Informed Consent

INFORMED CONSENT

PENDAHULUAN INFORMED CONSENT

Dala Dalam m meng mengha hada dapi pi duni duniaa yang cepat cepat beru beruba bah h di era refor reforma masi si dan dan kesejagatan banyak tantangan yang dihadapi oleh petugas kesehatan. Salah satu  bentuk asuhan yang akan dialaminya dan turut bertanggung jawab atas hasil  pilihannya itu. .A Pengerti Pengertian an informed informed consent consent

Informed consent berarti membuat pilihan setelah mendapatkan penjelasan tentang alternatif asuhan yang akan dialaminya. Pilihan (choice) harus dibedakan dari dari perse persetu tuju juan an (cons (consen ent). t). Perse Persetu tuju juan an pent pentin ing g dari dari sudu sudutt pand pandan ang g bida bidan n  berkaitan dengan aspek hukum yang memberikan otoritas untuk semua prosedur  yang akan dilakukan oleh bidan. Sedangkan pilihan (choice) lebih penting dari sudut sudut pandang pandang wanita yang memberikan memberikan gambaran gambaran pemahaman pemahaman masalah yang yang sesungguhnya. Hak dan keinginan wanita harus dihormati. ujuannya adalah mendorong wanita memahami asuhannya. Peran bidan tidak hanya membuat keputusan dalam manajemen asuhan kebidanan tetapi juga menjamin bahwa hak wanita uterus memilih asuhan dan keinginannya terpenuhi. Informed (mendapatkan penjelasan) di sini maksudnya informasi yang lengkap sudah diberikan dan dimengerti oleh wanita itu menyangkut resiko! manfaat! keuntungan! hasil yang mungkin dapat diharapkan dari setiap pilihannya. "hoice (pilihan) berarti ada alternatif lain! ada lebih dari satu pilihan pilihan dan wanita wanita itu mengerti perbedaannya perbedaannya!! sehingga sehingga dia dapat menentukan mana yang disukai atau sesuai s esuai kebutuhannya. #anita dengan pendidikan tinggi dalam membuat pilihan karena banyak  membaca atau mempunyai bekal untuk membuat keputusan! tetapi untuk sebagian  besar masih sulit karena berbagai alasan! misalnya sosial ekonomi! kurangnya  pendidikan! dan pemahaman masalah! kesulitan bahasa dan pemahaman sistem kesehatan yang tersedia.

Aa!a" informed consent

$. Perset Persetuju ujuan an yang diberik diberikan an pasien atau waliny walinyaa yang yang berhak berhak terhada terhadap p bidan! bidan! untu untuk k mela melaku kukan kan suat suatu u diti diting ngka katk tkan an kebi kebida dana nan n kepa kepada da pasi pasien en!! untu untuk  k  melaku melakukan kan suatu suatu memper memperoleh oleh inform informasi asi lengka lengkap p dan dipaha dipahami mi mengen mengenai ai tindakan yang akan dilakukan. %. Inform Informed ed conse consent nt meru merupak pakan an suatu suatu prose prosess &. Secara hukum hukum informe informed d consent consent berlaku berlaku sejak $'$! $'$! PP no.  $'$ $'$ . Informed Informed consent consent bukan bukan hanya hanya suatu formulir formulir atau atau selembar selembar kertas tetapi tetapi bukti bukti  jaminan informed consent telah terjadi *. +erup +erupak akan an dial dialog og anta antara ra bida bidan n deng dengan an pasi pasien en dida didasar sarii kete keterb rbuk ukaan aan akal akal  pikiran! dengan bentuk biro birokratisasi birokratisasi penandatanganan formulir. ,. Inform Informed ed consen consentt berart berartii perny pernyataa ataan n kesedia kesediaan an atau atau perny pernyataa ataan n penola penolakan kan setelah mendapat informasi secukupnya sehingga yang diberi informasi akan segala segala akibat akibat dari dari tindak tindakan an yang yang akan akan dilaku dilakukan kan terhad terhadapn apnya ya sebelu sebelum m ia mengambil keputusan -. erper erperan an dalam pencega pencegahan han konfli konflik k etik etik tetapi tetapi tidak tidak mengatasi mengatasi masalah masalah etik! etik! tuntut tuntutan! an! pada pada intiny intinyaa adalah adalah bidan bidan harus harus berbua berbuatt yang yang terbaik terbaik bagi bagi klien klien (#ahyuningsih! %//,0*').

.# A$asan A$asan infor informed med c"oic c"oicee enting enting

1lien yang informed consent akan lebih baik dalam menggunakan 1 suntik  $. Informed Informed choice choice adalah suatu suatu kondisi kondisi peserta2cal peserta2calon on peserta peserta 1 yang yang memilih memilih kontrasepsi didasari oleh pengetahuan yang cukup setelah mendapat informasi yang lengkap melalui 1IP21. %. +ember +emberday dayaka akan n para para klien klien untuk untuk melak melakuka ukan n inform informed ed choice choice adalah adalah kunci kunci yang baik menuju pelayanan 1 yang berkualitas. &. ayi ayi calon calon peserta peserta 1 bahwa informe informed d choice choice merupak merupakan an proses proses memahami memahami kontrasepsi yang akan dipakainya.

