SELF ASSESMENT POKJA POKJ A K3 AKREDITASI AKREDITASI RS PEDOMAN SURVEI AKREDITASI RUMAH SAKIT PEDOMAN KHUSUS
KESELAMATAN KERJA, KEBAKARAN, DAN KESELAMATAN KEWASP KEW ASPADAAN ADAAN BENCANA
Std. St d. 1. FALSA FALSAFAH FAH DA DAN N TU TUJUA JUAN. N. Rumah Sakit di bangun, dilengkapi dengan peralatan, dijalankan dan dipelihara sedemikian rupa untuk menjaga keamanan dan mencegah kebakaran serta persiapan menghadapi bencana.Hal ini bertujuan untuk menjamin dan menjaga keselamatan hidup pasien, pegawai, dan pengunjung. S1 (P1)
Rumah Rumah Sakit Sakit meneta menetapka pkan n kebijak kebijakan an tentang tentang Kesela Keselamat matan an Kerja, Kerja, Kebaka Kebakaran ran dan Kewaspadaan Bencana ( selanjutnya disingkat K-3 ).
Skor :
! "idak ada kebijakan dan tidak ada kegiatan tentang K-3. # ! "idak ada kebijakan$ %da kegiatan tertentu tentang K-3 yang dibuat sendiri &leh unit kerja. ' ! %da kebijakan ditetapkan sendiri &leh unit kerja disertai kegiatannya.. 3 ! %da kebijakan ditetapkan pimpinan rumah sakit akan tetapi belum ada pr&gram dan kegiatannya. ! %da kebijakan ditetapkan pimpinan rumah sakit disertai pr&gram dan pelaksanaan kegiatan dalam pr&gram. ! %da kebijakan ditetapkan pimpinan rumah sakit disertai pr&gram dan pelaksanaan kegiatan dalam pr&gram. "erhadap pr&gram telah dilakukan e*aluasi, rek&mendasi dan tindak lanjutnya.
DO :
+alsaah dan "ujuan K-3 yang ditetapkan Standar # (satu) ini harus dijabarkan dalam bentuk KB/%K%0 dan harus ditetapkan tertulis &leh pimpinan rumah sakit.Kebijakan K-3 ini harus menetapkan, menetapkan, antara antara lain, (#) 1enyusunan 1enyusunan &rganisasi &rganisasi pelaksana pelaksana K-3 ("im21ani ("im21anitia) tia) lengkap dengan susunan keangg&taan dan uraian tugasnya, (') tentang +ungsi rganisasi 1elaksana K-3, (3) 4akupan 1r&gram K-3. 1enyusunan &rganisasi pelaksanaan K-3 mengacu pada Surat daran 5irektur /enderal 1elayanan 6edik "entang 1K-3RS 0&. 7K..8.8...#9: tanggal ': +ebruari #99 disertai dengan uraian tugas pers&nalia dan wewenangnya. Kebijakan Kebijakan ini merupakan merupakan ketentuan ketentuan umum mengacu mengacu pada peraturan peraturan perundang perundang-unda -undangan ngan
dibawah ini ;
Keputu Keputusan san 6enkes 6enkes 0&.=:8 0&.=:826en 26enkes kes2SK2 2SK2> >2' 2'# # tentan tentang g 1ed&ma 1ed&man n "eknis eknis %nalisi %nalisiss 5ampak Kesehatan ?ingkungan
Kepu Keputu tusa san n 6enk 6enkes es 0& # #26 26en enke kes2S s2SK2 K2@ @2' 2' ' ' tenta tentang ng 1ers 1ersya yara rata tan n ?ingkungan Kerja 1erkant&ran dan ndustri
Keputu Keputusan san 6enter 6enterii Keseha Kesehatan tan Republ Republik ik nd&ne nd&nesia sia 0&m&r 0&m&r #'26 #'26enk enkes2S es2SK2@ K2@2' 2' tentang 1ersyaratan Kesehatan lingkungan Rumah Sakit.
Kese Keseha hatan tan
CP :
A 5 ; SK tentang kebijakan , surat edaran, bukti pelaksanaan kegiatan,d&kumen e*aluasi dan bukti tindak lanjut, himpunan peraturan perundang-undangan yang disebut pada 5 paramerter ini. A ; -A ; 1impinan rumah sakit, 1anitia2"im K-3, sta rumah sakit
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
Std. '. %560 %560S"R%S S"R%S 5%0 10C??%%0. 10C??%%0 . Ditetapkan seorang pejabat sebagai Pimpinan yang bertanggungjawab atas pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran dan bencana. Ada unit / tim dengan tugas menyusun dan menetapkan program keselamatan kerja. S2 (P1)
5itetapkan ped&man yang digunakan sebagai acuan melaksanakan pr&gram K-3.
Skor :
! "idak ada ped&man. # ! %da ped&man tidak tertulis.
' ! %da ped&man untuk sebagian kecil kegiatan pr&gram K-3. 3 ! %da ped&man untuk sebagian besar kegiatan pr&gram K-3. ! %da ped&man untuk seluruh kegiatan pr&gram K-3.
! %da ped&man untuk seluruh kegiatan pr&gram K-3, terhadap ped&man, rek&mendasi dan tindak lanjutnya
DO :
disertai
e*aluasi
Dang dimaksud dengan ped&man adalah ketetapan tertulis dari pimpinan rumah sakit sebagai 1etunjuk 1elaksanaan (/
CP :
5 ; SK 1ed&man2/uklak, Standard perating 1r&cedure (S1) Surat daran, d&kumen pr&gram dengan kerangka acuan
; --
; --
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S2 (P2) %da ketentuan tertulis tentang pengadaan jasa dan barang berbahaya. Skor :
! %da ketentuan tidak tertulis. # ! %da ketentuan tertulis ditetapkan sendiri &leh bagian pengadaan jasa 2barang dan belum mengacu pada standar 6S5S. ' ! %da ketentuan tertulis ditetapkan bersama &leh bagian pengadaan jasa2barang dengan pengguna jasa2barang (user) $ belum mengacu pada standar 6S5S. 3 ! %da ketentuan tertulis ditetapkan bersama &leh bagian pengadaan jasa 2 barang dengan pengguna jasa2barang (user) mengacu pada standar 6S5S.
