LapSus Hematuria Suspek CA Buli

BAB I IKHTISAR KASUS

1.1. IDENTIFIKASI Nama : Tn. AH Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal Tanggal Lahir : 1 Juli 1961 (55 tahun) Pekeraan : Pe!agang Tem"akau Alamat : #usun P$l$tan% !esa P$n!$k &uluh% &uluh% Le'es tatus : enikah uku : a!ura Agama : *slam + : 1, N$em"er ,16 Anamnesa : 1 N$em"er ,16 N$. +ek e! : 6169/6 1.2. ANAMNESIS a. Keluh eluha an Uta Utama ma 0AK "er!arah seak 15 hari ang lalu b. Riwayat Riwayat Pe!alana Pe!alanan n Penya"it Penya"it Se"aan# Se"aan# Pasien Pasien !atang !atang !engan !engan keluhan keluhan 0AK "er!arah "er!arah seak seak 15 hari hari ang ang lalu. lalu.

Ken'ing Ken'ing "er'am2ur !arah "er3arna se2erti air 'u'ian !aging !aging mulai !ari a3al hingga akhir ken'ing. Terka!ang 2asien harus menge!an ketika 0AK !an ketika sesuatu keluar keluar se2erti gum2alan gum2alan !arah ken'ing ken'ing kem"ali kem"ali lan'ar. Pa!a a3alna a3alna ti!a ti!ak k a!a a!a kelu keluha han n neri neri ang ang men menert ertai ai%% teta2 teta2ii !alam !alam semin semingg ggu u terak terakhi hir r 2en!erita mulai merasakan neri saat "uang air ke'il. 0AK ti!ak 2uas (-)% 0AK "er2asir (-)% merasa 2anas ketika 0AK (-). Neri 2a!a 2anggul uga ka!angka!ang !ikeluhkan $leh 2asien. 0A0 ti!ak a!a gangguan. #emam (-)% "a!an lemas (4). Pen$n$lan 2a!a !aerah su2ra2u"ik (-)% "engkak 2a!a ke!ua kaki (-)% neri su2ra2u"ik (-)% neri tulang (-)% neri 2inggang (-)% mual !an muntah (-). $. Riwa Riwaya yatt Pen# Pen#%b %bat atan an Pasien "elum 2ernah "er$"at se"elumna. &. Riway Riwayat at Penya Penya"it "it Te Te&ahul &ahulu u +i3aat 2enakit 2a!a traktus ur$genital se"elumna !isangkal. Ti!ak a!a

ri3aat ke'elakaan atau trauma% ti!ak a!a ri3aat 2enakit 2er!arahan% !an ti!ak a!a ri3aat minum AT. e. Riwa Riwaya yatt Peny Penya" a"it it Kel Kelua ua# #a a Laporan Kasus Hematuria e.c. Suspek Karsinoma Buli

Page 1

Keluha Keluhan n se2erti se2erti ini !alam !alam keluarg keluargaa !isang !isangkal kal $leh $leh 2en!er 2en!erita ita.. +i3aa +i3aatt 2enakit keganasan !alam keluarga uga !isangkal. !isangkal. '. Riwa Riwaya yatt Ale le#i #isangkal #. Riwa Riwaya yatt P(i" P(i"%( %(%( %(ia iall Pen!erita mengaku memiliki ke"iasaan mer$k$k !alam sehari se"anak /, "atang "atang selama selama le"ih le"ih !ari !ari , tahun% tahun% ta2i sekaran sekarang g su!ah su!ah sangat sangat arang arang.. +i3aat meng$nsumsi k$2i tia2 2agi !an minuman "erenergi seminggu 7 kali selama kurang le"ih 1 tahun. 1.). .). PEMER EMERIIKS KSAA AAN N FISI ISIK Statu( *eneali( Ka!aan umum : lemah Kesa!aran : '$m2$s mentis Tekanan Tekanan #arah : 1,8,m 1,8,mmHg mHg Perna2asan :  8menit Na!i : ;6 8menit uhu : 76%$<

Ke2ala !an Leher Ke2ala : n$ n$rm$'he2al ata : k$nungti k$nungtiaa anemis (484)% sklera ikterik (-8-)% 2u2il "ulat is$k$r% is$k$r% Hi!ung Telinga ulut Leher

re=le 'ahaa (484)% !iameter 7mm87mm : 'u2ing hi!ung (-)% sekret (-)% !eiasi se2tum (-)% e2istaksis (-) : n$rm$tia : "i "i"ir 2u 2u'at (4 (4)% "i "i"ir ke kering (4 (4) : ti!ak a!a 2em"esaran K>0

Th$ra Paru * : "entu "entuk k !a!a !a!a simetri simetris% s% retra retraks ksii (-)% ket ketin ingg ggal alan an gerak gerak (-)% (-)% !e=$r !e=$rmi mitas tas (-)% (-)% eas (-) P : $'al $'al =remit =remitus us kanan kanan?ki ?kiri% ri% neri neri tekan tekan ti!a ti!ak k a!a% a!a% massa massa tum$r tum$r ti!ak ti!ak a!a a!a P : s$n$ s$n$rr !is !isel elur uruh uh la2a la2ang ngan an 2aru 2aru A : suara suara na=a na=ass esik esikuler uler%% 3hee 3hee@in @ing g (-)% (-)% r$nkh r$nkhii (-) (-) Jantung * : ik iktus tus '$r '$r!i !iss ti! ti!ak ak terl terlih ihat at P : iktus iktus '$r!is '$r!is tera"a tera"a !i !i *< *<  linea linea mi!'l mi!'lai ai'ul 'ulaa sinist sinistra ra P : "atas "atas atas *< *< ** linea linea mi!'la mi!'lai iku kular laris is sinis sinistra tra%% "atas "atas kiri *< *< * linea linea A

2ara sternalis sinistra% "atas kiri *< *** linea aksilaris a nteri$r sinistra : "un "unii antun antung g *8** *8** n$rm n$rmal% al% murmur murmur (-)% gall$2 gall$2 (-)

A"!$men Laporan Kasus Hematuria e.c. Suspek Karsinoma Buli

Page 2

*

: !atar% ti!ak tam2ak massa tum$r% eas ti!ak a!a

A

: 0B (4) n$rmal

P

: tim2ani

P

: !istensi (-)% he2ar !an lien ti!ak tera"a% neri tekan su2ra2u"ik (-)% ti!ak tera"a "en$lan

Ckstremitas Ti!ak a!a !e=$rmitas% 2u'at (-)% sian$sis (-)% akral hangat% e!ema (-)% <+T DE 

Statu( +%"ali( +egi$ Flank #8 *ns2 : 0ulging -8-% tan!a ra!ang -8Pal2 : assa -8-% neri tekan -8-% >inal ti!ak tera"a -8Per' : Neri ket$k <A -8+egi$ u2ra2u"is *ns2 : 0ulging (-) tan!a ra!ang (-) Pal2 : assa -% neri tekan -% !istensi (4) +egi$ Pen$s'r$tal Ti!ak a!a kelainan% ter2asang #<.

Pemei"(aan Fi(i" Tambahan Rectal touche:

=ingter men'ekik% muk$sa li'in% am2ulla rektum "erisi =eses% ti!ak

tera"a 2em"esaran 2r$stat ke arah rektum% 2a!a 2al2asi "imanual ti!ak tera"a "en$lan atau massa !ari "uli-"uli. Handschoen : =eses a!a% !arah ti!ak a!a% len!ir ti!ak a!a.

1.,.

