Hiperplasia Prostat

LAPORAN DISKUSI KELOMPOK PEMICU 3 MODUL GINJAL DAN CAIRAN TUBUH

Oleh: Kelompok 7

Guntiar Rachmaddiansyah

I11108068

IzzatulYazidah

I11110!

Rina"aramita#tami

I10111!1007

$ul%a Kharunnisa Ishan

I10111!101

&immyRianto

I10111!10'1

(uhammad)adhil*

I10111!10'8

*yunda +arasati ,asadi .ahyu )athurrachman

I10111!10-! I10111!10-7

*riski "ratama &ohan

I10111!106

Irna*prillia

I10111!106'

,uana /eanti .impi

I10111!1067

*nton+ius

I10111!1077

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2016

0

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Pemi!

,enin "rostat 2iperplasia 3,"24 5n #riko -- tahun datan denan keluhan susah uan air kecil 3,*K4 se9ak  hari yan lalu "asien 9ua menaku saat ,*K serin terhenti tia tia dan keluar tersendatsendat se9ak 1 ulan yan lalu "asien tidak merasakan demam dan 9ua tidak terasa nyeri saat ,*K Kadankadan pasien 9ua merasakan tidak mampu menahan saat inin ,*K /an iasanya ia akan kemali inin ,*K minimal dalam aktu  9am kemudian "asien sudah erkeluara selama 0 tahun denan satu istri dan  anak yan sudah deasa ;e9ak  minu terakhir pasien merasakan liido nya aak menurun ;ehina ia tidak erkeininan untuk melakukan akti
1.2 K"#$i%i&#'i (#) De%i)i'i

11 +iido 1 Insulin

: hasrat seksual : hormon peptida yan diproduksi di pankreas yan

 memunkinkan sel untuk menunakan lukosa

1.3 K#*# K!)i

1'1 1' 1'' 1'! 1'1'6 1'7 1'8 1'> 1'10

+akilaki -- ta hun ;usah ,*K se9ak  hari yan lalu ,*K tersendatsendat ,ak serin erhenti tiatia /emam 34 "enderita /iaetes (ellitus "enuna in sulin =yeri saat ,*K 34 2ematuria 3 4 5rauma 34 1

1'11 ,*K keruh 34 1'1 ,*K minimal dalam aktu  9am 1'1' +iido menurun

1.+ R!m!'#) M# '#"#,

5n #riko -- tahun menalami sulit ,*K se9ak  hari yan lalu inkontinensia ,*K tersendatsen dat dan serin terhenti tiatia serta akti
1.- A)#"i'i' M#'#"#,

1.6 Hi/*e'i'

5n #riko menderita 2iperplasia "rostat ,enina

1. Pe$*#)##) D i'&!'i

171 Kelen9ar "rostat 1711 *natomi 171 2istoloi 

171' )isioloi 17 2iperplasia "rostat ,enina 171 /e%inisi 17 ?tioloi 17' ?pidemioloi 17! Klasi%ikasi 17- "ato%isioloi 176 (ani%estasi Klinis 177 )aktor Resiko 178 5ata +a ksana 17> "enceahan 1710 ?dukasi 17' *denokarsinoma "rostat 17'1 /e%inisi 17' ?tioloi 17'' ?pidemioloi 17'! Klasi%ikasi 17'- "ato%isioloi 17'6 (ani%estasi Klinis 17'7 )aktor Resiko 17'8 5ata +aksana 17'> ?dukasi 17! "emeriksaan %isik kelen9ar prostat 17- "emeriksaan penun9an sesuai denan kasus 17-1 ,iopsi 17- /arah 17-' Radioloi 17-! #rinalisis 17-- #ro%lometri 17-6 *#* ;ymptom Inde@ 176 2uunan akti 2uunan hormon dan usia terhadap 2iperplasia "rostat ,enina

'

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Ke"e)#$ P$/'*#* 2.1.1 A)#*/mi

Gamar 1Orana enitalia masculina diisolasi 3dilihat dari lateral kanan4 1 Prostata adalah kelen9ar yan menelilini urethra di antara vesica urinaria di seelah atas dan diaphragma urogenitalis di seelah aah ,erentuk seperti piramid teralik dan mempunyai ukuran yan er
pelvica yan melan9utkan diri ke

fascia

superior !

diaphragmatis urogenitalis dan melekat pada os pubis denan diperkuat oleh ligamentum puboprostaticum ,aian posterior fascia prostatica mementuk lapisan lear dan teal yan diseut fascia Denonvilliers Fascia ini mudah dilepas dari fascia rectalis di elakannya 2al ini pentin pada tindakan operasi prostat  Apex prostatae merupakan aian palin aah yan terletak di atas diaphragma urogenitalis dan terletak satu setenah sentimeter di elakan aian aah symphysis pubica Urethra keluar dari prostata pada daerah apex prostatae Basis prostatae erhuunan denan vesica urinaria pada suatu idan horizontal yan

melalui

aian

tenah

symphysis

pubica

Prostata

mempunyai otot polos yan melan9tkan diri ke vesica urinaria Ostium urethrae internum terletak pada aian ten ah dari basis prostatae  Prostata diai men9adi lima uah lobi yaitu:  a4

4

+ous anterior atau isthmus yan terletak di depan urethra dan menhuunkan lobus dexter dan lobus sinister ,aian ini tidak menandun kelen9ar dan hanya erisi otot polos  +ous medius yan terletak di antara urethra dan ductus ejaculatorius ,anyak menandun kelen9ar dan merupaka aian yan menyeakan terentuknya uvula vesicae yan menon9ol ke dalam
c4

d4

urin pada aktu uan air kecil +ous posterior yan terletak di elakan urethra dan di bawah ductus ejaculatorius +ous lateralis yan terletak di sisi kiri dan kanan urethra

-

Gamar  Kelen9ar aksesorius enitalia pria potonan kranial '

Gamar ' Kelen9ar aksesorius enitalia pria potonan medial ' ,erdasarkan amar di atas menun9ukkan aha kelen9ar aksesoris enitalia pria terdiri dari landulae
tidak

erpasanan di aah dasar
de@ter dan lous sinister yan diatasi oleh sulcus yan kecil dan lous medius ;ekresi dikeluarkan kelen9ar prostat ke dalam uretra pada aian tenah 3pars prostatica4'

2.1.1 Hi'*/"/i

;ecara umumnya kalen9ar prostat terentuk dari landular tuulo asinar yan tertanam di %iromaskuler /uktus dari setiap kelen9ar prostat ermuara di saluran uretra pars prostat Glandulanya tersusun dari kolumnar epithelium selapis atau pseudostrati%ied

epithelium

Glandula

ini

menhasilkan

likoprotein enzim dan prostalandin yan disimpan hina saat e9akulasi zat terseut aru dikeluarkan /itemukan 9ua A* atau corpora amylacea yan tersusn dari simpanan likoprotein dan keratan sul%at "ada umumnya simpanan terseut ertamah anyak seirin pertamahan usia dan tidak memiliki makna klinis !

Gamar ! 2istoloi "rostat !

;ecara histoloinya prostat dapat diai men9adi ' aian atau zona yakni peri%er sentral dan transisi !

7

Gamar - ,aian "rostat! $ona peri%er memenuhi hampir 70B dari aian kalen9ar prostat di mana ia mempunyai duktus yan pan9an $ona sentral atau aian tenah pula menamil -B ruan prostat dan 9ua seperti zona peri%er tadi $ona transisi memiliki kareteristik seperti dua zona seelumnya memiliki duktus yan mana dan menempati -B ruanan prostat  2.1.2 Fi'i/"/i

"ada lakilaki rema9a prostat elum teraa pada colok duur sedankan pada oran deasa sedikit teraa dan pada oran tua iasanya mudah teraa ;edankan pada penampan ton9olan pada proses hiperplasi prostat 9arinan prostat masih aik "ertamahan unsur kelen9ar menhasilkan arna kunin kemerahan konsisitensi lunak dan eratas 9elas denan 9arinan prostat yan terdesak erarna putih ke auauan dan padat *paila ton9olan itu ditekan keluar cairan seperti susu *paila 9arinan %iromuskuler yan ertamah ton9olan erarna auau padat dan tidak meneluarkan cairan sehina atas tidak 9elas 5on9olan ini dapat menekan uretra dari lateral sehina lumen uretra menyerupai celah 5erkadan 9ua penon9olan ini dapat menutupi lumen uretra tetapi %irosis 9arinan kelen9ar yan eransuransur mendesak 8

prostat dan kontraksi dari
hasil

akhir

dari

metaolisme

sperma

yan

menyeakan terhamatnya %ertilisasi sperma ;ekret
2.2 Hie$"#'i# P$/'*#* Be)i)# 2.2.1 De%i)i'i

2iperplasia "rostat ,enina adalah kelen9ar prostat ila menalami pemesaran oran ini dapat menyumat uretra pars prostatika dan menyeakan terhamatnya aliran urine keluar dari uliuli7

2.2.2 E*i/"/i

2ina sekaran penyea ,"2 masih elum dapat diketahui secara pasti tetapi eerapa hipotesis menyeutkan aha

,"2

erat

kaitannya

denan

peninkatan

kadar

dihidrotestosteron 3/254 dan proses penuaan ,eerapa hipotesis yan didua seaai penyea timulnya hiperplasia prostat:811 14

5eori dihidrotestosteron >

"ertumuhan kelen9ar prostat sanat terantun pada hormone testosteron /imana pada kelen9ar prostat hormon ini akan diruah men9adi metaolit akti% dihidrotestosteron 3/254 denan antuan enzim -CDreduktase /25 inilah yan secara lansun memicu mR=* di dalam selsel kelen9ar prostat untuk mensintesis protein growth factor yan memacu pertumuhan kelen9ar prostat 811 "ada eraai penelitian akti
Ketidakseimanan antara estroentestosteron "ada usia yan makin tua kadar testosteron makin menurun sedankan kadar estroen relati% tetap sehina perandinan estroen : testosteron relati% meninkat ?stroen di dalam prostat erperan dalam ter9adinya proli%erasi selsel kelen9ar prostat denan cara meninkatkan sensiti
'4

