ASUHAN KEPERAWATAN HIV/AIDS DENGAN KANDIDIASIS
I.
KONSEP DASAR PENYAKIT
A. DEFINISI Kandidiasis adalah penyakit jamur teratas diantara jamur lainnya yang bersifat akut atau subakut disebabkan disebabkan oleh spesies Candida, biasanya biasanya oleh Candid Candida a albica albicans. ns. dan Jamur ini dapat menginfeksi semua organ tubuh manusia baik pria maupun anita, Jamur inidikenal sebagai organism komensal disaluran pen!ernaan damn mukotan dan sering dikenal sebagai jamur oportunistik yang dapat mengenai mulut, "agina, kulit, kuku, bronki, atau paru, kadang#kadang dapat menyebabkan
septikemia, endokarditis, atau
meningitis$%&ansjoer,'((() Kand Kandid idia iasi siss
adal adalah ah
sebu sebuah ah
peny penyak akit it dima dimana na
seri sering ng
juga juga
dise disebu butt
seba sebaga gai* i*
Dermato!andidiasis, +ron!homiosis, &ioti!"ul"oginitis &ugeuet, Candidosis, &oniliasis idiomy!osis ,-rush$
B. E.IDE&I/0I .enyakit ini terdapat di seluruh dunia, dapat menyerang semua umur, baik laki#laki maupun maupun perempu perempuan$ an$ Jamur Jamur penyebab penyebabnya nya terdapa terdapatt pada pada orang orang sehat sehat sebagai sebagai saprof saprofit$ it$ 0ejalanya berma!am#ma!am sehingga tidak dapat diketahui data#data penyebarannya dengan tepat$ 1ubungan ras dengan penyakit ini tidak jelas tetapi insiden diduga lebih tinggi di negara berkembang$ .enyakit ini lebih banyak terjadi pada daerah tropis dengan kelembaban udara yang tinggi dan pada musim hujan sehubungan dengan daerah#daerah yang tergenang tergenang air$ Kandidiasis Kandidiasis oral dapat menyerang semua umur, umur, baik pria maupun anita$ anita$ &ening &eningkat katnya nya pre"al pre"alens ensii infeks infeksii Kandid Kandidaa albika albikan n ini dihubun dihubungka gkan n dengan dengan kelompok penderita 1I234IDS, penderita yang menjalani transplantasi dan kemoterapi maligna$ dds dkk % 566( ) dalam penelitiannya mengemukakan baha dari 7$898 penderita 1I234IDS, sekitar 99$:; adalah penderita kandidiasis$
1
C.
E-I/0I
lain lainny nyaa adal adalah ah C$ trop tropi! i!al alis is C$ para paraps psil ilos osis is,, C$ guil guilli lier ermo mond ndii ii C$ krus krusei ei,, C$ pseudotropi!alis, C$ lusitaneae$ 0enus Candida adalah grup heterogen heterogen yang terdiri terdiri dari '(( spesies jamur$ jamur$ Sebagian besar dari spesies !andida tersebut patogen oportunistik pada manusia, alaupun mayoritas dari spesies tersebut tidak menginfeksi manusia$ C$ albi!ans adalah jamur dimorf dimorfik ik yang yang memung memungkin kinkan kan untuk untuk terjad terjadiny inyaa =(#:(; =(#:(; dari dari semua semua infeks infeksii !andida !andida,, sehingga merupakan penyebab tersering dari !andidiasis superfisial dan sistemik$ Faktor predispos predisposisi isi terjadiny terjadinyaa infeksi ini meliputi meliputi faktor faktor endogen
maupun eksogen, eksogen,
antara lain *
Faktor Endogen * 1. Faktor Endogen a. .erubahan fisiologik
1) Kehamilan, karena perubahan p1 dalam "agina 2) Kegemukan, karena banyak keringat 3) Debilitas 4) Iatrogenik 5) Endokrinopati, gangguan gula darah kulit .enyakitt kronik kronik * tuberk tuberkulo ulosis sis,, lupus lupus eritem eritemato atosus sus dengan dengan keadaan keadaan 6) .enyaki umum yang buruk$ >mur * oran orang g tua tua dan dan bayi bayi lebi lebih h seri sering ng terk terken enaa infe infeks ksii kare karena na stat status us b. >mur imunologiknya tidak sempurna$
c. Imunologik * penyakit genetik$ Faktor Eksogen * * 2. Faktor Eksogen
a. Iklim, panas, dan kelembaban menyebabkan perspirasi meningkat b. Kebersihan kulit c. Kebiasaan berendam kaki dalam air yang terlalu lama menimbulkan maserasi dan memudahkan masuknya jamur$
d. Kontak dengan penderita, misalnya pada thrush, balanopostitis$
2
D.
