nuliana majid Donderdag, 21 Maart 2013 Konsep Dasar Luka Luk a & ASKEP LKA
K!"SEP DASA# LKA
A. PENEGERTIAN Luka yaitu suatu keadaan keadaan terputusnya terputusnya kontinuitas kontinuitas jaringan jaringan tubuh, yang dengan menyebabkan menyebabkan terganggunya fungsi tubuh shg dengan mengganggu aktiitas sehari!hari Luka ada"ah rusaknya struktur # fungsi anatomis norma" akibat proses pato"ogis yang berasa" dari interna" maupun eksterna" # mengenai organ tertentu Luka ada"ah hi"ang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan o"eh trauma benda tajam atau tumpu", perubahan suhu, $at kimia, "edakan, sengatan "istrik atau gigitan he%an &R.'jamsu (idayat, )**+ uka ada"ah tergggunya &disruption integritas norma" dari ku"it # jaringan diba%ahnya yang terjad terjadii se-ara se-ara tiba!t tiba!tiba iba atau atau disenga disengaja, ja, tertut tertutup up atau atau terbuka terbuka,, bersi bersih h atau atau terkont terkontami aminas nasi, i, superfisia" atau da"am &oiner # Tay"an
/. LA'I0IA'I L1A • /erdasarkan sifatnya 2 a. Luka akut Ada"ah "uka yang sembuh sesuai dengan periode %aktu yang diharapkan atau dengan kata "ain sesuai dengan konsep penyembuhan "uka akut dengan dikatagorikan sebgai 2 Luka akut pembedahan , -ontoh insisi, eksisi dan skin graft Luka bukan pembedahan, -ontoh "ika bakar Luka akut fa-tor "ain , -ontoh abrasi, "aserasi, atau imnjuri pada "apisan ku"it superfisia" b. Luka kronis Ada"ah "uka yang proses penyembuhannya menga"ami keter"ambatan atau bahkan kegaga"an. 3ontoh "uka dekubitus, "uka diabetes dan d an "eg u"-er. /erdasarkan kehi"angan jaringan. • a. 'uperfi-ia" 2 "uka hanya terbatas pada "apisan epodermis b. Parsia" &partia" thi-kness "uka me"iputi epidermi dan dermis -. Penuh&fu"" thi-kness "uka me"iputi epidermis, dermis dan jaringan sub kutan bahan dengan juga me"ibatkn otot, tendon, dan tu"ang /erdasarakan stadium • a. 'tage ) Lapisan epidermis utuh, namun terdengan eritema atau perubahan %arna b. 'tage 4
eh"angan ku"it superfi-ia" dengan kerusakan "apisan epidermis dan dermis, eritema di jaringan yang nyeri panas, dan edema. -. 'tage 5 ehi"angan jaringan sampai dengan jaringan sub kutan, dengan terbentuknya rongga &-aity, eksudat sedang samapi banyak d. 'tage 6 (i"angnya jaringan sub kutan dengan terbentuknya rongga yang me"ibatkan otot, tendon, dan atau tu"ang. Eksudat sedang sampai banyak.
•
a.
b. -. d. e. f. g. •
a. b. -. d. e.
/erdasarkan mekanisme terjadinya Luka Insisi &in-ised %ounds, terjadi karena teriris o"eh instrument yang tajam. 7isa"ny ayang terjadi akibat pembedahan. Luka bersih &asepti-, biasanya tertutup o"eh sutura atau sete"ahse"uruh pembu"uh darah yang "uka di ikat &"igasi. Luka memar &-ontusion 8ound, terjadi akibat benturan o"eh suatu tekanan dan dikarakteristikan o"eh -edar pada jaringan "unak, perdarahan dan bengaak Luka "e-et &Abraded 8ound, terjadi akibat ku"it bergesekan dengan benda "ain yang biasanya dengan benda yang tidak tajam. Luka tusuk &pun-tured %ound, terjadi akibat adanya benda seperti pe"uru atau pisau yang masuk keda"am ku"it dengan diameter yang ke-i". Luka gores &"a-erated %ound, terjadi akibat benda yang tajam seperti o"eh ka-a 9 ka%at. Luka tembus &penetrating %ound, "uka yang menembus organ tubuh biasanya pada bagian a%a" "uka masuk diameternya ke-i" tetapi pada bagian ujung biasanya "ukanya akan me"ebar. Luka bakar &3ombutsio, "uka yang disebabkan o"eh trauma panas, "istrik, kimia%i, radiasi atau suhu dingin yang ekstrim /erdasarkan penampi"an Nekrotik, &hitam, Es-har yang mengeras dan nekrotik, mungkin kering atau "embab '"oughy &kuning, jaringan mati yang fibrous Terinfeksi &kehijauan, terdengan tanda!tanda k"inis adanya infeksi seperti nyeri, panas, bengkak, kemerahan dan peningkatan eksudat. Granu"asi &merah, jaringan granu"asi yang sehat Epita"isasi &pink, terjadi epite"isasi.
