LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA PASIEN MIGRAIN
OLEH :
NI PUTU NATIYA GIYANTI
P07120216051
KELAS 2B SEMESTER IV D-IV KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR KEMENTERIAN KESEHATAN RI JURUSAN KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 2018
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN MIGRAIN A PENG PENGER ERTI TIAN AN Migrain adalah gejala kompleks yang mempunyai karakteristik pada waktu dari
serangan sakit kepala berat yang berulang-ulang. Migrain merupakan salah satu bentuk sakit kepala yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah. (Keperawatan Medikal Bedah,) Price !ilson, "##$. Migrain adalah nyeri kepala berulang yang idiopatik, dengan serangan nyeri yang berlangsung %-"$ jam, biasanya sesisi,si&atnya berdenyut, intensitas nyeri sedang-berat, di perhebat oleh akti'itas &isik rutin, dapat disertai nausea,&oto&oia dan &ono&obia. Migern dapat dapat terj terjad adii pada pada anak anak-an -anak ak denga dengan n lokas lokasii nyer nyerii lebi lebih h seri sering ng bi&r bi&ron onta tal. l. Migr Migrai ain n meru merupak pakan an suat suatu u kondi kondisi si yang yang kron kronis is dan dan kuma kumatt-kum kumat atan an.. (ura (urari ri&, &, min min *uda *uda.. Kusuma, *ardhi. "#+! B ET ETIO IOLO LOGI GI
Lokasi nyeri kebanyakan sesisi, tetapi dapat pula seluruh kepala, dan yang paling sering didaerah pelipis, temporal, dapat pula di frontal dan oksipital. Dapat pula nyeri dimulai dari temporal atau oksipital kemudian menjalar ke daerah lain atau seluruh kepala. Penyebab utama migrain hingga saat ini belum diketahui dengan jelas.
Para
ahli
memperkirakan memperkirakan
migrain
terjadi
akibat
adanya
hipera hiperakti ktita tas s impuls impuls listr listrik ik otak otak yang yang mening meningkat katkan kan aliran aliran darah darah di otak, akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inamasi. Pelebaran dan inamasi ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala gejala yang yang lain, lain, misaln misalnya ya mual. mual. Semaki Semakin n berat berat inama inamasin sinya ya maka maka semakin berat juga migrain yang diderita. Secara garis besar, migrain terjadi akibat : .
!ekurangan !ekurangan nutrisi dan kurang tidur
". #erkena #erkena cahaya cahaya yang terlalu terang atau suara yang terlalu terlalu bising $.
%erubahnya hormon saat menstruasi
&.
Stress
'.
Perubahan Perubahan cuaca yang drastis
(.
%anyak mengkonsumsi minuman berkafein, dan beralkohol
).
*emakan makanan yang mengandung *S+ atau nitrat
.
*erokok Lebih Lebih dari dari separu separuh h pender penderita ita memil memiliki iki kelua keluarg rga a dekat dekat yang yang juga juga
mend mender erit ita a migr migrai ain, n, sehi sehing ngga ga didu diduga ga ada ada
kecen ecende deru rung ngan an bahbah-a a
penyakit ini diturunkan secara genetik. *igr *igrai ain n terj terjad adii jika jika arteri yang yang menuj menuju u ke otak menja menjadi di sempit sempit konstriksi, konstriksi, mengk mengkeru erut/ t/ dan kemud kemudian ian meleba melebarr dilatasi/, dilatasi/, yang akan mengaktifkan reseptor nyeri nyeri di dekatnya. 0pa yang menyebabkan pembuluh darah tersebut mengkerut dan meleba melebar, r, tidak tidak diketa diketahui hui.. #etapi etapi kadar kadar serotonin bahan bahan kimia kimia yang yang berp berper eran an
dala dalam m
komun omunik ikas asii
sel sel
sar saraf1 af1neurotransmiter /
abno abnorrmal mal
rendah bisa memicu terjadinya konstriksi pembuluh darah. !adang migrain disebabkan oleh kelainan pembentukan pembuluh darah2 darah2 pada pada kasus kasus sepert sepertii ini, ini, sakit sakit kepal kepala a hampir hampir selalu selalu dirasak dirasakan an pada sisi kepala yang sama.
