan tekanan intrakranial (T/). angguan "okal ter%adi apabila terdapat penekanan pada %aringan otak dan in"iltrasi atau inasi langsung pada parenkim otak dengan kerusakan %aringan neuron. erubahan supl suplai ai dara darah h akib akibat at teka tekana nan n yang ang diti ditimb mbul ulak akn n tumo tumorr yang ang tumb tumbuh uh menyebabkan nekrosis %aringan otak yang mengakibatkan ter%adi kehilangan "ungsi seara akut dan dapat diperparah dengan gangguan serebroaskuler primer. Serangan ke%ang sebagai mani"estasi perubahan kepekaan neuron akibat kompresi, inasi dan perubahan suplai darah ke dalam %aringan otak.
ening eningkat katan an tekana tekanan n intrak intrakrani ranial al dapat dapat diakib diakibatk atkan an oleh oleh beberap beberapaa "aktor seperti bertambahnya massa dalam tengkorak, edema sekitar tumor dan perubahan sirkulasi SS. Tumor Tumor ganas menyebabkan edema dalam %aringan otak otak yang yang didu diduga ga dise diseba babk bkan an oleh oleh perb perbed edaa aan n teka tekana nan n osmo osmosi siss yang ang menyeba menyebabka bkan n penye penyerap rapan an airan airan tumor tumor.. 3bstru 3bstruksi ksi ena ena dan edema edema yang yang disebabkan oleh kerusakan sa'ar di otak menimbulkan peningkatan olume intrakranial dan meningkatkan T/ (Battia, 200-). ening eningkat kataka akan n T/ membah membahaya ayakan kan %i'a %i'a %ika %ika ter%adi ter%adi dengan dengan epat. epat. $ekanisme $ekanisme kompensasi kompensasi memerlukan memerlukan 'aktu berharihari berharihari atau berbulanbu berbulanbulan lan untuk untuk men%adi men%adi e"ekti" e"ekti" dan oleh oleh karena karena itu tidak tidak bergun bergunaa apabil apabilaa tekana tekanan n intrakranial timbul epat. $ekanisme kompensasi ini meliputi olume darah intrak intrakran ranial, ial, olume olume SS, SS, kandun kandungan gan airan airan intrase intrasel, l, dan mengur mengurang angii sel parenkim otak. /enaikan tekanan yang tidak diatasi akan menimbulkan herniasi unkus serebellum. 4erniasi unkus timbul %ika girus medialis lobus melalui insisura tentorial karena adanya lobus temporalis bergeser ke in"erior melalui insisura tentorial karena adanya massa dalam hemis"er otak. 4erniasi menekan mesense"alon menyebabkan hilangnya kesadaran dan menekan sara" otak ke 5. ada herniasi serebellum, tonsil serebellum bergeser ke ba'ah melalui melalui "orame "oramen n magnum magnum oleh oleh suatu suatu massa massa posteri posterior or./ ./omp ompresi resi medull medullaa oblong oblongata ata dan henti henti na"as na"as ter%adi ter%adi dengan dengan epat. epat.er eruba ubahan han "isiolo "isiologis gis yang yang ter%adi akibat peningkatan intrakranial yang epat adalah bradikardi progresi", hipertensi sistemik dan gangguan perna"asan (Battia, 200-).
3. T)+d +d) ) d)+ d)+ Ge0) Ge0)$) $) e%ala e%ala mening meningiom iomaa dapat dapat bersi"a bersi"att umum umum (diseb (disebabk abkan an oleh oleh tekanan tekanan
tumor pada otak dan medulla spinalis) atau bisa bersi"at khusus (disebabkan (disebabkan oleh terganggunya "ungsi normal dari bagian khusus dari otak atau tekanan pada nerus atau pembuluh darah). e%ala umumnya menurut $ard%ono (2005) yaitu sebagai berikut6 a) Sakit Sakit kepala, kepala, dapat dapat berat atau bertamb bertambah ah buruk buruk saat berakti" berakti"itas itas atau pada pagi hari
b) erubahan mental ) /e%ang d) $ual $ual munta untah h e) erubah erubahan an isual, isual, misalny misalnyaa pandan pandangan gan kabur kabur.. e%ala dapat pula spesi"ik terhadap lokasi tumornya, seperti6 a) $ening $eningiom iomaa "al# dan parasa parasagit gittal6 tal6 nyeri nyeri tungka tungkaii b) $eningioma one#itas6 ke%ang, sakit kepala, de"iit neurologis "okal, perubahan status mental ) $enin $eningi giom omaa sphe spheno noid id66 kura kurang ngny nyaa sensi sensibi bili litas tas 'a%ah 'a%ah,, gang ganggu guan an lapangan pandang, kebutaan, dan penglihatan ganda. d) $ening $eningiom iomaa ol"ato ol"atoriu rius6 s6 kurang kurangny nyaa kepeka kepekaan an penium peniuman, an, masalah masalah isual. e) $ening $eningiom iomaa "ossa poster posterior ior66 nyeri ta%am ta%am pada 'a%ah, 'a%ah, mati rasa, rasa, dan spasme spasme ototot otototot ot 'a%ah, 'a%ah, berkur berkurang angny nyaa penden pendengara garan, n, ganggu gangguan an menelan, gangguan gaya ber%alan, ") $enin $eningi giom omaa supr suprase asella llar6 r6 pemb pemben engk gkak akan an disku diskuss opti optiku kus, s, masal masalah ah isus g) Spinal Spinal meningioma6 meningioma6 nyeri pungg punggung, ung, nyeri dada dan dan lengan lengan h) $eningioma $eningioma ntraorbi ntraorbital6 tal6 penuruna penurunan n isus, penon%olan penon%olan bola bola mata i) $eni $ening ngio ioma ma ntr ntra aen entr trik ikul ular ar66 peru peruba baha han n ment mental al,, saki sakitt kepa kepala la,, pusing.