3. PR:'E' PEN;E7/1(AN L1A Penyembuhan "uka merupakan suatu proses penggantian jaringanyang mati9rusak dengan jaringanbaru # sehat o"eh tubuh dengan ja"an regenerasi Penyembuhan "uka me"iputi 4 kategori yaitu 2 Pemu"ihan jaringan < Regenerasi jaringan pu"ih seperti semu"a baik struktur maupun fungsinya • Repair < Pemu"ihan atau penggantian o"eh jaringan Ikat & 7a%ardi (asan, 4==4 • 0ase penyembuhan "uka terdiri dari ). 0ase koagu"asi dan inf"amasi &=!5 hari oagu"asi merupakan respon yang pertama terjadi sesaat sete"ah "uka terjadi dan me"ibatkan p"ate"et. Penge"uaran p"ate"et menyebabkan asokontriksi. Proses ini bertujuan untuk hemostasis sehingga men-egah perdarahan "ebih "anjut.
0ase inf"amasi se"anjutnya terjadi beberapa menit sete"ah "uka terjadi ber"anjut sekitar 5 hari. 0ase inf"amasi memungkinkan pergerakan "eukosit &utamanya Neutrifi". Neotrofi" se"anjutnya memfagosit dan membunuh bakteri dan masuk ke matriks fibrin da"am persiapan pembentukkan jaringan baru . 4. 0ase pro"iferasi 9 rekonstruksi &4!46hari Apabi"a tidak ada infeksi 9 kontaminasi pada fase inf"amasi, maka proses penyembuhan se"anjutnya memasuki tahapan pro"iferasi 9 rekonstruksi. Tujuan utama fase ini ada"ah 2 Proses granu"asi &untuk mengisi ruang yang kosong pada "uka Angiogenesis &pertumbuhan kapi"er baru 'e-ara k"inis akan tampak kemerahan pada "uka. Angiogenesis terjadi bersamaan dengan fibriop"asia. Tanpa proses angiogenesis se"!se" penyembuhan tidak dengan bermigrasi, rep"ikasi, me"a%an infeksi dan pembentukkan atau deposit komponen matriks baru. Proses konstriksi &untuk menarik kedua tepi "uka agar sa"ing berdekatan. 7enurut (unt &4==5 konstraksi ada"ajh peristi%a fisio"ogi yang menyebabkan terjadinya penutupan pada "uka terbuaka. onstraksi terjadi bersamaan dengan sintesis ko"agen. (asi" konstraksi dari ko"agen akan tampak. 5. 0ase Remodi""ing atau 7Aturasi &46 hari > 5 tahun 0ase ini merupakan fase terakhir dan terpanjang pada proses penyembuhan "uka. Aktifitas sintesis dan degradasi ko"agen berada da"am keseimbangan. 'erabut!serabut ko"agen meningkat se-ara berthap dan bertambah teba" kemudian disokong oehproteinase untuk perbaikan sepanjang garis "uka.ko"agen menjadi unsure yang utama pada matriks. 'erabut ko"agen menyebardengan sa"ing terikat dan menyatu serta berangsur?angsur menyokong pemu"ihan jaringan. Akhir dari penyembuhan didengankan parut "uka yang matang yang mempunyai kekuatan @= disbanding ku"it norma". B. TIPE!TIPE PEN;E7/1(AN L1A ). Primery Intention (ea"ing Caringan yang hi"ang minima", tepi "uka dengan dirapatkan kemba"i me"a"ui jahitan, k"ip atau p"ester. 4. Be"ayed Primery Intention (ea"ing Terjadi ketika "uka terinfeksi atau terkena benda asing yang menghambat penyembuhan. 5. 'e-ondary (ea"ing Proses penyembuhantertunda dan hanya bisa terjadi me"a"ui proses granu"asi, kontraksi dan epite"isasi. 'e-ondary hea"ing menghasi"kan s-ar. Tipe Penyembuhan Luka ). Penyembuhan Primer Penyembuhan "uka tanpa terdengannya proses infeksi # biasanya terjadi pada "uka superfisia". • /iasanya tepi "uka ditauntukan dengan jahitan • Penyembuhan primer ini ditandai tidak tampak tanda inf"amasi, sesudah 6@ jam "uka menutup • # tidak terdengan tepi "uka pada hari ke + # ke *. 4. Penyembuhan sekunder
• •
a b - d
Terjadi pada "uka yang "uas, tepi "uka berjauhan shg terbentuk rongga yang diisi o"eh bekuan darah # jar.nekrotik Bitandai dengan terdengannya 2 Car.granu"asi Pu-at atau tidak ada kemajuan penyembuhan "uka, ter"a"u basah atau ter"a"u kering 1kuran "uka D tidak berubah atau me"uas sesudah pus dike"uarkan eksudat, meneba" atau dengan tanpa bau Car. Epite" 2 Tidak terdengan atau terdengan disekitar "uka
5. Penyembuhan Tertier Luka yang dibiarkan terbuka se"ama beberapa hari sete"ah tindakan debridemen, sete"ah diyakini • bersih tepi "uka dipertauntukan E. 0AT:R!0AT:R ;ANG 7E7PENGAR1(I PEN;E7/1(AN L1A ). asku"arisasi 4. mempengaruhi "uka karena "uka mFbutuhkan peredaran darah yang baik untuk pertumbuhan atau perbaikan se" 5. 1sia e-epatan perbaikan se" ber"angsung dengan pertumbuhan atau kematangan usia seseorang. Namun se"anjutnya proses penuaan dpt menurunkan sistem perbaikan se" sehingga dengan memper"ambat proses penyembuhan "uka 6. Anemia 7emper"ambat proses penyembuhan "uka mengingat perbaikan se" membutuhkan kadar protein yang -ukup. :"eh sebab itu org yang menga"ami kekurangan kadar (b da"am darah akan menga"ami proses penyembuhan yang "ebih "ama. . Penyakit Adanya penyakit spt diabetes me"itus # ginja" dpt memper"ambat proses penyembuhan "uka H. Nutrisi merupakan unsur utama d"m membantu perbaikan se", terutama karena terdengan kandungan $at gi$i dida"amnya. 