Proses Pencernaan Protein…
Pencernaan protein dimulai di lambung yaitu oleh bantuan enzim pepsin dan disekresi dalam bentuk tidak aktif yaitu pepsinogen. Kondisi Kondisi lambung yang asam akan mengaktifkan me ngaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin memecah protein menjadi polipeptida. Pencernaan protein berlanjut di usus halus atau duodenum. Enzim-enzim pankreas yaitu tripsin, kimotripsin, dan karbosipeptidase disekresi dalam bentuk tidak aktif. Enzim enterokinase akan mengubah tripsinogen menjadi tripsin. Selanjutnya, tripsin akan mengubah enzim-enzim lain ke bentuk aktif. aktif. Enzimenzim tersebut akan mencerna polipeptida menjadi peptide. Enzim brush border seperti karbosipeptidase, aminopeptidase, dan dipeptidase memecah peptide dan dipeptida menjadi asam amino. Setiap harinya sekitar ! g asam amino harus diabsorpsi untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen positif yaitu sintesis protein "nitrogen# melebihi kecepatan pemecahan dan pembuangannya. Keseimbangan nitrogen negatif berarti pemecahan protein melebihi sintesisnya, hal ini terhadi pada $aktu sakit, misalnya infeksi atau luka bakar. %sam amino kemudian diabsorpsi ke dalam kapiler darah usus halus. Protein yang tidak dapat terurai bersamaan dengan yang lainnya akan bercampur dengan air dan akan masuk ke dalam kolon atau usus besar. besar.
Sekilas &engenai Karbohidrat...
Karbohidrat berguna sebagai sumber energi bagi tubuh. Karbohidrat tersusun dari unsur-unsur karbon "'#, hidrogen "(#, dan oksigen ")#. *ahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat antara lain yaitu beras, jagung, sagu, gandum, singkong, ubi, kentang, talas, buah-buahan, dan gula. Karbohidrat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida. &onosakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari satu molekul gula. 'ontohnya glukosa dan fruktosa. +isakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari dua molekul gula, atau terdiri dari dua unit monosakarida. 'ontohnya sukrosa "gula putih# dan maltose. Polisakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari banyak molekul gula atau terdiri dari banyak unit monosakarida. 'ontohnya pati "amilum#, glikogen, dan selulosa. Proses Pencernaan Karbohidrat dalam ubuh...
Pencernaan karbohidrat di mulai dari mulut.&akanan berkarbohidrat yang diperoleh kemudian dikunyah bercampur dengan ludah yang mengandung enzim amilase. %milase menguraikan karbohidrat menjadi glukosa. *ilaberada di dalam mulut cukup lama, sebagian diubah menjadi disakarida maltosa. Enzim amilase di ludah bekerja paling baik pada p( ludah yang bersifat netral. Pencernaan karbohidrat di dalam usus halus dilakukan oleh enzim-enzim disakarida yang dikeluarkan oleh sel-sel mukosa usus halus berupa maltase, sukrase, dan laktase. (idrolisis disakarida oleh enzim-enzim ini terjadi di dalam mikroili dan monosakarida.
&onosakarida glukosa, ruktosa, dan galaktosa kemudian diabsorpsi melalui sel epitel usus halus dan diangkut oleh sistem sirkulasi darah melalui ena porta. *ila konsentrasi monosakarida di dalam usus halus atau pada mukosa sel cukup tinggi, absorpsi dilakukan secara pasif, tapi bisa konsentrasi turun, absorpsi dilakukan secara aktif mela$an gradien konsentrasi dengan menggunakan energi dari %P dan ion natrium. Sisa-sisa pencernaan yang tidak dapat dicerna seperti pati nonkarbohidrat atau serat makanan dan sebagian kecil pati akan masuk ke dalam usus besar. ni merupakan substrat potensial untuk difermentasi oleh mikroorganisme di dalam usus besar. Substrat potensial lain yang difermentasi adalah fruktosa, sorbitol, dan monomer lain yang sudah dicernakan, laktosa pada mereka yang kekurangan laktase, serta ra/nosa, stakiosa, erbaskosa, dan fruktan. Produk utama fermentasi karbohidrat di dalam usus besar adalah karbondioksida, hidrogen, metan, dan asam-asam lemak rantai pendek yang mudah menguap, seperti asam asetat, asam propionat, dan asam butirat.
