Case Report Session Rotasi II
Bronkopneumonia
Oleh :
Novi Yudia
1110313078
Preseptor : dr. Sabrina Ermayanti Sp.P !"
KEPANITERAAN KEPANITERAAN KLINIK ROTASI ROTASI II II FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PUSKESMAS ALAI PADANG PADANG 20!
Ba" Pen#a$u%uan
&&
Pen#a$u%uan
#nsiden penya$it ini pada ne%ara ber$emban% hampir 30& pada ana$'ana$ di ba(ah umur ) tahun den%an resi$o $ematian yan% tin%%i* sedan%$an di +meri$a pneumonia menun,u$$an an%$a 13& dari seluruh penya$it in-e$si pada ana$ di ba(ah umur tahun. #n-e$si saluran napas ba(ah masih tetap merupa$an masalah utama dalam bidan% $esehatan* bai$ di ne%ara yan% sedan% ber$emban% maupun yan% sudah ma,u. /ari data SE+# 2ealth Statisti 001 in-luen4a dan pneumonia merupa$an penyebab $ematian nomor 5 di #ndonesia* nomor 6 di runei* nomor 7 di alaysia* nomor 3 di Sin%apura* nomor 5 di hailand dan nomor 3 di 9ietnam. aporan ;2O 1666 menyebut$an bah(a penyebab $ematian tertin%%i a$ibat penya$it in-e$si di dunia adalah in-e$si saluran napas a$ut termasu$ pneumonia dan in-luen4a. #nsidensi pneumonia $omuniti di +meri$a adalah 1 $asus per 1000 oran% per tahun dan merupa$an penyebab $ematian utama a$ibat in-e$si pada oran% de(asa di ne%ara itu. +n%$a $ematian a$ibat pneumonia di +meri$a adalah 10 &. Pasien yan% datan% berobat $e Pus$esmas +ir /in%in ,u%a seba%ian besar menderita %e,ala in-e$si saluran na-as. /en%an $eluhan terbanya$ batu$* pile$* dan demam. Selain itu* bron$opneumonia dapat menyebab$an $ematian apabila tida$ ditatala$sana den%an ade$uat. Sehin%%a penulis in%in menbahas lebih lan,ut men%enai $asus bron$opneumonia pada ana$.
Ba" 2 Tin'auan Pu()aka 2&& De*ini(i Pneumonia adalah peradan%an
terminalis yan% mena$up bron$iolus respiratorius dan alveoli* serta menimbul$an $onsolidasi ,arin%an paru dan %an%%uan pertu$aran %as setempat. 2&2& E)io%o+i =sia pasien merupa$an -a$tor yan% meme%an% peranan pentin% pada perbedan dan $e$hasan pneumonia ana$* terutama dalam spe$trum etiolo%i* %ambaran $linis* dan strate%i pen%obatan. Spe$trum mi$roor%anisme penyebab pada neonatus dan bayi $eil berbeda den%an ana$ yan% lebih besar. Etiolo%i pneumonia pada neonatus dan bayi $eil meliputi Streptococcus grup B dan ba$teri %ram ne%ati- seperti E. Colli, Pseudomonas sp, atau Klebsiella sp. Pada bayi yan% lebih beeasr dan ana$ balita* pneumonia serin% disebab$an oleh in-e$si Streptococus pneumoniae, Haemophillus inflienzae tipe B, dan Staphlococcusaureus, sedan%$an pada ana$ yan% lebih besar dan rema,a* selain ba$teri tersebut* serin% ,u%a ditemu$an in-e$si !coplasma pneumoniae.
abel .1. Penyebab pneumonia berdasar$an usia
3
2&,& Fak)or Ri(iko
>a$tor risi$o yan% berhubun%an den%an $e,adian pneumonia terba%i atas -a$tor instrinsi$ dan -a$tor e$strinsi$. >a$tor instrinsi$ meliputi umur* ,enis $elamin* status %i4i* erat adan ahir ?endah ?"* status imunisasi* pemberian +ir Susu #bu +S#"* dan pemberian vitamin +. >a$tor e$strinsi$ meliputi $epadatan tempat tin%%al* polusi udara* tipe rumah* ventilasi* asap ro$o$* pen%%unaan bahan ba$ar* pen%%unaan obat nyamu$ ba$ar* serta -a$tor ibu bai$ pendidi$an* umur* maupun pen%etahuan ibu. 2asil penelitian yan% dila$u$an oleh ?ahma(ati 013"* men%ata$an bah(a ada hubun%an yan% si%ni-i$an antara $eberadaan an%%ota $eluar%a yan% mero$o$ den%an $e,adian pneumonia pada balita. 2asil penelitian ini didu$un% oleh teori yan% menyata$an bah(a asap ro$o$ mempunyai e-e$ to$si$ lebih buru$ daripada asap terutama dalam menimbul$an iritasi mu$osa saluran napas dan menin%$at$an $eenderun%an untu$ mendapat$an #SP+
@
Aambar .1. >a$tor ?isi$o Pneumonia 2&-& Pa)o*i(io%o+i
Pada pneumonia mi$roor%anisme biasanya masu$ seara inhalasi atau aspirasi. =mumnya mi$roor%anisme yan% terdapat di saluran na-as ba%ian atas sama den%an di saluran na-as ba%ian ba(ah* a$an tetapi pada beberapa penelitian ditemu$an ,enis mi$roor%anisme yan% berbeda. Pneumonia ter,adi ,i$a me$anisme pertahanan paru men%alami %an%%uan sehin%%a $uman pato%en dapat menapai saluran na-as ba%ian ba(ah. +%en'a%en mi$roba yan% menyebab$an pneumonia memili$i
ti%a
bentu$
transmisi
primer
yaitu
aspirasi seret
yan%
berisi
mi$roor%anisme pato%en yan% telah ber$olonisasi pada oro-arin%* in-e$si aerosol yan% in-e$sius dan penyebaran hemato%en dari ba%ian e$strapulmonal. +spirasi dan
)
inhalasi a%en'a%en in-e$sius adalah dua ara terserin% yan% menyebab$an pneumonia* sementara penyebaran seara hemato%en lebih ,aran% ter,adi.