! %da ketentuan tertulis ditetapkan bersama &leh pengguna jasa 2 barang dengan bagian pengadaan jasa 2 barang mengacu pada standar 6S5S dan disahkan &leh pimpinan rumah sakit. ! %da ketentuan tertulis ditetapkan bersama &leh pengguna jasa 2 barang dengan bagian pengadaan jasa 2 barang mengacu pada standar 6S5S dan disahkan &leh pimpinan rumah sakit. "elah dilakukan m&nit&ring dan e*aluasi pelaksanaan D O : A /asa adalah semua pekerjaan jasa yang menggunakan bahan berisik&, seperti pestisida atau bahan kimia lainnya.
CP :
6S5S (6aterial Saety 5ata Sheet atau ?51 atau ?embar 5ata 1engaman) adalah lembar petunjuk yang berisi in&rmasi tentang siat isika, kimia dari bahan berbahaya, jenis bahaya yang ditimbulkan, cara penanganan dan tindakan khusus yang berhubungan dengan keadaan darurat dalam penanganan bahan berbahaya. 6S5S ini dikeluarkan &leh pabrik atau supplier.
Ketentuan tertulis harus memuat bahwa pada waktu dilakukan pemesanaan barang berbahaya dicantumkan sebagai syarat dalam S1K2K&ntrak bahwa supplier melampirkan 6S5S.
/enis bahan berbahaya yang dimaksud disini dimuat di ?ampiran 1eraturan 6enteri Kesehatan 0&m&r :'260KS21R2>2#998, tanggal 9 6ei #998, tentang 1engamanan Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan.
1impinan rumah sakit harus menetapkan tertulis jenis 2 bahan B-3 yang digunakan di rumah sakit.
5 ; Ketentuan tertulis tentang pr&sedur pengadaan, rencana dan syarat pengadaan, k&ntrak pengadaan, lembar 6S5S barang2bahan berbahaya. ; 1eriksa jasa 2 barang hasil pengadaan sesuai spesiikasi dan syarat ; Sta pengadaan , pengguna jasa 2 barang
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S 2 (P3) Ditetapkan ketentuan tentang Kesehatan Kerja, Kecelakaan Kerja dan Penakit !ki"at Kerja# Skor :
! "idak ada ketentuan tertulis
# ! %da ketentuan tidak tertulis ' ! %da ketentuan tertulis, pelaksanaan terbatas 3 ! %da ketentuan tertulis, pelaksanaan pada sebagian besar pegawai ! %da ketentuan tertulis, pelaksanaan pada semua pegawai ! %da ketentuan tertulis, pelaksanaan pada semua pegawai yang bekerja di rumah sakit : 5alam ketentuan ini diatur tentang pemeriksaan kesehatan pra-pekerjaan, pemeriksaankesehatan berkala dan pemeriksaan khusus sesuai ketentuan,(#) 1ermenaker 0&.1er-'2602#9=, tgl. #3 6aret #9= "entang 1emeriksaan "enaga Kerja dalam 1enyelenggaraan Keselamatan Kerja, (') 1ermenaker 0&. 1er#2602#9=# "entang Kewajiban 6elap&rkan 1enyakit %kibat Kerja, (3) ketentuan lain yang terkait.
DO
C P : 5 ; Ketentuan tertulis, bukti pemeriksaan, pelap&ran kecelakaan kerja danpenyakit akibat kerja.
; - ; --
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
Std# 3# S$!% D!& P'P'&!&. Pimpinan dan sta dari unit/panitia harus memiliki pengetahuan, ketrampilan, pengalaman dalam menanggulangi !", upaya menjamin keselamatan kerja serta mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan bencana serta mampu melaksanakan pertolongan hidup dasar #basic lie support$. S3 (P1)
1anitia 2 "im K-3 RS dipimpin se&rang d&kter yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang K- 3.
Skor :
! 1impinan bukan d&kter dan tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang K- 3. # ! 1impinan bukan d&kter dan memiliki pengetahuan dan pengalaman terbatas dalam bidang K F 3.
' ! 1impinan se&rang d&kter dan memiliki pengetahuan dan pengalaman terbatas dalam bidang K 3. 3 ! 1impinan se&rang d&kter, memiliki sertiikat K-3. ! 1impinan se&rang d&kter, memiliki sertiikat K-3 dengan masa kerja mengel&la K-3 di rumah sakit paling sedikit 3 tahun. ! 1impinan se&rang d&kter, memiliki kualiikasi keahlian K-3 dengan masa kerja mengel&la K 3 di rumah sakit paling sedikit 3 tahun.
DO :
Pengetahuan, ketrampilan, pengalaman : "erbatas ; pernah mengikuti terbatas2w&rksh&p2seminar
pertemuan
ilmiah
Sertiikat ; pendidikan2pelatihan &rmal jangka pendek Keahlian ; pendidikan &rmal pasca sarjana (S') bidang K-3
CP :
* 5 ; jaGah2Sertiikat pendidikan2pelatihan K-3, SK pengangkatan, bukti masa kerja * ; -A ; 1impinan dan sta unit
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S3 (P2)
"ersedia tenaga sta dan tenaga pendukung yang memadai dan terlatih.