.4-FISI/0I Faktor predisposisi predisposisi berperan berperan dalam meningkatkan meningkatkan pertumbuhan pertumbuhan Candida Candida albi!ans
sert sertaa memu memuda dahka hkan n in"a in"asi si jamu jamurr ke dala dalam m jari jaring ngan an tubu tubuh h manus manusia ia kare karena na adany adanyaa perubahan dalam sistem pertahanan tubuh$ +lastospora berkembang menjadi hifa semu dan tekanan dari hifa semu tersebut merusak jaringan, sehingga in"asi ke dalam jaringan dapat terjadi$ 2irulensi ditentukan oleh kemampuan jamur tersebut merusak jaringan serta in"asi ke dalam jaringan$ En?im#en?im yang berperan sebagai faktor "irulensi adalah en?im#en?im hidrolitik seperti proteinase, lipase dan fosfolipase$ .ada manusia, Candida albi!ans sering ditemukan di dalam mulut, feses, kulit dan di baah kuku orang sehat$ Candida albi!ans dapat membentuk blastospora dan hifa, baik dalam dalam biakan biakan maupun dalam dalam tubuh$ tubuh$ +entuk jamur di dalam dalam tubuh tubuh diangga dianggap p dapat dapat dihubungkan dengan sifat jamur, yaitu sebagai saproba tanpa menyebabkan kelainan atau sebagai parasit parasit patogen patogen yang menyebabkan kelainan dalam jaringan$ jaringan$ .enyelidikan .enyelidikan lebih lanjut membuktikan baha sifat patogenitas tidak berhubungan dengan ditemukannya Candida albi!ans dalam bentuk blastospora atau hifa di dalam jaringan$ -erjadinya kedua bentuk tersebut dipengaruhi oleh tersedianya nutrisi, yang yan g dapat ditunjukkan pada suatu per!obaan di luar tubuh$ .ada keadaan yang menghambat pembentukan tunas dengan bebas, tetapi yang masih memungkinkan jamur tumbuh, maka dibentuk hifa$ @ippon %56=9) mengemukakan baha bentuk blastospora diperlukan untuk memulai suatu lesi pada jaringan$ Sesudah terjadi lesi, dibentuk hifa yang melakukan in"asi$ Dengan proses ters terseb ebut ut terj terjad adil ilah ah reak reaksi si rada radang$ ng$ .ada .ada kandi kandidos dosis is akut akut bias biasany anyaa hanya hanya terd terdapa apatt blastospora, sedang sedan g pada yang menahun didapatkan miselium$ Kandidosis di permukaan alat dalam biasanya hanya mengandung blastospora yang berjumlah besar, pada stadium lanjut tampak hifa$ 1al ini dapat dipergunakan untuk menilai hasil pemeriksaan bahan klinik, misalnya dahak, urin untuk menunjukkan stadium penyakit$ Kelainan jaringan yang disebabkan oleh oleh Candid Candidaa albi!a albi!ans ns dapat dapat berupa berupa perada peradangan ngan,, abses abses ke!il ke!il atau atau granul granuloma$ oma$ .ada .ada kandidosis kandidosis sistemik, sistemik, alat dalam yang terbanyak terkena adalah ginjal, yang dapat hanya mengena mengenaii kortek kortekss atau atau kortek kortekss dan medula medula dengan dengan terbent terbentukny uknyaa abses abses ke!il#k ke!il#ke!i e!ill berarna keputihan$ 4lat dalam lainnya yang juga dapat terkena adalah hati, paru#paru, limpa dan kelenjar gondok$ &ata dan otak sangat jarang terinfeksi$ Kandidosis jantung
3
berupa proliferasi pada katup#katup atau granuloma pada dinding pembuluh darah koroner atau miokardium$ .ada saluran pen!ernaan tampak nekrosis atau ulkus yang kadang#kadang sangat ke!il sehingga sering tidak terlihat pada pemeriksaan$ &anifestasi klinik infeksi Candida albi!ans ber"ariasi tergantung dari organ yang diinfeksinya$
