LAPORAN PENDAHULUAN MASTEKTOMI 1. Definisi Modified Radical Mastectomy adalah suatu tindakan pembedahan onkologis pada tumor jinak atau ganas payudara dengan mengangkat seluruh jaringan payudara yang terdiri dari seluruh stroma dan parenkhim payudara, areola dan puting susu serta kulit diatas tumornya tanpa disertai diseksi kelenjar getah bening aksila ipsilateral level I, II/III secara en bloc tanpa mengangkat m.pektoralis major dan minor. Tipe Tipe pemb pembed edah ahan an seca secara ra umum umum dike dikelo lomp mpok okka kan n keda kedala lam m tiga tiga kate katego gori ri : mast mastek ekto tomi mi radi radika kal, l, mast mastekt ektom omii tota totall dan pros prosed edur ur yang yang lebi lebih h terb terbat atas as cont contoh oh segmental, lumpektomi !. a. Mast Mastek ekto tomi mi preve prevent ntif if prev preven enti tife fe mast mastect ectom omy! y! dise disebu butt juga juga prop prophy hyla lact ctic ic mastec mastectom tomy y.opera .operasi si ini dapat dapat berupa berupa total total mastek mastektom tomii dengan dengan mengang mengangkat kat seluru seluruh h payudar payudaraa dan puttin putting g atau atau berupa berupa subcut subcutane aneous ous mastec mastectom tomy y dimana dimana seluruh payudara diangkat namun putting tetap dipertahankan . b. Mastektomi total sederhana ! mengangkat semua jaringan payudara tetapi semua atau kebanyakan nodus limfe dan otot dada tetap utuh. c. Mastek Mastektom tomii radika radikall modifi modifikas kasii mengang mengangkat kat seluruh seluruh payudar payudaraa , beberap beberapaa atau atau semua nodus limfe dan kadang"kadang otot pektoralis minor.otot dada mayor masih utuh.Mastektomi radikal halsted ! adalah prosedur yang jarang dilakukan yaitu yaitu pengangkatan pengangkatan seluruh payudara, kulit, otot pektoralis pektoralis mayor mayor dan minor, nodus limfe ketiak dan kadang"kadang nodus limfe mamari internal atau supra klavikular. d. #ros #rosed edur ur memb membat atas asii cont contoh oh : lump lumpek ekto tomi mi ! mungk mungkin in dila dilakuk kukan an pada pada pasie pasien n ra$at jalan yang hanya berupa tumor dan beberapa beberapa jaringan jaringan sekitarnya sekitarnya diangkat. diangkat. %umpektomi dianggap tumor non"metastatik bila kurang dari & cm ukurannya yang tidak melibatkan putting.prosedur meliputi dignostik menentukan tipe sel ! dan atau pengobatan bila dikombinasi dengan terapi radiasi. 2. Tujuan 'erdas 'erdasark arkan an tujuan tujuan terapi terapi pembed pembedahan ahan,, mastek mastektom tomii dibedak dibedakan an menjad menjadii dua macam yaitu tujuan kuratif dan tujuan paliatif : (. #rin #rinsi sip p tera terapi pi beda bedah h kura kurati tiff adal adalah ah peng pengan angk gkat atan an selu seluru ruh h sel sel kank kanker er tanp tanpaa meninggalkan sel kanker secara mikroskopik. Terapi bedah kuratif ini dilakukan pada kanker payudara stadium dinistadium ), I dan II!. *. +edangk +edangkan an tujuan terapi terapi bedah palliati palliatiff adalah adalah untuk menganga mengangatt kanker kanker payudara payudara secara secara makros makroskop kopik ik dan masih masih mening meninggal galkan kan sel kanker kanker secara secara mikro mikrosko skopik pik.. #engobatan bedah palliatif ini pada umumnya dilakukan untuk mengurangi keluhan" keluhan keluhan penderita penderita seperti perdarahan, perdarahan, patah tulang dan pengobatan ulkus, dilakukan dilakukan pada kanker payudara stadium lanjut,yaitu stadium III dan I. I.