3ontoh 2 it A diper"ukan untuk membantu proses epite"isasi atau penutupan "uka # sintesis ko"agenD it / komp"eks sbg kofaktor pada sistem en$im yang mengatur metabo"isme protein, karbohidariat # "emakD it 3 dpt berfungsi dbg fibrob"as, men-egah timbu"nya infeksi # membentuk kapi"er4 darahD it membantu sintesis protrombin # berfungsi sbg $at pembekuan darah +. Kegemukan, o$at%o$atan, merokok & stres mempengaruhi proses penyembuhan "uka. :rg yang ter"a"u gemuk, banyak mengkonsumsi obat4an, merokok atau stres akan menga"ami proses penyembuhan yang "ebih "ama. 0aktor4 ;ang 7engganggu Penyembuhan Luka Efek 0isio"ogis
Imp"ikasi epera%atan
SA
Penuaan dpt menganggu semua tahap
Instruksikan k"ien untuk berhati4 agar
penyembuhan "uka
tidak terjadi -edera
Perubahan asku"er menganggu sirku"asi
/ersiap untuk me"akukan pera%atan "uka
kedaerah "uka
untuk %aktu yang "bh "ama
Penurunan
fungsi
hati
menganggu
sintesis faktor pembekuan Respons inf"amasi "ambat Pembentukan
antibodi
Ajarkan tehnik4 pera%atan "uka pada #
"imfosit
orang yang mera%at k"ien dirumah
menurun Caringan ko"agen kurang "unak Caringan parut kurang e"astis /eri diet seimbang yang kaya protein,
MAL"'#S
'emua
fase
penyembuhan
"uka
karbohidariat, "emak, it.A # 3 serta
terganggu
minera" &-ontoh $ink, tembaga
'tres akibat "uka atau trauma yang parah
/eri ka"ori # -airan yang adekuat
akan meningkatkan kebutuhan nutrisi !(ES'AS
:bserasi adanya tanda4 infeksi "uka #
Caringan "emak kekurangan sup"ai darah
eiserasi pada k"ien dengan obesitas
untuk me"a%an infeksi bakteri # untuk mengirimkan nutrisi serta e"emen se"u"er yang berguna d"m penyembuhan "uka )A"))A" !KS)E"AS Tekanan oksigen arteri yang rendah akan menganggu sintesis ko"agen # pembentukan se" epite" Cika sirku"asi "oka" a"iran darah buruk, jaringan gaga" mempero"eh oksigen yang dibutuhkan
ME#!K!K 7erokok mengurangi jum"ah (b fungsiona" d"m darah shg menurunkan
/erikan $at besi yang adekuat. it /)4 # asam fo"at. 7onitor jum"ah hematokrit # (b pada k"ien yang memi"iki "uka
Borong k"ien untuk tidak merokok dengan -ara menje"askan akibatnya pada
oksigenasi jaringan 7erokok dpt meningkatkan agregasi trombosit # menyebabkan hiperkoagu"asi 7erokok menganggu mekanisme se" norma" yang dpt meningkatkan pe"epasan oksigen ke d"m jaringan !(A'%!(A'A" 'teroid menurunkan respons inf"amasi # memper"ambat sintesis ko"agen :bat4an antiinf"amasi menekan sintesis protein, kontraksi "uka, epite"isasi # inf"amasi Penggunaan antibiotik d"m %aktu "ama dpt meningkatkan risiko terjadinya superinfeksi :bat4an kemoterapi dpt menekan fungsi sum4 tu"ang, menurunkan jum"ah "eukosit, # mggu respon inf"amasi DA(E'ES Penyakit kronik menyebabkan timbu"nya penyakit pembu"uh darah ke-i" yang dpt mggu perfusi jaringan Biabetes menyebabkan (b memi"iki afinitas yang "ebih besar untuk oksigen shg (b gaga" me"epaskan oksigen ke jaringan (iperg"ikemia mggu kemampuan "eukosit utk me"akukan fagositosis # juga mendorong pertumbuhan infeksi jamur # ragi yang ber"ebihan #ADAS Proses pFbentukan jar. parut asku"er # fibrosa akn tFjadi pada jar ku"it yang tidak teradiasi Car. mudah rusak # kekurangan oksigen S'#ES LKA 7untah, distensi abdomen # usaha pernapasan dpt menimbu"kan stres pada jahitan operasi # merusak "apisan "uka Tekanan mendadak yang tidak terduga pada "uka insisi akan menghambat pembentukan se" endote" # jaringan ko"agen
penyembuhan "uka
:bserasi k"ien yang menerima obat4an ini dengan hati4 karena tanda4 inf"amasi mungkin tidak akan ter"ihat je"as it. A dengan bekerja me"a%an efek steroid
Instruksikan k"ien diabetes untuk men-egah ku"it potong atau "uka /eri tindakan pen-egahan berupa pera%atan kaki ontro" gu"a darah utk mengurangi perubahan fisio"ogis yang berhubungan dengan diabetes
:bserasi se-ara ketat adanya komp"ikasi "uka pada k"ien yang menja"ani pembedahan sete"ah di"akukan radiasi
ontro"
mua"
dengan
pemberian
antiemetik Caga kepatenan se"ang nasogaster # a"iran -airan
yang
ke"uar
utk
men-egah
akumu"asi sekresi Instruksikan # bantu k"ien menekan "uka abdomen saat k"ien batuk
Manajemen Luka *ang tidak 'epat
! !