Skor :
! "idak ada tenaga sta dan tenaga pendukung. # ! "enaga sta dan tenaga pendukung terbatas jumlahnya dan tidak terlatih. ' ! "enaga sta dan tenaga pendukung terbatas jumlahnya dan kurang terlatih. 3 ! "enaga sta dan tenaga pendukung cukup jumlahnya akan tetapi kurang
terlatih. ! "enaga sta dan tenaga pendukung cukup jumlahnya dan beberapatenaga sudah terlatih. ! "enaga sta dan tenaga pendukung cukup jumlahnya dan semua tenaga sudah terlatih.
DO :
Tenaga pendukung ialah pegawai yang melaksanakan ungsi K3. Sta adalah tenaga yang menjadi angg&ta 1anitia2
CP :
A 5 ; 1&la ketenagaan, datar pegawai, datar pegawai yang mengikuti pelatihan, sertiikat pelatihan, struktur &rganisasi 1anitia2"im K-3 RS dengan pers&nalianya A ; -A ; Ketua 1anitia 2 "im K-3 RS.
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
Std. 4. FASILITAS DAN PERALATAN. %ersedia asilitas dan peralatan yang cukup serta siap pakai terus menerus untuk menunjang program keselamatan kerja, menanggulangi bahaya kebakaran dan bencana. S (P1)
5itetapkan sistem k&munikasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Skor :
! Sarana k&munikasi sangat minim, tidak ada pr&sedur tertulis. # ! Sarana k&munikasi terbatas , tidak ada pr&sedur tertulis.
' ! Sarana k&munikasi memadai, tidak ada pr&sedur tertulis. 3 ! Sarana k&munikasi memadai, ada pr&sedur tertulis ! Sarana k&munikasi baik, ada pr&sedur tertulis. ! Sarana k&munikasi baik disemua unit kerja, ada pr&sedur tertulis dan ada jadwal pengujian berkala.
DO :
Sarana
k&m.minim ; tidak ada sistem k&munikasi internal maupun eksternal (keluar rumah sakit) untuk keperluan K 3
Sarana k&m.terbatas ; hanya ada sistem k&munikasi internal Sar. k&m. memadai ; ada sistem k&munikasi internal. K&munikasi keluar rumah sakit melalui telep&n sentral Sarana k&m. baik ; ada k&munikasi internal dan k&munikasi keluar rumah sakit langsung tanpa lewat telep&n sentral 1r&sedur tertulis harus memuat tata cara penggunaan sarana k&munikasi (telep&n, radi&, intenet,dll.), datar n&m&r telep&n internal2keluar yang terkait dengan K 3, kewenangan penggunaan sarana k&munikasi. Sistem k&munikasi harus mencakup seluruh k&munikasi yang ada, baik internal maupun eksternal, lengkap dengan berbagai jenis sarana, prasarana dan media yang dipergunakan.
CP :
5 ; 1enetapan tentang sistem k&munikasi, pr&sedur tertulis.
; --
A ; 1impinan rumah sakit, Ketua K-3, petugas dan sta.
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S (P2)
%da sertiikasi dan pr&gram pemeliharaan2perbaikan peralatan.
Skor :
! "idak ada sertiikasi dan pr&gram pemeliharaan.
# ! "idak ada sertiikasi. 1emeliharaan, tanpa pr&gram, dilakukan bila ada permintaan. ' ! "idak ada sertiikasi. 1r&gram pemeliharaan ada, pelaksanaan pr&gram tidak teratur. 3
! %da sertiikasi pr&gram teratur.
sebagian.
1r&gram
pemeliharaan
ada,
pelaksanaan
! %da sertiikasi may&r. 1r&gram pemeliharaan ada, pelaksanaan pr&gram teratur. ! %da sertiikasi semua peralatan. 1r&gram pemeliharaan ada, pelaksanaan pr&gram teratur.
DO :
Sertiikasi kelaikan adalah pemberian sertiikat kelaikan peralatan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, yaitu lit, instalasi listrik, genset, penangkal petir, instalasi alarm kebakaran, bejana tekan, bejana uap, instalasi radi&l&gi, lab&rat&rium, peng&lah limbah, peralatan lab&rat&rium tertentu. Sertiikasi may&r (maj&r c&mpliance) adalah sertiikasi mutlak harus ada untuk penangkal petir, instalasi radi&l&gi dan lain-lain sesuai datar yang dimuat dalam peraturan perundangundangan 5epartemen "enaga Kerja, 5epartemen Kesehatan, B%1"0. Sertiikasi yang ditetapkan &leh peraturan perundang-undangan , antara lain, lit, listrik, genset, penangkal petir, radi&l&gi, peralatan lab&rat&rium tertentu. 1r&gram pemeliharaan teratur bila pemeliharaan dilakukan menurut jadwal tertentu mencakup semua peralatan yang ada di RS. Sertiikasi dianggap ada apabila sertiikat yang ada masih berlaku.
CP :
A
5;
1r&gram pemeliharaan, bukti pelaksanaan pr&gram, pr&sedur pemeliharaan, datar peralatan yang perlu sertiikasi, bukti sertiikat
A ; 1eriksa peralatan A ; 1impinan rumah sakit, Ketua K 3, sta pemeliharaan peralatan
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S (P3)
"ersedia peralatan pelindung diri yang digunakan secara benar disertai pr&sedur tertulis cara penggunaannya serta dipelihara dalam k&ndisi layak pakai.
Skor :
! "idak ada peralatan pelindung diri $ tidak ada pr&sedur tertulis. # ! %da peralatan pelindung diri, tidak lengkap, tidak digunakan secara benar$ tidak ada pr&sedur tertulis. ' ! %da peralatan pelindung diri, tidak lengkap, digunakan secara benar$ tidak ada pr&sedur tertulis. 3 ! %da peralatan pelindung diri, lengkap, digunakan secara benar$ tidak ada pr&sedur tertulis. ! %da peralatan pelindung diri, lengkap, digunakan secara benar$ %da pr&sedur tertulis. ! %da peralatan pelindung diri, lengkap, terpelihara baik, dan digunakan secara benar$ %da pr&sedur tertulis lengkap.
