ASKEP LANSIA DENGAN GANGGUAN PSIKOLOGIS (DEPRESI)
A.
Latar Belakang
Keberadaan usia lanjut ditandai dengan umur harapan hidup yang sema semaki kinn meni meningk ngkat at da dari ri tahun tahun ke tahu tahun, n, ha hall ters terseb ebut ut membu membutu tuhk hkan an upayapemeliharaan serta peningkatan kesehatan dalam rangka mencapai masa tua yang sehat, bahagia,berdaya guna dan produktif. keberadaan usia lanjut ditandai dengan umur harapan hidup yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal tersebut membutuhkan upaya pemeliharaan serta peningkatan kesehatan dalam rangka mencapai masa tua yang sehat, bahagia, berdaya guna, dan produktif.proses menua yang dialami oleh lansia menyebabkan mereka mengalami berbagai perasan sedih,cemas,kesepian, dan mudah tersinggung dan depresi. Jika lansia mengaklami gangguan tersebut maka kondisi tersebut dapat menggangu kegiatan sehari-hari lansia.mencegah dan merawat lansia dengan masalah tersebut adalah hal yang sangat penting dlamupaya mendorong lansia bahagia sejahtera di dalamkeluarga dalamkeluarga serta masyarakat. masyarakat. B.
Rumusan Masalah
Berda erdassarka arkann urai raian lat latar be bela laka kang ng di atas atas,, mak akaa pe penu nullis merumuskan masalah sebagai berikut : 1.
pa paka kahh pen penge gerrtian ian lan lanssia dan dan ba bata tassan lan anssia !
".
pa paka kahh ya yang ng dim dimak akssud de deng ngan an proses oses men enua ua !
#.
Bag agai aim man anak akah ah teo eori ri-t -teo eorri pros proses es men enua ua !
$.
pakah pe pengertian de depresi !
%.
pa paka kahh fak fakttor pred predis ispo possisi isi da dann pe penc ncet etus us !
&.
pak p akah ah tan tanda da dan dan gej gejal alaa dep depre resi si sert sertaa cir cirii-ci ciri ri de depr pres esii !
'.
Baga Bagaim iman anak akah ah asu asuha hann kepe kepera rawa wata tann lans lansia ia de deng ngan an dep depre resi si !
.
!u"uan
1.
(ntuk menetahui pengertian lansia dan batasan usia.
".
(ntuk mengetahui dan mengerti proses menua.
#.
(ntuk mengetahui teori ) teori proses menua.
$.
(ntuk mengetahui apa itu depresi
%.
(ntuk me mengetahui fa faktor pr predisposisi da dan fa faktor pe pencetus depresi
&.
(ntuk mengetahui tanda dan gejala depresi.
'.
(ntuk mengetahui asuhan keperawatan lansia dengan depresi.
D.
Man#aat
*enyusunan makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai lansia beserta bagian-bagian penting dan asuhan keperawatan lansia dengan depresi. +engan penyusunan makalah ini, juga diharapkan dapat menjadi acuan untuk lebih mengetahui apa yang menjadi tujuan penyusunan makalah ini.
E.
Met$%e Penul&san
+ala +a lam m pe penu nuli lisa sann maka makala lahh asuh asuhan an ke kepe pera rawa wata tann lans lansia ia de denga ngann depres dep resii pen penuli uliss menggu menggunak nakan an metode metode study study pustak pustaka, a, pen penget getika ikann dan pengeditan serta browsing internet.
BAB II LAPORAN PENDA'ULUAN
A.
1.
!&n"auan tentang Lans&a
*engertian lansia enurut organisasi kesehatan adalah usia pertengahan midlle age kelompok usia$%-'/ tahun usia lanjut elders antara &/-'/ tahun usia tua old antara '%-0/thn usia dangat tuaery old diatas 0/ tahun. enurut prof koesmoto setyonegoro lanjut usia adalah orang yg berumur &% tahun keatas. 2ebenarnya lanjut usia adalah suatu proses alami yang tidakapat ditentukan oleh tuhan yang maha esa wahyudi nugroho,"/// ". Batasa Batasan-b n-bata atasan san 3ansi 3ansiaa
Batasan seseorang dikatakan 3anjut usia masih diperdebatkan oleh para ahli karena banyak faktor fisik, psikis dan lingkungan yang saling mempengaruhi sebagai indikator dalam pengelompokan usia lanjut. *roses peneuan berdasarkan teori psikologis ditekankan pada perkembangan.
4orld
5ealth
6rgani7ation
456
mengelompokkan usia lanjut sebagai berikut : 1. iddle iddle ggg gggee $%-%0 $%-%0 tahun tahun ". 8rde 8rderl rlyy &/-' &/-'$$ tahu tahun n #. 6ld 6ld '% '%-0 -0// tahu tahun n $. 9ery old 01 tahu tahun n enurut Birren dan ;enner dalam Johanna 8.* 1001< '% usia biologis dabat diberi batasan sebagai suatu estimasi posisi seseorang dala da lam m hu hubu bunga ngann nnya ya de deng ngan an po pote tens nsii jang jangka ka hidu hidupn pnya. ya. enu enuru rutt 8isdoefer dan 4ilkie dalam Johanna, 8* 100#, '% mengatakan bahwa usia biologis adalah proses genetik yang berhubungan waktu, tetapi terlepas dari stres, trauma dan penyakit. 2eseorang dikatakan muda secara biologis apabila secara kronologis tua, tetapi organ-organ organ-organ tubuhny tubuhnya, a, sepert sepertii jantun jantung, g, ginjal ginjal,, hati, hati, salura salurann pen pencer cernaa naan, n, tetap tetap berfungsi seperti waktu muda. (sia psikologis adalah kapasitas indiidu untuk adaptif dalam hal ingatan, belajar, intelegnsi, keterampilan, perasaan, motiasi dan emosi. pabila hal ini masih baik dan stabil dapat dikatakan secara psikologis ia masih masih dewasa.
(sia sosial menekankan peran dan kebiasaan seseorang dalam hubungannya dengan orang lain dan menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab di mayarakat. =aktor-faktor yang mempengaruhi tua : 1. 5e 5ere redi dite ter r ". >u >utr tris isii #. 2tatus 2tatus Keseha Kesehatan tan $. *engla *englaman man hidup hidup %. 3ingk 3ingkun unga gann &. 2tres '. *roses *roses pen penuaa uaann
1.
*engertian ging ging pros proses es ad adal alah ah sua uattu pe perriode iode men enar arik ik dir diri ya yang ng tak tak terhin terhindar darkan kan deng dengan an karakt karakteri erist stik ik menuru menurunny nnyaa intera interaksi ksi antara antara lansi lansiaa deng de ngan an oran orangg lain lain di seki sekita tarn rnya. ya. ?ndi ?ndii idu du dibe diberi ri ke kese semp mpat atan an un untu tuk k memp mempers ersia iapk pkan an diri diriny nyaa mengh menghad adap apii @k @ket etid idam amam ampu puan anAA da dann ba bahk hkan an kematia oC, 10D$. ".
Eeori-teori *r *roses *e *enuan 1 Eeori Biologi
•
*erubahahn biologi yang berasal dari dalamintrinsikF Eeori Genetika a Eeori jam biologi Biological clock theory, *roses menua dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan dari dalam. (mur seseorang seolah-olah distel seperti jam. b Eeori menua yang terprogram program aging theory, sel tubuh manusia hanya dapat membagi diri sebanyak %/ kali. c Eeori utasi somatic mutatie theory, setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi. d Ehe 8rror Eheory, @*emakaian dan rusakA kelebihan usaha dan stres menyebabkan sel-sel tubuh lelah terpakai.