0. ). a. 4. a. b. -. d. e. f. g.
! !
Psikososial /uruknya pemahaman # penerimaan trhd program pengobatan e-emasan yang berkaitan dengan perubhan pada pekerjaan, penghasi"an, hub. Pribadi # body image
Gunakan tekhnik pemba"utan yang tepat Gunakan antiseptik so"ution dengan tepat /erikan pemahaman yang baik kepada k"ien
0AT:R PEN;1LIT 0aktor Petuga esehatan 3ara insisi "uka 0a-tor Pasien 7a"nutrisi seperti difesiensi protein, pada usia "anjut Befisiensi itamin 3, menyebabkan gangguan pembentukan ko"agen , "uka mudah terinfeksi dan gangguan proses inf"amasi. Befisiensi itamin A, mengakibatkan per"ambatan proses re!epite"ia"isasi dan sintesa k o"agen. Befisiensi itamin , mengakibatkan gangguan hemostasis pada fase inf"amasi Befisiensi ink &n, mengakibatkan gangguan pro"iferasi se" dan sintesa ko"agen Penyakit penyerta seperti B7, BT dan ke"ainan p embentukkan :bat!obatan seperti anti infa"ation dariugs.
G. 7A'ALA( ;ANG TERCABI PABA L1A ). Infeksi , terjadi bi"a terdengan tanda4 seperti ku"it kemerahan, demam atau panas, rasa nyeri # timbu" bengkak, jaringan di sekitar "uka mengeras, serta adanya kenaikan "eukosit 4. Dehiscene , merupakan pe-ahnya "uka sebagian at se"uruhnya yang dpt dipengaruhi o"eh berbagai faktor, seperti kegemukan, kekurangan nutrisi, terjadinya trauma d"". 'ering ditandai dengan kenaikan suhu tubuh &demam, takikardia # rasa nyeri pada daerah "uka 5. Eviceration , yaitu menonjo"nya organ tubuh bagian da"am kearah "uar me"a"ui "uka. (a" ini dpt terjadi jika "uka tidak segera menyatu dengan baik akibat proses penyembuhan yang "ambat 6. Perdarahan , ditandai dengan adanya perdarahan disertai perubahan tanda ita" seperti kenaikan denyut nadi, kenaikan pernapasan, penurunan tekanan darah, me"emahnya kondisi tubuh, kehausan, serta keadaan ku"it yang dingin # "embab (. ).
PERBARA(AN PABA L1A Pengertian e"uarnya darah dari suatu kerusakan integritas jaringan baik dari da"am 9 "uar tubuh Peristi%a ke"uarnya darah dari pembu"uh darah karena pembu"uh darah tsb menga"ami kerusakan &benturan fisik, sayatan 4. "asifikasi sumber perdarahan
a.
Perdarahan rambut &kapi"er 'ebagai akibat dari "uka superfisia", darah yang ke"uar merembes per"ahan # ber%arna merah terang. se-ara norma" perdarahan dpt dikontro" dengan mekanisme pembekuan tubuh itu sendiri. b. Perdarahan ena Bpt dikena"i dengan merah ber%arna ge"ap menga"ir dari "uka, jika terkena ena besar maka kehi"angan darah akan -epat menyebabkan kematian -. Perdarahan nadi &arteri Barah yang berasa" dari pembu"uh nadi ke"uar meman-ar sesuai dengan denyutan nadi # ber%arna merah terang 5. Cenis4 Perdarahan a.
Perdarahan Luar Perdarahan yang tampak9ter"ihat je"as ke"uar dari "uka tFbuka
b. Perdarahan Ba"am ! /iasanya tak ter"ihat # ku"it tidak tampak rusak ! adang4 tF"ihat berada diba%ah pFmukaan ku"it tampak memar ! /entuk "ain dari perdarahan da"am ada"ah perdarahan tertutup 6. Penanganan a.
Per"indungan terhadap infeksi pada penangan perdarahan 2
!
Pakai APABA agar tidak terkena darah atau -airan tubuh korban
!
Cangan menyentuh mu"ut, hidung, mata, makanan se%aktu memberi pera%atan
!
3u-i"ah tangan segera sete"ah se"esai mera%at
!
Bekontaminasi atau buang bahan yang sudah ternoda dengan darah atau -airan tubuh korban
b.
7etode Pengontro"an Perdarahan &mengenda"ikan perdarahan "uar ). Penekanan Langsung
!
Penekanan yang keras # digunakan se-ara "angsung diatas "uka
!
Bi"akukan se-ara terus menerus sampai ba"utan penekanannya mantap dipasang
!
1mumnya perdarah akan berhenti sete"ah !) menit.
!
