KASUS I SIROSIS HEPATIS
Laki-laki usia 58 tahun ke UGD RSUD dengan keluhan perut membesar disertai sesak sejak 1 minggu SMRS. Ada kembung dan mual. BAB dan BAK biasa. Riwayat sakit kuning 3 tahun yang lalu, beberapa kali kambuh. Dokter mengatakan sakit hepatitis B. Hasil pengkajian terdapat spider naevi dan caput medusa pada bagian perut, eritema palmaris pada telapak tangan, sifting dullness positif, hati teraba keras dan nodular, splenomegali. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hipoalbumin, HbsAg positif. Tanda-tanda vital didapatkan Tekanan darah 170/100 mmHg, 98X/menit, Pernafasan 28X/menit. Pasien terlihat cemas dan sering menanyakan kenapa kulitnya berwarna kuning dan bau nafas tidak enak
Pertanyaan:
Kasus apa yang dialami Laki-laki tersebut? Data apa saja yang saudara temukan?
Saudara sebagai mahasiswa semester III yang sudah menerima pembelajaran tentang proses asuhan keperawatan, bagaimana proses asuhan keperawatan pada pasien tersebut? Dokumentasikan proses asuhan keperawatan tersebut!
Apabila kelompok menemukan data lain, data apa saja yang bisa ditambahkan pada kasus tersebut?
Materi Pendidikan Kesehatan apa yang menurut saudara perlu dilakukan pada pasien tersebut?
Jika saudara menjadi salah satu perawat yang menangani pasien tersebut, fungsi advokasi apa yang akan saudara lakukan pada kasus di atas?
Lakukan Penelusuran Pustaka (searching internet, textbook, jurnal) hasil – hasil penelitian terkait kasus
BAHAN KAJIAN:
Sirosis Hepatis
Landasan Teori Medis
Definisi
Anatomi dan fisiologi terkait
Etiologi & Faktor Resiko
Patofosiologi
Klasifikasi
Manifestasi klinik
Pemeriksaan diagnostik
Penatalaksanaan
Epidemiologi
Pencegahan
Prognosis
B. Asuhan Keperawatan
Pengkajian
Diagnose keperawatan
Rencana keperawatan
Intervensi
Evaluasi
C. Pendidikan kesehatan
D. pertimbangan gerontology
E. Legal, Etik, Moral
F. Advokasi
G. Jurnal terkait
Skenario 2: Hirsprung
Kasus 2:
Seorang Ibu memeriksakan anaknya yang bernama A. Molly (6 bulan) ke IGD dengan keluhan sulit BAB dan muntah – muntah. BB An. Molly saat ini 5,1 kg (BB Sebelumnya 5,5 kg). An. Molly mengalami sulit BAB sudah berlangsung sejak lama, bahkan menurut ibunya, saat An. Molly dilahirkan mekonium baru keluar setelah 2 hari dan itupun sedikit. Ibu An. Molly merasa bingung kenapa saat ini anaknya mengalami sulit BAB dan muntah – muntah, padahal An. Molly belum diberi makanan lain selain ASI. Selama ini setiap BAB selalu dibantu dengan obat pencahar. Setelah itu feces dapat keluar kadang mencret, tetapi terkadang bentuk gepeng seperti pita. Pada pemeriksaan didapatkan distensi abdomen (+), pada foto abdomen tampak bayangan colon yang membesar (megacolon) pada colon desenden. Pada pemeriksaan darah didapatkan K= 3mEq/L, Na= 130mEq/L, HCO3 = 15 mEq/L. Dokter merencanakan untuk melakukan pembedahan korektif pada An. Molly. Ibu An. Molly sangat gelisah setiap kali dokter dan perawat mendekati anaknya.
Saudara sebagai perawat IGD, untuk mengurangi kegelisahan ibu An. Molly perlu dilakukan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan apa yang akan anda berikan?
Jika anda sebagai perawat yang mana fungsinya sebagai educator dan advocator di IGD tersebut, Cobalah anda melakukan pendokumentasian proses keperawatan pada An. Molly, pendidikan yang efektif pada ibunya tanpa meninggalkan aspek legal etik keperawatannya serta mencari jurnal tentang penyakit terkait dengan AN. Molly
BAHAN KAJIAN:
Hirsprung
Landasan Teori Medis
Definisi
Anatomi dan fisiologi terkait
Etiologi & Faktor Resiko
Patofosiologi
Klasifikasi
Manifestasi klinik
Pemeriksaan diagnostik
Penatalaksanaan
Epidemiologi
Pencegahan
Prognosis
B. Asuhan Keperawatan
Pengkajian
Diagnose keperawatan
Rencana keperawatan
Intervensi
Evaluasi
C. Pendidikan kesehatan
D. pertimbangan gerontology
E. Legal, Etik, Moral
F. Advokasi
G. Jurnal terkait
Skenario 3: GEA/ Gastroenteritis Akut
Kasus 3:
Tn. Erick (45 tahun) baru saja melakukan perjalanan dari NTT menuju Yogyakarta melalui kapal laut. Di tenagh perjalanan Tn. Erick mengalami sakit perut yang luar biasa, diare, mual, muntah, mata cekung. Tn. Erick sakit selama 5 hari. Sebagian penumpang yang ada 1 kapal dengan Tn. Erick mengalami sakit yang sama dengan Tn. Erick. Setelah sampai di Jogyakarta, Tn. Erick dibawa ke RS B. DI UGD Tn. Erick dianjurkan untuk dilakukan apemasangan infus untuk memenuhi kebutuhan cairan karena Tn. Erick kehilangan cairan sebanyak 6%, nadi sangat lemah, takikardi, volume colaps, hipotensi orthostatik, lidah keriput, jumlah urine menurun, mukosa bibir kering, turgor kulit kurang elastis (kembali > 5 detik). Tn Erick mengalami dehidrasi sedang. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 10 mg/dl, HCt 49% dan didapatkan E. Coli (+). Istri Tn. Erick menanyakan kondisi suaminya pada dokter jaga, didapatkan bahwa Tn. Erick mengalami infeksi selama diperjalanan sehingga menyebabkan lambung dan ususnya mengalami peradangan. Dokter curiga ada aktivitas Enterotoksin atau Cytotoksin pada Tn. Erick yang sering terjadi pada penderita flu lambung perut. Karena penyakit ini menular istri Tn. Erick takut tertular dan menanyakan cara pencegahan penularan penyakit Tn. Erick.
