BAB I KONSEP DASAR MEDIS
A. Defi Defini nisi si Istilah autis berasal dari kata autos yang berarti diri sendiri dan isme berarti aliran. Jadi autisme adalah suatu paham yang tertarik hanya pada dunianya sendiri (Purwati, 200!. Autis adalah gangguan perkembangan per"asif pada bayi atau anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial. #angguan autis adalah salah satu perkembangan per"asif berawal sebelum usia 2,$ tahun (De"ision, 200%!.
&. 'tiolo ologi Autisme dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di bawah ini adalah faktor faktor faktor yang yang menyeb menyebabk abkan an ter)adi ter)adiny nyaa autis autis menuru menurutt *urnia *urniasih sih (2002! (2002! diantaranya yaitu+ . -akto aktorr #en #enet etik ik -akt -aktor or pada pada anak anak auti autis, s, dimu dimung ngki kink nkan an peny penyeb ebab abny nyaa adany adanyaa kelainan kelainan kromosom kromosom yang disebutkan disebutkan syndrome fragile / (ditemukan (ditemukan pada $20 penyandang autis!. 2. -aktor -aktor 1aat 1aat (kela (kelaina inan n pada pada bayi! bayi! Disini penyebab autis dapat dikarenakan adanya kelainan pada otak anak, anak, yang yang berhub berhubung ungan an dengan dengan )umlah )umlah sel syaraf, syaraf, baik baik itu selama selama kehami kehamilan lan ataupun ataupun setelah setelah persali persalinan nan,, kemudi kemudian an )uga )uga diseba disebabka bkan n adany adanyaa
*ong *ongen enit ital al 3ube 3ubell lla, a, 4erp 4erpes es 5imp 5imple le/ / 'nh 'nhep epali alitis tis,, dan dan
1ytomegalo"irus Infetion. 6. -aktor -aktor *elahi *elahiran ran dan Persali Persalinan nan Proses kehamilan ibu )uga salah satu faktor yang ukup berperan dalam timbulnya gangguan autis, seperti komplikasi saat kehamilan dan persalinan. 5eperti adanya pendarahan yang disertai terhisapnya airan ketu ketuba ban n yang yang bera beramp mpur ur fees fees,, dan dan obat obato oba bata tan n ke dalam dalam )anin )anin,,
1
Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Kartika Sari, S.Kep|709001160 S.Kep|709001160
ditambah dengan adanya keraunan seperti logam berat timah, arsen, ataupun merkuri yang bisa sa)a berasal dari polusi udara, air bahkan makanan. Ahli lainnya berpendapat bahwa autisme disebabkan oleh karena kombinasi makanan yang salah atau lingkungan yang terkontaminasi 7at7at beraun
yang
mengakibatkan
kerusakan
pada
usus
besar
yang
mengakibatkan masalah dalam tingkah laku dan fisik termasuk autis. 1. Patofisiologi Penyebab pasti dari autisme belum diketahui. 8ang pasti diketahui adalah bahwa penyebab dari autisme bukanlah salah asuh dari orang tua, beberapa penelitian membuktikan bahwa beberapa pen yebab autisme adalah ketidakseimbangan biokimia, faktor geneti dan gangguan imunitas tubuh. &eberapa kasus yang tidak biasa disebabkan oleh infeksi "irus (9:314!, penyakit penyakit lainnya seperti fenilketonuria (penyakit kekurangan en7im!, dan sindrom ; (kelainan kromosom!.
dari saudara kandung )uga menderita penyakit yang sama. >. -aktor kekebalan tubuh
D. 9anda dan #e)ala . Di bidang komunikasi +
!
Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Kartika Sari, S.Kep|709001160
a.Perkembangan bahasa anak autis lambat atau sama sekali tidak ada. Anak nampak seperti tuli, sulit berbiara, atau pernah berbiara lalu kemudian hilang kemampuan biara. b. 9erkadang kata kata yang digunakan tidak sesuai artinya. .