3. Indik Indikasi asi/K /Kn! n!"a "aind indika ikasi si a. Indikasi
a! -anker -anker payu payudara dara stad stadium ium insit insitu! u! b! -eganasan jaringan lunak pada payudara c! Tumor Tumor jinak payudara payudara yang mengenai mengenai seluruh seluruh jaringan jaringan payudara payudara misal: misal: phyllodes phyllodes tumor! b. -ontraindikasi a) Tumor melekat dinding dada b) dema lengan c) 0odul satelit yang luas d) Mastitis inflamatori #. Pena Pena!a !a$a $aks ksan anaa aan n %e&e"a'a !i'e (as!ek!(i )an* ada 'ada saa! ini a+ Mas!e Mas!ek! k!(i (i P"e, P"e,en en!if !if (Preventive Mastectomy) Mastektomi Mastektomi preventif preventif disebut disebut juga prophylactic juga prophylactic mastectomy. mastectomy. perasi ini dapat berupa total mastektomi dengan mengangkat seluruh payudara dan puting. 1tau berupa subcutaneous berupa subcutaneous mastectomy, mastectomy, dimana seluruh payudara diangkat namun puting tetap tetap dipert dipertaha ahankan nkan.. #eneli #enelitia tian n menunju menunjukka kkan n bah$a bah$a tingka tingkatt kekamb kekambuha uhan n kanker kanker payudara dapat dikurangi hingga 2)3 atau lebih setelah mastektomi preventif pada $anita dengan risiko tinggi.
Gambar Gambar payudar payudara a seoran seorang g wanita wanita 25 tahun. tahun. menjal menjalani ani prop prophyl hylacy acyic ic mastectomy dan telah mengalami rekonstruksi dengan menutup lubang bekas operasi dengan dengan jaringan yang diambil dari perutnya. Total Mastectomy) &+ Mas!ek! Mas!ek!(i (i Sede"Sede"-ana ana a!au a!au T T!a$ (Simple or Total Mastektomi dengan mengangkat payudara berikut kulit dan putingnya, namun simpul simpul limfe limfe masih masih dipert dipertaha ahanka nkan. n. #ada #ada beberap beberapaa kasus, kasus, sentin sentinel el node biopsy biopsy terpisah dilakukan untuk membuang satu sampai tiga simpul limfe pertama.
Total Mastectomy
+ Mas!ek! Mas!ek!(i (i Radika Radika$$ Te Te"(difik "(difikasi asi (Modified Radical Mastectomy)
Terdapat prosedur yang disebut modified radical mastectomy MRM!"mastektomi mastectomy MRM!"mastektomi radi radika kall term termodi odifi fika kasi si.. MRM MRM memb member erik ikan an traum traumaa yang yang lebi lebih h ring ringan an dari daripa pada da mastektomi radikal, dan ssat ini banyak dilakukan di 1merika. 4engan MRM, seluruh payudara akan diangkat beserta simpul limfe di ba$ah ketiak, tetapi otot pectoral mayor dan minor! 5 otot penggantung payudara 5 masih tetap dipertahankan. -ulit dada dada dapat dapat diangka diangkatt dapat dapat pula pula dipert dipertaha ahankan nkan,, #rosed #rosedur ur ini akan diikut diikutii dengan dengan rekonstruksi payudara yang akan dilakukan oleh dokter bedah plastik.
Modified Radical Mastectomy d+ Mas!e Mas!ek! k!(i (i Radi Radika$ ka$ (Radical Mastectomy) Mastektomi Mastektomi radikal merupakan merupakan pengangkatan pengangkatan payudara payudara 6komplit7 6komplit7,, termasuk termasuk puting. 4okter juga akan mengangkat seluruh kulit payudara, otot diba$ah payudara, serta simpul limfe getah bening!. -arena mastektomi radikal ini tidak lebih efektif namun merupakan bentuk mastektomi yang lebih 6ekstrim7 , saat ini jarang dilakukan.
e+ Mas!ek! Mas!ek!(i (i Pa"sia$ Pa"sia$ a!au Se*(en! Se*(en!a$ a$ (Partial or Segmental Mastectomy) 4okter 4okter dapat dapat melaku melakukan kan mastek mastektom tomii parsia parsiall kepada kepada $anita $anita dengan dengan kanker kanker payudara stadium I dan II. Mastektomi parsial merupakan breast"conserving therapy" terapi penyelamatan payudara yang akan mengangkat bagian payudara dimana tumor bersarang. #rosedur ini biasanya akan diikuti dengan den gan terapi radiasi untuk mematikan sel kanker pada jaringan payudara yang tersisa. +inar 8 berkekuatan penuh akan
ditemb ditembakka akkan n pada beberap beberapaa bagian bagian jaring jaringan an payudar payudara. a. Radias Radiasii akan akan membunu membunuh h kanker dan mencegahnya menyebar ke bagian tubuh yang lain.