" PATO TO#ISI #ISIOLO OLOGI GI anda anda dan gejala gejala adanya adanya migrai migrain n pada serebr serebral al merupak merupakan an hasil hasil dari dari deraja derajatt
iskemia kortikal yang ber'ariasi. erangan yang khas di mulai dengan 'asokontriksi arteri arteri kulit kulit kepala kepala dan pembul pembuluh-p uh-pemb embulu uluh h darah darah retina retina dan serebr serebral. al. Pembul Pembuluhuh pembuluh darah ekstrakranial dan intracranial mengalami dilatasi, yang menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan. Penelitian menyatakan bahwa dilatasi arteri menyebabkan hipe hiperp rper erme meabe abell dan dan yang yang mens menste teri rilk lkan an radan radang g loca local, l,yan yang g meny menyeb ebabk abkab ab nyer nyerii di sekitarnya dan dilatasi arteri. Keadaan ini bertujuan untuk mengakti&kan /at-/at yang ada pada pembuluh darah (histamine,serotin,plasmokinin) yang berpartisipasi dalam membersihkan reaksi in&lamasi. erangan migrain umumnya akan mengakti&kan sara& simpatis. 0ang dimaksud dengan sara& simpatis simpatis adalah sara& yang menjadi menjadi bagian dari sistem sara& manusia yang
bertugas untuk mengendalikan respon tubuh terhadap stress dan nyeri. Peningkatan akti&i akti&itas tas sara& sara& simpat simpatis is pada usus usus akan akan menyeba menyebabka bkan n rasa rasa mual, mual, muntah muntah dan diare. diare. kti& kti&ita itass simpat simpatis is juga juga akan menyeba menyebabka bkan n lambat lambatnya nya pengoso pengosongan ngan lambung lambung yang yang mengak mengakibat ibatkan kan penyalu penyaluran ran obat obat ke usus usus halus halus untuk untuk disera diserap p juga juga akan terham terhambat bat.. *ambatan penyerapan obat inilah yang menjadi masalah bagi penderita migrain bila diberikan obat secara oral. Peningkatan akti&itas simpatis juga akan menurunkan aliran darah sehingga kulit akan tampak pucat dan dingin. Peningkatan akti&itas sara& ini juga akan menyebabkan terjadinya peningkatan sensiti&itas terhadap cahaya dan suara. erdapat erdapat berbagai berbagai teori yang menjelaskan menjelaskan terjadinya terjadinya migrain. migrain. eori 'askular 'askular,, adanya gangguan 'asospasme menyebabkan pembuluh darah otak berkonstriksi sehingga terjad terjadii hipope hipoper&u r&usi si otak otak yang dimula dimulaii pada korteks korteks 'isual 'isual dan menyeb menyebar ar ke depan. depan. Penyebaran &rontal berlanjutan dan menyebabkan menyeb abkan &ase nyeri kepala dimulai. eori cortical spread depression, dimana pada orang migrain nilai ambang sara& menurun sehingga muda mudah h terj terjadi adi eksi eksita tasi si neuro neuron n lalu lalu berl berlak aku u shor shortl tlas asti tingw ngwa' a'ee depol depolar ari/ i/at atio ionol nol eh pottasium-liberating depression(penurunan pelepasan kalium) sehingga menyebabkan terjadinya periode depresi neuron yang memanjang. elanjutnya, akan terjadi penyebaran depresi depresi yang yang akan meneka menekan n akti'i akti'itas tas neuron neuron ketika ketika melewa melewati ti kortek kortekss serebr serebri. i. eori eori eo'askular (trigemino'ascular), adanya 'asodilatasi akibat akti'itas 1 dan produksi 1 akan merangsang ujung sara& trigeminus pada pembuluh darah sehingga melepaskan 234P (calcitonin gene related). 234P akan berikatan pada reseptornya di sel mast meningens dan akan merangsang pengeluaran mediator in&lamasi sehingga menimbulkan in&lamasi neuron. 234P juga bekerja pada arteri serebral dan otot polos yang akan mengak mengakibat ibatkan kan pening peningkat katan an aliran aliran darah. darah. elain elain itu, itu, 234P 234P akan akan bekerj bekerjaa pada post post junctional site second order neuron yang bertindak sebagai transmisi impuls nyeri.
