ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS FETAL DISTRESS ( GAWAT JANIN )
DI SUSUN OLEH : 1. SAUL SAMAR 2. FERONIKA MORIN
: :
20152188B 201502171B
AASAN PEMBERDAAAN MASARAKAT PAPUA (PMP) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PAPUA SORONG TAHUN 201! ASKEB F"#$% D&'#"'' (G$$# J$*&*) BAB I PENDAHULUAN 1
A. L$#$ B"%$+$*, Kematian dan kesakitan ibu hamil, bersalin, dan nifas masih merupakan masalah besar di
negara berkembang termasuk Indonesia. Di negara miskin, sekitar 25-50% kematian usia subur disebutkan masih terkait dengan kehamilan, persalinan, dan nifas. Lembaga kesehatan dunia World ealth !rgani"ation #W!$ memperkirakan di seluruh dunia setiap tahun lebih dari 55 ribu meninggal pada saat hamil atau bersalin #Depkes &I 2005$. 'ngka Kematian (a)i #'K($ di Indonesia masih tergolong tertinggi *ika dibandingkan dengan negara-negara '+', )aitu +ingapura # per /000$, (runei Darussalam # per /000$, ala)sia #/0 per /000$, 1ietnam #/ per /000$ dan hailand #20 per /000$. (erdasarkan hasil +ur3ei Demografi dan Kesehatan Indonesia #+DKI$ 20/2, angka kematian ibu men4apai 5 per /00 ribu kelahiran hidup. Dalam sur3ei )ang sama, lima tahun lalu, angka kematian ibu han)a 22 per /00 ribu kelahiran hidup. Di Indonesia data +DKI men)atakan 'K( telah menurun dari 5 per /.000 kelahiran hidup #2006$ men*adi 6 per /.000 kelahiran hidup #2007$ sementara 'KI menurun dari 07 per /00.000 kelahiran hidup #2006$ men*adi 22 per /00.000 kelahiran hidup #2007$. Di samping itu, lebih dari setengah kematian ba)i #58%$ merupakan kematian neonatal #ba)i baru lahir$ )ang umumn)a berusia 0-8 hari. 9en)ebab langsung kematian ba)i adalah asfiksia, (a)i (aru Lahir &endah #((L&$, dan infeksi. +edangkan pen)ebab tidak langsung 'KI dan 'K( adalah faktor lingkungan, perilaku, genetik dan pela)anan kesehatan #Departemen Kesehatan &I, 2007$. Dari data diatas dapat dilihat pen)ebab langsung kematian ba)i )ang berada pada urutan pertama adalah asfiksia. (eberapa faktor tertentu diketahui dapat men*adi pen)ebab ter*adin)a asfiksia pada ba)i baru lahir, diantaran)a adalah faktor ibu )akni ter*adin)a kehamilan le:at :aktu, partus lama, preeklamsi; eklamsi, perdarahan abnormal, demam selama persalinan.
2
terutama ter*adi pada persalinan )ang diantaran)a bradikardi sebesar
//,6% dan takikardi
sebesar /,2% dari /00.000 kelahiran hidup. B. T--$*
+etelah memba4a makalah ini diharapkan pemba4a dapat memahami serta menindaki )ang antara lain= /. 'gar dapat men4egah ga:at *anin atau mengupa)akan dalam men*aga kesehatan *anin. 2. en4egah kematian *anin. . emberikan asupan )ang baik dan men*aga kesehatan ibu dan kandungan)a. /. M$*$$# /. (agi as)arakat >ntuk dapat memberikan informasi pada mas)arakat terutama pada ibu-ibu bersalin
tentang
ga:at *anin. +ehingga mas)arakat mengetahui se4ara dini faktor ? faktor
ter*adin)a ga:at *anin pada ibu bersalin 2. (agi Institusi 9endidikan 9enelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi institusi pendidikan khususn)a bagi 'kademi DIII Kebidanan Darussalam Lhokseuma:e sebagai masukan dan menambah referensi tentang hubungan kehamilan postterm dengan ke*adian ga:at *anin. . (agi 9enulis asil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pembela*aran untuk mengetahui dan memahami tentang hubungan kehamilan postterm dengan ke*adian ga:at *anin. 6. (agi 9enelitian +elan*utn)a asil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan a4uan, :a:asan dan ide untuk melakukan penelitian selan*utn)a tentang hubungan kehamilan postterm dengan ke*adian ga:at *anin. BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian @etal Distress #Aa:at *anin$ ter*adi bila *anin tidak menerima !ksigen 4ukup, sehingga mengalami hipoksia#'bdul (ari +aifuddin dkk.2002$. Aa:at *anin adalah kekha:atiran obstetri tentang keadaan *anin, berakhir dengan seksio sesarea atau persalinan buatan lainn)a #+ar:ono,200$.