. K-&p$ &p$')' Seara umum komplikasi dari tumor meningen atau meningioma adalah
sebagai berikut (7riani, 2012)6 a) 8dema serebral 8dem 8demaa sereb serebri ri atau atau edem edemaa otak otak adalah keadaan patologis patologis ter%adinya ter%adinya akumulasi airan di dalam %aringan otak sehingga meningkatkan olume otak yang meningkatkan olume intraseluler (lebih banyak di daerah substansia grisea) maupun ekstraseluler (daerah substansia alba), yang b)
menyebabkan ter%adinya peningkatan tekanan intrakranial. Tekanan Tekanan intrakranial meningkat (T/). eningkatan tekanan intrakranial sendiri dapat ter%adi pada pasien dengan gangguan tumor otak atau meningioma. eningkatan tekanan intrakranial ini diakib diakibatka atkan n oleh oleh karena karena bertam bertambah bahnya nya massa massa dalam dalam tengko tengkorak rak,, terb terben entu tukn knya ya edem edemaa seki sekitar tar tumo tumor, r, dan dan peru peruba baha han n sirku sirkula lasi si aira airan n
) d)
serebrospinal. 4erniasi otak 4idrose"alus 4idros 4idrose"al e"alus us dapat dapat teradi teradi karena karena diakib diakibatk atkan an oleh oleh adany adanyaa obstru obstruksi ksi sirk sirkul ulas asii
e)
air airan an sere serebr bros ospi pina nall
dari dari ent entri rike kell
late latera rall
ke ruan ruanga gan n
subaraknoid. /e%ang Serangan ke%ang sebagai ge%ala perunahan kepekaan neuron dihubungkan dengan kompesi inasi dan perubahan suplai darah ke %aringan otak. Beberapa tumor membentuk kista yang %uga menekan parenkim otak
")
sekitarnya sehingga memperberat ganggguan neurologis "okal. $etastase ke ke te tempat la lain
!. Pe&er Pe&er' '))+ ))+ K% K% d)+ d)+ Pe+ Pe++0) +0)+ + emerik emeriksaan saan penun% penun%ang ang yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan pada pada tumor tumor otak otak yaitu yaitu
(isenberg, 200+)6 a) T san san dan dan $9 $9 $emperlihatk $emperlihatkan an semua tumor intrakranial intrakranial dan men%adi men%adi prosedur prosedur data a'al ketika penderita menun%ukkan ge%ala yang progresi" atau tanda
tanda penyakit otak yang di"us atau "okal dan salah satu tanda spesi"ik dari sindrom atau ge%alage%ala tumor.
ambar 1. $eningioma
b) emeriksaan airan serebrospinal Tu%uan untuk melihat adanya selsel tumor. emeriksaan ini tidak rutin dila dilaku kuka kan n teru terutam tamaa pada pada pasie pasien n deng dengan an massa massa di otak otak yang yang besar besar.. :mumnya diagnosis histologik ditegakkan melalui pemeriksaan patologi anatom anatomii sebagai sebagai ara yang yang tepat tepat untuk untuk membed membedakan akan tumor tumor dengan dengan prosesproses in"eksi (abses erebri). ) Biopsi Tu%ua Tu%uan n untuk untuk mendia mendiagno gnosis sis kedudu kedudukan kan tumor tumor yang yang dalam dalam dan untuk untuk memberikan dasardasar pengobatan dan in"ormasi prognosis d) 7ngi 7ngiog ogra" ra"ii Sere Serebr bral al Tu%uan memberikan gambaran pembuluh darah serebral dan letak tumor serebral. e) 8lek 8lektro troen ense" se"al alog ogram ram (88) (88) $endeteksi gelombang otak abnormal pada daerah yang ditempati tumor dan dapat memungkinkan untuk megealuasi lobus temporal pada 'aktu ke%ang
#. Ter)p' ena enata tala laks ksan anaa aan n
yang ang
dapa dapatt
dila dilaku kuka kan n
pada pada
tumo tumorr
meni mening ngea eall
( Meningioma) Meningioma) adalah sebagai berikut6 Terapi $edikamentosa )4 Terapi 7ntiko 7ntikonu nulsan lsan untuk untuk ke%ang ke%ang dan kortik kortikost ostero eroid id seperti seperti de#ame de#ametaso tason n untuk untuk mengurangi mengurangi peningkatan peningkatan tekanan intra kranial. kranial. Steroid Steroid %uga dapat memper memperbai baiki ki de"isit de"isit neurol neurologi ogiss "okal "okal sementa sementara ra dengan dengan mengob mengobati ati edema otak (isenberg, 200+) b) embedahan embedahan merupakan terapi utama pada penatalaksanaan semua %enis meni mening ngio ioma ma.. Tu%uan %uan dari dari resek reseksi si meni mening ngio ioma ma adala adalah h mene menent ntuk ukan an diagnosis diagnosis de"initi", de"initi", mengurang mengurangii e"ek massa, dan meringankan meringankan ge%ala ge%ala ge%ala. 9eseksi harus dilakukan sebersih mungkin agar memberikan hasil yang yang lebih lebih baik. baik. Sebaik Sebaiknya nya reseksi reseksi yang yang dilaku dilakukan kan melipu meliputi ti %aringa %aringan n tumor, batas duramater sekitar tumor, dan tulang kranium apabila terlibat. 9esek 9eseksi si tumo tumorr pada pada skull base base sering kali subtotal karena lokasi dan perlekatan dengan pembuluh darah ($odha ($odha & utin, 200+). ) Radiotherapy 9adio adiote tera rap pi meru merup pakan akan sala salah h satu satu moda modali lita tass pen penting ting
dalam alam
penatalaksanaan proses keganasan. 9adioterapi memiliki banyak peranan pada berbagai %enis tumor otak. 9adioterapi diberikan pada pasien dengan keadaan inoperabel, sebagai ad%uant pasa operasi, atau pada kasus rekuren yang sebelumnya telah dilakukan tindakan operasi.ada dasa dasarn rny ya tekn teknik ik radi radiot oter erap apii yang ang dipa dipaka kaii adal adalah ah 5; on" on"or orma mall radiot radiothera herapy py,, namun namun teknik teknik lain lain dapat dapat %uga %uga diguna digunakan kan untuk untuk pasien pasien tert tertent entu u sepert sepertii stereotactic radiosurgery/radiotherapy (/emenkes (/emenkes 9, 201+). d) hem hemoth otherap erapy y /emoterapi pada kasus tumor otak saat ini sudah banyak digunakan karena diketahui dapat memperpan%ang survival memperpan%ang survival rate dari rate dari pasien terutama
pada kasus oligodendroglioma. /emoterapi pada tumor otak tidak bersi"at kurati", tu%uan utama dari kemoterapi adalah untuk menghambat pertumbuhan tumor dan meningkatkan kualitas hidup ( quality of life) life) pasien selama mungkin (/emenkes 9, 201+). 201+).
