Liga"en riodontal 9ung$i Mengu'ungakn gigi dan tulang al8eolar Struktur en#u$un uta"a adala kolagen untuk regenera$i liga"en Se"entu" 9ung$i . "en#u$un ligaen eriodontal . "enutui akar gigi . "e"ertaankan gigi ada liga"en eriodontal Ter'agi "en%adi . ri"er . $ekunder : ter%adi ene'alan karena tekanan Gingi8a 9ung$i . "enutui tulang al8eolar dan akar gigi ke ara +oronal dari u'ungan $e"entu" ena"el Ter'agi . 'e'a$ . atta+"ent . interdental : aling enting* te"at 'erakirn#a 'akteri dan 'er'entuk ira"id Pro+& Al8eolar 9ung$i "e"'entuk $aluran tulang #ang "e"'entuk akar gigi 5& & E"ail ter$u$un ole ri$"a e"ail& Terdiri ata$ Anorganik ;3*;5< #aitu kri$tal 7idrok$iaatit #ang "e"'uat gigi $eerti kera"ik dan larut dala" a$a"& Organik <* air 4< dan kolagen 0*6< 2& Dentin anorganik =0<* air 2<* kolagen ><& ?ang 'er'entuk $aluran di$e'ut tu'uli dentin* 'eri$i $el odonto'la$& 3& Pula terdiri dari %aringan ikat longgar& Beri$i odonto'la$* gliko$a"inoglikan* -iro'la$* $era'ut kolagen alu$& 4& Se"entu" 50< +al+iu" 6& Jika "ulut tidak 'er$i "aka kotoran dan 'akteri akan "eru$ak %aringan endukung* $eingga "en#e'a'kan en#akit (e@ in-ek$i! Si$a "akanan #ang tertinggal ada gigi akan "e"'u$uk* $eingga ter%adi a$a" dan akan "en#e'a'kan karie$ dan lak "en#e'a'kan a'ra$i& Mulut 'er$i "en+ega e"'u$ukan karena 7 "ulut akan ke"'ali netral
Langkah IV Me"'uat $ke"a atau diagra" dari ko"onen.ko"onen er"a$alaan dan "en+ari korela$i dan interak$i antar "a$ing."a$ing ko"onen untuk "e"'uat $olu$i $e+ara terintegra$i&
Andi (2th!
Gigi ngilu Merangsang pembuluh darah, Histologi Jaringan Biologi Gigi dan Jaringan Terjadi perubahan molekul Histologi Gigi saraf dan limfa Pendukung Pendukung
Langkah V Me"-or"ula$ikan tu%uan e"'ela%aran1 learning objectives & Maa$i$,a "a"u "e"aa"i dan "en%ela$kan $truktur dan -i$iologi %aringan endukung ada gigi 2& Maa$i$,a "a"u "e"aa"i dan "en%ela$kan ala$an eru'aan "olekul 'ioki"ia ada gigi 3& Maa$i$,a "a"u "e"aa"i dan "en%ela$kani$tologi gigi 4& Maa$i$,a "a"u "e"aa"i dan "en%ela$kan i$tologi %aringan endukung 5& Maa$i$,a "a"u "e"aa"i dan "en%ela$kanua dentinal ko"lek$ dan iner8a$i ula Langkah VI Mengu"ulkan in-or"a$i di eru$takaan* internet* dan lain.lain Langkah VII Sinte$a dan u%i in-or"a$i #ang tela dierole URAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Struktur an !"s"#$#g" Jar"ngan Penukung paa %"g" A& Gingi8a
Ginggiva merupakan bagian mukosa rongga mulut yang mengelilingi gigi dan linggir (ridge) alveolar. Berfungsi melindungi jaringan dibawah perlekatan gigi terhadap pengaruh lingkungan rongga mulut. Gingiva disebut juga sebagai mukosa oral dan dibagi menjadi 3 tipe :
Mukosa mastikasi : bagian yang menempel pada batasan bawah tulang dan diselimuti parakeratin atau epitelium keratin. ontoh : gingiva yang menutupi jaringan palatum durum. Mukosa dasar : komposisi jaringan lunak dengan bagian yang tidak menempel dengan struktur batasan bawah dan diselimuti oleh epitelium keratin. ontoh : bibir! pipi! dasar mulut! permukaan inferior dari lidah! palatum mole! uvula dan mukosa alveolar. Mukosa spe"ial : mukosa ini menutupi dorsal lidah dan beradaptasi dengan memiliki sensasi perasa