D PATH THW WAY
Kekurangan
nutr utrisi,
kura urang
tidur,
stress,
banyak yak
mengkonsumsi minuman berka&ein dan beralkohol, memakan makanan yang mengandung M3 atau nitrat, Merokok
Migraine
Kerusa Kerusakan kan 'askul 'askuler er pembuluh darah
Perubahan struktur
Perubahan situasi
7n&ormasi yang minim
6asokonstriksi
3angguan sirkulasi
1tak
4esistensi pembuluh darah otak
Peningkatan intra cranial
yeri kepala
N.$/& A*
(5, "#+-"#+$) G+())+( P+ E MANI# MANI#ES EST TASI ASIT&3/ KLINIS KLINIS
D$%&'&$('& P$()$*+,+(
Migrain merupakan suatu kondisi yang kronis dan kumat kumatan. ebagian besar serangan migrain juga disertai dengan sakit kepala yang lain. akit kepala migrain sering digambarkan sebagai sebuah sakit kepala yang hebat, berdenyut dan menyerang kepala pada satu sisi. Kadang kadang sakit dirasakan di dahi, sekitar mata dan dibelakang kepala sehing sehingga ga mengabu mengaburka rkan n gejala gejala dengan dengan sakit sakit kepala kepala yang lain. lain. !alau alau sebagi sebagian an besar besar migrain menyerang pada satu sisi kepala, namun sering juga dijumpai gejala migrain pada kedua sisi kepala. isi kepala yang terserang migrain pun sering bergantian pada setiap setiap kali serangan. *ati hati bila sisi kepala yang terserang selalu sama, kemungkinan lain lain adal adalah ah terj terjad adin inya ya suat suatu u tumo tumorr otak otak.. Pende Penderi rita ta migr migrai ain n seri sering ng ters tersik iksa sa dala dalam m melakukan akti&itas sehari hari terutama saat serangan terjadi. 3ejala lain yang menyertai migrain antara lain, mual, muntah, diare, wajah pucat, kaki tangan dingin, serta penderita akan sensit sensiti& i& terhada terhadap p cahaya cahaya dan suara. suara. kibat kibat terjad terjadinya inya pening peningkat katan an sensit sensiti& i&ita itass terhadap cahaya dan suara maka penderita migrain harus berbaring di ruangan yang sepi dan gelap. erangan migrain biasanya akan mereda dalam % sampai $" jam. *ampir $#8 memiliki riwayat migrain dalam keluarga. ebagian besar wanita. erangan pertama migrain biasanya di mulai saat remaja dan dewasa muda, kemudian cenderung berkurang pada usia decade ke dan 9. Biasanya terdapat &actor memicu. :mumnya pasien memiliki kepribadian yang per&eksionis,kaku,dan p er&eksionis,kaku,dan impulsi'e. 3ambar 3ambaran an klinis klinis migr migrain ain biasa biasanya nya berupa berupa nyeri nyeri kepal kepalaa berdeny berdenyut ut yang yang bersi& bersi&at at unilateral tetapi dan bilateral atau berganti sisi. erangan migrain umumnya "-; kali per bulan, lamanya sekali serangan antara %-"% jam atau isa lebih lama, intensitas nyeri seda sedangng-ber berat at,, geja gejala la penye penyert rtaa anta antara ra lain lain,< ,< mual mual,, munt muntah ah,, &oto &oto&o &obi bia, a, dan dan = atau atau &ono&o &ono&obia bia,wa ,wajah jah pucat, pucat, 'ertig 'ertigo, o, tinnit tinnitus, us, iritab iritabel. el. Pada migrai migrain n dengan dengan aura, aura, gejala gejala prodromalnya adalah skotomata.teikopsia(spekta &orti&ikasi), &oto&obia (kilatan cahaya) parestesia serta halusinasi 'isual kehabisan tenaga, rasa lelah, sangat lapar dan rasa gugup = gelisa gelisah. h. akit akit kepala kepala sering sering muncul muncul pada pada saat saat bangun bangun tetapi tetapi hal ini dapat terjadi terjadi sewaktu-waktu.
# PEME PEMERIK RIKSA SAAN AN PENU PENUNJ NJAN ANG G
Pemeriksaan untuk menghilangkan penyakit lain( jika ada indikasi) adalah pencitraan ( 2 scan dan M47 ) dan punksi lumbal.