5. A%)+ A%)+ Kep Keper er)6) )6)()+ ()+ 1. Pe+)0')+ ). 7namnesis 7namnesis pada klien dengan tumor otak dapat dilakukan sebagai berikut 1) ;ata ;ata demo demogr gra" a"ii nama, umur, %enis kelamin, agama, suku bangsa, status perka'inan,
pendidikan,
peker%aan,
golongan
darah,
penghasilan,
alamat,
penanggung %a'ab, tanggal dan %am masuk rumah sakit, nomor register, diagnosa medis. 2) /elu /eluha han n utam utamaa /eluhan utama yang sering men%adi alasan klien untuk meminta pertolongan kesehatan biasanya berhubungan dengan dengan peningkatan T/ dan adanya gangguan "okal sepeti nyeri kepala hebat, muntah muntah, ke%ang dan penurunan tingkat kesadaran. 5) 9i'aya 9i'ayatt keseha kesehatan tan sekaran sekarang g /a%i bagaimana ter%adi nyeri kepala, mual, muntah, ke%ang dan penurunan tingkat keasadaran dengan pendekatan <9ST. <9ST.7danya 7danya penurunan atau perubahan pada tingkat kesadaran dihubungkan dihubungkan dengan perubahan didalam intrakranial./eluhan perubahan perilaku %uga umum ter%adi.Sesuai perkembangan penyakit, dapat ter%adi letargi, tidak responsi" dan koma. !) 9i'ay 9i'ayat at kese keseha hatan tan dah dahul ulu u /a%i adanya ri'ayat nyeri kepala sebelumnya.engka%ian ri'ayat ini dapat mendukung pengka%ian dari ri'ayat penyakit saat ini dan merupakan data dasar untuk mengka%i lebih %auh dan untuk memberikan tindakan selan%utnya. +) 9i'aya 9i'ayatt keseha kesehatan tan keluar keluarga ga :ntuk mengetahui ri'ayat kesehatan keluarga sebelumnya apakah ada yang memiliki ri'ayat tumor otak atau tidak
=) emerik emeriksaan saan ola ola >ungs >ungsii /eseha /esehatan tan a) ola ola persep persepsi si dan dan pemelih pemelihara araan an keseh kesehatan atan ;ika ;ika%i %i apak apakah ah klie klien n meng menger erti ti tent tentan ang g
peny penyak akit itny nyaa
dan dan
bagaimana pengambilan keputusan saat sakit b) ola nutrisi metabolik ?a"su makan hilang, adanya mual muntah selama "ase akut, kehilangan sensasi pada lidah, pipi dan tenggorokan, kesulitan menelan gangguan pada re"leks palatum dan "aringeal ) ola ola elim elimin inas asii erubahan pola berkemih dan buang air besar d) ola ola akti akti"it "itas as dan dan latih latihan an anggu angguan an tonus tonus otot otot ter%adi ter%adinya nya kelema kelemahan han otot, otot, ganggu gangguan an tingkat kesadaran, resiko trauma karena epilepsi, hemiparesis, ataksia, gangguan penglihatan dan merasa mudah lelah e) ola ola tidu tidurr dan dan isti istirah rahat at Susah untuk beristirahat atau mudah tertidur ") ola ola perse persepsi psi kognit kogniti" i" dan sensori sensori usin using, g, sakit sakit kepa kepala, la, kelem kelemah ahan an,, tini tinitu tus, s, a"asi a"asiaa moto motori rik, k, gang ganggu guan an penurunan
rasa rasa
peng pengea eapa pan, n, pen peniu iuma man n
memori,
pemeahan
dan dan
peng pengli liha hata tan, n,
masalah,
kehilangan
kemampuan masuknya rangsang isual, menurunan kesadaran sampai sampai dengan dengan koma, koma, tidak tidak mampu mampu mereka merekam m gambar gambar,, tidak tidak mampu membedakan kanan@kiri g) ola ola perse persepsi psi dan konsep konsep diri diri erasaan erasaan tidak berdaya berdaya dan putus putus asa, emosi labil dan kesulitan kesulitan untuk mengekspresikan h) ola ola peran peran dan hubu hubunga ngan n dengan dengan sesam sesamaa $asalah $asalah biara biara dan ketida ketidakma kmampu mpuan an dalam dalam berkom berkomuni unikas kasii (kehilangan komunikasi erbal@ biara pelo)
i) 9epr 9eprod oduk uksi si dan dan sek seksu sual alita itass 7danya 7danya ganggu gangguan an seksua seksualita litass dan penyimp penyimpang angan an seksual seksualitas itas atau pengaruh@hubungan penyakit terhadap seksualitas %) ola mekanisme koping dan toleransi terhadap stres 7danya 7danya perasaa perasaan n emas, emas, takut, takut, tidak tidak sabar sabar ataupun ataupun marah, marah, perasaan tidak berdaya, putus asa, respon emosional klien terhadap status saat ini, mudah tersinggung, mekanisme koping
yang ang bias biasaa digu diguna naka kan n dan dan oran orang g yang ang memb memban antu tu dala dalam m pemeahan masalah k) Sist Sistem em kepe kepera raya yaan an 7gama yang dianut, apakah kegiatan ibadah terganggu atau tidak. b. emeriksaan >isik 1) /ead /eadaa aan n :m :mum /eadaan /eadaan umum umum pasien pasien diamat diamatii mulai mulai saat pertam pertamaa kali kali bertemu bertemu dengan pasien dilan%utkan mengukur TTA, kesadaran pasien diamati sadar sepenuhnya (komposmentis, apatis, somnolen, delirium semi koma, koma, keadaan sakit diamati apakah berat, sedang, ringan atau tampak tidak sakit. 2) eng engka ka%ia %ian n sara" sara" kran krania iall a) Sara" ada klien tumor meningeal yang tidak mengalami kompresi sara" ini tidak memiliki kelainan pada "ungsi peniuman. b) Sara" angguan lapang pandang disebabakan lesi pada bagian tertentu dari lintasan lintasan isual isual.. ada ada pemerik pemeriksaan saan "undus "unduskop kopii dapat dapat ditemu ditemukan kan adanya papiledema. Tanda yang menyertai papailedema dapat ter%adi gang ganggu guan an peng pengli liha hata tan n term termasu asuk k pemb pembesa esaran ran bint bintik ik buta buta dan dan amaurosis "ugaks (saat ketika penglihatan berkurang).