Kelain Kelainan an yang yang disebab disebabkan kan oleh oleh spesie spesiess kandida kandida ditent ditentukan ukan oleh oleh intera interaksi ksi yang komplek komplek antara antara patogen patogenita itass fungi fungi dan mekani mekanisme sme pertah pertahanan anan pejamu$5 pejamu$55,5 5,5' '
Faktor Faktor
penentu patogenitas kandida adalah *
1. Spesies * 0enus kandida mempunyai '(( spesies, 58 spesies dilaporkan dapat menyebabkan menyebabkan proses proses pathogen pathogen pada pada manusia$ manusia$
C$ albi!ans albi!ans adalah adalah kandida kandida yang yang
paling tinggi patogenitasnya$
2. Daya lekat * +entuk hifa dapat melekat lebih kuat daripada germtube, sedang germtube melekat lebih kuat daripada sel ragi$ +agian terpenting untuk melekat adal adalah ah suat suatu u glik glikopr oprot otei ein n perm permuka ukaan an atau atau manno mannopr prot otei ein$ n$ Daya Daya lekat lekat juga juga dipengaruhi oleh suhu lingkungan$
3. Dimorfisme * C$ albi!ans merupakan jamur dimorfik yang mampu tumbuh dalam kultur sebagai blastospora dan sebagai pseudohifa$ Dimorfisme terlibat dalam patogenitas kandida$ +entuk blastospora diperlukan untuk memulai suatu lesi pada jaringan dengan mengeluarkan en?im hidrolitik yang merusak jaringan$ Setelah terjadi lesi baru terbentuk hifa yang melakukan in"asi$ -oksin * -oksin -oksin glikoprotein glikoprotein mengandung mengandung mannan sebagai komponen komponen toksik$ toksik$ 4. -oksin 0lik 0likop opro rote tein in khusu khususny snyaa
mann mannopr oprot otei ein n
berp berper eran an seba sebagai gai adhes adhesio ion n
dalam dalam
kolonisasi kolonisasi jamur$ jamur$ Kanditoksin Kanditoksin sebagai protein protein intraselul intraseluler er diproduksi diproduksi bila C$ albi!ans dirusak se!ara mekanik$
5. En?im * En?im diperlukan untuk melakukan in"asi$ En?im yang dihasilkan oleh C$ albi!ans ada ' jenis yaitu proteinase dan fosfolipid$ &ekanisme pertahanan pejamu *
1. Saar mekanik * Kulit normal sebagai saar mekanik terhadap in"asi kandida$ Kerusa Kerusakan kan mekani mekanik k pertah pertahanan anan kulit kulit normal normal merupak merupakan an faktor faktor predis predispos posisi isi terjadinya kandidiasis$
4
2. Substansi antimikrobial non spesifik * 1ampir semua hasil sekresi dan !airan dala dalam m mama mamali liaa menga mengand ndung ung subs substa tans nsii yang yang beke bekerj rjaa se!a se!ara ra non non spes spesif ifik ik menghambat atau membunuh mikroba$
3. Fagositosis dan intra!ellular killing * .eran sel .&N dan makrofag jaringan untuk memakan dan membunuh spesies kandida merupakan mekanisme yang sangat penting untuk menghilangkan atau memusnahkan sel jamur$ Sel ragi merupakan bentuk kandida yang siap difagosit oleh granulosit$ Sedangkan pseudohifa karena ukurannya, susah difagosit$ 0ranulosit dapat juga membunuh elemen miselium kandida kandida$$ &akrof &akrofag ag berper berperan an dalam dalam melaa melaan n kandid kandidaa melalu melaluii pembunu pembunuhan han intraseluler melalui system mieloperoksidase %&.)$
4. @espon imun spesifik * imunitas seluler memegang peranan dalam pertahanan melaan infeksi kandida$ -erbukti dengan ditemukannya defek spesifik imunitas seluler pada penderita kandidiasi mukokutan kronik, pengobatan imunosupresif dan penderita dengan infeksi 1I2$ Sistem imunitas humoral kurang berperan, bahkan terdapat fakta yang memperlihatkan titer antibodi antikandida yang tinggi dapat menghambat fagositosis$ a.