DO :
1eralatan pelindung diri yaitu 6asker, t&pi, kacamata, sarung tangan, apr&n, tali, dsb sesuai dengan sesuai << 5epnaker 0&. # tahun #9: tentang Keselamatan Kerja. 1r&sedur tertulis lengkap adalah pr&sedur yang memuat keharusan semua pegawai di daerah kerja tertentu memakai pelindung diri, dilengkapi dengan cara-cara menggunakan pelindung diri secara benar dan pemeriksaan serta pemeliharaan peralatannya secara berkala. 1impinan RS harus menetapkan secara tertulis jenis dan jumlah alat pelindung diri yang harus ada dirumah sakit, dimana dan pada saat apa dipergunakan serta siapa yang mempergunakan alat pelindung diri tersebut.
CP :
A 5 ; SK pimpinan RS, pr&sedur tertulis, datar peralatan pelindung diri. * ; ?apangan. A ; 1etugas 2 sta.
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S (P)
Semua peralatan harus dilengkapi dengan manual.
Skor :
! "idak ada manual. # ! %da manual untuk sebagian kecil peralatan dan tidak jelas. ' ! %da manual untuk sebagian kecil peralatan$ manual jelas. 3 ! %da manual untuk sebagian besar peralatan$ manual tidak jelas. ! %da manual untuk sebagian besar peralatan$ manual jelas. ! %da manual untuk semua peralatan$ manual jelas.
DO :
6anual adalah in&rmasi atau keterangan dari pabrik2supplier peralatan yang menjelaskan cara-cara menghidupkan2menjalankan peralatan. 6anual harus disajikan dalam Bahasa nd&nesia, singkat dan jelas urutan pr&sedur dan maksudnya. 6anual ini harus selalu tersedia pada peralatan dan dapat dibaca &leh setiap &rang. Dang dimaksud dengan sebagian kecil adalah jika manual hanya tersedia untuk ' E dari jumlah peralatan yang harus disediakan manualnya. Sebagian besar adalah jika manual tersedia untuk lebih dari : E dari jumlah peralatan yang harus disediakan manualnya. 6anual jelas adalah jika kalimat manual dapat dimengerti maksudnya &leh setiap &rang yang membacanya.
CP :
A 5 ; 5atar peralatan, manual A ; 6anual disetiap peralatan atau tempat-tempat yang dapat dilihat. A ; 1etugas dan sta, disertai praktek menghidupkan mesin.
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S (P*)
"ersedia tempat menyimpan memperlakukannya.
bahan
berbahaya
dan
pr&sedur
tertulis
cara
Skor :
! "idak ada tempat dan pr&sedur. # ! %da tempat, tidak aman $ tidak ada pr&sedur. ' ! %da tempat, cukup aman$ tidak ada pr&sedur. 3 ! %da tempat, aman $ tidak ada pr&sedur. ! %da tempat, aman $ ada pr&sedur. ! %da tempat, aman $ ada pr&sedur disertai rambu2tanda khusus.
DO :
?&kasi dan tempat penyimpanan berdasarkan peraturan 2 pr&sedur untuk mengamankan bahan berbahaya dari 5itjen 16 (1engawasan bat dan 6akanan). 1r&sedur adalah ketentuan tertulis tentang cara memperlakukan (handling), cara menyimpannya, cara menanggulangi jika terjadi k&ntaminasi bahan berbahaya dan jenis alat pelindung diri yang harus dipakai, sesuai dengan 6S5S. ?&kasi dan tempat penyimpanan bahan berbahaya ini harus digambarkan dengan tanda khusus di denah rumah sakit. Rambu2tanda khusus adalah peringatan dengan tanda gambar khusus yang menjelaskan bahwa tempat dengan gambar tersebut termasuk daerah2tempat berbahaya.
CP :
A 5 ; Ketentuan tertulis2pr&sedur tentang penyimpanan2pengamanan bahan berbahaya, denah RS, A ; ?&kasi yang sesuai dengan pr&sedur, rambu2tanda khusus A ; --
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S (P+)
"ersedia alat perlengkapan keamanan pasien.
Skor :
! "idak tersedia alat perlengkapan keamanan pasien. # ! "ersedia hanya # - ' jenis dengan jumlah terbatas pada tempat-tempattertentu saja. ' ! "ersedia jenis dan jumlah terbatas pada t empat-tempat tertentu saja. 3 ! "ersedia jenis dan jumlah cukup pada tempat-tempat t ertentu saja. ! "ersedia jenis dan jumlah lengkap pada tempat-tempat tertentu saja. ! "ersedia jenis dan jumlah lengkap pada semua tempat sesuai ketentuan.
DO :
%lat perlengkapan keamanan pasien antara lain ; a. 1egangan sepanjang tangga. b. "&ilet dilengkapi dengan pegangan tangan dan bel panggil. c. 1intu dapat dibuka dari luar. d. "empat tidur dilengkapi penahan pada tepinya dengan jarak terali lebih kecil dari kepala anak. e. Sumber listrik mempunyai penutup 2 pengaman. . 1emas&kan &ksigen yang cukup pada tempat-tempat penting. g. "ersedia alat penghisap dalam keadaan gawat darurat (emergency sucti&n). h. %da tenaga listrik pengganti bagi ruangan dan peralatan medis yang *ital. /umlah terbatas ; Kurang dari alat perlengkapan yang disebutkan diatas. /umlah cukup ; Tersedia - : alat perlengkapan yang disebutkan diatas. /umlah lengkap ; Tersedia semua perlengkapan yang disebutkan diatas.