) Sara" Sara" , , A A, dan dan A A 7dan 7dany ya kelu kelum mpuha puhan n unil unilat ater eral al atau atau bila bilate tera rall
dari dari sara sara""
A
member memberika ikan n mani"es mani"estasi tasi pada pada suatu suatu tanda tanda adany adanyaa gliobl glioblasto astoma ma multi"orms
ambar - glioblastoma multi"orms d) Sara" A ada meningioma tidak meningioma tidak menekan sara" trigeminus, tidak ada kelainan pada "ungsi sara" ini. e) Sara" A
ersepsi pengeapan dalam batas normal, 'a%ah asimetris, dan otot 'a%ah tertarik ke bagian sisi yang sehat ") Sara" A A ada ada neurol neurolema ema didapa didapatka tkan n adanya adanya tuli tuli persep persepsi. si. Tumo Tumorr lobus lobus temporalis menyebabkan tinitus dan halusinasi pendengaran yang mungkin mungkin diakibatkan diakibatkan iritasi korteks korteks pendengaran pendengaran temporalis atau korteks yang berbatasan g) Sara Sara"" dan dan /emampuan /emampuan menelan kurang kurang baik dan terdapat terdapat kesulitan kesulitan membuka membuka mulut h) Sara" Tidak ada atro"i otot sternokleidomastoideus dan trapezius i) Sara" Cidah simetris, terdapat deiasi pada satu sisi dan "asikulasi, indra pengeapan normal 5) eng engka ka%ia %ian n sistem sistem mot motori orik k /eseimb /eseimbang angan an dan koordi koordinas nasi, i, lesi serebel serebellum lum mengak mengakiba ibatkan tkan ganggu gangguan an perger pergeraka akan. n. anggu angguan an ini berari berariasi asi bergan bergantun tung g pada pada ukuran dan lokasi spesi"ik tumor dalam serebellum. angguan yag paling sering di%umpai yang kurang menolok tetapi memiliki karakteristik yang sama dengan tumor serebellum adalah hipotonia (tidak (tidak ada resisten resistensi si normal normal terhad terhadap ap regang regangan an dan perpin perpindah dahan an anggot anggotaa tubuh tubuh dari dari sikap sikap aslinya aslinya)) dan hiperek hipereksten stenbil bilitas itas sendi. sendi. angguan dalam koordinasi berpakaian merupakan iri khas pada klien dengan tumor lobus temporalis.
ambar D angguan koordinasi berpakaian !) eng engka ka%ia %ian n re"l re"lek ekss erakan erakan inolu inolunte nter6 r6 pada pada lesi tertent tertentu u yang yang memberi memberikan kan tekana tekanan n pada area "okal kortikal tertentu, biasanya menyebabkan ke%ang umum. +) engka engka%ian %ian sistem sistem sensori sensorik k $ungkin nyeri kepala merupakan ge%ala umum yang paling sering di%umpai pada klien tumor otak. ?yeri dapat digambarkan bersi"at dalam, dalam, terusm terusmener enerus, us, tumpul tumpul,, dan kadang kadangkad kadang ang hebat hebat sekali. sekali. ?yeri ini paling hebat 'aktu pagi hari dan men%adi lebih hebat oleh aktiitas yang biasanya meningkatkan tekanan intrakranial, seperti membungkuk, batuk dan menge%an. ?yeri kepala dapat berkurang bila diberi aspirin dan kompres air dingin di daerah yang sakit. ?yeri kepala digambarkan dalam atau meluas atau dangkal tetapi terus menerus. menerus. Tumor Tumor "rontal "rontal menghasilka menghasilkan n bilateral,
tumor
kelen%ar
hipo"isis
sakit kepala kepala pada "rontal "rontal menghasilkan
nyeri
yang
menyebar antara 2 pelipis, tumor serrebelum menghasilkan nyeri daerah suboksipital bagian belakang kepala. ?yeri kepala oksipital merupa merupakan kan ge%ala ge%ala pertama pertama pada pada tumor tumor "osa "osa posteri posterior or.. /irak /irakira ira sepertiga lesi supratentorial menyebabkan nyeri kepala "rontal. =) emeri emeriks ksaa aan n "isik "isik (B1B (B1B=) =) a.
B1 (reathing! nspeksi pada keadaan lan%ut yang disebabkan adanya kompresi pada
medulla
oblongata
didapatkan
adanya
gangguan
perna"asan seperti irama na"as meningkat, dispnea, potensial obstruksi %alan na"as, dis"ungsi neuromuskuler b.
B2 (lood! ada ada keadaa keadaan n lan%ut lan%ut yang yang diseba disebabka bkan n adany adanyaa kompre kompresi si pada pada medulla oblongata didapatkan adanya kegagalan sirkulasi .
.
B5 (rain! Tumor Tumor otak otak sering sering menyeb menyebabk abkan an berbag berbagai ai de"isit de"isit neurol neurologi ogi tergantung dari gangguan "okal dan adanya peningkatan T/. engka%ian B5 merupakan pemeriksaan "okus dan lebih lengkap
diband dibanding ingkan kan dengan dengan pengka pengka%ian %ian pada pada sistem sistem lainny lainnya. a. Trias Trias klasi klasik k pada pada tumo tumorr kepa kepala la adal adalah ah nyeri nyeri kepa kepala la,, munt muntah ah dan dan papiledema. d"
B! (ladder! nkont nkontine inensi nsiaa urine urine yang yang berlan% berlan%ut ut menun% menun%ukk ukkan an kerusa kerusakan kan neurologis yang luas.
e.
