A. Anat Anatom omii Fisio Fisiolo logi gi Jantun Jantung g merupa merupakan kan sebuah sebuah organ organ yang yang terdir terdirii otot. otot. Cara Cara bekerj bekerjanya anya menyerupai otot polos yaitu di luar kemauan kita (dipengaruhi oleh susunan saraf otonom otonom). ). Bentuk Bentuk jantun jantung g menyer menyerupai upai jantun jantung g pisang pisang,, bagian bagian atasny atasnyaa tumpul tumpul (pangkal (pangkal jantung) dan disebut disebut juga basis kordis. kordis. Di sebelah sebelah baah agak run!ing yang disebut apeks kordis. "etak jantung di dalam rongga dada sebelah depan (ka#um mediastinum anterior), sebelah kiri baah dari pertengahan rongga dada , diatas diafragma, dan pangkalnya terdapat di belakang kiri antara kosta $ dan $% dua jari di baah papilla mamae. &ada tempat ini teraba adanya denyutan jantung yang disebut iktus iktus kordis kordis.'k .'kura uranny nnyaa kurang kurang lebih lebih sebesa sebesarr genggam genggaman an tangan tangan kanan kanan dan beratnya kirakira *+++ gram. -. "api "apisa san n Jant Jantun ung g a. ndok ndokar ardi dium um / meru merupak pakan an lapi lapisa san n jant jantung ung yang yang ter terda dapa patt di seb sebel elah ah dala dalam m sekali yang terdiri dari jaringan endotel atau selaput lender yang meapisi b.
permukaan rongga jantung. 0iokardium / merupakan lapisan inti dari jantung yang terdiri dari otot otot jantung, otot jantung ini membentuk bundalanbundalan otot yaitu / -) Bundalan Bundalan otot atria atria yang terdapat terdapat di bagian bagian kiri1kanan kiri1kanan dan basis basis kordis kordis yang membentuk serambi atau aurikula kordis. k ordis. ) Bunda Bundala lan n otot otot #entr #entrik ikel el yang yang memb membent entuk uk bili bilik k jant jantun ung g dimul dimulai ai dari dari
!.
!in!in atrio#entrikuler sampai apeks jantung. &eri &eri!a !ard rdiu ium m / lapi lapisa san n jan jantu tung ng sebe sebela lah h luar luar yang ang mer merup upak akan anse sela lapu putt pembungkus terdiri dari lapisan yaitu lapisan parietal dan #is!eral yang
bertemu di pangkal jantung membentuk kantung jantung . Dalam kerjany kerjanyaa jantung jantung mempunyai mempunyai tiga tiga periode periode / a. &eriod &eriodee kontri kontriksi ksi (period (periodee sistol sistole). e). 2uatu 2uatu keadaan keadaan ketika ketika jantung jantung bagian bagian #entrikel dalam keadaan mengun!up.3atup bikus dan trikuspidalis dalam keadaan tertutup #al#ula semilunaris aorta dan #al#ula semilunaris arteri pulmonalis terbuka, sehingga darah dari #entrikel dekstra mengalir ke arteri pulmonalis masuk ke paruparu kiri dan kanan.2edangkan darah dari #entrikel sinistra mengalir ke aorta kemudian di edarkan ke seluruh tubuh.
b. &eriode
dilatasi
(periode
dilatasi).
2eatu
keadaan
ketika
jantung
mengenbang.3atup bikus dan trikuspidalis terbuka, sehingga darah dari atrium sinistra masuk #entrikel sinistra dan darah dari atrium dekstra masuk ke #entrikel dekstra.2elanjutnya darah yang ada di paruparu kiri dan kanan melalui #ena pulmonalis masuk ke atrium sinistra dan darah dari seluruh tubuhmelalui #ena ka#a masuk ke atrium dekstra. !. &eriode istirahat, yaitu aktu antara periode konstriksi dan dilatasi ketika jantung berhenti kirakira -1-+ detik. &ada aktu kita beristirahatjantung akan mengun!up sebanyak 4+5+ kali1menit. &ada tiaptiap kontrksi jantung akan memindahkan darah ke aorta sebanyak 6+4+ !!. . 7uang Jantung 8erbagi atas 9 ruang/ a. Atrium kanan Atrium kanan menerima darah deoksigen dari tubuh melalui #ena ka#a superior (kepala dan tubuh bagian atas) dan inferior #ena ka#a (kaki dan dada
lebih
rendah).