Interaksi stromaepitel /i%erensiasi dan pertumuhan selsel epitel prostat secara tidak lansun dikontrol oleh selsel stroma melalui suatu mediator 3growth factor4 ;etelah sel stroma mendapatkan stimulasi dari /25 dan estradiol selsel stroma mensintesis suatu growth factor yan selan9utnya mempenaruhi sel stroma

10

itu sendiri yan menyeakan ter9adinya proli%erasi selsel epitel maupun stroma 811 !4

,erkurannya kematian sel prostat *poptosis sel pada sel prostat adalah mekanisme %isioloik homeostatis kelen9ar prostat "ada 9arinan nomal terdapat keseimanan antara la9u proli%erasi sel denan kematian sel ,erkurannya 9umlah selsel prostat yan apoptosis

menyeakan

keseluruhan

makin

9umlah

meninkat

selsel sehina

prostat

secara

menakiatkan

pertamahan massa prostat /idua hormon androen erperan dalam menhamat proses kematian sel karena setelah dilakukan kastrasi ter9adi peninkatan akti
5eori sel stem #ntuk

menanti

selsel

yan

telah

menalami

apoptosis selalu dientuk selsel aru /alam kelen9ar prostat dikenal suatu sel stem yaitu sel yan mempunyai kemampuan erproli%erasi sanat ekstensi% Kehidupan sel ini erantun pada hormon androen dimana 9ika kadarnya menurun 3misalnya pada kastrasi4 menyeakan ter9adiny a apoptosis ;ehina ter9adinya proli%erasi selsel pada ,"2 didua seaai ketidaktepatan akti
"enyea pemesaran kelen9ar prostat elum diketahui secara pasti tetapi hina saat ini dianap erhuunan denan proses penuaan yan menakiatkan penurunan kadar hormonpria terutama

testosteron

"ara

ahli

erpendapat

aha

dihidrotestosteron yan mamacu pertumuhan prostat seperti yan ter9adi pada masa puertas adalah penyea ter9adinya pemesaran kelen9ar prostat 2al lain yan dikaitkan denan anuan ini 11

adalah stres kronis pola makan tini lemak tidak akti% olahraa dan seksual 1 ;elain itu testis menhasil kan eerapa hormon seks pria yan secara keseluruhan dinamakan androen  2ormon terseut mencakup testosteron dihidrotestosteron dan androstenesdion 5estosteron seaian esar dikon
2.2.3 Ei(emi/"/i

,"2 adalah tumor 9inak prostat yan serin dialami pada pria "ada ,"2 ter9adi proli%erasi elemen epitel dan stroma yan 1

menyeakan

prostat

memesar

)rekuensi

ke9adian

,"2

meninkat secara proresi% seirin usia mulai dari umur !1-0 tahun 30B4 -160 tahun 3-0B4 hina mencapai >0B pada usia 80 tahun ke atas1' 2iperplasia prostat merupakan penyakit pada pria tua dan 9aran ditemukan seelum usia !0 tahun "rostat normal pada pria menalami peninkatan ukuran yan lamat dari lahir sampai puertas ter9adi peninkatan cepat dalam ukuran yan erlan9ut sampai usia akhir '0an "ertenahan dasaarsa ke- prostat isa menalami peruahan hiperplasi1! "re
umur

;eenarnya

peruahanperuahan

kearah

ter9adinya pemesaran prostat sudah dimulai se9ak dini dimulai pada peruahanperuahan mikroskopoik yan kemudian ermani%estasi men9adi kelainan makroskopik 3kelen9ar memesar4 dan kemudian aru mani%es denan e9ala klinik1! ,erdasarkan anka autopsi peruahan mikroskopik pada prostat sudah dapat ditemukan pada usia '0 D !0 tahun ,ila peruahan mikroskopik ini terus erkeman akan ter9adi peruahan patoloi anatomi "ada pria usia -0 tahun anka ke9adiannya sekitar -0B dan pada usia 80 tahun sekitar 80B ;ekitar -0B dari anka terseut diatas akan menyeakan e9ala dan tanda klinik1!

2.2.+ K"#'i%i&#'i

Klasi%ikasi hiperplasia prostat 9inak erdasarkan hasil /R? dan sisa
5ael 1 /era9at 2iperplasia "rostat ,enina11 De$##*

I II III I

Peme$i&'##) Re&*!m M#)!#"

Si'# V/"!me U$i)

"enon9olan prostat atas atas mudah

E -0 ml

diraa "enon9olan prostat 9elas atas atas

-0 D 100 ml

dapat dicapai ,atas atas prostat tidak dapat diraa ,atas atas prostat tidak dapat diraa

F 100 ml Retensi urin total

.orld 2ealth Oranization 3.2O4 memuat pedoman untuk melakukan pemantauan erkala dera9at anuan erkemih dan sekalius menentukan terapi yan diseut .2O ";; 3.2O prostate symptom score4 5erapi non edah dian9urkan ila selama penamatan .2O ";; tetap di aah 1- *paila dalam pemantauan didapatkan .2O ";; leih dari - atau ila timul e9ala

ostruksi

maka

dian9urkan

untuk

melakuka

terapi

1-

pemedahan

/i dalam praktek klasi%ikasi dera9at hyperplasia prostat diunakan untuk menentukan terapi 2yperplasia prostat dera9at 1 iasanya elum memerlukan tindakan edah dan dapat dierikan terapi konser
1!

"ada hyperplasia prostat dera9at I tindakan pertama yan harus seera diker9akan ialah memeaskan penderita dari retensi urin total denan memasan kateter atau sistostomi ;etelah itu dilakukan pemeriksaan leih lan9ut untuk melenkapi dianosis kemudian dilakukan terapide%initi% denan 5#R" atau pemedahan teruka 1-

2.2.- P#*/%i'i/"/i

"emesaran prostat menyeakan penyempitan lumen uretra prostatika dan menhamat aliran urine Keadaan ini menyeakan peninkatan tekanan intra
ini

9Ika

erlansun

terus

akan

menakiatkan

hidroureter! hidronefrosis ahkan akhirnya dapat 9atuh ke dalam aal in9al7 Ostruksi yan diakiatkan oleh hiperplasia prostat enina tidak hanya diseakan oleh adanya massa prostat yan menyumat uretra posterior tetapi 9ua diseakan oleh tonus otot polos yan pada stroma prostat kapsul prostat dan otot polos pada

1-

leher uliuli Otot polos itu dipersara%i oleh seraut simpatis yan erasal dari ner
2.2.6 M#)i%e'*#'i K"i)i'

14

Ge9ala Klinis Ge9ala klinis hiperplasia prostat enina diai dalam  keluhan yaitu keluhan karena e9ala ostruksi dan iritasi Keluhan karena ostruksi antara lain erupa penurunan kekuatan dan esarnya aliran urin perasaan penosonan urin dari kandun kemih yan tak tuntas double voiding  strining urinate dan post#void dribbling Ge9ala iritasi yaitu erupa

urgency peninkatan %rekuensi erkemih dan

nokturia 1,erdasarkan sistem skor oleh %he American Urological Association dapat dinilai eratrinannya e9ala ostruksi dan iritasi ;istem skor terdiri dari 7 pertanyaan dan masin masin pertanyaan memiliki skor 0 sampai - sehina total skor keseluruhan erada pada rentan 0 sampai '- *paila didapatkan hasil skor pada rentan 0 sampai 7 menun9ukkan aha keluhan merupakan keluhan rinan skor 8 sampai >

16

menun9ukkan keluhan sedan dan skor 0 sampai 'merupakan keluhan erat 14

5anda Klinis 5anda klinis dapat ditemukan setelah melakukan pemeriksaan %isik erupa colok duur serta pemeriksaan neuroloi pada semua pasien /enan adanya pemeriksaan terseut dapat dicatat ukuran dan konsistensi prostat *kan tetapi tidak ada korelasi antara eratnya e9ala denan esarnya ostruksi 2iperplasia prostat enina akan teraa halus lunak dan elastis 1-

*dapun e9ala dan tanda lainnya yan tampak pada pasien denan ,enina "rostat 2iperplasi:1 a4

;erin uan air kec il dan ti dak sanup menahan uan iar kecil sulit meneluarkan atau menhentikan urin (unkin

4

9ua urin yan keluar hanya merupakan tetesan elaka ;erin teranun aktu tidur di malam hari karena keininan

c4 d4 e4

uan air kecil yan erulanulan "ancaran atau la9unya urin lemah Kandun kemih terasa penuh dan inin uan iar kecil lai "ada eerapa kasus timul rasa nyeri erat pada perut akiat tertahannya urin atau menahan uan air kecil

2.2. F#&*/$ Re'i&/

5erdapat penelitian di ;emaran tentan %aktor resiko ter9adinya pemesaran prostat 9inak Responden yan erpartisipasi pada penelitian ini er9umlah 10! oran )aktor resiko yan terukti erpenaruh terhadap ter9adinya ,"2 adalah seaai erikut:16 14 #mur +akilaki yan memiliki umur -0 tahun memiliki resiko seesar 6! kali leih esar diandinkan denan lakilaki erumur E-0 tahun

