LBM 3 Step 1 1. VCT : Voluntary Conceling and Testing (Strategi kesehatan kesehatan yang dilakukan dilakukan untuk menangani penyearan !"V#. Secara sukarela ersi$at kon%dent& mengetahui orang untuk mengetahui status !"V. '. "muno "munode% de%sie siensi nsi : ela elaina inan n kek kekura uranga ngan n pada pada kompon omponen en system system imun. Sistem kekealan kekealan tuuh yang tidak ada dan tidak er$ungsi menyeakan penderita rentan thdp in$eksi. Step ' 1. '. 3. ,. .
Seut dan dan )elaskan )elaskan pemag pemagian ian imunode% imunode%siens siensi* i* +elaskan +elaskan etiologic etiologic imunode%s imunode%siensi iensi primer primer dan sekunder sekunder* * Bagaiman Bagaimana a pathogenesis pathogenesis imunode%s imunode%siensi iensi primer primer dan sekunde sekunder* r* -pa sa)a sa)a contoh contoh penyakit penyakit imunode imunode%sie %siensi* nsi* -pa sa)a sa)a pemeriksaan pemeriksaan yang yang dilakuka dilakukan n untuk menget mengetahui ahui imunode%siensi* /. Bagaim Bagaimana ana mor$ mor$olo ologi gi !"V* !"V* 0. -p -pa a etiol etiolog ogic ic -"S -"S* * 2. Bagaim Bagaimana ana pathog pathogene enesis sis !"V* !"V* . Mengapa Mengapa penderita penderita !"V !"V isa terkena terkena eerapa eerapa in$eksi in$eksi dan neoplastic* 14 . Bagaimana ta tanda da dan ge ge)ala -" -"S* 11 . Bagaimana ca cara pe penegakan di diagnosis -" -"S* 1' . Bagaimana terapi -"S* Step 3 1. Seut dan dan )elaskan )elaskan pemag pemagian ian imunode% imunode%siens siensi* i* 5emagian : a. Spes Spesi% i%k k: 6 kongeni ongenital tal (pri (prime mer# r# de$ek de$ek gene genetic tic yg yg menin meningk gkatk atkan an kerentanan thdp in$eksi contoh : de$. sel B& sel T& 7agosit dll. 6 idapa idapatt 8 sekund sekunder er : hilang hilangnya nya immu immunog noglo loulin ulin akiat mal nutrisi& kanker& imunosupressan 6 "muno "muno%s %siol iologi ogi : co. co. keham kehamila ilan n & usia usia lan)ut& lan)ut& usia usia kand kandung ung pertama 6 -"S . 9on 9on sp spes esi% i%k k: 6 omplemen 6 "79 dan lisoim 6 Sel 9 '. +elaskan +elaskan etiologic etiologic imunode%s imunode%siensi iensi primer primer dan sekunder sekunder* * a. "muno "munode% de%sie siensi nsi prim primer er : )arang ter)adi
karena keturunan )adi memiliki kerentanan terhadap in$eksi pada anak anak atau ayi tidak mungkin kena dia;ah ayi , ulan (iasanya pada saluran napas# . "munode%siensi sekunder arena mall nutrisi&
1# =6link hipogamagloulinemia rupton : immunogloulin rendah ias sa)a karena tidak ada sama sekali imunogloulinnya& yang paling erperan adalaah sel B yang sama sekali tidak ada karena ada gen rupton tirosin kinase. Sel B tidak isa matur sehingga tidak ada ig -&igM&dll. Biasanya ge)ala muncul diatas ulan '# Common
eorge etidaksempurnaan maturasi sel T. rentan terhadap $ungi. egagalan system imunitas humoral. ,# Syndrome ;iskoll aldrik ?leh cacatnya $ungsi tromosit 8 sel T dan kekurangan antiody. @entan thdp Aema atopic dan mudah kamuh. >e)ala -LL. # !yper "gM syndrome Cacat pada sel B & sehingga tdk dpt melakukan pergantian kelas pd "g. Berkurangnya "g > "g -& ter)adinya in$eksi erulang kali. "munode%siensi sekunder 1# -"S& diseakan oleh !"V. Menyerang C ,
. -pa sa)a pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui imunode%siensi*
1. AL"S- : Anim Linked "munosorent -ssay. Memiliki sensiti%tas tinggi 2&1 6144 Memerikan hasil positi$ '63 ulan setelah in$eksi -ntiody microial dalam pemeriksaan de%siensi imun '. Destern Blot Spesi%tasnya tinggi sekitar &/6144 Tetapi cara pemeriksaannya sulit dan rentan cukup mahal memutuhkan ;aktu sekitar ', )am. 3. 5C@ (!"V# igunakan untuk tes !"V pada ayi Menetapkan status in$eksi indi5 1'4 : menempel pada C , >5 ,1 : nempel pada kemokin & syarat gp 1'4 F C ,. Anim transcriptase : )ika sudah masuk mengeluarkan @9- dan eruah men)adi 9-. Termasuk retro -g& LA7& 977& 55H T-T
2. Bagaimana replikasi p 1'4 '. Bagian gp ,1
1. Transmisi seksual : homoseksual dan heteroseksual '. Transmisi non seksual : transmisi parental (penggunaan )arum suntuk yang sudah terin$eksi# dan transmisi transplasental (iu yang mengandung dan penderita !"V# 14. Bagaimana pathogenesis !"V* eterangan : 1. @eseptor kemokin : CC@ oleh makr$ag & C=C@, : sel T '. Masuk kedalam phospholipid memrane 3. ia;a ke kelen)ar getah ening 8 limpa oleh makro$ag8 sel T ,. Virus erproli$erasi di limpa menyeakan
6
Sel dendritic di unuh oleh !"V dikulit mudah masuk ke kulit. 1,. itamah saria;an diare& apakah huungannya dengan imunode%siensi* iare terkena in$eksi opertunistik Ksystem imun turun . Mudah terkena mikroa& peruahan proses metaolisme : tuuh erusaha mempertahankan homeostatis tp asupan giinya kurang. 1. -dakah huungan kecurigaan ts -"S dengan TB paru* 1/. Bagaimana cara penegakan diagnosis -"S* 10. Bagaimana terapi -"S* 12. -pakah ada huungan imunokompremis dan imunode%siensi dan in$eksi oportunistik*