CP :
5 ; Ketentuan tentang perlengkapan keamanan pasien
; ?apangan.
; --
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S (P)
5itetapkan sistem alarm kebakaran, sistem mendeteksi api 2 kebakaran dan penyediaan alat pemadam api 2 kebakaran.
Skor :
! "idak ada sistem alarm2mendeteksi kebakaran$ tidak ada alat pemadam api2kebakaran. # ! "idak ada sistem alarm kebakaran2sistem mendeteksi api2kebakaran$ tersedia alat pemadam api2kebakaran tidak cukup jumlahnya. ' ! %da sistem alarm kebakaran, tidak ada sistem deteksi api2kebakaran$ tersedia alat pemadam api2kebakaran api hampir cukup jumlahnya. 3 ! %da sistem alarm kebakaran, ada sistem mendeteksi api2kebakaran$ tersedia peralatan pemadam api2kebakaran hampircukup jumlahnya. ! %da sistem alarm kebakaran, tidak ada sistem mendeteksi api2kebakaran$ tersedia peralatan pemadam api cukup jumlahnya. ! %da sistem alarm kebakaran, ada sistem mendeteksi api2kebakaran$ tersedia alat pemadam api2kebakaran cukup jumlahnya.
DO :
Dang dimaksud dengan cukup jumlahnya adalah jumlah pemadam kebakaran sesuai dengan ketentuan dalam1ermenaker n&m&r 26en2#9= tgl. # %pril tahun #9= tentang Syarat-syarat 1emasangan dan 1emeliharaan %lat 1emadam %pi Ringan. Ketentuan tentang sistem deteksi diatur, antara lain, dalam 1ermenaker 0&. '26en2#9=3, tgl. # %gustus #9=3 "entang nstalasi %larm Kebakaran %ut&matik. Sistem alarm kebakaran ini harus ditetapkan tertulis &leh pimpinan RS dan harus diketahui &leh semua petugas serta diadakan
pelatihan2simulasi bagaimana sistem ini dapat berjalan dengan baik.
CP :
A 5 ; Ketetapan tentang sistem alarm2 dan sistem deteksi kebakaran, pr&gram pelatihan menanggulangi kebakaran. A ; ?apangan. A ; Ketua 1anitia2"im K-3, Satpam.
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S (P-)
"ersedia rambu-rambu atau tanda-tanda khusus untuk jalan keluar bagie*akuasi pasien apabila terjadi bencana.
Skor :
! "idak ada rambu-rambu 2 tanda-tanda khusus. # ! %da rambu-rambu 2 tanda-tanda khusus tidak jelas. ' ! %da rambu-rambu 2 tanda-tanda khusus jelas, akan tetapi hanya tersedia di beberapa tempat. 3 ! %da rambu-rambu 2 tanda-tanda khusus jelas dan tersedia disemua tempat$ ! %da rambu-rambu 2 tanda-tanda khusus jelas dan tersedia di semua tempat$ dilengkapi dengan denah dan sistem kewaspadaan bencana. ! %da rambu-rambu 2 tanda-tanda khusus jelas dan tersedia di semua tempat$ dilengkapi dengan sistem kewaspadaan bencana, denah serta dilengkapi alat-alat penyelamatan jiwa khusus.
DO :
1impinan RS harus menetapkan denah rumah sakit dan mencantumkan dalam denah tersebut tanda untuk dipakai khusus sebagai jalan keluar bagi pasien jika terjadi bencana. 5enah ini harus disebarluaskan keseluruh ruangan di RS agar semua &rang, termasuk pasien dan pengunjang RS, dapat melihat dan membacanya. Sistem kewaspadaan bencana yang dimaksud disini adalah, antara lain, sistem alarm kebakaran, sistem deteksi api2kebakaran, tempat-tempat tersedianya alat pemadam kebakaran, tanda-tanda larangan, sistem k&munikasi yang handal, pelatihan secara teratur menanggulangi
kebakaran atau bencana lain. %lat atau asilitas penyelamatan jiwa khusus adalah, antara lain, lampu darurat yang menyala &t&matis jika saluran 1?0 padam, pintu-pintu dapat dibuka dari luar, ram (jalan miring) 2 pintu darurat cukup lebar untuk brankar, setiap ruangan untuk menampung lebih dari 8 &rang dilengkapi dengan paling sedikit ' pintu keluar , tanda-tanda khusus K-3 di tempattempat berbahaya
CP :
5 ; 5enah RS, pr&gram pelatihan kewaspadaan bencana (disaster pr&gram). ; "empat-tempat berbahaya, ruang rawat inap. ; Ketua 1anitia2"im K-3 RS.
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S (P.)
"ersedia asilitas sanitasi yang memenuhi persyaratan.
Skor :
! "idak tersedia asilitas sanitasi yang memenuhi persyaratan. # ! %da asilitas sanitasi , tidak memenuhi persyaratan. ' ! %da asilitas sanitasi sederhana, tidak memenuhi persyaratan. 3 ! %da asilitas sanitasi sederhana , memenuhi persyaratan. ! %da asilitas sanitasi lengkap, sebagian memenuhi persyaratan. ! %da asilitas sanitasi lengkap, memenuhi persyaratan.
DO :
- Dang dimaksud dengan asilitas sanitasi sederhana adalah jika tersedia asilitas penyediaan air, t&ilet, kamar mandi dan pembuangan sampah. - +asilitas sanitasi lengkap adalah asilitas penyediaan air, t&ilet, kamar mandi, pembuangan sampah, pengendalian tikus dan serangga, pembuangan limbah.