PEMERIKSAAN PENUN-AN*

a. Pemei"(aan +ab%at%ium Hemat%l%#i

Hem$gl$"in Leuk$sit Tr$m"$sit

%6 g8!L 5.17, 8mm7 7,6.,,, 8mm 7

(N:1-16 g8!L) (N: /.,,,-11.,,, 8mm 7) (N:15,.,,,-75,.,,, 8mm 7)

Kimia Klini"

Laporan Kasus Hematuria e.c. Suspek Karsinoma Buli

Page 3

0BN

/%1 mg8!L

(N: 1,-, mg8!L)

Kreatinin

7% mg8!L

(N:,%5-1% mg8!L)

b. Pmei"(aan US*

*nter2retasi: 1. Hi!r$ne=r$sis ringan !etra . Hi!r$ne=r$sis se!ang-"erat sinistra 7. asa 2a!a esika urinaria !engan !iameter  9 'm

1..

Dia#n%(i( "e!a - Hematuria e.'. sus2ek karsin$ma "uli-"uli - He!r$ne=r$sis ringan !etra !an He!r$ne=r$sis se!ang-"erat sinistra - Anemia grais


Page 4

1./. a. ". '. !. e. =. g.

Penatala"(anaan Pasang tri3a 'ateter *F# +L , t2m Trans=usi !arah *n. Asam Traneamat 5,mg *n. Asam F$lat *n. itamin K K$nsul !$kter 2esialis 0e!ah Br$l$gi

BAB II TIN-AUAN PUSTAKA

2.1 De'ini(i Hematuia

Hematuria a!alah suatu geala ang !itan!ai !engan a!ana !arah atau sel !arah merah !alam urin. e'ara klinis% hematuri !a2at !ikel$m2$kkan mena!i:


Page 5

Hematuria makr$sk$2is (gr$ss hematuria) a!alah suatu kea!aan urin "er'am2ur !arah !an !a2at !ilihat !engan mata telanang. Kea!aan ini !a2at tera!i "ila 1 liter urin "er'am2ur !engan 1 ml !arah. Hematuria mikr$sk$2is aitu hematuri ang hana !a2at !iketahui se'ara mikr$sk$2is atau tes kimia3i. 1% 2.2 Eti%l%#i

*amba 2.1. Cti$l$gi hematuria "er!asarkan l$kasi kelainan

Hematuria !a2at !ise"a"kan $leh kelainan-kelainan ang "era!a !i !alam sistem ur$genitalia atau kelainan ang "era!a !i luar ur$genitalia. Kelainan ang "erasal !ari sistem ur$genitalia antara lain:/ a. *n=eksi8in=lamasi% antara lain 2iel$ne=ritis% gl$merul$ne=ritis% ureteritis% sistitis% !an uretritis ". Tum$r inak8tum$r ganas% antara lain tum$r &ilm% tum$r >ra3it@% tum$r 2ielum% tum$r ureter% tum$r "uli-"uli% tum$r 2r$stat% !an hi2er2lasia 2r$stat inak. '. Kelainan "a3aan sistem ur$genitalia% antara lain kista ginal !an ren m$"ilis


Page 6

!. Trauma ang men'e!erai sistem ur$genitalia e. 0atu saluran kemih

2.). Dia#n%(i( &an Di'een(ial Dia#n%(i(

Hematuria meru2akan geala ang 2enting !an serius% serta !a2at !ise"a"kan $leh "er"agai 2enakit. Agar !iagn$sis 2ene"a" hematuria !a2at !itegakkan se'ara 2asti% !i2erlukan 2emeriksaan ang sistematik !an terarah meli2uti anamnesis% 2emerikasaan =isik% la"$rat$rium !an 2emeriksaan khsusus lainna% !an menghin!ari 2emeriksaan ang ti!ak 2erlu.1 Karakteristik suatu hematuria !a2at !i2akai se"agai 2e!$man untuk Te!a&i a&a Temat "elainan

*nisial

T$tal

Terminal

Bretra% Pr$stat

0uli-"uli% ureter%

"uli-"uli% Pr$stat

ginal mem2erkirakan l$kasi 2enakit 2rimerna% aitu a2akah tera!i 2a!a a3al miksi% semua 2r$ses miksi% atau 2a!a akhir miksi. Tabel 2.1. P$rsi hematuri 2a!a saat miksi /

2.,. De'ini(i Ka(in%ma Buli0Buli

Karsin$ma "uli-"uli meru2akan suatu karsin$ma ang "erasal !ari aringan 2a!a "uli-"uli. e"agian "esar karsin$ma "uli-"uli meru2akan karsin$ma sel transisi$nal (karsin$ma ang "erasal !ari sel ang se'ara n$rmal "era!a 2a!a


Page 7

la2isan ter!alam !ari "uli-"uli). Ti2e lain !ari karsin$ma "uli-"uli akni karsin$ma sel skuam$sa !an a!en$karsin$ma. (1) Karsin$ma "uli-"uli meru2akan G !ari keganasan !an meru2akan keganasan ke!ua ter"anak 2a!a sistem ur$genitalia setelah karsin$ma 2r$stat. +ata-rata usia 2en!erita a!alah 65 tahun. () (7) Karsin$ma ini le"ih sering tera!i 2a!a kel$m2$k g$l$ngan kulit 2utih !i"an!ing $rang kulit hitam !imana rasi$ laki-laki !i"an!ing 2erem2uan aitu %:1. ;5G terl$kalisasi !i "uli-"uli !an 15G mene"ar ke lim=$n$!us regi$nal atau ke tem2at ang le"ih auh

(7)

. ekali

!iagn$sis !itegakkan maka ten!ensi untuk "erulang se2anang 3aktu !an l$kasi ang "aru 2a!a traktus urinarius !a2at tera!i sehingga !i2erlukan m$nit$ring ang "erkelanutan. (/)

2.. Ei&emi%l%#i

0er!asarkan !ata !ari Global Cancer Statistic% 2a!a tahun ,,; !itemukan 7;6.7,, kasus "aru karsin$ma "uli-"uli !i seluruh !unia !engan angka kematian men'a2ai 15,.,,. *nsi!en ter"anak !itemukan !i negara-negara Cr$2a% Amerika Btara !an A=rika Btara !an insi!en 2aling ren!ah !i negara-negara elanesia !an A=rika Tengah. #i Asia Tenggara !itemukan 2a!a 2ria /%581,,.,,, 2en!u!uk !an 2a!a 3anita 1%781,,.,,, 2en!u!uk

(6)

. #i *n!$nesia "er!asarkan !ata ang

!ikum2ulkan !i Bniersitas *n!$nesia 2a!a tahun 1991% karsin$ma "uli-"uli menem2ati urutan ke 9 !ari 1, kanker ter"anak 2a!a laki laki !engan umlah 7%9G. () Karsin$ma "uli-"uli meru2akan kanker ang ke"anakan tera!i 2a!a lakilaki !engan 2re!ileksi usia 5,-, tahun. Pene"a"na hingga saat ini ke"anakan "elum elas namun ter!a2at =akt$r terkait ang saat ini umum !iakui akni lingkungan !an 2ekeraan% mer$k$k% meta"$lisme% serta =akt$r lain se2erti iritasi !an in=eksi. () 2./. Anat%mi

aat terisi "uli-"uli memiliki ka2asitas sekitar 5,, ml !an "er"entuk $$i! !an 2a!a saat k$s$ng "uli-"uli "er"entuk tetrahe!ral !an memiliki 2ermukaan