"eruahan

karena

penaruh

usia

tua

menurunkan 17

kemampuan uliuli dalam mempertahankan aliran urin pada proses adaptasi oleh adanya ostruksi karena pemesaran prostat sehina menimulkan e9ala ;esuai denan ertamahnya usia kadar testosteron mulai menurun secara perlahan pada usia '0 tahun dan turun cepat pada usia 60 tahun keatas 16 4 Riayat Keluara Resiko ,"2 pada lakilaki denan riayat keluara yan pernah menderita ,"2 seesar -8 kali leih esar diandinkan denan yan tidak mempunyai riayat keluara yan pernah menderita ,"2 ;eseoran akan memiliki resiko terkena ,"2 leih esar ila pada anota keluaranya ada yan menderita ,"2 atau kanker prostat /imana dalam riayat keluara ini terdapat mutasi dalam en yan menyeakan %unsi en seaai en penekan tumor menalami anuan sehin a sel akan erproli%erasi secara terus menerus tanpa adanya atas kendali 16 '4 Konsumsi Rendah ;erat 2asil analisis pada penelitian ini menun9ukkan aha lakilaki denan %rekuensi yan rendah dalam menkonsumsi makanan erserat memiliki resiko yan leih esar untuk terkena ,"2 yaitu -'- kali leih esar diandinkan denan yan menkonsumsi makanan erserat denan %rekuensi tini (ekanisme penceahan denan diet makanan erserat ter9adi akiat dari aktu transit makanan yan dicernakan cukup lama di usus esar sehina akan menceah proses inisiasi atau mutasi materi enetik di dalam inti sel "ada sayuran 9ua didapatkan mekanisme yan multi%aktor dimana didalamnya di9umpai ahan atau sustansi anti karsinoen seperti "arotenoid! selenium dan tocopherol$ /enan diet makanan erserat atau karoten diharapkan menurani penaruh ahan ahan dari luar dan akan memerikan linkunan yan akan menekan erkemannya selsel anormal17 !4 Keiasaan (erokok Keiasaan merokok dalam dalam analisis ini menun9ukkan aha seoran yan memiliki keiasaan merokok mempunyai resiko '>18

kali leih esar diandinkan dnean yan tidak memiliki keiasaan merokok =ikotin dan konitin 3produk pemecahan nikotin4 pada rokok meninkatkan akti%itas enzim perusak androen sehina menyeakan penurunan kadar testosteron 18 ,erdasarkan

sumer

lainnya

%aktor

risiko

yan

mempenaruhi ter9adinya ,"2 adalah : 14

Kadar 2ormon

Kadar hormon testosteron yan tini erhuunan denan peninkatan risiko ,"2 5estosteron akan diuah men9adi androen yan leih poten yait u dihydrotestosteron 3/254 oleh enzim &a#reductase yan memean peran pentin dalam proses pertumuhan selsel prostat1> 4

Ras

Oran dari ras kulit hitam memiliki risiko  kali leih esar untuk ter9adi ,"2 diandin ras lain Oranoran *sia memiliki insidensi ,"2 palin rendah 1> '4 Oesitas Oesitas akan memuat anuan pada prostat dan kemampuan seksual tipe entuk tuuh yan menanu prostat adalah tipe entuk tuuh yan memesar di aian pinan denan perut uncit seperti uah apel ,ean di perut itulah yan menekan otot oran seksual sehina lamalama oran seksual kehilanan kelenturannya selain itu deposit lemak erleihan 9ua akan menanu kiner9a testis18 "ada oesitas ter9adi peninkatan kadar estroen yan erpenaruh terhadap pementukan ,"2 melalui peninkatan sensitisasi prostat terhadap androen dan menhamat proses kematian selsel kelen9ar prostat "ola oesitas pada lakilaki iasanya erupa penimunan lemak pada adomen ;alah satu cara penukuran untuk memperkirakan lemak tuuh adalah teknik indirek di antaranya yan anyak dipakai adalah Body 'ass (nde"s 3,(I4 1>

dan waist to hip ratio 3.2R4 ,(I diukur denan cara erat adan 3k4 diai denan kuadrat tini adan 3m4 Interpretasinya 3.2O4 adalah overweight 3,(I ->> kJm 4 oesitas3,(I F '0 kJm 4 "enukuran ,(I mudah dilakukan murah dan mempunyai

akurasi

tini

.2R

diukur

denan

cara

memandinkan linkar pinan denan linkar panul "enukurannya denan cara penderita dalam posisi terlentan linkar pinan diamil ukuran minimal antara xyphoid dan umilicus dan linkar pinul diamil ukuran maksimal linkar luteus  sim%isis puis "ada lakilaki dinyatakan oesitas 9ika linkar pinan F 10 cm atau .2R F 0>0"ada penelitian terdahulu didapatkan Odds Rasio 3OR4 pada lakilaki yan keleihan erat adan 3,(I ->> kJm 4adalah 1!1 pada laki laki oesitas 3,(I '0'! kJm 4 adalah 17 sedan kan pada laki laki denan oesitas parah 3,(I F'- kJm4 adalah '-0 !4 *kti
hormon lakilaki ,"2 dihuunkan denan

keiatan seks erleihan dan alasan keersihan ;aat keiatan seksual kelen9ar prostat menalami peninkatan tekanan darah seelum ter9adi e9akulasi &ika suplai darah ke prostat selalu tini akan ter9adi hamatan prostat yan menakiatkan kalen9ar terseut enkak permanen ;eks yan tidak ersih akan menakiatkan in%eksi prostat yan menakiatkan ,"2 *kti
Keiasaan merokok

"enelitian terdahulu didapatkan nikotin dan konitin 3produk pemecahan nikotin4 pada rokok meninkatkan akti%itas enzim perusak

androen

sehina

menyeakanpenurunan

kadar

testosteron1 0

64

Keiasaan minumminuman eralkohol

Konsumsi alkohol akan menhilankan kandunan zink dan
Olah raa

"enelitian terdahulu didapatkan OR : -6 "ara pria yan tetap akti%

erolahraa

secara

teratur

erpeluan

leih

sedikit

menalami anuan prostat termasuk ,"2 /enan akti% olahraa kadar dihidrotestosteron dapat diturunkan sehina dapat memperkecil risiko anuan prostat ;elain itu olahraa akan menontrol erat adan aar otot lunak yan melinkari prostat tetap stail Olahraa yan dian9urkan adalah 9enis yan erdampak rinan dan dapat memperkuat otot sekitar pinul dan oran seksual yan aik apaila dilakukan ' kali dalam seminu dalam aktu '0 menit setiap erolahraa olahraa yan dilakukan kuran dari ' kali dalam seminu terdapat sedikit sekali peruahan pada keuaran %isik tetapi tidak ada tamahan keuntunan yan erarti ila latihan dilakukan leih dari - kali dalam seminu Olahraa akan menurani kadar lemak dalam darah sehina kadar kolesterol menurun 84

"enyakit /iaetes (ellitus

+akilaki yan mempunyai kadar lukosa dalam darah F 110 mJd+ mempunyai risiko tia kali ter9adinya ,"2 sedankan untuk lakilaki denan penyakit /iaetes (ellitus mempunyai risiko dua kali ter9adinya ,"2 diandinkan denan lakilaki denan kondisi normal "enelitian terdahulu didapatkan Odds Ratio 3OR4 pada penderita /iaetes (ellitus adalah -'

1

2.2.4 T#*# L #&'#)#

5u9uan

terapi

medikamentosa

adalah

erusaha

untuk

menurani resistensi otot polos prostat seaai komponen dinamik penyea ostruksi intra
menyekat

reseptor histamin

3214

asetilkolin dan serotonin seperti halnya reseptor C Oat ini diserap per oral alaupun io
secara

adekuat,anyak

e%ek

sampin

yan

ditimulkan terutama hipotensi postural dan takikardi ;umatan hidun dan hamatan e9akulasi dapat pula ter9adi Karena %enoksie nzamin memasuki sistem sara% 

pusat oat ini akan menimulkan e%ek sentral yan kuran spesi%ik seperti kelemahan sedasi dan mual Oat ini dapat menimulkan tumor pada inatan tetapi 4

implikasi klinisnya elum diketahui! "rasozin merupakan suatu piperaziny l Luinazoline yan e%ekti% pada penananan hipertensi Oat ini sanat selekti% terhadap reseptor C1 dan 1000 kali kuran kuat pada reseptor C 2al ini dapat men9elaskan seaian menenai ketiadaan relati% takikardi pada pemerian prasozin diandinkan denan pemerian %entolamin dan %enoksienzamin "rasozin melemaskan otot polos arteri dan
'4

reseptor C1! 5amsulosin adalah suatu antaonis kompetiti% C1 denan struktur yan aak ereda dari struktur keanyakan penyekat C1 ,io1- 9am Oat ini dimetaolisme secara ekstensi% di hati 5amsulosin memiliki a%initas yan leih tini terhadap reseptor C1* dan C1/ diandinkan denan sutipe C1, "ercoaan menindikasikan aha tamsulosin memiliki potensi yan leih esar dalam menhamat kontraksi otot polos prostat
4

tekanan darah pasien pada kondisi erdiri ! "enhamat -Creduktase 3-*RI4 Oat ini eker9a denan cara menhamat pementukan dihidrotestosteron 3/254 dari testosteron yan dikatalis oleh enzim -Creduktase di dalam sel prostat (enurunnya kadar /25 menyeakan sintesis protein dan replikasi sel prostat menurun "reparat yan tersedia mulamula adalah %inasteride '

yan menhamat -Creduktase tipe  /ilaporkan aha pemerian oat ini -m sehari yan dierikan sekali setelah enam ulan mampu menyeakan penurunan prostat hina 8B 2al ini memperaiki keluhan miksi dan pancaran miksi ;aat ini telah tersedia preparat yan menhamat enzim -C c4

reduktase tipe 1 dan tipe  3dual inhiitor4 yaitu /uodart 7 )ito%arma ,eerapa ekstrak tumuhtumuhan tertentu dapat dipakai untuk memperaiki e9ala akiat ostruksi prostat tetapi data %armakolois tentan kandunan zat akti% yan mendukun mekanisme ker9a oat %ito%arma sampai saat ini elum diketahui pasti Kemunkinan %ito%arma

eker9a

seaai: antiestroen antiandroen menurunkan kadar ;e@ 2ormone ,indin Gloulin 3;2,G4 Inhiit ,asic )irolast Groth )actor 3,)G)4 dan ?pidermal Groth )actor 3?G)4 menacaukan metaolism prostalandin e%ek antiin%lamasi menurunkan out%lo resistance dan memperkecil
"enceahan ,"2 dapat diceah denan menonsumsi suplemen makanan yan dapat memantu menatasi pemesaran kelen9ar prostat ;alah satunya adalah suplemen yan kandunan utamanya saw

palmetto

,erdasarkan

hasil

penelitian saw

palmetto menhasilkan se9enis minyak yan ersamasama denan hormon androen dapat menhamat ker9a enzim - alpha redu"tase yan erperan dalam proses penuahan hormon testosteron men9adi dehidrotestosteron 3penyea ,"24 2asilnya kelen9ar prostat tidak ertamah esar-6

!