- +asilitas sanitasi memenuhi persyaratan jika sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Keputusan 6enteri Kesehatan Republik nd&nesia 0&m&r #'26enkes2SK2@2' tentang 1ersyaratan Kesehatan ?ingkungan Rumah Sakit dan Keputusan 6enkes 0&m&r ; #26enkes2SK2@2'' tentang 1ersyaratan Kesehatan ?ingkungan Kerja 1erkant&ran dan ndustri.
CP :
A 5 ; 1r&gram sanitasi RS, /uklak dan pr&sedur A ; ?apangan A ; adir RS, Ketua 1anitia2"im K-3.
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S# (P 1/)
"ersedia asilitas untuk menangani limbah padat, cair dan gas. Skor :
! "idak ada asilitas. # ! %da asilitas untuk menangani limbah padat. ' ! %da asilitas untuk menangani limbah padat dan cair. 3 ! %da asilitas untuk menangani limbah padat, cair dan gas. ! %da asilitas untuk menangani limbah padat, cair dan gas disertai pr&gram pemeliharaannya dan e*aluasi berkala ! %da asilitas untuk limbah padat, cair dan gas disertai pr&gram pemeliharaannya disertai e*aluasi berkala dengan hasil peng&lahanmasih dalam standar2nilai n&rmal2asilitas masih berungsi dengan baik
DO :
?imbah padat adalah bahan atau barang buangan baik medis maupun n&n medis akibat kegiatan pelayanan rumah sakit. ?imbah gas adalah bahan buangan sebagai hasil pr&ses kimiawi. ?imbah cair adalah cairan yang mengandung bahan kimia, bahan ineksius dan radi& akti.
Dang diartikan dengan asilitas adalah bangunan atau peralatan untuk menangani limbah.dilengkapi dengan pr&sedur dan jadual pemantauan
A 5 ; 1r&gram pemeliharaan asilitas peng&lahan limbah
CP :
A ; +asilitas di lapangan A ; 1etugas lapangan
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
Std. . KB/%K%0 5%0 1RS5
5i lingkungan rumah sakit ditetapkan dengan jelas tempat-tempat yang dianggap berisik&.
Skor :
! "idak ada ketentuan. # ! %da ketentuan tidak tertulis. ' ! %da ketentuan tertulis &leh unit kerja. 3 ! %da ketentuan tertulis tidak lengkap &leh pimpinan rumah sakit disertai denah. ! %da ketentuan tertulis lengkap &leh pimpinan rumah sakit disertai denah. ! %da ketentuan tertulis lengkap &leh pimpinan rumah sakit disertai denah dan diketahui &leh semua pegawai.
DO :
Dang dimaksud dengan ketentuan tertulis adalah penetapan secara resmi &leh pimpinan RS tentang daerah atau tempat yang dianggap berisik& dan diberi tanda dan peringatan khusus.
Dang diartikan dengan lengkap adalah jika penetapan melipuiti semua daerah2 tempat yang dianggap berisik&. Tempat berisiko, adalah daerah atau tempat ; - dengan curahan kaustik 2 bahan kimia yang banyak. - penyimpanan bahan mudah menguap dan mudah terbakar. - penyimpanan, penggunaan bahan-bahan radi&akti. - tegangan tinggi. - bahan ineksius atau adanya paparan tinggi penularan penyakit.
CP :
A 5 ; 1enetapan 1impinan rumah sakit, 5enah rumah sakit, daran A ; ?ahan rumah sakit, tempat penyimpanan alk&h&l, armasi A ; 1etugas.
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S* (P2)
%da ketentuan tertulis tentang cara menanggulangi apabila terjadi k&ntaminasi bahan beracun dan berbahaya (B3) .
Skor :
! "idak ada ketentuan .
# ! %da ketentuan tidak tertulis. ' ! %da ketentuan tertulis ditetapkan sendiri &leh unit kerja. 3 ! %da ketentuan tertulis ditetapkan pimpinan rumah sakit, belum ada pelatihan. ! %da ketentuan tertulis ditetapkan pimpinan rumah sakit, sudah ada pelatihan. ! %da ketentuan tertulis ditetapkan pimpinan rumah sakit, sudah ada pelatihan$ sudah dilakukan e*aluasi, rek&mendasi dan tindak lanjut terhadap ketentuan tertulis.
DO :
Dang dimaksud dengan ketentuan tertulis adalah kebijakan dan pr&sedur menangani, menentukan tempat menyimpan, cara menyimpan B3, langkah-langkah jika terjadi k&ntaminasi, alur pelap&ran dan tindak lanjutnya. K&ntaminasi adalah, radi&akti, dll.
CP :
misalnya terkena
tumpahan
bahan
kimia,
A 5 ; Kebijakan, pr&sedur, pr&gram pelatihan dan pelaksanaan pelatihan$ d&kumen e*aluasi dan tindak lanjutnya. A ; "empat menyimpan B3. A ; Kepala unit kerja tempat menyimpan B3.
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S* (P3)
Sarana dan 1rasarana yang ada harus mengikuti ketentuan perijinanperaturan perundang- undangan yang berlaku.
Skor :
! Sarana dan prasarana belum mengikuti ketentuan peraturan perundang- undangan . # ! Sarana dan prasarana hanya sebagian kecil mengikuti ketentuan peraturan perundangan-undangan.
' ! Sarana dan prasarana hanya setengahnya mengikuti peraturan perundang- undangan . 3 ! Sarana dan prasarana sebagian besar telah mengikuti ketentuan peraturan-undangan ! Sarana dan prasarana semuanya telah mengikuti ketentuan peraturan perundangundangan. ! Sarana dan 1rasarana semuanya telah mengikuti ketentuan peraturan perundangundangan disertai e*aluasi berkala.
DO :
# . 1ersetujuan 2 perijinan yang dimaksud disini adalah ;
Gin 6endirikan Bangunan
Gin 1enggunaan Bangunan khusus untuk 5K /akarta Raya
Gin berdasarkan
Rek&mendasi 5inas 1emadam Kebakaran.