&ekanisme imun seluler dan humoral * -ahap pertama timbulnya kandidiasis kulit adalah menempelnya kandida pada sel epitel disebabkan adanya interaksi antara glikoprotein permukaan kandida denga dengan n sel sel epit epitel el$$ Kemu Kemudi dian an kandi kandida da menge mengelu luar arkan kan ?at ?at kera kerati tino noli liti tik k %fosfo %fosfoli lipas pase), e), yang yang menghi menghidro drolis lisis is fosfol fosfolipi ipid d membra membran n sel epitel$ epitel$ +entuk +entuk pseudohifa kandida juga mempermudah in"asi jamur ke jaringan$ Dalam jaringan kandida mengeluarkan faktor kemotaktik neutrofil yang akan menim menimbu bulk lkan an reaks reaksii radan radang g akut$ akut$ /api /apisa san n luar luar kandi kandida da menga mengand ndung ung mannoprotein yang bersifat antigenik sehingga akan mengaktifasi komplemen dan mera merang ngsa sang ng terb terbent entukn uknya ya imuno imunogl glob obul ulin in$$ Imuno Imunogl glob obul ulin in ini ini akan akan membentuk kompleks antigen#antibobi di permukaan sel kandida, yang dapat melindungi kandida dari fungsi imunitas tuan rumah$ Selain itu kandida juga akan mengeluarkan ?at toksik terhadap netrofil dan fagosit lain$
b. &ekanisme non imun *
Int Interak eraksi si
ant antara ara
kand kandiida
deng dengan an
flor lora
norm normal al
kul kulit
lainn ainny ya
akan akan
mengaki mengakibat batkan kan persai persaingan ngan dalam dalam mendapa mendapatka tkan n nutris nutrisii sepert sepertii glukos glukosa$ a$ &enempe &enempelny lnyaa mikroo mikroorg rgani anisme sme dalam dalam jaring jaringan an sel pejamu pejamu menjadi menjadi syarat syarat
5
mutlak untuk berkembangnya infeksi$ Se!ara umum diketahui baha interaksi antara mikroorganisme dan sel pejamu diperantarai oleh komponen spesifik dari dari dind dindin ing g sel sel mikr mikroo oorg rgan anis isme me,, adhe adhesi sin n dan dan rese resept ptor or$$ &ana &anan n dan dan manoprotein merupakan molekul#molekul Candida albi!ans yang mempunyai aktifit aktifitas as adhesi adhesif$ f$ Khitin Khitin,, kompone komponen n ke!il ke!il yang yang terdapa terdapatt pada dindin dinding g sel Candida Candida albi!an albi!anss juga berper berperan an dalam dalam aktifi aktifitas tas adhesi adhesif$ f$ .ada umumny umumnyaa Candida albi!ans berada dalam tubuh manusia sebagai saproba dan infeksi baru terjadi bila terdapat faktor predisposisi pada tubuh pejamu$
E.
K/4SIFIK4SI +erdasarkan tempat yang terkena, kandidiasis k andidiasis dibagi sebagai berikut* 1. Kandidosis selaput lendir *
a. Kandidosis oral %thrush)ABD b. .erle!he c. 2ul"o"aginitis d. +alanitis atau balanopostitis e. Kandidosis mukokutan kronik f. Kandidosis bronkopulmonar dan paru 2. Kandidosis kutis *
a. /okalisata * 5)$ daerah intertriginosa$ ')$ daerah perianal$
b. 0eneralisata c. .aronikia dan onikomikosis d. Kandidiasis kutis granulomatosa$ 3. Kandidosis sistemik * a.
Endokarditis
b. &eningitis c.
.ielonefritis
d. Septikemia
F$ 04&+4@4N 04& +4@4N K/INIS
6
0ambaran klinis yang terlihat ber"ariasi tergantung dari bagian tubuh mana yang terkena, dapat dilihat sebagai berikut * 1. Kandidiasis intertriginosa * Kelainan ini sering sering terjadi terjadi pada orang#orang orang#orang gemuk,
menyerang lipatan#lipatan kulit yang besar$ /esi di daerah lipatan kulit ketiak, lipat paha, intergluteal, lipat payudara, antara jari tangan atau kaki, glans penis dan dan umbi umbili likal kalis is,, berupa berupa ber!a ber!ak k yang yang berb berbat atas as tegas tegas,, bers bersis isik ik,, basa basah h dan dan eritem eritemato atosa$ sa$ /esi /esi terseb tersebut ut dikeli dikelilin lingi gi oleh oleh sateli satelitt berupa berupa "esike "esikel#" l#"esi esikel kel dan pustul#pustul ke!il atau bula yang bila pe!ah meninggalkan daerah yang erosif dengan pinggir yang kasar dan d an berkembang seperti lesi primer$ * /esi berupa maserasi seperti infeksi dermatofit tipe basah$ 2. Kandidiasis perianal * .enyakit ini menimbulkan pruritus ani$ 3. Kandidiasis kutis generalisata * generalisata * /esi terdapat pada glabrous skin, biasanya juga