#artial Mastectomy f+ Quandrantectomy Tipe Tipe lain dari mastektomi mastektomi parsial parsial disebut disebut 9uadrantect 9uadrantectomy omy.. #ada prosedur prosedur ini, dokter akan mengangkat tumor dan lebih banyak jaringan payudara dibandingkan dengan lumpektomi.
uandrantectomy Mastektomi tipe ini akan mengangkat seperempat bagian payudara, termasuk kulit dan jaring jaringan an konekti konektiff breas breastt fascia fascia!. !. ;airan ;airan ber$ar ber$arna na biru biru disunt disuntikk ikkan an untuk untuk mengidentifikasi simpul limfe yang mengandung sel kanker. *+ Lumpectomy a!au sa)a!an $e&a" Merupakan Merupakan pembedahan pembedahan untuk mengangkat mengangkat tumor tumor payudara payudara dan sedikit sedikit jaringan jaringan normal di sekitarnya. sekitarnya. %umpektomi %umpektomi lumpectomy lumpectomy!! hanya mengangkat mengangkat tumor dan sedikit area bebas kanker di jaringan payudara di sekitar tumor.
Excisional Biopsy -+ Excisional Biopsy
'iopsi 'iopsi dengan dengan sayata sayatan n juga juga mengan mengangkat gkat tumor tumor payudar payudaraa dan sediki sedikitt jaring jaringan an normal normal di sekitarnya sekitarnya.. -adang, pembedahan pembedahan lanjutan lanjutan tidak diperlukan diperlukan jika biopsy dengan sayatan ini berhasil mengangkat seluruh tumor.
0. Pe"a Pe"aa! a!an an Se! Se!e$ e$aa- O'e O'e"a "asi si
a! #asc #ascaa bedah bedah pende penderi rita ta dira dira$a $att di ruang ruangan an denga dengan n mengo mengobs bser ervas vasii prod produk uksi si drai drain, n, memeriksa kadar >emoglobin pasca bedah. b! Rehabilitasi dilakukan sesegera mungkin dengan melatih pergerakan sendi bahu. c! 4rain 4rain dilepas dilepas bila produksi produksi masing masing"ma "masin sing g drain drain ? *) cc/*@ jam. Amumnya Amumnya drain drain sebelah medial dilepas lebih a$al, karena produksinya lebih sedikit. d! 'ila luka operasi operasi baik, baik, jahitan jahitan dilepas dilepas hari ke (* s/d (@. . Dia*n Dia*nsa sa Pe"i Pe"i'e 'e"a "a!if !if a. ase ase P"e P"e'e 'e"a "a!if !if Mas! Mas!ek! ek!(i (i Base preoperatif dimulai ketika ada keputusan untuk dilakukan intervensi dan diakhi diakhiri ri ketika ketika pasien pasien dikiri dikirim m ke kamar kamar operasi operasi.. %ingku %ingkup p aktivi aktivitas tas kepera kepera$at $atan an sela selama ma $akt $aktu u ters terseb ebut ut dapa dapatt menca mencaku kup p penet penetapa apan n peng pengkaj kajia ian n dasa dasarr pasie pasien. n. Ca$ancara praoperatif dan menyiapkan pasien untuk anestesi yang diberikan dalam pembedahan. a! #eng #engka kaji jian an : " Identitas pa pasien " Tanda"tanad vit vital " Ri$a Ri$ay yat peny penyak akiit : aler alergi gi,, peny penyak akiit par paru asm asma, ##M ##M,, T' par paru!, u!, penggunaan narkoba, alkoholisme, menggunakan obat seperti