KERANGKA ACUAN PENYAMPAIAN PENYAMPAIAN ISI PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS SESUAI PROSEDUR
A. PENDAHULUAN Informed consent adalah persetujuan tindakan medis yang diberikan oleh pasien atau keluarga terdekat setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindkan medis yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut. Informasi atau keterangan yang wajib diberikan sebelum suatu tindakan medis dilaksanakan adalah diagnose yang telah ditegakkan, sifat dan luasnya tindakan yang akan dilakukan, manfaat dan urgensi tindakan medis tersebut, resiko-resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi akibat tindakan medis, konsekuensi bila tidak dilakukan tindakan medis dan adakah alternative pengobatan yang lain, serta biaya tindakan medis tersebut. Diharapkan setelah mendapatkan informasi dan penjelasan tersebut pasien dapat memberikan informed consentnya.
B. LATAR BELAKANG Terbukanya tingkat kesadaran masyarakat dan semakin kritisnya lembaga-lembaga perlindungan hukum konsumen pela yanan kesehatan menjadi salah satu alasan untuk melindungi pihak pemberi, pengguna dan pemilik sarana kesehatan. C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Menjamin keamanan pasien serta meningkatkan pelayanan rekam medis. 2. Tujuan Khusus a. Tenaga medis dapat menerangkan segala tindakan medis yang akan diberikan. b. Pasien merasa puas dan mengetahui segala resiko sebagai akibat tindakan tersebut. c. Mempermudah prosedur pelayanan. d. Meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam proses pelayanan.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN a. Jenis : evaluasi angka kelengkapan pengisian formulir informed consent sesuai prosedur a. Jumlah Petugas : 8 orang b. Waktu : 1 tahun c. Tempat : RS ANANDA Purwokerto d. Metode : Pengumpulan data dan rekapitulasi informed consent
e. Pimpinan
: Ketua Komite Medis RS ANANDA Purwokerto
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN a. Melakukan pencatatan harian angka ketidaklengkapan pengisian formulir informed consent sesuai prosedur oleh petugas rekam medik b. Melakukan rekapitulasi bulanan dan tahunan angka ketidaklengkapan pengisian formulir informed consent sesuai dengan prosedur. c. Mencari penyebab ketidaklengkapan pengisian formulir informed consent yang sesuai dengan prosedur. d. Memberikan pengertian kepada DPJP untuk memberikan informasi tentang rencana tindakan yang akan dilakukan e. Mencari solusi, mengevaluasi dan mengurangi angka ketidaklengkapan pengisian formulir informed consent yang sesuai dengan prosedur
F.
SASARAN Tercapainya penurunan angka ketidaklengkapan pengisian formulir informed consent yang sesuai dengan prosedur sebesar 80 %.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN NO
1.
2.
3.
4.
Kegiatan
Tempat Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan
Melakukan pencatatan harian angka Ruang Rekam Medis ketidaklengkapan pengisian formulir informed consent Melakukan rekapitulasi bulanan dan Ruang Rekam Medis tahunan angka ketidaklengkapan pengisian formulir informed consent
Setiap hari selama tahun 2015
Mencari penyebab terjadinya Ruang Rekam Medis ketidaklengkapan formulir informed consent. Mencari solusi, mengevaluasi dan Ruang Rekam Medis mengurangi angka ketidaklengkapan formulir informed consent.
Setiap akhir tahun 2015
Setiap bulan tahun 2015
selama
Setiap akhir tahun 2015
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN a. Evaluasi informed consent dilakukan oleh ketua Sub Komite Rekam Medis b. Ketua Sub Komite Rekam Medis Membuat laporan ke Direktur melalui ketua Komite Medis.
I.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN a. Pencatatan dilakukan oleh tim evaluasi informed consent. b. Pelaporan pelaksanaan evaluasi informed consent dilakukan oleh ketua Sub Komite Rekam Medis kepada Ketua Komite Medis. c. Evaluasi informed consent dilakukan oleh ketua Sub Komite Rekam Medis di akh ir tahun kepada Ketua Komite Medis dan Direktur RSI “Sultan Hadlirin” Jepara.