Pertanyaan:
Sebagai perawat, coba hitung kebutuhan cairan Tn. Erick, jika dari hasil Pemeriksaan Fisik Suhu Tubuh axilla: 39ºC. BB saat sakit 45 kg dengan TB 157 cm (Sebelum sakit BB 52 kg, dan TB 157 cm).
Bagaimana langkah – langkah saudara dalam melakukan proses asuhan keperawatan Tn Erick? Dokumentasikan proses asuhan keperawatan tersebut!
Apabila kelompok menemukan data lain, data apa saja yang bisa ditambahkan pada kasus tersebut?
Apabila kasus GEA ini terjadi pada anak - anak, data apa yang menurut saudara bisa digali? Jelaskan asuhan keperawatannya berdasarkan data yang sudah diperoleh.
Materi pendidikan kesehatan apa yang menurut anda perlu dilakukan pada klien dengan GEA, terkait pencegahan dan penularannya? Buat SAPnya!
Selain berperan sebagai provider care, fungsi advocacy juga merupakan salah satu peran perawat. Pada kasus tersebut, terapkan fungsi perawat sebagai advocad klien!
BAHAN KAJIAN:
GEA
Landasan Teori Medis
Definisi
Anatomi dan fisiologi terkait
Etiologi & Faktor Resiko
Patofosiologi
Klasifikasi
Manifestasi klinik
Pemeriksaan diagnostik
Penatalaksanaan
Epidemiologi
Pencegahan
Prognosis
B. Asuhan Keperawatan
Pengkajian
Diagnose keperawatan
Rencana keperawatan
Intervensi
Evaluasi
C. Pendidikan kesehatan
D. pertimbangan gerontology
E. Legal, Etik, Moral
F. Advokasi
G. Jurnal terkait
Skenario 4: Kanker Kolon
Kasus 4:
Pada awalnya, Bp. DB mengira ia menderita wasir atau ambeien serta sering mengalami sakit perut. Setiap buang air besar fesesnya selalu disertai darah. Lebih parah lagi, pria 68 tahun ini sering mengeluarkan kotoran setiap buang angin.
Karena tak kunjung sembuh dengan obat wasir dari dokter, dia mencoba pengobatan herbal. Akibatnya penyakitnya malah makin kronis. Proses defekasi (BAB) nya tambah sulit dan BB merosot drastis dan merasa tidak bertenaga untuk melakukan aktivitas.
Dari herbal, Bp. DB pergi ke dokter penyakit dalam untuk menjalani endoskopi. Hasilnya, ditemukan ada benjolan besar di usus besar dekat anusnya. Dan sebulan yang lalu, Bp. DB menjalani operasi Urostomi. Selain itu, hasil laboratorium didapatkan CEA: 25 ng/mL. Dokter menyarankan Bp. DB mesti menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali tiap 2 minggu.
Pertanyaan:
Bagaimana langkah – langkah saudara dalam melakukan proses asuhan keperawatan pada Bp. DB?
Dokumentasikan proses asuhan keperawatan tersebut!
Apabila kelompok menemukan data lain, data apa saja yang bisa ditambahkan pada kasus tersebut?
Apabila kasus Kanker Colon terjadi pada anak, data apa yang menurut saudara bisa digali? Jelaskan asuhan keperawatannya berdasarkan data yang sudah diperoleh.
Topik apa yang menurut saudara perlu dilakukan untuk materi Pendidikan Kesehatan pada klien dengan Kanker Colon? Buat SAPnya!
Lakukan Penelusuran Pustaka (searching internet, textbook, jurnal) hasil – hasil penelitian untuk membantu mengatasi masalah keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler yang berhubungan dengan infeksi/peradangan.
Selain berperan sebagai provider care, fungsi advocacy juga merupakan salah satu peran perawat. Pada kasus tersebut, terapkan fungsi perawat sebagai advocad klien!
BAHAN KAJIAN:
Kanker Kolon
Landasan Teori Medis
Definisi
Anatomi dan fisiologi terkait
Etiologi & Faktor Resiko
Patofosiologi
Klasifikasi
Manifestasi klinik
Pemeriksaan diagnostik
Penatalaksanaan
Epidemiologi
Pencegahan
Prognosis
B. Asuhan Keperawatan
Pengkajian
Diagnose keperawatan
Rencana keperawatan
Intervensi
Evaluasi
C. Pendidikan kesehatan
D. pertimbangan gerontology
E. Legal, Etik, Moral
F. Advokasi
G. Jurnal terkait