Case Report Session Hari/ tanggal: Jumat / 29 Desember 2017 2017
NASKAH PSIKIATRI F20.0 Skizofrenia Paranoid
Nama Dokter Muda
Nama Per*e(tor
: Novi ami!a"
P 22#$ A
Amatu!!a" Fauzi%%a"
P 2&$' A
Se(tri%an D)i Ma!ta
P 2&$$ A
: dr. Ame! +ani*, S(.K -K
/AIAN PSIKIATRI FAK1T AK1TAS K3D4KT3RAN K3 D4KT3RAN 1NI53RSITAS ANDAAS RS1P. DR. M. DAMI PADAN 20$6 /A/ I P3NDAH11AN $.$
atar /e!akan7
0
Skizof Skizofren renia ia adalah adalah sekelo sekelompo mpok k ganggu gangguan an psikot psikotik ik dengan dengan distor distorsi si khas khas proses pikir, terkadang mempunyai perasaan bahwa dirinya sedang dikendalikan oleh oleh kekuat kekuatan an dari dari luar luar diriny dirinya, a, waham waham yang yang kadang kadang-ka -kadan dang g aneh, aneh, ganggu gangguan an persepsi, afek abnormal yang terpadu dengan situasi nyata atau sebenarnya. 1 Skizof Skizofren renia ia merupa merupakan kan ganggu gangguan an psikot psikotik ik yang yang paling paling sering. sering. Di Indon Indonesia esia,, hampir 70 mereka yang dirawat di bagian psikiatri adalah karena skizofrenia. Sekitar Sekitar 1-! dari seluruh seluruh penduduk penduduk pernah mengalami skizofrenia skizofrenia dalam hidup mereka.! Skizof Skizofren renia ia terbag terbagii men"ad men"adii sembil sembilan an tipe tipe dimana dimana kasus kasus terserin tersering g adalah adalah skizofrenia skizofrenia paranoid dengan persentase persentase ke"adian ke"adian sebanyak sebanyak #0,$ #0,$ dari seluruh kasus skizofrenia. skizofrenia. Selan"utny Selan"utnyaa diikuti diikuti oleh skizofrenia residual sebanyak sebanyak %&,#' %&,#' skizof skizofren renia ia hebrefe hebrefenik nik sebany sebanyak ak 1!' 1!' skizof skizofren renia ia katato katatonik nik sebany sebanyak ak %,(' %,(' skizofrenia tak terin)i sebanyak !,1' skizofrenia lainnya sebanyak 1,#' dan yang paling sedikit adalah skizofrenia simpleks sebanyak 0,7. % *ada *ada tahu tahun n !01% !01% di Indo Indone nesia sia kasu kasuss skizo skizofre freni niaa terti terting nggi gi ter"a ter"adi di di DI +ogyakarta dan )eh sebesar !,7. e"adian skizofrenia pada pria lebih besar daripada wanita dengan ke"adian pada pria 1,# lebih besar dibandingkan wanita. angguan ini ter"adi pada wanita dengan usia awitan !( - %( tahun dan pada pria denagn denagn usia awitan 1( - !( tahun. Setiap tahun ke"adianny ke"adiannyaa ber"umlah ber"umlah sebesar 1(,! per 100.000 penduduk. /erdapat banyak faktor yang berperan terhadap ke"adian skizofrenia, antara lain faktor genetik, biologis, biokimia, psikososial, status sosial ekonomi, stress, serta penyalahgunaan obat. # Status ekonomi rendah mempunyai risiko kali untuk mengalami gangguan "iwa skizofrenia dibandingkan status ekonomi e konomi tinggi, sedangkan orang yang tidak beker"a mempunyai risiko ,! kali lebih besar menderita s kizofrenia dibandingkan yang yang beke beker" r"a. a. e"al e"alaa klin klinis is skiz skizof ofren renia ia adal adalah ah gang ganggu guan an piki pikira ran, n, delu delusi si,, halusinasi, afek abnormal, gangguan kepribadian, dan adopsi posisi bizar. bat antipsikoti antipsikotik k yang paling sering digunakan digunakan pada penderita skizofrenia pada terapi tunggal tunggal adalah risperidon, risperidon, sedangkan sedangkan pada terapi kombinasi kombinasi yang paling banyak banyak digunakan adalah haloperidol dan )lorpromazin. # e"ala e"ala yang yang ditimb ditimbulk ulkan an pada pada pasien pasien skizofr skizofreni eniaa men)ak men)akup up bebera beberapa pa fungsi fungsi,, seperti seperti pada pada ganggu gangguan an persep persepsi si 2halusi 2halusinas nasi3, i3, keyaki keyakinan nan yang yang salah salah 2waham 2waham3, 3, penuru penurunan nan dari dari proses proses berpik berpikir ir dan berbi) berbi)ara ara 2alogia 2alogia3, 3, ganggu gangguan an akti akti4 4itas itas moto motori rik k
2kat 2katat ato onik nik
atau atau hypera hyperacti ctive ve 1
behavi behavior or 3, 3 , gang ganggu guan an dari ari
pengungkapan emosi 2afek tumpul3, tidak mampu merasakan kesenangan 2anhed 2anhedoni oniaa sehing sehingga ga menyeb menyebabk abkan an afek datar3. datar3. kan tetapi tetapi,, kesada kesadaran ran dan kemampuan intelektual pada pasien masih dapat dipertahankan, meskipun ter"adi defisit kognitif. Sekitar &0 dengan episode psikotik pertama, sehat dalam waktu satu tahun, tahun, $0 mengal mengalami ami episod episodee selan"u selan"utny tnyaa dalam dalam lima lima tahun, tahun, dan 10 meninggal karena bunuh diri. (, $.2
/ata*an Ma Ma*a!a"
5akalah ini membahas tentang definisi, etiologi, epidemiologi, gambaran klinis, diagnosis, penatalaksanaan dan prognosis skizofrenia paranoid. $.&
Metode ode Penu Penu!i !i*a *an n
5etode yang dipakai dalam penulisan )ase ini berupa tin"auan pustaka yang meru"uk pada berbagi literatur $.'
Tu8uan 8uan Penu! enu!i* i*a an
5akala 5akalah h ini bertu" bertu"uan uan untuk untuk menamb menambah ah penget pengetahu ahuan an dan pemaha pemahaman man tentan tentang g defini definisi, si, etiolo etiologi, gi, gambar gambaran an klinis klinis,, diagno diagnosis, sis, penatal penatalaks aksanaa anaan, n, dan prognosis skizofrenia paranoid.
2
/A/ II TINA1AN P1STAKA 2.$
Defini*i Skizofrenia Skizofrenia
Skizof Skizofren renia ia adalah adalah istila istilah h psikos psikosis is yang yang mengga menggamba mbarka rkan n misper mispersep sepsi si pikiran dan persepsi yang timbul dari pikiran6ima"inasi pasien sebagai kenyataan, dan men)akup waham dan halusinasi. Skizofrenia berasal dari bahasa +unani, schizen8 schizen8 yang berarti terpisah8 atau pe)ah8, dan phren8 phren8 yang artinya "iwa8. *ada skizofrenia ter"adi pe)ahnya atau ketidakserasian antara afeksi, kognitif dan perilaku. Skizofrenia merupakan suatu sindrom psikotik kronis yang ditandai oleh gangguan pikiran dan persepsi, afek tumpul, anhedonia, deteriorasi, serta dapat ditemukan u"i kognitif yang buruk. ,7 Skizofrenia dibagi dalam beberapa "enis menurut ge"ala utama yang terdapat pada pasien, salah satunya adalah skizofrenia paranoid. Skizofrenia Skizofrenia paranoid merupakan subtipe yang paling umum 2sering ditemui3 dan paling stabil, dimana waham dan halusinasi auditorik "elas terlihat. *ada pasien skizofrenia paranoid, pasien mungkin tidak tampak gangguan "iwa sampai mun)ul ge"ala-ge"ala paranoid.7 2.2 K!a*ifika*i Skizofrenia Skizofrenia 9eberapa tipe skizofrenia yang diidentifikasi berdasarkan 4ariabel klinik menurut I:D-10 antara lain sebagai berikut. 7 a. Skiz Skizof ofre reni niaa paran paranoi oid d :iri :iri utaman utamanya ya adalah adalah adanya adanya waham waham ke"ar ke"ar dan halusi halusinasi nasi audito auditorik rik namun fungsi kognitif dan afek masih baik. b. Skizofrenia hebefrenik :iri utamanya utamanya adalah pembi)araan pembi)araan yang ka)au, tingkah tingkah laku ka)au dan afek yang datar atau inappropiate. ). Skiz Skizof ofre reni niaa kata katato toni nik k :iri utamanya adalah gangguan pada psikomotor yang dapat meliputi motor motori) i) immobi immobility lity,, akti4i akti4itas tas motori motorik k berleb berlebiha ihan, n, negati4 negati4esm esm yang yang ekstrim serta gerakan yang tidak terkendali. d. Skiz Skizof ofre reni niaa tak tak terin terin)i )i e"ala tidak memenuhi kriteria skizofrenia paranoid, hebefrenik maupun katatonik.