Aa!a" informed consent

$. Perset Persetuju ujuan an yang diberik diberikan an pasien atau waliny walinyaa yang yang berhak berhak terhada terhadap p bidan! bidan! untu untuk k mela melaku kukan kan suat suatu u diti diting ngka katk tkan an kebi kebida dana nan n kepa kepada da pasi pasien en!! untu untuk  k  melaku melakukan kan suatu suatu memper memperoleh oleh inform informasi asi lengka lengkap p dan dipaha dipahami mi mengen mengenai ai tindakan yang akan dilakukan. %. Inform Informed ed conse consent nt meru merupak pakan an suatu suatu prose prosess &. Secara hukum hukum informe informed d consent consent berlaku berlaku sejak $'$! $'$! PP no.  $'$ $'$ . Informed Informed consent consent bukan bukan hanya hanya suatu formulir formulir atau atau selembar selembar kertas tetapi tetapi bukti bukti  jaminan informed consent telah terjadi *. +erup +erupak akan an dial dialog og anta antara ra bida bidan n deng dengan an pasi pasien en dida didasar sarii kete keterb rbuk ukaan aan akal akal  pikiran! dengan bentuk biro birokratisasi birokratisasi penandatanganan formulir. ,. Inform Informed ed consen consentt berart berartii perny pernyataa ataan n kesedia kesediaan an atau atau perny pernyataa ataan n penola penolakan kan setelah mendapat informasi secukupnya sehingga yang diberi informasi akan segala segala akibat akibat dari dari tindak tindakan an yang yang akan akan dilaku dilakukan kan terhad terhadapn apnya ya sebelu sebelum m ia mengambil keputusan -. erper erperan an dalam pencega pencegahan han konfli konflik k etik etik tetapi tetapi tidak tidak mengatasi mengatasi masalah masalah etik! etik! tuntut tuntutan! an! pada pada intiny intinyaa adalah adalah bidan bidan harus harus berbua berbuatt yang yang terbaik terbaik bagi bagi klien klien (#ahyuningsih! %//,0*').

.# A$asan A$asan infor informed med c"oic c"oicee enting enting

1lien yang informed consent akan lebih baik dalam menggunakan 1 suntik  $. Informed Informed choice choice adalah suatu suatu kondisi kondisi peserta2cal peserta2calon on peserta peserta 1 yang yang memilih memilih kontrasepsi didasari oleh pengetahuan yang cukup setelah mendapat informasi yang lengkap melalui 1IP21. %. +ember +emberday dayaka akan n para para klien klien untuk untuk melak melakuka ukan n inform informed ed choice choice adalah adalah kunci kunci yang baik menuju pelayanan 1 yang berkualitas. &. ayi ayi calon calon peserta peserta 1 bahwa informe informed d choice choice merupak merupakan an proses proses memahami memahami kontrasepsi yang akan dipakainya.

. agi agi peserta peserta 1 apabila apabila mengalam mengalamii ganggu gangguan an efek samping samping kompli komplikasi kasi dan kegagalan tidak terkejut karena sudah mengerti tentang kontrasepsi yang akan dipilihnya. *. agi agi peserta peserta 1 tidak akan terpen terpengar garuh uh oleh rumor rumor yang timbul timbul di kalanga kalangan n masyarakat. ,. agi peserta peserta 1 apabila apabila mengalami mengalami ganggua gangguan n efek samping samping!! komplikasi komplikasi akan akan cepat berobat ke tempat pelayanan. -. agi agi pese peserta rta 1 yang ang info inform rmed ed choi choice ce bera berart rtii akan akan terja terjaga ga kela kelang ngsu sung ngan an  pemakaian kontrasepsinya.

INFORMED CONSENT PERSETU%UAN TINDA&AN MEDIS

.A Peng Penger erti tian an

3ika 3ika kontras kontraseps epsii yang yang dipili dipilih h klien klien memerlu memerlukan kan tindak tindakan an medis! medis! surat surat  persetujuan tindakan medis (informed consent) diperlukan. Inform Informed ed consen consentt adalah adalah 0 persetu persetujua juan n yang yang diberik diberikan an oleh oleh klien klien atau keluarganya atas dasar informasi dan penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan terhadap klien tersebut (Saifuddin! %//,045,). +enurut II (%//,) Inform Informed ed consent consent adalah adalah persetu persetujua juan n sepenu sepenuhny hnyaa yang yang diberi diberikan kan oleh oleh klien2pasien atau walinya! anak di bawah umur dari klien2pasien yang tidak sadar  misalny misalnyaa pasien pasien eklamp eklampsia sia kepada kepada bidan bidan untuk untuk melaku melakukan kan tindak tindakan an sesuai sesuai kebutuhan. Informed consent adalah suatu proses akan suatu formula atau selembar  kertas. Informed consent adalah suatu dialog antara bidan dengan pasien atau walinya walinya yang didasari keterbukaan! keterbukaan! akal dan pikiran yang sehat dengan dengan suatu upacara birokratisasi yakni penandatanganan suatu formulir atau selembar kertas