•
*erubahan biologik yang berasalah dari luarFekstrinsik Eeori >on Genetika. a Eeori radikal bebas, meningkatnya bahan-bahan radikal bebas sebagai akibat pencemaran lingkungan akan menimbulkan perubahan pada kromosom pigmen dan jaringan kolagen. b Eeori
imunlogi,
perubahan
jaringan
getah
bening
akanmengakibatkan ketidakseimbangan sel E dan terjadi penurunan fungsi sel-sel kekebalan tubuh, akibatnya usia lanjut mudah terkena infeksi. " Eeori *sikologik a aslow 5ierareky 5uman >eeds Eheory
Eeori aslow mengungkapkan hirarki kebutuhan manusia yang meliputi % hal kebutuhan biologik, keamanan da kenyamanan , kasih sayang, harga diri, aktualisasi diri dan aktualisasi diri. bJungHs Eheory of inidualsm Eeori indiidualism yang dikemukakan arl Jung 10&/ mengungkapkan perkembangan personality dari anak-anak, remaja, dewasa muda, dewasa pertengahan hingga dewasa tua lansia yang dipengaruhi baik dari internal maupun eksternal. c ourse of 5uman 3ife Eheory horlotte Buhler juga merupakan penganut teori psikologik dengungkapkan bawa teori perkembangan dasar manusia yang difokuskan pada identifikasi pencapaian tujuan hidup seseorang dalam melalui fase-fase perkembangan. d 8ight 2tages of 3ife Eheory Eeori @8ight 2tages of 3ifeA yang dikemukakan 8rikson 10%/ adalah suatu teori perkembangan psikososial yang terbagi atas D tahap, yang mempunyai tugas dan peran yang perlu diselesaikan dengan baik : Eahap asa bayi I timbul kepercayaan dasar basic trust ? Eahap ??
Eahap penguasaan diri autonomi
Eahap ???
Eahap inisiatip
Eahap Eimbulnya kemauan untuk berkarya ?ndustriousness ?9
encari identitas diri ?denty
Eahap 9 Eahap 9?
Eimbulnya keintiman ?ntimacy encapai kedewasaan generatiity emasuki usia lanjut akan mencapai kematangan
Eahap 9??
kepribadian ego ?ntegrity, dia merupakan orang yang memiliki integritas dalam kepribadian sehingga mampu berbuat untuk kepentingan umum. Kegagalan pada tahap
Eahap ini akan menyebabkan cepat putus asa. 9???
Eahap 9??? +emikian juga dengan teori @+eelopmental EaskA yang dikemukakan 5aighurst 10'" bahwa masing-masing indiidu melalui tahap-tahap perkembangan secara spesifik dan terjadi ariasiFperbedaan antara indiidu satu dengan lainnya. Eahap perkembangan ini harus dilalui dengan baik sehingga indiidu akan merasakan kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. •
*eran *erawat pada klien lansia sesuai *roses *enuaan.
*roses *erawatan Kesehatan bagi para 3ansia merupakan tugas yang membutuhkan suatu kondisi yang bersifat komprehnsif sehingga diperlukan suatu upaya penciptaan suatu keterpaduan antara berbagai proses yang dapat terjadi pada lansia. (ntuk mencapai tujuan yang lebih maksimal, konsep dan strategi pelayanan kesehatan bagi para lansia memegang peranan yang sangat penting dalam hal ini tidak lepas dari peran perawat sebagai unsur pelaksana. 1. *erubahan- perubahan yang terjadi pada lansia 1. *erubahan =isik eliputi perubahan dari tingkat sel sampai kesemua sistem organ tubuh, diantaranya sistem pernafasan, pendengaran, penglihatan, kardioaskuler, sistem pengaturan tubuh, muskuloskeletal, gastrointestinal, genito urinaria, endokrin dan integumen. •
S&stem erna#asan a%a lans&a.
1 6tot pernafasan kaku dan kehilangan kekuatan, sehingga olume udara inspirasi berkurang, sehingga pernafasan cepat dan dangkal. " *enurunan aktiitas silia menyebabkan penurunan reaksi batuk sehingga potensial terjadi penumpukan sekret. # *enurunan aktiitas paru mengembang mengempisnya sehingga jumlah udara pernafasan yang masuk keparu mengalami penurunan, kalau pada pernafasan yang tenang kira kira %// ml. $ leoli semakin melebar dan jumlahnya berkurang luas permukaan normal %/m, L menyebabkan terganggunya prose difusi.
% *enurunan oksigen 6" rteri menjadi '% mm5g menggangu prose oksigenasi dari hemoglobin, sehingga 6" tidak terangkut semua kejaringan. & 6" pada arteri tidak berganti sehingga komposisi 6" dalam arteri juga menurun yang lama kelamaan menjadi racun pada tubuh sendiri. ' Kemampuan batuk berkurang, sehingga pengeluaran sekret corpus alium dari saluran nafas berkurang sehingga potensial terjadinya obstruksi.
•
S&stem ersara#an.
1 epatnya menurunkan hubungan persyarafan. " 3ambat dalam merespon dan waktu untuk berfikir. # engecilnya syaraf panca indera. $
Berkurangnya penglihatan, hilangnya pendengaran, mengecilnya syaraf
pencium perasa lebih sensitif terhadap perubahan suhu dengan rendahnya ketahanan terhadap dingin. •
Peru*ahan an+a &n%era ang ter"a%& a%a lans&a .
1. *englihatan 1 Kornea lebih berbentuk skeris. " 2fingter pupil timbul sklerosis dan hilangnya respon terhadap sinar. # 3ensa lebih suram kekeruhan pada lensa.
$
eningkatnya ambang pengamatan sinar : daya adaptasi terhadap
kegelapan lebih lambat, susah melihat dalam cahaya gelap. % 5ilangnya daya akomodasi. & enurunnya lapang pandang berkurangnya luas pandang. ' enurunnya daya membedakan warna biru atau warna hijau pada skala. 1. *endengaran. 1 *resbiakusis gangguan pada pendengaran : 5ilangnya kemampuan daya pendengaran pada telinga dalam, terutama terhadap bunyi suara, antara lain nada nada yang tinggi, suara yang tidak jelas, sulit mengerti kata kata, %/ M terjadi pada usia diatas umur &% tahun. " embran timpani menjadi atropi menyebabkan otosklerosis. # Eerjadinya pengumpulan serumen, dapat mengeras karena meningkatnya kreatin. 1. *engecap dan pembau. 1 enurunnya kemampuan pengecap. " enurunnya kemampuan membau sehingga mengakibatkan selera makan berkurang. 1. *eraba. 1 Kemunduran dalam merasakan sakit. " Kemunduran dalam merasakan tekanan, panas dan dingin.
•
Peru*ahan +ar%&$,askuler a%a us&a lan"ut.
1. Katub jantung menebal dan menjadi kaku. ". Kemampuan jantung memompa darah menurun 1 M pertahun sesudah berumur "/ tahun. 5al ini menyebabkan menurunnya kontraksi dan olumenya. #. Kehilangan elastisitas pembuluh darah. Kurangnya efektifitasnya pembuluh darah perifer untuk oksigenasi, perubahan posisi dari tidur keduduk duduk ke berdiri bisa menyebabkan tekanan darah menurun menjadi &% mm5g mengakibatkan pusing mendadak . 1. Eekanan darah meningkat akibat meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer normal N 1'/F0% mm5g . •
S&stem gen&t$ ur&nar&a .
1. Ginjal, engecil dan nephron menjadi atropi, aliran darah ke ginjal menurun sampai %/ M, penyaringan diglomerulo menurun sampai %/ M, fungsi
tubulus
berkurang
akibatnya
kurangnya
kemampuan
mengkonsentrasi urin, berat jenis urin menurun proteinuria biasanya O 1 < B(> meningkat sampai "1 mg M < nilai ambang ginjal terhadap glukosa meningkat. ". 9esika urinaria F kandung kemih, 6tot otot menjadi lemah, kapasitasnya menurun sampai "// ml atau menyebabkan frekwensi BK meningkat, esika urinaria susah dikosongkan pada pria lanjut usia sehingga meningkatnya retensi urin. #. *embesaran prostat N '% M dimulai oleh pria usia diatas &% tahun.
$. tropi ula. %. 9agina, 2elaput menjadi kering, elastisotas jaringan menurun juga permukaan menjadi halus, sekresi menjadi berkurang, reaksi sifatnya lebih alkali terhadap perubahan warna. &. +aya seCual, =rekwensi seCsual intercouse cendrung menurun tapi kapasitas untuk melakukan dan menikmati berjalan terus. •
S&stem en%$kr&n - meta*$l&k a%a lans&a.
1. *roduksi hampir semua hormon menurun. ". =ungsi paratiroid dan sekesinya tak berubah. #. *ituitary, *ertumbuhan hormon ada tetapi lebih rendah dan hanya ada di pembuluh darah dan berkurangnya produksi dari E5, E25, =25 dan 35. $. enurunnya aktiitas tiriod L B; turun dan menurunnya daya pertukaran 7at. %. enurunnya produksi aldosteron. &. enurunnya sekresi hormon bonads : progesteron, estrogen, testosteron. '. +efisiensi hormonall dapat menyebabkan hipotirodism, depresi dari sumsum tulang serta kurang mampu dalam mengatasi tekanan jiwa stess. •
Peru*ahan s&stem en+ernaan a%a us&a lan"ut .