3
e. Depresi pas)a skizofrenia f. Skizofrenia residual *aling tidak pernah mengalami satu episode skizofrenia sebelumnya dan saat ini ge"ala tidak menon"ol. g. Skizofrenia simpleks h. Skizofrenia lainnya i. Skizofrenia yang tak tergolongkan 2.&
3(idemio!o7i Skizofrenia ditemukan pada semua masyarakat dan area geografis dan
angka insidens serta pre4alensinya se)ara kasar merata di seluruh dunia. 5enurut DS5-I;-/<, insidensi tahunan skizofrenia berkisar antara 0,( sampai (,0 per 10.000 dengan beberapa 4ariasi geografik. Skizofrenia yang menyerang kurang lebih 1 persen populasi, biasanya bermula di bawah usia !( tahun, berlangsung seumur hidup, dan mengenai orang dari semua kelas sosial. witan skizofrenia di bawah usia 10 tahun atau di atas usia 0 tahun sangat "arang. =aki-laki memiliki onset skizofrenia yang lebih awal daripada wanita. >sia pun)ak onset untuk lakilaki adalah 1( sampai !( tahun, dan untuk wanita usia pun)ak onsetnya adalah !( sampai %( tahun. 7,$ 5enurut hasil analisis yang dilakukan oleh ?orld @ealth rganization 2?@3 pada tahun !01 terdapat sekitar !1 "uta orang menderita skizofrenia %. 9erdasarkan data dari
ntuk Sumatera 9arat pre4alensi skizofrenia tahun !01% sebesar 1,& per mil. & 2.' 3tio!o7i Sampai saat ini, belum ditemukan etiologi pasti penyebab skizofrenia. Aamun, skizofrenia tidak hanya disebabkan oleh satu etiologi, melainkan gabungan antara berbagai faktor yang dapat mendorong mun)ulnya ge"ala. @ipotesis ter"adinya skizofrenia adalahB (,7 a. Diatesis-Stres 5odel /eori ini menggabungkan antara faktor biologis, psikososial, dan lingkungan yang se)ara khusus mempengaruhi diri seseorang sehingga dapat menyebabkan
4
berkembangnya ge"ala skizofrenia. Dimana ketiga faktor tersebut saling berpengaruh se)ara dinamis. b. Caktor 9iologis Dari faktor biologis dikenal suatu hipotesis dopamin yang menyatakan bahwa skizofrenia disebabkan oleh akti4itas dopaminergik yang berlebihan di bagian kortikal otak, dan berkaitan dengan ge"ala positif dari skizofrenia. *enelitian terbaru "uga menun"ukkan pentingnya neurotransmiter lain termasuk serotonin, norepinefrin, glutamat dan 9. Selain perubahan yang sifatnya neurokimiawi, penelitian menggunakan CT Scan ternyata ditemukan perubahan anatomi otak seperti pelebaran lateral 4entrikel, atropi koteks atau atropi otak ke)il 2cerebellum3, terutama pada penderita kronis skizofrenia. ). enetika Caktor genetika telah dibuktikan se)ara meyakinkan.
Per8a!anan an77uan Skizofrenia
*er"alanan berkembangnya skizofrenia sangatlah beragam pada setiap kasus. Aamun, se)ara umum melewati tiga fase utama, yaituB7 a. Fase Prodromal Case prodromal ditandai dengan deteriorasi yang "elas dalam fungsi kehidupan, sebelum fase aktif ge"ala gangguan, dan tidak disebabkan oleh gangguan afek atau akibat gangguan penggunaan zat, serta men)akup paling sedikit dua ge"ala dari kriteria pada kriteria diagnosis skizofrenia. wal mun)ulnya skizofrenia dapat ter"adi setelah melewati suatu periode yang sangat pan"ang, yaitu ketika seorang indi4idu mulai menarik diri se)ara sosial dari lingkungannya.
5
Indi4idu yang mengalami fase prodromal dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga bertahun-tahun, sebelum ge"ala lain yang memenuhi kriteria untuk menegakkan diagnosis skizorenia mun)ul. Indi4idu dengan fase prodromal singkat, perkembangan ge"ala gangguannya lebih "elas terlihat daripada indi4idu yang mengalami fase prodromal pan"ang. b. Fase Aktif Gejala Case aktif ge"ala ditandai dengan mun)ulnya ge"ala-ge"ala skizofrenia se)ara "elas. Sebagian besar penderita gangguan skizofrenia memiliki kelainan pada kemampuannya untuk melihat realitas dan kesulitan dalam men)apai insiht . Sebagai akibatnya episode psikosis dapat ditandai oleh adanya kesen"angan yang semakin besar antara indi4idu dengan lingkungan sosialnya. c. Fase !esidual Case residual ter"adi setelah fase aktif ge"ala paling sedikit terdapat dua ge"ala dari kriteria. *ada kriteria diagnosis skizofrenia yang bersifat menetap dan tidak disebabkan oleh gangguan afek atau gangguan penggunaan zat. Dalam per"alanan gangguannya, beberapa pasien skizofrenia mengalami kekambuhan hingga lebih dari lima kali. leh karena itu, tantangan terapi saat ini adalah untuk mengurangi dan men)egah ter"adinya kekambuhan. 2. Patofi*io!o7i etidakseimbangan yang ter"adi pada neurotransmiter "uga diidentifikasi sebagai penyebab skizofrenia. etidakseimbangan ter"adi antara lain pada dopamin yang mengalami peningkatan dalam akti4itasnya. Selain itu, ter"adi "uga penurunan pada serotonin, norepinefrin, dan asam amio gamma-aminobutyri) a)id 293 yang pada akhirnya "uga mengakibatkan peningkatkan dopaminergik. Aeuroanatomi dari "alur neuronal dopamin pada otak dapat men"elaskan ge"alage"ala skizofrenia. (,1!
6
ambar !.1. /erdapat ( 2lima3 "alur dopamin pada otak. Sumber B *sy)hosis and S)hizophrenia. ntipsy)hoti)s and 5ood Stabilizers B Stahls Essential *sy)hopharma)ology. %rd Edition. *age !. /erdapat lima "alur dopamin dalam otak, yaituB a. a!ur Me*o!im;ik Falur ini berproyeksi dari area midbrain 4entral tegmental ke batang otak
menu"u nu)leus akumbens di 4entral striatum. Falur ini memiliki fungsi berhubungan dengan memori, indera pembau, efek 4iseral automatis, dan perilaku emosional. @iperakti4itas pada "alur mesolimbik akan menyebabkan gangguan berupa ge"ala positif seperti waham dan halusinasi.
7
ambar !.!. Falur mesolimbik dopamin pada otak yang menyebabkan ge"ala positif. Sumber B *sy)hosis and S)hizophrenia. ntipsy)hoti)s and 5ood Stabilizers B Stahls Essential *sy)hopharma)ology. %rd Edition. *age !7. ;. a!ur Me*okortika! Falur ini berproyeksi dari daerah tegmental 4entral ke korteks prefrontal. 9erfungsi pada insiht , penilaian, kesadaran sosial, menahan diri, dan aktifitas kognisi. @ipofungsi pada "alur mesokortikal akan menyebabkan gangguan berupa ge"ala negatif dan kognitif pada skizofrenia. Falur mesokortikal terdiri dari mediasi ge"ala kognitif 2dorsolateral prefrontal )orteG 6 D=*C: 3 dan ge"ala afektif 24entromedial prefrontal )orteG 6 ;5*C:3 skizofrenia.
8
ambar !.%. Falur mesokorti)al dopamin pada otak Sumber B *sy)hosis and S)hizophrenia. ntipsy)hoti)s and 5ood Stabilizers B 1!
Stahls Essential *sy)hopharma)ology. %rd Edition. *age !&. <. a!ur Ni7ro*triata! Sistem nigrostriatal mengandung sekitar $0 dari dopamin otak. Falur ini
berproyeksi dari substansia nigra ke basal ganglia atau striatum 2kauda dan putamen3. Falur ini berfungsi menginer4asi sistem motorik dan ekstrapiramidal. Dopamin
pada
"alur
nigrostriatal
berhubungan
dengan
efek
neurologis
2Ekstrapiramidal 6 E*S3 yang disebabkan oleh obat-obatan antipsikotik tipikal 6 *-I 2Dopamin D! antagonis3.
ambar !.#. Falur nigrostriatal dopamin pada otak. d. a!ur Tu;eroinfundi;u!ar rganisasi dalam hipotalamus dan memproyeksikan pada anterior glandula pituitari. Cungsi dopamin disini mengambil andil dalam fungsi endokrin, menimbulkan rasa lapar,
haus, fungsi metabolisme, kontrol 9
temperatur,
pen)ernaan, gairah seksual, dan ritme sirkardian. bat- obat antipsikotik mempunyai efek samping pada fungsi ini dimana terdapat gangguan endokrin.
ambar !.(. Falur tuberoinfundibular dopamin pada otak. Sumber B *sy)hosis and S)hizophrenia. ntipsy)hoti)s and 5ood Stabilizers B Stahls Essential *sy)hopharma)ology. %rd Edition. *age %!. e. a!ur T"a!amu* Falur kelima berasal dari berbagai tempat, termasuk periaHuedu)tal gray,
4entral mesen)ephalon, hypothalamus nukleus, nukleus parabra)hial lateral, yang berproyeksi ke thalamus. Aamun, fungsinya masih belum diketahui. 1!
untuk
mengobati
skizofrenia
dimana
kemampuannya menghambat dopamin 2D !3 reseptor.