>. Di bidang pola bermain + a.Anak autis tidak bermain seperti anak anak pada umumnya. b. Anak autis tida suka bermain dengan anak atau teman sebayanya. .9idak memiliki kreati"itas dan tidak memiliki ima)inasi. d. 9idak bermain sesuai fungsinya, misalnya sepeda dibalik lalu rodanya diputar putar.
"
Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Kartika Sari, S.Kep|709001160
e.5enang terhadap benda benda yang berputar seperti kipas angin, roda sepeda, dan se)enisnya. f. 5angat lekat dengan benda benda tertentu yang dipegang terus dan dibawa kemana mana. $. Di bidang perilaku + a.Anak autis dapat berperilaku berlebihan atau terlalu aktif (hiperaktif! dan berperilaku berkekurangan (hipoaktif!. b.
'. Pemeriksaan Diagnostik ? Penun)ang . @eutrologis 2. 9est neupsikologis 6. 9est pendengaran >. <3I (
-. *omplikasi *omplikasi yang ter)adi pada penderita autis biasanya adalah + . #angguan infeksi yang berulangulang Profesi Ners UIN Alauddin Makassar
Kartika Sari, S.Kep|709001160
2. &atuk 6. -lu >. 5erta demam berkepan)angan #. Penatalaksanaan 9erapi yang dilakukan untuk anak dengan autisme, yaitu+ . Applied &eha"ioral Analysis (A&A! A&A adalah )enis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. 5istem yang dipakai adalah memberi pelatihan khusus pada anak dengan memberikan positi"e reinforement (hadiah?pu)ian!. Jenis terapi ini bias diukur kema)uannya . 5aat ini terapi inilah yang paling banyak dipakai di Indonesia. 2. 9erapi iara 4ampir semua anak dengan autisme mempunyai kesulitan dalam biara dan berbahasa. &iasanya hal inilah yang paling menon)ol, banyak pula indi"idu autisti yang non"erbal atau kemampuan biaranya sangat kurang. *adangkadang biaranya ukup berkembang , namun mereka tidak
mampu
untuk
memakai
biaranya
untuk
berkomunikasi?berinteraksi dengan orang lain. Dalam hal ini terapi wiara dan berbahasa akan sangat menolong. 6. 9erapi :kupasi 4ampir semua anak autistik mempunyai keterlambatan dalam perkembangan motorik halus. #erakgeriknya kaku dan kasar, mereka kesulitan untuk memegang pinsil dengan ara yang benar, kesulitan untuk memegang sendok dan menyuap makanan kemulutnya, dan lain sebagainya. Dalam hal ini terapi okupasi sangat penting untuk melatih mempergunakan otot2 halusnya dengan benar. >. 9erapi -isik Autisme adalah suatu gangguan perkembangan per"asif. &anyak diantara indi"idu autistik mempunyai gangguan perkembangan dalam motorik kasarnya. *adangkadang tonus ototnya lembek sehingga )alannya kurang kuat. *eseimbangan tubuhnya kurang bagus. -isioterapi dan terapi
#
Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Kartika Sari, S.Kep|709001160
integrasi sensoris akan sangat banyak menolong untuk menguatkan otot2nya dan memperbaiki keseimbangan tubuhnya. $. 9erapi 5osial *ekurangan yang paling mendasar bagi indi"idu autisme adalah dalam bidang komunikasi dan interaksi . &anyak anakanak ini membutuhkan pertolongan dalam ketrampilan berkomunikasi 2 arah, membuat teman dan main bersama ditempat bermain. 5eorang terBapis sosial membantu dengan memberikan fasilitas pada mereka untuk bergaul dengan temanteman sebaya dan menga)ari aranya. %. 9erapi &ermain
dan
3DI
(3elationship
De"elopmental
Inter"ention! dianggap sebagai terapi perkembangan. Artinya anak dipela)ari minatnya, kekuatannya dan tingkat perkembangannya, kemudian
ditingkatkan
kemampuan
sosial,
emosional
dan
Intelektualnya. 9erapi perkembangan berbeda dengan terapi perilaku seperti A&A yang lebih menga)arkan ketrampilan yang lebih spesifik. . 9erapi Eisual
6
Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Kartika Sari, S.Kep|709001160
Indi"idu autistik lebih mudah bela)ar dengan melihat ("isual learners?"isual thinkers!. 4al inilah yang kemudian dipakai untuk mengembangkan metode bela)ar komunikasi melalui gambargambar, misalnya
dengan
metode
Dan
P'15
(
Piture
'/hange
1ommuniation 5ystem!. &eberapa "ideo games bisa )uga dipakai untuk mengembangkan ketrampilan komunikasi. 0. 9erapi &iomedik 9erapi biomedik dikembangkan oleh kelompok dokter yang tergabung dalam DA@F (Defeat Autism @ow!. &anyak dari para perintisnya mempunyai anak autistik.
