MANAJEMEN STRATEJIK STRATEJIK DAN D AN KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA KORPORAT
KARTIKA SEPTIARY P MUSA / 156020310011025 RINO TAM CAHYADI / 156020310011003
JURUSAN AKUNTANSI FAKULT FAKULTA AS EKONOMI EK ONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016
Membangun Budaya yang Memp!m!"#$an E$"e$u"# %&a&eg# yang Ba#$
Sebuah budaya perusahaan sangat penting karena mempengaruhi tindakan organisasi dan pendekatan untuk menjalankan bisnis–pada kenyataannya budaya adalah sistim pengoperasian perusahaan atau organisasi. Contoh: budaya perusahaan walmart adalah–dedikasi pada kepuasan pelanggan, bersemangat mewujudkan biaya rendah, praktek pengoperasian yang sederhana, etika kerja yang kuat, ritual setiap sabtu pagi markas besar melakukan rapat untuk berbagi ide dan review masalah-masalah dan para eksekutif perusahaan berkomitmen untuk mengunjungi pengunjung, mendengarkan pelanggan, mengumpulkan saran-saran dari karyawan. Meng#den'#$a"# (#&u)(#&u Kun*# da# %ebua+ Budaya Peu"a+aan
Sebuah budaya perusahaan dicerminkan dalam karakter atau kepribadian dari lingkungan kerja. aktor–faktor yang digaris bawahi bagaimana perusahaan mencoba untuk memimpin bisnisnya dan tingkah laku yang dipegang dalam penghargaan yang tinggi. !al itu dilihat dalam hal: ". #ilai, prinsip bisnis dan standar etika yang dilakukan dan diajarkan manajemen. $. %erusahaan mendekati orang manajemen, prosedur dan kebijaksanaan secara resmi serta praktek pengoperasian yang merupakan panduan bagi perilaku personel perusahaan. &. Spirit dan karakter yang mempengaruhi iklim kerja. '. (agaimana para manajer dan karyawan berinteraksi satu sama lain. ). *ekuatan kelompok melakukan sesuatu pada khususnya arah dan mencocokkan diri kepada norma-norma yang diharapkan. #ilai–nilai, kepercayaan dan praktek yang dipersiapkan, budaya perusahaan dapat berasal dari manapun dalam hiererki organisasi, seringkali sebagai representasi dari filosofi bisnis dan pengaruh gaya manajerial eksekutif tapi juga merupakan hasil dari tindakantindakan yang patut dicontoh pada bagian personal perusahaan dan persetujuan konsensus tentang +bagaimanakah kita akan melakukan segala sesuatu disekitar kita (iasanya elemen kuncii budaya berasal dari seorang pendiri atau beberapa pemimpin yang kuat yang ucapan mereka sebagai sejumlah prinsip-prinsip bisnis, kebijaksanaan
perusahaan, pendekatan operasioanal, dan arah kesepakatan dengan karyawan, pelanggan, vendor shareholde dan komunitas lokal dimana perusahaaan beroperasi. Tan&angan yang Menyebab$an %ebua+ Budaya Be$embang
(agaimanapun stabilnya sebuah budaya tidaklah statis, seperti struktur dan strategi organisasi. /antangan yang baru di pasar, revolusi teknologi, dan perubahan kondisi internal, khususnya prospek bisnis, krisis internal atau pertukaran top eksekutif cenderung memelihara cara baru untuk melakukan sesuatu dalam giliran evolusi budaya. 0volusi budaya ditimbulkan oleh adanya diversifikasi bisnis, ekspansi ke negara lain, pertumbuhan yang cepat, dan merger atau akuisisi dengan perusahaan lain. %ub budaya Peu"a+aan , Ma"a-a+ yang D#+adap# !-e+ Opea"# Mu-na"#!na- dan A$u#"#"# yang Bau
#ilai, kepercayaan dan praktek didalam sebuah perusahaan kadang kala sangat beragam disetiap departemen, lokasi geogarafi, divisi atau unit bisnis. Subbudaya perusahaan dapat pecah atau paling tidak kurang cocok, jika mereka menghadapi konflik filosofi bisnis atau pendekatan operasioanal-jika eksekutif kunci melakukan pendekatan yang berbeda pada setiap orang manajamen, perbedaan yang sangat penting antara budaya perusahaan dengan perusahaan yang baru diakuisisi harus ditiadakan. %erusahaan multinasioanal dan global cenderung menjadi multikultur karena unit organisasi antar negara mempunyai perbedaan sejarah pengoperasian dan iklim kerja disebabkan karena anggotanya tumbuh di adat sosial dan sosial berbeda dan mempunyai nilaidan kepercayaan berbeda. Saat ini di dunia globalisasi, perusahaan multinasional belajar bagaimana membuat strategi sifat budaya kritis menyebrangi penghalang dan menciptakan keseragaman budaya kerja yang meliputi seluruh dunia. Budaya Kua& .a/an Budaya .ema+ 1 Budaya yang Kua&
(udaya perusahaan yang kuat memberikan dampak yang besar pada kebiasaan dan norma-norma perilaku perusahaan. #amun budaya perusahaan yang lemah memberikan pengaruh yang sedikit pada perusahaan.
