Kalazion Kalazion merupakan merupakan peradangan peradangan lipogranulo lipogranuloma ma pada kelenjar kelenjar Meibom Meibom atau atau kele kelenj njar ar Zeis Zeis yang ang
ters tersum umba bat. t.1
Peny Penyeba ebabn bny ya
tida tidak k
dike diketa tahu huii
dan dan
mengakibat mengakibatkan kan pembengka pembengkakan kan yang tidak sakit pada kelopak.Da kelopak.Dapat pat mengenai mengenai satu atau beberapa kelenjar dan terjadi secara perlahan-lahan sampai beberapa minggu.2! Pada kalazion terjadi penyumbatan kelenjar Meibom dan kelenjar Zeis. Kelenjar Zeis pada pangkal rambut dan kelenjar Meibom pada tarsus. kelenjar Meibom adalah kelenjar sebasea yang menghasilkan minyak yang membentuk permukaan selaput air mata dengan in"eksi ringan dan mengakibatkan peradangan kronis pada kelenjar tersebut. Kalazion dapat mengenai semua umur. 1# $iasanya kelain kelainan an ini dimula dimulaii penyu penyumba mbatan tan kelenja kelenjarr oleh oleh in"eks in"eksii dan jaringa jaringan n parut parut lainnya1% Keru Kerusa saka kan n lipi lipid d yang yang meng mengak akib ibat atka kan n terta tertaha hann nny ya sekres sekresii kele kelenj njar ar kemung kemungkin kinan an karena karena enzim enzim dari dari bakteri bakteri memben membentuk tuk jaringa jaringan n granul granulasi asi dan mengakibat mengakibatkan kan in"lamasi. in"lamasi. Proses granulomatous granulomatous ini yang membedakan membedakan antara kalazion dengan hordeolum internal atau eksternal &terutama proses piogenik yang menimb menimbulk ulkan an pustu pustul' l' (alaup (alaupun un kalazio kalazion n dapat dapat menye menyebab babkan kan hordeo hordeolum lum begitupun sebaliknya. )ecara klinik nodul tunggal &jarang multipel' yang agak keras berlokasi jauh di dalam palpebra atau pada tarsal. *odul terdiri dari lim"osit magr magro" o"ag ag neut neutro ro"il "il sel sel plasm plasmaa dan dan sel raksas raksasa. a. +,ers +,ersii palp palpeb ebra ra mung mungki kin n menampakkan kelenjar meibom yang berdilatasi. 1 Kalazi Kalazion on a(alny a(alnyaa dapat dapat berupa berupa radang radang ringan ringan dan nyeri nyeri tekan tekan mirip mirip ordeo ordeolum lum yang yang membed membedaka akanny nnyaa yaitu yaitu tidak tidak ada tanda-t tanda-tand andaa perada peradanga ngan n akut./Kala Kalazi zion on akan akan memb member erii gejal gejalaa adan adany ya benj benjol olan an pada pada kelo kelopa pak k tida tidak k hiperemi tidak ada nyeri tekan adanya pseudoptosis dan kalau palpebra dibalik konjungti,a pada tempat kalazion menonjol merah. Pada ujung kelenjar Meibom terdap terdapat at masa masa kuning kuning dari dari sekresi sekresi yang yang tertaha tertahan. n. Kelenj Kelenjar ar preaur preauriku ikuler ler tidak tidak membesar. membesar. Kadang-kadang Kadang-kadang mengakibatkan mengakibatkan perubahan perubahan bentuk bentuk bola mata akibat tekanannya sehingga terjadi kelainan re"raksi salah satunya adalah astigmatisme
1
pada mata tersebut.2 Kadang-kadang Kalazion dapat sembuh atau hilang dengan sendirinya akibat absorpsi.% Pengobatan Kalazion yaitu dengan memberikan kompres hangat selama 10-20 menit # kali sehari dengan pijatan ringan diatas lesi. $erikan antibiotika topikal dan steroid disertai kompres hangat. ika kalazion tidak bisa sembuh setelah !-# minggu melalui terapi medis yang tepat dan pasien ingin kalazion dihilangkan maka dilakukan insisi dan kuretase. Kalazion dapat hilang beberapa bulan atau diserap setelah beberapa tahun. $ila kecil dapatdisuntik steroid dan yang besar dilakukan pengeluaran isi. Dan bila terdapat sisa dapat diberikan kompres hangat.2 Penyulit pada Kalazion besar dapat mengakibatkan astigmant dan bila terjadi Kalazion berulang beberapa kali sebaiknya dilakukan pemeriksaan histopatologik untuk menghindarkan kesalahan diagnosa dengan kemungkinan adanya karsinoma sel sebasea.2% Prognosis biasanya baik. ika lesi baru sering terjadi drainage yang kurang adekuat mungkin mengikatkan lokal rekurensi ini. Kalazion yang tidak diobati kadang-kadang terdrainase secara spontan namun biasanya lebih sering persisten menjadi in"lamasi akut intermitten.
