BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Uji kemurnian benih merupakan salah satu uji rutin, yaitu pengujian yang
rutin rutin dilaku dilakukan kan.. Uji kemurn kemurnian ian benih benih merupa merupakan kan uji yang yang pertam pertamaa kali kali dila dilaku kuka kan n sebel sebelum um mela melaku kuka kan n uji uji lain lainny nyaa (uji (uji kada kadarr air air dan dan uji uji daya daya berkecambah). Selanjutnya benih murni yang diperoleh dipakai untuk uji yang lain. Hal ini dilakukan karena nilai yang ingin diperoleh adalah nilai dari benih murni, bukan dari benih yang tercampur dengan material lainnya (varietas/biji tanaman lain, biji gulma, kotoran). 1.2 Tujuan ujuan Adapun tujuan dari praktikum ini adalah a. enget engetahu ahuii tingkat tingkat kemu kemurni rnian an benih benih yang yang diuji. diuji. b. engidenti!ikasikan komponen"komponen komponen"komponen yang tercampur dalam contoh benih.
BAB II
1
TINJAUAN PUSTAKA
Uji kemurnian benih dilakukan dengan cara memisahkan benih murni dan inert matter (bahan yang tercampur). #ahan yang tercampur perlu dipilih sehingga menjadi dua, yaitu kotoran dan biji lain. #iji lain yang tercampur perlu dipilih apakah spesies yang sama tetapi varietasnya berbeda atau merupakan biji gulma. Untuk mengetahui persentase atau campuran yang terdapat di dalam benih tersebut, perlu dihitung berapa persen biji lain yang terdapat didalamnya dan perlu pula diidenti!ikasi biji apa saja yang tercampur. Untuk memisahkan biji lain maka perlu terlebih dahulu diketahui de!inisi dari biji lain tersebut karena untuk dapat dikategorikan sebagai biji lain harus memenuhi beberapa kriteria. $otoran yang biasa tercampur dalam benih dapat digolongkan menjadi tiga yaitu% tanah, pasir, kerikil, dan potongan bagian tanaman serta nematoda galls, !ungus bodies. &alam pengertian benih murni termasuk semua varietas dan spesies yang dinyatakan oleh pengirim atau berdasarkan penemuan dengan uji laboratorium. 'ang termasuk kedalam kategori benih murni dari suatu spesies adalah% benih masak dan utuh benih yang berukuran kecil, mengkerut, tidak masak/muda benih yang telah berkecambah sebelum diuji pecahan benih yang ukurannya lebih besar dari sepstuh benih yang sesungguhnya dan masih terdapat embryonic axis asalkan dapat dipastikan baha pecahan benih itu termasuk ke dalam spesies yang dimaksud (&irjentan * horti, +-). #enih verietas lain atau tanaman lain adalah benih tanaman selain yang dimaksud pengirim. #enih varietas lain termasuk benih"benih tumbuhan yang ditanam. isalnya dalam pengujian kemurnian benih padi "-0 tercampur dengan varietas ciherang dianggap sebagai varietas lain. #enih tanaman lain merupakan benih yang dihasilkan dari tanaman lain yang tercampur pada saat proses pengolahan benih, baik saat di lapang maupun setelah masuk di dalam mesin pengolahan benih (perontok, pengering, pemisah). $eadaan biji gulma termasuk juga bublet, tuber dari tumbuh"tumbuhan yang dinyatakan sebagai gulma menurut undang"undang, peraturan resmi atau pendapat umum. $e dalam
2
benda mati (kotoran benih) termasuk antara lain tanah, pasir, sekam, batu, batang, daun bunga, potongan kulit kayu, dan bentuk"bentuk lain yang menyerupai benih tanaman, pecahan benih dengan ukuran 1 atau kurang dari 1 ukuran asli dan biji gulma. 2ara menghitung persentase kemurnian uji benih sebagai berikut.