%ada budaya perusahaan yang kuat seluruh anggota manajemen memegang dan melaksanakan nilai-nilai dan norma yang ada. & faktor yang berkontribusi pada perkembangan budaya perusahaan yang bagus : ". %endiri atau pemimpin yang menetapkan nilai-nila, prinsi-prinsip dan kebiasaan yang konsisten dan sensibel sesuai dengan kebutuhan pelanggan, kondisi kompetisi dan strategi persyaratan. $. *etulusan, komitmen perusahaan yang bertahan lama untuk melaksanakan bisnis sesuai dengan tradisi dengan menciptakan lingkungan internal yang mendukung pembuat keputusan dan strategi berdasarkan norma-norma sesuai dengan budaya. &. %eduli dengan & kontituen utama perusahaan : - pelanggan, karyawan dan shareholder. 2 Budaya Peu"a+aan yang .ema+
(udaya perusahaan yang lemah kurangnya nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang dibagi oleh manajemen. !al ini biasanya terjadi jika pimpinan manajemen terdiri dari beberapa orang yang mempunyai nilai dan prinsip yang berbeda masing-masingnya. (udaya ini tidak mempunyai asistensi dalam strategi eksekusi karena tidak adanya tradisi, nilai-nilai, ikatan atau norma-norma perilaku yang digunakan manajemen untuk memobilisasi komitmen untuk mengeksekusi untuk memilih strategi eksekusi , tetapi negatifnya tidak ada dukungan dari manajemen. 3 Budaya yang da$ "e+a&
*arakteristik dari budaya perusahaan yang tidak sehat dipresentasikan dengan adanya budaya kontraproduktif yang memberikan pengaruh pada iklim kerja dan penampilan perusahaan. (erikut ini empat hal penyebab tidak sehatnya budaya : ". /ingginya politisasi lingkungan internal diamana banyak penyelesaian masalah berdasarkan pada kepentingan sekelompok orang yang berkepentingan. $. *esulitan untuk berubah dan ketakutan umum dari orang memperjuangkan arah baru dari segala sesuatu yang dilakukan.
