REFERAT STASE OBSTETRI DAN GINEKOLOGI “HIPERTENSI “HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN ”
Disusun oleh: Badai Ad!ana Ai"#i Pu$i %&%'(%%)%)(*
Pe"#i"#in+ : d, Bahauddin Ha-ied S.,OG
STASE OBSTETRI DAN GINEKOLOGI R/MAH SAKIT ISLAM 0AKARTA S/KAP/RA FAK/LTAS KEDOKTERAN 1 KESEHATAN /NI2ERSIT /NI2ERSI TAS M/HAMMADI3 M/HAMMA DI3AH AH 0AKARTA 0AKARTA 2016
DAFTAR ISI
Ka$a .en+an$a ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,
%
Da-$a isi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, isi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,
*
BAB I
Pendahulu Pendahuluan an ,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,
4
BAB II Pembahasan ............................................ ................................................................... ........................................... ....................
6
BAB III Kesimpulan Kesimpulan .......... ............... .......... ......... ......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ............ ................. ................ ......
24
Daftar Pustaka ............ ................. .......... .......... .......... .......... ......... ......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ............. ............ ....
26
BAB I PENDAH/L/AN
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyulit medik yan s er in
t er !a di
s el am a
k eh am il an . A n ka
k e! ad ia n
" #$ %
d ar i
s em ua
kehamilan. DM dalam kehamilan terdiri dari diabetes estasi (DM&) atau int'leransi karb'hidrat yan ditemukan pertama kali saat hamil ini ter!adi pada *% ka sus se danka n yan la in adal ah Di ab et es Pr a es ta si (D Mp&) yan meliputi DM tipe + dan tipe 2 ter!adi pada +*% kasus. Peninkatan anka kematian dan anka kesakitan perinatal pada kehamilan denan DM berk 'r el as i la nsu n de nan k'ndis i hi pe rli ke mi a pa da ibu.
Pada tahun terakhir ini ter!adi peninkatan ke!adian DM denan sebab yan belum !elas tetapi fakt'r linkunan dan fakt'r predisp'sisi enetik memean penaruh. Kehamilan sendiri memberikan dampak yan kuran baik bai ibu hamil. Pada kehamila n ter! adi peninkatan pr'duksi h'rm'n# h'rm'n anta'nis insulin antara lain, pr'ester'ne estr'en Human Placenta Lactogen (-P) yan menyebabkan resistensi insulin denan akibat anuan t'leransi luk'sa. Diabetes melitus m et ab 'l ik
d an
h 'r m' na l p ada
p en de ri ta
menyebabkan perubahan
d al am
k ea da an
ha mil
se rt a
persal inan. /udah !elas bah0a metab'lisme luk'sa akan meninkat dalam kehamilan hal ini terbukti denan meninkatnya laktat dan piru1at dalam darah akan tetapi kadar ula puasa tidak meninkat.
Dian'sis diabetes serin dibuat untuk pertama kali dalam masa kehamilan karena penderita datan untuk pertama kalinya ke d'kter atau diabetesnya men!adi tambah !elas 'leh karena kehamilan. Diabetes melitus dalam kehamilan masih merupakan masalah yan memerlukan penananan khusus karena anka kematian perinatal yan relati1e tini. /ebelum tahun +22 tidak ada bayi dari ibu yan menderita DM dalam kehamilan dapat mempertahankan kelansunan hidupnya. Dalam dua dekade terakhir ini anka kematian perinatal pada DM& (Diabetes Mellitus &estati'nal) telah dapat ditekan se!ak ditemukan insulin 'leh Bantin dan Best tahun +2+.
Dari lap'ran peneliti menyebutkan denan penurunan kadar luk'sa darah pender it a DM& ma ka an ka kema tian pe ri natal !ua akan me nuru n.
Diabetes Mellitus pada kehamilan akan menakibatkan penaruh yan buruk terhadap ibu anta ra lain berupa, kehamilan denan p'ilihidramni'n t'ksemia ra1idarum infeksi serta ket'asid'sis. Penaruhnya terhadap anak adalah kelainan k'nenital sindr'ma keaalan pernapasan kematian !anin dalam
kandunan
hiperbilirubinemia
makr's'mia
hip'likemia
serta
hip'kalsemia. /edankan pada persalinan dapat ter!adi, at'nia uteri inersia uteri dist'sia bahu serta kelahiran mati penakhiran persalinan denan tindakan.
