BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Dala Dalam m keha kehami milan lan air ketu ketuba ban n meru merupa paka kan n salah salah satu satu hal hal yang ang
sangat penting bagi kehidupan janin dalam kandungan. Kekurangan atau pun kelebihan air ketuban sangat mempengaruhi keadaan janin. Oleh karena itu penting mengetahui keadaan air ketuban selama kehamilan demi keselamatan janin. Namun dalam kehamilan kadang kala terjadi peah ketuban sebelum !aktunya atau yang sering disebut dengan ketuban peah dini. Ketuban peah dini merupakan masalah penting dalam "bstetri berkaitan dengan penyulit kelahiran prematur dan terjadinya in#eksi sampai sepsis yang meningkatkan m"rbiditas dan m"rtalitas perinatal dan menyebabkan in#eksi ibu $sar!"n" %&&'(. Ketu Ketuba ban n pea peah h dini dini dide dide#e #eni nisi sika kan n sebag sebagai ai peah peahny nyaa ketu ketuba ban n sebelum !aktunya melahirkan. )al ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum !aktunya melahirkan. Dalam keadaan n"rmal '* +&, +&, pere peremp mpua uan n hami hamill aterm aterm akan akan meng mengala alami mi ketu ketuba ban n pea peah h dini dini $-ar!"n" %&&'(. B. RUMU RUMUSA SAN N MAS MASAL ALAH AH +. Apakah Apakah yang yang dimaksu dimaksud d dengan dengan ketuba ketuban n peah peah dini dini %. Apa sajak sajakah ah penye penyebab bab dari dari ketub ketuban an peah peah dini dini /. Bagaimana Bagaimana pat"#isi pat"#isi"l"g "l"gii terjadiny terjadinyaa ketuban ketuban peah peah dini dini 0. Apa saja saja tanda tanda dan dan gejala gejala ketu ketuban ban peah peah dini dini 1. Bagaimana Bagaimana penatalak penatalaksanaan sanaan pada pada klien klien dengan dengan ketuban ketuban peah dini dini 2. Apa saja pemeriksaan pemeriksaan penun penunjang jang pada pada klien klien dengan dengan ketuban ketuban peah peah dini dini
3. Apa Apa saja saja k"mp k"mpli likas kasii yang yang dapa dapatt terja terjadi di pada pada klie klien n deng dengan an ketu ketuba ban n peah dini '. Baga Bagaim iman anaa asuha asuhan n kepe kepera ra!a !atan tan pada pada klie klien n deng dengan an ketu ketuba ban n pea peah h dini C. T454AN +. 4ntuk mengetahui mengetahui apa apa yang yang dimaksud dimaksud dengan dengan ketuban ketuban peah peah dini dini %. 4ntuk mengetahui mengetahui apa saja saja penyebab penyebab dari dari ketuban ketuban peah dini
1
/. 4ntuk mengetahui bagaimana pat"#isi"l"gi terjadinya ketuban peah dini 0. 4ntuk mengetahui apa saja tanda dan gejala ketuban peah dini 1. 4ntuk mengetahui bagaimana penatalaksanaan pada klien dengan ketuban peah dini 2. 4ntuk mengetahui apa saja pemeriksaan penunjang pada klien dengan ketuban peah dini 3. 4ntuk mengetahui apa saja k"mplikasi yang dapat terjadi pada klien dengan ketuban peah dini '. 4ntuk mengetahui bagaimana asuhan kepera!atan pada klien dengan ketuban peah dini
BAB II KONSEP TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Pengertian