3
)ang kemudian
@etal Distress#Aa:at *anin$ ter*adi bila *anin tidak menerima 4ukup oksigen, sehingga mengalami hipoksia#&uki)ah, 'i Be)eh dkk.2002$. +e4ara luas istilah ga:at *anin telah ban)ak dipergunakan, tapi didefinisi istilah ini sangat miskin.Istilah ini biasan)a menandakan kekha:atiran obstetri4 tentang obstetri4 tentang keadaan *anin, )ang kemudian berakhir dengan seksio se4area atau persalinan buatan lainn)a. Dapat disimpulkan bah:a ga:at *anin pada persalinan adalah suatu keaadaan dimana *anin tidak mendapatkan !2 )ang 4ukup, )ang *ika tidak segera ditangani maka akan men)ebabkan kerusakan permanen sistem saraf pusat dan organ lain serta kematian.
B. E#&%,& 9en)ebab dari ga:at *anin )aitu= /. Insufisiensi uteroplasenter akut #kurangn)a aliran darah uterus-plasenta dalam :aktu
singkat$ = a. 'kti3itas uterus )ang berlebihan, hipertonik uterus, dapat dihubungkan dengan pemberian oksitosin. b. ipotensi ibu, anestesi epidural,kompresi 3ena ka3a, posisi terlentang. 4. +olusio plasenta. d. 9lasenta pre3ia dengan pendarahan. 2. Insufisiensi uteroplasenter kronik #kurangn)a aliran darah uterus-plasenta dalam :aktu lama$ = a. 9en)akit hipertensi b. Diabetes mellitus 4. 9ostmaturitas atau imaturitas . Kompresi #penekanan$ tali pusat a. !ligihidramnion b. 9rolaps tali pusat 4. 9untiran tali pusat 6. 9enurunan kemampuan *anin memba:a oksigen a. 'nemia berat misaln)a isomunisasi , perdarahan fetomaternal b. Kese*ahteraan *anin dalm persalinan asfiksia intrapartum dan komplikasi 4. skor '9A'& 0- selam C 5 menit d. +ekuele neorologis neonatal e. Disfungsi multi organ neonatal f. p arteri tali pusat 7,0 /. P$#&'&%,& 'da beberapa patofisiologi )ang mendasari ga:at *anin=
/.
Dahulu *anin dianggap mempun)ai tegangan oksigen )ang lebih rendah karena *anin dianggap hidup di lingkungan hipoksia dan asidosis )ang kronik, tetapi sebenarn)a *anin
4
hidup dalam lingkungan )ang sesuai dan konsumsi oksigen per gram berat badan sama 2.
dengan orang de:asa, ke4uali bila *anin mengalami stress. 'finitas terhadap oksigen, kadar hemoglabin, dan kapasitas angkut oksigen pada *anin lebih besar dibandingkan dengan orang de:asa.De miki an *u ga haln)a dengan 4urah *antung dan ke4epatan arus darah lebih besar dari pada orang de:asa. Dengan demikian pen)aluran oksigen melalui plasenta kepada *anin
dan *aringan perifer dapat
terselenggara dengan relatif baik.+ebagai hasil metabolisme oksigen akan terbentuk asam piru3at,sementara !2 dan air diekskresi melalui plasenta.(ila plasenta mengalami pe nu ru na n fu ng si akibat dari perfusi ruang inter3illi )ang berkurang, maka pen)aluran oksigen dan ekskresi !2 akan terganggu )ang berakibat penurunan 9 atau timbuln)a asidosis. ipoksia )ang berlangsung lama men)ebabkan *anin harus mengolah glukosa men*adi energi melalui reaksi anaerobik )ang tidak efisien, bahkan menimbulkan asam organik menambah asidosis metabolik. 9ada umumn)a asidosis *anin disebabkan oleh gangguan arus darah uterus atau arus darah tali pusat. . (radikardi *anin tidak harus berarti merupakan indikasi kerusakan *aringan akibat hipoksia, karena *anin mempun)ai kemampuan redidtribusi darah bila ter*adi hipoksia, sehingga *aringan 3ital #otak dan *antung$ akan menerima pen)aluran darah )ang lebih ban)ak dibandingkan *aringan perifer. (radikardi mungkin merupakan mekanisme perlindungan agar *antung beker*a lebih efisien sebagai akibat hipoksia.