$atzat izi yan 9ua amat pentin untuk men9aa kesehatan prostat di antaranya adalah: -6 a4 itamin * ? dan A antioksidan yan erperan pentin dalam menceah pertumuhan sel kanker karena menurut penelitian -10B kasus ,"2 dapat erkeman men9adi kanker prostat 4 itamin ,1 , dan ,6 yan diutuhkan dalam proses metaolisme karohidrat lemak dan protein sehina ker9a in9al dan oran tuuh lain tidak terlalu erat c4 Aopper 3 gluconate4 dan Parsley )eaf yan dapat memantu melancarkan peneluaran air seni dan mendukun %unsi in9al d4 +Glysine senyaa asam amino yan memantu sistem penhantaran ransanan ke susunan syara% pusat e4 $inc mineral ini erman%aat untuk meninkatkan produksi dan kualitas sperma

2.2.10 E(!&#'i

Ratarata pasien menunu 10 minu setelah mereka menyadari e9ala seelum melakukan konsultasi kepada tenaa kesehatan *lasan yan dikutip oleh pasien untuk menunda konsultasi termasuk harapan aha e9ala akan peri atau percaya aha e9ala itu tak dapat dihidari serta merupakan aian dari penuaan7

-

Gamar 6 Gamaran kecemasan pasien 3-0 oran4 7 "ada amar diatas dapat disimpulkan aha ketakutan akan kanker erada pada posisi teratas disusul oleh tidur yan teranu dan posisi ketia adalah perasaan tidak nyaman 2al terseut perlu diperhatikan aar pasien dapat menurani kecemasan mereka terutama terhadap proresi
*denokarsinoma "rostat adalah penyakit kanker yan menyeran kelen9ar prostat dimana selsel kelen9ar prostat tumuh anormal dan tidak terkendali Keanasan prostate merupakan keanasan saluran kemih kedua palin serin di9umpai sesudah keanasan kandun kemih11

2.3.2 E*i/"/i

"eruahan en pada kromosom 1 17 dan kromosom M di9umpai pada pasienpasien denan riayat keluara kanker

6

prostat Gen hereditary prostate cancer * 32"A14 dan en predisposing for cancer of the prostate 3"A*"4 terdapat pada kromosom 1 sedan en human prostate cancer pada kromosom M ;eaai

tamahan

studi

enetik

mendua

adanya

suatu

predisposisi keluara yan kuat pada -10B kasus kanker prostat +akilaki denan riayat keluara kanker prostat memiliki resiko yan leih tini untuk mendapat kanker prostat8 /iet tini lemak meninkatkan resiko terkena kanker prostat sedankan diet tini kacan kedelai munkin protekti% Oser
penunaan inhiitor -Creductase kanker prostat

seaai

chemoprevention

8

)aktor penyea ter9adinya karsinoma prostat antara lain karena predisposi si enetik penaruh hormonal diet penaruh linkunan dan in%eksi /itemukan 9ua aha kanker prostat leih anyak diderita oleh ansa *%ro*merika yan erkulit hitam daripada ansa kulit putih serta ansa *sia 3Ahina dan &epan4 leih sedikit menderita kanker ini 7 )aktor enetik dapat men9adi penyea ter9adinya kanker ini 2al ini di9elaskan aha kemunkinan menderita kanker prostat akan meninkat dua kali lipat 9ika saudara lakilakinya menderita kanker ini ,ahkan kemunkinan akan meninkat men9adi lima kali 9ika ayah dan saudaranya 9ua menderita kanker ini7 /iet atau pola makan yan perlu diperhatikan atas ter9adinya kanker ini yaitu konsumsi makanan yan menandun lemak susu yan erasal dari inatan dain merah 3red meat4 dan hati dapat meninkatkan ke9adian kanker prostat *dapun konsumsi nutrisi yan didua dapat menurunkan insiden kanker prostat yaitu
2.3.3 Ei(emi/"/i

Kanker prostat menempati perinkat kedua seaai penyea terserin kematian terkait kanker pada lakilaki erusia leih dari -0 tahun di aah kanker paru ;eperti halnya pada ,"2 insidensi kanker prostat meninkat sesuai denan pertamahan usia Kanker prostat yan laten leih serin ter9adi daripada yan 8

menimulkan e9ala klinis denan %rekuensi keseluruhan leih dari -0B pada laki laki erusia leih dari 80 tahun Kanker ini 9aran menyeran pria seelum erusia !- tahun71' ,entuk

keanasan

prostat

yan

terserin

adalah

*denokarsinoma prostat entuk lain yan 9aran adalah: sarkoma 3010B4 karsinoma sel transisional 31!B4 lim%oma dan leukemia1 Oleh karena itu ila kita memicarakan Kanker prostat erkonotasi seaai *denokarsinoma prostat> Kanker prostat saat ini merupakan 9enis keanasan nonkulit yan teranyak di neara arat atau keanasan terserin  ke ! pada pria di seluruh dunia setelah kanker kulit paru dan usus esar '0'' /i seluruh dunia leih dari 670000 pria per tahun didianosis Kanker prostat /iperkirakan 1 dari 6 pria *merika ;erikat 3*;4 terkena penyakit ini selama masa hidupnya sedankan di anyak neara *sia dan sedan erkeman kasus ini tidak anyak meskipun insidensi tiap neara ereda tetapi tetap meninkat' Insidensi terendah di *sia 3;hanhai4 seesar 1> per 100000 penduduk dan tertini di *merika #tara dan ;kandina0B Kanker prostat ditemukan pada stadium dini dan reional denan anka kesintasan 3,urvival rate4 - tahun mendekati 100B *nka ini 9auh leih aik diandinkan denan - tahun lalu yan hanya mencapai 6>B'0 ,arnes pada tahun 1>6> menemukan anka kesintasan 10 tahun dan 1- tahun untuk Kanker prostat stadium dini hanya seesar -0B dan '0B '! Rasio insidensi terhadap mortalitas seesar - '1 pada tahun 000 '- *nka mortalitas 9ua ereda pada tiap neara yan tertini di ;edia 3' per 100000 penduduk4 dan terendah di *sia 3E- per 100000 penduduk4'

>

/i Indonesia elum ada data yan pasti data Gloocan tahun 008 menun9ukan Kanker prostat di Indonesia menempati urutan ke - /ari data Indonesian ;ociety o% #roloic Oncoloy 3I;#O4 011 selama periode 006010 terdapat >71 penderita Kanker prostat #sia rerata 68' tahun teranyak pada selan usia 707> tahun seesar '76B (odalitas dianostik yan diunakan terutama iopsi -6' kasus 3-7>B4 ;tadium teranyak yan ditemukan adalah stadium ! er9umlah !>0 penderita 3-0-B4 erturutturut stadium 1N 8' 38-B4 N 71 37>B4 dan 'N 8 3>B4 Orkhidektomi masih merupakan terapi aal yan palin anyak diunakan yaitu seanyak '07 kasus 3'1B4 oat hormonal 18 318B4 prostatektomi radikal 8> 3>B4 radioterapi 6' 36B4 sisanya adalah pemantauan akti% kemoterapi dan kominasi '6 /i R;A( dan R; Kanker /harmais terdapat peninkatan 9umlah penderita tahun 001006 seanyak dua kali diandinkan tahun 1>>- D 000 denan 9umlah penderita ratarata pertahun adalah 7080 kasus aruJtahun Insidens terserin ditemukan pada usia leih dari 60 tahun dan 9aran ditemukan pada usia kuran dari !0 tahun'6 ;elama periode &anuari 1>>- sampai denan /esemer 007 terdapat 610 penderita Kanker prostat di kedua rumah sakit terseut 110 penderita mendapat penoatan denan tu9uan kurati% "rostatektomi radikal dilakukan terhadap !' penderita denan median usia 6' tahun dan 67 penderita lainnya denan median usia 70 tahun menerima penoatan 0xternal Beam 1adical %herapy 3?,R54 (edian surB masinmasin untuk penderita denan penoatan "rostatektomi Radikal dan ?,R5'7

'0

/i R; 2asan ;adikin ,andun selama periode 00!010 didapatkan penderita Kanker prostat seanyak '18 ;eratus semilan puluh tia kasus 3607B4 adalah oran con%inedJlocally ad'B4 kasus yan telah ermetastasis 7 penderita men9alani terapi prostatektomi radikal'8 /i R;#/ (oeardi ;olo periode 000006 didapatkan '0 kasus ' kasus masih terlokalisir sedankan sisanya 374 kasus telah ermetastasis

;eanyak

1

kasus

dilakukan

5ransurethral

Resection o% the "rostate 35#R"4 11 kasus 5#R" diikuti oat hormonal 7 kasus 5#R" denan orkidektomi dan oat hormonal'>