kortikosteroid dan obat jantung " Ri$ay Ri$ayat at kese keseha hata tan n keluar keluarga ga : 4M. 4M. >ip >iper erte tens nsii " +tat +tatus us nut nutri risi si : '', '', puas puasa, a, tin tinggi ggi bada badan n " -ese -eseim imban banga gan n cai caira ran n dan dan elek elektr trol olit it " 1da 1da tida tidakn knya ya gigi gigi pals palsu, u, pemak pemakai aian an lens lensaa kont kontak ak,, atau atau cat kuku kuku dan dan implan prosthesis lainnya
" "
#enc #encuk ukur uran an dae daerrha ope operrasi asi -ola -olabor boras asii deng dengan an dokter dokter aneste anestesi si tenta tentang ng pemb pember eria ian n jeni jeniss anes aneste tesi si dan pemakaian obat anestesi yang akan dilakukan " #emeri #emeriksa ksaan an penunju penunjung ng : rontge rontgen, n, -D, -D, pemeri pemeriksa ksaan an laborat laboratori orium um darah darah leng lengka kap, p, faal faal hepa heparr, faa faa ginj ginjal al,, masa masa pemb pembek ekua uan n dara darah! h!,, biop biopsi si,, pemeriksaan gula darah " Informed co consent b! 4iagnosa kepera$atan pre operasi Mastektomi " ;ema ;emass berhub berhubung ungan an denga dengan n krisi krisiss situ situas asio iona nall " -urang -urang penge pengetah tahuan uan berhu berhubun bungan gan denga dengan n keterb keterbata atasan san paparan paparan " 0yeri 0yeri akut berhubu berhubungan ngan dengan dengan agen agen inju injuri ri biolog biologii Renana Ke'e"aa!an '"e 'e"a!if Mas!ek!(i4 DIA5NOSA KEP. NO6 NI6 ;emas berh erhubun bungan +etelah dilakukan kan asuhan1n=iety reduction : dengan perubahan perubahan status status kepe kepera ra$a $ata tan n sela selama maEp Epas asie ien F n Tenangkan Tenangkan pasien kesehatan menunjukan an=iety F
0yeri akut b.d injuri biologi
-lien kooperative saat dilakukan "'erikan informasi tentang perkembangan tindakan klien "4iskusika "4iskusikan n perubahan perubahan gaya hidup yang mungki mungkin n diperl diperlukan ukan untuk untuk mencega mencegah h komplikasi di masa yang akan datang dan atau kontrol proses penyakit "
&. ase ase In!"a In!"a' 'e"a e"a!if !if Mas!e Mas!ek! k!(i (i Base intra operatif dimulai ketika pasien masuk atau dipindah ke instalasi bedah dan berakhir saat pasien dipindahkan ke ruang pemulihan. 1ktivitas kepera$atan yang dilakukan selama tahap intra operatif meliputi @ hal, yaitu : 1) +afety Management #engaturan posisi pasien! Baktor penting yang harus diperhatikan ketika mengatur posisi di ruang operasi adalah: adalah: daerah operasi, operasi, usia, berat badan pasien, pasien, tipe anastesidan anastesidan nyeri. nyeri. #osisi #osisi yang diberikan diberikan tidak boleh mengganggu mengganggu sirkulasi sirkulasi,, respirasi respirasi,, tidak tidak melakukan melakukan penekanan yang berlebihan pada kulit dan tidak menutupi daerah atau medan operasi.