Page 8

su2eri$r aitu 2a!a urakus% !ua 2ermukaan in=er$lateral !an 2ermukaan 2$ster$in=eri$r atau !asar !engan leher "uli-"uli 2a!a "agian teren!ah. (;) Brakus menggantungkan "uli-"uli 2a!a !in!ing a"!$men anteri$r. Brakus ter!iri !ari $t$t 2$l$s l$ngitu!inal ang ter"entuk !ari !in!ing "uli-"uli. emakin !ekat !engan um"ilius% urakus semakin "anak aringan ikat !an "iasana "ersatu !engan arteri um"ilikalis. (;) Permukaan su2eri$r !ari "uli-"uli !itutu2i $leh 2erit$neum. #i anteri$r% 2erit$neum "eralan hingga ke !in!ing anteri$r a"!$men. aat mengalami !istensi% "uli-"uli terangkat ke r$ngga 2eris !an memisahkan antara 2erit$neum !an !in!ing anteri$r a"!$men. Hal ini memungkinkan !ilakukanna sist$st$mi su2ra2u"ik tan2a "eresik$ masuk ke!alam kaum 2erit$neal. #i "agian 2$steri$r% 2erit$neum "eralan hingga leel esika seminalis !an "erga"ung !engan 2erit$neum ang "era!a 2a!a anteri$r rektum !an mem"entuk ruang rekt$esika. Pa!a 2erem2uan% 2erit$neum 2a!a 2ermukaan su2eri$r "eralan !i !e2an uterus !an mem"entuk kantung esi'$uterine !an "erlanut ke 2$steri$r men"entuk kantung rekt$uterine. (;) Pa!a "agian anter$in=eri$r !an lateral !ari "uli-"uli !ilin!ungi !ari !in!ing lateral 2elis $leh "antalan lemak retr$2u"is !an 2eriesika serta aringan ikat l$nggar. Pa!a "agian !asar !ari "uli-"uli "erhu"ungan !engan esika seminalis% am2ulla as !eerens !an ureter terminalis. Leher "uli-"uli terletak 2a!a meatus uretra internus sekitar 7-/ 'm !i"elakang titik tengah sim=isis 2u"is !an !i=iksasi $leh =as'ia 2elis. Aki"at hu"unganna !engan 2r$stat maka 2$sisina se!ikit "eru"ah !engan "er"agai k$n!isi 2a!a "uli-"uli !an rektum. (;)


Page 

*amba 2.2. Anat$mi r$ngga 2elis ;

uk$sa "uli-"uli ter!iri !ari e2itel transisi$nal. #i"a3ahna ter!a2at aringan su"muk$sa ang ter!iri !ari aringan ikat !an aringan elastis. #i"agian luar !ari muk$sa ter!iri !ari $t$t !etrus$r ang meru2akan 'am2uran !ari serat $t$t 2$l$s ang tersusun se'ara a'ak !ari l$ngitu!inal% sirkuler% !an s2iral ang ti!ak memiliki $rientasi ke'uali a!a !aerah sekitar $ri=i'ium uretra interna !imana ter!iri !ari tiga la2is akni l$ngitu!inal !i"agian !alam% sirkuler !i tengah !an l$ngitu!inal !i "agian terluar. (9)

*amba 2.). Anat$mi "uli-"uli ;

0uli-"uli men!a2atkan su2lai !arah !ari arteri esi'a su2eri$r% me!ia !an in=eri$r ang "erasal !ari trunkus anteri$r arteri ilia'a interna (hi2$gastrika) !an !ari 2er'a"angan !ari arteri gluteal in=eri$r !an $"turat$r. Pa!a 2erem2uan "uli "uli uga men!a2atkan su2lai !arah !ari arteri aginalis !an arteri uterina. (9)


Page 1!

2.. Eti%l%#i

Cti$l$gi karsin$ma "uli-"uli ke"anakan "elum elas. aat ini =akt$r terkait ang umum !iakui a!alah: N%n *eneti"

a. er$k$k ekitar 5,G laki-laki !an 71G 2erem2uan ang men!erita karsin$ma "uli "uli memiliki ri3aat mer$k$k. +isik$ terkena karsin$ma "uli-"uli meningkat !ua kali li2at 2a!a 2er$k$k !i"an!ingkan !engan ang "ukan 2er$k$k.#i!uga agen 2ene"a"na a!alah al=a !an "eta-na=tilamin ang !itemukan 2a!a urine 2er$k$k. (9) ". Lingkungan !an 2ekeraan 0eta-na=tilamin% "en@i!in% /-amin$"i=enil meru2akan @at karsin$gen kan!ung kemih% k$ntak angka 2anang !engan @at terse"ut !a2at menim"ulkan kanker kan!ung kemih. at 2e3arna% 2r$!uk karet-2lastik% 'at% @at 2en'u'i%!ll uga mungkin mena!i =akt$r karsin$gen. () '. eta"$lisme tri2t$=an !an asam nik$tinat a"n$rmal Kelainan meta"$lisme tri2t$=an !a2at menghasilkan "e"era2a meta"$lit ang setelah melalui 2r$ses !alam hati lalu !ieksresikan ke "uli-"uli "ersi=at karsin$genik. () !. #iet 0e"era2a 2eneliti menghu"ungkan =akt$r !iet !engan risik$ tera!ina karsin$ma "uli-"uli. e"uah 2enelitian 'ase-'$ntr$l menemukan "ah3a risik$ meningkat !engan meng$nsumsi makanan "erminak atau "erlemak !an risik$ menurun !engan meng$nsumsi itamin A. Kualitas air minum !imana melalui 2r$ses kl$rinisasi !an a!ana kan!ungan arsen !alam air minum meningkatkan risik$ tera!ina karsin$ma "uli-"uli. K$nsumsi k$2i !an 2emanis "uatan "elum se2enuhna !iakini se"agai =akt$r risik$ tera!ina karsin$ma "uli-"uli. (1,)

e. "at-$"atan !an 2enakit Penggunaan analgetik =enasetin "erhu"ungan !engan 2enakit ginal kr$nik !an !a2at "erkem"ang mena!i kanker 2a!a "uli-"uli% ureter !an 2elis ginal. Penggunaan

agen

sit$t$ksik8imun$su2resi=

se2erti


sikl$=$s=ami!

Page 11

meningkatkan risik$ tera!ina kanker "uli-"uli hingga 9 kali !engan 2eri$!e laten kurang !ari 1, tahun. *ra!iasi !aerah 2elis 2a!a kanker 2r$stat% kanker seriks atau kanker $arium !a2at meningkatkan risik$ tera!ina karsin$ma =.

"uli-"uli sekun!er. (1,) Fakt$r lainna *ritasi kr$nis muk$sa "uli-"uli% se2erti in=eksi kr$nis% "atu "uli-"uli serta $"truksi uretral. Leuk$2lakia muk$sa% sistisis a!en$mat$sa !iangga2 se"agai lesi 2rekanker% !a2at mengin!uksi 2eru"ahan ke ganas. A!ana 2arasit !alam "uli-"uli !a2at mena!i =akt$r 2re!i2$sisi karsin$ma "uli-"uli. ()

*eneti" 3)4 Telah !ila2$rkan a!ana a"n$rmalitas 2a!a kr$m$s$m 7%5%%9% !an 11 A"n$rmalitas utama 2a!a kr$m$s$m 92 !an 112. Kelainan 2a!a kr$m$s$m 92

2aling sering !itemukan 2a!a karsin$ma su2er=isial !an kelainan 2a!a kr$m$s$m 112 tera!i 2a!a karsin$ma inasi=. 2.5. Kla(i'i"a(i