/i"a be"um berhenti dengan ditambah penutup "ain, tanpa me"epas penutup pertama 4. E"easi &Tinggikan posisi "uka # "akukan bersamaan dgn tekanan "angsung 5. Penekanan pada titik tekan &Arteri Penekanan dpt di"akukan pada ujung arteri yang sesuai # tempat yang sering di"akukan ada"ah 2
Arteri Tempora"is 2 Bepan te"ingaJJJJ."uka pada ku"it kepa"a Arteri 0asia"is 2 Biba%ah dagu, sekitar 4,5 -m sebe"ah d"m daguJJperdarahan sekitar hidung #
daerah mu"ut
Arteri arotis o"umna 2 'isi samping trakea, # di"akukan d"m jangka pendek se%aktu ja"an
napas pasien harus diobserasi serta tidak b"h di"akukan pada kedua arteri karotis se-ara bersamaan Arteri sub "aia 2 Biba%ah kedua sisi sub k"aia, di"akukan ps posisi me"intang dibe"akang dan kira4 setengah panjang k"aiku"a Arteri /rakhia"is 2 )95 jarak bahu # sikut antara biseps # triseps Arteri 0emora"is 2 Pada "ipatan paha # di"akuakan se-ara keras Arteri Radia"is!1"naris 2 Radia"is &perge"angan tangan disamping ibu jari, u"naris &pada daerah anterior yang berhadapan 6. Tornikuet K Penangan perdarahan hebat K Bi"epaskan tiap menit setiap 4= menit pemasangan # di"epaskan sete"ah 4 jam K erugian pemasangan Nyeri yang bertambah Cika ter"a"u ken-ang maka jaringan pada "uka akan menjadi rusak terutama saraf # pembu"uh
darah /i"a tidak ken-ang maka perdarahan akan meningkat Tornikuet kemungkinan akan terus terpasang # akan ter"upakan K Petunjuk pemasangan Gunakan ba"utan yang sesuai !! Bipasang pada daerah "uka # diken-angkan se-ukup
K 3atat %aktu pemasangan K Cangan gunakan simpu" mati, kirim korban se-epatnya -.
Pera%atan Perdarahan Pada perdarahan besar Cangan buang %aktu hanya untuk men-arai penutup "uka Tekan "angsung dengan tangan &sebaiknya menggunakan sarung tangan Pertahankan dan tekan -ukup kuat Ra%at "uka sete"ah perdarahan terkenda"i Pada perdarahan ringan9terkenda"i Gunakan tekanan "angsung dengan penutup "uka Tekan sampai perdarahan terkenda"i Pertahankan penutup "uka # ba"ut 'ebaiknya jangan me"epas penutup "uka atau ba"utan pertama Pada perdarahan da"am atau -uriga ada perdarahan da"am 2
/aringkan # istirahatkan penderita /uka ja"an napas # pertahankan
Periksa berka"a pernapasan # denyut nadi Pera%atan syok bi"a terjadi syok atau diduga akan terjadi syok Cangan beri makan # minum Ra%at"ah -edera berat "ainnya bi"a ada /i"a ada berikan oksigen Rujuk ke fasi"itas kesehatan
'EK+"K PE#AA'A" LKA A. Prinsip!prinsip pera%atan "uka ). Pembersihan # pen-u-ian "uka Luka kering &tidak menge"uarkan -airan dibersihkan dengan tekhnik s%abbing yaitu ditekan # digosok pe"an4 menggunakan kasa steri" atau kasa bersih yang dibasahi dengan air steri" atau Na3" =,*. Luka basah &mudah berdarah dibersihkan dengan tekhnik irrigasi yaitu di semprot Lembut dengan air steri" atau Na3" &k"u tidak ada bisa diganti dengan air matang. a"au memungkinkan bisa direndam se"ama )= menit d"m "arutan ka"ium permanganat &P )2)=.=== &) gr bubuk P di"arutkan d"m)= "iter air atau dikompres "arutan P )2)=.=== atau riano" )2)=== menggunakan kain kasa. -airan antiseptik sebaiknya tidak digunakan , ke-ua"i jika terdengan infeksi &dpt merusak fibrob"ast, menimbu"kan a"ergi,bahkan menimbu"kan "uka diku"it sekitarnya. 4. 7emi"ih pemba"ut Pemba"ut "uka merupakan sarana ita" untuk mengatur ke"embaban ku"it, menyerap -airan yang ber"ebih, men-egah infeksi # membuang jaringan mati. Pemba"ut yang dipakai disesuaikan dengan kondisi9keadaan "uka. -ontoh pemba"ut 2 Pemba"ut yang mengandung -a"sium a"ginate 2 berbahan rumput "aut, menjadi ge" jika • ber-ampur -airan "uka, menyerap -airan "uka, merangsang proses pembekuan darah, men-egah kontaminasi bakteri pseudomonas. (ydarioa-tie ge" < membantu proses pe"epasan jaringan mati • (ydario-o"oid < 7empertahankan ke"embaban "uka, menyerap -airan, menghindari infeksi < • Luka merah, bengkak atau menga"ami infeksi Nystatin yang dikombinasikan dengan metronida$o"e # tepung mai$ena < mengurangi • iritasi9"e-et, menyerap -airan yang tidak ter"a"u ber"ebihan # mengurangi bau tidak sedap. 5. Tidak bo"eh membuat sebuah "uka menjadi "uka baru &berdarah "agi < memu"ai pera%atan dari a%a" "agi ;ang penting diperhatikan d"m mera%at "uka ada"ah se"a"u menjaga kebersihan < men-u-i tangan dengan sabun sebe"um # sesudah mera%at "uka, se"a"u menjaga kebersihan "uka, menjaga agar pemba"ut9penutup "uka se"a"u bersih # kering. (indari tindakan menggaruk "uka atau ku"it disekitar "uka /. Luka baru • Luka baru yang kotor < dibersihkan dengan air # sabun # dikeringkan dengan kain bersih atau kasa steri". /i"a "uka dangka" # terdengan dibagian yang tidak bergerak dibiarkan terbuka < proses • penyembuhan -epat • /i"a "uka bersih tidak usah pakai antiseptik atau sa"ep antibiotik. /i"a "uka kotor sebaiknya ditutup dengan kasa steri" Luka operasi < memper-epat penyembuhan dijaga agar tidak terkena air •