•
-esejajaran fungsional maksudnya adalah memberikan posisi yang tepat
•
selama operasi. perasi yang berbeda akan membutuhkan posisi yang berbeda pula #emajanan area pembedahan maksudnya adalah daerah mana yang akan
•
dilaku dilakukan kan tindak tindakan an pembeda pembedahan han.. 4engan 4engan penget pengetahua ahuan n tentan tentang g hal ini pera$at dapat mempersiapkan daerah operasi dengan teknik drapping Mempertahankan posisi sepanjang prosedur operasi
•
dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk memper mempermud mudah ah prose prosess pembed pembedahan ahan juga juga sebagai sebagai bentuk jaminan keselamatan pasien dengan memberikan posisi fisiologis dan mencegah terjadinya injury. Memasang alat grounding ke pasien Memberikan dukungan fisik dan psikologis pada klien untuk menenagkan
•
pasien selama operasi sehingga pasien kooperatif. Memastikan bah$a semua peralatan yang dibutuhkan telah siap seperti :
•
cairan infus, oksigen, jumlah spongs, jarum dan instrumen tepat. 2) Monitoring Bisiologis Melakukan balance cairan • Mem Memanta antau u kond kondis isii card cardio iopu pulm lmon onal al meli melipu puti ti fung fungsi si pern pernaf afas asan an,, • nadi nadi,, teka tekana nan n dara darah, h, frek frekue uens nsii deny denyut ut jant jantun ung, g, satu satura rasi si oksi oksige gen, n, perdarahan dll. #emantauan terhadap perubahan vital sign • 3) Monitoring #sikologis Memberikan dukungan emosional pada pasien • 'erdiri di dekat klien dan memberikan sentuhan selama prosedur induksi • Mengkaji status emosional klien • Mengkomunikasikan status emosional klien kepada tim kesehatan jika • ada perubahan! 4) #engaturan dan koordinasi 0ursing ;are Memanage keamanan fisik pasien • Mempertahankan prinsip dan teknik asepsis • Dia*nsa Ke'e"aa!an in!"a 'e"a!is )an* se"in* (unu$ Mas!ek!(i 4 (. #ola #ola nafa nafass tida tidak k efek efekti tiff berh berhub ubun unga gan n deng dengan an penu penuru runa nan n teka tekana nan n insp inspir iras asii danekspirasi karena pemberian agent anastesi. *. Resiko perdarahan perdarahan berhubunga berhubungan n dengan perdara perdarahan han masive masive selama selama pembedahan pembedahan.. G. Resiko Resiko infeksi infeksi berhubun berhubungan gan dengan pembedah pembedahan, an, prosedur prosedur invasif invasif dan truma jaringan. @. Resiko cidera berhubungan berhubungan dengan anastesi anastesi dan pembeda pembedahan. han. Renana Ke'e"aa!an in!"a 'e"a!if Mas!ek!(i4 DIA5NOSA KEP.
#ola nafas tidak efektif berhubungan dengan
NO6
NI6
+etelah dilakukan asuhan kepera$atan 1ir$ay and breathing selama..... pasienmenunjukan respiration management :
penurunan tekanan inspirasi dan ekspirasi karena pemberian agent anastesi.
control dengan kriteria hasil: •
•
+uara nafas vesikuler
•
+aturasi * dbn
•
Monitor ventilasi jalan dan suara nafas!
•
%akukan management ventilasi dengan head tilt chin leaf / ja$ trust positioning
•
#asang alat bantu nafas : mouth air$ay/orofaringeal tube, T, %M1
•
Monitor keakuratan fungsi T, %M1
•
%akukan assisted respiration
•
Resiko infeksi berhubungan dengan pembedahan, prosedur invasif dan truma jaringan.
+etelah dilakukanasuhan kepera$atan selama......, menunjukkan infection protection, enviroment, host and agent control dengan kriteria kriteria hasil •
Terkendalinya Terkendalinya nfection control
•
%uka dan keadaan sekitar bersih
Monitor vital sign dan
saturasi * secara periodik Infection control management •
-endalikan prosedur masuk kamar operasi untuk pasien maupun petugas
•
'atasi jumlah personil di kamar operasi
•
-endalikan sterilitas ruangan dan peralatan yang dipakai
•
%akukan cuci tangan bedah, pemakaian jas operasi, pemakaian sarung tangan dan duk operasi sesuai prosedur.
•
Terapkan Terapkan prosedur septik aseptik.
•
%akukan penutupan luka sesuai prosedur
•
-olaborasi pemberian antibiotic
nvironment kontrol Injury control
•
Resiko cidera
+etelah dilakukanasuhan kepera$atan
berhubungan dengan anastesi dan pembedahan.
selama......menunjukkan injury neuromuscular protection dengan kriteria hasil : •
Tidak terjadi luka baru diluar
management •
position •
organ target •
Instrument terhitung lengkap
1natomis dan imobil #asang groundit kouter dengan benar
•
sebelum dan sesudah operasi.