5eepwell khusus unrtuk 5K /akarta Raya
Gin perasi&nal Rumah Sakit untuk RS Swasta dan B<60
Gin 1emakaian ?it.
Gin nstalasi ?istrik
Gin 1emakaian 5iesel
Gin nstalasi 1etir
Gin 1emakaian B&iler
1enggunaan Radiasi
' . Sebagian kecil jika ' E atau kurang dari sarana dan prasarana mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan. 3 . Sebagian besar jika : E atau lebih dari sarana dan prasarana mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan.
CP :
5 ; Bukti ijin yang masih berlaku ; ?apangan ; 1impinan RS
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S* (P)
5itetapkan pr&gram penyehatan lingkungan rumah sakit.
Skor :
! "idak ada ketentuan. # ! %da ketentuan tidak tertulis. ' ! %da ketentuan tertulis tidak lengkap ditetapkan sendiri-sendiri &leh unit kerja. 3 ! %da ketentuan tertulis lengkap ditetapkan sendiri-sendiri &leh unit kerja. ! %da ketentuan tertulis tidak lengkap ditetapkan pimpinan rumah sakit ! %da ketentuan tertulis lengkap ditetapkan pimpinan rumah sakit disertai e*aluasi dan tindak lanjut.
DO :
1r&gram 1enyehatan ?ingkungan rumah sakit meliputi ; #. 1enyehatan lingkungan kerja. '. 1enyehatan makanan minuman. 3. 1enyehatan air. . 1enyehatan tempat pencucian. . 1enanganan sampah dan limbah. 8. 1engendalian serangga dan tikus. :. Sterilisasi 2 5esineksi. =. 1erlindungan Radiasi. 9.
kegiatan dan lap&ran pelaksanaan kegiatan. *aluasi yang diharapkan adalah peninjauan terhadap pelaksanaan pr&gram. Dang dimaksud dengan lengkap adalah jika ketentuan meliputi 9 cakupan pr&gram kegiatan yang tersebut di 5 parameter ini. Rujukan yang digunakan membuat pr&gram ini adalah Keputusan 6enteri Kesehatan Republik nd&nesia 0&m&r #'26enkes2SK2@2' tentang 1ersyaratan Kesehatan lingkungan Rumah Sakit, Kep.6enkes 0&. ; 9:26enkes2SK2>2'' tentang Syarat-syarat dan 1engawasan Kualitas %ir 6inum, Kep.6enkes 0&. ; #3326enkes2SK2@2'' tentang Standar perasi&nal 1engambilan dan 1engukuran Sampel Kualitas
CP :
A5;
1r&gram kerja, pelaksanaan kegiatan, lap&ran pelaksanaan kegiatan, hasil e*aluasi .
A ; 5apur, 4SS52Sterilisasi, penampungan sampah, laundry, dll. A ; 1etugas lapangan
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S* (P*)
%da ketentuan tertulis tentang larangan mer&k&k dalam lingkungan rumah sakit.
Skor :
! "idak ada ketentuan. # ! %da ketentuan, tidak tertulis. ' ! %da ketentuan tertulis ditetapkan &leh unit kerja sendiri-sendiri. 3 ! %da ketentuan tertulis ditetapkan &leh pimpinan rumah sakit,disebarluaskan. ! %da ketentuan tertulis ditetapkan &leh pimpinan rumah sakit, disebarluaskan dan dilaksanakan &leh semua sta. ! %da ketentuan tertulis ditetapkan &leh pimpinan rumah sakit, disebarluaskan dan dilaksanakan &leh semua sta, dilakukan e*aluasi dan tindak lanjut.
DO :
1impinan rumah sakit harus menetapkan dengan jelas larangan mer&k&k bagi semua &rang yang berada di lahan2lingkungan rumah sakit. ?arangan mer&k&k ini harus disebarluaskan agar diketahui dan dipatuhi semua pegawai rumah sakit. 5i berbagai tempat-tempat strategik di lingkungan rumah sakit harus dibuat2ditampilkan dalam tulisan jelas adanya larangan mer&k&k.
CP :
A 5 ; SK, Surat daran A ; "anda - tanda dilarang mer&k&k di berbagai tempat. A ; --
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
S* (P+)
5itetapkan 1r&gram dan 1etunjuk 1elaksanaan (/
Skor :
! "idak ada pr&gram dan tidak ada /uklak. # ! %da 1r&gram tidak jelas dan tidak disertai /uklak, ditetapkan sendiri &leh unit kerja ' ! %da 1r&gram tidak jelas disertai dengan /uklak, ditetapkan sendiri &leh unit kerja. 3 ! %da 1r&gram jelas tidak disertai dengan /uklak , ditetapkan pimpinan rumah sakit. ! %da 1r&gram jelas disertai dengan /uklak, ditetapkan pimpinan rumah sakit. ! %da 1r&gram jelas disertai /uklak, ditetapkan pimpinan rumah sakit, disertai adanya pelatihan secara teratur melaksanakan disaster pr&gram.
DO :
5isaster pr&gram ini harus mencakup dua kejadian bencana ;
#. '.
Bencana yang terjadi didalam rumah sakit
Bencana yang terjadi diluar rumah sakit dan rumah sakit harus menampung dan atau ikut menanggulanginya.