BAB II PEMBAHASAN
I, DEFIN ISI DIABETES MELLIT/S
Menurut Amerian Diabetes Ass'iati'n (ADA) tahun 2*+* Diabetes Mellitus merupakan suatu kel'mp'k penyakit metab'li denan karakteristik hiperlikemia yan ter!adi karena kelainan sekresi insulin ker!a insulin atau kedua# duanya. II, INSIDEN DAN EPIDEMIOLOGI
Insidens Diabetes Mellitus dalam kehamilan sekitar 2% # "%. Dari kepustakaan lain dikatakan bah0a diabetes mellitus terdapat pada +#2% 0anita hamil dan hanya +*% dari 0anita tersebut yan diketahui menderita diabetes mellitus sebelum hamil denan demikian dapat disimpulkan sebaian besar yan ter!adi pada kehamilan adalah diabetes mellitus estati'nal. Penelitian Pr'f. 3'hn M. Adam di 5!un Pandan dalam dua peri 'de ya n be rbed a me mper 'l eh in si de ns Di abet es Me ll it us &estati'nal yan !auh lebih tini pada mereka denan resik' tini (4"$%) dan +6% dari seluruh p'pulasi 0anita hamil. /edankan pada penelitian kedua beliau ditemukan "% pada kel'mp'k resik' tini dan +2% dari seluruh 0anita hamil.
7umah /akit D7. Kariadi /emaran 'leh Prapt'hard!' 5 dan /upart' P tahun +$ meneliti diabetes meliitus dalam kehamilan didapatkan anka ke!adian berkisar 2#"%. Meninat bahaya k'mplikasi kehamilan denan Diabetes Mellitus maka perlu sekiranya dibuat dian'sis sedini munkin. Beberapa kel'mp'k 0anita hamil telah diketahui mempunyai resik' tini untuk ter!adinya diabetes mellitus selama kehamilannya. Dan fakt'r resik' merupakan
kriteria
pemeriksaan antenatal.
yan
beruna
dalam
penyarinan
klinis
selama
III, KLASIFIKASI
Amerian Diabetes Ass'iati'n (ADA) tahun + seara aris besar membuat klasifikasi diabetes melitus pada umumnya berdasarkan eti'l'inya.
I.DM tipe + , kerusakan sel 8 panreas yan men!urus ke defisiensi insulin yan abs'lut. Mekanisme ter!adinya melibatkan, Immune#mediated
Idi'patik II.DM tipe 2 , ter!adi resistensi insulin denan defisiensi insulin yan relatif sampai denan suatu anuan pada sekresi insulin yan disertai resistensi insulin.
III. DM 9ipe ain +)Kelainan enetik sel Beta 2)Kelainan enetik ker!a insulin ")Kelainan eks'krin panreas 4) :nd'krin'pati $) Dr ug/C he mica l In duce d 6) Infeksi ) Bentuk lain dari Im mune Me diat ed Di abet es Me ll it us yan !aran ;)Kelainan#kelainan enetik yan menyertai DM.
I<. Diabetes &estati'nal , untuk kepentinan dian'sis terapi dan pr'n'sis baik ba i ibu maupun bai anak berbaai klasif ikasi diusulkan 'leh beberapa penuli s
diantaranya yan
serin
di unaka n
ia la h
klas if ik as i
me nurut
White (+6$) yan berdasarkan umur 0aktu penyakitnya timbul lamanya bera tnya dan k'mplikasinya,
Klasifikasi menurut White (+6$), +.Kelas A diabetes estasi'nal ( tanpa 1askul'pati) a. A+ maintenance hanya diet sa!a b. A2 yan tera ntun insulin 2. Kelas B memerlukan insulin 'nset usia 2* tahun durasi penyakit kuran dari +* tahun dan tidak ada k'mplikasi 1askuler ". Kelas = memerlukan insulin 'nset usia +*#+ tahun durasi penyakit +*#+ ta hun tidak ada k'mplikasi 1askuler. 4.Kelas D memerlukan insulin 'nset usia kuran dari +* tahun durasi penyakit 2* tahun ada benina diabeti retin'pati $.Kelas memerlukan insulin denan nefr'pati 6.Kelas - memerlukan insulin denan penyakit !antun iskemik .Kelas 7 memerlukan insulin denan pr'liferasi nefr'pati ;.Kelas 9 memerlukan insulin denan tranplantasi in!al
Klasifikasi menurut Pyke untuk DM& , +.Diabetes estasi'nal dimana DM ter!adi hanya pada 0aktu hamil 2.Diabetes preestasi'nal dimana DM sudah ada sebelum hamil dan berlan!ut sesudah kehamilan ".Diabetes preestasi'nal yan disertai denan k'mplikasi misalnya ani 'pati retin'pati dan nefr'pati.
Klasifikasi baru yan akhir#akhir ini banyak dipakai adalah Javanovic (+;6), A.7eulasi baik ( good diabetic control )
&luk'sa darah puasa $$#6$ m>d rata#rata ;4 m>d + !am sesudah makan ?+4* m>d.