yang merupakan jaminan atau bukti bahwa persetujuan dari pihak pasien atau walinya telah terjadi. +enurut +. 6usuf Hanafiah dan 7mri 7mir ($''') informed consent adalah persetujuan yang diberikan pasien kepada dokter setelah diberi penjelasan. Dalam permenkes no. *' tahun $'' dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan P+ adalah persetujuan yang diberikan pasien atau keluarga atas dasar   penjelasan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut. 8ungsi informed consent (Djoko #ijono! %///) eberapa fungsi informed consent menurut 1art dan "aplan adalah 0 $. Promosi otonomi indi9idu %. Proteksi terhadap pasien dan obyek  &. +enghindari kecurangan atau penipuan dan paksaan . +endorong adanya penelitian yang cermat diri sendiri oleh profesi medis *. Promosi keputusan yang rasional ,. +enyertakan publik  8ungsi informed consent (II! %//-0',5'-) $. 4ntuk mempertanggungjawabkan tindakan yang dilakukan oleh bidan %. Sebagai bahan bukti dari setiap tindakan bidan bula terjadi gugatan terhadap  bidan &. Informed consent sebagai pencegah konflik etik dalam pencegahan konflik  etik! dikenal ada & butir yang diurut . Informed consent merupakan butir yang paling penting dalam pencegahan konflik etik! kalau informed consent gagal! maka butir selanjutnya baru dipergunakan secara berurutan sesuai dengan kebutuhan. +enurut II (%//-) Dalam pelayanan 1! bidan harus selalu memberi kesempatan pasien untuk  memilih (informed choice) dan memberi persetujuan (informed consent) karena  bidan harus menjelaskan keuntungan dan kerugian setiap jenis alkohol dengan  jujur dan netral! tidak memaksakan suatu metode kontrasepsi tertentu. +engingat  bahwa belum satu metode kontrasepsi yang aman dan efektif $//: maka dengan

melakukan informed choice dan informed consent selain perlindungan bagi bidan sebagai pemberi pelayanan (pro9ider) juga membantu dampak rasa nyaman bagi  pasien penerima jasa. ;asa aman dan nyaman mengurangi terjadinya efek  samping. .# #ent'! informed consent

$. ersirat atau dianggap telah diberikan (implied consent) 7dalah persetujuan yang diberikan pasien secara tersirat tanpa persyaratan tegas 5

1eadaan normal "ontoh 0

5

•

Pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium

•

+elakukan suntikan pada pasien

•

+elakukan penjahitan luka

1eadaan darurat ila pasien dalam keadaan gawat darurat (emergency) sedang dokter  memerlukan tindakan segera! sementara pasien dalam keadaan tidak   bisa memberikan persetujuan dan keluarganya tidak di tempat.

%. Dinyatakan (e
Pemeriksaan dalam rektal

5

Pemeriksaan dalam 9aginal

(Hanafiah! $''0,'5-/) +enurut "ul9es and =ert ada  komponen yang harus dipahami pada suatu consent atau persetujuan $. Suka rela (9olumariness) Suka rela mengandung makna bahwa pilihan yang dibuat atas suka rela tanpa ada unsur paksaan didasari informasi dan kompetensi sehingga

 pelaksanaan suka rela harus memenuhi unsur informasi yang diberikan sejelas5jelasnya. %. Informasi (information) 3ika pasien tidak tahu! sulit untuk dapat mendiskripsikan keputusan. Dalam berbagai kode etik pelayanan kesehatan bahwa informasi yang tercakup saja mampu membuat keputusan yang tepat! kurangnya informasi tentang resiko! efek samping tindakan! akan membuat pasien sulit mengambil keputusan! bahkan ada rasa cemas dan bingung. &. 1ompetensi (competence) Dalam konteks consent kompetensi bermakna suatu pemahaman bahwa seseorang membutuhkan sesuatu hal untuk membuat keputusan dengan tepat! juga membutuhkan banyak informasi. . 1eputusan (decision) Pengambilan keputusan merupakan suatu proses! di mana merupakan  persetujuan tanpa refleksi. Pembuatan keputusan tahap terakhir proses  pemberian persetujuan. 1eputusan penolakan pasien terhadap suatu tindakan harus di9alidasi lagi apakah karena pasien kurang kompetensi. 3ika pasien menerima suatu tindakan beritahulah juga prosedur tindakan dan buatlah senyaman mungkin. (Puji #ahyuningsih! Heni! %//,0*5*')

Dimensi informed consent $. Dimensi hukum +erupakan perlindungan

pasien

terhadap bidan

yang

berperilaku

memaksakan kehendak. +emuat0 a. 1eterbukaan informasi antara bidan dengan pasien  b. Informasi yang diberikan harus dimengerti pasien c. +emberi kesempatan pasien untuk memperoleh yang terbaik  %. Dimensi etik  +engandung nilai5nilai 0 a. +enghargai otonomi pasien

 b. idak melakukan inter9ensi melainkan membantu pasien bila diminta atau dibutuhkan c. idan menggali keinginan pasien baik secara subyektif atau hasil  pemikiran rasional (Puji #ahyuningsih! Heni! %//,0*5*')

Syarat sahnya consent +enurut 14HP pasal $&%/ $. 7danya kata sepakat anpa paksaan! tipuan maupun kekeliruan! kata sepakat diperoleh dari  pihak bidan dan pasien setelah terlebih dahulu bidan memberikan kepada  pasien sejelas5jelasnya %. 1ecakapan 7rtinya bahwa seseorang memiliki kecakapan memberikan persetujuan!  jika orang itu mampu melakukan tindakan hukum! dewasa dan tidak gila. &. Suatu hal tertentu >byek dalam persetujuan antara bidan dan pasien harus disebutkan dengan  jelas dan terinci. +isalnya0 identitas pasien! meliputi0 nama! jenis kelamin! alamat! suami atau wali serta identitas yang memberikan persetujuan. . Suatu sebab yang halal +aksudnya0 isi persetujuan tidak boleh bertentangan dengan undang5 undang! tata tertib! kesusilaan! norma dan hokum

Informed consent mengand'ng (e(eraa segi "'!'m )