10
berhubungan
dengan
ambar !. @ipotesis dopamin pada skizofrenia. 1! Sumber B *sy)hosis and S)hizophrenia. ntipsy)hoti)s and 5ood Stabilizers B Stahls Essential *sy)hopharma)ology. % rd Edition. *age %#. 2.6
Manife*ta*i K!ini*
e"ala-ge"ala yang dialami pasien skizofrenia men)akup gangguan dalam beberapa hal penting yaitu pikiran, persepsi, dan perhatian.
11
a3
Delusi 2waham3, yaitu keyakinan yang berlawanan dengan kenyataan sema)am itu merupakan simptomsimptom positif yang umum pada skizofrenia.
b3
@alusinasi, para pasien skizofrenia seringkali menuturkan bahwa dunia tampak berbeda dalam satu atau lain )ara atau bahkan tidak nyata bagi mereka. Dan distorsi persepsi yang paling dramatis adalah halusinasi yaitu dimana pengalaman indrawi tanpa adanya stimulasi dari lingkungan.
!. Simptom negatif. Simptomsimptom negatif skizofrenia men)akup berbagai de4isit beha4ioral, seperti
a4olition, alogia,
anhedonia, afek datar
dan
asosiolitas. Simptomsimptom ini )enderung bertahan melampaui suatu episode akut dan memiliki afek parah terhadap kehidupan para pasien skizofrenia. 2.#
Dia7no*i*
*edoman diagnostik skizofrenia menurut ppdg"-III B 10 a. @arus ada sedikitnya satu ge"ala berikut ini yang amat "elas 2dan biasanya dua ge"ala atau lebih bila ge"ala-ge"ala itu kurang ta"am atau kurang "elas3 B "Thouht echo" Isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam kepalanya
2tidak keras3, dan isi pikiran ulangan, walaupun isi sama, namun kualitasnya berbeda' atau "Thouht insertion or #ithdra#al$ Isi pikiran yang asing dari luar masuk ke dalam pikirannya 2insertion3 atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya 2withdrawal3' dan "Thouht broadcastin$ Isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau
umum
mengetahuinya' "%elusion of control$ ?aham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar' atau "%elusion of influence$ ?aham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu dari luar' atau
12
"%elusion of passivity$ ?aham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan tertentu dari luar' 2tentang dirinya J se)ara "elas meru"uk ke pergerakan tubuh atau anggota gerak atau ke pikiran, tindakan, atau penginderaan khusus3 "%elusional perception$ *engalaman inderawi yang tak wa"ar, yang bermakna, sangat khas bagi
dirinya, biasanya bersifat mistik atau muk"izat' @alusinasi auditorikB Suara halusinasi yang berkomentar se)ara terus menerus terhadap perilaku pasien, atau 5endiskusikan perihal pasien diantara mereka sendiri 2diantara
berbagai suara yang berbi)ara3, atau Fenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh ?ahamwaham menetap "enis lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidak wa"ar dan sesuatu yang mustahil, misalnya perihal keyakinan agama atau politik tertentu, atau kekuatan dan kemampuan diatas manusia biasa 2misalnya mampu mengendalikan )ua)a, atau
berkomunikasi dengan makhluk asing dari dunia lain3. b. tau paling sedikit dua ge"ala dibawah ini yang harus selalu ada se)ara "elasB @alusinasi yang menetap dari pan)a indera apa sa"a, apabila disertai
baik oleh waham yang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang "elas, ataupun disertai oleh ide ide berlebihan 2o4er loaded ideas3 yang menetap, atau yang apabila ter"adi setiap hari selama berminggu minggu atau berbulan bulan terus
menerus' rus pikiran yang terputus 2break3 atau yang mengalami sisipan 2interpolation3, yang berakibat inkoherensi atau pembi)araan yang tidak
rele4an atau neologisme' *erilaku katatonik, seperti keadaan gaduh gelisah 2eG)itement3, posisi tubuh tertentu 2posturing3, atau fleksibilitas )erea, negati4isme, mutisme
dan stupor' e"alage"ala negatif8, seperti sangat apatis, bi)ara yang "arang, dan respons emosional yang menumpul atau tidak wa"ar, biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunnya
13
kiner"a sosial' tetapi harus "elas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi neuroleptika. ). danya ge"ala ge"ala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu bulan atau lebih 2tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik prodormal3' d. @arus ada suatu perbuatan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan 2o4erall Huality3 dari beberapa aspek perilaku pribadi 2personal beha4iour3, bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertu"uan, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri 2self absorbed attitude3, dan penarikan diri se)ara sosial. Diagnosis skizofrenia paranoid B a. 5emenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia b. Sebagai tambahan B @alusinasi dan6atau waham harus menon"ol' Suara suara halusinasi yang mengan)am pasien atau memberi
perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk 4erbal berupa bunyi pluit
2whistling3,
mendengung
2humming3,
atau
bunyi
tawa
2laughing3' @alusinasi pembauan atau penge)apan rasa, atau bersifat seksual, atau lain lain perasaan tubuh' halusinasi 4isual mungkin ada tetapi "arang
menon"ol' ?aham dapat berupa hampir setiap "enis, tetapi waham dikendalikan 2delusion of )ontrol3, dipengaruhi 2deusion of influen)e3, atau passi4ity8 2delusion of passi4ity3, dan keyakinan dike"ar ke"ar
beraneka ragam, adalah yang paling khas' angguan afektif, dorongan kehendak dan pembi)araan, serta ge"ala katatonik se)ara relatif tidak nyata6tidak menon"ol.