D. K%$'&&+$'&
penolong. &esiko dari praktek )ang dilakukan telah mengungkapkan patofisiologi ga:at *anin iatrogenik akibat dari pengalaman pemantauan *antung *anin. Ke*adian )ang dapat menimbulkan ga:at *anin iatrogenik adalah= a. 9osisi tidur ibu 9osisi terlentang dapat menimbulkan tekanan pada 'orta dan 1ena Ka3a sehingga timbul ipotensi.!ksigenisasi dapat diperbaiki dengan perubahan posisi tidur men*adi miring ke kiri atau semilateral. b. Infus oksitosin
5
(ila kontraksi uterus men*adi hipertonik atau sangat kerap, maka relaksasi uterus terganggu, )ang berarti pen)aluran arus darah uterus mengalami kelainan. al ini disebut sebagai iperstimulasi. 9enga:asan kontraksi harus ditu*ukan agar kontraksi dapat timbul seperti kontrkasi fisiologik. 4. 'nestesi pidural (lokade sistem simpatik dapat mengakibatkan penurunan arus darah 3ena, 4urah *antung dan pen)uluhan darah uterus. !bat anastesia epidural dapat menimbulkan kelainan pada den)ut *antung *anin )aitu berupa penurunan 3ariabilitas, bahkan dapat ter*adi deselerasi lambat. Diperkirakan ibat-obat tersebut mempun)ai pengaruh terhadap otot *antung *anin dan 3asokontriksi arteri uterina. . Aa:at *anin sebelum persalinan a. Aa:at *anin kronik Dapat timbul setelah periode )ang pan*ang selama periode antenatal bila status fisiologi dari ibu-*anin-plasenta )ang ideal dan normal terganggu. b. Aa:at *anin akut,)aitu suatu ke*adian ben4ana )ang tiba ? tiba mempengaruhi oksigenasi *anin. 6. Aa:at *anin selama persalinan enun*ukkan hipoksia *anin tanpa oksigenasi )ang adekuat, den)ut *antung *anin kehilangan 3aribilitas dasarn)a dan menun*ukkan deselerasi lan*ut pada kontraksi uterus. (ila hipoksia menetap, glikolisis anaerob menghasilkan asam laktat dengan p *anin )ang menurun#Kapita +elekta Kedaruratan !bstetri dan Ainekkologi, /6 = 2//-2/$. E.
T$*$ $* G"$%$ anda-tanda ga:at *anin= /. ekonium kental ber:arna hi*au terdapat di 4airan ketuban pada letak kepala. 2. akikardi; bradikardi; iregularitas dari den)ut *antung *anin>ntuk mengetahui adan)a
tanda-tanda seperti di atas dilakukan pemantauanmenggunakan kardiotokografi. . 'sidosis *anin diperiksa dengan 4ara mengambil sampel darah *anin. F.
K34%&+$'& Komplikasi )ang dapat mun4ul *ika *anin mengalami ga:at *anin )aitu = /. 'sfiksia 2. en)ebabkan I>@D#Intra >terine @etal Death$ *ika tidak segera ditangani dengan
baik.. Komplikasi Aa:at *anin atau asfiksia intrauterin merupakan akibat dari kompresi talipusat akibat berkurangn)a 4airan amnion #oligohidramnion$ atau prolapsus talipusat K9D pada kehamilan )ang sangat muda dandisertai oligohidramnion )ang lama men)ebabkan ter*adin)a deformitas *anin a.l = ipoplasia pulmonal 9otter Es fas4iaDeformitas ekstrimitas. 6
G.
P"*$#$%$+'$*$$* /. 9enanganan umum= a. 9asien dibaringkan miring ke kiri, agar sirkulasi *anin dan pemba:aan oksigen dari obu
ke *anin lebih lan4ar. b. (erikan oksigen sebagai antisipasi ter*adin)a hipoksia *anin. 4. entikan infuse oksitosin *ika sedang diberikan infuse oksitosin, karena dapat mengakibatkan peningkatan kontraksi uterus )ang berlan*ut dan meningkat dengan resiko hipoksis *anin. d.
sesuai.