2.3.+ K"#'i%i&#'i

5u9uan dalam memuat stadium kanker prostat mempunyai  aspek yaitu: 314 untuk mene
ini

adalah

penentuan

stadium

adenokarsinoma prostat yan menunakan sistem 5=(:

5ael  "enentuan stadium adenokarsinoma prostat !1 K"#'i%i&#'i TNM Tem!#)A)#*/mi& L!#' T!m/$ P$ime$ T7 T1 Le'i*i(#&*e$#8#

51a 51 51c

Keterliatan -B 9arinan5#R" Keterliatan F-B9arinan5#R" Karsinoma ditemukan pada iopsi 9arum

T2

K#)&e$ *e$#8# #*#! *e$"i,#*9 *e$8#*#' (i $/'*#*

5a

Keterliatan  - 0B dari satu lous '1

5 5c

Keterliatan F -0B dari satu lous tetapi unilateral Keterliatanlous

T3

Pe$"!#'#)e&'*$#$/'*#*"/&#"

5'a 5' 5'c

#nilateral ,ilateral I
T+

I):#'i &e /$#) (#);#*#! '*$!&*!$ e)!)#) (i

5!a

In
5!

eksternal In
'e&i*#$

S*#*!' Ke"e)#$ Ge*#, Be)i) Rei/)#" N7 5idak ada metastasis ke kelen9ar reional N0 N1 ;atu kelen9ar reional aris tenah   cm ;atu kelen9ar reional aris tenah  hina - cm N2

atau anyak kelen9ar denan aris tenah E - cm Kelen9ar reional denan aris tenah F - cm N3 Me*#'*#'i' J#!, M7 5idak ada metastasis 9auh M0 M1 5erdapat metastasis 9auh (1a (1 (1c

(etastasis ketulan kelen9ar etah enin 9auh (etastasiske (etastasis9auhlainnya

2.3.- P#*/%i'i/"/i

"enyea *denokarsinoma "rostat hina kini elum diketahui secara pasti tetapi eerapa hipotesa menyatakan aha *denokarsinoma "rostat erat huunannya denan hipotesis yan disua seaai penyea timulnya *denokarsinoma (ammae adalah adanya peruahan keseimanan antara hormon testosteron dan estroen pada usia lan9ut hal ini akan menanu proses di%erensiasidan proli%erasi sel /i%sreniasi sel yan teranu ini menyeakan sel kanker penyea lain yaitu adanya %aktor pertumuhan yan stroma yan erleihan serta meninkatnya lama hidup selsel prostat karena erkurannya selsel yan mati sehina menyeakan ter9adinya peruahan materi enetik "eruahan proli%e sehina menyeakan produksi sel stroma dan '

sel epitel kelen9ar prostat men9adi erleihan sehina ter9adi *denokarsinoma "rostat'> Kanker akan menyeakan penyempitan lumen uretra pars prostatika dan akan menhamat aliran urin Keadaan ini menyakan penekanan intraa ,erkemannya tumor yan terus menerus dapat ter9adi perluasan lansun ke uretra leher kandun kemih dan
hipersensiti
pasca

%unsional

ketidakseimanan

neurotransmiter dan penurunan input sensorik sehina otot detrusor tidak stail Karena %unsi otot
ligand#activated

transcription factors *R memiliki tia domain utama: seuah transkripsi aminoterminaldomain akti
2.3.6 M#)i%e'*#'i K"i)i'

*denokarsinoma stadium dini serinkali tidak menun9ukkan e9ala atau tanda klinis 5anda itu iasanya muncul setelah kanker erada pada stadium leih lan9ut *denokarsinoma prostat stadium dini dapat ditemukan saat pemeriksaan colok duur erupa nodul keras pada prostat atau secara keetulan ditemukan adanya kadar penanda tumor ";* 3prostate spesific antigens4 pada saat pemerikasaan laoratorium 5erdapat 10B penderita datan denan keluhan seperti kesulitan miksi nyeri saat uan air kecil hematuria yan menandakan aha kanker telah menekan uretra 7

'!

Ge9ala aal tidak muncul atau tidak spesi%ik pada aal per9alanan penyakit dan pria denan penyakit yan sudah lan9ut dapat 9ua tanpa ela9a Ge9ala yan palin serin adalah disuria kesulitan dalam menahan kemih serin erkemih retensio urin nyeri pinan dan hematuriaN denan ostruksi yan meninkat pada pasien dapat timul uremia'> (enalami

penosonan

kandun

kemih

yan

tidak

sempurna urensi pancaran urin yan lemah atau intermiten keteanan untuk memulai erkemih nokturia atau ahkan nyeri tulan di pel
2.3. F#&*/$ Re'i&/ 14

#sia Resiko menderita kanker prostat dimulai saat usia -0 tahun pada pria kulit putih denan tidak ada riayat keluara menderita kanker prostat ;edankan pada pria kulit hitam pada usia !0 tahun denan riayat keluara satu enerasi seelumnya menderita kanker prostat /ata yan diperoleh melaui autopsi di eraai neara menun9uk kan sekitar 1- D '0B pria erusia -0 tahun menderita kanker prostat secara samar "ada usia 80 tahun seanyak 60 D 70B pria memiliki amaran histoloy kanker prostat!'

4

Ras dan tempat tinal "enderita prostat tertini ditemukan pada pria denan ras *%rika D *merika"ria kulit hitam memiliki resiko 16 kali leih esar untuk menderita kanker prostat diandinkan denan pria kulit putih!!

'4

Riayat keluara Kanker prostat didianosa pada 1-B pria yan memiliki ayah atau saudara lelaki yan menderita kanker prostat ila diandinkan denan 8B populasi kontrol yan tidak '-

memiliki keraat yan terkena kanker prostat "ria yan satu enerasi seelumnya menderita kanker prostat memiliki resiko   ' kali lipat leih esar menderita kanker prostat diandinkan denan populasi umum ;edankan untuk pria yan  enerasi seelumnya menderita kanker prostat memiliki resiko >  10 kali lipat leih esar menderita kanker prostat!!4

)aktor hormonal 5estosteron adalah hormon pada pria yan dihasilkan oleh sel )eydig pada testis yan akan ditukar men9adi entuk metaolit erupa dihidrotestosteron 3/254 di oran prostat oleh enzim -  C reduktase ,eerapa teori menyimpulkan aha kanker prostat ter9adi karena adanya peninkatan kadar testosteron pada pria tetapi hal ini elum dapat diuktikan secara ilmiah ,eerapa penelitian menemukan ter9adinya penurunan kadar testosteron pada penderita kanker prostat ;elain itu 9ua ditemukan peninkatan kadar /25 pada penderita prostat tanpa diikuti denan meninkatnya kadar testosteron!-

-4

/iet Konsumsi makanan yan menandun lemak 9enuh yan tini 3terutama lemak heani4 dan kuran menandun serat akan meninkatkan resiko terkena kanker prostat !-

2.3.4 T#*# L #&'#)#

5indakan yan dilakukan terhadap pasien kanker prostat terantun pada stadium umur harapan hidup dan dera9at di%erensiasi71 a4 Oser
/itu9ukan untuk pasien yan erada dalam stadium 51 =0 (0 5indakan ini erupa penankatan kelen9ar prostat ersama denan
+2R2

aonis

3kompetisi

denan

+2R24

antiandroen non steroid 3menhamat sintesis dan akti
,erikut adalah edukasi ai pasien denan adenokarsinoma prostat:7 a (akan sedikit kalori atau lakukan olahraa teratur aar men9aa erat adan ideal  "erhatikan lemak yan anda makan dari dain merah dan produk susu aar minimal c "erhatikan masukan kalsium anda d (akan leih anyak ikan 2indari asam lemak trans e (asukan sayuran seperti rokoli keman kol kedelai kedalam menu minuan anda % Kurani dan hindari merokok serta atasi konsumsi alcohol  ;eera atasi stress tekanan darah ti ni kolesterol tini dan depresi h 2indari konsumsi suplemen yan erleihan i 9

Rileks dan nikmati hidup *danya pertimanan untuk melakukan pemeriksaan rectum tahunan dan tes ";* 3Prostate ,pecific Antigen4 '7

2.+ Peme$i&'##) %i'i& &e"e)#$ $/'*#*

*namnesis yan dapat diali dari pasien yaitu: ! a4

*pakah pasien menalami kesulitan memulai erkemih atau menahan

4 c4 d4

urinP *pakah aliran lemahP ,aaimana denan %rekuensi erkemih terutma pada malam hariP *pakah menimulkan nyeri atau rasa seperti terakar pada saat

e4 %4

meneluarkan urinP *pakah terdapat darah di urin semen atau nyeri saat e9akulasiP *pakah serin menalami nyeri atau kekakuan di punun elakan pinul atau paha atasP

"ada pemeriksaan %isik kelen9ar prostat dapat dilakukan denan pemeriksaan rectal toucher

Te&)i& Peme$i&'##)

Kem!)&i)#)Tem!#)

I)'e&'i

*rea sakrokoksiius

Kista pilonidal atau sinus

*rea perianal

2emoroid kutil herpes kanker

P#"#'i

Kanal anus dan rectum denan 9ari ersarun tanan dan erpelumas Raa: 1 /indin rektum '8

 Kelen9ar prostat Aoalah memalpasi aian

Kanker rektum polip atas

menilai 2iperplasia enina kanker prostatitis ketidakteraturan atau nyeri tekan akut prostat

untuk

9ika diindikasikan

;ekat rektal dari metastasis peritonealN nyeri tekan pada in%lamasi

I)*e$$e*#'i

2iperplasia prostat enina

Kelen9ar prostat yan memesar tidak terasa nyeri tekan permukaan halus aak keras tetapi sedikit sedikit elasticN hyperplasia menyeakan

prostat

enina

e9ala

tanpa

dapat adanya

pemesaran yan teraa 5ael ' "emeriksaan rectal toucher pada pria untuk menilai kelen9ar prostat7