Proses Pencernaan 0emak &akanan akan mele$ati kerongkongan menuju lambung, tempat penyerapan lemak berlangsung. +i sini, 1!-2!3 lemak dari makanan dipecah. 0emak tersebut akan memasuki usus kecil, di mana tetes-tetes lemak besar diuraikan lebih lanjut oleh kontraksi usus "peristaltik# dan emulsi/er "asam e mpedu dan lesitin# menjadi tetesan lemak yang lebih kecil. Sebagian besar lemak pada makanan berbentuk trigliserida "4ambar 1#. rigliserida terdiri dari rangka struktur gliserol dengan tiga asam lemak yang
menempel dan menjadi bentuk molekuler seperti huruf besar E. Enzim lipase gastrointestinal memecah trigliserida yang terdapat di tetesan lemak kecil menjadi asam lemak bebas dan monogliserida, yang cukup kecil untuk memasuki sel-sel mukosa dinding usus. 5ntuk itu, molekul-molekul ini harus dapat larut dalam air. %sam empedu membungkus asam lemak bebas, monogliserida, itamin yang larut dalam lemak, lesitin dan kolesterol untuk membentuk tetesan mikroskopik larut air yang disebut misel. &isel kemudian menuju dinding sel dinding usus, di mana asam lemak bebas dan monogliserida mele$ati membran dan memasuki sel. &isel sendiri tidak mele$ati membran. Setelah memasuki sel mukosa, asam lemak dan monogliserida bergabung lagi menjadi trigliserida. Proses pencernaan selesai dan lemak dapat diedarkan melalui sistem limfatik menuju sistem peredaran darah lalu ke seluruh tubuh untuk digunakan sebagai energi atau disimpan di sel lemak yang disebut dengan adiposit.
Kandungan nassi uduk Nama Bahan Makanan : Nasi Uduk Nama Lain / Alternatif : Banyaknya Nasi Uduk yang diteliti (Food Weight) !" gr Bagian Nasi Uduk yang da#at dikonsumsi (Bdd / Food $di%le) &"" ' umlah andungan $nergi Nasi Uduk &*+ kkal umlah andungan ,rotein Nasi Uduk +! gr umlah andungan Lemak Nasi Uduk +! gr umlah andungan ar%ohidrat Nasi Uduk . gr umlah andungan alsium Nasi Uduk ""+ mg umlah andungan Fosfor Nasi Uduk " mg umlah andungan at Besi Nasi Uduk "+& mg umlah andungan 0itamin A Nasi Uduk " 1U umlah andungan 0itamin B& Nasi Uduk " mg umlah andungan 0itamin 2 Nasi Uduk " mg hasiat / Manfaat Nasi Uduk : - (Belum 3ersedia) 4uruf A5al Nama Bahan Makanan : N 6um%er 1nformasi 7i8i : Ber%agai #u%likasi ementerian esehatan 9e#u%lik 1ndonesia serta sum%er lainnya
Pencernaan dan Absorpsi Protein Pencernaan dan Absorpsi Protein Protein merupakan suatu bahan yang penting dalam tubuh karena fungsinya yang beragam, terutama sebagai struktural tubuh, katalitik, dan sinyal dalam jaras tubuh. Sumber C dan N dari protein dapat digunakan untuk sintesis protein dan asam amino baru serta rangka karbonnya sebagai senyawa antara dalam metabolisme karbohidrat dan lipid. Gugus N! dari asam amino akan masuk ke dalam sintesis urea "ureotelik#. $n%im yang digunakan untuk memecah protein "protease&peptidase# disintesis dan disekresi dalam bentuk inaktif yang disebut proen%im atau %imogen. '. (ambung Getah lambung merupakan cairan jernih berwarna kuning pucat yang mengandung Cl ),!* ),+ dengan p sekitar ',). Getah lambung terdiri atas sekitar -*-- air. Sisanya terdiri atas musin "lendir# serta garam anorganik, en%im pencernaan "pepsin serta renin#, dan lipase. Getah lambung berfungsi untuk membunuh mikroorganisme, denaturasi protein makanan, dan memberi lingkungan p yang sesuai untuk pepsin bekerja "p optimal ',)*!,)#.