1. Kehilangan gigi, *enyebab utama adanya periodontal disease yang biasa terjadi setelah umur #/ tahun, penyebab lain meliputi kesehatan gigi yang buruk dan gi7i yang buruk. ". ?ndera pengecap menurun, danya iritasi yang kronis dari selaput lendir, atropi indera pengecap N D/ M, hilangnya sensitiitas dari syaraf pengecap dilidah terutama rasa manis, asin, asam pahit. #. 8sofagus melebar. $. 3ambung, rasa lapar menurun sensitiitas lapar menurun , asam lambung menurun, waktu mengosongkan menurun. %. *eristaltik lemah biasanya timbul konstipasi. &. =ungsi absorbsi melemah daya absorbsi terganggu . '. 3ier hati , akin mengecil menurunnya tempat penyimpanan, berkurangnya aliran darah. •
S&stem muskul$skeletal.
1. Eulang kehilangan densikusnya L rapuh. ". ;esiko terjadi fraktur. #. Kyphosis. $. persendian besar menjadi kaku. %. *ada wanita lansia resiko fraktur. &. *inggang, lutut jari pergelangan tangan terbatas.
'. *ada diskus interertebralis menipis dan menjadi pendek tinggi badan berkurang . •
Peru*ahan s&stem kul&t kar&ngan &kat .
1. Kulit keriput akibat kehilangan jaringan lemak. ". Kulit kering kurang elastis karena menurunnya cairan dan hilangnya jaringan adiposa #. Kelenjar kelenjar keringat mulai tak bekerja dengan baik, sehingga tidak begitu tahan terhadap panas dengan temperatur yang tinggi. $. Kulit pucat dan terdapat bintik bintik hitam akibat menurunnya aliran darah dan menurunnya sel sel yang meproduksi pigmen. %. enurunnya aliran darah dalam kulit juga menyebabkan penyembuhan luka luka kurang baik. &. Kuku pada jari tangan dan kaki menjadi tebal dan rapuh. '. *ertumbuhan rambut berhenti, rambut menipis dan botak serta warna rambut kelabu. D. *ada wanita &/ tahun rambut wajah meningkat kadang kadang menurun. 0. Eemperatur tubuh menurun akibat kecepatan metabolisme yang menurun. 1/.Keterbatasan reflek menggigil dan tidak dapat memproduksi panas yang banyak rendahnya akitfitas otot. •
*erubahan sistem reproduksi dan kegiatan seCual.
1. 2elaput lendir agina menurunFkering. ". oarium dan uterus. #. tropi payudara. $. Eestis masih dapat memproduksi meskipun adanya penurunan secara berangsur berangsur. %. +orongan seC menetap sampai usia diatas '/ tahun, asal kondisi kesehatan baik. &. *erubahan-perubahan mentalF psikologis =aktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mental adalah : 1. *ertama-tama perubahan fisik, khususnya organ perasa. ". Kesehatan umum #. Etingkat pendidikan $. Keturunan herediter %. 3ingkungan &. Gangguan saraf panca indra, timbul kebutaan dan ketulian '. Gangguan konsep diri akibat kehilangan jabatan D. ;angkaian dari kehilangan yaitu kehilangan hubungan dengan teman dan famili 0. 5ilangnya kekuatan dan ketegapan fisik, perubahan terhadap gambaran diri dan perubahan konsep diri
*erubahan kepribadian yang drastis keadaan ini jarang terjadi lebih sering berupa ungkapan yang tulus dari perasaan seseorang, kekakuan mungkin oleh karena faktor lain seperti penyakit-penyakit. Kenangan memory ada dua< 1 kenangan jangka panjang, berjam-jam sampai berhari-hari yang lalu, mencakup beberapa perubahan, " Kenangan jangka pendek atau seketika /-1/ menit, kenangan buruk. ?ntelegentia Puation< 1 tidakberubah dengan informasi matematika dan perkataan erbal, " berkurangnya penampilan,persepsi dan keterampilan psikomotorterjadi perubahan pada daya membayangkan, karena tekanantekanan dari faktro waktu. 1. *erubahan 2piritual gama
atau
kepercayaan
makin
terintegarsi
dalam
kehidupannya
aslow,10'/. 3ansia makin matur dalam kehidupan keagamaannya, hal ini terlihat dalam berpikir dan bertindak dalam sehari-hari.
1. B.
!&n"auan tentang Deres&
1. *engertian +epresi +epresi adalah suatu jenis alam perasaan atau emosi yang disertai komponen psikologik : rasa susah, murung, sedih, putus asa -dan tidak bahagia, serta komponen somatik: anoreksia, konstipasi, kulit lembab rasa dingin, tekanan darah dan denyut nadi sedikit menurun. +epresi adalah suatu kesedihan atau perasaan duka yang berkepanjangan dapat digunakan untuk menunjukan berbagai fenomena, tanda, gejala, sindrom, keadaan emosional, reaksi penyakitF klinik.stuart dan sundeer,100D
+epresi merupakan gangguan alam perasaan yang berat dan dimanifestasikan dengan gangguan fungsi social dan fungsi fisik yang hebat, lama dan menetap pada indiidu yang bersangkutan.
1. =aktor predisposisi dan faktor pencetus •
=aktor *redisposisi:
1. =aktor genetik dianggap mempengaruhi tranmisi gangguan afektif melalui riwayat keluarga atau keturunan. ". Eeori agresi menyerang kedalam,menunjukan bahwa depresi terjadi karena perasaan marah yang dtujukan kpd diri sendiri. #. Eeori kehilangan obyek merujuk kepada perpisahan traumatik indiidu dengan benda atau yang sangat berarti. $. Eeori organisasi keprbdian menguraikan bagaimana konsep dri yang negatif dan harga diri rnudah mempengaruhi sistem keyakinan dan penilaian seseorang terhadap stressor. %. odel kognitif menyatakan bahwa deprsi merupakan masalah kognitif yang di dominasi oleh ealuasi negatif seseorang terhadap dari seseorang, dunia seseorang dan masa depn seseorang. &. odel ktidakberdayaan yang dipelajari menunjukan bahwa bukan semata-mata trauma menyebabkan depresi tapi keyakinan bahwa seseorang tidak mempnyai kendali terhadap hasil yang penting dalam kehidupannya oleh karena itu ia mengulngi respon yang adaptif.
'. odel perilaku berkembang dari kerangka teori belajar sosial yang mengasumsi penyebab depresi terletak pada kurangnya keinginan positif dalam berinteraksi dengan lingkngan. D. odel biologi menguraikan perubahan kimia dalam tubuh terjadi selma masa depresi. Eermasuk defisiensi ketokolamin, disfungsi endokrin,dan hiperskresi kortisol •
2tresor *encetus
1. Kehilangan keterikatan, yang nyata atau yang di bayangkan, termasuk kehilangan cinta, seseorang, fungsi fisik, kedudukan,atau harga diri. karena elemen aktual dan simbolik melibatkan konsep kehilangan maka persepsi pasien merupakan hal yg sangat penting ". *eristiwa besar dalam kehidupan sering dilaporkan sebagai pendahulu episode depresi dan mempunyai dampak terhadap masalah-masalah yang dihadapi sekarang dan kemampuan menyelesaikan masalah. #. *eran
dan
ketegangan
peran
telah
dilaporkan
mempengaruhi
perkembangan depresi, trutama pada wanita. $. *erubahan fisiologik diakibatkan oleh obat-obatan atau penyakit fisik dan gangguan keseimbangan metabolik, dapat mencetuskan gangguan alam perasaan. +iantra obat-obatan termasuk tersebut terdapat obat antihipertensi dan penyalahgunaan 7at yang menyebabkan kecanduan. Kebanyakan penyakit kronik yg melemahkan tubuh juga sering disrtai dengan depresi. +epresi yg terdapat pada usia lanjut biasnya bresfat kompleks karena untuk menegakan diagnosis sering melibtkan ealuasi dari kerusakan otak orgnik dan depresi klinik.