2.=
Dia7no*i* ;andin7 Diagnosis banding pada pasien skizofrenia paranoid adalah gangguan
psikotik lain, dapat berupa gangguan skizofreniform dan gangguan skizoafektif. *ada gangguan skizofreniform, ge"alanya sama dengan skizofrenia, namun berlangsung sekurang-kurangnya 1 bulan, tetapi kurang dari bulan. 7 *ada pasien dengan skizofreniform, akan kembali ke fungsi normal ketika gangguan hilang. 9ila suatu sindrom manik atau depresif ter"adi bersamaan dengan ge"ala utama
14
skizofrenia, maka hal itu adalah gangguan skizoafektif, yang mempunyai gambaran baik skizofrenia maupun gangguan afektif 2gangguan mood3. 7 2.$0 Penata!ak*anaan a. /erapi biologik (,&,1! Skizofrenia diobati dengan obat antipsikotik. bat ini dibagi dalam dua kelompok, berdasarkan mekanisme ker"anya, yaitu dopamine receptor antaonist 2D<3 atau antipsikotika generasi I 2*-I3 dan serotonin&dopamine antaonist 2SD3 atau antipsikotika generasi II 2*-II3. bat *-I disebut "uga antipsikotika tipikal sedangkan obat *-II disebut "uga antipsikotika atipikal. Ta;e! 2.$ Fenis "enis obat *-I Aama enerik
Aama Dagang
Dosis kut 2mg6hari3
Dosis *emeliharaan 2mg6hari3
*henotiazine - :hlorpromazine - /hioridazine - *erphenazine - /rifluoperazine
*roma)til 5elleril /rilafon Stelazine
!00 1000 !00 $00 1! # 10 0
(0 #00 (0 #00 $ !# # %0
9utyrophenones - @aloperidol
@aldol
( !0
1 1(
rap
! - 10
! 10
Diphenylbutylpiperidin es - *imozide
=ong-a)ting in"e)table preparation - Cluphenazine K5ode)ate in". de)aanoate KK@aldol - @alopeidole de)anoate de)anoate K dosis 1!,( mg setiap 1 # minggu KK dosis !( !00 setiap ! # minggu Ta;e! 2.2 Fenis "enis obat * II
Aama bat
Dosis an"uran per hari ! $ mg 10 !0 mg !00 $00 mg 1(0 #(0 mg mg 10 %0 mg
15
Dasar pemilihan suatu "enis obat antipsikotik adalah atas pertimbangan manfaat dan resiko se)ara indi4idual yang men)akup farmakokinetik dan farmakodinamik. Semua antipsikotik yang tersedia saat ini, baik tipikal maupun atipikal, bersifat antagonis reseptor dopamin D! dalam mesokortikal. 9lokade reseptor D! ini )enderung menyebabkan simptom ekstrapiramidal walaupun se)ara umum golongan atipikal mempunyai resiko efek samping neurologik yang lebih rendah dibandingkan antipsikotik tipikal. ntipsikotik golongan atipikal dengan efek samping neuromotorik relatif sedikit tersebut merupakan suatu kemauan terapi terhadap skizofrenia. 5eskipun demikian tetap harus dipertimbangkan bahwa efek samping lain yang tidak diinginkan dari golongan atipikal tersebut yaitu peningkatan berat badan, hiperprolaktinemia, hiperglikemia, dan dislipidemia. b. E:/ 2Ele)tro)on4ulsi4e therapy3 /erapi ini dapat bermanfaat untuk mengontrol dengan )epat beberapa psikosis akut. 9eberapa pasien skizofrenia yang tidak berespons dengan obatobatan dapat membaik dengan terapi ini. ). *sikoterapi /erapi psikososial dimaksudkan agar pasien skizofrenia mampu kembali beradaptasi dengan lingkungan sosial sekitarnya dan mampu merawat diri, mandiri, serta tidak men"adi beban bagi keluarga dan masyarakat. /ermasuk dalam terapi psikososial adalah terapi perilaku, terapi berorientasi keluarga, terapi kelompok, dan psikoterapi indi4idual. 2.$$ Pro7no*i* *rognosis skizofrenia dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya faktor
pen)etus, onset gangguan, riwayat premorbid, "enis kelamin dan dukungan dari keluarga. Caktor-faktor tersebut se)ara lengkap di"elaskan pada tabel berikut. /abel !.%. *rognosis 9aik dan 9uruk dalam Skizofrenia.(
Pro7no*i* /aik Pro7no*i* /uruk nset lambat nset muda Caktor pen)etus yang "elas /idak ada faktor pen)etus nset akut nset tidak "elas
16
gangguan depresif3 5enikah dan telah berkeluarga
/idak menikah, ber)erai, atau "anda6duda
17
/A/ III AP4RAN KAS1S
I. ID3NTITAS K3T3RANAN PRI/ADI PASI3N
Aama 2inisial3
B /n. SE9
Fenis kelamin
B =aki-=aki
>mur
B #( tahun
Status perkawinan
B Duda
ewarganegaraan
B Indonesia
Suku bangsa
B 5inangkabau
Aegeri sal
B 5inang
gama
B Islam
*endidikan
B /amat Sekolah 5enengah Carmasi
*eker"aan
B *emotong karet
lamat
B Fl. @5 @ad"erat /alao Ao. %7 016 0( :ampago uguk 9ulek e). 5andiangin oto Selayan ota 9ukittinggi.
II. RI>A+AT PSIKIATRI
eterangan6anamnesis di bawah ini diperoleh dariB utoanamnesis dengan pasien pada tanggal !1 Desember !017 di bangsal "iwa 5erpati
yang sesuai3 a. Sendiri b. eluarga ). *olisi d. Faksa6 @akim e. Dan lain-lain 2. Se;a; 1tama *asien gelisah se"ak N % hari sebelum masuk rumah sakit dan memukul-mukul
mobil yang melintas di "alan raya dengan menggunakan handuk.
18
3. Ke!u"an 1tama -Chie Complaint *asien tidak mengeluhkan apa-apa, pasien merasa sehat !. Ri)a%at Per8a!anan Pen%akit Sekaran7 *asien datang diantar keluarga karena gelisah se"ak N % hari sebelum
masuk rumah sakit dan memukul-mukul mobil yang melintas di "alan raya dengan menggunakan handuk. *asien mengatakan melakukan hal tersebut karena diperintah oleh suara-suara bisikan yang didengarnya. *asien selama ini sering mendengar suara-suara dari loteng kamarnya yang mengatakan bahwa pasien ditukar dengan anak kakakknya ketika masih ke)il yang membuat pasien marah dan berulang kali mempertanyakannya pada keluarganya. *asien "uga sering mendengar suara-suara seperti di tele4isi yang membi)arakan tentang dirinya yang ditukar dan merasa tele4isi tersebut telah masuk ke dalam "iwanya. *asien sering mendengar bisikan yang mengatakan padanya bahwa ia diminta untuk berhati-hati karena obat yang diberikan oleh dokter akan membuatnya tersetrum. *asien mulai mendengar bisikan se"ak berpisah dengan istrinya pada tahun !00( karena terpisah "arak dan kondisi ekonomi yang kurang. *asien
"uga
sering
melihat
bayangan
seorang
laki-laki
yang
memerintahkannya untuk bunuh diri dengan memotong leher menggunakan pisau dan merasa dirinya dike"ar-ke"ar oleh seseorang yang membuat pasien berlari untuk menghindarinya. *asien mengatakan pernah mengiris pembuluh darah di punggung tangannya karena terlihat seperti tulisan IIS5AII8 yang membuatnya takut karena tulisan tersebut seperti nama petin"u 5ike /yson. *asien sering berbi)ara sendiri karena men"awab perkataan dari suarasuara yang diengarnya. *asien mengatakan memiliki saudara kembar perempuan di *ekanbaru namun berusia tiga tahun lebih muda dari dirinya. *asien mengatakan meminum obat se)ara teratur dan tidak pernah putus minum obat. ". Ri)a%at Pen%akit Se;e!umn%a a. Ri)a%at an77uan P*ikiatri *asien pertama kali mengalami gangguan "iwa N 11 tahun yang
lalu, pasien membakar l Luran karena diperintah oleh suara-suara bisikan yang didengarnya. *asien lalu dibawa ke
lupa berapa lama dirawat. emudian pasien dirawat kembali tahun !01# karena membawa pisau karena diperintah oleh suara bisikan yang didengarnya dan menakut-nakuti orang yang ditemuinya. *asien dirawat selama ! minggu, kondisi pasien saat pulang tenang, pasien pulang di"emput keluarga. *asien biasanya kontrol ke
Ri)a%at an77uan Medi*
*asien tidak ada riwayat diabetes melitus, trauma, tumor, ke"ang, gangguan kesadaran, @I;, dan penyakit fisik lainnya.
<.
Ri)a%at Pen77unaan NAP?A *asien tidak pernah
merokok,
minum
alkohol
maupun
mengkonsumsi A*O.
#. Ri)a%at ke!uar7a a) Identas orangua/penggant
IDEA/I/S ewarganegaraan Suku bangsa gama *endidikan *eker"aan
rang tua6*engganti 9apak Ibu Indonesia Indonesia 5inangkabau 5inangkabau Islam Islam
>mur lamat
20
et
@ubungan pasienK
krab 9iasa urang /ak*eduli
krab 9iasa urang /ak *eduli
; Sifat@Peri!aku oran7tua kandun7@(en77anti.............:
9apak 2Di"elaskan oleh pasien dapat diper)aya6diragukan3 *emalas 2-3, *endiam -, *emarah -, 5udah tersinggung 2-3, /ak Suka 9ergaul 2-3, 9anyak teman -, *emalu 2-3, *erokok berat 2-3, *en"udi 2-3, *eminum 2-3, *en)emas 2-3, *enyedih 2-3, *erfeksionis 2-3, Dramatisasi 2-3, *en)uriga 2-3, *en)emburu 2-3, Egois 2-3, *enakut 2-3, /ak bertanggung"awab 2-3. Ibu 2 Di"elaskan oleh pasien dapat diper)aya6diragukan3 *emalas 2-3, *endiam 2-3, *emarah -, 5udah tersinggung 2-3, /ak Suka 9ergaul 2-3, 9anyak teman 2-3, *emalu 2-3, *erokok 9erat 2-3, *en"udi 2-3, *eminum 2-3, *en)emas 2-3, *enyedih 2-3, *erfeksionis 2-3, Dramatisasi 2-3, *en)uriga
2-3,
*en)emburu
2-3,
Egois
bertanggung"awab 2-3.
<
Saudara Fumlah bersaudara ( orang dan pasien anak ke-!