B+ (o#el! ;idapa ;idapatka tkan n adany adanyaa keluha keluhan n kesulita kesulitan n menelan menelan,, na"su na"su makan makan menurun, mual dan muntah pada "ase akut.$ual dan muntah ter%adi sebagai akibat rangsangan pusat muntah pada medulla oblong oblongata. ata.$un $untah tah paling paling sering sering ter%adi ter%adi pada pada anaka anakanak nak dan berhubungan dengan peningkatan tekanan intraranial disertai pergeseran batang otak.$untah dapat ter%adi tanpa didahului mual dan dapat berupa muntah proyektil. pro yektil.
".
B= (one! 7danya 7danya gangguan gangguan beraktiitas beraktiitas karena karena kelemahan, kelemahan, kehilangan kehilangan sensorik mudah lelah menyebabkan masalah pada pola aktiitas dan istirahat.
. eme emerik riksaa saan n penu penun% n%an ang g 1)
T san dan $9 $emperlihatkan semua tumor intrakranial dan men%adi prosedur data a'al ketika penderita penderita menun%ukkan menun%ukkan ge%ala yang progresi" progresi" atau tanda tanda penyakit otak yang di"us atau "okal dan salah satu tanda spesi"ik dari sindrom atau ge%alage%ala tumor.
ambar 2. ambaran $eningioma d. emerik emeriksaan saan airan airan serebro serebrospi spinal nal Tu%uan untuk melihat adanya selsel tumor. emeriksaan ini tidak rutin dilakukan terutama pada pasien dengan massa di otak yang besar. :mumny :mumnyaa diagno diagnosis sis histol histologi ogik k ditega ditegakka kkan n melalu melaluii pemerik pemeriksaan saan patologi anatomi sebagai ara yang tepat untuk membedakan tumor dengan prosesproses in"eksi (abses erebri). e. Biopsi Tu%uan untuk mendiagnosis kedudukan tumor yang dalam dan untuk memberikan dasardasar pengobatan dan in"ormasi prognosis
". 7ngi 7ngiog ogra ra"i "i Sere Serebr bral al Tu%uan Tu%uan memberi memberikan kan gambar gambaran an pembul pembuluh uh darah darah serebra serebrall dan letak letak tumor serebral. g. 8lek 8lektro troen ense se"al "alog ogram ram (88 (88)) $endeteksi gelombang otak abnormal pada daerah yang ditempati tumor dan dapat memungkinkan untuk megealuasi lobus temporal pada 'aktu ke%ang.
2.
D')+-) Keper)6)()+
;iagnosa kepera'atan yang dapat munul pada pasien dengan tumor meningeal atau meningioma adalah meningioma adalah sebagai berikut6 a) /etida /etidake"e ke"ekti kti"an "an pola napas berhubu berhubunga ngan n dengan dengan kompresi kompresi pada pusat pusat pernapasan di medulla oblongata, kelemahan otototot pernapasan, kegagalan "ungsi pernapasan. b) ?yeri akut berhubungan dengan kompresi@ penekanan %aringan otak dan peningkatan tekanan intrakranial ) /etida /etidaksei kseimba mbanga ngan n nutrisi nutrisi66 kurang kurang dari kebutu kebutuhan han tubuh berhubun berhubungan gan dengan muntah dan peningkatan tekanan intrakranial
d) angguan angguan persepsi persepsi sensori sensori berhubun berhubungan gan dengan dengan oklusi oklusi ena ena sentral dan dan peningkatan tekanan intrakranial e) ;e"isie ;e"isiensi nsi pengetah pengetahuan uan berhubun berhubungan gan dengan dengan kurang kurang in"ormas in"ormasii terkait terkait penyakit ") 9isi 9isiko ko keti ketida dake ke"e "ekt kti" i"an an per" per"us usii %ari %aring ngan an otak otak berh berhub ubun unga gan n deng dengan an gangguan suplai darah ke otak g) 9isik isiko o
ede edera ra
papiledema
berh erhubun ubunga gan n
denga engan n
gan ganggua gguan n
pengl englih ihat atan an
dan
3. Pere+ Pere+7)+ 7)+))+ ))+ Keper Keper)6) )6)()+ ()+ N. 1.
D')+-) T0)+ d)+ Kr'(er') H)'$ Keper)6)()+ 8NO54 /e ti ti da dake"ekti"an pola Setelah dilakukan napa napass berh berhub ubun unga gan n tindakan kepera'atan dengan kompresi pada selama ..# 2! %am pasien pusat pernapasan di menun%ukkan kee"ekti"an medu medulla lla oblo oblong ngat ata, a, pola na"as, dibuktikan kelema kelemahan han ototo otototot tot dengan kriteria hasil6 Suaraa na"a na"ass yang yang pernapasan, kegagalan 1. Suar bersih, tidak ada "ungsi pernapasan.
sianosis dan dyspneu 2. ram ramaa na"a na"as, s, "rekuensi perna"asan dalam rentang normal (1= 20#@menit) 5. TTA TTA dal dalam am bata batass normal (T;6 120@-0, 99 1=20#@mnt, ?adi -0100#@mnt, Suhu 5=,+5,+o)
2.
?yeri akut berhubungan dengan kompresi@ kompresi@ penekanan penekanan %aringan otak dan peningkatan tekanan intrakranial
Setelah dilakukan tindakan kepera'atan selama ...#2! %am pasien dapat mengontrol nyeri dengan kriteria hasil6 1. $eng $enggu guna naka kan n metode nonanalgetik untu untuk k meng mengur uran angi gi nyeri 2. $eng $enggu guna naka kan n anal nalgeti getik k sesu sesuaai kebutuhan 5 . $elaporkan n ye yeri sudah terkontrol
I+(er9e+' Keper)6)()+ 8NI54
R)'-+)$
M)+)0e&e+ 0)$)+ +)p) d)+ &-+'(-r per+)p))+ 1. $onito $onitorr respir respirasi asi dan dan status status 1. $enget $engetahu ahuii status status respiras respirasii 32 sebagai dasar untuk melakukan tindakan kepera'atan 2. ;istre ;istress perna pernapas pasan an dan dan 2. antau antau "rek "rekuen uensi, si, iram irama, a, perubahan pada tanda ital kedalaman perna"asan. dapat ter%adi sebagai akibat stres "isiologi dan dapat menun%ukkan ter%adinya syok sehubungan dengan hipoksia. 5. $ening $eningkat katkan kan inspi inspiras rasii 5. Berika Berikan n posisi posisi yang yang maksimal, meningkatkan nyaman yaitu semi"o'ler ekspansi paru !. $emaks $emaksima imalka lkan n oksigen oksigen pada pada !. 7n%urk 7n%urkan an pasien pasien untuk untuk darah arteri dan membantu melakukan na"as dalam. dalam penegahan hipoksia +. $emenu $emenuhi hi oksi oksigen gen dalam dalam +. /olabo /olaboras rasii dengan dengan dokter dokter tubuh. untuk pemberian terapi oksigen.