1. Eanda +an Gejala +epresi =rank J.Bruno dalam Bukunya engatasi +epresi 100' mengemukan bahwa ada beberapa tanda dan gejala depresi, yakni: 1. 2ecara umum tidak pernah merasa senang dalam hidup ini. Eantangan yang ada, proyek, hobi, atau rekreasi tidak memberikan kesenangan. ". +istorsi dalam perilaku makan. 6rang yang mengalami depresi tingkat sedang cenderung untuk makan secara berlebihan, namun berbeda jika kondisinya telah parah seseorang cenderung akan kehilangan gairah makan. #. Gangguan tidur. Eergantung pada tiap orang dan berbagai macam faktor penentu, sebagian orang mengalami depresi sulit tidur. Eetapi dilain pihak banyak orang mengalami depresi justru terlalu banyak tidur. $. Gangguan dalam aktiitas normal seseorang. 2eseorang yang mengalami depresi mungkin akan mencoba melakukan lebih dari kemampuannya dalam setiap usaha untuk mengkomunikasikan idenya. Qa,kan! saya tidak mengalami depresi!.dilain pihak, seseorang lainnya yang mengalami depresi mungkin akan gampang letih dan lemah. %. Kurang energi. 6rang yang mengalami depresi cenderung untuk mengatakan atau merasa,saya selalu merasah lelah atau saya capai. da anggapan bahwa gejala itu disebabkan oleh faktor-faktor emosional, bukan faktor biologis. &. Keyakinan bahwa seseorang mempunyai hidup yang tidak berguna, tidak efektif. orang itu tidak mempunyai rasa percaya diri. *emikiran seperti, saya menyia-nyiakan hidup saya, atau saya tidak bisa mencapai banyak kemajuan, seringkali terjadi.
'. Kapasitas menurun untuk bisa berpikir dengan jernih dan untuk memecahkan masalah secara efektif. 6rang yang mengalami depresi merasa kesulitan untuk menfokuskan perhatiannya pada sebuah masalah untuk jangka waktu tertentu. Keluhan umum yang sering terjadi adalah, saya tidak bisa berkonsentrasi.. D. *erilaku merusak diri tidak langsung. contohnya: penyalahgunaan alkoholFnarkoba, nikotin, dan obat-obat lainnya. makan berlebihan, terutama kalau seseorang mempunyai masalah kesehatan seperti misalnya menjadi gemuk, diabetes, hypoglycemia, atau diabetes, bisa juga diidentifikasi sebagai salah satu jenis perilaku merusak diri sendiri secara tidak langsung. 0. empunyai pemikiran ingin bunuh diri. tentu saja, bunuh diri yang sebenarnya, merupakan perilaku merusak diri sendiri secara langsung. =rank menambahkan bahwa tidak ada aturan yang pasti untuk setiap orang. tetapi merupakan konensi untuk menyatakan bahwa kalau lima atau lebih dari tanda-tanda atau gejala itu ada dan selalu terjadi, maka sangat mungkin seseorang mengalami depresi. 3ain halnya jika seseorang mnegalami gejala pada nomor 0, yakni punya keinginan untuk bunuh diri, maka =rank menganjurkan seseorang untuk segera mencari bantuan profesional secepat mungkin.
1. iri-iri +epresi iri-ciri tiga macam depresi Eumlahaye,100D. Kehilangan
semangat*atah
ringan
serius R
ental
semangat *utus asa berat
Kritik
diri
R
*enolakan
R ;agu-ragu
sendiri
R Kemurkaan
R Kemarahan
R Kasihan diri sendiri
R Kasihan diri Kasihan diri sendiri sendiri
R
Kehilangan
diri
sendiri R Kepahitan
nafsu
makan
R Kelesuan R *engungsian diri
=isik
R Eidak dapat tidur
R Kecemasan R Kepasifan
R *enampilan yang tidak R enangis teratur emosiona R Ketidakpatuhan
R Keadaan yangR Eiada harapan
l
sulit
R Kesedihan R udah tersinggung
R
R 2ki7ophegenia
*enderita R Keadaan tertinggal kesepian
R Kemarahan
R ;agu-ragu akan tuhan
akan
sabda-sabda tuhan
R Eidak senang akanR enolak akanR cuh tak acuh akan tuhan
tuhan
2piritual R Eidak berterima kasihR dan tidak percaya
nasehat engeluhR
terhadap tuhan
Eidak
terhadap tuhan
BAB III ASU'AN KEPERA/A!AN LANSIA DENGAN DEPRESI
1. A.
Pengka"&an
1. ?dentitas diri klien ". 2truktur keluarga : Genoogram
percaya
#. ;iwayat Keluarga $. ;iwayat *enyakit Klien Kaji ulang riwayat klien dan pemeriksaan fisik untuk adanya tanda dan gejala karakteristik yang berkaitan dengan gangguan tertentu yang didiagnosis. 1. Kaji adanya depresi. ". 2ingkirkan kemungkinan adanya depresi dengan scrining yang tepat, seperti geriatric depresion scale. #. jukan pertanyaan-pertanyaan pengkajian keperawatan $. 4awancarai klien, pemberi asuhan atau keluarga.
•
3akukan obserasi langsung terhadap :
1. *erilaku. •
Bagaimana kemampuan klien mengurus diri sendiri dan melakukan aktiitas hidup sehari-hari!
•
pakah klien menunjukkan perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial!
•
pakah klien sering mengluyur danmondarSmandir!
•
pakah
ia
menunjukkan
perseeration phenomena!
sundown
sindrom
atau
1. fek •
pakah kilen menunjukkan ansietas!
•
3abilitas emosi!
•
+epresi atauapatis!
•
lritabilitas!
•
uriga!
•
Eidak berdaya!
•
=rustasi!
1. ;espon kognitif •
Bagaimana tingakat orientasi klien!
•
pakah klien mengalamikehilangan ingatan tentang halShal yang baru saja atau yang sudah lamaterjadi!
•
2ulit mengatasi masalah, mengorganisasikan atau mengabstrakan!
•
Kurang mampu membuat penilaian!
•
Eerbukti mengalami afasia, agnosia, atau,apraksia!
1. 3uangkan waktu bersama pemberi asuhan atau keluarga
1. ?dentifikasi pemberian asuhan primer dan tentukan berapa lama ia sudah menjadi pemberi asuhan dikeluarga tersebut. ". ldentifikasi sistem pendukung yang ada bagi pemberi asuhan dan anggota keluarga yang lain. #. ?dentifikasi pengetahuan dasar tentang perawatan klien dan sumber daya komunitas catat hal-hal yang perlu diajarkan. $. ?dentifikasi sistem pendukung spiritual bagi keluarga. %. ?dentilikasi kekhawatiran tertentu tentang klien dan kekhawatiran pemberiasuhan tentang dirinya sendiri.
•
Klasifikasi +ata o
+ata 2ubyektif
1. 3ansia Eidak mampu mengutarakan pendapat dan malas berbicara. ". 2ering mengemukakan keluhan somatic seperti < nyeri abdomen dan dada, anoreksia, sakit punggung,pusing. #. erasa dirinya sudah tidak berguna lagi, tidak berarti, tidak ada tujuan hidup, merasa putus asa dan cenderung bunuh diri. $. *asien mudah tersinggung dan ketidakmampuan untuk konsentrasi.
•
+ata 6byektif
1. Gerakan tubuh yang terhambat, tubuh yang melengkung dan bila duduk dengan sikap yang merosot. ". 8kspresi wajah murung, gaya jalan yang lambat dengan langkah yang diseret. #. Kadang-kadang dapat terjadi stupor. $. *asien tampak malas, lelah, tidak ada nafsu makan, sukar tidur dan sering menangis. %. *roses berpikir terlambat, seolah-olah pikirannya kosong, konsentrasi terganggu, tidak mempunyai minat, tidak dapat berpikir, tidak mempunyai daya khayal.
*ada pasien psikosa depresif terdapat perasaan bersalah yang mendalam, tidak masuk akal irasional, waham dosa, depersonalisasi dan halusinasi. Kadangkadang pasien suka menunjukkan sikap bermusuhan hostility, mudah tersinggung irritable dan tidak suka diganggu. *ada pasien depresi juga mengalami kebersihan diri kurang dan keterbelakangan psikomotor.
1. B.
D&agn$sa Keera0atan
1. encederai diri berhubungan dengan depresi. ". Gangguan alam perasaan: depresi berhubungan dengan koping maladaptif.
1. . •
Ren+ana !&n%akan Keera0atan
+T ? : encederai diri berhubungan dengan depresi.
Eujuan : 2etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1T"$ jam lansia tidak mencederai diri. Kriteria 5asil: 1. 3ansia dapat mengungkapkan perasaanya. ". 3ansia tampak lebih bahagia. #. 3ansia sudah bisa tersenyum ikhlas. ?nterensi 1. Bina hubungan saling percaya dengan lansia. Rasional :
hubungan saling percaya dapat mempermudah dalam mencari data-
data tentang lansia. 1. 3akukan interaksi dengan pasien sesering mungkin dengan sikap empati dan +engarkan pemyataan pasien dengan sikap sabar empati dan lebih banyak memakai bahasa non erbal. isalnya: memberikan sentuhan, anggukan.