Melakukan tindakan anastesi sesuai dengan prosedur
•
Memasang alat bantu pernafasan sesuai dengan prosedur
•
>indari manipulasi jaringan berlebihan
•
#enggunaan instrument yang tepat dan benar
•
#erhitungan jumlah instrument sebelum dan sesudah operasi yang
. ase ase Ps! Ps!' 'e" e"a!i a!iff Mas!e Mas!ek! k!(i (i 1. Base pasca anesthesia. +etelah dilakukan mastektomi, penderita dipindah ke ruang pemulihan disertai dengan oleh ahli anesthesia dan staf profesional lainnya. a! Memper Mempertah tahank ankan an ventil ventilasi asi pulm pulmoner oner Mengh Menghin indar darii terj terjad adiy iyaa obst obstru ruks ksii pada pada peri period odee anes aneste tesi si pada pada salu salura ran n pernafasan, diakibatkan penyumbatan oleh lidah yang jatuh, kebelakang dan tumpukan sekret, lendir yang terkumpul dalam faring trakea atau bronkhial ini dapat dicegah dengan posisi yang tepat dengan posisi miring/setengah telungk telungkup up dengan dengan kepala kepala ditenga ditengadah dahkan kan bila bila klien klien tidak tidak bisa bisa batuk batuk dan mengel mengeluar uarkan kan dahak dahak atau atau lendir lendir,, harus harus dilakuk dilakukan an penghis penghisapa apan n dengan dengan suction. b! Mempertahankan sirkulasi #ada saat klien sadar, baik dan stabil, maka posisi tidur diatur Hsemi fo$lerH untuk mengurangi ooing venous keluarnya darah dari pembuluh"pembuluh darah halus! lengan diangkat untuk meningkatkan sirkulasi dan mencegah terjadinya udema, semua masalah ini gangguan rasa nyaman nyeri! akibat dari sayatan luka operasi merupakan hal yang pailing sering terjadi c! Masa Masala lah h psik psikol ologi ogiss #ayudar #ayudaraa merupak merupakan an alat alat vital vital seseor seseorang ang ibu dan $anita, $anita, kelain kelainan an atau atau kehilangan akibat operasi payudara sangat terasa oleh pasien,haknya seperti dirampas sebagai $anita normal, ada rasa kehilangan tentang hubungannya
dengan ssuami, dan hilangnya daya tarik serta serta pengaruh terhadap anak dari segi menyusui. d! Mobi Mobili lisa sasi si fisi fisik. k. #ada pasien pasca mastektomi perlu adanya latihan"latihan untuk mencegah atro atropi pi otot otot"o "oto tott kekak kekakuan uan dan dan kont kontra rakt ktur ur send sendii bahu, bahu, untuk untuk mence mencegah gah kelainan kelainan bentuk diformity! diformity! lainnya, maka latihan latihan harus seimbang seimbang dengan menggunakan secara bersamaan. 2. #era$atan post mastektomi a! #emasa #emasangan ngan pleste plesterr /hipaf /hipafik ik 4alam 4alam hal ini pemasa pemasanga ngan n pleste plesterr pada pada operasi operasi mastek mastektom tomii hendakn hendaknya ya diperh diperhati atikan kan arah arah tarika tarikan"t n"tari arikan kan kulit kulit langer langer line! line! agar tidak tidak mela$a mela$an n gerakkan"gera gerakkan"gerakkan kkan alamiah, alamiah, sehingga sehingga pasien pasien dengan rileks rileks menggerakkan menggerakkan sendi bahu tanpa hambatan dan tidak nyeri untuk itu perlu diperhatikan cara meletakkan kasa pada luka operasi dan cara melakukan fiksasi plester pada dinding dada. #lester medial mele$ati garis midsternal #lester posterior mele$ati garis a=illaris line/garis ketiak #lester posterior belakang! mele$ati garis a=illaris posterior. #lester superior tidak mele$ati clavicula #lester inferior harus mele$ati lubang drain Antuk diba$ah klavicula ujug hifavik dipotong miring seperti memotong baju dan dipasa dipasang ng mirin miring g diba$a diba$ah h ketiak ketiak sehing sehingga ga tidak tidak mengang mengangu u grakkan grakkan tangan. b! #era$atan pada luka eksisi tumor. 