Laporan Praktikum Formulasi Steril : Pembuatan Sediaan Injeksi
Grup E Kenny Indra
13430000
!i"ki #at$aniel
1343000%&
'ario
1343001(
I)
II)
Spesi*ikasi Produk a) #ama Produk : #e+ ,ision -pti"al Sal.e b) Kandun/an at kti* : !e2amet$asone ") entuk Sediaan : Salep 'ata d) Kekuatan sediaan : e) enis Kemasan i) Primer : Kemasan Salep ii) Sekunder : !us karton Kajian Formulasi a) 'ono/ra*i a$an i) !e2amet$asoni P$ospas 56at akti*7 1) Pemerian : Serbuk $ablur8 puti$8 atau a/ak kunin/9 tidak berbau atau a/ak berbau etanol9 san/at $i/roskopis) %) Kelarutan : 'uda$ larut dalam air8 sukar larut dalam etanol8 san/at sukar larut dalam dioksan8 tidak larut dalam kloro*orm dan dalam eter) 3) p : (8;108 4) Inkompatibilitas: barbiturates8 "arbama6epine8 p$enytoin8 primidone8 ri*ampi"in8 aspirin ) Indikasi : nti in*eksi8 anti in*lamasi ii) #atrium i*os*at 5eksipien7 1) Pemerian : Serbuk puti$ %) Kelarutan : San/at muda$ larut dalam air 3) Stabilitas a) Panas : Pada su$u 100<= menyebabkan $ilan/nya kristal air8 pada su$u %0<= menyebabkan terbentuknya piro*os*at b) p : >)1 untuk larutan 1? +@. ba$an an$idrat su$u %<=8 >) untuk ba$an dodeka$idrat jenu$ 4) Inkompatibilitas : !en/an alkaloid8 antipiridin8 kloro$idrat8 asetat8 pyro/alol8 resorsin8 kalium /lukonat8 dan sipro*loksasin ) Pen//unaan : a$an Penyerap dan bu**er
iii) sam Sitrat n$idrat 5eksipien7 1) Pemerian : Serbuk puti$ den/an kristal berupa monoklinik $olo$edral %) Kelarutan : 1 ba/ian larut dlama 1 ba/ian etanol >? dan 1:1 dalam air8 sedikit larut dala eter 3) Stabilitas a) Panas : Stabil pada pemanasan den/an titikl lebur 13<= b) ir : $i/roskopis pada kelembaban %;0? 4) Pen//unaan : Seba/ai bu**er i.) #eomy"ini sul*as 5eksipien7 1) Pemerian : Serbuk8 puti$ sampai a/ak kunin/ atau padatan kerin/ mirip es 9 tidak berbau atau praktis tidak berbau 9 $i/roskopik 9 larutannya memutar bidan/ polarisasi ke kanan) %) Kelarutan : muda$ larut dalam air 9 san/at sukar larut dalam etanol 9 tidak larut dalam aseton8 dalam kloro*orm8 dan dalam eter) 3) p : 80;(8 4) Inkompatibilitas : Erosil8 Gelatin8 Gom rab8 Kaolin8 Karboksimetilselulosa8 'a/nesium Stearat8 'etilselulosa8 #atrium l/inat8 Pati a/un/ dan Pektin) ) Indikasi : Pemberian oral neomysin terutama di/unakan untuk persiapan untuk operasi8dan seba/ai tamba$an untuk terapi koma $epatik) .) Polietilen Glikol 5Eksipien7 1) Pemerian : Serbuk kristalin9 puti$9 tidak berbau9 tidak berasa9 tersusun atas partikel;partikel berpori9 $i/roskopis %) Kelarutan : Sukar larut dalam larutan #a- ?