3. Luka /asah ). 7Fhi"angkan nanah Nanah < bakteri, dengan pembedahan, membuka serta menga"irkan nanah < mengurangi pembentukan nanah dibersihkan dengan -airan fisio"ogis < ka"au basah bisa diganti beberapa ka"i
4. 7enjaga ke"embaban "uka 't"h jar. 7ati dibersihkan # nanah dike"uarkan < ke"uarnya -airan bening &tahap penyembuahan "uka dimu"ai. 'emasih -airan ini bF"ebih < dikurangi utk mengeringkan "uka dengan kasa steri". 5. 7enunjang masa penyembuhan Penyembuhan "uka tidak hanya bergantung dari pera%atannya saja tapi di"ihat apa yang mendasari terbentuknya "uka kronis. < faktor4 yang mempengaruhi penyembuhan "uka PE#AA'A" LKA
). Pengertian 'uatu penanganan "uka yang terdiri atas membersihkan "uka, menutup dan memba"ut "uka sehingga dpt membantu proses penyembuhan "uka 4. Pera%atan "uka terdiri atas a. 7engganti ba"utan kering b. 7engganti ba"utan basah!kering -. Irigasi "uka d. Pera%atan dekubitus 5. Tujuan a. 7enjaga "uka dari trauma b. Imobi"isasi "uka -. 7en-egah pendarahan d. 7en-egah kontaminasi o"eh kuman e. 7engabsorbsi dariainase f. 7eningkatkan kenyamanan fisik dan psiko"ogis 6. Indikasi a. /a"utan kotor dan basah akibat faktor eksterna" b. Ada rembesan eksudat -. Ingin mengkaji keadaan "uka d. Bengan frekuensi tertentu untuk memper-epat debridemen jaringan nekrotik
'EK+"K PE#AA'A" LKA 1- Pengertian Ada"ah suatu tekhnik da"am me"akukan pera%atan pada gangguan keutuhan jaringan &"uka 2- 'ujuan a. 7emberikan rasa nyaman b. 7emper-epat proses penyembuhan -. 7en-egah terjadinya infeksi si"ang
5. /ahan yang Bigunakan da"am Pera%atan Luka ). 'odium "orida =,* 'odium k"orida ada"ah "arutan fisio"ogis yang ada di se"uruh tubuh karena a"as an ini tidak ada reaksi hipersensitiitas dari sodium k"orida. Norma" sa"ine aman digunakan untuk kondisi apapun &Li""ey # Au-ker, )***. 'odium k"orida atau natrium k"orida mempunyai Na dan 3" yang sama seperti p"asma. Larutan ini tidak mempengaruhi se" darah merah &(anderson, )**4.
'odium k"orida tersedia da"am beberapa konsentrasi, yang pa"ing sering ada"ah sodium k"orida =,* . Ini ada"ah konsentrasi norma" dari sodium k"orida dan untuk a"asan ini sodium k"orida disebut juga norma" sa"ine &Li""ey # Au-ker, )***. 7erupakan "arutan isotonis aman untuk tubuh, tidak iritan, me"indungi granu"asi jaringan dari kondisi kering, menjaga ke"embaban sekitar "uka dan membantu "uka menja"ani proses penyembuhan serta mudah didapat dan harga re"atif "ebih murah &http299rpromise.-om9%ound-are9 4. Larutan poodine!iodine. Iodine ada"ah e"ement non meta"ik yang tersedia da"am bentuk garam yang dikombinasi dengan bahan "ain 8a"aupun iodine bahan non meta"ik iodine ber%arna hitam kebiru!biruan, ki"au meta"ik dan bau yang khas. Iodine hanya "arut sedikit di air, tetapi dapat "arut se-ara kese"uruhan da"am a"koho" dan "arutan sodium iodide en-er. Iodide tinture dan so"ution keduanya aktif me"a%an spora tergantung konsentrasi dan %aktu pe"aksanaan &Li""ey # Au-ker, )***. Larutan ini akan me"epaskan iodium anorganik bi"a kontak dengan ku"it atau se"aput "endir sehingga -o-ok untuk "uka kotor dan terinfeksi bakteri gram positif dan negatif, spora, jamur, dan proto$oa. /ahan ini agak iritan dan a"ergen serta meningga"kan residu &'odikin, 4==4. 'tudi menunjukan bah%a antiseptik seperti poodine iodine toi- terhadap se" &Thompson. C, 4===. Iodine dengan konsentrasi M 5 dapat memberi rasa panas pada ku"it. Rasa terbakar akan nampak dengan iodine ketika daerah yang dira%at ditutup dengan ba"utan ok"usif ku"it dapat ternoda dan menyebabkan iritasi dan nyeri pada sisi "uka. &Li""ey # Au-ker, )***. ndikasi Bi"akukan pada pasien yang menderita "uka baik "uka ke-i" atau "uka besar 6. Persiapan a- Persiapan Alat ). A"at!a"at steri" &da"am %adah yang steri" Pinset anatomis • Pinset -hirurgis • Arteri k"em • ain khasa • apas a"koho"9kapas bensin • /engkok9 Nierbeken • 8askom ke-i" • • Gunting "urus (ands-oen9sarung tangan •
4. A"at!a"at tidak steri" Gunting biasa • Pemba"ut sesuai kebutuhan • P"ester • /oto" berisi a"koho" += • 3airan pen-u-i "uka 2 Na3" =,*, (4:4 • :bat desinfektan 2 bethadine, riano" • 'abun •
• •
Tempat sampah 'ampiran bi"a per"u
$- Persiapan Pasien ). Pasien diberi penje"asana tentang tindakan yang akan di"akukan 4. Atur posisi pasien yang menyenangkan dan memudahkan pekerjaan .). 4. 5. 6. . H. +.