&. Sebuah kepicikan +tidak diperlukan disini pola pikir yang membuat anggota perusahaan menentang unutk melihat keluar perusahaan untuk latihan yang terbaik, pendekatan manajerial yang baru, dan ide-ide inovatif. '. /idak memandang standar-standar etika yang tinggi dan terlalu bersemangat mencapai kesejahteraan dan status pada bagian ekskutif kunci Budaya)budaya yang d#p!-#"a"#
1ingkungan internal yang dipolitisasi sangat tidak sehat. !al ini membuang energi perusahaan dengan sia-sia. Semua keputusan yang diambil oleh pihak top manajemen berdasarkan pada kepentingan mereka. *erjasama dengan unit-unit diorganisasi dipandang dengan kecurigaan. Semua manuver yang diambil jauh dari usaha-usaha untuk mengeksekusi strategi dengan kecakapan yang nyata dan anggota perusahaan frustrasi yang sedikit politiknya dan lebih cenderung melakukan apa yang menjadi ketertarikan utama perusahaan. Budaya Pen!-a$an Te+adap Peuba+an
(udaya penolakan terhadap perubahan meningkatkan perilaku yang tidak diinginkan dan tidak sehat, biasanya dipertahankan bagi orang-orang yang mempertahankan status 2uonya. (udaya ini biasanya terjadi pada perusahaan yang mempunyai lapisan manajemen dan birokrasi yang banyak atau berlapis. Budaya d#'!$u"$an pada $eda$ +a)+aan
*adang, sebuah perusahaan yang memimpin sebagai pemimpin pasar yang besar untuk waktu yang cukup lama memiliki kepercayaan kalau mereka mempunyai semua jawaban dan dapat mengembangkan diri mereka sendiri. !al ini akan menimbulkan kecendrungan untuk mengabaikan apa yang pelanggan katakan, mau dan pengharapan untuk perubahan.perusahaan menjadi aroga sehingga lupa untuk melakukan koreksi atas semua hal yang telah dilakukan. 3esiko besar yang akan timbul pada budaya ini adalah perusahaan jadi lengah terhadap kemampuan dan kelebihan dari rivalnya. T#da$ E" dan Budaya d#$enda-#$an Kea$u"an
%erusahaan yang mempunyai sedikit hormat untuk standar etik atau dijalankan oleh eksekutif yang ego akan mengalami skandal dalam menjalankan perusahaan. !al ini biasanya
terjadi jika pihak manajemen lebih mengutamakan keuntungan perusahaan diatas segalagalanya. Penye-enggaaan Budaya yang ngg#
(eberapa perusahaan mempunyai penyelenggaraan budaya yang tinggi, dalam hal, diperlihatkan pada budaya melakukan sesuatu pekerjaaan dengan semangat tinggi, bangga melakukan sesuatu yang benar, tidak ada maaf bagi kecurangan. 4danya penghargaan pada kontribusi dari perseorangan dan kelompok. (udaya yang tinggi merupakan sebuak kontribusi yang tinggi untuk eksekusi strategi pengoperasian yang bagus. Budaya Yang Beadap&a"#
(udaya ini dicerminkan oleh adanya keinginan dari perusahaan dan karyawannya untuk menerima perubahan dan mengambil tantangan dari perkenalan dan eksekusi dari strategi yang baru. 4nggota perusahaan berbagi perasaan percaya diri bahwa perusahaan dapat mengatasi ancaman dan mengambil peluang, mereka siap mengambil resiko atas semua keputusan, percobaan dan inovasi. $ hal khusus dan ciri dominan dari budaya yang beradaptasi : ". Setiap perubahan pada praktek pengoperasian dan perilaku tidak boleh berkompromi dengan nilai-nilai utama dan prinsip-prinsip bisnis. $. %erubahan diinstitusi harus memuaskan kepentingan-kepentingan legitimasi dari para stakeholder- pelanggan, karyawan, pemilik, supplier dan masyarakat di sekitar perusahaan. (udaya beradaptasi disesuaikan untuk perusahaan-perusahaan dengan perubahan strategi yang cepat dan lingkungan pasar. Budaya yang %e"unggu+nya)A$"#)A$"# Peuba+an
0ksekutif perusahaan harus memberikan beberapa usaha perubahan budaya dengan memberikan contoh-contoh lewat sikap dan tingkah laku yang merupakan cerminan dari keinginan yang kuat terhadap perubahan budaya. /anda-tanda yang kuat bahwa sebuah manajemen sungguh-sungguh melakukan penanaman sebuah budaya baru termasuk :
". 5enganti para eksekutif kunci yang memegang teguh budaya lama dan tidak menginginkan perubahan budaya dan organisasi $. 5emberikan promosi kepada karyawan yang mempunyai keinginan untuk merubah budayanya. &. 5engambil pihak luar yang mempunyai budaya yang kuat dan dapat memberikan contoh yang baik kepada karyawan yang lain. '. 5enyaring semua kandidat karyawan dengan hati-hati. ). 5emberikan mandat kepada semua anggota perusahaan untuk mengikuti pelatihan budaya perusahaan. 6. 5emberikan dorongan yang kuat untuk implementasi gaya kerja yang baru dan prosedur pelaksanaan. 7. 5emberikan insentif bagi persoanal perusahaan yang melakukan budaya perusahaan dengan baik. 8. 5erevisi peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan agar dapat membantu perubahan budaya. Membangun
"ebua+ %&a&eg#)Budaya
yang Kua& d# peu"a+aan -!ba-
dan
Mu-na"#!na-
Sebuah perusahaan multinasional perlu untuk membangun budaya perusahaannya, nilai-nilai dan kebiasaan operasional yang melintasi batas dengan baik. !al-hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan multinasional untuk meminimalisir perbedaan budaya perusahan yang ada sebagai berikut : ". 5emberikan pelatihan budaya di masing-masing negara yang tujuannya untuk : •
5engkomunikasikan maksud dari nilai-nilai utama perusahaan.