7
Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Kartika Sari, S.Kep|709001160
naltre/one (antiopiat!, lompramin (mengurangi ke)ang dan perilaku agresif! 4. Prognosis Pada gangguan autisme, anak yang mempunyai IG diatas 0 dan mampu menggunakan komunikasi bahasa mempunyai prognosis yang baik, kirakira dua pertiga orang dewasa autisme bergantung sepenuhnya atau setengah bergantung pada keluarga atau dirumah sakit )iwa. 4anya 2 dapat hidup normal dan berstatus independent, dan $20 mendapat status normal borderline. BAB II KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengka)ian . Identitas *lien @ama, umur, )enis kelamin, alamat, @o. <3 2. 3iwayat *esehatan a. 3iwayat *esehatan Dahulu (3*D! Pada kehamilan ibu pertumbuhan dan perkembangan otak )anin terganggu. #angguan pada otak inilah nantinya akan mempengaruhi perkembangan dan perilaku anak kelak nantinya, termasuk resiko ter)adinya autisme #angguan pada otak inilah nantinya akan mempengaruhi perkembangan dan perilaku anak kelak nantinya, termasuk resiko ter)adinya autisme. #angguan persalinan yang dapat meningkatkan resiko ter)adinya autism adalah + pemotongan tali pusat terlalu epat, Asfiksia pada bayi (nilai AP#A3 51:3' rendah H % !, komplikasi selama persalinan, lamanya persalinan, letak presentasi bayi saat lahir dan erat lahir rendah ( H 2$00 gram! b. 3iwayat *esehatan 5ekarang (3**! Anak dengan autis biasanya sulit bergabung dengan anakanak yang lain, tertawa atau ekikikan tidak pada tempatnya, menghindari kontak
mata
menun)ukkan
atau
hanya
ketidakpekaan
sedikit
melakukan
terhadap
nyeri,
kontak lebih
mata, senang
menyendiri, menarik diri dari pergaulan, tidak membentuk hubungan
$
Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Kartika Sari, S.Kep|709001160
pribadi yang terbuka, )arang memainkan permainan khayalan, memutar benda, terpaku pada benda tertentu, sangat tergantung kepada benda yang sudah dikenalnya dengan baik, seara fisik terlalu. . 3iwayat *esehatan *eluarga (3**! Dilihat dari faktor keluarga apakah keluarga ada yang menderita autisme. 6. Psikososial a.
pada
suatu
pembiaraan ). *emampuan bertutur kata menurun k. . @eurologis a. 3espons yang tidak sesuai dengan stimulus b. 3efleks mengisap buruk . 9idak mampu menangis ketika lapar $. #astrointestinal a. Penurunan nafsu makan b. Penurunan berat badan &. Diagnosa *eperawatan . 4ambatan komunikasi berhubungan dengan kebingungan terhadap stimulus 2. 3esiko membahayakan diri sendiri atau orang lain yang berhubungan dengan rawat inap di rumah sakit 6. 3esiko perubahan peran orang tua berhubungan dengan gangguan
9
Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Kartika Sari, S.Kep|709001160
1. Inter"ensi *eperawatan D. Diagnosa I '. 4ambatan komunikasi yang berhubungan dengan kebingungan terhadap stimulus -. 4asil yang diharapkan + #. Anak mengomunikasikan kebutuhannya dengan menggunakan katakata atau gerakan tubuh yang sederhana dan konkret. 4. Intervensi *etika berkomunikasi
J. .
=. .