pada lipat payudara, intergluteal dan umbilikus$ Sering disertai glositis, stomatitis dan paronikia$ /esi berupa ek?ematoid, dengan "esikel#"esikel dan pustul#pustul$ .eny .enyaki akitt ini ini seri sering ng terd terdap apat at pada pada bayi, bayi, mung mungki kin n karen karenaa ibuny ibunyaa mend mender erit itaa kandidiasis "agina atau mungkin karena gangguan imunologik$ 4. Paronikia dan onikomikosis * onikomikosis * infeksi jamur pada kuku dan jaringan sekitarnya ini
menyebabkan rasa nyeri dan peradangan sekitar kuku$ Kadang#kadang kuku rusak dan dan meneb menebal al$$ 1al 1al ini ini seri sering ng dide dideri rita ta oleh oleh orang orang#o #ora rang ng yang yang peker pekerja jaan anny nyaa berhubungan dengan air$ 5. Diaper rush * rush * sering terdapat pada bayi yang popoknya selalu basah dan jarang
diganti yang dapat menimbulkan dermatitis iritan, juga sering diderita neonatus sebagai gejala sisa dermatitis oral dan perianal$ granulomatosa * Kelainan ini merupakan bentuk yang jarang 6. Kandidisiasis kutis granulomatosa * dijumpai$ &anifestasi kulit berupa pembentukan granuloma yang terjadi akibat penumpukan krusta serta hipertrofi setempat$ Kelainan ini banyak menyerang anak#anak, lesi berupa papul kemerahan tertutup krusta tebal berarna kuning ke!oklatan dan melekat erat pada dasarnya$ Krusta ini dapat menimbulkan tanduk sepanjang ' !m, lokasinya sering terdapat di muka, kepala, kuku, badan, tungkai, dan faring$ 7. Thru Thrush sh meru merupa pakan kan infe infeks ksii jamu jamurr di dala dalam m mulu mulut t $ +er! +er!ak ak ber berar arna na puti putih h
menempel pada lidah dan pinggiran mulut, sering menimbulkan nyeri$ +er!ak ini bisa dilepas dengan mudah oleh jari tangan atau sendok$ -hrush pada deasa bisa merupakan pertanda adanya gangguan kekebalan, kemungkinan akibat diabetes
7
atau 4IDS$ .emakaian antibiotik yang membunuh bakteri saingan jamur akan meningkatkan kemungkinan terjadinya thrush$ 8. Perléche merupakan suatu infeksi Candida di sudut mulut yang menyebabkan
retakan dan sayatan ke!il$ +isa berasal dari gigi palsu yang letaknya bergeser dan menyebabkan kelembaban di sudut mulut sehingga tumbuh jamur$
0$ .E&E@IKS44N .EN>NJ4N0 Dalam Dalam menegak menegakkan kan diagnos diagnosis is kandid kandidias iasis, is, maka maka dapat dapat dibant dibantu u dengan dengan adanya adanya pemeriksaan penunjang, antara lain * 1. .emeriksaan langsung
Kerokan kulit atau usapan mukokutan diperiksa dengan larutan K1 5( ; atau dengan pearnaan gram, terlihat sel ragi, blastospora, atau hifa semu 2. .emeriksaan biakan
+ahan yang akan diperiksa ditanam dalam agar dekstrosa glukosa Sabouraud, dapat dapat pula pula agar agar ini ini dibub dibubuh uhii antib antibio ioti tik k %klo %kloram ramfe feni nikol kol ) untu untuk k men!e men!egah gah pertumbuhan bakteri$ .erbenihan disimpan dalam suhu kamar atau lemari suhu = (C, koloni koloni tumbuh tumbuh setela setelah h '9#9: '9#9: jam, jam, berupa berupa yeast yeast like like !olony !olony$$ Identi Identifik fikasi asi Candida albi!ans dilakukan dengan membiakkan tumbuhan tersebut pada !orn meal agar$
.E N4-4/4KS4N44N 4/4KS4N44N H. .EN4.enatalaksanaan untuk kandidiasis antara lain * 1. &enghindari atau menghilangkan faktor predisposisi$ 2. -opikal
bat topi!al untuk kandidiasis meliputi* a. Larutan ungu gentian ½!" untuk selaput lendir# !$" untuk kulit#
dioleskan sehari $ kali selama % hari# b. &istatin' berupa krim# salap# emulsi# c. (mfoterisin )#
*rup a?ol antara lain* d. *rup a?ol 1) &ikona?ol '; berupa krim atau bedak 2) Klotrima?ol 5; berupa bedak, larutan dan krim 3) -iokona?ol, bufona?ol, isokona?ol
8
4) Siklopiroksolamin 5; larutan, krim 5) 4ntimikotik yang lain yang berspektrum luas$ 3. Sistemik a.
-ablet nistatin untuk menghilangkan infeksi fokal dalam saluran !erna, obat ini tidak diserap oleh usus$
b. 4mfoterisin + diberikan intra"ena untuk kandidosis sistemik c.