'ila dikerjakan tumorektomi,pakai hipafik ukuran () cm yang dibuat seperti '> sehingga menyangga payudara . c! -lie -lien n yang yang dike dikerj rjaka akan n trans transpl plan anta tasi si kuli kulitt kalau kalau kasa kasa penut penutup up luka luka basa basah h dengan darah atau serum harus segera segera diganti, diganti, tetapi bola penutup thiersch! thiersch! tidak boleh dibuka. d! #ember #emberian ian injeks injeksii dan pengam pengambil bilan an darah. darah. e! #eng #enguk ukur uran an tens tensii Dia*nsa ke'e"aa!an 's! 'e"asi )an* se"in* (unu$ Mas!ek!(i4 Resiko Resiko aspira aspirasi si berhub berhubunga ungan n dengan dengan status status kesadar kesadaran, an, reflek reflek menela menelan n belum belum • •
optimal karena pemakaian obat anastesi Resiko cidera berhubungan dengan tingkat kesadaran pasien
Renana in!e",ensi ke'e"aa!an 's! 'e"asi Mas!ek!(i4 DIA5NOSA KEP. Resiko aspirasi berhubungan dengan status kesadaran, reflek menelan belum optimal karena pemakaian obat anastesi
NO6 +etelah dilakukanasuhan kepera$atan selama......, menunjukkan control dengan kriteria hasil F 1ir$ay terkontrol dan
NI6 1spiration #recaution : F Monitor tingkat kesadaran dan reflek menelan F Monitor status air$ay dan bebaskan air$ay
Resiko cidera berhubungan dengan tingkat kesadaran pasien
ade9uat F Reflek menelan efektif
F %akukan suctioning jika perlu F #osisikan supinasi atau posisi +IM pada operasi jalan nafas
+etelah dilakukanasuhan kepera$atan selama......, menunjukkan risk control dengan kriteria hasil F #asien terbebas dari cidera F #asien komunikatif dan kooperatif
nvironment Management : F +ediakan lingkungan lingkungan yang yang aman dan nyaman F #osisikan tidur tidur sesuai instruksi medis / anastesi F Memasang side side trail tempat tidur F >indari dari perabot perabot yang yang berbahaya F -aji tingkat kesadaran F 4ampingi selama selama pasien pasien belum sadar penuh F %indungi arah gerakan dan jangan la$an gerakan pasien F Rangsang kesadaran pasien ke ;ompos Mentis F 1lat invasif terkontrol
7. Pe(e Pe(e"ik "iksaa saan n Penun Penunja jan* n* Mandatory: " Mamografi dan/atau A+D payudara " #emeriksaan sitologi B01'! atau histopatologi tumor payudara " Boto toraks " A+D liver/abdomen " #emeriksaan kimia darah lengkap, lengkap, rekam jantung -D kalau perlu perlu ekokardiografi! ekokardiografi! kalau ada indikasi untuk persiapan operasi Optional: - bone scanning - pemeriksaan kimia darah/ tumor marker: ;1, ;a (&"G, ;a (*&
8. Pa!-a)
9. 5a(&a"
Daf!a" Pus!aka
Closkey ,Joane C. Mc, Gloria M. Bulechek.(1996). Nursing Interventions Classification (NIC). (NIC). St. Louis :Mosby ear!Book. ear!Book. Johnson,Marion Johnson,Marion,, "kk. (#$$$). Nursing Nursing Outcom Outcome e Classi Classific ficati ations ons (NOC) (NOC).. St. St. Louis ouis :Mosby ear!Book Juall,L Juall,Lyn yn"a, "a,Car% Car%eni enito to Moyet. Moyet. (#$$&). (#$$&).Bu Buku ku Saku Saku Diag Diagno nosi sis s
Kepe Kepera rawa wata tan n
edis edisi i
1!Jakarta:'GC 1!Jakarta:'GC rice Sylia, * (199+), atoisiolo-i: onse% linis roses!roses enyakit. Jili" # . '"isi +. Jakarta. 'GC S/a0sulhi"ayat, . "an 2i0 "e Jon-. 1993. Buku */ar 40u Be"ah, '"isi reisi. 'GC : Jakarta. S0elt5er, Su5anne C. an" Bren"a G. Bare. #$$#. Buku */ar e%eraatan Me"ikal Be"ah : Brunner Su""arth, Su""ar th, 7ol. #. 'GC : Jakarta. S/a0suhi"a/at. (1998), Buku a/ar 4l0u Be"ah Be"ah,, 'GC, Jakarta 2iley "an Blacell. (#$$9). Nursing (#$$9). Nursing Diagnoses" Definition # Classification $%&$11' NND!Sin-a%ura:Markono NND!Sin-a%ura:Markono %rint Me"ia te Lt"