I. Rasional *alimat yang sederhana
dengan anak, biaralah dengan
dan diulangulang mungkin
kalimat singkat yang terdiri atas
merupakan
satu hingga tiga kata, dan ulangi
ara berkomunikasi karena
perintah sesuai yang diperlukan.
anak yang autistik mungkin
tidak
kepada
anak anda
untuk ketika
melihat anda
satusatunya
mampu
mengembangkan
tahap
berbiara dan pantau bahasa
pikiran
operasional
yang
tubuhnya dengan ermat.
konkret.
*ontak
mata
*.
langsung mendorong anak berkonsentrasi
pada
pembiaraan
serta
menghubungkan pembiaraan dengan bahasa dan
komunikasi.
*arena
artikulasi anak yang tidak )elas, bahasa tubuh dapat men)adi satusatunya ara baginya
untuk
mengomunikasikan pengenalan
atau
pemahamannya terhadap isi <. 2.
#unakan irama, musik, dan
pembiaraan @. 2. #erakan fisik dan suara
gerakan tubuh untuk membantu
membantu anak mengenali
perkembangan
integritas
komunikasi
tubuh
sampai anak dapat memahami
batasanbatasannya
bahasa
sehingga terpisah
:. 6.
&antu
hubungan
anak antara
mengenali sebab
dan
serta
mendoronnya dari
ob)ek
orang lain P. 6.
dan
konsep
dan
efek
akibat dengan ara menyebutkan
membantu
perasaannya yang khusus dan
membangun
mengidentifikasi
untuk terpisah dari ob)ek
penyebab
stimulus bagi mereka
serta
orang
anak kemampuan
lain
dan
mendorongnya mengekpresikan kebutuhan serta perasaannya melalui G. >.
*etika
berkomunikasi
katakata 3. >. &iasanya anak austik
dengan anak, bedakan kenyataan
tidak mampu membedakan
dengan
dalam
antara realitas dan fantasi,
pernyataan yang singkat dan
dan gagal untuk mengenali
)elas
nyeri atau sensasi lain serta
fantasi,
peristiwa hidup dengan ara yang
bermakna.
perbedaan
antara realitas dan fantasi membantu
anak
mengekpresikan kebutuhan serta perasaannya. 5. Diagnosa II 9. 3esiko membahayakan diri sendiri atau orang lain yang berhubungan dengan rawat inap di 35. . 4asil yang diharapkan
E. Anak memperlihatkan penurunan keenderungan melakukan kekerasan atau perilaku merusak diri sendiri, yang ditandai oleh frekuensi tantrum dan sikap agresi atau destruktif bekurang, serta peningkatan kemampuan mengatasi frustasi 8. .
. Intervensi 5ediakan lingkungan
kondusif
dan
sebanyak
. .
;. Rasional Anak yang austik dapat
berkembang melalui lingkungan
mungkin rutinitas sepan)ang
yang kondusif dan rutinitas, dan
periode perawatan di 35
biasanya tidak dapat beradaptasi terhadap
perubahan
dalam
hidup mereka.
yang
menegah yang
dapat
teratur
perasaan
dapat
frustasi,
menuntun
pada
=akukan
ledakan kekerasan A&. 2. 5esi yang singkat
inter"ensi keperawatan dalam
dan sering memungkinkan anak
sesingkat dan sering. Dekati
mudah mengenal perawat serta
anak dengan sikap lembut,
lingkungan
bersahabat dan )elaskan apa
yang
lakukan
ramah dan mendemontrasikan
dengan kalimat yang )elas,
prosedur pada orang tua, dapat
dan
Apabila
membantu
anak
demontrasikan
inter"ensi
sebagai
AA.