G PENAT PENATALAKSANAAN ALAKSANAAN4PENGO 4PENGOBA BAT TAN 1 N( #+/+ #+/+) )&& Pengobatan tanpa obat biasanya dilakukan untuk meringankan gejala migrain dan
untuk pencegahan. 4elaksasi dipercaya mampu mencegah timbulnya serangan migrain bila dilakukan saat gejala pendahuluan. >ika memungkinkan, tidur merupakan obat yang paling mujarab. :ntuk mencegah timbulnya migrain, pasien dapat dimoti'asi untuk mengubah pola hidup yang selama ini dicurigai dapat mencetuskan timbulnya migrain. *al ini termasuk menghentikan kebiasaan merokok, menghindari makanan yang yang bany banyak ak meng mengan andu dung ng tira tirami min n sepe sepert rtii keju keju,, hind hindar arii pula pula maka makana nan n yang yang mengandung nitrat tinggi seperti kacang kacangan. elain itu harus segera melakukan apa yang disebut pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergi/i, minum yang cukup, tidur yang cukup, dan olah raga yang teratur. 2 #+/ #+/+ +) )&& Penderita migrain yang ketika serangan terjadi tidak terlalu mempengaruhi akti&itasnya sehari hari cukup diberikan obat penghilang nyeri (analgetik) yang banyak dijual dijual di warung warung warung warung.. !alaupun alaupun demiki demikian, an, pengguna penggunaan an obat ini harus harus selalu selalu memperhatikan aturan pakai yang tertera di bungkus obat tersebut guna mencegah hal hal yang tidak diingini. erdapat erdapat dua golong golongan an obat analge analgetik tik yang umum umum diguna digunakan kan yaitu yaitu cetam cetamino inophen phen (Parac (Paraceta etamol mol)) dan 75 75 atau atau Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs. Drugs. 1bat 75 dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu aspirin dan non-aspirin. 0ang termasuk ke dalam golongan 75 non-aspirin antara lain ibupro&en dan napro?en. Bebera Beberapa pa jenis jenis dari dari obat obat 75 75 ini dapat dapat dipero diperoleh leh dengan dengan menggu menggunaka nakan n resep resep dokter. elain untuk migrain, obat 75 juga digunakan untuk mengobati radang sendi, radang tendon dan lain lain.. cetaminophen atau paracetamol bekerja di pusat nyeri otak untuk mengurangi rasa nyeri dan demam. cetamino cetaminophen phen mempunyai e&ek samping samping yang sangat minim minim terutama terutama pada lambung bila dibandingkan dibandingkan dengan obat 75. Meskipun demikian, bila
digunakan
secara
serampangan
dan
melebihi
dosis
yang
dianjurkan,
acetaminophen dapat menyebabkan kerusakan hati yang lumayan berat. Pada pasien yang suka minum alkohol, acetaminophen dapat menyebabkan kerusakan hati walau diberikan pada dosis yang rendah. Kesimpulannya, selalulah membaca aturan pakai obat yang tertera di label obat untuk mencegah keracunan atau kelebihan dosis. 1bat 75 mengurangi nyeri dengan cara mengobati reaksi in&lamasi yang menyebabkan terjadinya nyeri. 1bat ini disebut non steroid karena memang berbeda dari obat steroid walaupun sama sama mempunyai e&ek mencegah terjadinya reaksi in&lamasi in&lamasi.. 1bat obat yang termasuk ke dalam golongan steroid (kortikoster (kortikosteroid) oid) tidak dipergunakan karena mempunyai e&ek samping yang kurang bagus bila digunakan dalam jangka waktu yang lama. @&ek samping ini tidak ditemukan pada obat 75. :ntuk mengobati sakit kepala, beberapa dokter menggunakan kombinasi antara aspirin, acetaminophen, dan ka&ein. Ketiga obat ini mempunyai e&ek sinergis untuk meringankan gejala sakit kepala.
H KO KOMP MPLI LIKA KASI SI akit kepala sebelah (migrain) juga mungkin menderita sebagian kerusakan otak
karena karena sel-se sel-sell otak otak mengge menggembu mbung ng dan menjad menjadii haus akan akan oksige oksigen n .emu .emuan an yang yang membantu membantu menjelaskan menjelaskan mengapa penderita penderita migrain migrain memiliki resiko resiko lebih tinggi untuk terserang terserang stroke, menurut menurut beberapa beberapa peneliti peneliti had. Kerusakan Kerusakan otak serupa serupa dapat terjadi terjadi akibat akibat gegar gegar otak otak dan kondisi kondisi pasca-str pasca-stroke oke,, menuru menurutt peneli peneliti ti terseb tersebut ut dalam dalam jurnal jurnal ature euroscience.