Ketuban peah dini $K6D( adalah peahnya7rupturnya selaput amni"n sebelum dimulainya persalinan yang sebenarnya atau peahnya selaput amni"n sebelum usia kehamilannya menapai /3 minggu dengan atau tanpa k"ntraksi.$mitayani8%&++.buku kepera!atan maternitas8hal930( Ketuban peah dini dide#inisikan sebagai peahnya ketuban sebelum !aktu nya melahirkan8hal ini dapat terjadi pada akhirnya kehamilan maupun jauh sebelum !aktunya melahirkan. $ -ujiyati8 %&&: ( Ketuban peah dini $K6D( merupakan peahnya selaput janin sebelum pr"ses persalinan dimulai8pada usia kurang dari /3 minggu. $ Err"l n"r!i;8 %&&3 (
2
5adi Ketuban peah dini adalah peah7rupturnya selaput amni"n sebelum dimulainya persalinan8dan sebelum usia kehamilan menapai /3 minggu dengan k"ntraksi atau tanpa k"ntraksi. 2. Etiologi
iks 9 a. 6emakaian alat*alat pada ser>iks sebelumnya $misalnya ab"rsi
terapeutik8 LEE68 dan sebagainya b. 6eningkatan paritas yang memnungkinkan kerusakan ser>iks selama pelahiran sebelumnya . ?nk"mpeteni ser>iks 1( Ri!ayat K6D sebelumnya sebanyak dua kali atau lebih 2( =akt"r*#akt"r yang berhubungan dengan berat ibu a. Kelebihan berat badan sebelum kehamilan b. 6enambahan berat badan sebelum kehamilan 3(
?n#eksi dan in#lamasi dapat menyebabkan ketuban peah dini dengan menginduksi k"ntraksi uterus dan atau kelemahan #"kal kulit ketuban
.
Banyak
mikr""rganisme
ser>ik">aginal8
menghasilkan
#"s#"lipid @ yang dapat meningkatkan k"nsentrasi seara l"al asam arakid"nat8 dan lebih lanjut menyebabkan pelepasan 6GE% dan 6G=% al#a dan selanjutnya menyebabkan k"ntraksi mi"metrium . 6ada in#eksi juga dihasilkan pr"duk sekresi akibat akti>itas m"n"sit7makr"#ag 8 yaitu sit"krin8 interleukin + 8 #at"r nekr"sis tum"r dan interleukin 2. 6latelet ati>ating #at"r yang dipr"duksi "leh paru*paru janin dan ginjal janinyang ditemukan dalam airan amni"n 8 seara sinergis juga mengakti#asi pembentukan sit"kin. End"t"ksin yang masuk kedalam airan amni"n juga akan merangsang sel*sel disidua untuk mempr"duksi
3
sit"kin dan kemudian pr"staglandin yang menyebabkan dimulainya persalinan. Adanya kelemahan l"al atau perubahan kulit ketuban adalah mekanisme lain terjadinya ketuban peah dini akibat in#eksi dan in#lamasi . En;im baterial dan atau pr"duk h"st yang disekresikan sebagai resp"n untuk in#eksi dapat menyebabkan kelemahan dan rupture kulit ketuban .Banyak #l"ra ser>ik"ginal k"mensal dan pat"genik mempunyai kemampuan mempr"duksi pr"tease dan k"lagenase yang menurunkan
kekuatan
tenaga
kulit
ketuban.Elastase
leuk"sit
p"lim"r#"nuklear seara spesi#ik dapat memeah k"lagen tipe ??? papa manusia8 membuktikan bah!a in#iltrasi leuk"sit pada kulit ketuban yang terjadi karena k"l"nisasi bakteri atau in#eksi dapat menyebabkan pengurangan k"lagen tipe ??? dan menyebabkan ketuban peah dini. En;im hidr"litik lain 8 termasuk katepsin B 8 katepsin N8 k"lagenase yang dihasilkan netr"#il dan makr"#ag 8 nampaknya melemahkan kulit ketuban . -el in#lamasi manusia juga menguraikan akti#at"r plasmin"gen yang mengubah plasmin"gen menjadi plasmin 8 p"tensial 8 p"tensial menjasi penyebab ketuban peah dini. #. Tan$a $an ge%ala
ible $%& minggu( g. Bunyi jantung bisa tetap n"rmal &. Penatala'"anaan A. 6enegahan a. Obati in#eksi g"n"k"kus8 klamidi8 dan >agin"sis baterial
4