[email protected] praktis tidak larut dalam air8 asam en"er dan seba/ian besar pelarut or/anik 3) Inkompatibilitas : /en pen/oksidasi kuat 4) Pen//unaan : Sur*aktan .i) =etostearyl l"o$ol 5eksipien7 1) Pemerian : Serpi$an puti$ atau /ranul seperti lilin8 berminyak memiliki bau dan rasa yan/ k$as %) Kelarutan : 'uda$ larut dalam etanol 5>?7 dan eter8 kelarutannya menin/kat den/an peni/katan temperature8 serta tidak larut dalam air 3) Inkompatibilitas : Aidak kompatibel den/an oksidator kuat8 setil alko$ol bekerja untuk menurunkan titik lele$ ibupro*en8 yan/ $asil dalam ke"enderun/annya selama proses lapisan *lim ibupro*en kristal 4) Pen//unaan : Pen/emulsi .ii) Para**inum LiBuidum 5Eksipien7 1) Pemerian : 'inyak "air kental8 tidak ber+arna8 tidak berbau dan tidak berasa
%) Kelarutan : Lrut dalam aseton8 ben6en8 kloro*orm8 dan eter8 tidak ter"ampur den/an minyak men/uap dan minyak padat8 praktis tidak larut dalam etanol >?8 /liserin dan air 3) Inkompatibilitas : -ksidator kuat 4) Pen//unaan : Pelarut .iii) ,aselinum lbum 5Eksipien7 1) Pemerian : 'assa lunak8 len/ket8 benin/8puti$) %) Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol 5>?7p) 3) Pen//unaan : Pen/ikat i2) Bua pro inje"tio 1) Pemerian : =airan jerni$8 tidak ber+arna8 dan tidak berbau %) Pen//unaan : Seba/ai pelarut b) Formula Standar : C@ !e2amet$asoni #atrii P$ospas 10 m/ #eomy"ini Sul*as 3 m/ =etoma"ro/olum 1000 300 m/ =etostearyl l"o$ol 18% / Parra*inum LiBuidum 1/ ,aselinum lbum %8 / Buadest ad) 10 / ") !esain Formula C@ !e2amet$asoni #atrii P$ospas #eomy"ini Sul*as =etoma"ro/olum 1000 =etostearyl l"o$ol Parra*inum LiBuidum ,aselinum lbum Buadest ad) #atrium i*os*at sam Sitrat n$idrat
10 m/ 3 m/ 300 m/ 18% / 1/ %8 / 10 / Bs) Bs)
i) !apar enis dapar Aar/et p Kapasitas dapar
: #a%P-4 dan asam sitrat an$idrat :( : 0)01
pH = pKa +
7= 6.4 +
0.6 =
log [ garam ]
[ asam ]
log [ garam ] [ asam ]
log [ garam ]
[ asam ]
[ garam ]
=
[
3.98 asam
]
+¿ ¿
H
¿ +¿ ¿
H
¿ ¿ ¿ Ka+¿ ¿ Ka x ¿
β =2.303 x ( [ garam ] + [ asam ] ) x ¿ −7
(
0.01=2.303 x 3.98
[ asam ] =5.45∗10
−
[ asam ] + [ asam ] ) x
x 10
( 3.9811∗10
+ 10
−7
3
M −2
[ garam ] =3.98 [ asam ] ; maka [ garam ]= 2.17∗10 M erat sam
D asam 2 , 2 ' D )410;3 2 0)01 2 1>%)1% D 0)10 /r
erat Garam D /aram 2 , 2 ' D %)1(10;% 2 0)01 2 141)>& D 0)031 /r
−7
3.9811∗10
−7 2
)
III)
'etode # 1 % 3 4 & ( J >
#ama alat
umla$
Cara Sterilisasi
Gelas ukur uret atan/ pen/aduk Ka"a arloji Pipet tetes Karet pipet tetes eaker /lass Spatel lo/am =oron/ /elas
1 1 3 % % 3 4 1
utokla* pada su$u 1%1 = selama 1 menit !irendam dalam al"o$ol selama %4 jam -.en pada su$u 1(0 = selama 30 menit -.en pada su$u 1(0 = selama 30 menit -.en pada su$u 1(0 = selama 30 menit !irendam dalam al"o$ol selama %4 jam utokla* pada su$u 1%1 = selama 1 menit -.en pada su$u 1(0 = selama 30 menit utokla* pada su$u 1%1 = selama 1 menit ᵒ
ᵒ ᵒ ᵒ
ᵒ
ᵒ
ᵒ
a) lat b)
") Hada$ #o 1 %
#ama alat ,ial "oklat ml Autup .ial
umla$ 10 10
Cara Sterilisasi
-.en pada su$u 1(0 = selama 30 menit !irendam dalam al"o$ol selama %4 jam ᵒ
d) Prosedur 1) 'enyiapkan alat dan ba$an pada pembuatan salep mata deksametason %) 'enimban/ 6at akti* 3) 'elapisi atas "a+an pen/uap den/an % lembar kain kasa untuk menimban/ basis salep 5.aselin puti$8 para**in "air dan "etostearilalko$ol7 di timban/an anality"al balan"e8 setiap men//anti menimban/ $arus menara da$ulu timban/an anality"al balan"e) 4) 'ensterilkan alat alat praktikum ke dalam o.en ) 'enstrilkan basis den/an memasukkan basis ke dalam o.en selama 30 menit se$in//a basis dapat melebur &) 'enstrilkan deksametason 5dispensasi dian//ap steril7 () 'emasukkan alat alat praktikum8 6at akti* dan basis ke dalam ruan/an +$ite area J) 'emeras basis yan/ tela$ melebur yan/ tela$ dilapisi kain kasa) >) 'enimban/ kembali basis 10) 'emasukkan basis ke dalam lumpan/ kemudian men//erus basis 11) 'asukkan 6at akti* /erus sampai $omo/en 1%) 'asukkan sediaan salep pada tube 13) 'emberi etiket