I PENGKA PENGKAJIAN JIAN KEPE KEPERA RAW WATAN a. Pengkaj Pengkajian ian Pasien Pasien
+)
7dentitas Pasien
")
4iwayat Pekerjaan tatus @konomi
A)
4iwayat Keluarga
b. kti'itas = 7stirahat 7stirahat etih, lelah, malaise, ketegangan mata, insomnia, bangun pada pagi hari disertai nyeri kepala, akti'itas kerja. c. irk irkul ulas asii 4iwayat hipertensi, hipertensi, denyutan 'askuler (misal di daerah temporal), pucat, wajah tampak kemerahan.
d. 7ntegr 7ntegrita itass @go @go Cactor-&aktor stress emosional, ansietas, perasaan ketidak mampuan. e. Makana Makanan=2 n=2air airan an Mual=muntah, anoreksia (selama nyeri), penurunan berat badan. &. eur euros osen enso sori ri Pening, tidak mampu konsentrasi, riwayat kejang, cedera kepala yang baru terjadi, trauma, stroke, epistaksis, parestesia, perubahan dalam pola bicara, papiledema. g. yeri= yeri=Ken Kenyam yamanan anan yeri yang dirasakan mungkin menyeluruh atau unilateral, kedutan kuat, mungkin dimulai pada sekeliling mata dan=atau menyebar kedua mata, pucat pada daerah wajah, gelisah. h. Keam Keaman anan an i. 4iwayat 4iwayat alergi, alergi, demam, gangguan cara berjalan, berjalan, parastesia,p parastesia,parali aralisis, sis, drainase drainase nasal purulen. j. 7nteraksi sosial k. Perubahan Perubahan dalam dalam tanggung tanggung jawab jawab peran l. Peme Pemeri riks ksaa aan n Cisi Cisik k +) Kead Keadaa aan n :m :mum 6, BB, 32 ") Keada Keadaan an :mum :mum
< lema lemah h
A) 7ntegum gumen Kuli Kulitt lans lansia ia keri keriput put ( kere kerena na pros proses es penu penuaan aan yang yang terj terjad adi) i),, kele kelent ntur uran an dan dan kelembaban kurang. %) Kepala ormal cephali, distribusi rambut merata, beruban, kulit kepala dalam keadaan bersih, tidak terdapat ketombe ataupun kutu rambut, wajah simetris, nyeri tekan negati&. ) Mata Pasien umumnya mengeluh pandangan pandan gan kabur. 9) elinga Pasien umumnya tidak mengeluhkan gangguan pendengaran . $) *idu *idung ng dan dan sin sinus us Pada umumnya pasien tidak mengeluhkan gangguan. ;) Mulu Mulutt dan dan teng tenggor goroka okan n
Pada umumnya pasien tidak mengeluhkan gangguan. D) eher Pada umumnya pasien tidak mengeluhkan gangguan. +#) +#) 5ada 5ada Pada umumnya pasien tidak mengeluhkan gangguan. ++) ++) Perna&asan Perna&asan Pada umumnya pasien tidak mengeluhkan gangguan. +") Kardio'askul Kardio'askular ar 5E +"#=;# mm*g, adi E ;;?=menit (nadi teraba cukup kuat). ansia biasanya mengeluh dadanya berdebar F debar. erkadang erkadang terasa nyeri dada. +A) 3astrointe 3astrointestin stinal al Pada umumnya pasien tidak mengeluhkan gangguan. +%) istem istem sara& pusat ansia biasanya mengalami sedikit penurunan daya ingat, tidak ada disorientasi, emisi tenang, siklus tidur memendek. +) istem istem endokrin Pada umumnya pasien tidak mengeluhkan gangguan
J DIAGNOSA DIAGNOSA KEPERAWATAN +. yeri akut berhubungan dengan stres dan ketegangan, peningkatan intracranial ". 3anggua 3angguang ng pola pola tidur tidur berhubun berhubungan gan dengan dengan nyeri nyeri kepala kepala A. 5e&i 5e&isi sien ensi si peng penget etah ahua uan n tent tentan ang g peny penyak akit it berh berhub ubun unga gan n deng dengan an kete keterb rbat atas asan an
pengetahuan penyakitnya, tindakan yang dilakukan, obat obatan yang diberikan, komplikasi yang mungkin muncul dan perubahan gaya hidup. (5, "#+-"#+$)
K REN"ANA KEPERAW KEPERAWATAN 1 N.$/& + +* D&+)('+ K$$/++*+(