2.
anda
akan
sederhana.
dibutuhkan,
prosedur kepada orang tua.
rumah
sakit.
menerima tindakan
yang tidak menganam, dapat
#unakan restrain
menegah perilaku destruktif AD. 6. 3estrain fisik dapat
fisik selama prosedur ketika
menegah anak dari tindakan
membutuhkannya,
untuk
menederai diri sendiri. &iarkan
memastikan keamanan anak
anak terlibat dalam perilaku
dan
yang
A1.
amarah
6.
untuk dan
mengalihkan frustasinya,
tidak
membahayakan,
terlalu misalnya
misalnya anak
untuk
dari
kepalanya
menagah
membanding bantal,
membenturkan
semaam
ke
menyalurkan amarahnya, serta
dinding
ini
perilaku
memungkinkan
berulangulang, restrain badan
mengekpresikan
frustasinya
anak pada bagian atasnya,
dengan ara yang aman
tetapi memperbolehkan anak untuk memukul bantal A'. >. #unakan teknik
A-.>.
Pemberian imbalan dan
modifikasi perilaku yang tepat
hukuman
untuk
mengubah perilaku anak dan
menghargai
positif
dan
perilaku
menghukum
perilaku
yang
negatif.
hargai
perilaku
yang
positif
dengan
dapat
membantu
menegah episode kekerasan
ara
memberi anak makanan atau mainan
kesukaannya,
beri
hukuman untuk perilaku yang negatif dengan ara menabut hak istimewanya A#. $. *etika berperilaku
anak
destruktif,
A4.
$.
5etiap peningkatan
perilaku agresif menun)ukkan
tanyakan apakah ia menoba
perasaan
menyampaikan
kemungkinan
misalnya
apakah
sesuatu, ia
ingin
sesuatu untuk dimakan atau
kebutuhan
stres
meningkat,
munul
dari untuk
mengomunikasikan sesuatu.
diminum atau apakah ia perlu pergi ke kamar mandi AI. Diagnosa III AJ. 3esiko perubahan peran orang tua yang berhubungan dengan gangguan A*. 4asil yang diharapkan A=. :rang tua mendemontrasikan keterampilan peran men)adi orang tua yang tepat yang ditandai oleh ungkapan kekhawatiran mereka tentang kondisi anak dan menari nasihat serta bantuan
A<. .
Intervensi An)urkan orang
untuk
mengekpresikan
A:. tua
perasaan
dan
kekhawatiran
mereka
AP..
Rasional A@.
tua
mengekpresikan perasaan dan kekhawatiran mereka tentang kondisi kronis anak membantu mereka
beradaptasi
terhadap
frustasi dengan lebih baik, suatu kondisi AG.
2. 3u)uk orang tua ke
yang
tampaknya
enderung meningkat A3. 2. *elompok
kelompok pendukung autisme
pendukung
setempat
orang tua menemui orang tua
dan
kesekolah
khusus )ika diperlukan
dari
anak
memperbolehkan
yang
menderita
autisme untuk berbagi informasi dan A5.
6.
An)urkan orang
memberikan
dukungan
emosioanl A9.6. *ontak dengan kelompok
tua untuk mengikuti konseling
swabantu membantu orang tua
(bila ada!
memperoleh informasi tentang masa terkini, dan perkembangan yang autisme
berhubungan
dengan
AU.
DAFTAR PUSTAKA AV.
A.
Aris,
2000. Kapita
Selekta
Kedokteran.
Aesulapius + Jakarta A;. A8.@gastiyah, . Perawatan Anak Sakit . &uku *edokteran '#1 + Jakarta A. &A.
&&. &1.
Doenges,
Jakarta + '#1 &D. &'.
Prie. ($!. Patofisiologi: Proses-proses Penyakit Edisi: 4, Editor peter Anugrah Buku !Jakarta+ '#1.
&-. .
ilkinson, <, JudithK (! . Buku saku diagnosis keperawatan dengan "# dan "$# ! Edisi % .Jakarta + '#1. BH.
%I.