Karsin$ma "uli-"uli ter!iri atas "e"ra2a ti2e aitu: (11) a. Karsin$ma sel transisi$nal Karsin$ma sel transisi$nal meru2akan karsin$ma ter"anak !engan 2resentasi men'a2ai 9,G !ari semua kasus karsin$ma "uli-"uli. Karsin$ma ini ter!iri !ari: 1) Karsin$ma sel transisi$nal ti2e 2a2ilar meru2akan ti2e ang "er"entuk =r$n!ular eks$=itik. Bkuran !an umlahna "erariasi. Ti2e ini meru2akan "entuk ang 2aling umum 2a!a karsin$ma sel transisi$nal 2a!a "uli-"uli. e"agian "esar tum$r ke'il !an n$n-inasi=. ) Karsin$ma sel transisi$nal ti2e sesile mun'ul !engan "entuk ang kurang =r$n!ular% le"ih s$li! !an !engan !asar ang le"ih luas. Tum$r ini memiliki ke'en!erungan untuk mena!i le"ih inasi=. 7) Karsin$ma in situ !itan!ai !engan em2at 'iri karakteristik aitu "er"entuk !atar% eritema% multi=$kal !an tingkat keganasan tinggi. A!ana karsin$ma in situ !a2at !ia!ikan in!ikat$r 2eningkatan agresi=itas "i$l$gis. Tum$r


Page 12

2a2iler atau sesile le"ih mu!ah mengalami rekurensi !an inasi !i"an!ingkan !engan karsin$ma insitu. ". Karsin$ma sel skuam$sa Jumlah ti2e ini sekitar -;G !ari karsin$ma "uli-"uli ang "iasana !ikaitkan !engan a!ana iritasi kr$nis 2a!a ur$telium (misalna s'hist$s$miasis% "atu "uli-"uli atau a!ana "en!a asing 2a!a "uli-"uli) '. A!en$maksin$ma Karsin$ma ini menum"ang1G sam2ai G !ari kasus!an "erhu"ungan !engan in=eksi kr$nis% ekstr$=i "uli-"uli% atau sisa-sisa ura'hal !alam ku"ah "uli-"uli. A!en$karsin$ma 'en!erung meru2akan tum$r 2enghasil mukus. !. Karsin$ma ti2e lain

2.6. Pat%#ene(i(

Kanker 2a!a saluran ur$telium !itan!ai !engan ke'en!erungan untuk mengalami kekam"uhan% "aik !i tem2at ang sama atau2un !i tem2at ang auh !ari saluran ur$telial. Hal ini men!ukung hi2$tesis ang menatakan "ah3a a!ana !e=ek 2a!a ur$telium !a2at "erkem"ang !an memiliki ke'en!erungan untuk mem"entuk suatu tum$r ang "aru. eski2un 2en!a2at "ah3a tum$r ang tum"uh 2a!a tem2at ang "er"e!a 2a!a saluran ur$telial "erasal !ari kl$n ang sama masih k$ntr$ersial% namun "e"era2a 2enelitian men!ukung hal ini. (1,)

erangkaian 2eristi3a genetik 'en!erung mengarahkan ke 2erkem"angan (2eristi3a 2rimer) !an 2r$gresi (2eristi3a sekun!er) !ari karsin$ma "uli-"uli. Hal ini !iakini mengaki"atkan aktiasi 2r$t$$nk$gen !an8atau inaktiasi gen su2res$r tum$r. 0e"era2a stu!i menatakan "ah3a hal ang "er2eran 2enting akni 2eru"ahan alur gen 257 !an kerentanan gen retin$"last$ma (+0). Peru"ahan eks2resi 2a!a 2r$!uk retin$"last$ma (+0) 2a!a tum$r "uli-"uli !a2at !i2er$leh melalui s2esimen sistekt$mi atau reseksi transuretral !imana hal ini !ikaitkan !engan 2erlangsungan ang le"ih "uruk. Akumulasi 2r$tein nuklear 257

ang

!i2er$leh

!ari

analisis

imun$hist$kimia


!ikaitkan

!engan

Page 13

kemungkinan 2erkem"angan tum$r su2er=isial !an kekam"uhan 2a!a tum$r ang inasi=. Pengaruh !ari 2eru"ahan gen lain se2erti 21 !an 216 saat ini mena!i s$r$tan ter"aru. (1,)

2.17. Dia#n%(i( Anamne(i(

ekitar ;5G 2asien !engan karsin$ma "uli-"uli mem"erikan geala hematuria ang "ersi=at t$tal atau mikr$sk$2ik% ti!ak neri% !an "ersi=at kam"uhan (intermitten). Pa!a se"agian ke'il kasus !a2at !isertai geala-geala iritasi se2erti =rekuensi% urgensi !an !isuria. >eala ini sering !itemukan 2a!a 2asien !engan karsin$ma insitu atau karsin$ma ang telah menga!akan in=iltrasi luas ang menurunkan ka2asitas "uli-"uli atau uga !ise"a"kan $leh $eraktiitas !ari "uli-"uli. (5) (9) (1,) Hematuria !a2at menim"ulkan retensi "ekuan !arah sehingga 2asien !atang !engan keluhan ti!ak !a2at miksi. Keluhan aki"at 2enakit ang le"ih lanut "eru2a $"struksi saluran kemih "agian atas atau e!ema tungkai. C!ema tungkai !ise"a"kan karena 2enekanan aliran lim=e $leh massa tum$r atau $leh kelenar lim=e ang mem"esar 2a!a !aerah 2elis. (5) Neri 2a!a karsin$ma "uli-"uli !ise"a"kan karena tum$r l$kal ang makin "erkem"ang atau karena telah "ermetastasis. Neri 2a!a !aerah 2anggul !a2at mengin!ikasikan a!ana $"struksi uretra. Neri 2a!a !aerah su2ra2u"ik !a2at !ise"a"kan karena inasi tum$r ke aringan lunak 2eriesika% $"struksi 2a!a muara "uli-"uli !an a!ana retensi urin. Neri 2a!a tulang mengin!ikasikan "ah3a tum$r telah "ermetastasis ke tulang. (1,)

Pemei"(aan 'i(i"

Pal2asi "imanual !a2at !ilakukan !engan nark$se umum (agar $t$t "uli-"uli relaks) 2a!a saat se"elum !an setelah reseksi tum$r TB+ "uli-"uli. Jari telunuk kanan melakukan '$l$k !u"ur atau '$l$k agina se!angkan tangan kiri melakukan 2al2asi 2a!a !aerah su2rasim=isis untuk mem2erkirakan in=iltrasi tum$r. (5). elain itu 2emeriksaan ini !ilakukan untuk mengetahui a!a ti!akna massa !an


Page 14

2ene"aranna% ukuran% m$"ilitas% !an !eraat =iksasi 2a!a $rgan lain. (7) Jika "uli "uli ti!ak m$"ile% hal ini menunukkan =iksasi tum$r 2a!a struktur !i!ekatna melalui inasi langsung. (5) (9) #itemukanna massa saat 2al2asi !i flank area menunukkan tera!ina hi!r$ne=r$sis. (7) #itemukanna he2at$megali atau lim=a!en$2ati su2raklaikuler meru2akan tan!a !ari metastasis.Pa!a kasus ang arang% metastasis !a2at tera!i 2a!a $rgan ang ti!ak "iasa se2erti 2a!a kulit ang menunukkan n$!ul ang neri ang !isertai !engan ulkus. (9) Pemei"(aan lab%at%ium

Tes la"$rat$rium ang !a2at !ilakukan 2a!a 2asien !engan karsin$ma "uli "uli akni: a. Tes la"$rat$rium rutin Pa!a tes ini ang 2aling sering !itemukan a!alah hematuria. Hematuria ka!ang !isertai !engan 2uria ang !ise"a"kan $leh a!ana in=eksi traktus urinarius se'ara "ersamaan. A@$temia tera!i 2a!a 2asien !engan $klusi ureter aki"at tum$r 2rimer 2a!a "uli-"uli atau a!ana lim=a!en$2ati. Anemia !itemukan 2a!a 2asien ang kehilangan !arah kr$nik atau 2eru"ahan 2a!a sumsum tulang aki"at metastasis. (9) ". it$l$gi urin Pemeriksaan ini !ilakukan untuk melihat sel-sel ur$telium ang terle2as "ersama urin. Pemeriksaan ini "erguna untuk men!eteksi a!ana tum$r 2a!a 2asien !engan geala sim2t$matik !an untuk menealuasi 2eng$"atan (9) . Kirakira ;-9,G menunukkan hasil 2$siti=% ,G mem"erikan hasil negati= 2alsu !an 1-1G 2$siti= 2alsu. (7) '.