•
5enjelaskan masalah yang akan timbul sehubungan dengan pendekatan operasi dan latihan kerja.
$. 5enciptakan iklim budaya dimana norma-norma diadopsi , menggunakan prosedur kerja yang umum, dan mencapai kerja yang bagus.
&. 5emberikan manajer lokal fleksibilitas untuk memodofikasi manajemen pendekatan karyawan dan gaya operasional. '. 5emberikan manajer lokal kebebasan otoritas untuk mengunakan motivasi yang berbeda dan insentif untuk meningkatkan personal lokal untuk mengadopsi dan melaksanakan perilaku budaya. Pem#mp#n yang D#pe-u$an pada P!"e" E$"e$u"# %&a&eg#
) hal yang harus dilakukan oleh seorang manajer untuk memimpin proses eksekusi strategi : ". /etap berada diposisi puncak apapun yang terjadi, memonitor perkembangan, menemukan isu-isu dan mempelajar eksekusi yang baik. $. 5eletakkan tekanan konstruktif pada organisasi untuk mencapai hasil dan pelaksanaan yang baik. &. 5emimpin pengembangan kompetensi utama yang kuat dan kemampuan berkompetisi. '. 5emperlihatkan integritas etikadan memimpin inisiatif tanggung jawab sosial. ). 5endorong aksi-aksi korektif untuk meningkatkan eksekusi strategi dan mencapai target.
%OUTE%T AIR.INE% 4U.TURE A.UE OPERATIN PRA4TI4E P!'#- %#ng$a& Peu"a+aan
%ada akhir tahun "966 3ollin *ing bekerja sama dengan !erb *elleher mendirikan sebuah bisnis transportasi udara yang menghubungkan wilayah segitiga emas di 4merika bagian Selatan, yaitu San 4ntonio, allas dan !ouston. /erciptanya bisnis tersebut karena dilatarbelakangi oleh kebutuhan para pebisnis dari wilayah /e;as yang mengeluhkan masalah ketidaktersediaan transportasi yang efektif dan efisien untuk menghubungkan /e;as dengan ketiga wilayah strategis tersebut. 3ollin *ing sendiri merupakan pengusaha transportasi udara yang hanya meyediakan transportasi untuk daerah-daerah yang berdekatan dengan menggunakan pesawat-pesawat kecil, sedangkan !erb *elleher adalah seorang profesional di bidang hukum yang memiliki sebuah kantor konsultan hukum di /e;as. *edua kolega tersebut pada akhirnya sepakat mendirikan bisnis transportasi komersil yang diberi nama Southwest 4irlines. %ada bulan
7 juta. Sejak pertama kali berdiri Southwest 4irlines ?S@4A mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan. Setelah 1amar 5use berhenti dari posisinya sebagai C0=, posisi tersebut digantikan oleh *elleher hingga tahun $BB". Selama kepemimpinan *elleher, S@4 banyak menghadapi berbagai tuntutan hukum, baik yang berasal dari pesaing bisnisnya maupun dari pemerintahan lokal berkaitan dengan jadwal penerbangan dan iin menggunakan bandara. #amun, masalah-masalah tersebut mampu diatasi oleh manajemen dan karyawan S@4 serta timbulnya masalah tersebut pada akhirnya mampu membentuk mental dan moral para karyawan dan manajemen S@4 kedepannya. Selanjutnya pada tahun $BB"-$BB' C0= perusahaan dipegang oeh
Ana-#"#" %OT %!u&+/e"& A#-#ne"