$. Pernyataan dalam informed consent menyatakan kehendak kedua belah pihak! yaitu pasien menyatakan setuju atas tindakan yang dilakukan bidan dan formulir persetujuan itu ditandatangani oleh kedua belah pihak! maka  persetujuan kedua pihak saling mengikat dan tidak dapat dibatalkan oleh salah satu pihak. %. Informed consent tidak meniadakan atau mencegah diadakannya tuntutan di muka pengadilan atau membebaskan ;S2; atau bidan terhadap tanggung

 jawabnya apabila terdapat kelalaian. Ia hanya dapat dipergunakan sebagai  bukti tertulis akan adanya i?in atau persetujuan dari pasien terhadap tindakan yang dilakukan. &. 8ormulir yang ditandatangani pasien atau wali pada umumnya berbunyi segala akibat dari tindakan akan menjadi tanggung jawab bidan atau ;. ;umusan tersebut secara hukum tidak mempunyai kekuatan hukum! mengingat seseorang tidak dapat membebaskan diri dari tanggung jawabnya atas kesalahan yang belum dibuat (#ahyuningsih! %//,0,/5,%)

P@;74;7A

+@A@;I

1@S@H77A

@A7A=

P@;S@4347A

IAD717A +@DI1  $. Peraturan +enteri 1esehatan ;I Ao. **2+en.1es2P@;2B2$'' %. Peraturan +enteri 1esehatan ;I Ao. *-*2+en.1es2P@;2IB2$'' 6ang dimaksud dengan Persetujuan tindakan medik2informed consent adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarganya atas dasar persetujuan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut. indakan medik adalah suatu tindakan yang dilakukan terhadap pasien berupa diagnostik terapeutik  indakan in9asif adalah tindakan medik yang langsung dapat mempengaruhi keutuhan jaringan tubuh Dokter adalah dokter2dokter spesialis dan dokter gigi2dokter gigi spesialis yang bekerja di rumah sakit! puskesmas! klinik atau praktek perorangan2  bersama

Persetujuan $. Semua tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien harus mendapat persetujuan. Persetujuan dapat dilakukan secara tertulis maupun lisan. %. Persetujuan sebagaimana dimaksud diberikan setelah pasien mendapat informasi

yang

adekuat

tentang

perlunya

tindakan

medik

yang

 bersangkutan serta resiko yang dapat ditimbulkannya. &. Setiap tindakan medik yang mengandung resiko tinggi harus dengan  persetujuan tertulis yang ditandatangani oleh yang berhak memberikan  persetujuan.

Informasi

$. Informasi tindakan medik harus diberikan kepada pasien! baik diminta maupun tidak diminta %. Informasi yang diberikan mencakup keuntungan dan kerugian dari tindakan medik yang akan dilakukan! baik diagnostik maupun ter apeutik  &. Dalam hal tindakan bedah (operasi) atau tindakan in9asif lainnya! informasi harus diberikan oleh dokter yang akan melakukan operasi tersendiri . Informasi yang harus diberikan jika ada perluasan operasi

6ang berhak memberikan persetujuan 0 $. Persetujuan diberikan oleh pasien dewasa yang berada dalam keadaan sadar dan sehat mental. Pasien dewasa yang dimaksud adalah yang telah  berumur %$ tahun atau telah menikah. %. agi pasien dewasa yang berada di bawah pengampuan (curatele)  persetujuan diberikan oleh wali2curator. agi pasien dewasa yang menderita gangguan mental! persetujuan diberikan oleh keluarga terdekat orang tua2wali. &. Pasien di bawah %$ tahun tidak mempunyai orang tua2wali dan orang tua2wali berhalangan! persetujuan diberikan oleh keluarga terdekat atau induk semang. . Dalam hal pasien tidak sadar2pingsan serta tidak didampingi oleh keluarga terdekat dan secara medik berada dalam keadaan gawat dan atau darurat yang memerlukan tindakan medik segera untuk kepentingannya! tidak  diperlukan persetujuan dari siapa pun. (#ijono! Djoko! %///0$%,)

anggung jawab Dokter bertanggung jawab atas pelaksanaan ketentuan tentang persetujuan tindakan medik. Pemberian persetujuan tindakan medik yang dilaksanakan di rumah sakit2klinik! maka rumah sakit2klinik yang bersangkutan ikut  bertanggung jawab.

(#ijono! Djoko! %///0$%,)

Sanksi erhadap dokter yang melakukan tindakan medik tanpa adanya persetujuan dari pasien atau keluarganya dapat dikenakan sanksi administratif berupa  pencabutan surat i?in prakteknya. (#ijono! Djoko! %///0$%,)

P@;S@4347A IA8>;+@D ">AS@A Setiap rumah sakit dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan dan  prosedur tentang informed consent harus memperhatikan ketentuan5ketentuan di bawah ini 0 5

Pengaturan persetujuan atau penolakan tindakan medis harus dalam bentuk  kebijakan dan prosedur dan diterapkan tertulis oleh pimpinan rumah sakit

5

+emperoleh informasi dan penjelasan merupakan hak pasien dan sebaliknya memberikan informasi dan penjelasan adalah kewajiban dokter 

5

Pelaksanaan informed consent dianggap benar jika memenuhi ketentuan di  bawah ini 0 a. Persetujuan2penolakan tindakan medis diberikan untuk tindakan medis yang dinyatakan secara spesifik   b. Persetujuan2penolakan tindakan medis diberikan tanpa paksaan c. Persetujuan2penolakan tindakan medis diberikan oleh seseorang (pasien) yang sehat mental dan yang memang berhak memberikannya dari segi hukum d. Persetujuan2penolakan tindakan medis diberikan setelah diberikan cukup informasi dan penjelasan yang diberikan