b. Diskusikan pengaruh mer"k"k selama kehamilan dan dukung untuk mngurangi atau berhenti. . <"ti>asi untuk menambah berat badan yang ukup selama hamil d. Anjurkan pasangan agar menghentikan k"itus pada trisemester akhir bila ada #akt"r predisp"sisi. B. 6anduan mengantisipasi 9 jelaskan pasien yang memiliki ri!ayat berikut ini saat prenatal bah!a mereka harus segera melap"r bila ketuban peah. +. K"ndisi yang menyebabkan ketuban peah dapat mengakibatkan pr"laps tali pusat a. Letak kepala selain >erte b. 6"lihdramni"n %. )erpes akti# /. Ri!ayat in#eksi strept"kus beta hem"litiukus sebelumnya @. Bila ketuban telah peah +. Anjurkan pengkajian seara saksama. 4payakan mengetahui !aktu terjadinya peahnya ketuban %. Bila r"bekan ketuban tampak kasar 9 a. -aat pasien berbaring terlentang 8 tekan #undus untuk melihat adanya semburan airan dari >agina. b. Basahai kapas asupan dengan airan dan lakukan pulasan pada slide untuk mengkaji #erning diba!ah mikr"sk"p. . -ebagian airan diusapkan kekertas Nitra;ene. Bila p"siti#8 pertimbangkan uji diagn"stik bila pasien sebelumnya tidak melakukan hubungan seksual tidak ada perdarahan dan tidak dilakukan pemeriksaan per>agina menggunakan jeli K*C. /. Bila peah ketuban dan 7 atau tanda kemungkinan in#eksi tidak jelas8 lakukan pemeriksaan pekulum steril. a. Kaji nilai bish"p ser>iks $lihat Nilai Bish"p8 tabel 1*%(. b. Lakukan kultur ser>iks hanya bila ada tanda in#eksi. . Dapatkan spesimen airan lain dengan lidi kapas steril yang dipulaskan pada slide untuk mengkaji #erning duba!ah mikr"sk"p. 0. Bila usia gestasi kurang dari /3 minggu atau pasien terjangkit herpes Tipe %8 rujuk ke d"kter.
D. 6enatalaksanaan k"nser>ati#
5
a. Kebanyakan persalinan dimulai dalam
%0*3% jam setelah
ketuban peah. b. Kemungkinan in#eksi berkurang bila tidak ada alat yang dimasukan ke>agina 8 keuali spekulum steril jangan melakukan pemeriksaan >agina. . -aat menunggu 8 tetap pantau pasien dengan ketat. +. 4kur suhu tubuh empat kali sehari bila suhu meningkatkan seara signi#ikan8 dan 7 atau menapai /' & @ 8 berikan maam antibi"tik dan pelahiran harus diselesaikankan. %. Obser>asi rabas >agina 9 bau menyengat menyengat8 purulen atau tampak kekuningan menunjukan adanya in#eksi. /. @atat bila ada nyeri tekan dan iritabilitas uterus serta lap"rkan perubahan apa pun E. 6enatalaksaan agresi# a. 5el pr"staglandin atau mis"pr"st"l $meskipun tidak disetujui penggunaannya( dapat diberikan setelah k"nsultasi dengan d"kter b. iks tidak beresp"ns . Beberapa ahli menunggu +% jam untuk terjadinya persalinan. Bila tidak ada tanda8 mulai pemberian 6it"in d. Berikan airan per ? 8 pantau janin e. 6eningkatan resik" seksi" sesaria bila induksi tidak e#ekti#. #. Bila pengambilan keputusan bergantung pada kelayakan ser>iks untuk di indikasi8 kaji nilai bish"p $lihat label 1*%( setelah pemeriksaan
spekulum. Bila diputuskan untuk menunggu
persalinan8 tidak ada lagi pemeriksaan yang dilakukan8 baik manipulasi dengan tangan maupun spekulum8 sampai persalinan dimulai atau induksi dimulai g. 6eriksa hitung darah lengka bila ketuban peah. 4langi pemeriksaan pada hari berikutnya sampai pelahiran atau lebih sering bila ada tanda in#eksi h. Lakukan N-T setelah ketuban peah !aspada adanya takikardia janin yang merupakan salah satu tanda in#eksi i.