-bA+ n'rmal dalam "* minu untuk diabetes estasi'na l dan dalam +2 minu untuk diabetes preestasi'nal B.7eulasi tak baik ( Less than optimal Diabetic Control )
9idak k'ntr'l selama hamil &luk'sa darah diatas n'rmal 9idak terk'ntr'l baik selama 26 minu untuk diabetes estasi'nal atau +2 minu untuk diabetes preestasi'nal
I2,
DIABETES MELLIT/S GESTASIONAL
Diabetes Mellitus &estasi'nal (DM&) adalah suatu anuan t'leransi karb'hidrat (9&9&DP9DM) yan ter!adi atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan sedan berlansun. akt'r resik' ter!adinya diabetes mellitus estasi'nal adalah sebaai berikut,
7esik' rendah, o
5sia ?2$ tahun
o
Berat badan n'rmal sebelum hamil
o
9idak ada ri0ayat keluara DM
o
9idak ada ri0ayat kelainan t'leransi luk'sa
o
9idak ada ri0ayat 'bstetri yan buruk
o
Bukan dari kel'mp'k etnis denan pre1alesi tini untuk DM
7esik' tini, o
5sia @"* tahun
o
besitas
o
P'lyysti '1ary sindr'm
o
Kehamilan yan lalu ada int'leransi luk'sa
o
Kehamilan yan lalu denan bayi besar (@4***r)
o
7i0ayat kematian !anin dalam rahim yan tidak dketahui sebabnya
o
Keluara denan DM tipe 2
o
Dari kel'mp'k etnis denan pre1alesi tini untuk DM antara lain, -ispani Afrian ati1e Amerian dan /'uth :ast Asian
(, Pen+auh 5eha"ilan $ehada. dia#e$es
Dari sei klinis ambaran sentral dari metab'lisme karb'hidrat dapat disimpulkan dalam istilah sederhana. 3ika se'ran 0anita men!adi hamil maka ia membutuhkan lebih banyak insulin untuk mempertahankan metab'lisme karb'hidrat yan n'rmal. 3ika ia tidak mampu untuk menhasilkan lebih banyak insulin untuk memenuhi tuntutan itu ia dapat menal ami diabet es yan menakibatkan perubahan pada metab'lisme karb'hidrat. Kadar luk'sa dalam darah 0anita hamil merupakan ukuran kemampuanya untuk memberikan resp'n terhadap tantanan kehamilan itu. Kadar luk'sa darah maternal dierminkan dalam kadar luk'sa !anin karena luk'sa melintasi plasenta denan mudah. Insulin tidak melintasi barier plasenta sehina kelebihan pr'duksi insulin 'leh ibu atau !anin tetap tinal bersama yan akhirnya menhasilkan keadaan luk'suria.
Perubahan h'rm'nal yan luas ter!adi pada kehamilan dalam usaha mempertahankan keadaan metab'lisme ibu yan se!alan denan bertambahnya usia kehamilan. -'rm'n#h'rm'n ini munkin yan bertanun !a0ab seara lansun maupun tidak lansun meninduksi resistensi insulin perifer dan menk'ntribusi terhadap perubahan sel 8 panreas. 1arium k'rtek adrenal !anin plas enta k'rtek adrenal ibu dan panre as terlibat dalam timbulnya pe ru baha n# pe ru baha n h'rm 'nal ini ya n me mpunya i pe nar uh te rhad ap metab'lisme karb'hidrat. 9erutama yan pentin adalah peninkatan pr'resif dari sirkulasi estr'en yan pertama kali dihasilkan 'leh '1arium hina minu ke# dari kehidupan intra uterine dan setelah itu 'leh plasenta.
/ebaian besar estr'en yan dibentuk 'leh plaenta adalah dalam bentuk es tri'l bebas yan terk'n!uasi dalam hepar men!adi luk'r'nida dan sulfat yan lebih larut yan dieskresikan dalam urine. :str'en tidak mempunyai efek dalam transp'rt luk'sa tetapi mempenaruhi peninkatan insulin (insulin bindin). Pr'ester'n yan dihasilkan k'rpus luteum sepan!an
kehamilan khususnya selama 6 minu pertama. 9r'f'blas mensintesis pr'ester'ne dan k'lester'l ibu dan merupakan penyumban utama terhadap kadar pr'ester'ne plasma yan meninkat seara menetap selama kehamilan. Pr'ester'ne !ua menurani kemampuan dari insulin untuk menekan pr 'duksi l uk's a end'e n.