(#ijono! Djoko! %///0$%'5$%*/)

Isi informasi dan penjelasan yang harus diberikan 0 $. Informasi dan penjelasan tentang tujuan dan prospek keberhasilan tindakan medik yang akan dilakukan

%. Informasi dan penjelasan tentang tata cara tindakan medis yang akan dilakukan &. Informasi dan penjelasan tentang resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi . Informasi dan penjelasan tentang alternatif tindakan medis lain yang tersedia dan serta resikonya masing5masing *. Informasi dan penjelasan tentang prognosis penyakit apabila tindakan medis tersebut dilakukan ,. Prognosis (#ijono! Djoko! %///0$%'5$%*/)

"ara menyampaikan informasi dan penjelasan Informasi dan penjelasan disampaikan secara lisan. Informasi dan penjelasan secara tulisan dilakukan hanya sebagai pelengkap penjelasan yang telah disampaikan secara lisan.

Pihak yang berhak menyatakan persetujuan Pasien sendiri! yaitu apabila pasien telah berumur %$ tahun atau telah menikah agi pasien di bawah umur %$ tahun! persetujuan (informed consent) atau  penolakan tindakan medis diberikan oleh mereka menurut urutan hak sebagai  berikut 0 $. 7yah2ibu kandung %. Saudara5saudara kandung agi pasien di bawah umur %$ tahun dan tidak mempunyai orang tua atau orang tuanya berhalangan hadir. Persetujuan (informed consent) atau  penolakan tindakan medis diberikan oleh mereka menurut urutan hak sebagai  berikut 0 $. 7yah2ibu adopsi %. Saudara5saudara kandung &. Induk semang

agi pasien dewasa gangguan mental! persetujuan (informed consent) atau  penolakan tindakan medis diberikan oleh mereka menurut hak sebagai berikut0 $. 7yah2ibu kandung %. #ali yang sah &. Saudara5saudara kandung agi pasien dewasa berada di bawah pengampuan (curatele) persetujuan atau  penolakan tindakan medis diberikan oleh mereka $. #ali %. "urator  agi pasien dewasa telah menikah2orang tua! persetujuan atau penolakan tindakan medik diberikan oleh mereka menurut urutan 0 $. Suami2istri %. 7yah2ibu kandung &. 7nak5anak kandung . Saudara5saudara kandung (#ijono! Djoko! %///0$%'5$%*/)

"ara menyatakan persetujuan "ara pasien menyertai persetujuan dapat secara tertulis maupun lisan. Persetujuan secara tertulis mutlak diperlukan pada tindakan medis yang mengandung resiko tinggi! sedangkan persetujuan secara lisan diperlukan  pada tindakan medis yang tidak mengandung resiko tinggi. 8ormat isian persetujuan tindakan medik atau penolakan tindakan medik  dengan ketentuan 0 5

Diketahui dan ditandatangani oleh % orang sanksi. Perawat bertindak  sebagai salah satu saksi

5

+aterai tidak diperlukan

5

8ormulir asli harus disimpan dalam berkas rekam medis pasien

5

8ormulis harus sudah diisi dan ditandatangani % jam sebelum tindakan medis dilakukan

5

Dokter harus ikut membubuhkan tanda tangan sebagai bukti bahwa telah diberikan informasi dan penjelasan secukupnya

5

Sebagai ganti tanda tangan! pasien atau keluarganya yang buta huruf harus membubuhkan cap jempol jari tangan kanan

(#ijono! Djoko! %///0$%*$5$%*%)

Persetujuan tindakan medis oleh pasangan suami istri Dengan

dilakukannya

tindakan

medis

termasuk

kontrasepsi!

maka

 pengaruhnya terhadap lembaga perkawinan cukup besar sehingga i?in harus dari kedua belah pihak! berbeda dengan tindakan medis lainnya yang tidak  menyangkut organ reproduksi yang i?innya terutama diberikan oleh pihak  yang akan mengalami tindakan tersebut. (Saifudin! %//,045,)

Daftar hak untuk petugas Pada halaman belakang lembar persetujuan! tindakan medis terdapat daftar  hak untuk petugas yang digunakan untuk mengingatkan petugas adanya  beberapa aspek yang harus dijelaskan kepada klien melalui beberapa  pertanyaan yang berkaitan dengan metode kontrasepsi mantap pria2wanita! implan dan alat kontrasepsi dalam rahim (cara kerja! kontraindikasi! efek  samping! komplikasi! kegagalan! keuntungan dan kerugian! jadwal2tempat kunjungan ulang! persyaratan kontap pria2perempuan dan rekanalisasi serta keberhasilan! resiko pencabutan 71D;2implant dan jadwal pencabutannya! serta kategori pencabutan 71D;2implant. Pertanyaan tersebut harus dijawab sendiri oleh petugas dengan mengisi kode pada kota yang sesuai.