Rasional : +engan
sikap sabar dan empati lansia akan merasa lebih diperhatikan
dan berguna. 1. *antau dengan seksama resiko bunuh diriFmelukai diri sendiri. Jauhkan dan simpan alat-alat yang dapat digunakan olch pasien untuk mencederai dirinyaForang lain, ditempat yang aman dan terkunci. Rasional : eminimalkan
•
terjadinya perilaku mencederai diri
+T " : Gangguan alam perasaan: depresi berhubungan dengan koping maladaptif
Eujuan : 2etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1T"$ jam lansia merasa tidak stres dan depresi. Kriteria 5asil : 1. Klien dapat meningkatkan harga diri ". Klien dapat menggunakan dukungan sosial #. Klien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepat
?nterensi : 1. Klien dapat meningkatkan harga diri Eindakan: 1. Bantu untuk memahami bahwa klien dapat mengatasi keputusasaannya.
Rasional :
embangun motiasi pada lansia
1. Kaji dan kerahkan sumber-sumber internal indiidu. Rasional :?ndiidu
lebih percaya diri
1. Bantu mengidentifikasi sumber-sumber harapan misal: hubungan antar sesama, keyakinan, hal-hal untuk diselesaikan. Rasional : enumbuhkan
semangat hidup lansia
1. Klien dapat menggunakan dukungan sosial Eindakan: 1. Kaji dan manfaatkan sumber-sumber ekstemal indiidu orang-orang terdekat, tim pelayanan kesehatan, kelompok pendukung, agama yang dianut. Rasional : 3ansia
tidak merasa sendiri
1. Kaji sistem pendukung keyakinan nilai, pengalaman masa lalu, aktiitas keagamaan, kepercayaan agama. Rasional : eningkatkan
nilai spiritual lansia
1. 3akukan rujukan sesuai indikasi misal : konseling pemuka agama. Rasional : (ntuk
menangani klien secara cepat dan tepat
1. Klien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepat Eindakan:
1. +iskusikan tentang obat nama, dosis, frekuensi, efek dan efek samping minum obat. Rasional : (ntuk
memberi pemahaman kepada lansia tentang obat
1. Bantu menggunakan obat dengan prinsip % benar benar pasien, obat, dosis, cara, waktu. Rasional : *rinsip
% benar dapat memaksimalkan fungsi obat secara efektif
1. njurkan membicarakan efek dan efek samping yang dirasakan. Rasional : enambah
pengetahuan lansia tentang efek ) efek samping obat.
1. Beri reinforcement positif bila menggunakan obat dengan benar. Rasional : 3ansia
merasa dirinya lebih berharga
LAPORAN PENDAHULUAN DEPRESI MASALAH UTAMA
Gangguan alam perasaan: depresi.
PROSES TERJADINYA MASALAH Deres& adalah
suatu jenis alam perasaan atau emosi yang disertai komponen
psikologik : rasa susah, murung, sedih, putus asa dan tidak bahagia, serta komponen somatik: anoreksia, konstipasi, kulit lembab rasa dingin, tekanan darah dan denyut nadi sedikit menurun. +epresi disebabkan oleh banyak faktor antara lain : faktor heriditer dan genetik, faktor konstitusi, faktor kepribadian pramorbid, faktor fisik, faktor psikobiologi, faktor neurologik, faktor biokimia dalam tubuh, faktor keseimbangan elektrolit dan sebagainya. Deres&
biasanya dicetuskan oleh trauma fisik seperti penyakit infeksi,
pembedahan, kecelakaan, persalinan dan sebagainya, serta faktor psikik seperti kehilangan kasih sayang atau harga diri dan akibat kerja keras.
+epresi merupakan reaksi yang normal bila berlangsung dalam waktu yang pendek dengan adanya faktor pencetus yang jelas, lama dan dalamnya depresi sesuai dengan faktor pencetusnya. +epresi merupakan gejala psikotik bila keluhan yang bersangkutan tidak sesuai lagi dengan realitas, tidak dapat menilai realitas dan tidak dapat dimengerti oleh orang lain. POHON MASALAH Res&k$ men+e%era& %&r&
kibat
Gangguan alam erasaan1 %eres&
ore problem K$&ng mala%at
*enyebab MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI
1. Gangguan alam perasaan: depresi 1. Data sube!ti": 1. #ida! mampu mengutara!an pendapat
dan
malas berbi$ara.Sering mengemu!a!an !elu%an s&mati!. 'erasa dirina suda% tida! berguna lagi( tida! berarti( tida! ada tu)uan %idup( merasa putus asa dan $enderung bunu% diri. *. Data &be!ti": 1. Gera!an tubu% ang ter%ambat( tubu% ang meleng!ung dan bila dudu! dengan si!ap ang mer&s&t( e!spresi +a)a% murung( gaa )alan ang
lambat
dengan
diseret.,adang-!adang
lang!a%
ang
ter)adi
stup&r.
dapat
Pasien tampa! malas( lela%( tida! ada na"su ma!an( su!ar tidur dan sering menangis. Pr&ses
berpi!ir
terlambat(
se&la%-&la%
pi!iranna !&s&ng( !&nsentrasi terganggu( tida! mempunai minat( tida! dapat berpi!ir( tida!
mempunai daa !%aal Pada pasien psi!&sa depresi"
terdapat
perasaan
bersala%
ang
mendalam( tida! masu! a!al irasi&nal/( +a%am Data Obe!ti"sa( depers&nalisasi dan %alusinasi.
,adang-!adang pasien su!a menun)u!!an si!ap bermusu%an
%&stilit/(
muda%
tersinggung
irritable/ dan tida! su!a diganggu. *. ,&ping maladapti" 1. Data Sube!ti" : menata!an putus asa dan ta! berdaa( tida! ba%agia( ta! ada %arapan. *. Data
Obe!ti"
:
nampa!
sedi%(
muda%
mara%(
gelisa%( tida! dapat meng&ntr&l impuls. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resi!& men$ederai diri ber%ubungan dengan depresi *. Gangguan alam perasaan: depresi ber%ubungan dengan !&ping maladapti". RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
1. #u)uan umum: ,lien tida! men$ederai diri. *. #u)uan !%usus 1. ,lien dapat membina %ubungan saling per$aa 1. #inda!an:
1. Per!enal!an diri dengan !lien *. La!u!an intera!si dengan pasien sesering mung!in dengan si!ap empat 0. Dengar!an si!ap
sabar
pemataan empati
pasien
dan
dengan
lebi%
bana!
mema!ai ba%asa n&n erbal. 'isalna: memberi!an sentu%an( anggu!an 2. Per%ati!an pembi$araan pasien serta beri resp&ns sesuai dengan !einginann 3. 4i$ara dengan nada suara ang renda%( )elas(
sing!at(
seder%ana
dan
muda%
adana
tanpa
dimengerti 5. #erima
pasien
apa
membanding!an dengan &rang lain. *. ,lien dapat mengguna!an !&ping adapti" 1. #inda!an: 1. 4eri
Data
Obe!ti"r&ngan
mengung!ap!an
untu!
perasaanna
dan
mengata!an ba%+a pera+at mema%ami apa ang dirasa!an pasien. *. #ana!an !epada pasien $ara ang biasa dila!u!an
mengatasi
sedi%6mena!it!an
perasaan
0. Dis!usi!an dengan pasien man"aat dari !&ping ang biasa diguna!an 2. 4ersama
pasien
men$ari
berbagai
alternati" !&ping. 3. 4eri Data Obe!ti"r&ngan !epada pasien untu! memili% !&ping ang paling tepat dan dapat diterima 5. 4eri Data Obe!ti"r&ngan !epada pasien untu! men$&ba !&ping ang tela% dipili% 7. An)ur!an pasien untu! men$&ba alternati" lain dalam menelesai!an masala%. 0. ,lien terlindung dari perila!u men$ederai diri 1. #inda!an: 1. Pantau
dengan
se!sama
resi!&
bunu%
diri6melu!ai diri sendiri. *. 8au%!an dan simpan alat-alat ang dapat diguna!an &l$% pasien untu! men$ederai dirina6&rang lain( ditempat ang aman dan ter!un$i. 0. 8au%!an ba%an alat ang memba%aa!an pasien. 2. A+asi dan tempat!an pasien di ruang ang muda% dipantau &le% peramat6petugas.