at'en plasenta manusia (-P) merupakan h'rm'n plasenta pentin lain yan mempenaruhi metab'lisme karb'hidrat. Kadarnya dalam darah ibu meninkat seara berlahan# lahan sepan!an kehamilan menapai punaknya s aa t a te rm . - P a da la h s al ah s at u d ar i h 'r m' n# h' rm 'n be rt an un bertambahnya
!a 0a b usia
me nuru nkan kehamilan.
se nsiti1it as
Kadar
-P
u ta ma
y an
insulin
se!alan
denan
me ninka t
pa da
ke adaa n
hip'likemia dan menurun pada keadaan hiperlikemia. Denan kata lain -P merupakan anta'nis terhadap insulin. -P menekan transp'rt luk'sa maksimum tetapi tidak menubah penikatan insulin. /etelah melahirkan dan peneluara n plasenta kadar -P ibu epat menhilan penat ur an h'rm 'nal kembali n'rmal.
K'rtek
adrenal
terlibat dalam
peninkatan
k'rtis'l
bebas
seara
pr'resif selama kehamilan. Pada kehamilan lan!ut k'nsentrasi k'rtis'l ibu diperkirakan 2$ kali lebih tini dari keadaan tidak hamil. Beberapa peneliti melap'rkan bah0a la!u pr'duksi luk'sa hepar meninkat dan sensiti1itas insulin menurun pada pemberian se!umlah besar k'rtis'l. Perubahan pada metab'lisme karb'hidrat selama kehamilan sebaai akibat dari perubahan h'rm'nal diatas. Pada beberapa u!i t'leransi luk'sa didapatkan keadaan antara lainC hip'likemia rinan pada saat puasa hiperlikemia p'stprandial dan hiperinsulinemia.
K'nsentrasi luk'sa plasma selama puasa yan menurun munkin ter!adi akibat peninkatan dari kadar plasma insulin. 9etapi hal ini tidak dapat di!elaskan denan perubahan metab'lisme insulin karena 0aktu paruh insulin selama hamil tidak berubah. Peninkatan kadar plasma insulin pada kehamilan n 'r ma l b er hu bu n an d en a n p er ub ah an r es p' n u ni k t er ha da p ingestion luk'sa. /ebaai 'nt'h setelah makan pada 0anita hamil
didapatkan
perpan!anan
hiperlikemia
hiperinsulinemia
dan
supresi
luka'n.
Mekanisme ini sepertinya bertu!uan untuk mempertahankan suplai luk'sa p'stprandial
ke
fetus.
7esp'n
ini
k'nsisten denan
pernyataan
bah0a
kehamilan meninduksi resistensi perifer terhadap insulin yan diperkuat denan tia hasil penamatan, +. Peninkatan resp'n insulin terhadap luk'sa 2. Penuranan ambilan perifer terhadap luk'sa ". Penekanan resp'n dari lik'en
Mekanisme yan bertanun !a0ab terhadap resistensi insulin belum lenkap dimenerti. Beberapa peneliti telah melap'rkan sensitifitas insulin menurun seara sinifikan (4*#;* %) denan bertambahnya usia kehamilan. etus n'rmal mempunyai sistem yan belum matan dalam penaturan kadar luk'sa darah. etus n'rmal adalah penerima pasif luk'sa dari ibu. &luk'sa melintasi barier plasenta melalui pr'ses difusi dan kadar luk'sa !anin sanat mendekati kadar luk'sa ibu. Mekanisme transp'rt luk'sa melinduni !anin terhadap kadar maternal yan tini menalami ke!enuhan 'leh kadar luk'sa maternal sebesar +* mm'l>l atau lebih sehina kadar luk'sa !anin menapai pun ak pa da ;# mm'l >l . -a l in i me n! am in ba h0a pa da ke ha milan n'rm al pankreas !anin tidak diransan seara berlebihan 'leh punak p'stprandial kadar luk'sa darah ibu. Bila kadar luk'sa ibu tini melebihi batas n'rmal atau tidak terk'ntr'l akan menyebabkan dalam !umlah besar luk'sa dari ibu menembus plasenta menu!u fetus dan ter!adi hiperlikemia pada fetus. 9etapi kadar insulin ibu tidak dapat menapai fetus sehina kadar luk'sa ibulah yan mempenaruhi kadar luk'sa fetus. /el beta pankreas fetus kemudian akan menyesuaikan diri terhadap tininya kadar luk'sa darah. -al ini akan menimbulkan fetal hiperinsulinemia yan sebandin denan kadar luk'sa darah ibu dan fetus. -iperinsulinemia yan bertanun!a0ab terhadap ter!adinya makr's'mia 'leh karena meninkatnya lemak tubuh.