2impul
sinoatrial
mengirimkan
impuls
yang
menyebabkan jaringan otot jantung dari atrium berkontraksi dengan !ara yang terkoordinasi seperti gelombang. 3atup trikuspid yang memisahkan atrium kanan dari #entrikel kanan, akan terbuka untuk membiarkan darah deoksigen dikumpulkan di atrium kanan mengalir ke #entrikel kanan. b. $entrikel kanan $entrikel kanan menerima darah deoksigen sebagai kontrak atrium kanan. 3atup paru menuju ke arteri paru tertutup, memungkinkan untuk mengisi #entrikel dengan darah. 2etelah #entrikel penuh, mereka kontrak. 2ebagai kontrak #entrikel kanan, menutup katup trikuspid dan katup paru terbuka. &enutupan katup trikuspid men!egah darah dari dukungan ke atrium kanan dan pembukaan katup paru memungkinkan darah mengalir ke arteri pulmonalis menuju paruparu. !. Atrium kiri Atrium kiri menerima darah beroksigen dari paruparu melalui #ena paru paru. 2ebagai kontraksi dipi!u oleh node sinoatrial kemajuan melalui atrium, darah meleati katup mitral ke #entrikel kiri. d. $entri!el kiri
$entrikel kiri menerima darah yang mengandung oksigen sebagai kontrak atrium kiri. Darah meleati katup mitral ke #entrikel kiri. 3atup aorta menuju aorta tertutup, memungkinkan untuk mengisi #entrikel dengan darah. 2etelah #entrikel penuh. 9. 3atup jantung 8erdiri dari / a. 3atup 8rikuspid 3atup trikuspidalis berada diantara atrium kanan dan #entrikel kanan. Bila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju #entrikel kanan. 3atup trikuspid berfungsi men!egah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan !ara menutup pada saat kontraksi b.
#entrikel. 2esuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari daun katup. 3atup &ulmonal 2etelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam #entrikel kanan melalui trunkus pulmonalis. 8runkus pulmonalis ber!abang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. &ada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari daun katup yang terbuka bila #entrikel kanan berkontraksi dan menutup bila #entrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari #entrikel kanan menuju arteri pulmonalis.
!.
3atup Bikuspid 3atup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju #entrikel kiri..2eperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup
d.
pada saat kontraksi #entrikel.3atup bikuspid terdiri dari dua daun katup. 3atup Aorta 3atup aorta terdiri dari daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. 3atup ini akan membuka pada saat #entrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh. 2ebaliknya katup akan menutup pada saat #entrikel kiri relaksasi, sehingga men!egah darah masuk
kembali kedalam #entrikel kiri. B. &engertian
:ipertensi heart disease adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh hipertensi. :ipertensi yang tak terkontrol dalam aktu yang lama menimbulkan hypertrophy pada #entrikel kiri ("$:) . :ipertensi heart disease ditegakan bila dideteksi adanya hypertrophy pada #entrikel kiri sebagai akibat peningkatan bertahap tahanan pembuluh darah peri#er dan #entrikel kiri. Fungsi #entrikel selama hipertensi berhubungan erat dengan penyebab hypertrophy dan terjadinya arterosklerosis koroner. ;ang mempengaruhi hypertrophy #entrikel kiri adalah lamanya peningkatan diastoli! dan adanya fa!tor genetik (0ansjoer, ++-). :ypertensi :eart Disease adalah penyakit jantung hipertensif ditegakan bila diketahui #entikel, kiri sebagai akibat langsung dari peningkatan bertahaptahap, pertahanan pembuluh perifer dan beban akhir #entrikel kiri.