-uhu tubuh ibu meningkat signi#ikan Terjadi takikardia janin L"kia tampak keruh
6
0. ?ritabilitas atau nyeri tekan uterus yang signi#ikan 1. Kultur >agina menunjukan strepkus beta hem"litikus 2. )itung darah lengkap menunjukan kenaikan sel darah putih =. 6enatalaksanaan persalinan lebih dari %0 jam setelah ketuban peah a. 6esalinan sp"ntas +( 4kur ssuhu tubuh pasien setiap % jam8 berikan antibi"tik bila ada demam %( Anjurkan pemantauan janin internal /( Beritahu d"kter spesialis "bstetri dan spesialis anak atau praktisi pera!at ne"natus 0( Lakukan kultur sesuai panduan b. ?ndikasi persalinan +( Lakukan seara rutin setelah k"nsultasi dengan d"kter %( 4kur suhu tubuh setiap % jam /( Antibi"tik 9 pemberian antibi"tik memiliki beragam panduan 8 banyak yang memberikan +*% g ampisilin per ? atau +*% g
&. Pe(eri'"aan )en*n%ang +( 6emeriksaan lab"rat"rium @airan yang bkeluar dari
>agina
perlu
di
periksa
!arna
k"nsentrasi8baud an 6) nya.@airan yang keluar dari >agina keuali air ketuban mungkin juga urine atu seret >agina8-ekret >agina ibu hamil p) 9081 dengan kertas nitra;in tidak berubah !arna 8tetap kuning .+.a tes lakmus $tes nitra;in(8jika kertas lakmus merah berubah menjadi biru menunjukkan adanya air ketuban $alkalis(.6h air ketuban 3*381 darah dan in#eksi >agina dapat menghaslkan tes yang p"siti# palsu .+b. mikr"sk"p $tes pakis (8dengan meneteskan air ketuban pada gelas "bjek dan dibiarkan kering.6emeriksaan mikr"sk"pik menunjukkan gambaran daun psikis. %( 6emeriksaan ultras"n"gra#i $4-G( 6emeriksaan ini dimaksudkan untuk melihat jumlah airan ketuban dalam ka>um uteri pada kasus K6D terlihat jumlah airan ketuban yang sedikit
.Namun
sering
terjadi
kesalahan
pada
penderita
7
"lig"hidr"ami"n.Falaupun pendekatan diagn"sis K6D ukup banyak maam dan aranya 8namun pada umunya K6D sudah bisa terdiagn"sis dengan anamnesa dan pemeriksaan sederhana.$-ujiyatini8 %&&: ( +. Ko()li'a"i K"mplikasi menurut $-ujiyatini8 %&&: ( yang paling sering terjadi pada
K6D sebelum usia /3 minggu adalah sindr"m distress pernapasan8yang terjadi pada +&*0&, bayi baru lahir.Risik" in#eksi meningkat pada kejadian K6D.-emua ibu hamil dengan K6D premature sebaiknya die>aluasi untuk kemungkinan terjadinya k"ri"amni"nitis $radang pada k"ri"n dan amni"n(.-elain itu kejadian pr"laps atau keluarnya tali pusar dapat terjadi pada K6D. Risik" keaatan dan kematian janin meningkat pada K6D 6raterm.)ip"plasia paru merupakan k"mplikasi #atal terjadi pada K6D praterm.Kejadiannya menapai hampir +&&, apabila K6D prater mini terjadi pada usia kehamilan kurang dari %/ minggu. a. b. . d.
B. 1.
?n#eksi intrauterine Tali pusat menumbung 6rematuritas Dist"sia
TINJAUAN TEORITIS KEPERA,ATAN PEN-KAJIAN +. ?dentitas ibu %. Ri!ayat penyakit
a.
Ri!ayat kesehatan sekarang ibu dating dengan peahnya ketuban sebelum usia kehamilan menapai /3 minggu dengan atau tanpa
b.
k"mplikasi Ri!ayat kesehatan dahulu +. Adanya trauma sebelumnya akibat e#ek pemeriksaan amni"n %. -intesi 8pemeriksaan pel>is dan hubungan seksual /. ?n#eksi >agiana 7ser>iks "leh kuman sterpt"k"kus 0. -elaput amni"n yang lemah7tipis 1. 6"sisi #etus tidak n"rmal 2. Kelainan pada "t"t ser>iks atau genital seperti panjang ser>iks yang pendek
8
3.