pepsin dan ◊$n%im getah lambung untuk protein renin. Pepsin dihasilkan oleh chief cell atau sel %imogen sebagai %imogen yang inaktif, pepsinogen. Pepsinogen ini diaktifkan oleh / menjadi pepsin, yang memecah suatu polipeptida pelindung untuk memajan oleh pepsin aktif0 dan oleh pepsin itu sendiri, yang secara cepat mengaktifkan molekul pepsinogen "autokatalisis#. Pepsin memecah protein yang terdenaturasi menjadi deri1at polipeptida berukuran besar. Pepsin merupakan en%im endopeptidase karena menghidrolisis ikatan peptida yang terletak di struktur polipeptida utama. Alkalisasi urin terjadi setelah ingesti makanan "alkaline tide#, akibat pembentukan bikarbonat dalam proses sekresi asam hidroklorida. Sekresi / ke dalam lumen lambung merupakan proses aktif yang digerakkan oleh en%im /*2/ A3Pase pada membran, yang berbeda dengan Na/*2/ A3Pase, tidak peka terhadap ouabain. Penyekresian / terjadi melalui pembentukan !C45 dari !4 dan C4! melalui katalisis karbonat anhidrase. Sel*sel parietal "oksintik# yang merupakan sumber Cl asam lambung mengandung banyak mitokondria yang diperlukan bagi pembentukan A3P untuk menggerakkan /*2/ A3Pase. C45* melintas ke dalam plasma melalui pertukaran dengan Cl*, yang dirangkaikan pada sekresi / ke dalam lumen. Sel*sel parietal juga menyekresikan faktor intrinsik, suatu glikoprotein untuk memfasilitasi absorpsi 1itamin 6'! dari ileum. 6erikut gambar mekanisme produksi asam hidroklorida lambung. 7enin memiliki peran penting pada proses pencernaan oleh bayi karena mencegah susu melintas cepat dari dalam lambung. 8engan adanya kalsium, renin mengubah kasein di dalam susu secara ire1ersibel menjadi parakasein. Pepsin kemudian bekerja pada parakasein ini setelah parakasein membentuk kompleks dengan ion kalsium dari susu membentuk Ca* parakaseinat untuk dipecah menjadi peptida. 7enin tidak ditemukan pada orang dewasa. !. 8uodenum 2imus akan cepat dinetralisir oleh getah pankreas karena mengandung bikarbonat "C45*#. 8alam getah pankreas terdapat beberapa en%im "khusus untuk protein# yang dilepaskan sebagai %imogen. 2erja pankreolitik yang dimiliki getah pankreas disebabkan oleh tiga buah en%im endopeptidase9 tripsin, kimotripsin, dan elastase yang menyerang protein serta polipeptida yang dilepas dari lambung untuk membentuk senyawa*senyawa polipeptida, peptida, atau keduanya. 3ripsin bersifat spesifik untuk ikatan peptida asam amino dasar dan kimotripsin bekerja spesifik untuk ikatan peptida yang mengandung residu asam amino tak bermuatan, seperti asam amino aromatik. $lastase mempunyai spesifisitas yang agak luas dalam menyerang ikatan di sebelah residu asam amino kecil, seperti glisin, alanin, serat serin. 2etiga en%im ini disekresikan sebagai %imogen. Pengaktifan tripsinogen terjadi akibat en%im proteolitik lain, enteropeptidase "enterokinase#, yang disekresikan oleh mukosa usus. $n%im enteropeptidase menghidrolisis ikatan peptida lisin di dalam %imogen, membebaskan sebuah polipeptida kecil yang memungkinkan molekul membuka lipatannya menjadi tripsin aktif. 6egitu tripsin terbentuk, en%im ini bukan saja menyerang molekul tambahan tripsinogen, tetapi juga %imogen lain dalam getah pankreas yaitu kimotripsinogen, proelastase, dan prokarboksipeptidase, yang masing*masing secara berurutan membebaskan kimotripsin, elastase, dan karboksipeptidase. 2arboksipeptidase merupakan eksopeptidase yang menyerang terminal ikatan peptida, membebaskan asam amino tunggal. 5. :sus halus "getah usus# Getah usus memiliki "'# aminopeptidase yang merupakan eksopeptidase yang menyerang ikatan peptida di dekat terminal amino asam amino polipeptida serta oligopeptida dan "!# dipeptidase dengan beragam spesifisitas, yang sebagian diantaranya berada di sel epitel usus. 8ipeptidase membentuk dipeptida menjadi asam amino bebas.