Faktor yang
menentukan hipertensi #entrikel kiri adalah derajat dan lamanya peningkatan diastol. &engaruh faktor genetik disini lebih jelas, fungsi
hipertensi berhubungan erat dengan penyebab hipertropi dan
terjadinya arterosklerosis koroner . (3apita 2elekta 3edokteran, -===, F3'%, 0edia A>es!ulapius, Jakarta). :ypertensi didefinisikan oleh Joint Committee on Detection, Evaluation and Treatment of Hight Blood Pressure (J?C) sebagai tekanan yang lebih tinggi dari -9+1=+ mm:g dan diklasifikasikan sesuai derajat keparahannya, mempunyai rentang dari tekanan darah (8D) normal tinggi sampai hipertensi maligna. 3eadaan ini dikategorikan sebagai primer1esensial (hampir =+@ dari semua kasus) atau sekunder, terjadi sebagai akibat dari kondisi patologi yang dapat dikenali, seringkali dapat diperbaiki. (0arilynn . Doenges, -===, 7en!ana Asuhan 3eperaatan pedoman untuk peren!anaan dan pendokumentasian pasien, ed., C, Jakarta). C. 3lasifikasi kelainan jantung akibat hipertensi dibagi menjadi empat tingkatan yaitu 8ingkat %
/ Besarnya jantung masih normal, belum terlihat kelainan jantung pada pemeriksaan 3 maupun radiology.
8ingkat %%
/ 8ampak kelainan atrium kiri pada pemeriksaan 3 dan adanya suara
jantung
ke9 (atrial gallop)
sebagai
tanda
adanya
hypertrophy #entrikel kiri. 8ingkat %%%
/ 8ampak adanya hypertrophy #entrikel kiri pada pemeriksaan 3 dan radiology.
8ingkat %$
/ Adanya kegagalan jantung kiri.
D. tiologi :ipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi golongan besar yaitu / -. :ipertensi essensial ( hipertensi primer ) yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya. . :ipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain. Faktor faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. Faktor tersebut adalah sebagai berikut / -.
Faktor keturunan Dari data statistik terbukti baha seseorang akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita hipertensi.
. Ciri perseorangan Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah/ a. 'mur ( jika umur bertambah maka 8D meningkat ) b. Jenis kelamin ( lakilaki lebih tinggi dari perempuan ) !. 7as ( ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih ) . 3ebiasaan hidup 3ebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah / a. 3onsumsi garam yang tinggi ( melebihi dari + gr ) b. 3egemukan atau makan berlebihan !. 2tress d. 0erokok e. 0inum alkohol f. 0inum obatobatan ( ephedrine, prednison, epineprin ) 9. injal lomerulonefritis, &ielonefritis, ?ekrosis tubular akut, 8umor
*. $as!ular Aterosklerosis 6. 3elainan endokrin D0, hipertiroidisme, hipotiroidisme 4. 2ara 2troke 5. bat < obatan =. 3ontrasepsi oral3ortikosteroid ("any unaan,+-+)
. &atofisiologi &enyulit utama pada penyakit jantung hipertensif adalah hipertrofi #entrikel kiri yang terjadi sebagai akibat langsung dari peningkatan bertahap tahanan pembuluh darah perifer dan beban akhir #entrikel kiri. Faktor yang menentukan hipertrofi #entrikel kiri adalah derajat dan lamanya peningkatan diastole. &engaruh beberapa faktor humoral seperti rangsangan simpatoadrenal yang meningkat dan peningkatan akti#asi system reninangiotensinaldosteron (7AA) belum diketahui, mungkin sebagai penunjang saja. Fungsi pompa #entrikel kiri selama hipertensi berhubungan erat dengan penyebab hipertrofi dan terjadinya aterosklerosis primer. &ada stadium permulaan hipertensi, hipertrofi yang terjadi adalah difus (konsentrik). 7asio massa dan #olume akhir diastolik #entrikel kiri meningkat tanpa perubahan yang berarti pada fungsi pompa efektif #entrikel kiri. &ada stadium selanjutnya, karena penyakir berlanjut terus, hipertrofi menjadi tak teratur, dan akhirnya eksentrik, akibat terbatasnya aliran darah koroner. 3has pada jantung dengan hipertrofi eksentrik menggambarkan berkurangnya rasio antara massa dan #olume, oleh karena meningkatnya #olume diastolik akhir. :al ini diperlihatkan sebagai penurunan se!ara menyeluruh fungsi pompa (penurunan fraksi ejeksi), peningkatan tegangan dinding #entrikel pada saat sistol dan konsumsi oksigen otot jantung. :alhal yang memperburuk fungsi mekanik #entrikel kiri berhubungan erat bila disertai dengan penyakit jantung koroner.