Gingiva dapat dilihat sebagai fitur klinis atau se"ara anatomi dapat dibedakan menjadi antara lain : a) Marginal Gingiva. Marginal gingiva merupakan bagian tepi gingiva yang menyelimuti gigi seperti kerah pada baju. #ada $%& kasus! 'apisan ini terletak pada daerah koronal dari bagian gingiva yang lain! batas marginal gingiva dengan atta"hed gingiva ditandai dengan adanya "erukan dangkal yang disebut free gingival groove. Marginal gingiva umumnya memiliki lebar mm! membentuk dinding jaringan lunak dari sulkus gingiva. Marginal gingiva dapat dipisahkan dengan permukaan gigi dengan menggunakan probe periodontal. Marginal ginggiva berbatasan dengan gingiva "ekat oleh suatu indentasi (lekukan) yang dinamakan alur gusi bebas (free gingival groove). lur gusi bebas berada pada level yang setentang dengan tepi apikal epitel penyatu! tetapi tidak berarti bahwa level*nya setentang dengan dasar sulkus gingiva. lur gusi bebas hanya dijumpai pada $%& individu! dan ada atau tidaknya alur tersebut pada individu tidak dapat dikaitkan dengan terinflamasi atau tidaknya gingiva. b) tta"hed gingiva tta"hed gingiva berhubungan dengan marginal gingiva. +ni terlihat jelas dan erat terikat pada dasar periosteum tulang alveolar. Gingiva melekat dan meluas ke mukosa alveolar yang relatif longgar dan bergerak. tta"hed gingiva adalah jarak antara mukogingival jun"tion dna proyeksi pada permukaan eksternal dari bawah sulkus gingiva atau poket periodontal. 'ebar gingiva tergantung dari bentuk wajah dan mulutnya. ,ang terbesar umumnya diwilayah insisivus (3!$ - !$ mm pada rahang atas dan 3!3 - 3!/mm di mandibula) dan berkurang dibagian posterior! dengan lebar paling tidak di daerah premolar pertama (!/ mm pada rahang atas dan !0 mm di mandibula). 1arena mukogingival jun"tion tidak bergerak sepanjang hidup manusia! perubahan lebar pada atta"hed gingiva disebabkan oleh pembentukan akhir koronal. 'ebar atta"hed gingiva meningkat dengan usia dan pada gigi supraerupted. #ada aspek lingual mandibula ini! atta"hed gingiva berakhir di muko*alveolar jun"tion yang dilapisi selaput lendir di dasar mulut. #ermukaan palatal dari gingiva melekat pada rahang atas yang terlihat ber"ampur dengan mukosa dan palatum durum. ") +nterdental Gingiva +nterdental gingiva menempati embrassure gingiva! yang merupakan ruang interproksimal dibawah daerah kontak gigi. +nterdental gingiva dapat berbentuk piramidal atau memiliki 2"ol. #ada yang pertama! ujung satu papila terletak langsung dibawah titik
kontak! yang terakhir menyajikan depresi valley*like yang menghubungkan fasial dan lingual papilla serta sesuai dengan bentuk kontak interproksimal. Bentuk gingiva dalam ruang interdental tergantung pada titik kontak antara dua gigi yang berdampingan dan ada atau tidak adanya beberapa derajat resesi. #ermukaan lingual dan fasial merun"ing ke arah bidang kontak interproksimal! dan permukaan mesial dan distal sedikit "ekung. Batas lateral dan ujung papilla interdental dibentuk oleh lanjutan dari gingiva marginal dari gigi yang berdekatan. 4ika diastema hadir! gingiva se"ara tegas terikat atas tulang interdental dan bentuk permukaan! halus bulat tanpa papilla intedental.