bentuk ◊Absorpsi asam amino isomer ( alami diangkut secara aktif melintasi usus dari tunika mukosa ke tunika serosa0 1itamin 6; "piridoksal fosfat# terlibat dalam proses pemindahan ini. Asam amino diangkut melalui brush border oleh beragam unsur transporter yang banyak diantaranya mempunyai mekanisme bergantung*Na/ serupa dengan sistem transporter glukosa "transpor aktif#. 8i antara berbagai unsur pembawa yang bergantung Na/ tersebut, terdapat unsur pembawa asam amino netral, unsur pembawa fenilalanin dan metionin, serta sebuah unsur pembawa yang spesifik untuk asam amino, misalnya prolin dan hidroksiprolin. oprolinase menjadi asam amino dan +*o>oprolin yang diubah menjadi glutamat dengan bantuan hidrolisis A3P. Asam amino dapat dilepaskan dalam sel dan glutation disintesis kembali. Absorpsi peptida dalam jumlah besar dapat menyebabkan reaksi imunologik. al ini diakibatkan polipeptida yang tidak tercerna akibat defek sel mukosa usus berakibat dapat diserapnya fragmen protein dengan ukuran molekul lebih besar daripada asam amino yang diserap oleh usus ke dalam sirkulasi darah sehingga dapat memicu terbentuknya antibodi. Peptida tersebut diserap melalui jalur paraselular "persorpsi# atau melalui alur yang terdapat diantara sel enterosit.
Karbohidrat
Pemecahan karbohidrat terdiri dari polisakarida utama, seperti amilum, disakarida seperti sukrosa dan laktosa (gula susu) dan monosakarida seperti glukosa dan fruktosa (ditemukan pada banyak buah). Selama proses pencernaan, polisakarida dipecah menjadi rantai yang lebih pendek dan akhirnya menjadi disakarida atau monosakarida. Disakarida dipecah menjadi monosakarida. Pencernaan karbohidrat dimulai pada bagian rongga mulut dengan mencerna sebagian pati dengan amilase ludah. Pencernaan karbohidrat berlanjut di usus oleh amilase penkreas. Beberapa jenis enzim disakarida yang dihasilkan oleh mikroili dari epitel usus mencerna disakarida menjadi monodsakarida . !onosakarida seperti glukosa dan galaktosa diserap oleh sel epitel usus dengan kotransport yang dipicu oleh gradien konsentrasi ion sodium. !onosakarida seperti fruktosa diserap dengan difusi terfasilitasi. !onosakarida dipindahkan oleh difusi terfasilitasi menuju kapiler dari ili usus dan diba"a oleh sistem porta hepatika ke hati, dimana gula nonglukosa diubah menjadi glukosa. #lukosa masuk ke dalam sel tubuh dengan difusi terfasilitasi. $ata %rata pengangkutan glukosa kedalam semua tipe sel sepenuhnya disebabkan oleh insulin dan dapat meningkat &' kali lipat pada suatu ketika. Lemak
lemak adalah molekul yang tidak larut dalam air atau hanya sedikit sekali larut dalam air. ermasuk di dalamnya adalah trigliserida, fosfolipid, kolesterol, steroid dan itamin larut lemak. rigliserida juga disebut triasilgliserol, yag terdiri dari molekul asam lemak dan satu molekul gliserol yang bersama membentuk ikatan koalen. *angkah pertama proses pencernaan lemak adalah emulsifikasi, yang merupakan transformasi tetes lemak yang besar menuju tetes lemak yang cukkup kecil. +nzim yang memecah lipid (lipase pankreas) adalah larut dalam lemak dan dapat mencerna lemak hanya dengan bekerja dalam permukaan dari tetes lipid tersebut. Proses +mulsifikasi meningkatkan bagian muka lipid yang terbuka bagi enzim pencernaan untuk menurunkan ukuran tetes lemak. +mulsifikasi direkomendasikan oleh garam empedu yang disekresikan oleh hati dan disimpan dalam kantung empedu. *ipase mencerna molekul lemak. *ipase dikeluarkan disekresikan dalam jumlah yang sangant banyak. -umlah yang kecil lipase lidah disekresikan dalam rongga mulut, lipase tertelan bersama makanan dan mencerna lipid dalam jumlah yang kecil di perut. Perut juga menghasilkan lipase lambung dalam jumlah yang sangat sedikit. Produk utama pencernaan lipase adalah asam lemak bebas dan monogliserida. olesterol dan phospolipid juga bagian dari hasil pencernaan lipid. Satu lipid dicerna di usus, garam empedu terkumpul disekitar tetes lemak kecil untuk membentuk micel. Bagian ujung hidrofobik dari garam empedu berada di luar asam lemak bebas, kolesterol, dan mogliserida pada bagian tengah dari micel. /jung hirofobik berada di sisi luar dalam dari lingkugan air. etika micel bersentuhan dengan sel epitel usus halus, kandungan dari micel masuk ke plasma membran epitel sel dengan difusi sederhana. Transportasi lemak.