Antigen 2ermukaan sel Pemeriksaan 0TA ( Bladder Tumor Antigen) meru2akan 2emeriksaan ang menggunakan 2artikel *g> untuk men!eteksi a!ana tum$r su2er=isial 2a!a "uli-"uli. Pemeriksaan lain "eru2a nuclear matrix protein (NM!! test"# fibrin degradation product ($% assa&"# telomerase acti'it& !an h&aluronidase le'el !a2at !igunakan untuk skrining sit$l$gi. (1)


Page 15

!. Fl$3 't$metr Pemeriksaan ini untuk men!eteksi a!ana kelainan kr$m$s$m 2a!a sel-sel ur$telium. (5)

Pemei"(aan a&i%l%#i

a. Piel$gra=i eksret$rik Pemeriksaan ini !a2at melihat 2elis renis% ureter a2akah ter!a2at tum$r !an 2engaruh tum$r terha!a2 =ungsi ginal. Pen'itraan "uli-"uli !a2at melihat !e=ek 2engisian% in=iltrasi !in!ing "uli-"uli mena!i keras !an ti!ak "eraturan. () ". B> B> !a2at menemukan tum$r !i atas ,%5 'm% ika !ilakukan s'anning transuretral% akurasi !a2at men'a2ai 9/G% !a2at se'ara le"ih te2at mengetahui lingku2 inasi !an sta!ium tum$r. Akhir-akhir ini 2enggunaan 2en'itraan ultras$nik 7 !imensi !a2at menunukkkan "entuk !an l$kasi tum$r se'ara stere$sk$2ik. () '. % !a2at men'a2ai 9,G.Peemriksaan ini !a2at memahami se'ara te2at hu"ungan tum$r !an sekitarna mau2un a!a ti!akna metastasis kelenar lim=e regi$nal. () !. ist$sk$2i ist$sk$2i meru2akan met$!e 2aling utama !alam !iagn$sis% !a2at langsung melihat l$kasi% ukuran% umlah% "entuk% situasi tangkai !an !eraat in=iltrasi !i "asis tum$r. Karsin$ma in situ selain muk$sa setem2at ang mengalami eritema% ti!ak a!a kelainan lain. Pa!a 3aktu sist$sk$2i% harus !i2erhatikan hu"ungan tum$r !engan $stium ureter !an leher "uli-"uli !an !ilakukan "i$2si. 0elakangan ini terutama !i2erhatikan lesi 2at$l$gis muk$sa "uli-"uli% !ilakukan "i$2si ran!$m% ika se'ara isual !itemukan karsin$ma in situ 2a!a muk$sa n$rmal% hi2er2lasia ati2ikal% 2ertan!a 2r$gn$sis ti!ak "aik. ()

2.11. Sta&ium


Page 16

Tabel 2.2. ta!ium karsin$ma "uli sesuai sistem TN !an sta!ium menurut arshal / TNM Tis

Ma(hal ,

Uaian Karsin$ma in situ

Ta

,

Tum$r 2a2ilari n$n inasi=

T1

A

*nasi su"muk$sa

T

01

*nasi $t$t su2er=isial

T7a

0

*nasi $t$t 2r$=un!a

T7"

<

*nasi aringan lemak 2reesika

T/

#1

*nasi ke $rgan sekitar

N1-7

#1

etastasis ke lim=$n$!uli regi$nal



#

etastasis h$m$gen

Klasi=ikasi gra!asi menunukkan tingkat keganasan tum$r:

()

>ra!e 1 : !i=erensiasi "aik% e2itel transisi$nal le"ih !ari  la2is% !is2lasia inti ringan% mit$sis arang !itemukan. >ra!e  : e2itel mene"al% 2$larisasi sel menghilang% mit$sis sering !itemukan% !is2lasia inti !eraat se!ang. >ra!e 7 : terg$l$ng ti!ak "er!i=erensiasi% ti!ak a!a 2ersamaan !engan e2itel n$rmal% mit$sis "anak. 2.12. P%#n%(i(

Fakt$r ang menentukan 2r$gn$sis karsin$ma "uli-"uli tergantung 2a!a sta!ium saat !i!iagn$sis !an !eraat !i=erensiasi tum$r. Angka hara2an hi!u2 lima tahun 2a!a 2asien !engan tum$r su2er=isial% inasi ke $t$t% !an tum$r ang telah metastasis akni "erturut-turut

95G% 5,G% !an 6G. Bsia tua% eks2resi 257%

aneu2l$i!% t$m$r multi=$kal !an massa ang tera"a meru2akan =akt$r lain ang !a2at mem2er"uruk 2r$gn$sis 2enakit. (17) e'ara klinis !a2at !itemukan !ua enis gam"aran% aitu gam"aran su2er=isial !an ang "ertum"uh inasi=. Pa!a karsin$ma "uli-"uli su2er=isisal% 2en!erita "erulang-ulang !itangani !engan sist$sk$2i untuk meng$ntr$l reseksi l$kal !an instilasi kem$tera2i. Ke"anakan ti!ak mengalami metastasis sehingga


Page 17

2r$gn$sis ketahanan hi!u2 agak "aik 3alau2un m$r"i!itasna 'uku2 "erat. Pa!a 2en!erita karsin$ma "uli-"uli inasi= mengalami ri3aat 2enakit ang sangat "er"e!a !engan karsin$ma "uli-"uli su2er=isial. ekitar 9,G ti!ak 2ernah mengalami gam"aran klinis karsin$ma su2er=isial !an kurang le"ih setengahna telah "ermetastasis auh samar (occult ) ang ke"anakan mena!i elas !alan 3aktu satu tahun. Pr$gn$sisna "uruk !alam 3aktu satu-!ua tahun. (1/) 2.1). Tata +a"(ana

et$!e tera2i 2a!a 2asien !engan karsin$ma "uli-"uli meli2uti $2erasi% ra!i$tera2i% kem$tera2i !an imun$tera2i% namun ang utama a!alah $2erasi. Penentuan enis $2erasi !i!asarkan atas 2at$l$gi tum$r !an k$n!isi umum 2asien. 324

Pasien !engan karsin$ma "uli-"uli su2er=isial !a2at !itangani !engan TB+ ang !iikuti !engan kem$tera2i atau imun$tera2i. Pasien !engan tum$r ang ke'il !an sta!ium ren!ah memiliki resik$ ren!ah untuk mengalami 2r$gresi sehingga !a2at !itangani !engan TB+ saa !isertai !engan 2enga3asan ketat atau !i"erikan kem$tera2i intraesika. Pasien !engan T1% sta!ium tinggi% multi2el% "esar% tum$r rekuren atau !isertai !engan a!ana <* 2a!a "i$2si meru2akan tum$r ang "erisik$

tinggi untuk mengalami

2r$gresi

!an rekuren

sehingga harus

!i2ertim"angkan 2em"erian kem$tera2i atau imun$tera2i intraesika setelah !ilakukan TB+ k$m2lit. +eseksi ang ke!ua 2a!a !aerah ang sama !ilakukan untuk menentukan sta!ium tum$r ang le"ih akurat !an untuk mementukan tera2i. +eseksi ulangan !a2at meningkatkan res2$n terha!a2 tera2i intaesika. Penanganan 2a!a 2asien !engan T1 hingga saat ini masih k$ntr$ersial. 0e"era2a klinisi menarankan untuk !ilakukan ra!ikal sistekt$mi khususna 2a!a gra!e *** atau a!ana lesi ang "eresik$ tinggi untuk mengalami 2r$gresi. Namun 2r$gresi=itas !a2at !iturunkan !engan 2em"erian imun$tera2i intraesika. (9) Pasien !engan tum$r ang le"ih inasi= namun masih terl$kalisir (T%T7) memerlukan tin!akan l$kal ang le"ih agresi= "eru2a 2arsial atau ra!ikal sistekt$mi atau k$m"inasi antara ra!iasi !an kem$tera2i sistemik. Tum$r ang