T+( 3+( K/&*$/&+ H+'&
I(*$/9$('&
N.$/& +* NO" NI" Pain e' e'el el,, D$%&(&'& : Pengalaman - Pain P+&( M+(+)$$(* Pain cont contro roll aku akuka kan n peng pengka kaji jian an nyer nyerii sensori sensori dan emosional yang - Pain 2om&or ortt le' le'el el tidak tidak menyen menyenangk angkan an yang - 2om& seca secara ra komp kompre rehe hens nsi& i& term termas asuk uk munc muncul ul akiba akibatt keru kerusa saka kan n lokasi, karakteristik, durasi jaringan yang aktual atau &rek &rekue uens nsii, kual kualiitas tas dan dan &akt aktor K/&*$/&+ H+'& : potensial atau digambarkan presipitasi Mamp Ma mpu u meng me ngon ontr trol ol dalam hal kerusakan 1bser' 1bser'asi asi reaksi reaksi non'er non'erbal bal sedemikian rupa nyeri (tahu penyebab nyeri, dan ketidaknyamanan menggunakan (7nter (7nternat nation ional al ssoci ssociati ation on mampu hnik non&armakologi &or the study o& Pain)< tehni 3unakan 3unakan teknik teknik komuni komunikas kasii untuk k meng mengur uran angi gi nyer nyeri, i, ter awitan awitan yang yang tiba-t tiba-tiba iba atau atau untu terapeu apeuttik unt untuk meng menget etah ahui ui lambat dan intensitas ringan mencari bantuan) pengalaman nyeri pasien hingga hingga berat berat dengan dengan akhir akhir Melaporkan bahwa Kaji kultur yang yang dapat diantisipasi diantisipasi atau nyeri berkurang dengan mempengaruhi respon nyeri diprediksi diprediksi dan berlangsung berlangsung menggunakan manajemen G9 bulan. nyeri @'al @'alua uasi si peng pengal alam aman an nyeri nyeri masa lampau Mampu mengenali B+*+'+( K+/+*$/&'*& : Per Perubah ubahan an seler eleraa nyeri (skala, intensitas, @'aluasi bersama pasien dan makan &rekuensi dan tanda nyeri) tim kesehatan lain tentang Peruba Perubaha han n teka tekana nan n ketidake&ekti&an kontrol nyeri masa Menyatakan rasa darah 7ampau nyaman setelah nyeri Perubahan berkurang Bant Bantu u pasi pasier erll dan kelu keluar arga ga &rekwensi jantung untuk untuk menc mencar arii dan mene menemu muka kan n -
Perubahan &rekwensi pernapasan
-
aporan isyarat
-
5ia&oresis
-
-
Peri Perila laku ku dist distra raks ksii (mis (mis,b ,ber erja ja7a 7an n mond mondar ar-mand mandir ir menc mencar arii oran orang g lain lain dan dan atau atau akti akti'i 'ita tass lain, akti'itas yang berulang) Mengekspresikan perilaku (mis, gelisah, merengek, menangis)
dukungan -
Kontr ontrol ol lingku ngkung ngan an yang yang dapat mempengaruhi mempengaruhi nyeri seperti seperti suhu suhu ruan ruanga gan, n, penc pencaha ahaya yaan an dan kebisingan Kura Kurang ngii
-
&akt &aktor or
pres presip ipit itas asii
nyeri -
Pilih dan lakukan penanganan nyeri (&armakologi, non &armakologi dan inter personal)
-
Kaji Kaji tipe tipe dan dan sumb sumber er nyeri nyeri untuk menentukan inter'ensi
-
jarka jarkan n tentan tentang g teknik teknik non
-
-
-
Masker wajah (mis, (mis, mata mata kurang kurang bercaha bercahaya, ya, tamp tampak ak kaca kacau, u, gera geraka kan n mata ber berpenca ncar atau tetap etap pada pada satu atu &okus okus meringis) ika ikap p area nyeri
meli melind ndun ungi gi
Coku Cokuss meny menyem empi pitt (mis, (mis, gangguan gangguan persepsi persepsi nyeri, nyeri, hambat hambatan an proses proses ber&ikir, ber&ikir, penurunan inte intera raks ksii denga dengan n orang orang dan lingkungan)
-
7ndika 7ndikasi si nyeri nyeri yang dapat diamati
-
Per Perubah ubahan an posi posisi si untuk menghindari nyeri