Skema $e%egree
21
2-3,
*enakut
2-3,
/ak
eterangan B
B *ria
B *asien
B ?anita
B 5eninggal
B /inggal serumah
7. :iri epribadian sebelumnya6gangguan kepribadian 2untuk aGis II3 Ke(ri;adian
Skizoid
am;aran K!ini*
Emosi dingin 2-3, tidak a)uh pada orang lain 2-3, perasaan hangat atau lembut pada orang lain 2-3, peduli terhadap pu"ian maupun ke)aman 2-3, kurang teman 2-3, pemalu 2-3, *erin7 me!amun -B, kurang tertarik untuk mengalami pengalaman seksual 2-3, suka akti4itas yang
*aranoid
dilakukan sendiri 2-3 5erasa akan ditipu atau dirugikan 2-3, ke)a*(adaan ;er!e;i"an -B , sikap ber"aga-"aga atau menutup-nutupi 2-3, tidak mau menerima kritik 2-3, meragukan kesetiaan orang lain 2-3, se)ara intensif men)ari)ari kesalahan dan bukti tentang prasangkanya 2-3, (er"atian %an7 ;er!e;i"an ter"ada( motifmotif %an7 ter*em;un%i -B , )emburu
Skizotipal
patologik 2-3, hipersensifitas 2-3, keterbatasan kehidupan afektif 2-3. Pikiran 7ai; -B, ideas of reference 2-3, isolasi sosial 2-3, i!u*i ;eru!an7 -B, (em;i
Siklotimik
dengan orang lain tampak dingin atau tidak a)uh 2-3. mbisi berlebihan 2-3, optimis berlebihan 2-3, akti4itas seksual yang berlebihan
tanpa
melibatkan
dirinya
menghiraukan se)ara
akibat
berlebihan
yang
merugikan
2-3,
dalam
akti4itas
yang
menyenangkan tanpa menghiraukan kemungkinan yang merugikan dirinya 2-3, melu)u berlebihan 2-3, kurangnya kebutuhan tidur 2-3, (e*imi* -B, putus asa 2-3, insomnia 2-3, hipersomnia 2-3, kurang
bersemangat 2-3, rasa rendah diri 2-3, penurunan akti4itas 2-3, muda" @istrionik
mera*a *edi" dan menan7i* -B , dan lain-lain. Dramatisasi 2-3, selalu berusaha menarik perhatian bagi dirinya 2-3,
mendambakan ransangan akti4itas yang menggairahkan 2-3, bereaksi berlebihan terhadap hal-hal sepele 2-3, egosentris 2-3, suka menuntut 2-3, dependen 2-3, dan lain-lain.
22
Aarsisistik
5erasa bangga berlebihan terhadap kehebatan dirinya 2-3, preokupasi dengan fantasi tentang sukses, kekuasaan dan ke)antikan 2-3, ekshibisionisme 2-3, membutuhkan perhatian dan pu"ian yang terus menerus 2-3, hubungan interpersonal yang eksploitatif 2-3, merasa
Dissosial
marah, malu, terhina dan rendah diri bila dikritik 2-3 dan lain-lain. /idak peduli dengan perasaan orang lain 2-3, sikap yang amat tidak bertanggung "awab dan berlangsung terus menerus 2-3, tidak mampu mengalami rasa bersalah dan menarik manfaat dari pengalaman 2-3, tidak peduli pada norma-norma, peraturan dan kewa"iban sosial 2-3, tidak mampu memelihara suatu hubungan agar berlangsung lama 2-3, iritabilitas 2-3, agresi4itas 2-3, impulsif 2-3, sering berbohong 2-3, sangat
)endrung
menyalahkan
orang
lain
atau
menawarkan
rasionalisasi yang masuk akal, untuk perilaku yang membuat pasien mbang
konflik dengan masyarakat 2-3 *ola hubungan interpersonal yang mendalam dan tidak stabil 2-3, kurangnya pengendaian terhadap kemarahan 2-3, gangguan identitas 2-3, afek yang tidak mantap 2-3 tidak tahan untuk berada sendirian 2-3, tindakan men)ederai diri sendiri 2-3, rasa bosan kronik 2-3, dan lain-
5enghindar
lain *erasaan tegang dan takut yang per4asif 2-3, merasa dirinya tidak mampu, tidak menarik atau lebih rendah dari orang lain 2-3, kengganan untuk terlibat dengan orang lain ke)uali merasa yakin disukai 2-3, preokupasi yang berlebihan terhadap kritik dan penolkan dalam situasi so)ial 2-3, menghindari akti4itas sosial atau pker"aan yang banyak melibatkan kontak interpersonal karena takut dikritik,
nankastik
tidak didukung atau ditolak. *erasaan ragu-ragu yang hati-hati yang berlebihan 2-3, preokupasi pada hal-hal yang rin)i 2details3, peraturan, daftar, urutan, organisasi dan "adwal 2-3, perfeksionisme 2-3, ketelitian yang berlebihan 2-3, kaku da keras kepala 2-3, pengabdian yang berlebihan terhadap peker"aan sehingga menyampingkan kesenangan dan nilai-nilai hubungan interpersonal 2-3, pemaksaan yang berlebihan agar orang lain mengikuti persis )aranya menger"akan sesuatu 2-3, keterpakuan yang
23
Dependen
berlebihan pada kebiasaan sosial 2-3 dan lain-lain. 5engalami kesuitan untuk membuat keputusan sehari-hari tanpa nasehat dan masukan dari orang lain 2-3, membutuhkan orang lain untuk mengambil tanggung "awab pada banyak hal dalam hidupnya 2-3, perasaan tidak enak atau tidak berdaya apabila sendirian, karena ketakutan yang dibesar-besarkan tentang ketidakmampuan mengurus diri sendiri 2-3, takut ditinggalkan oleh orang yang dekat dengannya 2-3
&.
Stresor psikososial 2aGis I;3 *ertunangan 2-3, perkawinan 2-3, (er
tuntutan hukum 2-3, masuk pen"ara 2-3, memasuki masa pubertas 2-3, memasuki usia dewasa 2-3, menopause 2-3, men)apai usia (0 tahun 2-3, menderita penyakit fisik yang parah 2-3, ke)elakaan 2-3, pembedahan 2-3, abortus 2-3, hubungan yang buruk antar orang tua 2-3, terdapatnya gangguan fisik atau mental dalam keluarga 2-3, )ara pendidikan anak yang berbeda oleh kedua orang tua atau kakek nenek 2-3, sikap orang tau yang a)uh tak a)uh pada anak 2-3, sikap orang tua yang kasar atau keras terhadap anak 2-3, )ampur tangan atau perhatian yang lebih dari orang tua terhadap anak 2-3, orang tua yang "arang berada di rumah 2-3, terdapat istri lain 2-3, sikap atau kontrol yang tidak konsisten 2-3, kontrol yang tidak )ukup 2-3, kurang stimulasi kognitif dan sosial 2-3, ben)ana alam 2-3, amukan masa 2-3, diskriminasi sosial 2-3, perkosaan 2-3, tugas militer 2-3, kehamilan 2-3, melahirkan di luar perkawinan 2-3, dan lain-lain 2-3.
24
9.
*ernah suicid e 2-3, kemungkinan sebab suicide
10. Ri)a%at (e!an77aran "ukum
/idak pernah ada riwayat pelanggaran hukum
$$. Ri)a%at a7ama
*asien beragama Islam, masih melakukan akti4itas sholat.
$2. Per*e(*i dan Hara(an Ke!uar7a
eluarga berharap agar pasien dapat sembuh dan berkumpul dengan keluarga kembali.
$&. Per*e(*i dan Hara(an Pa*ien
*asien menyatakan merasa sedih dengan keadaannya sekarang, ingin sembuh, dan dapat beker"a kembali.
RAFIK P3RAANAN P3N+AKIT
/ahun !00, pasien membakar l Luran karena diperintah oleh suara bisikan yang didengarnya.
/ahun !01#, pasien membawa pisau karena perintah suara bisikan yang didengarnya dan menakut-nakuti orang lain.
25
/ahun !017, pasien memukul-mukul mobil yang melintas di "alan raya dengan handuk karena diperintah oleh suara bisikan yang didengarnya.
III. STAT1S INT3RN1S eadaan >mum esadaran /ekanan Darah Aadi Aafas Suhu /inggi 9adan 9erat 9adan Status izi Sistem ardio4askuler Sistem
B Sakit sedang B :5: B 1!06$0 mm@g B $#G6menit B 1$G6menit B %,( : B 1(( )m B ( kg B 4erweight B Dalam batas normal B Dalam batas normal B /idak ditemukan
I5. STAT1S N31R44IK1S
:S
B E#5(; 21(3
/anda ransangan meningeal
B /idak ada
/anda-tanda efek samping piramidal
/remor tangan katisia 9radikinesia :ara ber"alan eseimbangan
B /idak ada B /idak ada B /idak ada B Aormal B 9aik B /idak ada B 9aik B 9aik B
5. STAT1S M3NTA '. Keadaan 1mum $. Ke*adaran@*en*orium B
kesadaran berkabut 2-3, konfusi 2-3, koma 2-3, delirium 2-3, kesadaran berubah 2-3, dan lain-lainQ.. 2. Penam(i!an
26
Sikap tubuhB ;ia*a -B, diam 2-3, aneh 2-3, sikap tegang 2-3, kaku 2-3, gelisah 2-3, kelihatan seperti tua 2-3, kelihatan seperti muda 2-3,
;er(akaian *e*uai 7ender -B. :ara berpakaianB )ukup rapi 2-3, ;ia*a -B, tak menentu 2-3, sesuai dengan
situasi 2-3, kotor 2-3, kesan 2dapat6 tidak dapat mengurus diri3K esehatan fisikB *e"at -B, pu)at 2-3, lemas 2-3, apatis 2-3, telapak tangan basah 2-3, dahi berkeringat 2-3, mata terbelalak 2-3.