/. 6emeriksaan #isik a. Kepala dan leher +. %.
a )idung 8ada atau tidaknya pembebngkakan k"nka nasalis .Ada
7tidaknya hipersekresi muk"sa /.
b. Dada +. Tr"raks ?nspeksi kesimetrisan dada8jenis "ernapasan t"rakaabd"minal8dan tidak ada retraksi dinding dada.=rekuensi pernapasan n"rmal. 6alpasi 9payudara tidak ada pembengkakan Auskultasi9terdengar Bj + dan ?? di ?@ kiri7kanan8Bunyi napas n"rmal >esikuler %. Abd"men ?nspeksi 6alpasi
9ada a7tidak bekas "perasi 8striae dan linea 9T=4 k"ntraksi ada7tidak 86"sisi 8kansung
kemih
penuh7tidak Auskultasi9 D55 ada7tidak. /. Genitalia ?nspeksi9 kebersihan ada7tidaknya tanda tanda REEDA$Red8Edema8disharge8appr"iamately(
pengeluaran
air
ketuban $jumlah 8!arna8bau &dan lender merah mda ke"klatan . 6alpasi 9 pembukaan ser>iks $&*0( 0. Ekstrimitas 9edema 8>arises ad7tidak. 0.
6emeriksaan diagn"sti a. )itung darah lengkap untuk menentukan adanya anemia8in#eksi b. G"l"ngan darah dan #akt"r Rh . Rasi" lestin terhadap sping"mielin $rasi" 4-(9menentukan maturitas janin d. Tes #erning dan kertas nitra;ine9memastikan peah ketuban e. 4ltras"n"gra#i menentukan usia gestasi 8ukuran janin 8gerakan jantung janinmdan l"kasi plasenta. #. 6el>imetri identi#ikasi p"sisi janin
9
2.
DIA-NOSE KEPERA,ATAN +. Gangguan rasa nyaman 9 nyeri b.d ketegangan "t"t Rahim %. Resik" in#eksi b.d ketuban peah dini /. Keemasan 7 ansietas b.d persalinan premature dan ne"nates berp"tensi
lahir premature 0. De#isit 7 kurang pengetahuan b.d pengakuan persalinan premature .
INTERENSI
D/ I
9 Gangguan rasa nyaman 9 nyeri b.d ketegangan "t"t Rahim
NO@ 9 6ain le>el Tujuan 9 -etelah dilakukan tindakan kepera!atan selama /%0 jam di harapkan nyeri berkurang 7 nyeri hilang Kriteria hasil 9 a.
Tanda*tanda >ital dalam batas n"rmal TD 9+%&7'& mm )g N 9 2&*+%&
H7menit b. 6asien tampak tenang7rileks . 6asien mengatakan nyeri pada perut berkurang N?@
9 pain management
+. Kali tanda*tanda ital pasien Rasi"nal 9 4ntuk mengetahui keadaan umum pasien. %. Kaji skala nyeri $+*+&( Rasi"nal 9 4ntuk mengetahui derajat nyeri pasien dan menentukan tindakan yang akan dilakukan. /. Ajarkan pasien teknik relaksasi Rasi"nal 9 4ntuk mengurangi nyeri yang dirasakan pasien. 0. Atur p"sisi pasien Rasi"nal 9 4ntuk memberikan rasa nyaman 1. Berikan lingkungan yang nyaman dan batasi pengunjung Rasi"nal 9 4ntuk mengurangi tingkat stress pasien dan pasien dapat beristirahat D/ II 9 Resik" in#eksi b.d ketuban peah dini
NO@ 9 Risk @"ntr"l Tujuan 9 -etelah dilakukan tindakan kepera!atan selama /%0 jam di harapkan pasien tidak menunjukan tanda*tanda in#eksi
10
Kriteria )asil 9 a. b. . d. e.