Prosedur Pelaksanaan 7emberi sa"am 3ek nama pasien A"at!a"at diba%a kedekat pasien Pasang sampiran bi"a per"u Pera%at men-u-i tangan Pasang hands-oen /ersihkan "uka dengan menggunakan -airan pen-u-i "uka dengan arah me"ingkar &sirkum"er dari da"am kearah "uar "uka ± ) -m dari tepi "uka @. emudian bersihkan "uka dengan "arutan desinfektan dengan -ara yang sama seperti diatas, kemudian buang khasa kotor ke tempat sampah *. 1"angi beberapa ka"i sampai diyakini "uka te"ah bersih )=. Tetesi permukaan "uka dengan obat yang tersedia &sesuai indikasi )). Luka dip"ester dengan rapi )4. Pasien dirapikan kemba"i )5. A"at!a"at dibereskan, dibersihkan dan dikemba"ikan ke tempat semu"a )6. Pera%at men-u-i tnagan ). 3atat prosedur yang te"ah di"akukan dan ha"!ha" yang ditemukan da"am -atatan kepera%atan &buku "aporan /- +al%al *ang arus diperatikan ). Pertahankan teknik aseptik 4. Cangan ter"a"u menekan saat me"akukan pembersihan "uka & karena dengan merusak pertumbuhan jaringan granu"asi dan se" epite" baru 5. /ersihkan jaringan mati9nekrosis 6. 3egah jangan sampai ujung serat khasa me"ekat pada "uka . Cangan menyinggung perasaan pasien &bi"a "uka bau9kotor H. (indarkan ha"!ha" yang membuat pasien merasa ma"u +. /ekerja se-ara rapi, -epat dan teratur @. 3atat ha"!ha" yang ditemukan & keadaan "uka D %arna, bau, pus, infeksi d"" *. Perhatikan keadan umum pasien
K!"SEP AS+A" KEPE#AA'A" LKA
A. PENGACIAN L1A ). Anamnesa
Tgg" # %aktu pengkajian < 7engetahui pFkembangan penyakit /iodata < nama,umur,jenis ke"amin,pekerjaan,a"amat e"uhan utama Ri%ayat kesehatan < kes.sekarang &PR'T, ri%ayat penyakit dahu"u, status kes.ke"uarga #
status pFkembangan Aktiitas sehari!hari Ri%ayat psikososia" 4. Pemeriksaan u"it 7enurut /ursaids &)**@, teknik pemeriksaan u"it dpt di"akukan me"a"ui metode inspeksi # pa"pasi. a. 7e"ihat penampi"an "uka &tanda penyembuhan "uka seperti 2 Adanya perdarahan • Proses inf"amasi &kemerahan # pembengkakan • Proses granu"asi jaringan &yaitu menurunnya reaks inf"amasi pada saat pembeku an berkurang • Adanya parut atau bekas "uka &s-ar akibat fibrob"as d"m jaringan granu"asi menge"uarkan • ko"agen yang membentuknya serta berkurangnya ukuran parut yang merupakan indikasi terbentuknya ke"oid. b. 7e"ihat adanya benda asing atau bahan4 pengontaminasi pada "uka mis 2 tanah, pe-ahan ka-a atau benda asing "ain -. 7e"ihat ukuran, keda"aman # "okasi "uka d. Adanya dariainase, pembengkakan, bau yang kurang sedap. # nyeri pada daerah "uka /. BIAGN:''A EPERA8ATAN B"m diagnosis kepera%atan beberapa ha" yang per"u diperhatikan yaitu 2 ). Risiko terjadi infeksi berhubungan dengan kurangnya pera%atan pada daerah "uka 4. Nyeri akibat terputusnya kontinuitas jaringan 3ontoh diagnosa epera%atan NANBA a.
erusakan integritas ku"it yang berhubungan dengan 2 K Insisi bedah K 3edera akibat $at kimia K Efek tekanan
b.