1r&gram jelas jika dilengkapi dengan kerangka acuan, jenis kegiatan dalam pr&gram, pelaksanaan kegiatan pr&gran dan lap&ran pelaksanaannya. /uklak adalah petunjuk untuk melaksanaan disaster pr&gram disertai dengan uraian tugas, ungsi dan wewenang berbagai unit kerja terkait dengan disaster pr&gram. 4&nt&hnya adalah uraian tugas, ungsi dan wewenang Kepala
CP :
A 5 ; SK tentang pr&gram dilengkapi dengan kerangka acuan, &rganisasi di rumah sakit pada waktu menanggulangi bencana, pr&gram pelatihan, sistem pencatatan dan pelap&ran. A ; 1etunjuk tertulis di l&kasi strategis yang mudah terbaca &lehumum. A ; 5ireksi, 1anitia2"im K-3 Rumah Sakit.
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
Std. 6. PENGEMBANGAN STAF DAN PROGRAM PENDIDIKAN. Adanya program tertulis tentang pendidikan dan pelatihan bagi sta untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keselamatan kerja, bahaya kebakaran dan bencana S+ (P1)
5itetapkan pr&gram dan jadwal pelatihan dan atau simulasi untuk semua pegawai rumah sakit di bidang Keselamatan Kerja, Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana dan Kesehatan ?ingkungan.
Skor :
! "idak ada pr&gram dan jadwal pelatihan. # ! %da pr&gram , tidak ada pelatihan. ' ! %da pr&gram , ada pelatihan &leh masing-masing unit kerja, tidak terjadwal teratur. 3 ! %da pr&gram, ada pelatihan &leh masing-masing unit kerja, terjadwal teratur.
! %da pr&gram, ada pelatihan untuk sebagian besar pegawai rumah sakit. ! %da pr&gram, pelaksanaan lengkap, ada jadwal untuk semua pegawai rumah sakit, die*aluasi dan ditindak lanjuti.
DO :
Dang dimaksud dengan pr&gram adalah kegiatan menambah pengetahuan2pengalaman dan ketrampilan melalui seminar, w&rksh&p, pertemuan ilmiah, pendidikan lanjutan. Dang dimaksud dengan pelatihan adalah latihan praktek dalam bidang K-3 didalam maupun diluar rumah sakit.
CP :
A 5 ; Kerangka acuan pr&gram, rencana dan pelaksanaan kegiatan pr&gram, datar peserta, lap&ran pelaksanaan, e*aluasi pr&gram. A ; -A ; "im K-3, 1egawai rumah sakit, unit kerja 5iklat.
S (P1)
%da e*aluasi dari pr&gram dan pelaksanaannya yang berkaitan dengan K 3.
Skor :
! "idak ada pr&gram K 3. # ! %da pr&gram, tidak lengkap, belum dilaksanakan. ' ! %da pr&gram, lengkap, belum dilaksanakan. 3 ! %da pr&gram, lengkap, belum semua dilaksanakan. ! %da pr&gram, lengkap, semua dilaksanakan. ! %da pr&gram, lengkap, semua dilaksanakan disertai adanya e*aluasi pr&gram dan tindak lanjutnya.
DO :
1r&gram lengkap adalah pr&gram yang memuat semua aspek K 3 dilengkapi dengan kerangka acuan pr&gram, &rganisasi pelaksanaannya, /uklak2pr&sedur, penjadwalan. 1r&gram harus ditetapkan &leh pimpinan rumah sakit. %spek K-3 yang dimaksud meliputi, (#) disaster pr&gram, (') pencegahan dan pengendalian kebakaran, (3) keamanan pasien, pengunjung dan petugas, () keselamatan dan kesehatan pegawai, () pengel&laan bahan dan barang berbahaya, (8) kesehatan lingkungan kerja, (:) sanitasi rumah sakit, (=) sertiikasi2kaliberasi sarana, prasarana dan peralatan, (9) pengel&laan limbah padat, cair dan gas, (#) diklat K-3, (##) pengumpulan, peng&lahan dan pelap&ran data.
CP :
A5 ; 1r&gram, kerangka acuan, /uklak2pr&sedur, d&kumen e*aluasi, rek&mendasi dan tindak lanjutnya. A ; -A ; 1anitia2"im K-3 RS, pimpinan RS.
Sk&r ;
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;
Std. . EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU. Adanya prosedur tertulis tentang pelaksanaan e&aluasi dari program keselamatan kerja, kebakaran, dan bencana. %ersedia sarana konsultasi antara unit dengan unit lain dalam rumah sakit untuk mengembangkan teknik cara'cara baru yang tepat guna.
Keterangan 2 4atatan ;
S (P2)
%da pencatatan2pelap&ran tentang semua kejadian serta penanggulangan kasus akibat kecelakaan penyakit akibat kerja, kebakaran dan bencana.
Skor :
! "idak ada pencatatan2pelap&ran # ! %da pencatatan2pelap&ran, tidak lengkap, tidak ada tindak lanjut
penanggulangan kasus. ' ! %da pencatatan2pelap&ran, lengkap, tidak ada tindak lanjut penanggulangan kasus . 3 ! %da pencatatan2pelap&ran, lengkap, ada tindak lanjut penanggulangan kasus. ! %da pencatatan2pelap&ran, lengkap, ada tindak lanjut penanggulangan kasus dan disebarluaskan ke semua unit dilingkungan rumah sakit. ! %da pencatatan2pelap&ran, lengkap, ada tindak lanjut penanggulangan kasus dan disebar luaskan ke rumah sakit lain dan institusi terkait diluar rumah sakit.
DO :
1encatatan2pelap&ran lengkap adalah kegiatan yang ditetapkan tertulis pimpinan rumah sakit tentang sistem pencatatan2pelap&ran K 3. Dang dimaksud dengan institusi terkait adalah 5epartemen Kesehatan dan 5epartemen "enaga Kerja.
CP :
A 5 ; Ketetapan pimpinan rumah sakit tentang sistem pencatatan 2 pelap&ran K 3, edaran dan publikasi. A ; -A ; "im, Sta yang pernah mengalami,
Sk&r ;
Keterangan 2 4atatan ;