"atatan tindakan dan pernyataan Sesuai calon peserta dan pasangannya menandatangani informed consent  pelayanan kontrasepsi baru dilakukan. Pada halaman belakang lembar   persetujuan tindakan medis terdapat catatan tindakan dan pernyataan oleh dokter2bidan2perawat yang melakukan tindakan. 1eberhasilan tindakan!

waktu! serta pernyataan dari petugas bahwa pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar. (Syaifudin! %//,045$)

P@A>C717A idak selamanya pasien atau keluarga setuju dengan tindakan medis yang akan dilakukan. Dalam situasi demikian! petugas kesehatan harus memahami  bahwa klien dan keluarga mempunyai hak untuk menolak usul tindakan yang akan dilakukan. Ini untuk informed consent. idak ada hak dokter2petugas kesehatan lain yang dapat memaksa pasien mengikuti anjuran walaupun penolakan tersebut bisa berakibat gawat atau kematian pasien. ila gagal dalam meyakinkan pasien maka diperlukan alternatif tindakan untuk keamanan di kemudian hari. Sebaiknya meminta pasien atau keluarga menandatangani serta penolakan terhadap anjuran tindakan medik. (Hanafiah! 6usuf! $'''0-%)

P@;+>H>A7A D7A P@;S@4347A P@C767A7A 1>A;7S@PSI (IA8>;+@D ">AS@A) ................................ )

1ami yang bertanda tangan di bawah ini 0 )  Aama istri  Aama suami  Aomor seri kartu 7lamat Setelah mendapat penjelasan dan mengerti sepenuhnya segala hal5hal yang  berkaitan dengan alat kontrasepsi serta setelah kami sepakat berdua (suami! istri)!  bersama ini secara sukarela kami mohon dapat dilakukan pelayanan 0

Dokter2idan

Pemohon2"alon

Suami2Istri

Paramedis

Peserta 1

"alon peserta 1

(......................)

(......................)

(......................)

Dari klinik 12rumah sakit "atatan 0  Diisi dengan cara 1 yang dipakai  agi yang tidak dapat membaca! agar pernyataan tersebut dibacakan oleh  petugas

P@;S@4347A IAD717A +@DIS

Saya! yang bertanda tangan di bawah ini 0  Aama

0

4mur2kelamin 0 7lamat

tahun! laki5laki2perempuan

0

ukti diri21P 0 +enyatakan dengan sesungguhnya telah memberikan

P@;S@4347A

4ntuk dilakukan tindakan medis berupa  erhadap diri saya sendiri2istri2suami2anak2ayah2ibu saya! dengan  Aama

0

4mur2kelamin

0

7lamat

0

ukti diri21P

0

Dirawat di

0

 Aomor rekam medis 0

6ang tujuan! sifat dan perlunya tindakan medis tersebut di atas! serta risiko yang ditimbulkan telah cukup dijelaskan oleh dokter dan telah saya mengerti sepenuhnya.

Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran tanpa  paksaan

.......... tgl ......... bulan ......... tahun

Saksi5saksi anda tangan

$. (........................)  Aama jelas

6ang membuat pernyataan anda tangan

anda tangan

(........................)  Aama jelas

(........................)  Aama jelas

%. (........................)  Aama jelas  Isi dengan jelas tindakan yang akan dilakukan  Cingkari dan coret yang lain

P@A>C717A IAD717A +@DIS

Saya! yang bertanda tangan di bawah ini  Aama

0

4mur2kelamin

0

7lamat

0

ukti diri21P

0

+enyatakan dengan sesungguhnya menyatakan

P@A>C717A

4ntuk dilakukan tindakan medis berupa  erhadap diri ssaya sendiri2istri2suami2anak2ayah2ibu saya dengan  Aama

0

4mur2kelamin

0

7lamat

0

Dirawat di

0

 Aomor rekam medis0

Saya juga telah menyatakan dengan sesungguhnya dengan tanpa paksaan bahwa saya0 a. elah diberikan informasi dan penjelasan serta peringatan akan bahaya! resiko serta kemungkinan5kemungkinan yang timbul apabila tidak dilakukan tindakan medis berupa  b. elah saya pahami sepenuhnya informasi dan penjelasan yang diberikan oleh dokter  c. 7tas tanggung jawab dan resiko saya sendiri tetap menolak untuk tindakan medis yang dianjurkan oleh dokter.

.......... tgl ......... bulan ......... tahun

Saksi5saksi anda tangan

$. (........................)  Aama jelas

6ang membuat pernyataan anda tangan

anda tangan

(........................)  Aama jelas

(........................)  Aama jelas

%. (........................)  Aama jelas  Isi dengan jelas tindakan yang akan dilakukan  Cingkari dan coret yang lain

INFORMED CONSENT

.A Pengertian

5

Informed consent adalah persetujuan2kesepakatan pasien atas upaya medis yang akan dilakukan terhadap dirinya! setelah pasien mendapat informasi dan dokte mengenai upaya medis yang dapat dilakukan untuk menolong dirinya disertai informasi mengenai segala resiko yang mungkin terjadi (Iskandar! $''0,%).

5

Informed consent adalah kesepakatan2persetujuan yang diberikan oleh  pasien atau keluarganya atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik  yang dilakukan terhadap pasien tersebut (11A! $'',0-/).

.# T'*'an

5

+eningkatkan mutu pelayanan kontrasepsi kepada masyarakat

5

+eningkatkan jumlah peserta 1 yang aman dan puas sehingga dapat terbina menjadi peserta 1 lestari

(11A! $''&0&5&*) 5

+embantu lancarnya tindakan medis

5

+enjamin jalinan kerja sama antara dokter dan pasien

5

+eningkatkan mutu pelayanan

5

Pemulihan dan penyembuhan penyakit akan lebih cepat

5

+emenuhi kewajiban etik! kewajiban administrasi dan hukum

(Saifuddin! %//%0 *! ) .C Informed consent+PTM da$am e$a,anan &#-&R 

Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan termasuk pengayoman medis maka diharapkan peserta 1 yang akan menggunakan I4D! suntikan! implan dan +>P2+>#! terlebih dahulu mengisi informed consent. Informed consent ini adalah formulir yang berisi persetujuan dari pemohon2 calon peserta 1 untuk mendapatkan pelayanan I4D2suntikan2implant2+>P2

+># dari petugas kesehatan! sesuai kewenangan yang dimiliki oleh petugas yang bersangkutan (11A! $''&0&5&*). Dalam pelayanan 1 bidan harus menjelaskan keuntungan dan kerugian setiap jenis alat kontrasepsi dengan jujur dan netral! tidak memaksakan suatu metode kontrasepsi tertentu (PP II! %//-0$/*). 6ang pada akhirnya I"2P+0 meningkatnya mutu pelayanan 12kontrasepsi kepada masyarakat dan meningkatnya jumlah peserta 1 yang aman! puas sehingga dapat terbina menjadi peserta 1 lestari (11A! $''&0&*).