alaupun tekanan perfusi koroner meningkat, tahanan pembuluh koroner juga meningkat. Jadi !adangan aliran darah koroner berkurang. &erubahan perubahan hemodinamik sirkulasi koroner pada hipertensi berhubungan erat dengan derajat hipertrofi otot jantung. Ada faktor utama penyebab penurunan !adangan aliran darah koroner, yaitu/ -)
penebalan arteriol koroner, yaitu bagian dari hipertrofi umum otot polos pembuluh darah resistensi arteriol (arteriolar resistan!e #essels) seluruh badan. 3emudian terjadi retensi garam dan air yang mengakibatkan berkurangnya !omplian!e pembuluhpembuluh ini dan mengakibatkan tahanan perifer
)
:ipertrofi yang meningkat mengakibatkan kurangnya kepadatan kepiler per unit otot jantung bila timbul hipertrofi eksentrik. &eningkatan jarak difusi antara kapiler dan serat otot yang hipertrofik menjadi fa!tor utama pada stadium lanjut dari gambaran hemodinamik ini.
&athay
F. 0anifestasi 3linik &ada stadium dini hipertensi, akan tampak tandatanda akibat adanya rangsangan simpatik yang kronik seperti jantung berdenyut lebih !epat dan kuat serta terjadi hipersirkulasi yang mungkin diakibatkan oleh peningkatan aktifitas dan system neurohumoral disertai dengan hiper#olumia. &ada stadium lanjut, akan timbul mekanisme kompensasi pada otot jantung berupa hypertrophy #entrikel kiri dan peningkatan tahanan pembuluh darah perifer. Akan tampak sesaknafas pada pasien oleh karena adanya gangguan diastoli!. 2akit kepala hebat tibatiba, kebanyakan berlokasi di daerah tengkuk terutama pada pagi hari, penglihatan kabur, anoreEia serta muntahmuntah. . &emeriksaan &enunjang -. Fhoto thoraE . &emeriksaan laboratorium &emeriksaan yang diperlukan adalah darah lengkap, serta ureum dan !reatinin, lukosa, 3alium 2erum, 3olestrol, liserin 2erum.
. 3 &ada pemeriksaan 3 akan ditemukan tandatanda hypertrophy #entrikel kiri. &emeriksaan kokardiografi
dapat
mendeteksi hypertrophy #entrikel kiri se!ara dini
yang
men!akup
kelainan
anatomi! dan
fungsional jantung. &erubahan
yang
dapat
dilihat
adalah/ 8andatanda pada a.
hiper
sirkulasi
stadium dini :ipertrophy yang konsentrik maupun yang eksentrik Dilatasi #enterikelyang dapat
b. merupakan
tandatanda
payah
jantung,
serta tekanan akhir diastoli! #entrikel kiri yang meningkat. !. 8andatanda iskemik pada stadium lanjut. 9. 7iayat dan pemeriksaan fisik se!ara menyeluruh *. &emeriksaan retina 6. &emeriksaan renogram, pielogram intra#ena arteriogram renal, pemeriksaan fungsi ginjal terpisah dan penentuan kadar urin :. &enatalaksanaan
&engobatan pasien dengan penyakit jantung hipertensi terbagi dalam dua kategori pengobatan dan pen!egahan tekanan darah yang tinggi dan pengobatan penyakit jantung hipertensi. 8ekanan darah ideal adalah kurang dari -9+1=+ pada pasien tanpa penyakit diabetes dan penyakit ginjal kronik dan kurang dari -+1=+ pada pasien dengan penyakit diatas. Berbagai ma!am strategi pengobatan penyakit jantung hipertensi / a.