-
ikap melindungi
-
-
tubuh
5ilatasi pupil Mela Melapo pork rkan an secara 'erbal
&armakologi -
#+*/ Y+() B$/,()+( : - gen cedera (mis, biologis, /at kimia, &isik, psikologis)
unt untuk
@'aluasi @'aluasi kee&ekti&an kee&ekti&an kontrol kontrol
-
nyeri -
ingkatkan istirahat
-
Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan k eluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
-
Monito Monitorr peneri penerimaa maan n pasien pasien tentang manajemen nyeri
A(+)$'&; A3&(&'*/+*&( entukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum pemberian obat 2ek instruksi instruksi dokter tentang tentang jenis obat, dosis, dan &rekuensi -
2ek riwayat alergi
-
Pilih analgesik yang dipe diperl rluk ukan an atau atau komb kombin inas asii dari dari analges analgesik ik ketika ketika pember pemberian ian lebih lebih dari satu
-
entukan entukan piliha pilihan n analge analgesik sik tergantung tipe dan beratnya nyeri
-
entukan entukan analge analgesik sik piliha pilihan, n, rute pemberian, dan dosis optimal
-
Pilih Pilih rute rute pember pemberian ian secara secara 76, 76, 7M untu untuk k pengo pengoba bata tan n nyeri nyeri secara teratur
-
Monito Monitorr 'ital 'ital sign sign sebelu sebelum m dan sesudah sesudah pember pemberian ian analge analgesik sik pertama kali
nyer nyerii
3angguan tidur
Beri erikan kan ana7 ana7ge gettik mengurangi nyeri
-
Berikan analgesik tepat waktu
terutama saat nyeri hebat -
@'aluasi e&ekti'itas analgesik, tanda dan gejala
2 G+() G+()) )+( +( + + *3/ *3/
D&+)('+ K$$/++*+( G+())+( + *&3/ D$%&(&'& : 3angguan kualitas dan kuantitas waktu tidur akibat &aktor eksternal B+*+'+( K+/+*$/&'*& : Perubahan pola tidur normal Penurunan kemampuan ber&ungsi
T+( 3+( K/&*$/&+ H+'& NO"
n?iety reduction 2om&ort le'el
Pain le'el
4est < @?tent and Pattern
I(*$/9$('& NI" S$$ E(,+(;$$(* 5eterminasi e&ek-e&ek medikasi terhadap pola tidur >elaskan pentingnya tidur yang adekuat
Ketidakpuasan tidur
Menyatakan sering terjaga
leep < @?tent an Pattern
K/&*$/&+ H+'& : Meyatakan tidak mengalami >umlah jam tidur kesulitan tidur dalam batas normal 9-; jam=hari Menyatakan tidak merasa Pola tidur, kualitas cukup istirahat dalam batas normal
Casilitas untuk mempertahankan akti'itas sebelum tidur (membaca) 2iptakan lingkungan yang nyaman Kolaborasikan pemberian obat tidur
#+*/ Y+() Y+() B$/,()+( Kelembaban lingkungan sekitar uhu lingkungan sekitar
anggung jawab memberi asuhan Perubahan pejanan terhadap cahaya gelap 3angguan(mis.,untuk tujuan terapeutik, pemantauan,
Perasaan segar sesudah tidur atau istirahat Mampu mengidenti&ikasikan hal-hal yang meningkatkan tidur
5iskusikan dengan pasien dan keluarga tentang teknik tidur pasien 7nstruksikan untuk memonitor tidur pasien Monitor waktu makan dan minum dengan waktu tidur Monitor=catat kebutuhan tidur pasien setiap hari dan jam
pemeriksaan laboratorium)
Kurang kontrol tidur
Kurang pri'asi, Pencahayaan
Bising, Bau gas
4estrain &isik, eman tidur
idak &amilier dengan prabot tidur
< Defsiensi Pengetahuan Pengetahuan D&+)('+ K$$/++*+(
T+( 3+( K/&*$/&+ H+'&
I(*$/9$('&
D$%&'&$('& $()$*+,+( NO" NI" Ketiad adaa aan n atau atau Knowled Knowledge ge < diseas diseasee T$+;,&() : 3&'$+'$ P/;$'' D$%& D$%&(& (&'& '& : Keti de&isiensi de&isiensi in&ormasi in&ormasi kogniti& kogniti& Berika Berikan n penila penilaian ian tentan tentang g process yang berkai berkaitan tan dengan dengan topik topik ting tingka katt peng penget etah ahua uan n pasie pasien n Know Knowle ledg dgee < heal health th tertentu. tentang tentang proses proses penyakit penyakit yang Beha'ior