Page 18

le"ih 'e2at 2erluasanna 2erlu !ilakukan tera2i ang le"ih agresi=. Pasien !engan tumar ang ti!ak !a2at !ireseksi T/" !a2at !i"erikan kem$tera2i sistemik ang !iikuti $leh $2erasi. Pasien !engan metastasis auh !i"erikan kem$tera2i sistemik !an !iikuti 2em"erian tera2i selekti= se2erti ra!iasi atau $2erasi tergantung 2a!a res2$n 2asien. (9) 0erikut meru2akan 2ilihan tera2i inisial 2a!a 2asien !engan karsin$ma "uli-"uli: (9)

TUR buli0buli TB+ meru2akan "entuk 2enatalaksanaan a3al karsin$ma "uli-"uli. TB+ ini

memungkinkan hasil ang le"ih akurat !alam mem2erkirakan sta!ium !an tingkat tum$r serta meru2akan 2eng$"atan tam"ahan 2a!a karsin$ma "uli-"uli. Pasien !engan tum$r tunggal% sta!ium !ini !an tum$r ang "ersi=at n$n inasi= !a2at !itera2i !engan TB+ saa namun tum$r ang su2er=isial !engan sta!ium lanut harus !itera2i !engan TB+ ang !isertai !engan tera2i intraesika selekti=. TB+ tunggal arang !ilakukan !alam menangani 2asien !engan karsin$ma ang inasi= karena memiliki tingkat 2r$gresi=itas !an kekam"uhan tinggi. (9) 8ea(i 2erasi82em"e!ahan !ilakukan ika 2ene"aran karsin$ma su!ah men'a2ai

$t$t "uli-"uli. Jenis $2erasi ang !a2at !igunakan !alam menangani karsin$ma "uli-"uli a!alah sistekt$mi 2arsial% sistekt$mi t$tal% !an sistekt$mi ra!ikal. istekt$mi 2arsial meru2akan in!ikasi untuk tum$r s$liter !engan "atas tegas 2a!a muk$sa. istekt$mi t$tal meru2akan tera2i !e=initi= untuk karsin$ma su2er=isialis ang mengalami kekam"uhan. istekt$mi ra!ikal meru2akan suatu tin!akan 2ilihan ika tera2i lain ti!ak "erhasil atau tim"ul kekam"uhan. (/) a. istekt$mi Parsial istekt$mi 2arsial !a2at mem"erikan kemam2uan !an =ungsi "uli-"uli ang n$rmal setelah !ilakukan $2erasi. Jenis $2erasi ini memiliki angka m$r"i!itas !i"an!ing enis sistekt$mi lain

(7).

Pasien !engan tum$r ang s$liter%

tum$r ang mengin=iltrasi l$kal (T1-T7) !i se2anang !in!ing 2$steri$r lateral atau !i ku"ah "uli-"uli meru2akan in!ikasi untuk !ilakukan sistekt$mi 2arsial%


Page 1

"egitu uga 2a!a karsin$ma ang "era!a 2a!a !iertikulum. (9) selain itu in!ikasi !ilakukan sistekt$mi 2arsial a!alah ika ti!ak !itemukan <*% letak tum$r ti!ak "era!a 2a!a leher "uli-"uli% !asar atau2un 2a!a 2r$stat% ti!ak a!a ri3aat 2enakit ang sama se"elumna atau2un ri3aat keganasan ur$telial. (7). etelah !ilakukan $2erasi maka untuk meminimalkan in2lantasi tum$r 2a!a !aerah luka maka 2a!a saat !ilakukan $2erasi !a2at !i"erikan ira!iasi !$sis ter"atas (1,,,16,, '>) !an !a2at !i"erikan agen kem$tera2i intraesika se"elum !ilakukan $2erasi. (9) ". istekt$mi T$tal istekt$mi t$tal 2a!a laki-laki !ilakukan !engan 'ara mengangkat "uli "uli% 2r$stat% esika seminalis% lemak 2eriesika 2elis 2erit$nium% urakus remnant% uretra !an 187-18/ "a3ah ureter. Pa!a 2erem2uan !ilakukan !engan 'ara mengangkat "uli-"uli% uretra% !ini!ng anteri$r agina% $arium% tu"a =all$2i% uterus% 2elis 2erit$nium% urakus remnnant !an 187-18/ "a3ah ureter. (7) '. istekt$mi ra!ikal istekt$mi ra!ikal memiliki 2r$se!ur ang ham2ir sama !engan sistekt$mi t$tal !engan tam"ahan !ilakukan !iseksi 2a!a lim=atik !ise2anang "i=urkasi$ a$rta. *n!ikasi !ilakukan sistekt$mi ra!ikal akni ika ukuran tum$r terlalu "esar untuk !ilakukan sistekt$mi 2arsial% 2$sisi tum$r ti!ak memungkinkan untuk !ilakukan resesksi misalna 2a!a !asar "uli-"uli% tum$r multi2el% karsin$ma sel sIuam$sa !an sark$ma ang ra!i$ resisten% !itemukanna leuk$2lakia !imana !a2at "erkem"ang ke arah keganasan. (7) !. #iatermi Ter"uka #iatermi ter"uka !ilakukan ika !itemukan tum$r !engan ukuran ang sangat "esar !an 2a!a 2emeriksaan hist$l$gi !itemukan tum$r "er!i=erensiasi "aik tan2a a!ana in=iltrasi ke la2isan $t$t.

Page 2!

ini !a2at mengera!ikasi tum$r ang "era!a !i "a3ah ang ti!ak terangkat 2a!a eksisi 2reeliminasi. (7) Kem%teai inta9e(i"a

Agen imun$tera2i atau kem$tera2i !iinstilasi ke!alam "uli-"uli ia kateter untuk menghin!ari m$r"i!itas sistemik ang tera!i 2a!a "anak kasus.Tera2i intraesika !a2at mena!i 2r$2ilaksis mau2un tera2i $"ekti= !imana !a2at menurunkan rekurensi tum$r 2a!a 2asien ang telah !i"erikan TB+ k$m2lit. Kem$tera2i intraesika !igunakan 2a!a !ua kea!aaan. #i"erikan saat setelah !ilakukan TB+ ang "ertin!ak se"agai 2r$=ilaktik untuk mengurangi tera!ina im2lantasi sel tum$r. Hal ini uga !a2at !igunakan se"agai tera2i untuk mengurangi resik$ tera!ina kekam"uhan !an 2r$gresi=itas tum$r su2er=isisal !engan resik$ ren!ah. leh karena itu kem$tera2i atau imun$tera2i intraesika !a2at !i"erikan !alam 7 "entuk akni a!uan% 2r$=ilaksis% mau2un tera2i. (9) #i Amerika erikat agen 2eng$"atan ang "iasa !igunakan a!alah it$misin% Thi$te2a% !an 0<> ( Bacillus CalmetteGuerin). a. it$misin it$m'in-< a!alah antitum$r% anti"i$tik% alklating agen angmengham"at sintesis #NA. #engan "erat m$lekul 79% 2enera2an sistemik minimal. #$sis umum a!alah /, mg !alam /, '' 'airan steril atau larutan garam !i"erikan sekali seminggu selama 6 minggu. #$sis ang sama !igunakan se'ara "erangsur-angsur se"agai 2r$=ilaksis tunggal. Antara 79G !an;G !ari 2asien !engan ri3aat rekurensi% mem"erikan res2$n terha!a2 2em"erian mit$misin-< se'ara intraesika !an angka kekam"uhan "erkurang setelah !ilakukan TB+ lengka2. C=ek sam2ing ang !i'atat !alam 1,-/7G !ari 2asien !an se"agian "esar ter!iri !ari geala iritasi "erkemih termasuk =rekuensi% urgensi% !an !isuria. Keunikan $"at ini