Di dalam retikulum endoplasma halus dari sel epitel usus, asam lemak bebas bergabung dengan monogliserida membentuk trigliserida. Sintesis protein di sel epitel berfungsi untuk mengemas trigliserida, fosfolipid dan kolesterol membentuk kilomikron. Pada dasarnya kilomikron mengemulsi lemak sebelum masuk ke aliran darah. Proses ini menyerupai kegiatan lesitin dan asam lemak usus halus dalam upaya mengemulsi lemak makanan selama proses pencernaan. Dalam absorbsi trigliserida dan lipida besar lainnya (kolesterol) yang terbentuk dalam usus halus dikemas untuk diabsorbsi secara aktif dan ditransportasi oleh darah. Bahan bahan ini tergabung dengan protein yang khusus dan membentuk alat angkut lipid yang dinamakan lipoprotein. ubuh membentuk empat macam lipoprotein, yaitu kilomikron, lo" density lipoprotein(*D*), ery lo" density lippoprotein(0*D*), dan high density lippoprotein (1D*). *ipoprotein yang mengangkut lemak dari saluran cerna ke dalam tubuh dinamakan kilomikron. ilomikron diabsorbsi melalui dinding usus halus ke dalam sistem limfe untuk kemudian melalui duktus torasikus di sepanjang tulang belakang masuk ke dalam ena besar tengkuk dan seterusnya masuk ke dalam aliran darah. Protein
Pencernaan protein dimulai dalam lambung, tempat pepsin memecah sejumlah hubungan peptida. Seperti banyak enzim yang berhubungan dalam pencernaan protein, pepsin disekresikan dalam bentuk prekursor tidak aktif (proenzim) dan d iaktifasi di dalam tractus gastrointestinalis (*ambung). Prekursor
pepsin disebut pepsinogen dan diaktifasi oleh asam hihdroklorida lambung (12l). !ukosa lambung manusia mengandung sejumlah pepsinogen berhubungan yang dapat dibagi dalam 3 gugusan yang berbeda secara imunohistokimia"i, pepsinogen 4 dan pepsinogen 44. Pepsinogen 4 hanya ditemnukan di daerah pangkreas asam, sedangkan pepsinogen 44 selain ditemukan di pankreas asam juga ditemukan di pilorus. Pepsin menghidrolisis ikatan antara asam amino aromatik seperti fenilalanin atau tirosin dan asam amino kedua, sehingga produk pencernaan protein adalah polipeptida yang ukurannya sangat berfariasi. Suatu gelatinase yang mencairkan gelatin juga ditemukan di dalam l ambung. imosin suatu enzim lambung pembeku susu yang disebut rennin ditemukan di lambung he"an muda, tetapi mungkin tidak ada pada manusia. Didalam usus halus, polipeptida dari hasil pencernaan di lambung dicerna lebih anjut oleh enzim proteolitik kuat pankreas dan mukosa usus. ripsin, kemotripsin dan elastase bekerja pada ikatan peptida interior dalam molekul peptida dan dinamai endopeptidase. arboksipeptidase dan aminopeptodase batas sikat sel mukosa merupakan eksopeptidase yang menghirolisis asam amino pada ujung karboksi dan amino dari polipeptida. Sejulmlah asam amino bebas dibebaskan di dalam lumen usus, tetapi lainnya dibebaskan pada pemukaan sel oleh aminopeptodase dan peptidase di dalam batas sikat sel mukosa. Beberapa di5 d an tripeptida ditransport secara aktif ke dalam sel usus dan dihidrolisis oleh peptidase intersel bersama asam amino yang memasuki aliran darah. Sehingga pencernaan protein hingga akhir menjadi asam amino timbul dalam lokasi yaitu lumen usus, batas sikat sel mukosa usus halus dan sitoplasma sel mukosa usus halus. Air
Sekitar 6 liter air masuk ke dalam saluran pencernaan setiap hari, sekitar 637 diabsorbsi oleh usus halus, dan lainnya 8597 diserap di usus besar. :ir dapat bergerak secara langsung menembus dinding dari usus halus. #radien osmotik secara langsung berkaitan terhadap difusi ini. etika kimmencair, air diserap dengan osmosis mele"ati dinding usus menuju darah. etika kim sangat padat dan sedikit mengandung air, air dipindahkan dengan osmosis menuju lumen dari usus halus. ;utrisi diserap oleh usus halus, tekanan osmotik diturunkan sebagai akibatnya air bergerak dari usus menuju sekitar cairan ekstraseluler. :ir dalam cairan ekstraseluler kemudian dapat masuk peredaran darah. arena gradien osmotik dihasilkan sebagaimana nutrisis diserap di usus halus, 637 dari air yang masuk usus halus dengan jalan rongga mulut, perut atau secresi usus akan diserap. Ion
