PARANOID.
Definisi Paranoid. • Paranoia didefinisikan sebagai penyakit mental di mana seseorang meyakini bahwa orang lain ingin membahayakan dirinya. Sedang dalam kamus Webster, paranoia didefinisikan sebagai gangguan mental yang ditandai dengan kecurigaan yang tidak rasional/logis (wikipedia.org). • Paranoid didefinisikan sebagai rasa ketakutan yang tak bisa ditemukan dan menyebabkan kita merasa ada orang yang ingin melukai kita. ni !uga mencakup kecurigaan orang lain akan mengecewakan atau mengganggu kita ("agdalena, #$$%). • &hli'ahli teori psikoanalisa berpendapat bahwa paranoid personality disorder adalah hasil dari kebutuhan orang'orang untuk menolak perasaan sebenarnya dan memproyeksikan perasaannya tersebut ke dalam diri orang lain.
ndiidu dengan gangguan ini biasanya mencurigai, hypersensitive, rigid, anxious (pencemburu) dan argumentatie (suka berdebat). "ereka cenderung melihat diri sendiri sebagai yang baik, yang tidak memiliki cacat, dan !arang mampu melihat kekurangan dirinya, meskipun dia tahu.
• 2. Gejala Paranoid. eberapa ge!ala yang ditun!ukan dalam gangguan kepribadian paranoid antara lain adalah * a. +ecurigaan yang sangat berlebihan. b. "eyakini akan adanya motif'motif tersembunyi dari orang lain. c. "erasa akan dimanfaatkan atau dikhianati oleh orang lain. d. +etidakmampuan dalam melakukan ker!asama dengan orang lain. e. solasi sosial. f. ambaran yang buruk mengenai diri sendiri. g. Sikap tidak terpengaruh.
i. Secara terus menerus menanggung dendam yaitu dengan tidak memaafkan kerugian, cedera atau kelalaian. !. "erasakan serangan terhadap karakter atau reputasinya yang tidak tampak bagi orang lain dan dengan cepat bereaksi secara marah dan balas menyerang. k. nggan untuk menceritakan rahasia orang lain karena rasa takut yang tidak perlu bahwa informasi akan digunakan secara !ahat untuk melawan dirinya. l. +urang memiliki rasa humor. "ereka yang memiliki gangguan ini menun!ukan kebutuhan yang tinggi terhadap mencukupi dirinya, terkesan kaku dan bahkan memberikan tuduhan kepada orang lain.
3. Penyebab. Secara spesifik penyebab dari munculnya gangguan ini masih belum diketahui, namun seringkali dalam suatu kasus muncul pada indiidu yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan skiofrenia, dengan kata lain faktor genetik masih mempengaruhi. angguan kepribadian paranoid !uga dapat disebabkan oleh pengalaman masa kecil yang buruk ditambah dengan keadaan lingkungan yang dirasa mengancam. Pola asuh dari orang tua yang cenderung tidak menumbuhkan rasa percaya antara anak dengan orang lain !uga dapat men!adi penyebab dari berkembangnya gangguan ini
• 4. Penanggulangan/Treatment. Perawatan untuk gangguan kepribadian paranoid akan sangat efektif untuk mengendalikan paranoia (perasaan curiga berlebih) penderita, namun hal itu akan selalu men!adi sulit dikarenakan penderita akan selalu memiliki kecurigaan kepada dokter atau terapis yang merawatnya. 0ika dibiarkan sa!a maka keadaan penderita akan men!adi lebih kronis. Perawatan yang dilakukan, meliputi sistem perawatan utama dan !uga perawatan yang berada di luar perawatan utama (suplement), seperti program untuk mengembangkan diri, dukungan dari keluarga, ceramah, perawatan di rumah, membangun sikap !u!ur kepad diri sendiri, kesemuanya akan menyempurnakan dan membantu proses penyembuhan penderita.
a. Medikasi "edikasi atau pengobatan untuk gangguan kepribadian paranoid secara umum tidaklah mendukung, kecenderungan yang timbul biasanya adalah meningkatnya rasa curiga dari pasien yang pada akhirnya melakukan penarikan diri dari terapi yang telah di!alani. b. Psikoterapi +esulitan yang dihadapi oleh terapist pada gangguan ini adalah penderita tidak menyadari adanya gangguan dalam dirinya dan merasa tidak memerlukan bantuan dari terapist. +esulitan lain yang dihadapi terapis bahwa indiidu P11 sulit menerima terapis itu sendiri, kecurigaan dan tidak percaya membuat terapi sulit dilakukan
• Contoh kasus : Seorang pensiunan pengusaha berusia 85 tahun diwawancarai seorang pekerja sosial untul menetukan kebutuhan perawatan kesehatan bagi dirinya dan istrinya yang sakit dan lemah. Pria ini tidak memiliki sejarah penanganan gangguan mental. Ia terlihat sehat dan waspada secara mental. Ia dan istrinya telah menikah selama ! tahun, dan tampak bahwa istrinya merupakan satu"satunya orang yang benar" benar ia percaya. #ia selalu curiga pada orang lain. Ia tidak akan mengungkapkan in$ormasi pribadi pada siapapun kecuali pada istrinya, yakin bahwa orang lain akan mengambil keuntungan darinya. Ia menolak tawaran bantuan dari kenalannya karena ia curiga dengan mereka.
Saat menerima telepon ia akan menolak menyebutkan namanya sampai ia tahu maksud si penelepon. Ia selalu melibatkan dirinya dalam %pekerjaan yang berguna& untuk mengisi waktunya, bahkan selama '!tahun masa pensiunnya. Ia meluangkan waktu yang cukup banyak untuk memonitor investasinya dan pernah bertengkar dengan pialangnya saat terjadi kesalahan dalam rekening bulanannya, yang membuatnya curiga bahwa pialangnya tersebut berusaha menutupi transaksi yang curang.
• Penanggulangan :
Perawatan untuk gangguan kepribadian paranoid akan sangat e$ekti$ untuk mengendalikan paranoia (perasaan curiga berlebih) penderita, namun hal itu akan selalu menjadi sulit dikarenakan penderita akan selalu memiliki kecurigaan kepada dokter atau terapis yang merawatnya. *ika dibiarkan saja maka keadaan penderita akan menjadi lebih kronis. Perawatan yang dilakukan, meliputi sistem perawatan utama dan juga perawatan yang berada di luar perawatan utama (suplement), seperti program untuk mengembangkan diri, dukungan dari keluarga, ceramah, perawatan di rumah, membangun sikap jujur kepad diri sendiri, kesemuanya akan menyempurnakan dan membantu proses buhan penderita.
Sehingga diharapkan konsekuensi sosial terburuk yang biasa terjadi dari gangguan ini, seperti perpecahan keluarga, kehilangan pekerjaan dan juga tempat tinggal dapat dihindari untuk dialami oleh si penderita. +edikasi atau pengobatan untuk gangguan kepribadian paranoid secara umum tidaklah mendukung, kecenderungan yang timbul biasanya adalah meningkatnya rasa curiga dari pasien yang pada akhirnya melakukan penarikan diri dari terapi yang telah dijalani.