*ekuatan ". Southwest 4irlines memiliki biaya operasi terendah dari setiap maskapai penerbangan 4S, memiliki > " miliar tunai, dan memiliki neraca terkuat dan credit rating dari setiap maskapai penerbangan 4S, yang memungkinkan manajemen untuk cepat meminjam tambahan > "," miliar dan memberikan perusahaan penyangga untuk membayar semua tagihannya dan menyerap uang tunai mengalir ?$BB&A. $. 5askapai ini mampu menerapkan 0-tiket, atau membeli tiket perjalanan online, yang suku cadang penumpang dari pengeluaran biaya tambahan dari agen perjalanan. 5elalui e-tiket, penumpang juga menghemat waktu untuk membeli tiket mereka ?$BB&A. &. %erusahaan penerbangan memiliki layanan dari 1amar 5use sebagai Chief 0;ecutive =fficer-nya, seorang veteran penerbangan yang agresif dan percaya diri yang tahu bisnis dengan baik dan yang memiliki keterampilan kewirausahaan untuk mengatasi tantangan membangun maskapai dari awal dan bersaing frontal dengan kompetitor lain ?$BB&A. Eni berfungsi sebagai kekuatan penerbangan Fkarena dengan motivasi, kepemimpinan dan antusiasme 5use, maskapai ini mampu menjadi sukses dalam usaha nya. Selain itu, ia mampu menarik individu terampil lainnya seperti dia bekerja untuk perusahaan. ia juga mampu menyewa staf senior berbakat yang mencakup sejumlah eksekutif veteran dari operator lain. Eni staf yang inovatif, berani melakukan hal-hal tidak biasa, dan termotivasi oleh tantangan untuk membangun sebuah maskapai penerbangan dari awal ?$BB&A. '. 5ampu mengenakan tarif lebih murah dibandingkan pesaingnya, untuk perusahaan percaya bahwa harga rendah akan memungkinkan lebih banyak orang untuk terbang dan tumbuh pasar ?$BB&A. ). 5emiliki struktur hukum dan peraturan yang kuat dan tegas yang akan membuat personil menyadari drive perusahaan untuk bertahan dan makmur ?$BB&A. 6. ari pengawasan !erb *elleher, ia mampu melaksanakan interaksi yang efisien dan efektif di perusahaan penerbangan. %referensinya adalah untuk menjadi lebih terlibat dengan operasi karyawannya, dengan demikian, menciptakan hubungan pribadi lebih interaktif dan lebih dengan mereka. Selain itu, gaya
adalah untuk mendengarkan, mengamati, dan menawarkan dorongan kepada karyawannya, menghadiri upacara
wisuda kebanyakan pramugari
dari
Southwest Gniversitas, muncul untuk membantu tas beban pada hari libur penting, dan tahu nama-nama ribuan karyawannya 7. 5emperlakukan karyawan yang tepat akan membuat karyawan memperlakukan tepat ke pelanggan *elemahan ". Southwest 4irlines tidak memiliki klub-klub mewah dalam pelayanannya. Eni hanya membuktikan untuk menunjukkan bahwa harga lebih murah dapat disamakan dengan fasilitas yang kurang maju, yang tidak menarik bagi konsumen. *arena ini, pelanggan yang lebih ke dalam pengalaman penerbangan akan memilih untuk terbang maskapai penerbangan pesaing $. 5askapai juga mengoperasikan hanya satu jenis pesawat, yang dapat menjadi berlebihan dan membosankan banyak penumpang. /erbang dan operasi hanya satu jenis pesawat akan lebih mudah untuk pilot dan pramugari untuk beroperasi, namun bisa menjadi membosankan dan membosankan dalam jangka panjang. Eni juga berarti bahwa penumpang juga dapat mencari alternatif lain dalam hal fitur-fitur khusus pesawat dan fasilitas. Southwest 4irlines juga menawarkan layanan bagasi penumpang tidak ada transfer ke operator lain, yang mensyaratkan mereka untuk mengambil bagasi mereka sendiri di bagasi Southwest. !al ini akan melayani penumpang lebih banyak waktu terbuang dalam jatuh sejalan untuk check-in bagasi mereka, dengan demikian, kelemahan yang harus dipertimbangkan dalam hal layanan dari maskapai. 4ncaman 1 2 3 7
(iaya: 4viation bahan bakar, tenaga kerja /eroris serangan terhadap pesawat terbang Cuaca 1egislatif dan peraturan konstriksi
%eluang ".
