LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN PSIKIS (DELUSI)
Oleh: AHMAD DIYAN WICAHYO 201711055
STIKES !INA SEHAT PPNI MO"OKERTO PRODI PRO#ESI 2017
LAPORAN PENDAHULUAN WAHAM
A$ De%&'&& WAHAM · Waham adalah suatu keyakinan yang dipertahankan secara kuat terus-menerus,
tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. (Budi Anna Keliat, 2006) · Waham adalah keyakinan seserang yang !erdasarkan penilaian realitas yang salah. Keyakinan klien tidak knsisten dengan tingkat intelektual dan latar !elakang !udaya klien (A"i" #, 200$). · #amdi (2000) menyatakan !ah%a itu merupakan suatu keyakinan tentang isi pikiran yang tidak sesuai dengan kenyataan atau tidak cck dengan intelegensia dan latar !elakang ke!udayaannya, keyakinan terse!ut dipertahankan secara kkh dan tidak dapat diu!ah-u!ah. !$ P*e Te+,-&'., W,h,/ &rses ter'adinya %aham di!agi men'adi enam yaitu . Fase Lack of Human need Waham dia%ali dengan ter!atasnya ke!utuhn-ke!utuhan klien !aik secara *isik
maupun psikis. +ecar *isik klien dengan %aham dapat ter'adi pada rang-rang dengan status ssial dan eknmi sangat ter!atas. Biasanya klien sangat miskin dan menderita. Keinginan ia untuk memenuhi ke!utuhan hidupnya mendrngnya untuk melakukan kmpensasi yang salah. Ada 'uga klien yang secara ssial dan eknmi terpenuhi tetapi kesen'angan antara Reality dengan selft ideal sangat tinggi. isalnya ia serang sar'ana tetapi menginginkan dipandang se!agai serang dianggap sangat cerdas, sangat !erpengalaman dn diperhitungkan dalam kelmpknya. Waham ter'adi karena sangat pentingnya pengakuan !ah%a ia eksis di dunia ini. apat dipengaruhi 'uga leh rendahnya penghargaan saat tum!uh 2.
kem!ang ( li*e span histry ). Fase lack of self esteem idak ada tanda pengakuan dari lingkungan dan tingginya kesen'angan antara self ideal dengan self reality (kenyataan dengan harapan) serta drngan ke!utuhan yang
tidak
terpenuhi
kemampuannya.
sedangkan
isalnya,
saat
standar
lingkungan
lingkungan
sudah
sudah
!anyak
melampaui yang
kaya,
menggunakan teknlgi kmunikasi yang canggih, !erpendidikan tinggi serta memiliki kekuasaan yang luas, seserang tetap memasang self ideal yang
mele!ihi lingkungan terse!ut. &adahal self reality-nya sangat 'auh. ari aspek pendidikan klien, materi, pengalaman, pengaruh, support system semuanya sangat 3.
rendah. Fase control internal external Klien menc!a !er*ikir rasinal !ah%a apa yang ia yakini atau apa-apa yang ia katakan adalah ke!hngan, menutupi kekurangan dan tidak sesuai dengan kenyataan. etapi menghadapi kenyataan !agi klien adalah sesuatu yang sangat !erat, karena ke!utuhannya untuk diakui, ke!utuhan untuk dianggap penting dan diterima lingkungan men'adi priritas dalam hidupnya, karena ke!utuhan terse!ut !elum terpenuhi se'ak kecil secara ptimal. /ingkungan sekitar klien menc!a mem!erikan kreksi !ah%a sesuatu yang dikatakan klien itu tidak !enar, tetapi hal ini tidak dilakukan secara adekuat karena !esarnya tleransi dan keinginan men'aga perasaan. /ingkungan hanya men'adi pendengar pasi* tetapi tidak mau kn*rntati* !erkepan'angan dengan alasan pengakuan klien tidak merugikan
4.
rang lain. Fase environment support Adanya !e!erapa rang yang mempercayai klien dalam lingkungannya menye!a!kan klien merasa didukung, lama kelamaan klien menganggap sesuatu yang dikatakan terse!ut se!agai suatu ke!enaran karena seringnya diulang-ulang. ari sinilah mulai ter'adinya kerusakan kntrl diri dan tidak !er*ungsinya nrma
5.
( +uper g ) yang ditandai dengan tidak ada lagi perasaan dsa saat !er!hng. Fase comforting Klien merasa nyaman dengan keyakinan dan ke!hngannya serta menganggap !ah%a semua rang sama yaitu akan mempercayai dan mendukungnya. Keyakinan sering
disertai
halusinasi
pada
saat klien
menyendiri
dari
lingkungannya. +elan'utnya klien le!ih sering menyendiri dan menghindar .
interaksi ssial ( Isolasi sosial ). Fase improving Apa!ila tidak adanya kn*rntasi dan upaya-upaya kreksi, setiap %aktu keyakinan yang salah pada klien akan meningkat. ema %aham yang muncul sering !erkaitan dengan traumatik masa lalu atau ke!utuhan-ke!utuhan yang tidak terpenuhi ( rantai yang hilang ). Waham !ersi*at menetap dan sulit untuk dikreksi. 1si %aham dapat menim!ulkan ancaman diri dan rang lain. &enting sekali untuk mengguncang keyakinan klien dengan cara kn*rntati* serta
memperkaya keyakinan relegiusnya !ah%a apa-apa yang dilakukan menim!ulkan dsa !esar serta ada knsekuensi ssial. · &enye!a! Ber!agai kehilangan dapat ter'adi pada pasca !encana, !aik kehilangan harta !enda, keluarga maupun rang yang !ermakna. Kehilangan ini menye!a!kan stress !agi mereka yang mengalaminya. ika stress ini !erkepan'angan dapat memicu masalah gangguan 'i%a dan %aham. (Budi Anna Keliat, 2006 34) · Aki!at Aki!at dari %aham klien dapat mengalami kerusakan kmunikasi 5er!al yang ditandai dengan pikiran tidak realistic, *light * ideas, kehilangan assiasi, pengulangan kata-kata yang didengar dan kntak mata yang kurang. Aki!at yang lain yang ditim!ulkannya adalah !eresik mencederai diri, rang lain dan lingkungan. C$ #,* Pe-&*&& WAHAM
.