M)+)0e&e+ N*er' 1. Caku Cakuka kan n peng pengka ka%i %ian an nyer nyerii 1. seara komprehensi" termasuk lokasi, karakteristik , d ur urasi, "rekuensi, kualitas dan "aktor presipitasi 2. 3bser 3bserasi asi reaks reaksii nonerb nonerbal al 2. dari ketidaknyamanan
5. una unaka kan n tekni teknik k komun komunik ikas asii 5. terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
$enge engeta tahu huii kara karakt kter eris isti tik k n ye yeri u nt ntu k pemilihan interensi
$enge engeta tahu huii reaksi aksi pasi pasien en terhadap nyeri yang dirasakan una memilih interensi yang tepat yang d ap apat digunakan
!. Caku Cakuka kan n mana mana%e %eme men n nyer nyerii !. $eni $ening ngka katk tkan an rasa rasa nyama nyaman n sesuai sesuai skala nyeri misalnya misalnya dengan dengan mengurangi mengurangi sensasi sensasi pengaturan posisi "isiologis tekan pada area yang sakit +. /ontr ontrol ol ling lingku kung ngaan yang ang +. $engurangi "aktor yang dapat mempengaru mempengaruhi hi nyeri dapa dapatt memp memper erpa para rah h nyer nyerii seperti suhu ruangan, pasien penahayaan, dan kebisingan
2.
?yeri akut berhubungan dengan kompresi@ kompresi@ penekanan penekanan %aringan otak dan peningkatan tekanan intrakranial
Setelah dilakukan tindakan kepera'atan selama ...#2! %am pasien dapat mengontrol nyeri dengan kriteria hasil6 1. $eng $enggu guna naka kan n metode nonanalgetik untu untuk k meng mengur uran angi gi nyeri 2. $eng $enggu guna naka kan n anal nalgeti getik k sesu sesuaai kebutuhan 5 . $elaporkan n ye yeri sudah terkontrol
M)+)0e&e+ N*er' 1. Caku Cakuka kan n peng pengka ka%i %ian an nyer nyerii 1. seara komprehensi" termasuk lokasi, karakteristik , d ur urasi, "rekuensi, kualitas dan "aktor presipitasi 2. 3bser 3bserasi asi reaks reaksii nonerb nonerbal al 2. dari ketidaknyamanan
5. una unaka kan n tekni teknik k komun komunik ikas asii 5. terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
$enge engeta tahu huii kara karakt kter eris isti tik k n ye yeri u nt ntu k pemilihan interensi
$enge engeta tahu huii reaksi aksi pasi pasien en terhadap nyeri yang dirasakan una memilih interensi yang tepat yang d ap apat digunakan
!. Caku Cakuka kan n mana mana%e %eme men n nyer nyerii !. $eni $ening ngka katk tkan an rasa rasa nyama nyaman n sesuai sesuai skala nyeri misalnya misalnya dengan dengan mengurangi mengurangi sensasi sensasi pengaturan posisi "isiologis tekan pada area yang sakit +. /ontr ontrol ol ling lingku kung ngaan yang ang +. $engurangi "aktor yang dapat mempengaru mempengaruhi hi nyeri dapa dapatt memp memper erpa para rah h nyer nyerii seperti suhu ruangan, pasien penahayaan, dan kebisingan
5.
9isi 9isiko ko keti ketida dake ke"e "ekt kti" i"an an per"usi %aringan otak berhubungan dengan gangguan suplai darah ke otak
Setelah dilakukan tind tindak akan an kepe kepera ra'a 'ata tan n selama ...#2! %am pasien ter terbeba bebass dar dari risi risiko ko ketidake"e ketidake"ekti"a kti"an n per"usi per"usi %aringan otak dengan kriteria hasil6 1. Tida Tidak k ada ada tan tanda da peningkatan T/ 2. /lie /lien n mampu mampu bia biara ra dengan %elas, menun%ukkan konsentrasi, perhatian dan orientasi baik
=. 7%arkan teknik non =. "armakologi untuk mengatasi nyeri seperti relaksasi na"as dalam, dis tr traksi, dan kompres)
$eng $engur uran angi gi nyer nyerii tanp tanpaa obat obat obatan
. /olaborasi analgetik
em emberi berian an anal analge gesi sik k dapa dapatt mengurangi nyeri dan dapat diselingi diselingi dengan melakukan melakukan teknik mana%emen nyeri non "armakologi
pemberian .
M-+'(-r'+ TIK rias klas klasik ik meni mening ngka kata tan n 1. ant antaau tanda anda dan dan ge%a ge%ala la 1. Trias T/ T / yait ya itu u munt mu ntah ah, , nyer ny eri i peningkatan T/ yaitu kepala, dan papil edema mengka%i mengka%i S klien, tanda tanda tanda tanda ital, ital, respon respon pupil, pupil, dan danat atat at adan adanya ya munt muntah ah,, saki sakitt kepa kepala la,, peru peruba baha han n ters terseb ebuny unyii (mis (misEE leta letarg rgi, i, gelisah, perubahan mental 2. 4indarkan situasi atau 2. >leksi @ rotasi leher manu e eer yan g dap at at berlebihan, stimulasi panas meningkatka meningkatkan n T/ ("leksi @ ding dingin in,, mena menaha han n na"a na"as, s, rota rotasi si lehe leherr berl berleb ebih ihan an,, menge%an, menge%an, perubahan perubahan posisi
5.