2
BAB II STATUS PASIEN
)eorang penderita perempuan umur !0 tahun pekerjaan Karya(an datang ke poliklinik mata 3umah )akit 4slam akarta 5empaka Putih pada tanggal 1 *o,ember 201# dengan keluhan utama benjolan dimata kanan. I. IDENTITAS
*ama 6engkap
7 *y.K
enis Kelamin
7 Perempuan
8mur
7 !0 tahun
Pekerjaan
7 Karya(an )(asta
9lamat
7 Kelapa :ading
9gama
7 4slam
)uku
7 a(a
Datang ke poli mata tanggal
7 1 *o,ember 201#
II. ANAMNESIS 9utoanamnesis dilakukan pada *y. K di Poli Mata 3)4 akarta pada tanggal 1
*o,ember 201# pukul 10700 Keluhan Utama
7 $enjolan pada kelopak mata kanan atas sejak 1
bulan yang lalu 7 Riwayat Penyakit Sekarang ;s. datang ke Poli Mata dengan mengeluhkan benjolan pada kelopak mata kanan atas sejak # bulan yang lalu. )ebelumnya penderita merasa tidak nyaman pada kelopak mata kanan atas terasa mengganjal seperti ada benjolan. Pada a(alnya benjolan tersebut kecil kemudian membesar disertai rasa sedikit gatal.
3
$enjolan sebesar biji kacang berukuran 2<2 cm dengan konsistensi keras tidak ada kemerahan tidak sakit dan tidak ada nyeri ketika penekanan tidak gatal dan tidak ada penurunan ketajaman penglihatan serta kabur dalam pandangan. Penderita menyangkal pernah mengeluhkan mata merah sebelumnya. Riwayat Penyakit Dahulu
7 =ahun 2012 penderita pernah mengalami keluhan
yang sama pada mata kanan atas tetapi sudah dioperasi Riwayat Penyakit Keluarga 7 Di keluarga tidak ada yang pernah mengeluhkan
sakit yang sama 7 ;s. Mengaku sudah ditetesi obat insto sebelumnya
Riwayat Peng!atan
namun tidak ada perbaikan 7 9lergi obat &-' 9lergi Makanan &-' 9lergi 5uaca
Riwayat Alergi
&-' 7
Riwayat Ke!ia"aan
;s.
mengaku
bekerja
sering
ditempatkan
dilapangan sehingga sering terkena debu dan asap.
III. PEMERIKSAAN #ISIK -Status Generalis 7 Keadaan umum baik kesadaran compos mentis tekanan
darah 120>0 mmg nadi /# <>menit pernapasan 22<>menit suhu badan !.# ?5. -Pemeriksaan Fisik Mata $ Statu" %&talmlgiku" ' %kuli Dek"tra
;rthophoria
Ke(u(ukan
$aik ke segala arah $enjolan
Statu" %&talmgiku"
pada
)erak !la mata
palpebra
Pal*e!ra
%kuli Sini"tra
;rthophoria $aik ke segala arah $enjolan &-' +dema &-' *yeri
superior bagian lateral ukuran
=ekan &-' pseudoptosis &-'
@ 2<2 cm konsistensi keras
)ikatriks &-'
4
permukaan rata hiperemis &-' nyeri tekan &-' +dema &-' pseudoptosis &-' )ikatriks &-' 4njeksi konjungti,a &-' injeksi
)eorang penderita perempuan Ny.K usia !0 tahun dengan keluhan utama benjolan dimata kanan atas. $enjolan pada kelopak mata kanan atas
dialami
penderita sejak 1 bulan yang lalu. $enjolan sebesar biji kacang tidak ada kemerahan tidak sakit dan tidak ada nyeri ketika penekanan tidak gatal dan tidak ada penurunan ketajaman penglihatan serta kabur dalam pandangan. Penderita menyangkal pernah mengeluhkan mata merah sebelumnya ri(ayat pekerjaan penderita sering terkena debu dan asap. Pada pemeriksaan o"talmologikus didapatkan $enjolan pada palpebra superior oculi de.