K 'ekresi # ekskresi
Risiko kerusakan integritas ku"it yang berhubungan dengan 2 K Imobi"isasi fisik K Paparan sekresi -. Risiko infeksi yang berhubungan dengan 2 K 7a"nutrisi K ehi"angan jaringan # peningkatan paparan "ingkungan d. Nyeri yang berhubungan dengan 2 K Insisi bedah e. (ambatan mobi"itas fisik yang berhubungan dengan 2
K Nyeri "uka operasi f. Perubahan nutrisi D kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan 2 K etidakmampuan mene"an makanan g. etidakefektifan po"a pernapasan yang berhubungan dengan 2 K Nyeri insisi abdomen h. Gangguan perfusi jaringan yang berhubungan dengan 2 K Gangguan a"iran arteri K Gangguan a"iran ena i. Gangguan harga diri yang berhubungan dengan 2 K Persepsi thd jaringan parut K Persepsi thd dariain operasi K Reaksi thd pengangkatan bgn tubuh me"a"ui pembedahan 3. INTEREN'I EPERA8ATAN Tujuan 2 ). 7eningkatkan hemostasis "uka 4. 7en-egah infeksi 5. 7en-egah -edera jaringan yang "ebih "anjut 6. 7eningkatkan penyembuhan "uka . 7empertahankan integritas ku"it H. 7endengankan kemba"i fungsi norma" +. 7empero"eh rasa nyaman &mengurangi nyeri Ren-ana tindakan ).
7en-egah terjadinya infeksi dengan -ara menjaga atau mempertahankan agar "uka tetap da"am
keadaan bersih 4. 7engurangi nyeri # memper-eoat proses penyembuhan "uka dengan -ara me"akukan pera%atan "uka se-ara aseptik
B. EAL1A'I ). Ea"uasi terhadap masa"ah "uka se-ara umum dpt dini"ai dari sempurnanya prose penyembuhan "uka, tidak ditemukan adanya tanda radang, tidak ada perdarahan, "uka d"m keadaan bersih # tidak ada ke"oid9skiatrik 4. 7engea"uasi penyembuhan "uka se-ara terus menerus yang di"akukan se"ama mengganti ba"utan, saat terapi diberikan # saat k"ien berusaha me"akukan sendiri pera%atan "ukanya 5. 7engea"uasi setiap interensi yang di"akukan untuk memper-epat penyembuhan "uka # membandingkan kondisi "uka dengan data pengkajian 6. 7en-ari tahu kebutuhan k"ien # ke"uarga tentang pera"atan bantuan tambahan
3ontoh proses diagnostik kepera%atan untuk penyembuhan "uka
ATITA' PENGACIAN Infeksi permukaan ku"it
/ATA'AN ARATERI'TI
Terdengan "uka, dariainase dari "uka ber%arna kuning # berbau busuk, tepi "uka tidak s"g berdekatan, jahitan tetap berada di tempatnya Infeksi adanya Tedengan dariainase ber%arna -ok"at tanda4 kemerahan pada hari ke! sete"ah penyembuhan operasi, tepi "uka tidak sa"ing "uka berdekatan 1kur suhu, nadi "ien febris, Nadi )49m, jum"ah # jum"ah se" "eukosit &se" darah putih )4.===9mm5 putih k"ien
BIAGN:'A EPERA8ATAN erusakan integritas ku"it yang berhubungan dengan "uka yang terkontaminasi Risiko infeksi yang berhubungan dengan "uka traumatik yang terkontaminasi
3ontoh ren-ana asuhan kepera%atan untuk kerusakan integritas ku"it B. ep 2 erusakan integritas ku"it yang berhubungan dengan "uka yang terkontaminasi 'A"
Integritas ku"it pada area "uka operasi meningkat pada 4= apri"
+ASL A") D+A#APKA"
Luka besih # utuh tanpa inf"amasi, dariainase at maserase pada )@ apri" Tepi "uka sa"ing berdekatan
"'E#E"S
#AS!"AL
Caga agar "uka tetap bersih # kering Ganti ba"utan sesuai program termasuk debridemen # pemberian obat4an
Penyembuhan "uka bergantung pada keadaan yang bersih # "embab untuk proses epite"ia"isasi # deposisi jar. Granu"asi &At%ater, )*@*D 3ooper,)**4
Intruksikan k"ien atau org Pengkajian "uka # ku"it yang penting bg k"ien di sekitarnya se-ara untuk mengkaji # teratur # akurat mera%at "uka. merupakan ha" yang 7inta k"ien penting d"m ren-ana mendemonstrasikannya asuhan kepera%atan kemba"i untuk manejemen "uka & 3ooper, )**4
3ontoh Ea"uasi untuk interensi kerusakan integritas ku"it
'A"
'"DAKA" EALA'4
+ASL A") D+A#APKA"
Integritas ku"it pada area "uka operasi semakin baik
Inspeksi permukaan ku"it didekat "uka # disekitar tempat dariain :bserasi kondisi "uka # karakter dariainase
Luka bersih # utuh tanpa inf"amasi, dariainase atau maserasi Tepi "uka sa"ing mendekat
Gep"aas deur nu"iana majid om H2) nm. E!pos hierdie/"ogBitOBee" op T%itterBee" op 0a-ebookBee" op Pinterest 1 opmerking5
). indra widya sari)5 Noember 4=)5 @24H nm. sangat bermanfaat... 2B..2 Ant%oord Laai nog... Nu%er p"asing :uer p"asing Tuis Teken in op2 P"aas opmerkings &Atom
(logargie6 •
4=)5 &5 o
Q 'eptember &)
o
7ar-h &4
onsep Basar Luka # A'EP L1A
'EL0 3:N3EPT
Meer oor m* nu"iana majid
/ekyk my he"e profie" 8atermark!sjab"oon. Aangedryf deur /"ogger .