Pen+auh
2.
dia#e$es $ehada. 5eha"ilan
Penaruh meternal bisa dibai lai selama kehamilan selama pers alinan dan selama nifas. /elama kehamilan , #Ab'rtus. 7esik' meninkat pada diabetes tak terk'ntr'l. #Preeklampsia
k'ntr'l
preeklampsia
berhubunan
denan
rendahnya m'rtalitas perinatal. #-idramni'n. Insidens meninkat pada diabetes tak terk'ntr'l. -al ini disebabkan plasenta yan besar adanya malf'rmasi k'nenital dan p'liuria !anin akibat hiperlikemia #Persalinan prematur. Insidens meninkat bersamaan denan meninkat d ispr'p'rsi kepala panul malpresentasi.
/elama persalinan , #Persalinan meman!an akibat bayi yan besar #Dist'sia bahu #Meninkatnya tindakan 'peratif #7uptura !alan lahir #Perdarahan p'stpartum
/elama nifas , # /epsis puerperalis # Berkuran laktasi #Meninkatnya m'rbiditas maternal
Penaruh terhadap !anin,
# 3anin mati dalam rahim # Makr's'mia # Maturasi paru terlambat # 9rauma kelahiran # 7etardasi pertumbuhan # Malfr'masi k'nenital #Meninkatnya kematian ne'natal 2, DIA GNOSIS
-i pe rl ik emi a
pa da
0a nit a
hami l
da pa t
dis ebabka n
ka ren a
sebelumnya penderita sudah menderita diabetes mellitus atau disebut diabetes melitus preestati'nal atau dapat !ua disebabkan karena anuan t'leransi luk'sa yan ter!adi pertama kali saat kehamilan disebut diabetes melitus estati'nal. Diabetes melitus yan telah diketahui sebelum kehamilan tidak ada masalah dalam dian'sis. ain halnya pada diabetes mellitus estati'nal banyak kriteria di an'st ik ya n dipa kai da n belu m ada ke se paka ta n dari semua ahli tentan kriteria dian'stik mana yan terbaik.
Karena pre1alensi dari diabetes dalam
kehamilan
tini
maka
pera0atan ante pa rtum yan 'pti mum meme rluka n u! i dia n'st ik ya n sensitif pada semua 0anita hamil. Met'de dian'stik harus epat dan pr akti s.
/ull i1an
dan Ma ha n ma la p'rk an
ba h0a peme ri ks aa n ya n
sederhana pada semua 0anita hamil lebih beruna dalam menidentifikasi pasien#pasien yan beresik' terkena diabetes daripada indikat'r#i ndikat'r lain seperti ri0ayat penyakit dalam keluara ri0ayat 'bstetrik sebelumnya atau 'besitas.
/emua ahli sependapat bah0a skrinin sebaiknya dilakukan pada semua 0anita hamil 0alaupun hal ini s anat sulit dilaksanakan. Bila skrinin hanya dilakukan pada kel'mp'k resik' tini sa!a maka $*% diabetes melitus estati'nal tidak terdian'sis.
/krinin dilakukan hanya pada 0anita hamil dena resik' tini untuk DM. denan alasan 'ran Ind'nesia termasuk kel'mp'k etnis Asia 9enara (/'uth :ast
Asian) maka kita menanut skrinin uni1ersal yakni dilakukan setiap pada ibu hamil dimulai se!ak kun!unan pertama (trimester +) untuk menapis DM Pra&estasi (DMp&) bila neatif diulani pada kehamilan 24#2; minu untuk menapis DM estasi (DM&).
6aa S5inin+ dan Ki$eia Dia+nos$i5
+. =ara /ulli1an E Mahan. /krinin dan riteria dian'sis DM& menurut /ulli1an Mahan terdiri atas dua tahap yaitu, tahap pertama, disebut tes tantanan luk'sa yan merupakan tes skrinin dan tahap kedua, tes t'leransi luk'sa 'ral. 9es t'leransi luk'sa dilakukan " !am. 9es t'leransi luk'sa hanya dilakukan pada me re ka yan te s tantanan luk'sa p'sitif.
Wanita hamil
Glukosa 50gram
<140mg/dl
Normal
>140mg/dl
≥ 200mg/dl
TTGO-3am 100 gram glukosa
Normal
!"G
Baan +, =ara skrinin menurut =ara /ulli1an Mahan
9es ini dilakukan pada saat 0anita hamil tersebut berkun!un ke klinik tanpa harus berpuasa. Kepada mereka diberikan beban denan $* ram luk'sa dilarutkan dalam air seelas. Dikatakan p'sitif bila ula darah 1ena lebih besar +4* m>d setelah satu !am pemberian. Bila didapatkan hasil
yan p'sitif dilan!utkan denan tes t'leransi luk'sa 'ral. Denan beban +** ram luk'sa setelah berpuasa +2 !am diambil luk'sa darah puasa luk'sa darah + !am 2 !am " !am p'stprandial. 'rmal bila kadar luk'sa darah puas a ?+ *$ m>d + !a m p'st pran di al ?+ * m>d 2 !a m p'st pr andi al ?+ 6* m>d " !am p'stprandial ?+4* m>d. Dikatakan diabetes melitus estati'nal bila ditemukan sedikitnya 2 anka abn'rmal.