2. ,lien dapat mening!at!an %arga diri 1. #inda!an: 1. 4antu untu! mema%ami ba%+a !lien dapat mengatasi !eputusasaanna. *. ,a)i dan !era%!an sumber-sumber internal indiidu. 0. 4antu
mengidenti9!asi
sumber-sumber
%arapan misal: %ubungan antar sesama( !ea!inan( %al-%al untu! diselesai!an/. 3. ,lien dapat mengguna!an du!ungan s&sial 1. #inda!an: 1. ,a)i
dan
man"aat!an
sumber-sumber
e!stemal indiidu &rang-&rang terde!at( tim
pelaanan
!ese%atan(
!el&mp&!
pendu!ung( agama ang dianut/. *. ,a)i sistem pendu!ung !ea!inan nilai( pengalaman
masa
lalu(
a!tiitas
!eagamaan( !eper$aaan agama/. 0. La!u!an ru)u!an sesuai indi!asi misal : !&nseling pemu!a agama/. 5. ,lien dapat mengguna!an &bat dengan benar dan tepat
1. #inda!an: 1. Dis!usi!an
tentang
Obe!ti"sis(
&bat
"re!uensi(
nama(
e"e!
dan
Data e"e!
samping minum &bat/. *. 4antu mengguna!an &bat dengan prinsip 3 benar
benar
pasien(
&bat(
Data
Obe!ti"sis( $ara( +a!tu/. 0. An)ur!an membi$ara!an e"e! dan e"e! samping ang dirasa!an. 2. 4eri
rein"&r$ement
p&siti"
bila
mengguna!an &bat dengan benar.
2emoga yang sedikit ini ada manfaatnya.... #ag : ASKEP JIWA, MAKALAH KEPERAWATAN, MAKALAH KESEHATAN
Ditulis &le%: ,ang ,apu! - Sabtu( * 8anuari *1
ASU'AN KEPERA/A!AN PADA KLIEN DENGAN DEPRESI
2(5>
K8*8;4E>
1.
*+
K3?8>
Konsep
a.
+8>G>
+8*;82?
+asar
Kasus
*engertian
+epresi adalah gangguan alam perasaan mood yang ditandai dengan kemurungan dan kesedihan yang mendalam dan berkelanjutan sehingga hilangnya
kegairahan
hidup.
5awari,
"//1,
hal.
10
+epresi adalah suatu mood sedih disforia yang berlangsung lebih dari empat minggu, yang disertai perilaku dari perubahan tidur, gangguan konsentrasi, iritabilitas, sangat cemas, kurang bersemangat, sering menangis, waspada belebihan, pesimis, merasa tidak berharga, dan mengantisipasi kegagalan. +2-?9-E;,
"///
dalam
9ideback,
"//D,
hal.#DD
+epresi adalah gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan sedih dan berduka berlebihan dan berkepanjangan. *urwaningsih, "//0, hal.1#/ +epresi adalah keadaan emosional yang ditandai dengan kesedihan, berkecil hati, perasaan bersalah, penurunan harga diri, ketidakberdayaan dan keputusasaan.
?saacs,
"//$,
hal.1"1
+ari keempat pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa depresi adalah gangguan alam perasaan yang disertai oleh komponen psikologis dan komponen somatic b. ;espon
yang
terjadi ;entang adaptif
akibat
kesedihan ;espon ;espon
yang
panjang. 8mosional aladaptif
;esponsif
;eaksi
Kepekaan
emosional
2upresi
;eaksi
kehilangan
yang
aniaF+epresi
kehilangan
wajar
yang
berkepanjangan
enurut *urwaningsih "//0 ;eaksi 8mosi dibagi menjadi dua yaitu : 1
;eaksi
8mosi
daptif
erupakan reaksi emosi yang umum dari seseorang terhadap rangsangan yang diterima dan berlangsung singkat. da dua macam reaksi adaptif : a
;espon
emosi
yang
responsie
Keadaan indiidu yang terbuka dan sadar akan perasaannya. *ada rentang ini indiidu dapat b
berpartisipasi
;eaksi
dengan dunia kehilangan
eksternal
dan
yang
internal. wajar
erupakan posisi rentang yang normal dialami oleh indiidu yang mengalami kehilangan. *ada rentang ini indiidu menghadapi realita dari kehilangan dan mengalami proses kehilangan, misalnya bersedih, berhenti kegiatan sehari-hari, takut
pada
diri
"
sendiri,
berlangsung
;eaksi
tidak
8mosi
lama. aladaptif
erupakan reaksi emosi yang sudah merupakan gangguan, respon ini dapat dibagi
#
tingkatan,
yaitu
:
a
2upresi
Eahap awal respon emosional maladaptie, indiidu menyangkal, menekan atau menginternalisasi b
semua
;eaksi
aspek
perasaanya
kehilangan
terhadap yang
lingkungan. memanjang
2upresi memanjang sehingga mengganggu fungsi kehidupan indiidu. Gejala
:
bermusuhan,
sedih
berlebihan,
c
rendah
diri.
aniaF+epresi
erupakan respon emosional yang berat dan dapat dikenal melalui intensitas dan
pengaruhnya
terhadap
fisik
indiidu
dan
fungsi
social.
c.
*atopsikologi
lam perasaan adalah kekuatan F perasaan hati yang mempengaruhi seseorang dalam jangka waktu yang lama setiap orang hendaknya berada dalam afek yang tidak stabil tapi tidak berarti orang tersebut tidak pernah sedih, kecewa, takut, cemas, marah dan sayang, emosi ini terjadi sebagai kasih sayang seseorang terhadap rangsangan yang diterimanya dan lingkungannya baik internal maupun eksternal. ;eaksi ini berariasi dalam rentang dari reaksi adaptif sampai maladaptie. 1
*enyebab
Eerjadinya
+epresi
*enyebab utama depresi pada umumnya adalah rasa kecewa dan kehilangan. Eak ada orang yang mengalami depresi bila kenyataan hidupnya sesuai dengan keinginan
dan
harapannya.
a
Kekecewaan
Karena adanya tekanan dan kelebihan fisik menyebabkan seseorang menjadi jengkel, tidak dapat berpikir sehat atau kejam pada saat-saat khusus jika cinta untuk iri sendiri lebih besar dari pada cinta pada orang lain yang menghimpun kita, kita akan terluka, tidak senang dan cepat kecewa, hal ini langkah pertama depresi jika luka itu direnungkan terus-menerus akan menyebabkan kekesalan dan b
keputusasaan. Kurang
;asa
5arga
+iri
iri-ciri uniersal yang lain dari orang depresi adalah kurangnya rasa harga diri, sayangnya kekurangan ini cenderung dilebih-lebihkan menjadi ekstrim, karena harapan-harapan yang realistis membuat dia tidak mampu merestor dirinya sendiri, hal ini memang benar khususnya pada indiidu yang ingin segalanya sempurna yang tak pernah puas dengan prestasi yang dicapainya. c
*erbandingan
yang
Eidak
dil
2etiap kali kita membandingkan diri dengan seseorang yang mempunyai nilai lebih baik dari kita dimana kita merasa kurang dan tidak bisa sebaik dia maka depresi
mungkin
terjadi.
d
*enyakit
Beberapa faktor yang dapat mecetuskan depresi adalah organic contoh indiidu yang mempunyai penyakit kronis kanker payudara dapat menyebabkan depresi. e 6rang
ktiitas yang
ental
produktif
dan
aktif
yang sering
Berlebihan
menyebabkan
f
depresi *enolakan
2etiap manusia butuh akan rasa cinta, jika kebutuhan akan rasa cinta itu tak terpenuhi
maka
terjadilah
depresi.
nonymous,
"//$.
enurut >anda "//%-"//& adapun faktor-faktor yang berhubungan dengan sedih a
kronis Kematian
adalah orang
yang
: dicintai
b *engalaman sakit mentalF fisik kronis, cacat retardasi mental, sklerosis multiple, prematuritas, spina bifida, kelainan persalinan, sakit mental kronis, infertilitas,
kanker,
sakit
*arkinson
c *engalaman satu atau lebih kejadian yang memicu krisis dalam manajemen penyakit, krisis berhubungan dengan stase perkembangan, kehilangan kesempatan yang dapat meningkatkan perkembangan, norma social atau personal d Ketergantungan tak henti pada pelayanan kesehatan dengan mengingat kehilangan. "
Gejala
Klinis
+epresi
enurut 5awari "//1 secara lengkap gejala klinis depresi adalah sebagai berikut
:
a spek disforik, yaitu perasaan murung, sedih, gairah hidup menurun, tidak semangat, b c
merasa *erasaan >afsu
bersalah,
tidak berdosa, makan
berdaya. penyesalan. menurun
d
Berat
e
badan
Konsentrasi
dan
menurun
daya
ingat
menurun
f Gangguan tidur : insomnia sukarFtidak dapat tidur atau sebaliknya hipersomnia terlalu banyak tidur. Gangguan ini sering kali disertai dengan mimpi-mimpi yang tidak menyenangkan, misalnya mimpi orang yang telah meninggal. g gitasi atau retardasi psikomotor gaduh gelisah atau lemah tak berdaya h 5ilangnya rasa senang, semangat dan minat, tidak suka lagi melakukan hobi, kreatiitas
menurun,
i
Gangguan
j
*ikiran-pikiran
#
produktiitas
juga
seksual tentang
libido kematian,
Eingkat
a
bunuh
menurun. menurun diri.
