KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III (SISTEM MUSKULOSKELET MUSKULOSKELETAL). AL). Oleh: Ns. Gusti Pa!i Li"ut#$ M.Ke" % Ns. Ita Sulistiai Basi&$ M.Ke" DOMAIN KOMPETENSI A. Cognitif Cognitif (knowledge): (knowledge): pengetahua pengetahuan n dan pengembangan kemampuan kemampuan intelektu intelektual. al. B. Pengetahuan Pengetahuan Prosedur: Prosedur: kemampuan kemampuan dalam dalam melakukan melakukan prosedur prosedur keperawatan keperawatan C. Penge Pengeta tahau haun n afek afekti tiff (kona (konati tif) f):: kemam kemampu puan an bersi bersika kap p yang yang meli meliba batk tkan an emos emosii dan dan kemamp kemampuan uan empati empati untuk untuk mengapl mengaplika ikasi sikan kan nilainilai-nil nilai ai profes professi sional onal dalam dalam prakti praktik k keperawatan. BIDANG KEILMUAN KEPERA KEPERAWATAN MEDIKAL MEDIKAL BEDAH: BEDAH: asuh asuhan an keper keperawa awata tan n pada pada kasu kasuss-ka kasu suss penyakit orang dewasa yang sedang atau cenderung mengalami perubahan fisiologis atau struktur baik actual atau risiko yang dirawat di rumah sakit atau poliklinik. PROSES KEPERAWATAN
a. Pengkaian Pengkaian keperawata keperawatan: n: aktifitas aktifitas pengumpul pengumpulan an data tentang tentang status status kesehatan kesehatan secara secara sistematis! menyeluruh! akurat! singkat dan berkesinambungan. "okus pengkaian - #engk #engka aii stat status us neuro neuro$a $asc scul ular ar pada pada pasie pasien n frak fraktu turr. %tat %tatus us neuro neuro$as $ascul cular ar:: & P (Pain'nyeri! paralisis! parestesis! pulse'denyut nadi! pale'pucat) dilakukan pada bagian distal area yang sakit. #elakukan pengukuran panang ekstremitas bawah. - #enel #enelaa aah h kompl komplik ikas asii frakt fraktur ur!! pengu pengukur kuran an ekst ekstre remi mita tass bawa bawah h yang yang menga mengala lami mi trauma - Pengukr Pengukruan uan mulai mulai dari dari krista krista iliaka iliaka sampai sampai malleo malleolus lus - Pendek Pendek area area yang sakit sakit menun menunuka ukan n ada ada frakt fraktur ur displa displaced ced - Pana Panang ng area area yang yang saki sakitt menu menun nuk ukkan kan disl dislok okas asii - #en #enel elas aska kan n tanda tanda-t -tand andaa oset osetoa oart rtri riti tis! s! gout gout!! oste osteopo oporo rosi sis. s. #en #enel elas aska kan n tanda tanda-tanda dislokasi b. iagnose keperawatan: aktifitas menganalisis data pengkaian untuk merumuskan masalah atau diagnose keperawatan. - "akou "akouss diag diagnos nosis is:: nyeri nyeri akut! akut! keru kerusa saka kan n mobi mobili lita tass fisi fisik! k! dan risik risiko o kerus kerusak akan an neuro$askular c. Perencanaan: Perencanaan: rencana rencana tindaka tindakan n keperawatan keperawatan untuk untuk mengatasi mengatasi masala masalah h kesehatan kesehatan dan meningkatkan kesehatan. - #ana #anae eme men n pasi pasien en frak fraktu turr difo difoku kusk skan an kepa kepada da meni mening ngka katk tkan an keny kenyam aman anan an!! mencega mencegah h kompli komplikas kasii dan rehabi rehabilit litasi asi.. ntuk ntuk mengur mengurangi angi rasa rasa nyeri nyeri dapat dapat diberikan diberikan analgetik analgetik dan perawat perawat harus menge$aluasi menge$aluasi efektifit efektifitas as analgesic! analgesic! ika nyeri nyeri tidak tidak hilang hilang indika indikasi si dari dari kerusa kerusakan kan neuro$as neuro$ascul cular ar.. ntuk ntuk mengur mengurang angii bekak dan nyeri dapat dilakukan ele$asi dari daerah yang terkena. - *indakan *indakan untuk strain strain meliput meliputii +,C +,C (rise! (rise! ice! compression compression dan ele$ation) ele$ation)
- Perawatan gips - Perawatan taksi - Perawatan kruk. d. ,mplementasi: aktifitas mengimplementasikan tindkan yang telah diidentifikasi dalam rencana asuhan keperaatan. arakteristik implementasi berfokus pada bagaimana suatu tindakan dilakukan. e. $aluasi: aktifitas menge$aluasi perkembangan kesehatan klien terhadap tindakan dalam pencapaian tuuan! sesuai rencana yang telah ditetapkan. - "ocus e$aluasi: mencegah teradinya komplikasi seperti kompartemen syndrome dengan ciri-ciri nyeri hebat tidak berkurang dengan analgesic BERDASARKAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