2. =ara F- /e!ak tahun +;* F- telah membuat ara skrinin untuk diabetes mellitus. 5ntuk mendeteksi diabetes mellitus dilakukan tes t'leransi luk'sa 'ral denan beban $ ram luk'sa setelah berpuasa selama ;#+4 !am. Dinyatakan diabetes mellitus bila kadar luk'sa darah puasa G+26 m>d dan atau 2 !am setelah pembebanan @2** m>d. Bila hasil neatif diulani denan ara pemeriksaan yan sama pada usia hamil 24#2; minu. Mereka yan mempunyai kadar luk'sa darah diantara kadar n'rmal dan diabetes mellitus disebut kel'mp'k t'leransi luk'sa teranu. Khusus untuk 0anita hamil denan t'leransi luk'sa teranu harus di'bati sebaai penderita diabetes mellitus.
". =ara Amerian ='llae 'f bstetriians and &yne'l'ists Amerian
='llae
'f
bstetriians
And
&yne'l'ists
(+;6)
merek'mendasikan bah0a penapisan hanya perlu untuk 0anita#0anita resik' tini yaitu yan berumur lebih dari "* tahun ada ri0ayat keluara denan diabetes pernah melahirkan bayi makr's'mia bayi denan malf'rmasi atau bayi lahir mati 0anita hamil yan emuk hipertensi atau luk'suria. Dian'sis DM& berdasarkan hasil pemeriksaan t'leransi luk'sa 'ral denan +** luk'sa. Kemudian dilihat kadar luk'sa puasa + !am 2 !am dan " !am setelah pembebanan.
H
4. =ara A/:A /tudy &r'up 'f Diabetes in Prenany (A/&IP) =ara ini menunakan tes tantanan luk'sa $* ram skrinin p'sitif bila kada r luk's a 1e na se te la h + !a m pe mbeb an an @+ "* m>d . 3i ka skrinin p'sitif dilan!utkan denan tes t'leransi luk'sa 'ral $ ram. Kadar luk'sa darah hanya diambil 2 !am setelah pembebanan. Dinyatakan diabetes mellitus estati'nal
apabila kadar luk'sa 1ena plasma 2 !am setelah
pemb eb anan @+4* m>d .
$. Perkumpulan :nd'krin'l'i Ind'nesia Pada pasien denan resik' DM& yan !elas perlu seera dilakukan pemeriksaan luk'sa darah. Bila didapat hasil luk'sa darah se0aktu 2** m>d atau luk'sa darah puasa G+26 m>d yan sesuai denan batas dian'sis untuk diabetes maka perlu dilakukan pemeriksaan pada 0aktu yan lain untuk k'nfirmasi. Pasien hamil denan 9&9 dan &DP9 dikel'la sebaai DM&. Dian'sis
berdasarkan
hasil
pemeriksaan
99&
dilakukan
denan
memberikan beban $ ram luk'sa setelah berpuasa ;#+4 !am. Kemudian dilakukan pemeriksaan luk'sa darah puasa + !am dan 2 !am setelah beban. DM& diteakkan apabila ditemukan hasil pemeriksaan luk'sa darah puasa G$ m>d + !am setelah beban @+;* m>d dan 2 !am setelah beban G+$$ m>dl. Apabila hanya dapat dilakukan + kali pemeriksaan luk'sa darah maka lakukan
pemeriksaan luk'sa darah 2 !am setelah pembebanan bila didapatkan hasil luk'sa darah G+$$ m>d sudah dapat didian'sis sebaai DM&. 2I, PENATALAKSAN AAN Pena$ala5sanaan Dia#e$es Melli$us Ges$asional
A. Pera0atan Antenatal +) P r'r am
p er a0 at an
ka sus
DM &
d il aks ana ka n
s e ar a