&. Kontak (*iki* Da(at di!akukan -B, tidak dapat dilakukan 2-3, )a8ar -B, kurang wa"ar
2-3, sebentar 2-3, !ama -B. '. Sika( Koo(eratif -B3, penuh perhatian 2-3, ;erteru* teran7 -B , menggoda 2-3,
bermusuhan 2-3, suka main-main 2-3, berusaha supaya disayangi 2-3, selalu menghindar 2-3, berhati-hati 2-3, dependen 2-3, infantil 2-3, )uriga 2-3, pasif 2-3, dan lain-lain. 9. Tin7ka" !aku dan aktifita* (*ikomotor :ara ber"alan: ;ia*a -B, sempoyongan 2-3, kaku 2-3, dan lain-lain. Ekhopraksia 2-3, katalepsi 2-3, luapan katatonik 2-3, stupor katatonik 2-3,
rigiditas katatonik 2-3, posturing katatonik 2-3, )erea fleGibilitas 2-3, negati4isme 2-3, katapleksi 2-3, stereotipik 2-3, mannerisme 2-3, otomatisme 2-3, otomatisme perintah 2-3, mutisme 2-3, agitasi psikomotor 2-3, hiperakti4itas6hiperkinesis 2-3, tik 2-3, somnabulisme 2-3, akathisia 2-3, kompulsi 2-3, ataksia, hipoakti4itas 2-3, mimikri 2-3, agresi 2-3, actin out 2-3, abulia 2-3, tremor 2-3, ataksia 2-3, )horea 2-3, distonia 2-3, bradikinesia 2-3, rigiditas otot 2-3, diskinesia 2-3, kon4ulsi 2-3, seizure 2-3, piromania 2-3, 4agabondage 2-3.
(. 5er;a!i*a*i dan
27
*enekanan pada pembi)araanK B ada6 tidak Spontanitas pembi)araan K B spontan6 tidak 'oorrhea 2-3, poverty of speech 2-3, diprosodi 2-3, disatria 2-3, gagap 2-3, afasia 2-3, bi)ara ka)au 2-3.
C. 3mo*i @idup emosiKB stabilitas 2stabil6tidak3, pengendalian 2adekuat6tidak
adekuat3, e)ht6une)ht, dalam6dangkal, skala diferensiasi 2sempit6luas3, arus emosi 2biasa6lambat6)epat3. $. Afek Afek appropriate/serasi -B, afek inappropriate( tidak serasi 2-3, afek
tumpul 2-3, afek yang terbatas 2-3, afek datar 2-3, afek yang labil 2-3. 2. )oo% moo% eutimik -B, mood disforik 2-3, mood yang meluap-luap 2e)pansive
mood 3 2-3, mood yang iritabel 2-3, mood yang labil *s#in mood+ 2-3, mood meninggi 2elevated mood(hipertim3 2-3, euforia 2-3, e)tasy 2-3, mood depresi 2hipotim3 2-3, anhedonia 2-3, duka)ita 2-3, aleksitimia 2-3, elasi 2-3, hipomania 2-3, mania 2-3, melankolia 2-3, =a belle indifferen)e 2-3, tidak ada harapan 2-3. &. 3mo*i !ainn%a nsietas 2-3, free floatin&an)iety 2-3, ketakutan 2-3, agitasi 2-3, tension
2ketegangan3 2-3, panik 2-3, apati 2-3, ambi4alensi 2-3, abreaksional 2-3, rasa malu 2-3, rasa berdosa6 bersalah2-3, kontrol impuls 2-3. '. an77uan fi*io!o7i* %an7 ;er"u;un7an den7an mood noreksia 2-3, hiperfagia 2-3, insomnia - , hipersomnia 2-3, 4ariasi diurnal
2-3, penurunan libido 2-3, konstispasi 2-3, fatigue 2-3, pi)a 2-3, pseudo)yesis 2-3, bulimia 2-3. D. Pikiran@ Pro*e* Pikir -*hin+ing e)epatan proses pikir 2biasa6)epat6lambat3 5utu proses pikir 2"elas6ta"am3 $. an77uan 1mum da!am /entuk Pikiran
28
angguan mental 2-3, (*iko*i* -B, tes realitas 2terganggu6tidak3, gangguan pikiran formal 2-3, ;er(ikir tidak !o7i* -B, pikiran autistik 2-3, dereisme 2-3, ;er(ikir ma7i* -B, proses berpikir primer 2-3. 2. an77uan S(e*ifik da!am /entuk Pikiran Aeologisme 2-3, word salad 2-3, sirkumstansialitas 2-3, tangensialitas 2-3,
inkohenrensia 2-3, perse4erasi 2-3, 4erbigerasi 2-3, ekolalia 2-3, kondensasi 2-3, "awaban yang tidak rele4an 2-3, pengenduran asosiasi 2-3, derailment 2-3, fliht of ideas 2-3, clan association 2-3, blockin 2-3, glossolalia 2-3.
&. an77uan S(e*ifik da!am I*i Pikiran emiskinan isi pikiran 2-3, agasan yang berlebihan 2-3 Delusi6 waham )a"am ;izarre -B, )a"am ke8ar -B, waham tersistematisasi 2-3, waham
yang se"alan dengan mood 2-3, waham yang tidak se"alan dengan mood 2-3, waham nihilistik 2-3, waham kemiskinan 2-3, waham somatik 2-3, waham persekutorik 2-3, waham kebesaran 2-3, waham referensi 2-3, though of withdrawal 2-3, t"ou7" of ;road
waham menyalahkan diri sendiri 2-3, erotomania 2-3,
pseudologia fantastika 2-3, waham agama 2-3. Idea of referen)e *reokupasi pikiran 2-3, egomania 2-3, hipokondria 2-3, obsesi 2-3, kompulsi
2-3, koprolalia 2-3, hipokondria 2-3, obsesi 2-3, koprolalia 2-3, fobia 2- 3, ulat noesis 2- 3, unio mysti)a 2-3.
,. Per*e(*i @alusinasi Aon patologisB @alusinasi hipnagogik 2- 3, halusinasi hipnopompik 2-3, "a!u*ina*i auditorik -B, "a!u*ina*i vi*ua! -B, halusinasi olfaktorik 2-3,
halusinasi gustatorik 2-3, halusinasi taktil 2-3, halusinasi somatik 2-3, halusinasi liliput 2-3, halusinasi se"alan dengan mood 2-3, halusinasi yang tidak se"alan dengan mood 2-3, halusinosis 2-3, sinestesia 2-3, "a!u*ina*i (erinta" --omman% halusination -B, trailing phenomenon 2-3.
29
.
I!u*i -B Depersonalisasi 2-3, derealisasi 2-3
Mim(i dan Fanta*i
5impi B Cantasi B -
. Fun7*i ko7nitif dan fun7*i inte!ektua! 1. 4rienta*i waktu 2baik6terganggu3, orientasi tempat 2baik6terganggu3,
orientasi personal 2baik6terganggu3, orientasi situasi 2baik6terganggu3. !. Aten*i -(er"atian -B, distractibilty 2-3, inatensi selektif
2-3,
hiperviilance 2-3, dan lain-lain %. Kon*entra*i 2baik6terganggu3, ka!ku!a*i 2 baik6 terganggu 3 #. Memori 2daya ingat3B gangguan memori "angka lama6 remote 2-3, gangguan memori "angka menengah6recent past 2-3, gangguan memori "angka
(. . 7. $.
pendek6baru sa"a6recent 2-3, gangguan memori segera6immediate 2-3. mnesia 2-3, konfabulasi 2-3, paramnesia 2-3. ua* (en7eta"uan umum B baik6terganggu Pikiran konkritB baik6terganggu Pikiran a;*trak B baik6terganggu Kemunduran inte!ek B 2ada6tidak3, retardasi mental 2-3, demensia 2-3, pseudodemensia 2-3.
H. Di-riminatie nsight Dera"at I 2penyangkalan3 Dera"at II 2ambigu3 Dera"at III 2sadar, melemparkan kesalahan kepada orang6 hal lain3 Dera"at I; 2sadar, tidak mengetahui penyebab3 Dera"at ; 2tilikan intelektual3 Dera"at ;I 2tilikan emosional sesungguhnya3 .
5I.
Dis-riminatie Ju%gement , Fudgment tes Fudgment sosial
B terganggu B tidak terganggu
Pemerik*aan a;oratorium dan dia7no*tik k"u*u* !ainn%a *emeriksaan darah rutin
30
5II.
5III.