. DIA)N%SIS
5
$erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan "isik yang dilakukan pada pasien di atas maka diagnosis pada pasien ini adalah 7 •
Kalazion Palpebra )uperior ;culus De
I. DIA)N%SIS BANDIN) •
ordeolum
•
$le"aritis
I. PENATALAKSANAAN •
Non-Medikamentosa 1.Meningkatkan kebersihan mata dan kurangi paparan dengan debu dan asap dengan memakai kacamata untuk melindungi mata 2.Kompres air hangat
•
•
Medikamentosa 1. ;bat
7 Pemberian 9ntibiotik lokal dan )istemik
2. ;perasi
7 3>+kskokleasi Kalazion
Edukasi 1.
)ebaiknya jika bekerja penderita menggunakan kaca mata untuk
menghindari terkena debu dan kotoran. 2. )elalu mengaja kebersihan mata terutama jika terkena kotoran atau debu agar tidak mudah terjadi in"eksi berulang
II. PR%)N%SIS
Cuo ad ,itam Cuo ad "unctionam
7 dubia ad bonam 7 dubia ad bonam
6
Analisa Kasus
Diagnosis pada pasien ditegakan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan o"talmologis. Dari anamnesis pada pasien didapatkan adanya benjolan pada kelopak ba(ah mata kanan atas bagian lateral benjolannya keras tidak nyeri pada penekanan dan tidak hiperemis Keadaan ini sesuai dengan kepustakaan yang menyatakan bah(a Kalazion berupa benjolan yang tanpa keluhan rabaan keras tidak hiperemis tida ada nyeri tekan melekat pada tarsus akan tetapi lepas dari kulit. =erjadinya perlahan-lahan sampai beberapa minggu. Pada pemeriksaan o"talmologis didapatkan benjolan yang tidak nyeri pada palpebra superior okulus de
pada
penderita
yang
memperoleh
pera(atan
biasanya
memperoleh hasil yang baik. )eringkali timbul lesi baru dan rekuren dapat terjadi pada lokasi yang sama akibat drainase yang kurang baik. Kalazion yang tidak memperoleh pera(atan dapat mengering dengan sendirinya namun sering terjadi peradangan akut intermiten.
BAB III TIN/AUAN PUSTAKA
7
Kalazion
Kalazion merupakan peradangan granulomatosa kelenjar meibom yang tersumbat. Pada kalazion terjadi penyumbatan kelenjar meibom dengan in"eksi ringan yang mengakibatkan peradangan kronis kelenjar tersebut Kalazion akan membarikan gejalan adanya benjolan pada kelopak tidak hiperemi tidak ada nyeri tekan dan adanya pseudoptosis. Kelenjar preaurikuler tidak emmbesar. Kadang kadang mengakibatkan perubahan bentuk bola mata akibat tekananya sehingga terjadi kelainan re"raksi pada mata tersebut.
Kadang
kadang kalazion sembuh atau hilang dengan sendirinya akibat diabsorbsi
Definisi
Kalazion adalah peradangan kronis yang disebabkan oleh penyumbatan duktus kelenjar meibom dan stagnasi sekresi sebaseus di dalam kelopak mata. Anatmi
Kelopak mata atau palpebra di bagian depan memiliki lapisan kulit yang tipis sedang di bagian belakang terdapat selaput lendir tarsus yang disebut konjungti,a tarsal. Pada kelopak terdapat bagian-bagian berupa kelenjar-kelenjar dan otot. Kelenjar yang terdapat pada kelopak mata di antaranya adalah kelenjar Moll atau kelenjar keringat kelenjar Zeiss pada pangkal rambut dan kelenjar Meibom pada tarsus yang bermuara pada margo palpebra. )edangkan otot yang terdapat pada kelopak adalah m.orbikularis okuli dan m.le,ator palpebra.