9isi 9isiko ko keti ketida dake ke"e "ekt kti" i"an an per"usi %aringan otak berhubungan dengan gangguan suplai darah ke otak
=. 7%arkan teknik non =. "armakologi untuk mengatasi nyeri seperti relaksasi na"as dalam, dis tr traksi, dan kompres)
$eng $engur uran angi gi nyer nyerii tanp tanpaa obat obat obatan
. /olaborasi analgetik
em emberi berian an anal analge gesi sik k dapa dapatt mengurangi nyeri dan dapat diselingi diselingi dengan melakukan melakukan teknik mana%emen nyeri non "armakologi
pemberian .
Setelah dilakukan tind tindak akan an kepe kepera ra'a 'ata tan n selama ...#2! %am pasien ter terbeba bebass dar dari risi risiko ko ketidake"e ketidake"ekti"a kti"an n per"usi per"usi %aringan otak dengan kriteria hasil6 1. Tida Tidak k ada ada tan tanda da peningkatan T/ 2. /lie /lien n mampu mampu bia biara ra dengan %elas, menun%ukkan konsentrasi, perhatian dan orientasi baik
M-+'(-r'+ TIK rias klas klasik ik meni mening ngka kata tan n 1. ant antaau tanda anda dan dan ge%a ge%ala la 1. Trias T/ T/ yait yaitu u munt muntah ah,, nyer nyerii peningkatan T/ yaitu kepala, dan papil edema mengka%i mengka%i S klien, tanda tanda tanda tanda ital, ital, respon respon pupil, pupil, dan danat atat at adan adanya ya munt muntah ah,, saki sakitt kepa kepala la,, peru peruba baha han n ters terseb ebuny unyii (mis (misEE leta letarg rgi, i, gelisah, perubahan mental 2. 4indarkan situasi atau 2. >leksi @ rotasi leher manu e eer yan g dap at at berlebihan, stimulasi panas meningkatka meningkatkan n T/ ("leksi @ ding dingin in,, mena menaha han n na"a na"as, s, rota rotasi si lehe leherr berl berleb ebih ihan an,, menge%an, menge%an, perubahan perubahan posisi
5. ening eningkat katan an tingka tingkatt kesadaran (S 1+, tidak ada gerakan inolunter) !. TTA TTA dal dalam am bat batas as normal (T;6 120@-0, 99 1=20#@mnt, ?adi -0100#@mnt, Suhu 5=,+5,+o).
stim stimul ulas asii pana panass ding dingin in,, yang epat, menge%an, batuk menahan menahan na"as, na"as, menge%an, menge%an, dapat meningkatkan tekanan perubahan posisi yang intrakranial epat) anas merup merupaka akan n re"lek re"lek dari dari 5. $oni $onito torr ling lingku kung ngan an yang yang 5. anas hipotalamus.eningkatan dapat menstimulus kebutuhan kebutuhan metabolisme metabolisme dan peningkatan T/ 3₂ akan kan menu menun% n%aang peningkatan T/ !. $emb $ember erik ikan an suas suasan anaa yang yang !. Beri Berika kan n ling lingku kung ngan an yang yang tenang tenang dapat dapat mengur mengurang angii tenang resp respon on psik psikol olog ogiis dan dan memberikan memberikan istirahat istirahat untuk mempertaha mempertahankan nkan T/ yang rendah +. Steroi Steroid d untuk untuk mengur mengurang angii +. /ola /olabo bora rasi si pemb pember eria ian n obat obat in"lamasi dan mengurangi sesu sesuai ai indi indika kasi si sepe sepert rtii edema steroid de#ametason
5. ening eningkat katan an tingka tingkatt kesadaran (S 1+, tidak ada gerakan inolunter) !. TTA TTA dal dalam am bat batas as normal (T;6 120@-0, 99 1=20#@mnt, ?adi -0100#@mnt, Suhu 5=,+5,+o).
.
stim stimul ulas asii pana panass ding dingin in,, yang epat, menge%an, batuk menahan menahan na"as, na"as, menge%an, menge%an, dapat meningkatkan tekanan perubahan posisi yang intrakranial epat) anas merup merupaka akan n re"lek re"lek dari dari 5. $oni $onito torr ling lingku kung ngan an yang yang 5. anas hipotalamus.eningkatan dapat menstimulus kebutuhan kebutuhan metabolisme metabolisme dan peningkatan T/ 3₂ akan kan menu menun% n%aang peningkatan T/ $ember erik ikan an suas suasan anaa yang yang !. Beri Berika kan n ling lingku kung ngan an yang yang !. $emb tenang tenang dapat dapat mengur mengurang angii tenang resp respon on psik psikol olog ogiis dan dan memberikan memberikan istirahat istirahat untuk mempertaha mempertahankan nkan T/ yang rendah +. Steroi Steroid d untuk untuk mengur mengurang angii +. /ola /olabo bora rasi si pemb pember eria ian n obat obat in"lamasi dan mengurangi sesu sesuai ai indi indika kasi si sepe sepert rtii edema steroid de#ametason
E9)$)'
8alu 8aluasi asi merupak merupakan an tahap tahap akhir akhir dari proses proses asuhan asuhan kepera' kepera'atan atan.. >ormat ealuasi yang sering dipakai adalah "ormat S37, dalam "ormat ini kita kita dapat dapat menget mengetahu ahuii perkem perkemban bangan gan keadaa keadaan n pasien pasien.. 7pakah 7pakah masalah masalah kepera'atannya sudah terselesaikan atau belum. 8aluasi kepera'atan yang mungkin diapai dalam pemberian asuhan kepera'atan dalah sebagai berikut6 a) b) ) d) e) ") g)
ola ola na"a na"ass kemb kembali ali e"ek e"ekti ti" " ?yeri akut berkurang ?utris ?utrisii sesuai sesuai denga dengan n kebutu kebutuhan han tubu tubuh h anggu angguan an perse persepsi psi sensori sensori terat teratasi asi enget engetahu ahuan an tentang tentang peny penyaki akitt bertamb bertambah ah Tidak Tidak ter%ad ter%adii ketidake ketidake"ek "ekti"a ti"an n per"usi per"usi %aring %aringan an otak Tidak idak ter%a ter%adi di ede edera ra
!. Discharger Planning Planning
emberian in"ormasi pada klien dan keluarga tentang6 a. 3bat
.