*anin= 9rinsip >mum = a. (ebaskan setiap kompresi tali pusat b. 9erbaiki aliran darah uteroplasenter 4. enilai apakah persalinan dapat berlangsung normal atau kelahiran segera merupakan indikasi. 2. 9enatalaksanaan Khusus a. 9osisikan ibu dalam keadaan miring sebagai usaha untuk membebaskan kompresi aortoka3al dan memperbaiki aliran darah balik, 4urah *antung dan aliran darah uteroplasenter. 9erubahan dalam posisi *uga dapat membebaskan kompresi tali pusat. b. !ksigen diberikan melalui masker muka 8 liter permenit sebagai usaha untuk meningkatkan pergantian oksigen fetomaternal. 4. !ksigen dihentikan, karena kontraksi uterus akan mengganggu 4urahan darah ke ruang inter3illi. d. ipotensi dikoreksi dengan infus intra3ena dekstrose 5 % berbanding larutan laktat. ransfusi darah dapat di indikasikan pada s)ok hemoragik. e. 9emeriksaan per3aginam men)ingkirkan prolaps tali pusat dan menentukan per*alanan persalinan. f. 9engisapan mekonium dari *alan napas ba)i baru lahir mengurangi risiko aspirasi mekoneum. +egera setelah kepala ba)i lahir, hidung dan mulut dibersihkan dari mekoneum dengan kateter pengisap. +egera setelah kelahiran, pita suara harus dilihat
7
dengan laringoskopi langsung sebagai usaha untuk men)ingkirkan mekoneum dengan pipa endotrakeal. '+>' K9&'W'' '. 9engka*ian /. identitas = nama, umur, peker*aan, nama suami, alamat, golongan darah ibu dan bapak. 2. ri:a)at kesehatan. a. keluhan utama b. teeratur tidakn)a haid dansiklusn)a, laman)a haid, ban)akn)a darah haid, sifat darahn)a, dan n)eri tidak pada se:aktu haid. 4. perka:inan;seksualitas d. kehamilan, persalinan )ang lalu e. kehamilan sekarang f. kesehatan keluarga g. ri:a)at kesehatan dahulu h. prenatal = kesehatan ibu, pengobatan penggunaan alkohol, atau obat-obat terlarang, pendarahan 3agina, penambahan berat badan, dan laman)a kehamilan. i. intranatal = sifat persalinan dan kelahiran
(. Diagnosa Kepera:atan /. infeksi karena bakteri pada *anin b. d malpersentasi, pen4etus kelahiran u*uan = (erpartisipasi dalam inter3ensi untuk memperbaiki pola persalinan dan menurunkan faktor resiko )ang teridentifikasi. Kriteria hasil = menun*ukkan den)ut *antung *anin # D<< $ batas normal 2. Kerusakan pertukaran gas pada *anin b. d kompresi mekanis tali pusat, penurunan perfusi plasenta. u*uan = -empertahankan kontrol pernafasan - enggunakan posisi )ang meningkatkan aliran balik 3ena; sirkulasi plasenta. Kriteria hasil = (ebas dari 3ariabel atau deselerasi lan*ut dengan D<<
8
. hipoksia b.d disfungsi plasenta, gangguan pertukaran gas dan nutrisi ditandai dengan embolus #sumbatan$. u*uan = melan4arkan aliran darah terutama pada *anin. kriteria hasil = ekanan darah normal, pernapasan adekut. 6. &asa n)eri b.d robekn)a ser3iks ditandai dengan trauma u*uan = -mengatasi;mengurangi rasa n)eri -usahakan agar kehamilan dapat berlangsung dengan beristirahat dan pemberianprogesteron BAB III TINJAUAN KASUS MANAJEMEN S.O.A.P PADA IBU BERSALIN
anggal
= 0 Desember 20/5
9ukul = /0.0
&uang = (ersalin
ama Ibu >mur +uku;(angsa 'gama 9endidikan 'lamat &umah
= ). = ahun =
Keadaan >mum = +edang &i:a)at Kehamilan Bang Lalu= 'nak I lahir spontan tempat bidan dengan (( 2700 gr 'nak Ke II lahir spontan di &+ Kesdam dengan (( /00 gr. 9 = /7 aret 20/5 9 = 26 Desember 20/5 Leopold I = / 4m Leopold II = 9>K' Leopold III = Kepala Leopold I1 = Di3ergen (< = /00 gram D<< = /2 G;i D = /00;80 mmg 9ols = 0 G;i &r = 26 G;i emp = 8.70