"emeriksaan %isik yan pentin yan dapat dilakukan pada pasien denan penyakit prostat yaitu colok duur atau digital rectal examination disampin pemeriksaan %isik pada reio suprapuik untuk mencari kemunkinan adanya distensi uliuli dan reio costo
Yan

iasanya

diperiksa

pada

colok

duur

adalah

konsistensi prostat itu sendiri kesimetrisannya ada atau tidaknya nodul dan

kemudian

ada

atau

tidaknya

darahN

pada

kanker iasanya

konsistensinya aak sedikit keras tidak simetris dan kadankadan terdapat darah78

'>

2.- Peme$i&'##) e )!)#) 'e '!#i (e) #) &#' !' 2.-.1 Bi/'i

,iopsi prostat merupakan gold standard untuk meneakkan dianose kanker prostat "emeriksaan iopsi prostat menunakan panduan transurectal ultrasound scannin 35R#;;4 seaai seuah iopsi standar =amun serinnya penemuan mikroskopis kanker prostat ini ter9adi secara insidentil dari hasil pemotonan prostat pada penyakit ,"2 !! "emeriksaan iopsi prostat dilakukan apaila ditemukan peninkatan kadar "rostat ;pesi%ik *ntien 3";*4 serum pasien atau ada kelainan pada saat pemeriksaan

Digital

1ectal

0xamination 3/R?4 atau kominasi keduanya yaitu ditemukannya peninkatan kadar ";* serum dan kelainan pada /R? "ada pemeriksaan mikroskopis ini seaian esar karsinoma prostat adalah 9enis adenokarsinoma denan dera9at di%erensiasi ereda D eda 70B adenokarsinoma prostat terletak di zona peri%er 0B di zona transisional dan 10B di zona sentral !6 14 5erapi In
Gamar 7 'icrowave transurethral!7 "ada tahun 1>>6 )/* menyetu9ui perankat yan menunakan eloman mikro untuk memanaskan dan !0

menhancurkan 9arinan prostat yan erleih /alam prosedur

yan

diseut

microa
thermotherapy

transurethral 35#(54 perankat menirim eloman mikro melalui kateter untuk memanaskan aian prostat dipilih untuk setidaknya 111 dera9at )ahrenhei t ;euah sistem pendinin melinduni saluran kemih selama prosedur "rosedur ini memakan aktu sekitar 1 9am dan dapat dilakukan secara raat 9alan tanpa anestesi umum 5#(5 elum dilaporkan menyeakan dis%unsi ereksi atau inkontinensia (eskipun terapi microa
4 5ransurethral 9arum alasi

Gamar 8 5ransurethral 9arum alasi !7 &ua pada tahun 1>>6 )/* menyetu9ui transurethral 9arum alasi in
yan leih sedikit 9ika diandinkan denan reseksi transurethral dari prostat 35#R"4 !7

c4 %ransurethral balloon dilation of the prostate "ada teknik ini dilakukan dilatasi 3pelearan4 saluran kemih yan erada di prostat denan menunakan alon yan dimasukkan melalui kateter 5eknik ini e%ekti% pada pasien denan prostat kecil kuran dari !0 cm ' (eskipun dapat menhasilkan peraikan e9ala sumatan namun e%ek ini hanya sementara sehina cara ini sekaran 9aran diunakan !7

4 5erapi "emedahan ?ndouroloi Indikasi

pemedahan

yaitu

pada

,"2

menimulkan komplikasi diantaranya adalah:

yan

sudah

!7

3a4 Retensi urine karena ,"O 34 In%eksi saluran kemih erulan karena ostruksi prostat 3c4 2ematuria makroskopik 3d4 ,atu uliuli karena ostruksi prostat 3e4 Gaal in9al yan diseakan ostruksi prostat dan 3%4

/i
*dapun terapi pemedahan endouroloi diai men9adi: !7 a/ %ransurethral resection of the prostate . 5#R"/ ;emilan puluh lima persen prostatektomi sederhana dapat dilakukan secara endoskopi ;eaian esar prosedur ini menunakan teknik anestesi spinal dan memerlukan 1 hari peraatan di rumah sakit ;kor keluhan dan peraikan la9u aliran urine leih aik diandinkan terapi lain yan ersi%at minimal in
retrorad 37-B4 impotensi 3-10B4 dan inkontinensia 3E1B4!7 5#R" leih sedikit menimulkan trauma diandinkan prosedur edah teruka dan memerlukan masa pemulihan yan

leih

sinkat

;ecara

umum

5#R"

dapat

memperaiki e9ala ,"2 hina >0B meninkatkan la9u pancaran urine hina 100B!7

Gamar > 3a4 alat 5#R"34 cara melakukan 5#R" 3c4 uretra prostatika pasca 5#R" !7 Komplikasi operasi antara lain perdarahan striktur uretra atau kontraktur pada leher kandun kemih per%orasi dari kapsul prostat denan ekstra0 menit "enatalaksanaan meliputi diuresis dan pada kondisi erat dierikan larutan hipertonis !7 !'

b/ %ransurethral (ncision of the Prostate . 5#I"/ "ria denan keluhan sedan sampai erat dan ukuran prostat yan kecil serin didapatkan adanya hyperplasia komisura posterior 3terankatnya leher kandun kemih4 "asien terseut iasanya leih aik dilakukan insisi prostat !7

Gamar 10 "rosedur 5ransurethral Incision o% the "rostate 35#I"4 !7 "rosedur 5#I" leih cepat dan moriditasnya leih rendah diandinkan 5#R" 5eknik 5#I" meliputi insisi denan pisau Aollin pada posisi 9am - dan 7 Insisi dimulai di arah distal menu9u ori%isium ureter dan meluas ke arah
'4 5erapi "emedahan 5eruka /alam

eerapa

kasus

ketika

seuah

prosedur

transurethral tidak dapat diunakan operasi teruka yan memerlukan insisi eksternal dapat diunakan Open surery serin dilakukan ketika kelen9ar sanat memesar 3F100 ram4 ketika ada komplikasi atau ketika kandun kemih telah rusak dan perlu diperaiki "rostateksomi teruka dilakukan melalui pendekatan supraruik trans
;alah

satu

metode

yan

diunakan pada terapi

pemedahan teruka yaitu prostatektomi teruka sederhana Ketika ukuran prostat terlalu esar untuk direseksi secara endoskopi enukleasi teruka dapat dilakukan Kelen9ar prostat yan leih dari 100  iasanya merupakan indikasi enukleasi teruka "rostatektomi teruka 9ua dilakukan pada pasien denan disertai di
!4 Operasi +aser Kelen9ar prostat pada suhu 606-oA akan menalami koaulasi dan pada suhu yan leih dari 100

o

A menalami


!-

Gamar 11 Operasi laser pada prostat!7

a4 (nterstitial laser coagulation 5idak seperti prosedur laser lain koaulasi laser interstisial tempat u9un proe serat optik lansun ke 9arinan prostat untuk menhancurkannya !7

Gamar 1 (nterstitial )aser -oagulation!7

4 Potoselectif vaporisasi prostat .""4 "5 aeneri laser tini untuk menhancurkan 9arinan prostat Aara sama denan 5#R" hanya sa9a teknik ini memakai roller all yan spesi%ik denan mesin diatermi yan cukup kuat sehina mampu memuat
!6

kelen9ar

prostat

5eknik

ini

cukup

aman

tidak

menimulkan perdarahan pada saat operasi =amun teknik ini hanya diperuntukan pada prostat yan tidak terlalu esar 3E-0 ram4 dan memutuhkan aktu operasi yan leih lama !7

Gamar 1' Potoselectif vaporisasi prostat .""/ !7

2.-.2 D#$#,

"emeriksaan darah yan perlu dilakukan khusus untuk prostat adalah kreatinin serum elektrolit 3=atrium dan Kalium4 dan ";* 3"rostatik ;pesi%ic *ntien4 =ilai ";* normal di nearaneara yan mempunyai pre Q !6 nJml> nilai normal ";* 8 nJml sedankan nilai daerah kelau 8'0 nJml #ntuk nilai ";*/ F 00 aru perlu dilakukan iopsi prostat10 /i 5aian diperoleh anka nilai daerah kelau !100 !7

nJml denan nilai ";*/ F 00 aru dilakukan iopsi11 5ininya anka ";* di Indonesia erhuunan erat denan kateterisasi dan
2.-.3 R#(i/"/i

"emeriksaan

ultrasonora%i

dapat

dilakukan

melalui

transadominal 3transabdominal ultrasonographyJ5*#;4 dan trans rektal 3trans uretral ultrasonogragraphyJ5R#;4 /ari 5*#; diharapkan adanya in%ormasi menenai perkiraan
Gamar 1! "emeriksaan radioloi kelen9ar prostat 7 I"" akan erhuunan denan dera9at ostruksi pada leher uliuli 9umlah urin sisa pasca miksi dan
aha pasien denan dera9at I"" rendah tidak menun9ukkan residu yan ermakna 3E100 m+4 dan tidak menun9ukkan keluhan yan nyata sehina tidak memerlukan terapi atau pemedahan ;ealiknya pada pasien yan menun9ukkan I"" dera9at tini telah diuktikan memiliki urin sisa F100 m+ denan keluhan yan leih ermakna sehina memutuhkan terapi yan leih aresi% 7 ,erdasarkan pemicu dan diskusi yan dilaksanakan terdapat kemunkinan

ter9adinya

2iperplasia

"rostat

,enina

dan

*denokarsinoma "rostat sehina pemeriksaan radiolois yan dapat dilakukan sesuai kasus adalah seaai erikut