E9)$)'
8alu 8aluasi asi merupak merupakan an tahap tahap akhir akhir dari proses proses asuhan asuhan kepera' kepera'atan atan.. >ormat ealuasi yang sering dipakai adalah "ormat S37, dalam "ormat ini kita kita dapat dapat menget mengetahu ahuii perkem perkemban bangan gan keadaa keadaan n pasien pasien.. 7pakah 7pakah masalah masalah kepera'atannya sudah terselesaikan atau belum. 8aluasi kepera'atan yang mungkin diapai dalam pemberian asuhan kepera'atan dalah sebagai berikut6 a) b) ) d) e) ") g)
ola ola na"a na"ass kemb kembali ali e"ek e"ekti ti" " ?yeri akut berkurang ?utris ?utrisii sesuai sesuai denga dengan n kebutu kebutuhan han tubu tubuh h anggu angguan an perse persepsi psi sensori sensori terat teratasi asi enget engetahu ahuan an tentang tentang peny penyaki akitt bertamb bertambah ah Tidak Tidak ter%ad ter%adii ketidake ketidake"ek "ekti"a ti"an n per"usi per"usi %aring %aringan an otak Tidak idak ter%a ter%adi di ede edera ra
!. Discharger Planning Planning
emberian in"ormasi pada klien dan keluarga tentang6 a. 3bat Beritahu klien dan keluarga tentang da"tar nama obat, dosis, ara, dan 'aktu pemberian obat b. ;iet yang dian%urkan /lie /lien n disa disara ran nkan kan untu ntuk
bany anyak
meng engkons konsum umsi si
makan akanan an
yang ang
mengandung 3mega5 (salmon, tuna dan tenggiri) yang berman"aat dalam mengur mengurans ansii resisten resistensi si tumor tumor pada terapi. terapi.
3mega 3mega5 5 %uga membantu membantu
memper mempertaha tahanka nkan n dan menaika menaikan n daya daya tahan tahan tubuh tubuh dalam dalam mengha menghadap dapii proses pengobatan tumor otak seperti kemotrapi. 3megaD yang ada di minyak zaitun pun dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus mengurangi pembengkakan dan menguransi sakit saat pengobatan tumor otak.Serat dari roti gandum, sereal, buah segar, sayur dan suku kaang kaan kaanga gan n memb memban antu tu meng mengat atur ur ting tingka katt gula gula.. Sel Sel kank kanker er end enderu erung ng mengkonsumsi gula 101+ kali lipat daripada sel normal sehingga semakin merada meradang. ng. $olic acid yang yang dikenal sebagai itamin BD bisa menegah menyebarnya sehinga bisa membantu pengobatan tumor otak atau bagian lainnya. Aitamin BD dapat ditemukan di sayuran dengan daun hi%au tua (bayam, asparagus dan daun selada), kaang polong, kuning telur dan bi%i
bunga matahari. 7ntioksidandikenal sebagai salah satu sen%ata untuk memban membantu tu pengob pengobata atan n tumor tumor otak. otak. 7ntio 7ntioksi ksidan dan dapat dapat di temukan temukan di keluarga keluarga beri (stra'beri, (stra'beri, rasberi dan blueberi), blueberi), anggur, tomat, brokoli, %eruk, persik, apriot, ba'ang putih, gandum, telur, ayam, kedelai dan ikan. ikan. $akana $akanan n yang yang harus harus dihind dihindari ari pender penderita ita kanker kanker dan tumor tumor otak otak adalah gula dan karbohidrat harus dihindari karena merupakan makanan utama sel kanker.
DATAR PUSTAKA
7riani, T.7. 2012. %istem &eurobehavior . Fakarta 6 Salemba $edika.
Batti Battiaa >B. 200-. 200-. 'suhan epera#atan )ada lien dengan *angguan %istem )ersyarafan. )ersyarafan. Fakarta6 Salemba $edika. Bule Bulehe hek, k, Buth Buther er,, ;ih ;ihter terma man, n, dan dan *agner gner.. 2015 2015.. &ursing +nterventions ,lassification (&+,!" $ifth -dition. -dition. :S76 $osby or'in, 8.F. 2011. uku 2011. uku %aku )atofisiologi. )atofisiologi. Fakarta6 8
isenberg C. 200+. &eurolog 200+. &eurologii. Fakarta6 8rlangga
/em /emenke enkess 9. 9. 201+ 201+.. )anduan &asional )enanganan anker. umor umor Otak . Otak . Fakarta6 /omite ?asional enanggulangan /anker (//?) $ard%o $ard%ono no $, Sidhar Sidharta ta . 2005. &eurologi linis 0asar . >akultas /edokteran :nierstas ndonesia $odh $odha, a, 7., dan dan uti utin, n, .4. 200+ 200+.. ;iag ;iagno nosi siss and and Treatm reatmen entt o" 7typi typial al 7nalplasti $eningioma6 7 9eie'. &eurosur 9eie'. &eurosurgery gery +6 +5-++0 $oorhead, Foh Fohnson son, $aas aas, dan S'aanson. 2015. &ursing ,lassification (&O,!" $ifth -dition" 1%'. Mosby
Outcomes
$uttain 7ri". 200-. uku '2ar 'suhan epera#atan dengan *angguan %istem )ersyarafan. )ersyarafan. Fakarta6 Salemba $edika ?7?;7 nternational. 201+. 0iagnosis epera#atan. 0efinisi dan lasifikasi" Fakarta6 8 rie, rie, Sylia Sylia 7., 7., dan *ilso *ilson n C. $. 200+. )atofisiologi onsep linis )roses3 proses penyakit -disi 4 . Fakarta6 8 Smeltzer & Bare. 2001. Buku 7%ar /epera'atan $edikal Bedah. Fakarta6 8
Tanto, hris, dkk. 201!. apita 201!. apita %elekta edokteran. edokteran. Fakarta6 $edia 7esulapius