multidisiplin yan terdiri dari Baian Kebidanan Internis &iJi Anak dan Anestesi 2) Pera0atan antenatal kun!unan setiap 2 minu sampai denan usia kehamilan "6 minu kemudian + minu sekali sa mpai denan aterm ( bila kadar ula darah terkendali denan baik) ") 9aret luk'sa darah sen'rmal munkin denan kadar luk'sa puasa+** m>d dan 2 !am PP+4* m>d yan diapai denan diet 'lahraa dan insulin 4) bat Anti Diabetik (AD) tidak dian!urkan 'leh karena d ap at
m en em bu s
ba ri er
pl as ent a
di kha 0a ti rk an
e fe k
terat'enik dan lebih meransan sel beta lanerhans pada !anin. $) 9erapi insulin +)Multiple insulin in!eti'n Prandial
insulin
(reular>insulin
lispr')
diberikan bersama saat makan Basal
insulin
(eutral
Pr'tamine
-aed'rn>P-) diberikan sebelum makan pai (2>" d'sis) dan sebelum tidur (+>" d'sis) 2) ='ntinu'us subutane'us Insulin Infusi'n (Insulin pump) Insulin lispr' diberikan seara 'ntinu'us basal rate dan b'lus pada pasien denan kepatuhan tini 6) Diet yan dian!urkan
7enana, " kali makan dan " kali snak Kal'ri , "*#"$ kal>k normal body eight 9'tal 2***#24** kal>hari
K'mp'sisi, Karb'hidrat 4*#$*% k'mpleks dan tini serat
Pr'tein 2*% emak "*#4*% (asam lemak !enuh> saturated ?+*%) Pertambahan berat badan ibu 22#2$ lb (+*#++ k) ) Ped'man penunaan insulin dan asupan karb'hidrat + unit rapid acting insulin akan menurunkan luk'sa darah "* m>d +* karb'hidrat akan meninkatkan luk'sa darah "* m>d (+ unit insulin rapid acting diberikan pada intake karb'hidra t +*)
;) Pemantauan 3anin Pemantauan kese!ahteraan !anin antenatal untuk meneah kematian !anin. +)Pr'fil bi'fisik !anin Pemantauan erakan !anin se!ak usia kehamilan 2; minu 'n /tress 9est (/9) setiap minu pada usia hamil 2;#"* minu
'n /tress 9est (/9) dua kali seminu pada usia hamil "2 minu>lebih Pr'fil bi'fisik !anin setiap saat bila diperlukan 2)5/& untuk memantau pertumbuhan !anin ")Amni'sentesis bila diperlukan untuk memperkirakan maturasi paru !anin bila direnanakan untuk seksi' elektif sebelum " minu
B. Pera0atan /elama Persalinan
+) Pasien denan kadar luk'sa darah terkendali denan diet sa!a diperb'lehkan melahirkan sampai denan aterm. Bila sampai denan 4* minu belum ter!adi persalinan maka mulai dilakukan pemantauan kese!ahteraan !anin 2 kali seminu. 2) Pasien denan hipertensi dalam kehamilan sebelumnya harus dilakukan pemantauan kese!ahteraan !anin 2 kali seminu mulai usia hamil "2 minu. ") Perkiraan berat lahir seara klinis dan pemeriksaan 5/& dilakukan
untuk
makr's'mia. trauma
5ntuk
kelahiran
mendeteksi
adanya
menurani
kelainan
dian!urkan
untuk
tanda#tanda !anin
akibat
mempertimbankan
/eksi' =esar elektif. 4) Pasien denan Diabetes Mellitus &estati'nal yan dalam terapi insulin disertai diet untuk menendalikan kadar luk'sa darah direnanakan pr'ram pemantauan>e1aluasi !anin antenata l (antepartum fetal sur1eillane) $) Pera0atan
intensi1e
untuk
mendeteksi
dan
menatasi
ke!adian hip'likemia hip'kalsemia dan hiperbilirubinemia pada ne'nates.