14 2iperplasia "rostat ,enina a4 )oto Ronten dan I" )oto polos eruna untuk mencari adanya atu opak di saluran kemih dan kadankala dapat menun9ukkan ayanan uliuli yan

penuh terisi

urine yan

merupakan tanda dari suatu retensi urine "emeriksaan I" dapat menerankan kemunkinan adanya: 14 kelainan pada in9al maupun ureter erupa hidroureter atau hidrone%rosis 4 memperkirakan esarnya kelen9ar prostat yan

ditun9ukkan

oleh

adanya

indentasi

prostat

3pendesakan uli D uli oleh kelen9ar prostat4 atau ureter di seelah distal yan erentuk sepert i mata kail3 Fish 2oo" Appearance4dan '4 penyulit yan ter9adi pada uli D uli yaitu adanya traekulasi di

sekaran

tidak

!>

Gamar 1-5ampak Fish 2oo" appearance 3ditandai denan anak panah4 pada amar di atas!7!>

Gamar $16 5ampak de%ek penekanan pada aian in%erior uli D uli 3panah4 yan diakiatkan oleh BP2$ !7!> 4 #ltrasonora%i "emeriksaan ultrasonora%i yan serin dilakukan adalah ultrasonora%i

transrektal

atau

5R#;

5R#;

isa

menukur esar atau
pemesaran

prostat

malina

seaai

guidance 3petun9uk4 untuk melakukan iopsi aspirasi prostat menentukan 9umlah residual urine dan mencari kelainan lain yan munkin ada di dalam uli D uli "ada -0

,"2 amaran yan ditemukan adalah daerah hipoechoic terutama serin di9umpai di area transisional zone 35$4"enukuran
Gamar 17 5ampak ukuran prostat memesartampak indentasi caudal ke uliuli-0 4 *denokarsinoma "rostat a4 )oto Ronten )oto polos panul tidak

dapat diunakan

untuk

menun9ukkan adanya penyakit local di prostat ;can tulan radio
leih

sensiti
dari

radiora% untuk

menamarkan metastase tulan ;can tulan akan menun9ukkan daerah yan anormal ahkan 9ika temuan radiora%i polosnya normal ;elain itu ronten dada munkin dapat menun9ukkan metastasis sklerotik atau lesi litik denan kehancuran tulan-1

-1

Gamar 18 )oto polos pel
pada

tulan

metastase dari ca prostat

seaai

-1

4 #ltrasonora%i 5ransrectal ultrasonora%i 35R#;4 memainkan peran sentral

dalam

memunkinkan

dianosis

karsinoma

iopsidiantu

prostat

#;G "asien

karena iasanya

diru9uk untuk 5R#; karena suatu kelainan ditemukan seaktu dilakukan rectal toucher atau karena tinkat ";* serum meninkatGamaran lesinya dapat muncul erupa hipoechoic hiperechoic atau isoechoic =amun 5R#; memiliki spesi%isitas yan rendah karena anyak kondisi patolois lain yan amarannya sama diperi%er zone prostat#ntuk alasan ini penilaian dianostik karsinoma di prostat

harus

diuat

denan

cara

pena%siran

histolois 5R#; memunkinkan untuk iopsi yan akurat dan komprehensi% dari kelen9ar prostat samil melakukan pemeriksaan pencitraan ,anyak proses patoloik yan muncul denan amaran hipoechoic di daerah "$ prostat atau seaai daerah hiper
ranulomatosa "I= dan atro%i prostat 2al ini dapat diedakan denan melakukan iopsi pada daerah yan menun9ukkan kelainan %okal ultrasonora%i !>

Gamar 1>5R#; potonan a@ial prostat menun9ukkan derah hipoechoic yan luas3panah4di aian kanan peri%er zone /ari hasil iopsi menun9ukkan adenoca prostat !>

Gamar 0 5R#; Aa prostat denan area hipoechoic di seelah kiri peripheral zone dan sedikit daerah 3panah4

hipoechoic

di

seelah

kanan

!>

-'

Gamar 1 5R#; pasien denan pemeriksaan rectal toucher yan normal dan kadar";* >nJm+ 5erdapat amaran hipoechoic ilateral yan luas dominan kiri pada peripheral menun9ukkan

zone

3panah4

di%erensiasi

,iopsi selpoorly

di%%erentiated kapsul minor ireulerdi seelah kiri ini menun9ukkan tumor 5' !> c4 A5 D scan A5 scan dapat diunakan untuk mencari metastasis di kelen9ar etah enin dan untuk menilai stadium tumor primer denan menilai penyearan ekstrakapsular pada pasien yan dicuriai sudah menderita penyakit lan9ut terutama 9ika direncanakan untuk mendapat radioterapiA5 scan tidak dapat menilai denan akurat tumor stadium 51 atau 5 namun in
-!

;can tidak dapat ditun9ukkan penyearan mikroskopik pada kapsul prostat-

Gamar  A5;can a@ial setini in9al menun9ukkan paralim%adenopati

luas

3panah4

merupakan stadium lan9ut ca prostat

yan -

Gamar ' (etastatik ca prostat yan meliatkan 9arinan lunak di seelah kanan 3panah4 - d4 (RI (RI isa menilai anatomi internal prostat dan isa menidenti%ikasi daerah yan anormal melalui peruahan intensitasnya(RImemunkinkan

e
yan

menyeluruh pada penderita ca prostat karena isa menilai

--

lokasi penyakit primer di prostat dan dan keterliatan kelen9ar etah eninGamaran

pada 51eihted

prostat terlihat homoen denan intensitas medium aik di daerah normal maupun daerah intraprostat =amun pada amaran 5eihted daerah karsinoma di daerah "$ akan terlihat hipointens sementara sekitarnya hiperintens ;ama denan 5R#; (RI tidak isa denan tepat menilai karsinoma di daerah 5$"eran (RIsaat ini terutama dalam menilai perluasan ekstrakapsular dan in
Gamar ' "otonan coronal 5 (RI menun9ukkan daerah hipointensitas di seelah kiri menun9ukkan ca prostat  -1

-6

Gamar ! ?ndorectal (RI pada pasien denan ca prostat yan luas menun9ukkan ulin di kapsular prostat seelah kanan 3panah4 Ini adalah tumor 5' -1

Gamar - "otonan a@ial 5 endorectal (RI pasien ca prostat menun9ukkan hipointensitas di peripheral zone 3panah4 -1

-7

Gamar 6 "otonan aksial 51 setini pel>mone scan mempunyai sensiti
Gamar 7 ,one scan menun9ukkan multiple area dari peninkatan akti
-8

Gamar 8 Isotop one scan menun9ukkan metastasi di%us -1 2.-.+ U$i)#"i'i'

"emeriksaan

urinalisis

dapat

menunkapkan

adanya

leukosituria dan hematuria ,enin "rostate 2yperplasia yan sudah menimulkan komplikasi in%eksi saluran kemih atu uli uli atau penyakit lain yan menimulkan keluhan miksi yaitu: karsinoma uliuli insitu atau striktur uretra pada pemeriksaan urinalisis menun9ukkan adanya kelainan #ntuk itu pada kecuriaan adanya in%eksi saluran kemih perlu dilakukan pemeriksaan kultur urin dan kalau terdapat kecuriaan adanya karsinoma uliuli perlu dilakukan pemeriksaan sitoloi urin "ada pasien ,"2 yan sudah menalami retensi urin dan telah memakai kateter pemeriksaan urinalisis tidak anyak man%aatnya karena serinkali telah ada leukosituria maupun eritostiruria akiat pemasanan kateter-'

2.-.- U$/%"/
#ro%lometri

adalah

pemeriksaan

untuk

menetahui

kekencanan aliran kencin untuk mendeteksi adanya ,enin "rostatic 2yperplasia 3,"24 atau pemesaran prostat "asien akan diminta minum anyak kemudian erkemih pada suatu alat yan ->

memakai

detektor

3proe4

;elan9utnya

komputer

akan

menanalisis kekuatan pancarannya+a9u pancaran urin ditentukan oleh daya kontraksi otot detrusor tekanan intra
2.-.6 AUA Sm*/m I)(e=

*merican

#roloical

*ssociation

;ymptoms

;core

uestionnaire 3AUA ,ymptopm (ndex4 merupakan suatu kuesioner yan mana penderita harus men9aa pertanyaan yan ada pada AUA ,ymptom (ndex denan 9u9ur ;kor 07 menun9ukkan e9ala rinan 81> menun9ukkan e9ala sedan 0'- menun9ukkan e9ala erat pad a penderita ,"2 *dapun pertanyaan 16 dapat dierikan skor 0 3tidak pernah4 13kuran dari sekali dalam - kali4  3kuran dari setenah4 ' 3kirakira setenah4 ! 3leih dari setenah4 - 3hampir selalu4 "ertanyaan nomor 7 dierikan skor 0 3tidak ada4 1 31 kali4  3 kali4 ' 3' kali4 ! 3! kali4 - 3- kali atau leih4-,erikut contoh kuesioner yan diunakan erdasarkan *merican #roloical *ssociation ;ymptoms ;core uestionnaire 3AUA ,ymptopm (ndex4-60

Si'*em S&/$ Me)!$!* Ame$i#) U$/"/i#" A''/i#*i/) AUA7 Ge#"#'e"#m#18!"#)*e$#&,i$

S&/$ 0123+-

1 ;eerapa serin anda merasa masih ada sisa selesai kencinP  ;eerapa serin *nda harus kemali kencin dalam aktu kuran dari  9am setelah selesai kencinP ' ;eerapa serin and a mendapatkan aha anda ken cin terputusputusP ! ;eerapa serin pancaran kencin anda lemahP - ;eerapa serin anda susah untuk menunda kencinP 6 ;eerapa serin anda mene9an untuk memulai kencinP 7 ;eerapa serin anda harus anun untuk kencin se9ak mulai tidur pada malam hari hina anun di pai hariP Keteranan: T/*#" '&/$ 2.6 H!8!)#) &e"!,#) !*#m# (e)#) $i<##* (i#8e*e' me""i*!'