Pemerik*aan o!e" P*iko!o7@(etu7a* *o*ia! !ainn%a -tum!i*an dan 7am;ar di "a!aman ;e!akan7
Ik"ti*ar Penemuan /ermakna /elah diperiksa pasien /n. SE9 berusia #( tahun, agama Islam, suku
5inang dan seorang duda. *asien dibawa ke
seorang
laki-laki
yang
memerintakannya untuk bunuh diri dan merasa dirinya dike"ar-ke"ar oleh seseorang. *asien mengatakan pernah mengiris pembuluh darah di punggung tangannya karena terlihat seperti tulisan IIS5AII8 yang membuatnya takut karena tulisan tersebut seperti nama petin"u 5ike /yson. *asien sering berbi)ara sendiri karena men"awab perkataan dari suarasuara yang diengarnya. *asien mengaku memiliki saudara kembar perempuan di *ekanbaru namun berusia tiga tahun lebih muda dari dirinya. *asien mengaku meminum obat se)ara teratur dan tidak pernah putus minum obat. IC.
Dia7no*i* Mu!tiak*ia!
ksis I
B C!0.0 Skizofrenia *aranoid
ksis II
B /idak ada diagnosa
ksis III
B /idak ada diagnosa
ksis I;
B 5asalah dengan primary support group8 2keluarga3 5asalah ekonomi
ksis;
C.
B C #0-%1
Dia7no*i* /andin7 Ai* I
C!1 angguan Skizotipal
CI.
Daftar Ma*a!a" 4r7ano;io!o7ik
31
*asien tidak pernah mengalami trauma kepala atau riwayat
penyakit fisik sebelumnya. P*iko!o7i* ?ahan bizzard 2P3, waham ke"ar 2P3, thought of broad)asting 2P3, ilusi 2P3, halusinasi auditorik 2P3, halusinasi 4isual 2P3. in7kun7an dan (*iko*o*ia! *er)eraian dan ekonomi rendah.
CII.
Penata!ak*anaan A. Farmakotera(i
epada pasienB
*sikoterapi suportif 5emberikan dukungan, empati, dan semangat kepada pasien, membantu pasien mengekspresikan emosinya.
*sikoedukasi 5embantu pasien untuk mengetahui lebih banyak mengenai penyakitnya, diharapkan pasien mampu mengenali ge"ala,
men)egah
mun)ulnya
ge"ala
dan
mendapatkan
pertolongan. 5en"elaskan kepada pasien untuk menyadari bahwa obat merupakan kebutuhan bagi dirinya agar sembuh sehingga tidak ter"adi putus obat. epada keluargaB
*sikoedukasi 5emberikan
pen"elasan
tentang
penyakit
pasien
mengenai penyebab, ge"ala, hubungan antara ge"ala dan perilaku, per"alanan penyakit, serta prognosis. Sehingga keluarga bisa mendukung proses penyembuhan dan men)egah kekambuhan.
Serta
men"elaskan
bahwa
gangguan "iwa
membutuhkan pengobatan yang lama dan berkelan"utan.
32
/erapi 5emberi pen"elasan mengenai terapi yang diberikan pada pasien. Selain itu, "uga ditekankan pentingnya pasien kontrol dan minum obat se)ara teratur.
CIII. PR4N4SIS Luo et 4itam Luo et fungsionam Luo et san)tionam
B 9onam B Dubia ad bonam B Dubia ad malam
33
/A/ I5 DISK1SI
*asien seorang laki-laki berusia #( tahun. *asien dikenal mengalami gannguan "iwa yaitu pada tahun !00 pada saat pasien berusia %# tahun. Diagnosis pada pasien ini ditegakkan berdasarkan anamnesis, dimana ditemukan ge"ala klinis yang mengarah pada gangguan skizofrenia paranoid. 9erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan psikiatri pada tanggal !1 Desember !017 didapatkan ge"ala skizofrenia berupa halusinasi auditorik yang membi)arakan tentang pasien, halusinasi perintah, dan halusinasi 4isual yaitu bayangan laki-laki yang memerintahkannya untuk bunuh diri, "uga ditemukan waham bizzard yaitu pasien merasa tele4isi telah masuk ke dalam "iwanya, waham ke"ar, dan thouht of broadcastin yaitu pasien merasa isi pikirannya tentang dirinya yang ditukar ketika ke)il disiarkan dan dibi)arakan lewat tele4isi. e"ala tersebut memenuhi syarat dignosis skizofrenia menurut **DF-III dengan sedikitnya satu ge"ala yang "elas pada pasien yaitu halusinasi auditorik, selain itu pada pasien "uga ditemukan ge"ala yang "elas yaitu thouht of broadcastin , waham bizzard , waham ke"ar, dan halusinasi 4isual. Sedangkan diagnosis skizofrenia paranoid ditegakkan karena halusinasi dan waham yang dirasakan pasien menon"ol dengan suara-suara halusinasi yang mengan)am pasien atau memberi perintah, waham dipengaruhi *delusion of influence+- dan keyakinan dike"ar-ke"ar namun gangguan afektif yang tidak menon"ol. e"ala tersebut telah berlangsung lebih sari satu bulan.10 *asien didiagnosis banding dengan gangguan skizotipal karena memenuhi % ge"ala khas yang ter"adi se)ara terus-menerus atau episodik dengan sedikitnya ! tahun lamanya sesuai dengan **DF-III yaitu keper)ayaan yang aneh atau pikiran bersifat magik yang mempengaruhi perilaku dan tidak serasi dengan norma-norma budaya setempat, persepsi pan)a indera yang tidak lazim termasuk mengenai tubuh atau ilusi lain, pembi)araan yang aneh, dan ge"ala psikotik sementara dengan ilusi, halusinasi auditorik, dan gagasan yang mirip waham. 10 *asien dilakukan rawat inap karena terdapat perilaku yang ka)au.
34
untuk stabilisasi pengobatan, untuk keamanan pasien karena adanya ide bunuh diri atau pembunuhan, serta untuk perilaku yang ka)au atau tidak pada tempatnya, termasuk ketidakmampuan mengurus kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan.! *enggunaan obat antipsikotik pada skizofrenia sebaiknya mengikuti ( prinsip utama yaitu klinisi sebaiknya se)ara )ermat menetukan ge"ala target yang akan diobati, antipsikotik yang telah beker"a baik di masa lalu sebaiknya diugunakan kembali, lama minimum per)obaan antipsikotik adalah #- minggu pada dosis adekuat, penggunaan lebih dari satu antipsikotik pada satu waktu adalah "arang, dan pasien sebaiknya dipertahankan pada dosis obat efektif yang serendah mungkin. ! *asien mendapat terapi
35
atau mengalami regresi ketika seseorang berusaha mendekatinya. *sikoterapi indi4idual dilakukan dengan tu"uan untuk menyampaikan ide bahwa terapis patut diper)aya, ingin memahami pasien, dan men)oba melakukannya, serta memiliki keyakinan terhadap potensi pasien sebagai seorang manusia, tanpa memandang bagaimana terganggu, bermusuhan, atau anehnya pasien saat ini.! @al-hal yang memperburuk prognosis pada pasien ini adalah status pasien yang telah ber)erai, adanya ge"ala negatif, berulangkali relaps, dan riwayat melaukan tindakan penyerangan. Sedangkan hal-hal yang membuat prognosis men"adi baik pada pasien ini adalah awitan yang lambat yaitu pada usia pasien %# tahun, ada faktor presipitasi yang "elas yaitu per)eraian dan kondisi ekonomi rendah, serta riwayat sosial dan peker"aan yang baik. Se"umlah studi menun"ukkan bahwa selama periode (-10 tahun setelah rawat inap psikiatrik yang pertama untuk skizofrenia, hanya sekitar 10-!0 pasien yang dapat diseskripsikan memiliki hasil akhir yang baik. =ebih dari (0 pasien digambarkan memiliki hasil akhir yang buruk dengan rawat inap berulang, eksaserbasi ge"ala, episode gangguan mood mayor, dan per)obaan bunuh diri. Dilaporkan !0-%0 dari semua pasien skizofrenia mampu men"alani kehidupan yang kurang lebih normal.!
36
=ampiran 1. utipan wawan)ara psikiatri Pertan%aan
a)a;an
Selamat sore *ak 9udi,
+a, boleh, 9u.
Inter(reta*i
omposmentis
perkenalkan saya dokter muda Ao4i, ini dokter muda Ezi, dan dokter muda
ooperatif
tentang
keadaan
bapak
sekarang, boleh pakR Aama lengkap bapak Ser4ia de 9udi siapaR Sekarang bapak ada di Di
rumah
adut. /anggal !1, 9u. @ari
amis. *ak 9ukittinggi, 9u.
tamat
Sekolah
5enengah Carmasi, 9u. bapak Saya potong karet di kebun, 9u. da kebun dekat rumah.