6) /aat Persalinan, P en e l' mp 'k an
r es ik'
ke ha mi la n
d en a n
DM
i ni
ditu!ukan ke arah resik' ter!adinya kematian !anin dalam rahim a. 7e si k' re nda h 7eulasi baik 9idak ada 1askul'pati Pertumbuhan !anin n'rmal Pemantauan kese!ahteraan !anin antepartum baik 9idak pernah melahirkan mati
Persalinan dib'lehkan sampai usia kehamilan 4* minu
b. 7esik' tini 7eulasi !elek Ada k'mplikasi 1askul'pati Pertumbuhan !anin abn'rmal (makr's'mia) P'lihidramni'n Pernah lahir mati
Pertimbankan untuk persalinan pada usia hamil se!ak "; minu (bila tes maturasi paru !anin p'sitif)
!" =ara Persalinan, a. Pada kasus resik' rendah diperb'lehkan melahirkan ekspektatif sp'ntan per1ainum sampai denan usia kehamilan aterm b. Pada kasus resik' tini dian!urkan terminasi pada usia kehamilan "; minu denan pemberian k'rtik'ster'id untuk pematanan paru !anin. =ara persalinan terantun indikasi 'bstetrik . Pada kasus makr's'mia denan perkiraan berat !anin 4$** ram diperkirakan untuk /eksi' =esar elektif ;) 7eulasi &luk'sa Intrapartum, a # Periksa kadar luk'sa darah (kapiler) setiap !am dan pertahankan selalu di ba 0a h ++* m >d b # K'ntr'l luk'sa selama pr'ses persalinan
=. Pera0atan Pasa Persalinan +. :1aluasi untuk menantisipasi int'leransi karb'hidrat yan menetap terdiri dari, +) /elf m'nit'rin untuk mene1aluasi pr'fil luk'sa darah 2) Pada 6 minu pasa persalinan dilakukan 99& denan loading $ ram luk'sa kemudian diukur kadar luk'sa plas ma sa at puas a da n 2 !am
") Bi la
9 9&
di at as
me nun! ukkan
ka dar
yan
n'r mal
e1aluasi lai setelah " tahun denan kadar luk'sa puasa 'lahraa teratur dan menurunkan berat badan pada yan 'besitas +.
K'ntrasepsi 'ral d'sis rendah dikatakan tidak pernah dilap'rkan berpenaruh terhadap ke!adian int'leransi karb'hidrat
2.
$ecurre nce risk untuk DM& sekitar 6*%
Puasa (m>d)
2 !am (m>d)
' rmal
?+**
?+4*
&lu'se
+**#+2$
+4*#+
G+2$
G2**
Int'lerane
DM
9abel 2. Kadar luk'sa plasma 6 minu pasa persalinan pada DM& 2II, KOMPLIKASI
K'mplikasi penderita Diabetes Mellitus dalam kehamilan hampir sama denan k'mplikasi diabetes mellitus tanpa kehamilan namun dapat ter!adi lebih berat keadaannya bai penderita yan sedan hamil. Beberapa k'mplikasi yan dapat ter!adi diantaranya,
I.K'mplikasi Pada Ibu
A.K'mplikasi Akut +) Ket'asid'sis diabetik (KAD) 2)-iper'sm'lar n'n ket'tik (-K)
") -ip'likemia B.K'mplikasi Kr'nik +) Makr'ani'pati, Penyakit 3antun K'r'ner /tr'ke Penyakit pembuluh darah tepi 2) Mikr'ani'pati 7etin'pati diabeti e fr 'pat i di abeti ") eur'pati 4)7entan infeksi misalnya 9B Paru &ini1itis dan I/K $) Kaki diabetik II.K'mplikasi Pada 3anin +) 7espirat'ry Distress /yndr'me 2) e'natal -yp'lyemia ") e'natal hyp'alemia 4) e'natal hyp'manesia $) P'lyitemia 6) e'natal hyperbilirubinemia 78 Kelainan k'nenital
BAB III KESIMP/LAN
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyulit medik yan s er in
t er !a di
s el am a
k eh am il an . A n ka
k e! ad ia n
" #$ %
d ar i
s em ua
kehamilan. DM dalam kehamilan terdiri dari diabetes estasi (DM&) atau int'leransi karb'hidrat yan ditemukan pertama kali saat hamil ini ter!adi pada *% ka sus se danka n yan la in adal ah Di ab et es Pr a es ta si (D Mp&) yan meliputi DM tipe + dan tipe 2 ter!adi pada +*% kasus. Diabetes Mellitus &estasi'nal (DM&) adalah suatu anuan t'leransi karb'hidrat (9&9&DP9DM) yan ter!adi atau diketahui pertama kali pada saat
DAFTAR P/STAKA
1#
'bner K Kn'pff A Baumarten A et al. Predit'rs 'f p'stpartum diabetes in 0'men 0ith estati'nal diabetes mellitus. Diabetes 2**6C $$,2.
2.
3'1an'1i (:d). Diabetes and Prenany, Fhat t' :Lpet Amerian Diabetes Ass'iati'n AleLandria
".
Pra0ir'hard!' / Fikn!'sastr' -. &estasi'nal DM. :disi kedua 3akarta, ayasan Bina Pustaka /ar0'n' Pra0ir'hard!'. +. 26* #264.
4.
Perkumpulan :nd'krin'l'i Ind'nesia. K'nsensus Penel'laan Diabetes Mellitus di Ind'nesia PB. P:7K:I. 3akarta 2*++
$.
-impunan Ked'kteran et' Maternal Perkumpulan bstetri dan &inek'l'i Ind'nesia. Penatalaksanaan Kehamilan denan Diabetes Mellitus. 2**