a. /ksigenasi: pemenuhan kebutuhan oksigenasi untuk membantu klien yang mengalami gangguan pemenuhan oksigen akibat gangguan $entilasi! difusi! perfusi dan transportasi. b. Cairan dan elektrolit: pemenuhan kebuthan cairan dan elektrolit untuk membantu klien yang menglami gangguan pengaturan dan pemenuhan kebutuhan cairan! elektrolit dan keseimbangan asam basa. c. 0utrisi: pemenuhan kebutuhan nutrisi mulai dari asupan makanan! pencernaan! penyerapan dan metabilisme. d. Aman dan nyaman: pemenuhan kebutuhan gangguan rasa aman dan nyaman meliputi infeksi! cedera fisik! perilaku kekerasan! ketidakamanan ligkungan! proses pertahanan tubuh (alergi) dan termogulasi! nyeri! polusi dan isolasi sosial. e. liminasi: pembahasan tentang gangguan sekresi dan eksresi sisa metabolisme tubuh termasuk urin dan fekal' f. Akti$itas dan istirahat: gangguan mobilisasi fisik keterbatasan energy! tidur! istirahat dan relaksasi. g. Psikososial: gangguan psikososial meliputi gangguan perilaku! koping! emosional! peran dan hubungan serta presepsi diri. h. omunikasi: pemenuhan kebutuhan komunikasi meliputi penerapan teknik komunikasi dan gangguan penerimaan! intepretai1si! serta ekspresi. i. Belaar: pemenuhan kebutuhan belaar meliputi pemahaman dan kemampuan mengaplikasikan infromasi dan pengetahuan untuk meningkatkan! mempertahankan serta memulihkan status kesehatan. . %eksualitas: pemenuhan kebutuhan gangguan seksualitas meliputo identitas seksual! fungsi seksual dan reproduksi. k. 0ilai dan keyakinan: meliputo spiritual! nilai! keyakinan! pola akti$itas ritual dan latar belakang budaya yang mempengaruhi kesehatan. Kelas B se'aia A KASUS (Kel#*"#+ )
%eorang pasien berusia 23 tahun dirawat di bedah ortopedik dengan keluhan patah tulangnya tidak sembu-sembuh. 4asil pengkaian pasien mengalami patah tulang tertutup pada daerah lengan kiri seak 5 bulan yang lalu dan lama kelamaan ototnya mengalami pengecilan! saat dikai kekuatan otot: pasien dapat mengangkat lengannya tetapi tidak dapat menahan tahanan.
KASUS , (+el#*"#+ ,)
%eorang laki-laki! berusia 67 tahun! dirawat diruang bedah dengan fraktur tibia 6'3 proksimal tertutup 62 am yang lalu. Perawat melakukan pengkaian neuro$ascular untuk mengidentifikasi adanya sindrom kompartemen.
KASUS - (+el#*"#+ -)
%eorang laki 8 laki berusia && tahun dibawah ke puskesmas karena mengeluh nyeri pada bagian lengannya! dari pengkaian pasien mengatakan berada di ny. Pasien menyatakan ika nyeri semakin berasa saat tanggannya dia gerakkan. 4asil pengkaian! pasien mengatakan 2 hari yang lalu dia hampir atuh dari tangga! dan berusaha mencegah dengan cara berpegangan pada pegangan tangan KASUS (+el#*"#+ )
%eorang laki 8 laki berusia 39 tahun dirawat di +% karena terus mengeluh nyeri pada bagian lututnya. Pasien mengeluhkan nyeri semakin berat dirasakan saat dia berusaha bergerak. %aat dilakukan pemeriksaan teradi sublukasi dan ditemukan pembengkakan di bagian sendi tersebut. Anak pasien uga mengatakan pasien sering terbangun di malam hari karena pada saat tidur pasien kadang tidak sadar mengambil posisi miring dan menindih bagian yang sakit
Kelas / se'aia A
KASUS (+el#*"#+ )
%eorang laki-laki berusia 39 tahun dirawat diruang bedah dengan keluhan nyeri dengan skala . Pasien mengalami fraktur tertutup segmental radius 6'3 media sinistra seak 6 hari yang lalu! saat ini pasien terpasang backslab'bidai pada area fraktur dan direncanakan tindakan operasi fiksasi internal. 4asil pengkaian area fraktur bengkak dan kemerahan.
KASUS , (+el#*"#+ ,)
%eorang laki-laki berusia ;& tahun dirawat di ruang bedah orthopedic post operasi *4A (Total Hip Arthroplasty) 3 hari yang lalu. 4asil pengkaian pasien mengeluh nyeri skala 2! * 629'79 mm4g! frekuensi nadi 79 <'menit! suhu tubuh 3!79C! drainase sudah di p seak 2 hari yang lalu. Perawat merencakan discharge planning.
KASUS - (+el#*"#+ -)
%eorang wanita berusia 9 tahun tinggal di Panti =erda sering mengeluh nyeri pada tangannya saat melakukan aktifitas. %aat dilakukan pengkaian terlihat tangan pasien sdh tidak dapat diluruskan dan terlihat lebih membesar di daerah pergelangan siku. ari pengkaian! pasien mengatakan 6 tahun yang lalu pasien atuh di kamar mandi dan info yang didapatkan saat itu tulangnya mengalami pergesaran dan diminta untuk dirawat untuk persiapan reduksi! namun pasien saat itu lebih memilih berobat tradisional dengan cara diurut. %aat pengkaian terlihat setiap harinya pasien memakai ilbab yang panang untuk menutupi tangannya yang bengkok.
KASUS (+el#*"#+ )
%eorang perempuan berusia 2> tahun dibawah ke puskesmas karena mengeluh nyeri dan bengkak pada bagian pergelangan kaki! pasien mengatakan seak kemrin dia tdk bisa beralan! karna digerakkan sedikit saa sudah sakit. ari pengkaian pasien mengatakan 3 hari yang lalu dia ke pesta dan memakai sandal tinggi dan mengalami keseleo! karena sakit keesokan harinya pasien ke tukang piat untuk diurut! namun makin nyeri dan menadi bengkak