37
rientasi baik
Se"ak
kapan
beker"a Sekitar bulan ini lah,
potong karet, *akR
dulu
saya
apotek
ker"a
di
di
*ekanbaru
sekitar
tahun
1&&1
sampai
1&&(,
terus
berhenti
karena
menikah,
terus
saya
ker"a "ual ba"u dengan adik saya ada lah bu 1! tahun, Istri bapak sekarang ada
tapi
sekarang
sudah berhenti. Sudah pisah bu dari
dimana, *akR !00(. 5aaf sebelumnya, *ak. Iya dulu saya tinggal di alau boleh tahu, apa
kampung saya, istri saya
penyebabnya
tinggal di kampungnya.
berpisah,
*akR
Adak mau ikut saya tinggal
dikampung,
sedangkan
saya
ada
ker"a
kampungnya.
Stressor psikososial
ndak di
eadaan
ndak ada uang "uga bu, susah. Fadi pisah kami, *ak
9udi,
)eritanya masuk
bagaimana bapak
siniR
9u. Saya pukul-pukul mobil
bisa yang
lewat
di
9oleh pakai kain handuk.
)eritakan kepada kami pakR
38
eluhan utama, onset
"alan ge"ala pen)etus
dan
faktor
enapa bapak
pukul- da suara-suara yang
pukul mobilnya, *akR
menyuruh
saya,
9u.
Disuruhnya saya pukul pukul Selain
itu
mobil
karena
menghalangi saya "alan. lagi da bu, saya sering
apa
bisikan-bisikan
yang dengar suara-suara
bapak dengarR
di
/; padahal /; nya tidak ada. /; itu sudah masuk ke dalam "iwa
saya. @alusinasi auditorik M pa yang dibi)arakan Iya suara-suara mereka waham bizzard /; itu pakR ngobrol, bi)arakan saya Sebenarnya
dia
ini
anak siapa sihR8 begitu, 9u. enapa mereka bi)ara Iya karena kalau saya seperti itu, *akR
sendiri
dikamar,
ada
suara-suara dari loteng yang bilang kalau saya itu dulu waktu ke)il ditukar dengan anaknya kakak saya. nak kakak saya sekarang dibawa ke Fakarta, saya disini. 5ungkin itu lah mereka bi)arakan saya. =alu apa yang bapak Saya tanya ke ibu saya, lakukan
ketika
mendengar
tapi diam sa"a, ndak ada
suara di"awab.
bisikan seperti ituR
39
pa
ada
lagi
suara Saya
disuruh
suara-
bisikan lain yang bapak suara untuk minggir bu, dengarR
saya dike"ar-ke"ar terus dibilangnya,
5inggir ?aham ke"ar
kamu8 gitu, 9u. mendengar /akut saya, 9u, lari
etika bisikan
tersebut
apa saya.
perasaan bapakR alau bayangan-
*ernah
bu,
laki-laki,
bayangan, apakah bapak disuruhnya saya begini pernah melihatR
2memperagakan seperti memotong leher dengan
pisau3. Setelah itu apa yang Adak, saya diam sa"a. bapak
lakukanR
bapak
@alusinasi 4isual
pa
mengikuti
perintahnyaR
9agaimana
perasaan Sedih saya, 9u. enapa
bapak sekarangR saya "adi begini. pakah bapak pernah /idak pernah merasa ada seseorang yang
ben)i
dengan
bapakR pa bapak
pernah
merasa
takut
da, 9u.
akan
sesuatuR
40
fek sesuai
9apak takut dengan apa,
Ini 9u saya takut lihat
*akR
warna dulu
ini
hi"au-hi"au
ada
tulisan
IIS5AII8
9u.
25enun"uk ke 4ena di yang enapa bapak takutR
tampak
di
Ilusi
punggung tangannya3. Iya 9u, ini kan tulisannya
seperti
petin"u itu, 5ike /yson. /akut saya, 9u. =alu apa yang bapak Saya iris pakai silet, 9u. lakukanR
Ini sudah ndak ada lagi huruf 58 nya, dulu kan "elas ini tulisannya. pernah /idak pernah
9apak mengkonsumsi minum
obat,
alkohol
atau
merokok pakR 9apak kan sekarang Adak lah, 9u. an ndak berada
di
apakah bapak
Fiwa, perlu
saya
dibawa
merasa kesini, bisa diobati di %iscriminative
pantas berada disiniR rumah. Fadi bapak merasa salah Iya salah lah, 9u. Salah dibawa kesiniR
ibu saya ini kenapa lah
*ak 9udi sudah berapa
saya dibawa kesini. Ini yang kedua, 9u.
kali dirawat disiniR
Dulu
enapa
dulu
disini, *akR
pernah
!01#. dirawat Iya dulu pisau
saya
dapur,
tun"uk-tun"ukkan orang di "alan.
41
tahun bawa saya ke
dera"at III
nsiht
enapa
bapak da, 9u.
melakukan
hal
Disuruhnya
ituR saya ambil pisau terus
paada suara-suara "uga bawa ke "alan.
da riwayat gangguan
yang
psikiatri sebelumnya
membisikkan
bapakR alau dirawat di tempat
Di *uti 9ungsu pernah
lain apa pernah, *akR
bu sekali, dulu tahun !00 lah, dua minggu
enapa dirawat
dulu di
bisa
saya disana. Saya bakar l Luran,
*uti
9u.
9ungsu, *akR *ak 9udi, se"ak kapan bapak
pertama
Dibisikkan
"uga
suara-suara. =upa saya, 9u. ira-
kali kira !00( lah bu.
mendengar suara-suara bisikanR *ak 9udi, apa harapan
Saya ingin sembuh, 9u.
dan ren)ana bapak kalau
Ingin ker"a lagi seperti
bapak sudah keluar dari dulu.
/idak ada, 9u.
ingin ditanyakan pada
5emberi
pasien bertanya
kamiR 9aiklah, terima kasih Iya bu, terima kasih, 9u. Edukasi ya, *ak. 9apak "angan lupa minum obat se)ara teratur agar bapak tidak gelisah
dan
mendengar bisikan bapak
tidak bisikan-
lagi.
alau
mendengar
bisikan-bisikan
yang
memerintah atau berkata yang
tidak
kesempatan
baik
42
sebaiknya
bapak
abaikan sa"a. 9erdasarkan autoanamnesis tanggal !1 Desember !017
43
DAFTAR P1STAKA
1. El4ira SD, @adisukanto . 9uku a"ar psikiatri. FakartaB 9adan *enerbit Cakultas edokteran >ni4ersitas Indonesia' !01%. !. Sado)k 9F, Sado)k ;. aplan M sado)kTs synopsis of psy)hiatryB beha4ioral s)ien)es6)lini)al psy)hiatry. Edisi 10. *hiladelphiaB =ippin)ott ?illiams M ?ilkins' !010. %. Farut +5, Catimawali, ?iyono ?I. /in"auan penggunaan antipsikotik pada pengobatan skizofrenia di rumah sakit prof.dr.4.l. ratumbuysang manado periode "anuari !01%-maret !01%. F Ilmiah Carm. !01%' !2%3B(#-7 #.
Ka8ian 3(idemio!o7i* Skizofrenia Siti ?a"nia$, D%a" >u!an Sumekar2 15ahasiswa, Cakultas edokteran, >ni4ersitas =ampung !9agian Ilmu edokteran omunitas dan Ilmu esehatan 5asyarakat, Cakultas edokteran, >ni4ersitas =ampung (. Skizofrenia. Editor B @usny 5uttaHin dan /iara 5ahatmi Aisa. aplan M
Sado)k - 9uku "ar *sikiatri linis. Edisi !. Fakarta B 9uku edokteran E:. !01#B1#7-$. . *sikiatri B Skizofrenia 2C!3. Editor B :hris /anto, Crans =iwang, Da Lkk. apita Selekta edokteran. Edisi #. Filid !. Fakarta B 5edia es)ulapius. !01#B&10-% 7. Skizofrenia. Editor B I. 5ade ?iguna S. aplan - Sado)k, Sinopsis *sikiatri - Ilmu *engetahuan *erilaku *sikiatri linis. Filid 1. /anggerang B 9inarupa ksara *ublisher. !010B&&-7##. $. mir A. Skizofrenia. DalamB 9uku "ar *sikiatri. Edisi kedua. FakartaB 9adan *enerbit C>IB !01#' 17%B 17%-!0%. &. Idaiani S, +unita I, *rihatini S, Indrawati =. angguan 5ental 9erat. DalamB nika tma FayaB !01%' #-#$. 11. 9en"amin F., Sado)k 5D. ;irginia . aplan M Sado)ks *o)ket @andbook of *sy)hiatri) Drug /reatment 1!. *sy)hosis and S)hizophrenia. Editor B Stahl, Stephen 5. ntipsy)hoti)s and 5ood Stabilizers B Stahls Essential *sy)hopharma)ology. % rd Edition. England B :ambridge >ni4ersity *ress. !00$B!-%#. 1%. 25aslim <. *enggunaan linis bat *sikotropik. Edisi e-%. !00!. FakartaB >nika tma Faya.3
44