5anajemen di S@4 tergolong sebagai manajer yang bermoral. 5anajemen selalu berupaya untuk melakukan segala tindakannya dalam cara yang tepat, baik saat berinteraksi dengan karyawan maupun dengan para pelanggan. !al ini terbukti dengan dibentuknya Culture Committee pada tahun "99B. *omite tersebut bertugas untuk menjaga dan memelihara nilai-nilai dan budaya perusahaan. Selain itu, berbeda dengan perusahaan lainnya, S@4 lebih mengutamakan karyawannya daripada pelanggan. !al ini dikarenakan mereka beranggapan bahwa karyawan yang diperlakukan dan diperhatikan dengan baik akan memberikan pelayanan yang baik pula kepada pelanggan perusahaan sehingga pelanggan merasa puas setelah menggunakan jasa perusahaan. Collen (arrett sebagai %residen S@4 periode $BB"-$BB8 memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap para karyawannya. ia menganggap bahwa perhatian yang diberikan kepada karyawan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. #amun S@4 juga pernah melakukan hal yang tidak etis karena dianggap mengabaikan keselamatan penumpang untuk kepentingan operasional perusahaan. %eristiwa ini terjadi selama periode beberapa bulan di tahun $BB6-$BB7. S@4 mengabaikan pemeriksaan dini terkait kondisi pesawat akibat penggunaan selama beberapa tahun. (erdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh ederal 4viation 4dministration ?44A, setiap maskapai penerbangan wajib melakukan pemeriksaan secara berkala untuk mendeteksi secara dini adanya kerusakan pesawat yang timbul karena penggunaan selama pesawat tersebut dioperasikan. /etapi hal ini tidak diindahkan oleh S@4 dan S@4 tetap menggunakan pesawat-pesawat yang seharusnya sedang diinspeksi dalam operasional perusahaan. 4kibatnya perusahaan harus menanggung sejumlah biaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. (iaya yang harus dikeluarkan sebesar >"B.$ juta, dan manajemen perusahaan harus meminta maaf kepada publik sebagai salah satu bentu tindakan korektif yang dilakukan. Tanggung 9a/ab Peu"a+aan
ua nilai inti yang dimiliki oleh perusahaan, yaitu 1GH and fun merupakan bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan kepada karyawan dan lingkungan sekitar. engan kedua nilai tersebut S@4 mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman kepada para karyawannya dan hal ini juga termasuk dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Selain itu perusahaan juga terlibat dalam perayaan hari-hari istimewa tertentu dengan menunjukkan core value mereka kepada masyarakat secara umum. S@4 juga banyak terlibat
dengan kegiatan-kegiatan amal, diantaranya adalah dalam program 3onald 5conald !ouse, sebuah kegiatan amal yang memberikan bantuan berupa tempat tinggal yang lokasinya dekat dengan rumah sakit bagi keluarga yang salah seorang anaknya menderita penyakit tertentu yang harus menjalani berobat jalan. Penempa&an %&a'' da-am Ogan#"a"#