Tanda*tanda in#eksi tidak tidak ada. Tidak ada lagi airan ketuban yang keluar dari per>aginaan D55 n"rmal Leuk"sit pasien kembali n"rmal -uhu /2*/3I@
N?@
9 ?n#eti"n "ntr"l
+. Kaji tanda*tanda in#eksi Rasi"nal 9 4ntuk mengetahui tanda*tanda in#eksi yang munul %. 6antau keadaan umum pasien Rasi"nal 9 4ntuk melihat perkembangan kesehatan pasien /. Bina hubungan saling peraya melalui k"munikasi therapeuti Rasi"nal 9 4ntuk memudahkan pera!at melakukan tindakan 0. Berikan lingkungan yang nyaman untuk pasien. Rasi"nal 9 Agar istirahat pasien terpenuhi 1. K"lab"rasi dengan d"kter untuk memberikan "bat antiseptik sesuai terapi Rasi"nal 9 4ntuk pr"ses penyembuhan pasien
9 Keemasan 7 ansietas b.d persalinan premature dan ne"nates
D/ III
berp"tensi lahir premature NO@
9 aniety "ntr"l
Tujuan
9 -etelah dilakukan tindakan kepera!atan selama /%0 jam di harapkan ansietas pasien teratasi
Kriteria hasil 9 6asien tidak emas lagi 6asien sudah mengetahui tentang penyakit N?@
9 aniety management
+. Kaji tingkat keemasan pasien Rasi"nal 9
11
Rasi"nal 9 4ntuk memberikan rasa nyaman dan menurunkan keemasan pasien D/ I 9 De#isit 7 kurang pengetahuan b.d pengakuan persalinan premature
NO@ 9 Disease 6r"ess Tujuan 9 -etelah dilakukan tindakan kepera!atan selama /%0 jam di harapkan pasien memahami pengetahuan tentang penyakitnya Kriteria hasil 9 6asien terlihat tidak bingung lagi. 6asien memahami dan mampu menjelaskan kembali mengenai K6D N?@ +.
9 Disease 6r"ess Kaji apa pasien tahu tentang tanda*tanda dan gejala n"rmal selama kehamilan Rasi"nal 9 4ntuk mengetahui tentang pemahaman pasien untuk tindakan selanjutnya.
%.
Ajarkan tentang apa yang harus dilakukan jika tanda K6D munul kembali Rasi"nal 9
/.
Libatkan keluarga agar memantau k"ndisi pasien Rasi"nal 9 4ntuk membantu merenanakan tindakan berikutnya
12
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Ketuban peah dini adalah peah7rupturnya selaput amni"n
sebelum dimulainya persalinan8dan sebelum usia kehamilan menapai /3 minggu dengan k"ntraksi atau tanpa k"ntraksi. 6enyebab ketuban peah dini diantaranya yaitu 9 6ersalinan premature8 k"ri"amni"nitis terjadi dua kali sebanyak K6D dan malp"sisi atau malpresentasi janin. Ketuban peah dini ditandai dengan keluar air krtuban !arna keruh8 jernih8kuning8 hijau8 atau ke"klatan sedikit*sedikit atau sekaligus banyak8 dapat disertai demam bila sudah terjadi in#eksi8 janin mudah diraba8 pada pemeriksaan dalam selaput ketuban sudah tiadak ada8 air ketuban sudah kering8 ?nspekul"9 tampak air ketuban mengalir atau selaput
13
keruban tidak ada dan air ketuban sudah kering8 usia kehamilan >ible $%& minggu( dan bunyi jantung bisa tetap n"rmal B. SARAN
Ketuban peah dini dapat menimbulkan keemasan pada !anita dan keluarganya. Bidan harus membantu ibu hamil dalam mengekspl"rasi rasa takut yang menyertai perkiraan kelahiran janin premature serta risik" tambahan k"ri"amni"nitis. -e"rang bidan harus lebih terampil dan selalu siap
dalam
memberikan
pelayanan
kesehatan
khususnya
dalam
mendiagn"sis suatu masalah yang di hadapi pasiennya agar tindakan dan peng"batan epat dan tepat sesuai kebutuhan pasien.
14