B+*+'+( K+/+*$/&'*& : Perilaku hiperbola Ketidakakuratan mengikuti perintah
K/&*$/&+ H+'& : Pasie Pasien n dan kelu keluar arga ga menyatakan menyatakan pemahaman pemahaman tentang penyakit, kondi kondisi si,, progn prognos osis is dan Ketidakakuratan program pengobatan melakukan tes Pasie Pasien n dan kelu keluar arga ga Peri Perila laku ku tida tidak k tepa tepatt mamp mampu u mela melaks ksan anak akan an (mis., histeria, prosedur yang dijelaskan bermusuhan, agitasi, secara benar apatis) Pasie Pasien n dan kelu keluar arga ga Pengungkapan mampu menjelaskan masalah kembali apa yang dijela dijelaska skan n perawat perawat=ti =tim m kesehatan lainnya
#+*/ Y+() Y+() B$/,()+( B$/,()+ ( :
spesi&ik >elask >elaskan an pato&i pato&isio siolog logii dari dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubunga ngan denga ngan anatomi dan &isiologi, dengan cara yang tepat. 3ambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat 3ambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat 7denti 7denti&ik &ikasi asi kemungk kemungkina inan n penyebab, dengan cara yang tepat edia ediakan kan
in&o in&orm rmas asii
pada pada
Keterbatasan kogniti& alah intepretasi in&ormasi
pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat
Kurang pajanan Kuran Kurang g mina minatt dala dalam m belajar Kurang mengingat
dapat
idak idak &amilier &amilier dengan sumber
(5, "#+ F "#+$, 72, 12)
*indari kosong
jaminan
yang
ediakan bagi keluarga atau 1 in&ormasi tentang kemajuan pasien dengah cara yang tepat 5iskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperl diperluka ukan n untuk untuk mencega mencegah h komp7ikasi di masa yang akan datang dan atau proses pengontrolan penyakit 5isk 5iskus usik ikan an pili pilihan han tera terapi pi atau penanganan 5ukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan mendapatkan second opinion denga dengan n cara cara yang yang tepat tepat atau atau diindikasikan 4uju 4ujuk k pasi pasien en pada pada grup grup atau atau agen agenssi di komu komuni nittas lokal, dengan cara yang tepat 7nstruksikan pasien meng mengen enai ai tand tandaa dan dan geja gejala la untuk melaporkan pada pemberi perawatan kesehatan, dengan cara yang tepat.
DA#TAR PUSTAKA
Buleche Bulechek,3 k,3.M. .M. Butche Butcherr,*.K. ,*.K. 5octer 5octerman man,>. ,>.M. M. !agner agner,2. ,2.M. M. "#+9. "#+9. ursin ursing g 7nter' 7nter'ent ention ionss 2lassi&ications (72). ingapore < @lse'ier 3lobal 4ights. *erman *erman, ,.*." .*."#+#+-"#+ "#+$. $. 5 5 7ntern 7nternasi asional onal 7nc. 7nc. 5iagno 5iagnosis sis Kepera Keperawat watan an < 5e&ini 5e&inisi si Klasi&ikasi "#+ F "#+$. >akarta < @32. Moorhe Moorhead, ad, . >ohnson >ohnson,, M. Maas, Maas, M.. M.. wason wason,@. ,@. "#+9. "#+9. ursi ursing ng 1utcom 1utcomes es 2lassi 2lassi&ic &icati ation on (12). ingapore < @lse'ier 3lobal 4ights. urari&, min *uda. Kusuma, *ardhi. "#+ plikasi plikasi suhan Keperawatan Keperawatan Berdasarkan Berdasarkan 5iagno 5iagnose se Medis Medis 5an anda anda ic F oc @disi @disi 4e'isi 4e'isi >ilid >ilid ".
Media Media
ction ction
<
0ogjakarta. Price !ilson, !ilson, ("##$). Pato&isiologi Pato&isiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. @disi 9, 6olume+. 6olume+. @32< >akarta.