enetis diturunkan, adanya a!nrmalitas perkem!angan sistem sara* yang !erhu!ungan dengan respn !ilgis yang maladapti*.
2.
7eur!ilgis adanya gangguan pada krteks pre *rntal dan krteks lim!ic
$.
7eurtransmitter a!nrmalitas pada dpamine, sertnin dan glutamat.
3.
8irus paparan 5irus in*luensa pada trimester 111
9.
&siklgis i!u pencemas, terlalu melindungi, ayah tidak peduli.
D$ #,* Pe&&,& WAHAM
.
&rses penglahan in*rmasi yang !erle!ihan
2.
ekanisme penghantaran listrik yang a!nrmal.
$.
Adanya ge'ala pemicu
Re','3 e*' 'e4*&*l*3& :
LAPORAN PENDAHULUAN WAHAM E$ M,'&%e,& Kl&'& WAHAM
a)
angguan *ungsi kgniti* (peru!ahan daya ingat) :ara !erpikir magis dan primiti*, perhatian, isi pikir, !entuk dan pengrganisasian !icara (tangensial, nelgisme, sirkumtansial)
!)
;ungsi persepsi epersnalisasi dan halusinasi
c)
;ungsi emsi A*ek tumpul < kurang respn emsinal, a*ek datar, a*ek tidak sesuai, reaksi !erle!ihan, am!i5alen
d)
;ungsi mtrik 1m*ulsi* < gerakan ti!a-ti!a dan spntan, manerisme, steretpik < gerakan yang diulang-ulang, tidak !ertu'uan, tidak dipengaruhi stimulus yang 'elas, katatnia.
e)
;ungsi ssial kesepian 1slasi ssial, menarik diri dan harga diri rendah.
*)
alam tatanan kepera%atan 'i%a respn neur!ilgis yang sering muncul adalah gangguan isi pikir %aham dan gangguan persepsi sensri halusinasi.
#$ Kl,&%&,& W,h,/
anda dan ge'ala %aham !erdasarkan 'enisnya meliputi a)
Waham ke!esaran indi5idu meyakini !ah%a ia memiliki ke!esaran atau kekuasaan khusus yang diucapkan !erulang kali, tetapi tidak sesuai kenyataan.
isalnya, =+aya ini pe'a!at di separtemen kesehatan lh>? atau, =+aya punya tam!ang emas.? !) Waham curiga indi5idu meyakini !ah%a ada seserang atau kelmpk yang !erusaha merugikan@mencederai dirinya dan siucapkan !erulang kali, tetapi tidak sesuai kenyataan. :nth, =+aya tidak tahu seluruh saudara saya ingin menghancurkan hidup saya karena mereka iri dengan kesuksesan saya.? c) Waham agama indi5idu memiliki keyakinan terhadap terhadap suatu agama secara !erle!ihan dan diucapkan !erulang kali, tetapi tidak sesuai kenyataan. :nth, =Kalau saya mau masuk surga, saya harus menggunakan pakaian putih setiap hari.? d) Waham smatic indi5idu meyakini !ah%a tu!uh atau !agian tu!uhnya terganggu atau terserang penyakit dan diucapkan !erulang kali, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. isalnya, =+aya sakit kanker.? (Kenyataannya pada pemeriksaan la!ratrium tidak ditemukan tanda-tanda kanker, tetapi pasien terus mengatakan !ah%a ia sakit kanker). e) Waham nihilistik 1ndi5idu meyakini !ah%a dirinya sudah tidak ada di dunia@meninggal dan diucapkan !erulang kali, tetapi tidak sesuai kenyataan. isalnya, ?1ni kan alam ku!ur ya, se%mua yang ada disini adalah rh-rh?. *)
Waham sisip pikir keyakinan klien !ah%a ada pikiran rang lain yang disisipkan ke dalam pikirannya.
g)
Waham siar pikir keyakinan klien !ah%a rang lain mengetahui apa yang dia pikirkan %alaupun ia tidak pernah menyatakan pikirannya kepada rang terse!ut
h) Waham kntrl pikir keyakinan klien !ah%a pikirannya dikntrl leh kekuatan di luar dirinya.
Kategri Waham .
Waham sistematis knsisten, !erdasarkan pemikiran mungkin ter'adi %alaupun hanya secara teritis.
2.
Waham nnsistematis tidak knsisten, yang secara lgis dan teritis tidak mungkin
G$ Pe',,l,,',,' WAHAM
.
&sik*armaklgi
2.
&asien hiperakti* @ agitasi anti psiktik l% ptensial
$.
penarikan diri high ptensial
3.
: tipe katatnik
9.
&sikterapi
6.
&erilaku, terapi kelmpk, terapi keluarga, terapi supprti*
H$ P*h*' M,,l,h WAHAM