+akilaki yan mempunyai kadar lukosa dalam darah F 110 mJd+ mempunyai risiko tia kali ter9adinya ,"2 sedankan untuk lakilaki denan penyakit /iaetes (ellitus mempunyai risiko dua kali ter9adinya ,"2 diandinkan denan lakilaki denan kondisi normal 1>

2. H!8!)#) &e"!,#) !*#m# (e)#) $i<##* e)!)##) i)'!"i)

"eranan dari roth %actor ini seaai pemacu pertumuhan stroma kelen9ar prostat "ada eraai penelitian didapatkan ternyata ada huunan antara pertumuhan sel epitel dan sel stroma prostat /i%%erensiasi dan perkemanan sel epitel prostat dikontrol secara tidak lansun oleh androen dependent mediator yan dihasilkan oleh stroma *ndroen dependent mediator mempunyai nama lain ;tromal Groth )aktor Groth )aktor ini akan erikatan denan G) reseptor pada sel stroma dan epitel ;elan9utnya ter9adi pertumuhan sel prostat Groth )aktor yan diketahui adalah ?pitelial G) 3?G)4 Insulin G) 3IG)4 )irolast G) 3)G)4 Keratinosit G) 3KG)4 5rans%ormin G) S 35G)S4

61

?G) IG) )G) dan KG) diketahui memiliki akti
-6

&adi penunanan Insulin dapat

menamah %aktor resiko ter9adinya ,"2

2.4 H!8!)#) ,/$m/) (#) !'i# *e$,#(# Hie$"#'i# P$/'*#* Be)i)#

#sia dan hormon merupakan %aktor predisposisi yan mempenaruhi ter9adinya ,"2

Kadar hormon testo steron yan tini erhu unan

denan peninkatan risiko ,"2 5estosteron akan diuah men9adi androen yan leih poten yaitu dihydrotestosteron 3/254 oleh enzim -C reductase yan memean peran pentin dalam proses pertumuhan sel sel prostat Kemudian Tada usia tua ter9adi kelemahan umum termasuk kelemahan pada uli 3otot detrusor4 dan penurunan %unsi persara%an "eruahan karena penaruh usia tua menurunkan kemampuan uliuli dalam mempertahankan aliran urin pada proses adaptasi oleh adanya ostruksi karena pemesaran prostat sehina menimulkan e9ala 5estis menhasilkan eerapa hormon seks pria yan secara keseluruhan dinamakan

androen

2ormon

terseut

mencakup

testosteron

dihidrotestosteron dan androstenesdion 5estosteron seaian esar dikon
BAB III KESIMPULAN

6

5n #riko menderita 2iperplasia "rostat ,enina denan dianosis andin *denokarsinoma "rostat serta diperlukan pemeriksaan %isik dan pemeriksaan penun9an leih lan9ut

6'

DAFTAR PUSTAKA

1 Rohen &. Yokochi A /recoll ?+ *tlas anatomi manusia ka9ian %otora%ik tuuh manusia ?disi - &akarta: ?GA  .ioo /; "ary ana . *natomi tuuh manu sia ;ina pore: ?lse: !'>!!0p ' "aulsen ) .aschke & ;ootta atlas o% human anato my: internal orans 1-th ?dition (unchen: ?lse788-p > (ans9oer * ;uprohaita .ardhani .I ;etioulan . "emesaran prostat 9inak /alam: Kapita selekta kedokteran edisi ketia &ilid  &akarta : (edica *esculaplus )akultas Kedokteran #ni'!p 10 ;9amsuhidayat R &on . 2ipertro%i prostat /alam: ,uku a9ar ilmu edah ?disi  &akarta : ?GAN 00- 786p 11 *lam ; dkk "rostat &akarta: "enerit GramediaN 00! 1 "resti &A =eoplasms o% the prostate cancer /alam: 5anaho ?* (c*ninch &. ;mithVs eneral uroloy ;i@teenth edition #;*: 5he (cGra2ill AompaniesN00! 1' ;aiston /A ,uku *9ar ,edah &akarta : ?GAN 00! 1! ;etiati ; dkk Ilmu penyakit dalam ?disi 6 &ilid  &akarta: Internal "ulishinN 01!

6!

1- $ucchetto * dkk 2istory o% eiht and oesity thro uh li%e and risk o% enin prostatic hyperplasia International &ournal o% Oesity 00- 3>4: 7>8D80'p 16 Rahard9o / "rostat: kelainankelainan 9inak dianosi s dan penananan 1st ed &akarta: *sian (edicalN 1>>> 17 .alsh "A ,enin prostatic hyperplasia In : AampellVs uroloy 6th ed ., ;aunders N 1>>: 100>10-p 18 Roehorn AG (cAonnell &/ ?tioloy pathophysioloy and natural history o% enin prostatic hyperplasia In : AampellVs uroloy 8

th

 ed

., ;aunders N 00: 1>71''0p 1> ,ain , and /iaetes increase risk %or ," 2 : presented at *#* TInternetW 006 Tcited 016 *pr 1W *1 ' Katzun ,G )armakoloi dasar dan klinik &akarta: ?GAN 010 ! (cKenna &/ &ones K 2uhes K 011 ,otani cal medicines : the desk re%erence %or ma9or heral suplements  nd ?dition ,inhmaton : 5he 2aorth "ress Inc 878p - ;uzuki ( Ito Y )u9ino 5 et all "harmacoloical e%%ect o% sa palmetto e@tract in the loer urinary tract *cta "harmacol ;in  00> '0 3'4: 71D 81p 6 ?merton ( (arerer ( /e +a Rosette & #nderstandin patient and physician perceptions o% enin prostatic hyperplasia in ?urope: 5he "rostate Research on ,eha 6-

8 ?pstein &I "atholoy o% prostatic neoplasia /alam: .e in *& Ko (ottet = ;chalken &* 2eidenreich * ,astian "& Irani & ;alomon + et al 2ihlihts on prostate cancer %rom uroloical and oncoloical conresses in 007 ?ur #rol ;uppl 008N 374:!607' '0 ,oyle " ;e17 '1 Klein ?* "latz ?* 5hompson I( ?pidemioloy etioloy and pre8'p '' (urai ( Ahen Ah Khau li R +ee ? ;ahaududdin R( ;asidharan K et al ?pidemioloy o% "rostate cancer in *sia /alam: (cAonnell & /enis + *kaza 2 Khoury ; ;chalken & eds "rostate cancer 6

th

International

Aonsultation on =e /e6 '- ;chroder )2 ;creenin %or prostate cancer #rol Alin = *m 00'N 3'04:'>-1 '6 Kelompok ker9a Kanker #roloi R; Aipto (anunkusumoR; Kanker /harmais

"anduan

penelolaan

kanker

prostat

&akarta:

Interna

"ulishin 00> '7 #mas R (ochtar A* 2amid R* 5e rapi radikal pada penderita kanker prostat: tindak lan9ut 9anka pan9an dan %aktor prediksi surN16314:-8 '> "rice ;yl< ia * dan +orraine ( .ilson "ato%isioloi: Konsep Klini s "rosesproses "enyakit ol  &akarta: ?GAN 00- !0 Kumar  Aotran R; Roins ;+ ,uku *9ar "atolo i Roins ?disi 7 olume  *lihahasa oleh ,rahm # "endit &akarta: ?GAN 007 66

!1 elcheti  Karnik ; ,ardot  ; ) U "rakash O "athoenesis o% prostate cancer: lessons %rom asic research 5he Ochsner &ournal 008N 83!4 1'D18p ! ,ickley +; ,uku saku: pemerik saan %isik dan riayat kesehata n ates ?d - &akarta: ?GAN 008 0>1-p !' .illiam KO2 et al =eoplasm o% the pro state In : A ,ast Ro ert et al ed 2olland  )rei Aancer (edicine -th ?dition #;* : ,A /ecker IncN 000 !! (oul & . et al Ahapter 17 "rostate cancer  In : Aancer manaement : a multidisciplinary approachN 00- !- &e%%erson K =atasha & "rostate Aancer In : "roert & + ed *n *tlas o% In: 6' D7!p !6 5anuay ; *de ( ,rock G et al /ian osis and manaement o% enin prostatic hyperplasia in primary care Aanadian #roloical *ssociation &ournal 00>N '3' ;uppl 4: >100p !7 Rahard9o & "rostat 2ipertro pi /alam : Kumpulan Ilmu ,edah ,inar upa aksara &akarta N 1>>6: 16170'p !8 (cAance K+ 2uether ;? "atophysioloy: the ioloic asis %or disease in adults and children ?d - Aanada: ?lse .id9oseno G ;aluran kemih dan alat kelamin lelaki  /alam ,uku a9ar ilmu edah ?ditor ;9amsuhida9at R de &on . ?disi  ?GA &akartaN 00- -0 5homas ; Ahaussye )ocused ultrasound and localized prostatic cancer ?%%icacy results %rom the ?uropean multicentric study & ?ndo #rol Oct 00'N17 384:67'p -1 ;an%ord /( ,arentz &O /i%%usion and per%usion imain o% the prostate 008N 16 3!4:68-6>-p - /ason A .hite%ield  *,A #roloy:ladder out%lo ostruction ,(& 000N '17:767770p -' Ikatan *hli #roloi Indonesia "edoman penatalaksanaan ,"2 di Indonesia

TInternetW

Tcited

016

*pr

10W

*
%rom:

http:JJiauioridJin%oJuidphp

67

-! ;peakman ( & +oer urinary tract symptom suesti>-: 1-p 

68