+epresi +epresi
;ingan
2ementara, alamiah, adanya rasa pedih perubahan proses piker komunikasi social
dan
rasa
b 1
tidak
+epresi fek
:
murung,
cemas,
nyaman. 2edang
kesal,
marah,
menangis.
" *roses pikir : perasaan sempit, berfikir lambat, berkurang komunikasi erbal,
komunikasi
non
erbal
meningkat.
# *ola komunikasi : bicara lambat, berkurang komunikasi erbal, komunikasi non
erbal
meningkat.
$ *artisipasi social : menarik diri, tak mau bekerjaF sekolah, mudah tersinggung c
+epresi
Berat
1 Gangguan fek : pandangan kosong, perasaan hampa, murung, inisiatif berkurang. "
Gangguan
proses
piker
# 2ensasi somatic dan aktiitas motorik : diam dalam waktu lama, tiba-tiba hiperaktif, kurang merawat diri, tak mau makan dan minum, menarik diri, tidak
peduli
dengan
d.
lingkungan.
*enatalaksanaan
+epresi
enurut Eomb "//#, hal. &1, semua pasien depresi harus mendapatkan psikoterapi, dan beberapa memerlukan tambahan terapi fisik. Kebutuhan terapi khusus bergantung pada diagnosis, berat penyakit, umur pasien, respon terhadap terapi
sebelumnya.
1
Eerapi
*sikologik
*sikoterapi suportif selalu diindikasikan. Berikan kehangatan, empati, pengertian dan optimistic. Bantu pasien mengidentifikasi dan mengekspresikan hal-hal yang membuatnya prihatin dan melontarkannya. ?dentifikasi faktor pencetus dan bantulah untuk mengoreksinya. Bantulah memecahkan problem eksternal missal, pekerjaan, menyewa rumah, arahkan pasien terutama pada periode akut dan bila pasien tidak aktif bergerak. 3atih pasien untuk mengenal tanda-tanda dekompensasi yang akan datang. Eemui pasien sesering mungkin mula-mula 1-# kali per minggu dan secara teratur, tetapi jangan sampai tidak berakhir atau untuk selamanya. Kenalilah bahwa beberapa pasien depresi dapat memprookasi kemarahan anda melalui kemarahan, hostilitas, dan tuntutan yang tak masuk akal, dll. *sikoterapi berorientasi tilikan jangka panjang, dapat berguna pada pasien depresi minor kronis tertentu dan beberapa pasien dengan depresi
mayor
yang
mengalami
remisi
tetapi
mempunyai konflik.
Eerapi Kognitif ) *erilaku dapat sangat bermanfaat pada pasien depresi sedang dan ringan. +iyakini oleh sebagian orang sebagai @ketidak berdayaan yang dipelajariA, depresi diterapi dengan memberikan pasien latihan keterampilan dan memberikan pengalaman-pengalaman sukses. +ari perspektif kognitif, pasien dilatih untuk mengenal dan menghilangkan pikiran-pikiran negatie dan harapan-harapan
negatie.
Eerapi
ini
mencegah
kekambuhan.
+epriasi tidur parsial bangun dipertengahan malam dan tetap terjaga sampai malam berikutnya, dapat membantu mengurangi gejala-gejala depresi mayor
buat sementara. 3atihan fisik berlari, berenang dapat memperbaiki depresi, dengan
mekanisme
biologis
"
yang belum dimengerti
dengan
Eerapi
baik. =isik
2emua depresi mayor dan depresi kronis atau depresi minor yangtidak membaik membutuhkan antidepresan '/M-D/M pasien berespon terhadap antidepresan, meskipun yang mencetuskan jelas terlihat atau dapat diidentifikasi. ulailah dengan 22;? atau salah satu anti depresan terbaru. pabila tidak berhasil, pertimbangkan antidepresan trisiklik, atao 6? terutama pada depresi @atipikalA atau kombinasi beberapa obat yang efektif bila obat yang ertama tidak berhasil. 4aspadalah terhadap efek samping dan bahwa antidepresan dapat mencetuskan episode manic pada beberapa pasien bipolar 1/M dengan E, dengan 22;? lebih rendah, tetapi semua konsep tentang @presipitasi manicA masih diperdebatkan. 2etelah sembuh dari depresi pertama, obat dipertahankan untuk beberapa bulan, kemudian diturunkan, meskipun demikian pada beberapa pasien setelah satu atau lebih kekambuhan, membutuhkan obat rumatan untuk periode panjang. nitdepresan saja tunggal tidak dapat mengobati
depresi
psikosis
unipolar.
3itium efektif dalam membuat remisi gangguan bipolar, mania dan mungkin bermanfaat dalam pengobatan depresi bipolar akut dan beberapa depresi unipolar. 6bat ini cukup efektif pada bipolar serta untuk mempertahankan remisi dan begitu pula pada pasien unipolar. ntikonulsan juga tampaknya sama baik dengan litium untuk mengobati kondisi akut, meskipun kurang efektif untuk rumatan. ntidepresan dan litium dapat dimulai secara bersamasama dan litium diteruskan setelah remisi. *sikotik, paranoid atau pasien sangat agitasi membutuhkan antipsikotik, tunggal atau bersama-sama dengan antidepresan, litiun atau 8E- antidepresan antipikal yang baru saja terlihat efektif. 8E
mungkin
merupakan
terapi
terpilih
:
a Bila obat tidak berhasil setelah satu atau lebih dari & minggu pengobatan,
b Bila kondisi pasien menuntut remisi segera missal, bunuh diri yang akut c
*ada
beberapa
depresi
psikotik
d *ada pasien yang tidak dapat mentoleransi obat missal, pasien tua yang berpenyakit jantung. 3ebig dari 0/M pasien memberikan respons. ". Konsep +asar suhan Keperawatan +engan Gangguan lam *erasaan a.
*engkajian
1
=aktor
a
*redisposisi
=aktor
Genetik
engemukakan transmisi gangguan alam perasaan diteruskan melalui garis keturunan. =rekuensi gangguan alam perasaan pada kembar mono7igote dari di7igote. b
Eeori
gresi
Berbalik
pada
+iri
2endiri
engemukakan bahwa depresi diakibatkan dari perasaan marah yang dialihkan pada
diri
sendiri.
+iawali dengan proses kehilangan terjadi ambialensi terhadap objek yang hilang tidak mampu mengekspresikan kemarahan marah pada diri sendiri. c
Eeori
Kehilangan
Berhubungan dengan faktor perkembangan : misalnya kehilangn orang tua pada masa anak, perpisahan yang bersifat traumatis dengan orang yang sangat dicintai.