&engaturan Diet Berbagai studi menunjukkan baha diet dan pola hidup sehat dan atau dengan obatobatan yang menurunkan gejala gagal jantung dan bisa memperbaiki keadaan "$:. Beberapa diet yang dianjurkan/ -) 7endah garam dengan pengurangan komsumsi garam dapat mengurangi stimulasi system reninangiotensin sehingga sangat berpotensi sebagai anti hipertensi.Jumlah intake sodium yang dianjurkan *+<-++ mmol atau setara dengan 6 gram garam per hari. ) Diet tinggi potassium,dapat menurunkan tekanan darah tapi mekanismenya belum jelas.&emberian &otassium se!ara intra#ena dapat menyebabkan #asodilatasi,yang diper!aya dimediasi oleh nitri! oEide pada dinding
b.
#as!ular. ) Diet kaya buah dan sayur. 9) Diet rendah kolesterol sebagai pen!egah terjadinya jantung koroner. *) 8idak mengkomsumsi Alkohol. lahraga 8eratur lahraga teratur seperti berjalan, lari, berenang, bersepeda bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan dapat memperbaiki keadaan jantung. laharaga isotonik dapat juga bisa meningkatkan fungsi endotel, #asodilatasi perifer, dan mengurangi katekolamin plasma. lahraga teratur selama + menit sebanyak 9 kali dalam satu minggu sangat
!.
dinjurkan untuk menurunkan tekanan darah. &enurunan Berat Badan &ada beberapa studi menunjukkan baha obesitas berhubungan dengan kejadian hipertensi dan "$:. Jadi penurunan berat badan adalah hal yang sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah.
0enghindari obatobatan seperti ?2A%Ds, simpatomimetik, dan 0A yang dapat meningkatkan tekanan darah atau menggunakannya dengan obat antihipertesni. d.
Farmakoterapi &engobatan
hipertensi
atau
penyakit
jantung
hipertensi
dapat
menggunakan berbagai kelompok obat antihipertensi seperti thiaide, beta blo!ker dan kombinasi alpha dan beta blo!ker, !al!ium !hannel blo!kers, AC inhibitor, angiotensin re!eptor blo!ker dan #asodilator seperti hydralaine. :ampir pada semua pasien memerlukan dua atau lebih obat antihipertensi untuk men!apai tekanan darah yang diinginkan. %. Diangnosa 3eperaatan Diagnosa keperaatan yang sering mun!ul pada pasien dengan hipertensi heart desease adalah -. %ntoleransi akti#itas berhubungan dengan kelelahan umum . ?yeri akut berhubungan dengan iskemik jaringan . 3erusakan pertukaran gas berhubungan dengan tidak adekuatnya #entilasi 9.
7esiko tinggi perubahan perfusi jaringan yang berhubungan dengan penurunan
supali darah keperifer. *. &enurunan !urah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas miokard, perubahan irama dan frekuensi jantung, peubahan struktur #entrikel kiri 6. 3urangnya pengetahuan tentang penyakit dan pengobatan sehubungan dengan kurangnya informasi, tidak mengenal sumber informasi J. 7en!ana 8indakan 3eperaatan
Diagnosa 8ujuan
%nter#ensi
3eperaatan %ntoleransi
2etelah
dilakukan -. 3aji
akti#itas
tindakan
peraatan
respon
terhadap
7asional pasien -. Dengan akti#itas,
mengetahui
parameter tersebut, akan
berhubungan
diharapkan
pasien
perhatikan
adanya
membantu
mengkaji fisiologis
dengan kelelahan mampu berpartisipasi
perubahan tanda #ital,
respon
umum
dalam akti#itas yang
dipsnoe, nyeri dada,
terhadap stress akti#itas
diinginkan,
kelelahan
dan bila mun!ul berarti
melaporkan peningkatan toleransi terhadap
akti#itas
yang dapat diukur.