% beni !ang "i #ari $
Standar mutu yang diterapkan oleh lembaga pengujian benih baik nternasional
(S3A 4 International Seed Testing Association, A5SA 4
Association of Seed Analyst ) maupun standar pemerintah melalui $ementrian 6ertanian (#6S# 4 #alai 6engaasan dan Serti!ikasi #enih). $elas #enih
#enih urni
$otoran
$ultivar 8ain
#enih
in (7)
#enih aks
aks (7)
3anaman 8ain
(7)
dan #iji 9ulma aks (7)
#. &asar
::,
;,
,;
,;
#. 6okok
::,
;,
,;
,;
#. Sebar
:<,
+,
,+
,+
BAB III
3
ET&DA PENELITIAN '.1 Baan "an Alat
a. #enih tanaman pangan/sayuran. b. 3imbangan elektrik (minimal + digit di belakang koma). c. 6embagi mekanik ( Mechanical Divider ). d. 3empat contoh kerja. e. $aca pembesar. !. eja uji kemurnian benih. '.2 (ara kerja
;. engambil contoh benih secara acak dengan pembagi mekanik beberapa kali sampai cukup respresentati!. +. enimbang 0 g benih padi, selanjutnya dari benih tersebut ambil 0 g untuk dijadikan sebagai contoh pengujian (working sample atau contoh kerja). =. #enih sebanyak 0 g tersebut dipisah"pisahkan atas empat komponen (benih murni, benih tanaman/varietas lain, benih gulma, dan kotoran benih), kemudian masing"masing komponen ditimbang (dengan ketentuan baha bila contoh benih antara ; sampai :: g, maka penimbangan harus sampai ketelitian dua decimal). 0. 3iap komponen yang diperoleh dari contoh 0 g dinyatakan dalam persentase dan perhitungannya tidak berdasarkan berat contoh pengujian semula, melainkan berdasarkan jumlah berat keempat komponen yang telah dipisahkan. >. Selisih berat antara contoh pengujian semula dengan jumlah berat keempat komponen harus kurang dari satu persen. $omponen yang kurang dari .> 7 dinyatakan seba!ai trace (jumlah yang sangat sedikit). -. Setiap pengujian benih harus diulang empat (0) kali, selanjutnya hasilnya dirata"ratakan.
4
?enis #enih
#erat (gr)
#enih urni
=@,<-
#enih arietas 8ain
,<0
9ulma
,=
$otoran #enih
;,+@
3otal #obot $eseluruhan
0
BAB I) PEBAHASAN
5
#erat urni
4
4 4 :0,-> 7 #erat arietas 8ain
4
B ;7
4 4 +,; 7 #erat 9ulma
4
4 4 ,@> 7 #erat $otoran
4
4 4 =,;@> 7 6engujian kemurnian benih bertujuan untuk mengetahui kualitas benih ditinjau dari berat benih dan mengetahui kualitas benih ditinjau dari tingkat kemurnian benih. 6engujian benih tersebut dilakukan untuk mengkaji dan menetapkan nilai setiap contoh benih yang perlu diuji selaras dengan !aktor kualitas benih. Camun banyaknya spesies/varietas tanaman yang beraneka ragam ada kecenderungan benih tercampur antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk menjamin penggunaan benih yang benar"benar murni, benih harus bersih dan tidak tercampur dengan bahan lainnya.
6
6adi yang diamati merupakan padi varietas ciherang yang termasuk kedalam kelas benih sebar. #erdasarkan uji laboratorium padi, minimal benih murni benih sebar itu persentasenya :<7, kotoran benih maksimal +,7, berat kultivar lain maks ,+7, dan berat gulma ,+7. #erdasarkan penelitian yang telah kami lakukan, diperoleh hasil perhitungan baha persentase berat benih murni adalah :0,->7, berat verietas lain +,;7, berat gulma ,@>7, berat kotoran =,;@>7. &engan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan baha benih yang diteliti kemurnian benihnya rendah. &ari 0 gram benih yang diuji, hanya :0,->7 persentase kemurnian benihnya. Sisanya merupakan kontaminan dari benih tanaman lain, kotoran, gulma, dsb.
BAB I) PENUTUP *.1 Ke+i,-ulan
6engujian benih dilakukan untuk mengkaji dan menetapkan nilai setiap contoh benih yang perlu diuji selaras dengan !aktor kualitas benih, serta dilakukan untuk mengetahui kemurnian benih.
7
#enih yang digunakan dalam praktikum ini tergolong benih yang kemurniannya rendah, karena persentase benih murni :0,->7 dari seharusnya minimal kemurnian benih :<7. #enih tersebut dikategorikan sebagai benih yang kemurniannya rendah karena benih terlalu banyak terkontaminan dengan benih varietas lain, kotoran, dan gulma. *.2 Saran Sebaiknya mahasisa mencatat secara detail hal"hal yang penting pada saat praktikum, teliti dalam melaksanakan praktikum, dan mendokumentasikan hasil dari kegiatan praktikum.
DATA/ PUSTAKA
6etunjuk 6raktikum 3eknologi 6erbenihan , 8aboratorium 3eknologi #enih ?urusan #udidaya 6ertanian Dakultas 6ertanian Universitas 6adjadjaran +;;.
8