9
S O
: Ny.M mengetakan perutnya mules dan merasakan kontraksi. :
P-+-% 10.5
P-+-% 1.00
9emeriksaan Dalam 9embukaan Ketuban
= / 4m = >tuh
9embukaan Ketuban
9ortio
= tebal
9ortio
A
= 4m = 9e4ah i*au = melunak
: Iu !3"2#$ umur 27 ta%un %amil 4$ &5 minggu 'anin tunggal %idup intra
uteri( puka( preskep dengan ga)at 'anin inpartu kala I *ase laten. emberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan enga*arkan teknik relaksasi pada ibu saat ada his )aitu dengan menarik nafas pan*ang le:at hidung dan mengeluarkann)a le:at mulut. engan*urkan keluarga untuk memenuhi kebutuhan ibu seperti makan, minum, dan mengantar ibu bila ingin ke kamar mandi bila ingin ('K. engean*urkan ibu untuk tidur dalam posisi miring. emasang infuse dengan 4airan I1@D &L H !ksitosin 5 >I )ang dimulai dengan 6 tetes dan ditambahkan 6 tetes setiap /5 menit atau seseuai dengan protap. emantau keadaan umum ibu dan kema*uan persalinan. P-+-%: 1.00 emberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bah:a pembukaan 4m dan ketuban sudah pe4ah ber:arna hi*au karena ber4ampur mekonium. emberitahu ibu dan keluarga bah:a intruksi dokter +p.!A ibu tidak bisa melahirkan normal atas indikasi fetal distress # ga:at *anin$.
P
: P-+-% 1.15 P"'&$4$* S"6#& /"'$"$
elakukan skerem pada 3ul3a. emasang kateter menetap. engganti 4airan I1@D &L H !ksitosin dengan 4airan I1@D &L biasa. elakukan skin test antibiotika efotaGime untuk mengu*i ke4o4okan obat. elakukan in*eksi antibiotika efotaGime 2gr;/0 44. P-+-% 1.0
1$
Ibu di dorong ke ruang !K
BAB I PENUTUP
A. K"'&34-%$* @etal Distres#Aa:at *anin$ ter*adi bila *anin tidak menerima !ksigen 4ukup, sehingga
mengalami hipoksia#'bdul (ari +aifuddin dkk.2002$.@etal distress #ga:at *anin$ pada persalinan adalah suatu keaadaan dimana *anin tidak mendapatkan !2 )ang 4ukup, )ang *ika tidak segera ditangani maka akan men)ebabkan kerusakan permanen sistem saraf pusat dan organ lain serta kematian. tiologi ga:at *anin )aitu terdiri dari berbagai hal baik dari faktor ibu maupun faktor *anin sehingga memi4u ter*adin)a ga:at *anin,)aitu isufisiensi uteroplasenter akut #kurangn)a aliran darah uterus-plasenta dalam
:aktu singkat$,insufisiensi uteroplasenter kronik
#kurangn)a aliran darah uterus-plasenta dalam :aktu lama$,kompresi #penekanan$ tali pusat,isoimunisasi &h. B. S$$* /. (agi as)arakat 'gar mas)arakat dapat dengan benar men*aga dan mera:at kehamilann)a serta
mengethaui dengan pasti tanda-tanda ter*adin)a ga:at *anin. 2. (agi Institusi 'gar dapat menggunakan makalah ini sebagai bahan referensi penelitian maupun penga*aran dan sebagai pelengkap dari koleksi buku maupun artikel di perpustakaan. . (agi &umah +akit 'gar dapat di gunakan sebagai bahan referensi dan ilmu pengetahuan tentang ga:at *anin sehingga dapat lebih 4epat mengetahui tanda ter*adin)a fetal distress. 6. (agi 9enulis 'gar dapat menambah pengetahuan tentang fetal distress #ga:at *anin$ sehingga mampu mengaplikasikann)a dalam kehidupan n)ata.
DAFTAR PUSTAKA 'bdul (ari +aifuddin dkk.2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan kesehatan Maternal dan Neonatal . Ba)asan (ina 9ustaka=
o4htar,&ustam,9rof.Dr..9h.200.Synopsis Obstetri !ilid " #disi $.A=
12