berlebihan. . %ntruksikan
yang
terjadi kelebihan tingkat pasien
akti#itas !ara . 8ehnik
tentang penghematan
energi
dan lakukan akti#itas se!ara perlahan. . Dorong pasien untuk melakukan
akti#itas
energi
menghemat mengurangi
penggunaan energi dan membantu keseimbangan
antara
suplai dan kebutuhan
se!ara bertahap jika dapat
ditolerir,
oksigen. beri . Akti#itas
bertahap
bantuan sesuai dengan
men!egah peningkatan
kebutuhan.
kerja
jantung
se!ara
tibatiba, memberibantuan sesuai kebutuhan
akan
mendorong memandirikan
pasien
dalam berakti#itas. ?yeri
akut 2etelah
berhubungan
dilakukan -. &ertahankan
tindakan
peraatan
dengan
iskemik diharapkanpasien
jaringan
mampu
melaporkan
adanya
pengurangan
rasa terkontrol,
nyeri1nyeri pasien
tirah -. 0eminimalkan
baring pada fase akut . "akukan tindakan distraksi relaksasi, lingkungan
stimulasi
dan
meningkatkan relaksasi. dan . 8indakan yang
!iptakan
menurunkan
tekanan
yang
#as!ular dan memblok
tenang . 0inimalkan akti#itas
respon simpatis efektif mengurangi rasa sakit
mampu
#asokonstriksi
mengungkapkan
dapat
meningkatkan
metode
nyeri
seperti
pengurangan
nyeri,
pasien
yang
batuk
panjang,
dan komplikasinya. . Akti#itas #asokonstriksi
akan
meningkatkan
tekanan
#as!ular jantung. membungkuk dll. 9. 'ntuk menurunkan1 9. 3olaborasi pemberian farmakologi yang mengontrol nyeri analgesi! diberikan untuk dengan mengontrol mengurangi nyeri. rangsangan system saraf mengikuti
theraphy
simpatis. 3erusakan pertukaran berhubungan dengan
2etelah gas tindakan diharapkan
dilakukan -. 3aji peraatan
kedalaman pernafasan
pasien
dan ekspansi dada. . 8inggikan posisi
tidak menunjukan #entilasi
adekuatnya
yang
#entilasi
oksigenasi DA
frekuensi, -. Frekuensi
adekuat1 dengan
kepala
dan
Bantu
dalam
mengubah
posisi. . Bantu
pasien
mengatasi
ketakutan
dalam bernafas 9. 3olaborasi pemberian oksigen tambahan
nafas
biasanya dispnea
meningkat, dan
terjadi
peningkatan kerja nafas. kspansi
dada
yang
terbatas
menandakan
adanya nyeri dada . &osisi kepala lebih tinggi espansi
memungkinkan paru
dan
memudahkan pernafasan. &engubahan posisi
meningkatkan
pengisian segmen paru yang berbeda sehingga memperbaiki difusi gas . &erasaan takut bernafas meningkatkan terjadinya hipoksemia 9. 0emaksimalkan
bernafas
dan
menurunkan kerja nafas.
7esiko
tinggi
perubahan perfusi jaringan
yang
berhubungan dengan
2etelah
dilakukan -. Aasi
tindakan
peraatan
mental
!ontinue
perfusi
seperti
!emas,
bingung,
letargi,
diharapkan jaringan
seperti akral hangat, nadi
penurunan supali darah keperifer.
adekuat
perifer
kuat,
perubahan -. &erfusi
pingsan . Dorong
#ital
langsung
dengan !urah jantung . "atihan aktif 1pasif
latihan
meningkatkan
gastrointestinal
aliran
balik #ena, menurunkan
normal,
rasanyeri berkurang.
berkaitan
menurunkan statis #ena,
aktif1pasif . &antau pernafasan orientasi pasien bagus, 9. 3aji fungsi tanda
serebral
resiko tromboflebitis. . &ompa jantung yang
dan
gagal
perkemihan
dapat
men!etuskan
distress
pernafasan.