>ntuk kandidosis "aginalis dapat diberikan kotrima?ol 8(( mg per "aginam dosis tunggal, sistemik dapat diberikan ketokona?ol ' '(( mg selama 8 hari hari atau atau deng dengan an itra itrakon kona?o a?oll ' '(( '(( mg dosis dosis tungg tunggal al atau atau denga dengan n flukona?ol 58( mg dosis tunggal$
d. Itrakona?ol bila dipakai untuk kandidosis "ul"o"aginalis dosis untuk orang
deasa ' 5(( mg sehari selama hari$ 4. Khusus a.
Kandidiasis intertriginosa * .engobatan ditujukan untuk menjaga kulit tetap kering dengan penambahan bedak nistatin topikal, klotrima?ol atau mikona?ol ' kali sehari$ .asien dengan dengan infeks infeksii yang yang luas luas ditamb ditambahka ahkan n dengan dengan flukon flukona?ol a?ol oral oral 5(( mg selama 5#' minggu atau itrokona?ol oral 5(( 5( ( mg 5#' minggu$
b. Diaper disease *
&eng &engur uran angi gi akt aktu u area area diape diaperr terp terpap apar ar kondi kondisi si pana panass dan lemb lembab ab$$ .engeringan udara, sering mengganti diaper dan selalu menggunakan bedak bayi atau pasta ?in! oide merupakan tindakan pen!egahan yang adekuat$ -erapi topikal yang efektif yaitu dengan nistatin, amfoterisin +, mikona?ol atau klotrima?ol$ c.
.aronikia * .engobatan dengan obat topikal biasanya tidak efektif tetapi dapat di!oba untuk paronikia paronikia kandida kandida yang kronis$ Solusio kering atau solusio antifungi antifungi dapat dapat digunak digunakan$ an$-e -erapi rapi oral oral yang yang dianjur dianjurkan kan dengan dengan itrako itrakona?o na?oll atau atau terbinafin$ 0rup a?ole adalah obat antimikosis sintetik yang berspektrum luas$ luas$ -erma -ermasuk suk ketokon ketokona?ol a?ol,, mikona? mikona?ol, ol, flukona flukona?ol ?ol,, itrakon itrakona?ol a?ol dan ekona?ol$ &ekanisme kerja dari grup a?ole adalah menghambat sintesis dari ergo ergost ster erol ol meng menguba ubah h !air !airan an memb membra ran n sel sel dan dan meng menguba ubah h kerj kerjaa en?im en?im membra membran$ n$ 1asiln 1asilnya ya
dalam dalam pengham penghambata batan n replik replikasi asi dan pengham penghambat batan an
transformasi bentuk ragi ke bentuk hifa yang merupakan bentuk in"asi"e dan patogenik dari parasit$ Nistatin dan amfoterisin adalah polyene yang aktif melaan beberapa fungi tapi hanya bekerja sedikit pada sel mamalia
9
dan dan tida tidak k beker bekerja ja pada pada bakt bakteri eri$$ bat bat ini ini meng mengik ikat at memb membra rane ne sel sel dan mengh menghal alan angi gi fungs fungsii perm permeab eabil ilit itas as dan dan trans transpor port$ t$ -erbin rbinaf afin inee adala adalah h alin alinam amin inee yang yang meru merupa pakan kan fungi fungisi sida da jang jangkau kauan an yang yang luas luas pada pada kuli kulitt pathogen$ bat ini menghambat epoidase yang terlibat dalam sintesis ergosterol dari bagian dinding sel jamur$
II.