?ndiidu
d
tidak
berdaya
mengatsi
Eeori
kehilangan. Kepribadian
engemukakan bahwa tipe kepribadian tertentu menyebabkan seseorang mengalami
depresi
e
atau
Eeori
mania. Kognitif
engemukakan bahwa depresi merupakan masalah kognitif yang dipengaruhi oleh penilaian negatie terhadap diri sendiri, lingkungan dan masa depan. f
Eeori
Belajar
Ketidakberdayaan
engemukakan bahwa depresi dilmulai dari kehilangan kendali diri, lalu menjdi pasif dan tidak mampu menghadapi masalah. Kemidian indiidu timbul dengan keyakinan akan ketidakmampuam mengendalikan kehidupan sehingga ia
tidak
berupaya
mengembangkan
g
respon
yang
odel
adaptif. *rilaku
engemukakan bahwa depresi terjadi karena kurangnya pujian positif selama berinteraksi
dengan
h
lingkungan.
odel
Biologis
engemukakan bahwa depresi terjadi prubahan kimiawi, yaitu defisiensi katekolamin,
tidak
berfungsi
"
endokrin
dan
hipersekresi
=aktor
kortisol. *resipitasi
2tresor yang dapat menyebabkan gangguan alam perasaan meliputi faktor biologis, psikologis, dan social budaya. =aktor biologis meliputi perubahan fisiologis yang disebabkan oleh obat-obatan atau berbagai penyakit fisik seperti infeksi, neoplasma dan ketidakseimbangan metabolisme. =aktor psikologis meliputi kehilangan kasih sayang, termasuk kehilangan cinta, seseorang dan kehilangan harga diri. =aktor social budaya meliputi kehilangan peran, perceraian, #
kehilangan *erilaku
dan
pekerjaan. ekanisme
Koping
*erilaku yang berhubungan dengan depresi berariasi. *ada keadaan depresi kesedihan dan kelambanan dapat menonjol atau dapat terjadi agitasi. ekanisme koping yang digunakan pada reaksi kehilangan yang memanjang adalah denial dan supresi, hal ini untuk menghindari tekanan yang hebat.
b. 1
nalisa
+ata +ata
2ubyektif
Klien mengatakan sedih, tidak bergairah untuk bekerja, menyesal, merasa bersalah, merasa ditolak, merasa tidakberdaya dan merasa tidak berharga.
"
+ata
6byektif
Klien tampak sedih, murung lambat, lemah, lesu, tidak bergairah, cemas dan marah. c.
+aftar
1
2edih
" #
masalah
5arga Koping
kronis diri
indiidu
rendah tidak
efektif
$ ;esiko tinggi terjadi kekerasan yang diarahkan pada diri sendiri %
Koping
d.
e.
keluarga
tidak
*ohon
+iagnosa
efektif asalah
Keperawatan
+iagnosa keperawatan yang umum muncul pada klien dengan gangguan alam
perasaan
depresi,
1
yaitu
:
2edih
"
kronis
5arga
#
diri
Koping
indiidu
rendah tidak
efektif
$ ;esiko tinggi terjadi kekerasan yang diarahkan pada diri sendiri % &
+eficit ;esiko
perawatan
gangguan
'
Gangguan
D
Koping
f.
pola
893(2?
Gangguan
alam tidak
perasaan: mengalami
melemah
Keperawatan E(J(>
Kriteria
F
?>E8;98>2?F?*388>E2? 2edih gangguan
Kronis alam
E(K Klien
nutrisi
istirahatFtidur
Eindakan +?G>62
K;?E8;?
kebutuhan
keluarga
;encana
EG3FJ
Klien
pemenuhan
diri
E(
:
perasaan
1 dapat
membina 8aluasi
hubungan
saling
percaya.
:
8kspresi wajah bersahabat, menunjukkan rasa senang, ada kontak mata, mau berjabat tangan, mau menyebutkan nama, mau menjawab salam, mau duduk berdampingan dengan perawat, mau mengutarakan masalah yang dihadapi 1. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi
terapeutik a.
2apa
b.
: klien
dengan
nama
baik
*erkenalkan
erbal
diri
maupun
non
dengan
erbal. sopan.
c. Eanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien. d.
Jelaskan
e. f.
tujuan
Jujur Eunjukkan
dan
sikap
empati
pertemuan menepati
dan
menerima
klien
janji apa
adanya.
g. Berikan perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar E(K
"
Klien
dapat
mengungkapkan
Kriteria
perasaanya.
ealuasi
:
Klien mampu mengungkapkan perasaannya 1. +orong dan beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya dan mengatakan bahwa perawat memahami
apa
yang
dirasakan
pasien.
". Beri kesempatan klien mengutarakan keinginan dan pikirannya dengan teknik focusing. #.
Bicarakan
hal-hal
yang
nyata
dengan
E(K Klien
klien. #
dapat
menggunakan
Kriteria
koping
ealuasi
adaptif
:
Klien dapat mengungkapkan perasaan saat sedih, menyimpulkan tanda-tanda sedih yang dialami. 1. Eanyakan kepada pasien cara yang biasa dilakukan mengatasi
perasaan
kesal,
sedih,
dan
tidak
menyenangkan
". Eanyakan kepada pasien cara yang biasa dilakukan mengatasi perasaan sedihFmenyakitkan
#. +iskusikan dengan pasien manfaat dari koping yang biasa digunakan $.
Bersama
pasien
mencari
berbagai
alternatif
koping.
%. Beri dorongan kepada pasien untuk memilih koping yang paling tepat dan dapat
diterima
&. Beri dorongan kepada pasien untuk mencoba koping yang telah dipilih '. njurkan pasien untuk mencoba alternatif lain dalam menyelesaikan masalah. E(K
$
Klien
terlindung
dari
perilaku
Kriteria
mencederai
ealuasi
diri. :
2ikap klien tampak tenang dan dapat mengontrol emosinya. 1. Eempatkan klien di tempat yang tenang, tidak banayak rangsangan, tidak banyak terdapat peralatan. ". Jauhkan dan simpan alat-alat yang dapat digunakan oleh pasien untuk mencederai
dirinya
di
tempat
yang
amana
dan
terkunci.
#. Eemani klien jika nampak tanda-tanda sedih yang berlebihan seperti menangis. $. 3akukan pengekangan fisik jika klien tidak dapat mengontrol perilakunya. E(K
%
Klien
dapat
melakukan
Kriteria
kegiatan
ealuasi
terarah :
Klien dapat melakukan kegiatan yang diintruksikan dengan baik 1. njurkan klien untuk melakukan kegiatan motorik yang terarah misalnya: menyapu, olahraga,
dll.
". Beri kegiatan indiidual sederhana yang dapat dilaksanakan dengan baik oleh klien. #.
Berikan
kegiatan
$.
Bantu
klien
%.
Beri
yang
reinforcement
tidak
dalam
memerlukan melaksanakan
atas
keberhasilan
kompetisi. kegiatan. pasien.
E(K
&
Klien
terpenuhi
kebutuhan
Kriteria
nutrinya.
ealuasi
:
BB ideal dan nafsu makan klien meningkat. 1. +iskusikan tentang manfaat makan
dan
minum
bagi
kesehatan.
". jak klien makan makanan yang telah disediakan, temani selama makan. #. ?ngatkan klien untuk minum setengah jam sekali sebanyak 1// cc. $.
2ediakan
makanan
E(K
EKE*,
'
Klien
terpenuhi
mudah
cerna.
E(K
kebutuhan
Kriteria
tidur
' dan
istirahatnya.
8aluasi
:
Konjungtia tidak pucat, klien tidak terbangun pada malam hari, klien tidak mengeluhkan 1. ".
susah
+iskusikan njurkan
tidur pentingnya
klien
untuk
dan
wajah istirahat
tidur
pada
tampak bagi jam-jam
segar. kesehatan istirahat.
#. 2ediakan lingkungan yang mendukung: tenang, lampu redup, dll.
E(K Klien Kriteria
D terpenuhi
kebersihan
dirinya 8aluasi
Klien tampak rapi dan bersih, klien dapat berpakaian mandiri, dan dapat toileting sendiri. 1. +iskusikan manfaat kebersihan bagi kesehatan.
". Bombing dalam kebersihan diri mandi, keramas, gogok gigi. #.
Bimbing
$.
Beri
pujian
pasien bila
klien
berhias
berhias
secara
wajar
E(K
0
Klien
dapat
memanfaatkan
obat
dengan
baik.
Kriteria
8aluasi
a. Klien menyebutkan manfaat, kerugian, nama, warna, dosis, efek terapi dan efek b.
samping Klien
mendemonstrasikankan
penggunaan
obat. obat
dengan
benar
c. Klien menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi 1. +iskusikan dengan klien tentang manfaat dan kerugian tidak minum obat, nama, warna, dosis, cara, efek terapi dan efek samping penggunaan obat. ". #.
*antau Beri
pujian
klien jika
saat
klien
menggunakan
penggunaan obat
obat
dengan
benar
$. +iskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan dokter %. njurkan klien untuk konsultasi kepada perawatFdokter jika terjadi hal-hal yang
+=E;
tidak
diinginkan.
*(2EK
5awari, +. "//1. *endekatan 5olistik *ada Gangguan Jiwa 2ki7ofrenia. Jakarta:
8G
Keliat, B.. 100D. *roses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : 8G >anda. "//%-"//&. *anduan +iagnosa Keperawatan. *rima edika. *urwaningsih, dkk. "//0. suhan Keperawatan Jiwa. Qogyakarta : >uha edika