8
Palpebra diperdarahi oleh arteri palpebra. Persara"an sensorik kelopak mata atas berasal dari ramus "rontal n. B sedangkan kelopak mata ba(ah dipersara"i oleh cabang ke 44 n. B. Patofisiologi
Produk-produk hasil pemecahan lipid &lemak' mungkin dari enzim-enzim bakteri yang berupa asam lemak bebas mengalami kebocoran dari jalur sekresinya memasuki jaringan di sekitarnya dan merangsang terbentuknya respon in"lamasi. Massa yang terbentuk dari jaringan granulasi dan sel-sel radang ini membentuk kalazion. al ini dapat membedakan kalazion dari hordeolum yang merupakan reaksi radang akut dengan leukosit PM* dan nekrosis disertai pembentukan pus. *amun demikian hordeolum dapat menyebabkan terbentuknya kalazion dan sebaliknya. Pada pemeriksaan "isik dapat ditemukan nodul tunggal yang tidak lunak yang terdapat di dalam palpebra berbeda dari hordeolum yang terdapat lebih super"isial. Pada pembalikan kelopak mata mungkin dapat ditemukan pembesaran kelenjar Meibom dan penebalan kronis pada kelenjar yang berkaitan. Etiologi
Kalazion tumbuh di dalam kelenjar Meibom pada kelopak mata. al ini terjadi akibat penyumbatan pada saluran kelenjar Meibom Kelenjar Meibom adalah kelenjar sebasea yang menghasilkan minyak yang membentuk permukaan selaput air mata. Gejala Klinis
1. 2. !. #.
9danya benjolan pada kelopak mata =idak hiperemi =idak ada nyeri tekan Kelenjar preaurikuler tidak membesar
Penatalaksanaan
9
Pengobatan pada kalzion adalah dengan memberikan kompres hangat antibiotic setempat dan sistemik. 8ntuk mengurangkan gejala dilakukan ekskokleasi isi abses dari dalamnya atau dilakukan ekstirpasi kalzion tersebut. 4nsisi di kakukan seperti hordeolum eksterna. $ila terjadi kalazion yang berulang beberapa kali sebaiknya dilakukan pemeriksaan histopatologik untuk kesalahan diagnosis dengan kemungkinan adanya suatu keganasan. •
Pengobatan utama adalah kompres hangat selama 10-1% menit minimal # kali>hari. Pengompresan akan melunakkan minyak yang mengeras yang menyumbat
• •
saluran dan mempermudah pengaliran serta penyembuhan. Kalazion seringkali menghilang tanpa pengobatan dalam (aktu 1 bulan. ika kalazion terus membesar mungkin perlu diangkat melalui pembedahan. Pembedahan biasanya dilakukan dari ba(ah kelopak mata
•
untuk menghindari pembentukan jaringan parut di kulit. ;bat tetes mata yang mengandung antibiotik biasanya digunakan beberapa hari sebelum dan sesudah pengangkatan kalazion.
10
Ekskokelasi Kalazion
=erlebih dahulu mata ditetes dengan anestesia topikal pantokain obat anestesia in"iltrati" disuntikkan diba(ah kulit didepan kalazion. Kalazion dijepit dengan klem kalazion dan kemudian klem dibalik sehingga konjungti,a tarsal dan kalazion terlihat. Dilakukan insisi tegak lurus margo palpebra dan kemudian isi kalazion dikuret sampai bersih. Klem kalazion dilepas dan diberikan salep mata.
Pada abses palpebra pengobatan dilakukan dengan insisi dan pemasangan drain kalau perlu diberikan antibiotik lokal dan sistemik. 9nalgetika dan sedati" diberikan bila sangat diperlukan untuk rasa sakit. Catatan : •
Dalam menangani hordeolum dan kalazion kemungkinan keganasan jangan dilupakan
•
9pabila peradangan tidak mereda perlu dilakukan uji resistensi dan dicari underlying cause
11
BAB I PENUTUP
Demikian telah dilaporkan suatu kasus dengan diagnosis Kalazion palpebra superior okulus de
.