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN TAN
A. .EN0K4JI4N .emeriksaan fisik 1. Keadaan umum Kesadaran, status gi?i, personal hygine, -+, ++, suhu, -D, nadi,
respirasi 2. .emeriksaan sistemik Kepala, %mata, hidung, telinga, gigimulut), leher %terdapat
perbesaran tyroid atau tidak), tengkuk, dada da da %inspeksi), genitalia, ekstremitas atas dan baah%inspeksi)$ 3. .emeriksaan penunjang
.emeriksaan laboratorium %dermatologi) Data objektif* /esi di daerah lipatan kulit ketiak, lipat paha, intergluteal, lipat payudara, antara jari tangan atau kaki, glans penis, dan umbili!us, berupa ber!ak yang berbatas tegas, bersisik, basah, dan eritematosa$ /esi tersebut dikelilingi oleh satelit berupa "esikel#"esikel dan pustul#pustul ke!il atau bula yang bila pe!ah meninggalkan daerah yang erosi"e, dengan pinggir yang kasar dan berkembang seperti lesi primer$ 1asil pemeriksaan kerokan kulit didapat !andida Data sujektif* @iayat memakai popok 3diaper mengeluh gatal#gatal orang tua mengeluh anaknya reel$
+$ 4N4/IS4 4N4/I S4 D4-4 D4-4
10
N N
5
KE&>N0KIN4N .EN
D4-4
&4S4/41
55DS* 4nak mengatakan 0atal#gatal pada
Kelembapan kulit yang
Kerusakan
5
berlebihan
Integritas Kulit
Immunosupresi
Kerusakan
lipatan paha Ibu mengatatakan anaknya mengalami gatal#gatal sejak ' hari lalu D* /ipatan paha klien tampak kemerahan, -ampak lesi pada daerah lipatan paha
' DS* 4nak mengatakan nyeri pada sudut bibirnya Ibu mengatakan anaknya sulit '
membrane
makan karena adanya lesi pada mulutnya D* tampak ada plak berarna putih di sudut
mukosa oral
bibirnya,mulut tampak kering, /esi didaerah sudut bibir DS* 4nak mengatakan mengatakan nyeri didaerah mulut 4gen In Injuri +i +iologis D*4nak tampak reel,Skala nyeri
Nyeri 4kut
9 DS* 4nak mengatakan mengatakan nyeri disudut bibirnya,Ibu mengatakan anaknya sulit 9
Ketidakmampuan dalam Ketidakseimba memasukan makanan
ngan nutrisi
makan oleh karena adanya trust kurang dari D* -ampak -ampak lesi pada sudut bibirnya, makan kebutuhan habis 53 porsi tubuh
C$ DI40NS4 KE.E@4KE.E@4-4N <4N0 <4N0 &>NC>/ .4D4 .4D4 4SKE. K4NDIDI4SIS K4N DIDI4SIS 1. Kerusakan membrane mukosa oral berhubungan dengan Immunosupresi$ 2. Nyeri 4kut 4kut berhubungan dengan 4gen Injuri +iologis
11
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Ketidakmampuan dalam memasukan makanan oleh karena adnya trust 4. Kerusakan Integritas Kulit berhubungan dengan Kelembapan kulit
D$ .E@ENC4N44N 1. Kerusakan membrane mukosa oral berhubungan dengan Infeksi3Immunosupresi3
imunokompromise Tujuan * setelah dilakukan 4suhan keperaatan selama 5'9 jam diharapkan kerusakan membrane mukosa dapat berkurang s3d hilang Kriteria +asil * * a.
&enunjukan membrane mukosa utuh, berarna merah jambu, bebasdari ulserasi dan inflamasi
b. &enunjukan teknik memperbaiki3mempertahankan keutuhan mukosa oral$
Inter"ensi * a.
Kaji membran mukosa oral3lesi oral perhatikan keluhan n yeri, bengkak, sulit mengunyah3menelan
b. +erikan peraatan oral setiap hari dan setelah makan c.
@en!anakan diet untuk menghindari garam, pedas, gesekan dan makanan3minuman asam
d. Dorong pemasukan oral sedikitnya '8(( ml3hari e.
Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat anti jamur dan pemeriksaan spe!imen !ultur lesi
2. Nyeri 4kut 4kut berhubungan dengan 4gen Injuri +iologis
Tujuan * Setelah dilakukan 4suhan keperaatan selama ''9 jam diharapkan Nyeri dapat berkurang s3d hilang3 terkontrol Kriteria +asil * * a.
&engatakan tidak nyeri lagi
b. Ekspresi ajah tampak rela c.
Skala nyeri (#5
Inter"ensi * a.
Kaji keluhan nyeri, perhatikan lokasi, intensitas%Skala 5#5(), frekensi dan aktu
b. +erikan peraatan oral setiap hari c.
+erikan aktifitas hiburan misalnya* menonton -2, &enggambar3mearnai &enggambar3mearnai
12
d. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat analgetik 3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Ketidakmampuan dalam memasukan makanan oleh karena adnya trust Tujuan * setelah dilakukan 4suhan keperaatan selama 5'9 jam diharapkan kebutuhan nutrisi klien dapat terpenuhi se!ara adekuat Kriteria +asil * * a.
&enunjukan pemasukan nutrisi se!ara adekuat
b. &empertahan berat badan
Inter"ensi * a.
Kaji kemampuan untuk mengunyah,menelan
b. -imbang ++ sesuai kebutuhan c.
+erikan peraatan mulut setiap hari, hindari obat kumur yang mengandung al!ohol
d. @en!anakan diet dengan klien atau orang terdekat, sediakan makanan yang
sedikit tapi sering berupa makanan padat nutrisi yang tidak bersifat asam dan juga minuman yang disukai pasien$ e.