a!alah

mene"a"kan mun'ulna ruam 2a!a tela2ak tangan !an alat kelamin kira-kira 6G !ari 2asien% teta2i e=ek ini "isa !ikurangi ika 2asien men'u'i tangan !an alat kelamin setelah 2em"erian intraesika. (9) ". Thi$te2a Thi$te2a a!alah agen alkilasi !engan"erat m$lekul !ari 1;9. eski2un "er"agai !$sis telah!igunakan% 7, mg 2er minggu tam2akna 'uku2.Hingga 55G !ari 2asien meres2$n se2enuhna. <stitis ti!akarang tera!i setelah 2em"erian%


Page 21

teta2i "iasana ringan !an selflimited . el$su2resi meru2akan leuk$2enia !an tr$m"$sit$2enia tera!i sam2ai !engan 9G !ari 2asien karena 2enera2an sistemik. Hitung !arah lengka2 harus !i2eriksa 2a!a semua 2asien se"elum instilasi "erikutna. (9) '. 0<> 0<> a!alah strain M&cobacteriumbo'is ang !ilemahkan.ekanisme ang te2at !imana 0<>mem"erikan e=ek antitum$r ti!ak !iketahui% teta2i tam2akna !ime!iasi imun$l$gi. 0<> telah ter"ukti sangat e=ekti= "aik tera2i !an 2r$=ilaksis !an mena!i agen intraesika 2aling "aik untuk 2engel$laan <*. (9) Ra&i%teai Peninaran !engan irra!iasi eksternal (5,,,-,,, '>) !i"erikan selama 5; minggu meru2akan alternati= 2ilihan 2a!a 2asien !engan sistekt$mi ra!ikal !imana karsin$ma sangat "erin=iltrasi. Peng$"atan 2a!a umumna !it$leransi !engan "aik. Namun kira-kira 15G 2asien mem"erikan k$m2likasi usus% "uli-"uli atau rektal ang signi=ikan. Angka hara2an hi!u2 lima tahun 2a!a 2asien !engan T-T7 "era!a 2a!a rentang 1;-/1G. Namun saangna kekam"uhan l$kal sering tera!i sekitar 77-6;G !ari 2asien. leh karena itu 2em"erian ra!iasi se"agai m$n$tera2i "iasana !i"erikan hana 2a!a 2asien ang mem"erikan res2$n ang ti!ak "aik ika !ilakukan $2erasi aki"at lanut usia atau2un a!a 2enakit 2enerta. (9) Kem%teai

ekitar 15G !ari 2asien !engan karsin$ma "uli-"uli !itemukan a!ana metastasis regi$nal mau2un metastasis auh !an 7,-/,G 2asien !engan 2enakit ang inasi= !a2at mengalami metastasis auh meski2un telah !ilakukan sistekt$mi ra!ikal. Tan2a a!ana 2eng$"atan% kelangsungan hi!u2 2asien akan ter"atas. Pem"erian agen kem$tera2i tunggal !an ang 2aling sering k$m"inasi "e"era2a $"at menunukkan res2$n tera2i 2arsial atau2un k$m2lit ang signi=ikan terha!a2 seumlah 2asien karsin$ma "uli-"uli !engan metastasis.

Page 22

meth$treate% in"lastin% !$ks$ru"i'in (a!riami'in) !an 'is2latin (A<) meru2akan regimen ang sering !igunakan 2a!a 2asien karsin$ma "uli-"uli taha2 lanut !an sekitar 17-15G 2asien ang menerima regimen ini mem"erikan res2$n k$m2lit. Namun !emikian angka hara2an hi!u2 sekitar ,-5G.Peng$"atan !engan A< ka!ang !ikaitkan !engan a!ana t$ksisitas su"stansial meli2uti kematian aki"at kera'unan sekitar 7-/G. (9)

BAB III ANA+ISIS KASUS

ANA+ISIS

#ari anamnesis !iketahui "ah3a keluhan utama 2a!a 2en!erita ini gross hematuria) Kea!aan se2erti ini !a2at tera!i 2a!a "er"agai kelainan 2re-renal% renal% atau 2$st renal. Akan teta2i% !ari anamnesis le"ih lanut% kemungkinan a!ana kelainankelainan 2re-renal "eru2a 2enakit 2er!arahan atau k$nsumsi $"at AT !a2at kita


Page 23

singkirkan. ehingga kemungkinanna a!alah "erasal !ari kelainan renal !an 2$st-renal% misalna "atu se2anang traktus urinarius% keganasan% in=eksi he"at atau trauma. Bntuk in=eksi he"at !an trauma !a2at kita singkirkan melalui anamnesis karena ti!ak !i!a2atkan ri3aat !emam !an menggigil serta ri3aat ke'elakaan mau2un trauma. ehingga ke'en!erungan ang !a2at kita 2ertim"angkan a!alah kemungkinan a!ana "atu atau tum$r !i se2anang traktus urinarius. 0ila melihat !ari 3aktu keluarna hematuri !imana "erlangsung !ari a3al sam2ai akhir ken'ing% atau "iasa !inamakan hematuri t$tal # maka kemungkinan ang !a2at !i2ikirkan a!alah a!ana "atu atau tum$r ang "erasal !ari "uli-"uli% ureter !an ginal. A!ana "atu atau tum$r ginal% ureter% !an "uli-"uli !a2at kita singkirkan !ari hal-hal "erikut ini: 1

Pa!a anamnesis !i!a2atkan gross hematuri ti!ak !isertai a!ana neri k$lik 2a!a ke!ua 2inggang. ehingga kemungkinan a!ana "atu atau tum$r 2a!a ginal !an ureter !a2at singkirkan. Ti!ak a!a tan!a-tan!a $"struksi "uli-"uli% se2erti susah "uang air ke'il !an menge!an saat "uang air ke'il. Hal ini menunukkan 3alau2un ter!a2at massa !i "uli-"uli% namun massa ti!ak "era!a 2a!a $ri=i'ium uretra internum. #i!a2atkan geala iritasi 2a!a "uli-"uli "eru2a 2$lakisuria% urgenc&% n$kturia% !an !isuria.

.