!ekanisme trasnpor aktif untuk ion sodium dilakukan dalam sel epitel dari usus halus. Potasium, kalsium, magnesium dan phospat juga menggunakan trasnpor aktif. 4on lorida bergerak pasif disepanjang dinding usus dari deudonum dan jejenum melanjutkan tugas ion sodium. etapi klorida ditranspor secara aktif di ileum. !eskipun kalsium ditranspor secara aktif pada sepanjang permukaan usus halus. 0itamin D dibutuhkan dalam transpor tersebut. Penyerapan kalsium diba"ah kendali hormonal, jumlah yang disekresikan dan disimpan. 1ormon paratiroid, kalsitonin dan itamin D semua berperan dalam mengatur konsentrasi kalsium dalam darah pada sistem peredaran darah Setelah makanan perjalanan ke lambung melalui kerongkongan, tetap di dalam perut selama sampai < jam. Perut menghasilkan berbagai cairan pencernaan dan enzim yang dibutuhkan untuk pencernaan makanan. 1al ini juga campuran makanan baik oleh kontraktor dan memperluas otot perut. 2ampuran ini kemudian diteruskan ke usus, di mana ia menghabiskan lain 8 sampai 9 jam. Penyerapan nutrisi
berlangsung di usus setelah itu dikirim ke usus untuk ekskresi. =ungsi usus besar adalah menyerap air dari bahan limbah makanan dan mempersiapkannya untuk ekskresi. !akanan tercerna dalam usus tetap tersebut sampai diusir keluar. Dengan demikian, dalam semua, proses pencernaan selesai dalam "aktu &3 sampai 3< jam.
>aktu yang dibutuhkan untuk Pencernaan yang sempurna
Pada rata5rata mungkin diperlukan "aktu 3< sampai 93 jam untuk makanan untuk mencerna sepenuhnya. Bahkan mungkin beberapa hari sebelum semua jejak makanan dapat dikeluarkan dari tubuh. >aktu yang dibutuhkan untuk pencernaan makanan sangat bergantung pada jenis makanan yang :nda konsumsi. !akanan seperti steak memakan "aktu sekitar sampai ? hari untuk pencernaan. Demikian pula,
makanan
tepung putih
juga memakan
"aktu
lebih
lama untuk
benar5benar
mendapatkan dihilangkan dari tubuh. !akanan tinggi serat seperti buah5buahan, sayuran dapat dicerna dengan mudah oleh tubuh.
!engetahui "aktu yang dibutuhkan untuk pencernaan oleh tubuh :nda adalah penting untuk memprediksi tentang kesehatan umum :nda. -ika :nda mele"ati bangku terlalu sering, itu berarti tubuh :nda tidak menyerap nutrisi yang cukup. Demikian pula, jika tubuh :nda membutuhkan "aktu terlalu lama untuk mengeluarkan bahan limbah, menempatkan :nda dalam bahaya penyakit usus, sebagai limbah tinggal di dalam usus besar untuk "aktu yang lama. :nda dapat memeriksa "aktu pencernaan :nda dengan makan sampai < bit dalam makanan :nda. arena bit mengubah kotoran :nda berdarah merah, :nda harus dapat menghitung akhir untuk mengakhiri "aktu. -ika :nda mele"ati mencret, :nda dapat mencoba menggabungkan buah5buahan segar dan sayuran dalam diet :nda. Serat dalam makanan ini menyerap air dalam mencret. Diet tinggi serat juga merupakan obat untuk sembelit sebagai serat membantu dalam pembentukan lebih besar, tinja lebih lunak. ;amun, penting untuk minum cukup air karena serat bekerja hanya ketika tubuh terhidrasi dengan baik.
Penyakit tertentu dapat menyebabkan sistem pencernaan bergerak terlalu cepat atau terlalu lambat. Demikian pula, makanan tinggi gula, alkohol, makanan olahan menghambat fungsi sistem pencernaan. @leh karena itu, jika :nda ingin memiliki sistem yang bergerak halus, membuat perubahan pola makan yang tepat.