Dispnea
yang
tibatiba
terjadi
menunjukan
adanya
tromboemboli paru. 9. 'ntuk mengetahui dampak negati#e pada perfusi dan fungsi organ tersebut.
&enurunan !urah 2etelah
dilakukan -. 3aji
jantung
peraatan
dan -. Biasanya
irama jantung . Catat bunyi jantung berhubungan diharapkan pasien . 3aji kulit terhadap dengan perubahan menunjukan tanda pu!at dan sianosis . kontraktilitas #ital dalam batas yang 9. 3aji perubahan pada miokard, perubahan
tindakan
frekuensi
dapat diterima, bebas irama dari
gejala
gagal
sensori seperti letargi, bingung,
!emas,
takikardi kompensasi
terjadi sebagai penurunan
kontraktilitas #entrikel. %rama gallop umum dihasilkan dari #entrikel
yang distensi . &u!at menunjukan
dan
frekuensi jantung,
jantung, peubahan struktur #entrikel
depresi. *. Berikan
istirahat
dengan
lingkungan
yang
kiri
penurunan
tenang,
pasien
stress 6. 3olaborasi pemberian
kanul1masker
akibat penurunan !urah
jantung Bantu 9. 'ntuk
menghindari
oksigen
perfusi
mengetahui
adekuatnya
perfusi
serebral
terhadap
penurunan
!urah
dengan
jantung. sesuai *. stress
indikasi.
#aso
menghasilkan
konstriksi
meningkatkan
yang
tekanan
darah dan meningkatkan frekuensi kerja jantung 6. 'ntuk meningkatkan kesediaan oksigen untuk kebutuhan miokard dan jaringan serta melaan efek
hipoksia
#asodilator untuk
3urangnya pengetahuan tentang dan
dilakukan -. Jelaskan
tindakan
peraatan
diharapkan
penyakit pengobatan
sehubungan
pengetahuan tentang
pasien
penyakitnya
informasi,
tidak
mengenal
sumber
0elaksanakan
menurunkan berulang
!urah jantung tentang -. &engetahuan proses
dan
danharapan
kelainan
yang
dialami oleh pasien . 3uatkan rasional tentang
obat, tujuan dan efek
therapiuntuk
samping, episode dan
meningkatkan
fungsi jantung normal
pengobatan . Diskusikan
bertambah,
dengan kurangnya
informasi
2etelah
digunakan
berikan
instruksi se!ara #erbal
tentang penyakit dapat
memudahkan
ketaatan
pada
program
pengibatan. . &emahaman obat
dan
dapat kerjasama
program, pembatasan
meningkatkan untuk
men!egah komplikasi,melakukan perubahan
pola
perilaku yang perlu.
maupun tertulis. 9. Jelaskan
mengontrol gejala. dan . &emahaman kebutuhan
diskusikan
peran
terapiutik
pasien
dalam
pentingnya
mengontrol
fa!tor
efek
resiko
fa!tor
men!egah
dan
dan pelaporan
samping
dapat
terjadinya
pemberat. komplikasi obat. *. Berikan kesempatan 9. 0enambahkan pasien
untuk
pengetahuan
dan
menanyakan,
memungkinkan
pasien
mendiskusikan
untuk
masalah dan membuat
keputusan
berdasarkan
perubahan pola hidup
informasi
sehubungan
yang perlu.
dengan !ontrol kondisi
membuat
dan men!egah berulang1 komplikasi *. 3ondisi kronis sering melemahkan kemampuan koping dan kapasitas pasien terdekat.
dukungan dan
orang
Daftar Pustaka
Dongoes,0arlynn..dkk.-===. Rencana Asuhan Keperaatan,Ed!",Jakarta/C 7ilantono,".dkk.++. Bu#u A$ar Kardiologi,Jakarta/'ni#ersitas %ndonesia 2melter,C 2uanne dan Bare,Brenda . Bu#u a$ar Keperaatan %edi#al Bedah,Ed! &,vol'(,Jakarta/C 0ansjoer,arif.dkk.++-. Kapita )ele#ta #edo#teran ,Ed!", $ilid * .Jakarta/F3'% 0edia Aes!ulapius