Selama proses perekrutan karyawan baru, S@4 memiliki pendekatan tersendiri dalam menyaring calon karyawannya, pendekatan itu dikenal dengan istilah target selection. %erusahaan mengidentifikasi perilaku, kemampuan serta motivasi calon karyawan dan kemudian menentukan posisi apa yang tepat untuk diisi oleh karyawan dengan kualifikasi tersebut. %erusahaan lebih mengutamakan calon karyawan yang berkeperilakuan baik daripada calon karyawan dengan keterampilan baik namun tidak memiliki sifat dan perilaku yang sesuai dengan nilai serta budaya perusahaan. alam hal promosi, perusahaan juga lebih mengutamakan orang dalam dengan asumsi mereka lebih memahami kebutuhan para bawahan serta rekan sejawat yang mereka pimpin. Budaya yang Kua& da-am %!u&+/e"& A#-#ne"
%erusahaan dapat dikatakan memiliki budaya yang kuat didalamnya jika budaya tersebut mampu mengakar dan memberikan nilai yang mendalam dalam operasional perusahaan sehari-hari. S@4 memiliki dua core value yang menjadi landasan atas berbagai inisiatif yang meraka lakukan dalam melayani pelanggannya. Seluruh keputusan dan tindakan yang dilakukan selalu mempertimbangkan aspek luv and fun. %erusahaan juga memiliki high performance culture. !al ini terlihat dari keyakinan karyawannya untuk bisa bangkit dan bertahan dalam menghadapi berbagai masalah keuangan dan hukum yang dihadapi pada masa-masa awal perusahaan berdiri. *aryawan juga memiliki semangat untuk memberikan hal-hal positif dalam melayani para pelanggan. Budaya Ogan#"a"#
(udaya Southwest 4irlines terutama melibatkan pemberian penekanan pada pentingnya dan kesejahteraan keseluruhan karyawannya, memiliki prinsip operasi dari Ikaryawan datang pertama dan pelanggan datang keduaI ?$BB&A. *eamanan pekerjaan dan kepedulian sedang ditegakkan melalui beberapa elemen, yang meliputi perekrutan efisien, pelatihan, pengembangan, promosi, dan kompensasi karyawan, menerapkan manajemen yang efektif dan gaya kepemimpinan, menjunjung tinggi nilai-nilai inti perusahaan, meningkatkan
produktivitas karyawan, dan menerapkan pemasaran dan strategi bisnis yang memberikan kontribusi bagi keberhasilan perusahaan di pasar. E-emen Kebudayaan yang $ua& •
Suasana yang menyenangkan dan lingkungan kerja - ini berarti bahwa karyawan menikmati pekerjaan mereka sepenuhnya, memiliki perilaku menghibur dalam melakukan pekerjaan mereka, sebuah lelucon yang sedang berlangsung dan lelucon, dan
•
sering disponsori perusahaan partai dan perayaan. *ehadiran unjuk rasa semangat dan Ibisa melakukanI sikap - ini memungkinkan karyawan perusahaan melakukan pekerjaan mereka secara efektif, memecahkan masalah
•
secara efisien, mengatasi kemalangan dan merayakan keberhasilan perusahaan %elaksanaan 1GH - bukti Dolden 3ule dan lingkungan, peduli mendukung di banyak
•
tempat (udaya perusahaan adalah agresif dan penuh semangat, memiliki mentalitas prajurit -
•
yang penting untuk memerangi kemalangan yang dihadapi oleh perusahaan %endekatan biaya-sadar dan hemat untuk operasi - ini bertujuan untuk mengurangi biaya operasional secara keseluruhan, yang memungkinkan perusahaan untuk menerapkan
•
strategi yang efektif 5emiliki tradisi pemberdayaan karyawan dan desentralisasi pengambilan keputusan - ini berfungsi sebagai motivator bagi karyawan, karena mereka sedang diperbolehkan untuk berpartisipasi dan mengekspresikan pendapat mereka untuk kepentingan perusahaan.