PENCATATAN DAN PELAPORAN

;ecord Pengertian 5

"atatan yang berisi tentang kejadian otentik! kegiatan pernyataan transaksi

5

Informasi yang berisikan kenyataan2kejadian dalam pelayanan yang diberikan

5

Penulisan tentang kenyataan yang menggambarkan yan otentik dan legal

5

Suatu kegiatan mencatat dan melaporkan berbagai aspek yang berkaitan dengan dengan pelayanan kontrasepsi yang dilakukan oleh klinik 1 dan dokter2PS (11A! $'',0$/)

Pelaporan Pengertian 0 5

7lat pemberitahuan2pertanggungjawaban dari pejabat bawahan kepada atasan2dari suatu tim kerja yang secara lengkap! sistematis dan kronologis (www.arsipjatim.go.id)

5

+engkomunikasikan informasi kepada seseorang2kelompok dalam team work untuk asuhan baik secara lisan2tertulis sebagai sarana pembuktian responsibility dan accountability

Pencatatan dan pelaporan program 1 nasional 

Suatu proses untuk mendapatkan data dan informasi yang merupakan substansi pokok dalam sistem informasi program 1 nasional dan dibutuhkan untuk kepentingan operasional program.

ujuan 0 4ntuk menunjang tertibnya administrasi dalam rangka upaya peningkatan  pelayanan kesehatan di ;S2puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya

Informed choice Pengertian 5

Informed consent E telah mendapatkan informasi yang lengkap dan benar  "hoice E pilihan 

Pilihan

yang

didasari

atas

pengetahuan

yang

cukup setelah

mendapatkan informasi yang memadai (lengkap! jelas dan benar) (pro9.bkkbn.go.id) 5

+embuat pilihan setelah mendapatkan penjelasan tentang alternatif asuhan yang akan dialaminya (Sofyan! %//-0'&)

ujuan 4ntuk meyakinkan bahwa semua klien memutuskan diri mereka sendiri mengenai pelayanan kesehatan yang terbaik bagi kebutuhan mereka (pro9.bkkbn.go.id)

Informed consent Pengertian 0 5

Persetujuan yang diberikan pasien kepada dokte setelah diberikan informasi (Hanafiah! $'''0,)

5

Persetujuan yang

diberikan pasien2keluarga

atas dasar penjelasan

mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut (Permenkes no. *' tahun $'') 5

Persetujuan sepenuhnya yang diberikan oleh klien2pasien atau walinya (bagi bayi! anak di bawah umur dan klien2pasien yang tidak sadar  misalnya pasien eklamsia) kepada bidan untuk melakukan tindakan sesuai kebutuhan (Sofyan! %//-0',)

5

Suatu dialog antara bidan dengan pasien atau walinya yang didasarinya keterbukaan akal dan pikiran yang sehat dengan suatu upacara  birokratisasi yakni penandatanganan suatu formulir2selembar kertas yang merupakan jaminan atau bukti bahwa persetujuan dari pihak pasien atau walinya telah terjadi (Sofyan! %//-0',)

ujuan 0 5

+elindungi pengguna jasa tindakan medis (pasien) secara hukum

5

+emberikan perlindungan hukum terhadap pelaksana tindakan medis dari tuntutan5tuntutan pihak medis yang tidak wajar 

(Iri9andykapalawi.wordpress.com)

entuk 0 $. ersirat2dianggap telah diberikan (informed consent) 5

1eadaan normal

5

1eadaan darurat

%. Dinyatakan (e
Cisan

5

ulisan

(Hanafiah! $'''0,')

ASPE& LEAL DALAM PENDO&UMENTASIAN

Diatur dalam peraturan5peraturan antara lain 0 $. Peraturan +enteri 1esehatan ;I no. %,'2+@A1@S2P@;2III2%// tentang rekam medis a. Instansi dan tenaga yang wajib untuk melakukan rekam medis. Setiap sarana kesehatan wajib membuat rekam medis! dibuat oleh dokter atau tenaga kesehatan lain yang terkait! harus dibuat segera dan dilengkapi setelah pasien menerima pelayanan! dan harus dibubuhi tanda tangan yang memberikan pelayanan.  b. ata cara penyelenggaraan Dalam hal terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan dalam rekam medis dapat dilakukan pembentulan. Pembentulan hanya dapat dilakukan dengan cara encoretan   tanpa menghilangkan catatan yang dibetulkan dan di('('"i araf do!ter/ do!ter gigi ata' tenaga !ese"atan tertent' ,ang (ersang!'tan . Dokter!

dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu bertanggung jawab atas catatan dan2atau dokumen yang dibuat pada rekam medis. c. 1epemilikan! pemanfaatan dan tanggung jawab erkas rekam medis milik sarana pelayanan kesehatan sedangkan isi rekam medis milik merupakan milik pasien. Pemanfaatan rekam medis dapat dipakai sebagai 0 5

Pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien

5

7lat bukti dalam proses penegakan hukum! disiplin dan etika

5

1eperluan pendidikan dan penelitian

5

Dasar pembayar biaya pelayanan kesehatan

5

Data statistik kesehatan

Pimpinan sarana pelayanan kesehatan bertanggung jawab atas hilang! rusak! pemalsuan! dan2atau penggunaan oleh orang atau badan yang tidak   berhak rekam medis. d. Persyaratan hukum rekam medis! meliputi 0

$) 1elengkapan (semua harus tercatat dan terdokumentasi) %) 1eakuratan (semua data harus sesuai dengan fakta yang sebenarnya) &) 1etepatan waktu (dicatat pada waktu dilaksanakan! pakai tanggal!  bulan! tahun dan jam) ) Diisi2dicatat oleh dokter2perawat! diparaf dan tanda tangan *) Disimpan petugas ;+ dengan baik  e. Sanksi Pelanggaran terhadap ketentuan dalam peraturan ini dapat dikenakan sanksi administratif mulai dari teguran lisan sampai pencabutan surat i?in. %. 1epmenkes no. '// tahun %//% tentang registrasi dan praktek bidan (1epmenkes ;I no '//2+enkes2S12FII2%//% tentang registrasi dan praktek   bidan) Pasal %($) Dalam melaksanakan praktek bidan wajib melakukan pencatatan dan  pelaporan sesuai dengan pelayanan yang diberikan (%) Dilaporkan ke puskesmas tembusan dinkes eberapa kewajiban pokok yang menyangkut isi rekam medis berkaitan dengan aspek hukum adalah 0 $) Segala gejala atau peristiwa yang ditemukan harus dicatat secara akurat dan langsung %) ;ekam medis harus berisikan fakta dan penilaian klinis &) Setiap tindakan yang dilakukan tetapi tidak ditulis! secara yuridis dianggap tidak dilakukan ) Setiap tindakan yang dilakukan terhadap pasien harus dicatat dan dibubuhi  paraf  *) ulisan harus jelas dan dapat dibaca (juga oleh orang lain) a. 1esalahan yang diperbuat oleh tenaga kesehatan lain karena salah baca dapat berakibat fatal  b. ulisan yang tidak dapat dibaca! dapat menjadi bumerang bagi si  penulis! apabila rekam medis ini sampai ke pengadilan

,) 3angan menulis tulisan yang bersifat menuduh atau mengkritik teman sejawat atau tenaga kesehatan yang lainnya -) 3ika salah menulis! coretlah dengan satu garis dan diparaf! sehingga yang dicoret masih bisa dibaca ) 3angan melakukan penghapusan! menutup dengan tip5e< atau mencoret5 coret sehingga tidak bisa dibaca ulang ') 3angan merubah catatan rekam medis dengan cara apa pun karena bisa dikenai pasal penipuan

7spek hukum informed consent Diatur dalam peraturan +enteri 1esehatan Ao. **2+enkes2Per2IB2$'' tentang persetujuan tindakan medik (P+) 2 informed consent (I") a. 6ang berhak memberikan persetujuan Pasal  ($) Persetujuan diberikan oleh pasien dewasa yang berada dalam keadaan sadar dan sehat mental (%) Pasien dewasa sebagaimana dimaksud ayat ($) adalah yang telah  berumur %$ tahun atau telah menikah Pasal ' ($) agi pasien dewasa yang berada di bawah pengampuan (curatele)  persetujuan diberikan oleh wali2kurator  (%) agi pasien dewasa yang menderita gangguan mental! persetujuan diberikan oleh orang tua2wali2curator  Pasal $a agi pasien di bawah umur %$ tahun dan tidak mempunyai orang tua2wali atau orang tua2wali berhalangan! persetujuan diberikan oleh keluarga atau induk semang Pasal II Dengan hal pasien tidak sadar2pingsan serta tidak didampingi oleh keluarga terdekat dan secara medik berada dalam keadaan gawat dan atau

darurat yang memerlukan tindakan medik segera untuk kepentingannya! tidak diperlukan persetujuan dari siapa pun.  b. anggung jawab Pasal $% ($) Dokter bertanggung jawab atas pelaksanaan ketentuan tentang  persetujuan tindakan medik  (%) Pemberian persetujuan tindakan medik yang dilaksanakan di rumah sakit2klinik!

maka

rumah

sakit2klinik yang

bersangkutan ikut

 bertanggung jawab c. Sanksi Pasal $% erhadap dokter yang

melakukan

tindakan medik tanpa

adanya

 persetujuan dari pasien atau keluarganya dapat dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan surat i?in prakteknya Dasar utama informed consent! adalah 0 $. @tik dan moral %. >tonomi pasien (the right to self determination) &. Diberikan sukarela oleh yang berwenang Hakekatnya 0 5

Harus tercatat! terdokumentasi dalam rekam medis

5

Dapat dibuktikan bila ada masalah

Daftar kepustakaan Hanafiah! +. 3usuf dan 7mri 7mir. $'''.  Etika Kedokteran dan Hukum  Kesehatan. 3akarta0 @=". 11A. $'',. Informasi Pelayanan Kontrasepsi. 3akarta0 11A. Supriadi! #illa. %//.  Hukum Kesehatan Rekam Medis. www.hukumkes. wordpress.com www.depkes.co.id. %//. Rekam Medis. ;ono. %//. Rekam Medis. www.ranocenter.net