Golongan polipeptida. polipeptida. Antibiotika golongan ini meliputi polimiksin A, B, C, D dan E. Merupakan kelompok antibiotika yang terdiri dari rangkaian polipeptida dan secara selektif aktif terhadap kuman kuman Gram negatif, negatif, misalnya misalnya psedudom psedudomonas onas maupun maupun kuman-kum kuman-kuman an koliform koliform yang lain. Toksisitas polimiksin membatasi pemakaiannya, terutama dalam bentuk neurotoksisitas neurotoksisitas dan nefrotoksisitas. nefrotoksisitas. Berasal Berasal dari Bacillus Bacillus polymixa.B polymixa.Bersi ersifat fat bakteris bakterisid id berdasa berdasarkan rkan kemampua kemampuannya nnya melekatka melekatkan n diri diri pada membran membran sel bakteri bakteri sehingga sehingga permeabilit permeabilitas as meningka meningkatt & akhirnya sel meletus.Meliputi : Polimiksin B dan polimiksin E (colistin), basitrasin dan gramisidin.Spektrumnya sempit, polimiksin hanya aktif terhadap bakteri gram negatif. Sebaliknya Basitrasin dan gramisidin aktif thp kuman gram positif.P positif.Pengg enggunaa unaan n : Karena Karena sangat sangat toksis toksis pada ginjal ginjal dan organ organ pendenga pendengaran, ran, maka maka pengg pengguna unaan an secara secara sis sistem temik ik sudah sudah digant digantika ikan, n, lebih lebih banyak banyak digun digunaka akan n sebaga sebagaii sediaa sediaan n topika topikall (seba (sebagai gai tetes tetes teling telinga a yang yang berisi berisi polim polimiks iksin in sulfa sulfat, t, neomisin sulfat, salep mata/tetes mata yang berisi basitrasin, neomisin we2ncibi.blogspot.com/20 we2ncibi.blogspot.com/2010/07/antibiotik.htm 10/07/antibiotik.htmll - Tembolok Polimksin B Deskripsi
- Nama & Struktur kimia - Sifat Fisikokimia
:
Basitrasin : Serbuk putih kekuningan, tidak berbau, berbau lemah, higroskopis,
:
larutan terurai dengan cepat pada suhu kamar, mengendap dan tidak aktif oleh garam dari beberapa logam berat. Polimiksin B : Serbuk putih atau hampir
berwarna putih, higroskopis, larut dalam air, sedikit larut dalam alkohol - Keterangan :Golongan/Kelas Golongan/Kelas Terapi Obat Topikal untuk Kulit Nama Dagang Indikasi
Infeksi bakteri pada kulit Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian
Oleskan pada kulit, 1-4 kali sehari. Farmakologi
Basitrasin diabsorpsi sedikit melalui mukosa membran atau kulit yang terluka. Basirasin tidak didistribusikan didistribusikan ke dalam cairan serebrospinal. Ikatan plasma dengan protein sedikit. Polimiksin B diabsorbsi baik pada peritonium, minimal dari saluran cerna (kecuali pada bayi). Polimiksin tidak didistribusikan didistribusikan ke dalam cairan serebrospinal. Stabilitas Penyediaan
Disimpan dalam wadah tertutup rapat dan di tempat sejuk. Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap basitrasin atau polimiksin B. Hindari penggunaan bersamaan dengan bloker neuromuskular. Efek Samping
Hipotensi, edema wajah/bibir, rasa sesak pada dada, rasa tersengat, rash, anoreksia, mual, muntah, diare, diskrasias darah, diaforesis, blokade neuromuskular, pusing, ataksia, mengantuk, pandangan kabur. Interaksi -Dengan Obat Lain : Menjadi tidak aktif dengan adanya logam berat dan garam. Akan berkurang
secara lambat aktifitasnya dalam basis berair, stearil alkohol, natrium natrium lauril sulfat. - Dengan Makanan : Pengaruh - Terhadap Kehamilan : Faktor risiko Basitrasin terhadap kehamilan : C. Faktor risiko Polimiksin B
terhadap kehamilan : B - Terhadap Ibu Menyusui : Distribusi basitrasin dan polimiksin B ke dalam air susu tidak diketahui,
gunakan dengan perhatian. - Terhadap Anak-anak : - Terhadap Hasil Laboratorium : Parameter Monitoring
Bentuk Sediaan
Peringatan
Dapat menyebabkan keracunan ginjal dan syaraf jika dipakai dalam area kulit yang luas. Kasus Temuan Dalam Keadaan Khusus
Informasi Pasien
Mekanisme Aksi
Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan mencegah transfer mukopeptida ke dalam dinding sel. Monitoring Penggunaan Obat
-
diskes.jabarprov.go.id/index.php?mod...idMenuKiri... - Tembolok