Pa!a 2emeriksaan =isik% ti!ak !itemukan neri ket$k 2a!a ke!ua regi$ '$st$erte"ralis% ang "iasana !itemukan 2a!a "atu ginal. elain itu uga ti!ak !itemukan a!ana ballottement 2a!a salah satu atau ke!ua ginal. 0atu ang menum"at sistem kalises ginal akan mene"a"kan hi!r$ne=r$sis% !emikian 2ula "ila ter!a2at "atu 2a!a ureter !engan lumen ang sem2it sehingga gam2ang tera!i $"struksi !an le"ih 'e2at tera!i hi!r$ne=r$sis% ang 2a!a 2emeriksaan =isik !i!a2atkan se"agai ballottement ginal. #ari hal terse"ut !i atas% maka !a2at !i2ikirkan "ah3a kemungkinan "esar ang

!a2at mene"a"kan hematuria "erasal !ari "uli-"uli. 0e"era2a 2enakit atau kelainan ang !i2ikirkan antara lain tum$r !an "atu "uli-"uli. Pa!a 2emeriksaan rectal touche !engan "imanual ti!ak !i!a2atkan 2en$n$lan !ari "uli-"uli. Namun% "elum !a2at meningkirkan !iagn$sis tum$r 2a!a "uli-"uli. 0ila !itemukan "atu "uli-"uli 2a!a 2era"aan 2al2asi "imanual% maka massa akan "ersi=at mobile 2a!a 2era"aan. #engan


Page 24

!emikian% !ugaan le"ih 'en!erung ke2a!a tum$r 2a!a "uli-"uli. Keganasan 2a!a "uli-"uli "iasana !itan!ai !engan trias "eru2a ken'ing "er'am2ur !arah !ise2anang "erkemih (hematuria t$tal)% geala ang "erulang (intermitten)% !an tan2a !isertai !engan keluhan neri ( silent hematuri). Keganasan 2a!a "uli-"uli !a2at !i2i'u $leh "e"era2a =akt$r resik$ !an eti$l$gi n$n-genetik se2erti umur !i atas 5, tahun% ri3aat ke"iasaan mengk$nsumsi k$2i !an 2emanis "uatan. Pa!a 2er$k$k% risik$ terkena keganasan 2a!a "uli-"uli meningkat / kali li2at. Pa2aran "ahan-"ahan kimia ang "erhu"ungan !engan 2ekeraan se2erti "ekera 2a!a "agian 2er'etakan atau 2e3arnaan% 2erusahaan karet% 2etr$lium% kulit !an 2enge'atan% uga turut meningkatkan resik$ keganasan 2a!a "uli-"uli. elain itu% in=eksi kr$nik s'hist$s$miasis% ra!iasi 2elis% agen sit$t$ksik !an trauma ur$thelium se2erti instrumentasi% kalkuli8"atu% 2emasangan kateter !alam 3aktu ang lama meningkatkan resik$ keganasan. Pa!a 2en!erita

ini% !ari

anamnesis

!itemukan

ke"iasaan

mengk$nsumsi k$2i% mer$k$k% !an ri3aat 2ekeraan 2en!erita se"agai "uruh "angunan selama 7, tahun ang meningkatkan risik$ 2a2aran 2en!erita terha!a2 "ahan-"ahan kimia. Temuan-temuan ini semakin mem2erkuat !ugaan "ah3a tum$r "uli-"uli ang !i!erita 2en!erita meru2akan suatu keganasan. eski2un !emikian% hal ini harus !itelusuri le"ih auh lagi% aitu !engan k$n=irmasi melalui 2emeriksaan 2at$l$gi anat$mi. Neri 2a!a 2r$ses keganasan !i "uli-"uli sen!iri !a2at tera!i "ila 2r$ses keganasan !isertai !engan iritasi atau 2r$ses in=lamasi aki"at in=eksi atau iritasi "uli "uli $leh massa tum$r itu sen!iri. Pa!a 2en!erita ini% ter!a2at keluhan geala iritasi "eru2a neri saat "erkemih% sehingga 2erlu 2ula !i2ikirkan kemungkinan a!ana in=eksi "uli-"uli aki"at 2era!angan ang "erlangsung lama% kemungkinan ini 2erlu untuk !ik$n=irmasi !engan 2emeriksaan analisis urin !an "ila ter"ukti% 2erlu 2ula !ilakukan 2emeriksaan kultur !an sensitiitas urin untuk tera2i anti"i$tik s2esi=ik. #ari uraian analisis ini% kita !a2at mem"uat kemungkinan !iagn$sis ang 2aling men!ekati a!alah: us2ek Karsin$ma 0uli. Bntuk memastikan !iagn$sis% kita !a2at melakukan 2emeriksaan-2emeriksaan 2enunang "eru2a: a. B> A"!$men B> !a2at mem"antu menemukan a!ana massa 2a!a "uli "uli% 3alau2un !a2at !ika'aukan $leh a!ana "ekuan !arah ang "isa terlihat


Page 25

se"agai massa !alam "uli-"uli. Ti!ak a!ana massa% ti!ak !a2at meningkirkan suatu karsin$ma "uli-"uli. B> uga !a2at mem"antu untuk menentukan a!ana 2em"esaran (hi2ertr$2i) 2r$stat serta ukuranna.elain itu uga !a2at mem"antu menemukan atau meningkirkan kemungkinan kelainan-kelainan lain misalna a!ana "atu ginal8"uli-"uli (a'$usti' sha!$3)% tum$r ginal% $"struksi !i "agian !istal ginal (2eli$'ale'tasis) atau a!ana tan!a-tan!a metastasis auh (misalna n$!ul 2a!a he2ar). Pa!a se$rang 2en!erita ang !i'urigai !engan suatu sus2ek karsin$ma "uli% maka 2erlu !itentukan sta!ium !an grading tumorn&a. Peng$"atan 2en!erita "ergantung !ari sta!ium tum$r itu sen!iri% a!a atau ti!akna metastasis% 2ene"aran l$kal serta tingkat !i=erensiasi tum$rna. Bmur serta kea!aan umum "a!an 2en!erita serta =ungsi ginal sangat "er2eran !alam hal ini. Karena karsin$ma "uli-"uli sering resi!i= maka instilasi sit$statika 2a!a "uli-"uli untuk 2en'egahan resi!i= 2a!a tum$r ini 2erlu !i2ikirkan.

DAFTAR PUSTAKA

1. An$nm$us.

Nati$nal

*nstitute.

nline.

Aaila"le

=r$m:

htt2:88333.'an'er.g$8'an'ert$2i's8t2es8"la!!er . . #esen &% e!it$r. 0uku Aar nk$l$gi Klinis. n! e!. Jakarta: 0alai Pener"it FKB* ,,;. 7. Palinrungi A. Le'ture N$te $n Br$-nk$l$g akassar: #iisi$n $= Br$l$g% #e2artment $= urger% Fa'ult $= e!i'ine% Hasanu!!in Bniersit ,1,. /. Lum"ant$"ing . Kanker esi'a Brinaria (0uli-0uli). *n art$n$ H% Pranaka H% e!it$rs. 0uku Aar 0$e!hi-#arm$$ >eriatri. Jakarta: 0alai Pener"it FKB* ,,9. 2.


Page 26

51-56. 5. Purn$m$ 00. #asar-#asar Br$l$gi. n! e!. alang: agung et$ ,,7. 6. Jemal A% 0ra F% l$"al % 0r$$ks J#. Anat$m $= the L$3er Brinar Tra't an! ale >enitalia. *n Ka$ussi L+% Partin A&% N$i'k A<% Peters eneral Br$l$g. Bnite! tate! $= Ameri'a: Lange '>ra3 Hill ,,;. 2. 7,;-7,. 1,. >alsk #% 0a$r #F. 0la!!er enit$urinar Tra't. *n ir$k 0% ates +#% 0a"aan +K% e!it$rs. Han!"$$k $= Br$l$g: #iagn$sis M Thera2. assa'husetts: Li22in'$tt &illiams M &ilkins ,,/. 1. 0ernie JC% 'hmi!h J#. 0la!!er ulle J% e!it$rs. 0ethes!a Han!"$$k $= < ,1,. 2. ;96-;99.


Page 27

LapSus Hematuria Suspek CA Buli

Recommend Documents