KERANGKA ACUAN PERANLINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTORDeskripsi lengkap
Referat gangguan depresi
Deskripsi lengkap
bipolarDeskripsi lengkap
ficaaFull description
GANGGUAN CAMPURAN ANXIETAS DAN DEPRESI
SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
: 1/6
PUSKESMAS BALONG 1. Pengertian
Dr.HERMANSYAH,MM NIP.19681004 200212 1 004
Gangguan campuran anxietas dan depresi merupakan Gangguan yang ditandai oleh adanya gejala-gejala anxietas (kecemasan) dan depresi bersama-sama, dan masing-masing gejala tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup berat untuk dapat ditegakkannya suatu diagnosis tersendiri.
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan gangguan campuran anxietas dan depresi di Puskesmas Balong.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Balong Nomor : 188.4/ tentang.............
4. Referensi
Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduang Praktik Klinik bagi Dokter di Fasyankes Primer 6. Anamnesa keluhan pasien 7. Mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien 8. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tanda-tanda vital meliputi: tekanan darah, nadi , pernafasan. Pemeriksaan kepala/leher, dada, perut , dan ekstrimitas 9. Penegakan diagnosis gangguan campuran anxietas dan depresi 5. Penatalaksanaan a. Non-farmakologi 1. Konseling dan edukasi pada pasien dan keluarga • Karena gangguan campuran cemas depresi dapat mengganggu produktivitas pasien, keluarga perlu memahami bahwa hal ini bukan karena pasien malas atau tidak mau mengerjakan tugasnya, melainkan karena gejala-gejala penyakitnya itu sendiri, antara lain mudah lelah serta hilang energi. Oleh sebab itu, keluarga perlu memberikan dukungan agar pasien mampu dan dapat mengatasi gejala penyakitnya. • Gangguan campuran anxietas dan depresi kadang-kadang memerlukan pengobatan yang cukup lama, diperlukan dukungan keluarga untuk memantau agar pasien melaksanakan pengobatan dengan benar, termasuk minum obat setiap hari.
5. Prosedur/ Langkahlangkah
/405.09.20/SK/2015
2. Intervensi Psikososial • Lakukan penentraman (reassurance) dalam komunikasi terapeutik, dorong pasien untuk mengekspresikan pikiran perasaan tentang gejala dan riwayat gejala. • Beri penjelasan adanya pengaruh antara faktor fisik dan psikologis, termasuk bagaimana faktor perilaku, psikologik dan emosi berpengaruh mengeksaserbasi gejala somatik yang mempunyai dasar fisiologik. • Bicarakan dan sepakati rencana pengobatan dan follow-up, bagaimana menghadapi gejala, dan dorong untuk kembali ke aktivitas normal. • Ajarkan teknik relaksasi (teknik nafas dalam) • Anjurkan untuk berolah raga teratur atau melakukan aktivitas yang disenangi serta menerapkan perilaku hidup sehat. • Ajarkan untuk selalu berpikir positif dan manajemen stres dengan baik. b. Farmakologi: Obat-obatan antianxietas jenis benzodiazepin yaitu: diazepam 1 x 25 mg Setelah kira-kira 2-4 minggu benzodiazepin ditappering-off perlahan, sementara antidepresan diteruskan hingga 4-6 bulan sebelum di tappering-off. 6. Kriteria Rujukan Pasien dapat dirujuk setelah didiagnosis mengalami gangguan ini, terutama apabila gejala progresif dan makin bertambah berat yang menunjukkan gejala depresi seperti pasien menolak makan, tidak mau merawat diri, ada ide/tindakan bunuh diri; atau jika tidak ada perbaikan yang signifikan dalam 2-3 bulan terapi.
6.Diagram Alir
Mulai
Anamnesa & Pemeriksaan fisik
Kartu status
Penegakkan diagnose:
Kartu status
Gangguan campuran Anxietas & depresi Terapi :
Non Farmakologi Farmakologi, yaitu: Obat-obatan antianxietas jenis benzodiazepin yaitu: diazepam 1 x 2-5 mg
KIE
Apotek
Selesai
Kertas resep
7.Unit Terkait
Loket Unit layanan poli umum Unit layanan KIA Apotek