Kolaborasi dengan ahli gi?i tentang diet klien
4. Kerusakan Integritas Kulit berhubungan dengan Kelembapan kulit
Tujuan * setelah dilakukan 4suhankeperaatan selama 5'9 jam diharapkan integritas kulit kembali normal$ Kriteria +asil * * a.
&enunjukan tingkah laku3teknik untuk men!egah kerusakan kulit
b. &enunjukan kemajuan pada luka3 penyembuhan lesi
Inter"ensi * a.
Kaji kulit setiap hari,!atat arna, a rna, turgor, sirkulasi, sensasi, gambaran lesi dan amati perubahan
b. +antu atau instruksikan dalam kebersihan kulit misalnya membasuh dan
mengeringkan dengan hati#hati dan melakukan masase dengan menggunakan lotion atau krim c.
+ersihkan area perianal dengan membersihkan menggunakan air dan air mineral, hindari penggunaan kertas toilet jika timbul "esikel
d. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian pe mberian obat#obatan topi!al 3 sistemik
sesuai indikasi e.
Kolaborasi untuk pemeriksaan kultur dari lesi kulit terbuka
13
D4F-4@ .>S-4K4
+runner = Suddarth "ol , '(('$ Kepera,atan '(('$ Kepera,atan -edikal )edah, )edah, Jakarta * E00
14
Conny @iana -jampakas -jampakasari$ ari$ Karakteris Karakteristik tik Kedokteran, 2ol$585, 2ol$585, '((7 G #8
Candida albi!ans$ albi!ans$ Dalam * Cermin Cermin Dunia
Dermatomikosis superfisialis$ +alai .enerbit FK>I$ Jakarta, '((8 G 88#77 Doenges & E$ 56 5666$ encana asuhan Kepera,atan untuk perencanaan dan dokumentasi pera,atan pasien edisi pasien edisi , Jakarta * E0C Fatta &adani$ Kandidosis, Dalam * &arali 1arahap$ Ilmu .enyakit Kulit$ Cetakan I, 1ipokrates, Jakarta, '((($ .p*:5#' 1asan @usepno '((8 , /lmu , /lmu Kepera,atan (nak , , Jakarta * FK>I Kusadji$ Kandidosis$ Dalam * Djuanda 4$, 1am?ah &$, 4ishah 4ishah S$, Ilmu .enyakit Kulit dan Kelamin$ Edisi I2, +alai .enerbit Fakultas Kedokteran >ni"ersitas Indonesia, Jakarta, '((7$ .p*5(#7 /ies &arlysa @amali, Sri ardani$ Kandidiasis Kutan dan &ukokutan$ Dalam* 1arahap &arali '((( , /lmu , /lmu Pen0akit Kulit , , Jakarta * 1ipokrates Sandy S Suharno$ Suharno$ -antien -antien Nugrohoati, Nugrohoati, E"ita 1$ F$ Kusmarinah Kusmarinah$$ &ekanisme &ekanisme .ertahanan .ejamu pada Infeksi Kandida$ Dalam * &edia Dermato#"enereologi!a Indonesiana, Jakarta, '((( G 5:=#6' S&F Ilmu Kulit Kelamin Fakultas Kedokteran >ni"ersitas 4irlangga$ 4tlas .enyakit Kulit dan Kelamin$ 4irlangga >ni"ersity .ress, '((=$ . p*:7#6'
KEPERAWATAN HIV/AIDS
/4.@4N .END41>/>4N
15
D4N 4SKE. -E@I K4NDIDI4SIS .4D4 1I234IDS
OLEH KELOMOPOK 4
TINGKAT III.3
REGULER :
NI 4 4<4N DE4 -E@4NI NI K&4N0 4<> 4<> .(=5'((5'5(7 K4DEK 4DI I0>N4 D$4$ S4NISI4 S4>C4 $.$ .>-> DEI IDI4S->-I NI />1 K>@NI44 K>@NI44-I NI $<$ $<$ .@I-I &>/< &>/<4NIN0SI1 4NIN0SI1
.(=5'((5'5(8 SE.I4NI .(=5'((5'5(= .(=5'((5'5(: .(=5'((5'5(6 .(=5'((5'55( .(=5'((5'555
KEMENTRIAN KESEHATAN KESEHATAN RI POLITEKNIK POLITEKNI K KESEHAT KES EHATAN AN DENPASAR JURUSAN D-III KEPERAWATAN TAHUN TAHUN 2014 2 014
16