2&.& Dia+no(i(
/alam pola tatala$sana penderita pneumonia yan% dipa$ai pro%ram P #SP+* dia%nosis pneumonia pada balita didasar$an pada adanya batu$ atau $esu$aran berna-as disertai den%an penin%$atan -re$uensi na-as na-as epat sesuai umur". Panduan ;2O dalam menentu$an seoran% ana$ menderita na-as epat dapat dilihat pada tabel . seba%ai beri$ut: abel .. >re$uensi na-as pada ana$
enurut isnadiarly 008"* tanda penya$it pneumonia pada balita antara lain: batu$ nonprodu$ti-* in%us nasal dishar%e"* suara na-as lemah* peman-aatan otot bantu na-as* demam* yanosis $ebiru'biruan"* horaB Photo menun,u$$an in-iltrasi melebar* sa$it $epala* $e$a$uan dan nyeri otot* sesa$ na-as* men%%i%il* ber$erin%at* lelah* ter$adan% $ulit men,adi lembab* mual dan muntah. Ae,ala penya$it pneumonia biasanya didahului den%an in-e$si saluran na-as a$ut selama beberapa hari. Selain didapat$an demam* men%%i%il* suhu tubuh menin%$at dapat menapai @0 dera,at elius* sesa$ na-as* nyeri dada dan batu$ den%an daha$ $ental* ter$adan% dapat be(arna $unin% hin%%a hi,au. Pada seba%ian penderita ,u%a ditemui %e,ala lain seperti nyeri perut* $uran% na-su ma$an dan sa$it $epala.
5
abel .3. !riteria pneumonia berdasar$an %e,ala $linis
2&!& Ta)a%ak(ana
Seba%ian besar pneumonia pada ana$ tida$ perlu dira(at inap. #ndi$asi pera(atan terutama berdasar$an berat'rin%annya penya$it* misalnya to$sis* distres pernapasan* tida$ mau ma$an
Pneumonia Ra/a) a%an
7
Pada pneumonia rin%an ra(at ,alan dapat diberi$an antibioti$ lini pertama seara oral* misalnya amo$sisilin atau $otrimo$sa4ol. Pada pneumonia rin%an berobat ,alan* dapat diberi$an antibioti$ tun%%al oral den%an e-e$ti-itas yan% menapai 60&. Penelitian multisenter di Pa$istan menemu$an bah(a pada pneumonia ra(at ,alan* pemberian amo$sisilin dan $otrimo$sa4ol dua $ali sehari mempunyai e-e$ti-itas yan% sama.
/osis
amo$sisilin
yan%
diberi$an
adalah
) m%<$%*
sedan%$an
$otrimo$sa4ol adalah @ m%<$% P C 0 m%<$% sul-ameto$sa4ol.
BAB , Laporan Ka(u(
#.
##.
#dentitas Pasien Nama
: y. S
+lamat
: +ir Paah
atar ela$an% sosial'e$onomi'demo%ra-i'lin%$un%an $eluar%a Dumlah Saudara
: +na$ $e' dari oran% bersaudara
Status E$onomi !eluar%a
: !uran% mampu
!ondisi ?umah
: ?umah permanen* per$aran%an u$up luas istri$ ada Sumber air : air P/+* air minum: air %alon
8
Damban ada 1 buah* di dalam rumah dan di%una$an seara bersama untu$ 1 $eluar%a lainnya Sampah dibuan% $e tempat pembuan%an sementara dan diambil oleh petu%as setiap hari +yah pasien mero$o$ di dalam rumah. Sehari mero$o$ 1' bun%$us ro$o$. !esan : hy%ine dan sanitasi $uran% bai$ !ondisi in%$un%an !eluar%a : •
in%%al di daerah per$otaan yan% padat pendudu$.
?i(ayat minum dan ma$an Pasien diberi +S# se,a lahir sampai se$aran% dan P +S# • ?i(ayat #munisasi : A : bulan /P : bulan* @ bulan* 5 bulan Polio : 0 bulan* bulan* @ bulan* 5 bulan 2epaitis : 0 bulan* 1 bulan* 5 bulan ampa$ : 6 bulan !esan : #munisasi dasar pasien len%$ap
Ri/a1a) Ke%a$iran
ahir spontan* ditolon% bidan * lan%sun% menan%is $uat* lahir 800 %ram* pan,an% lahir )0 m. ###.
+spe$ Psi$olo%is di $eluar%a •
#9. •
9.
2ubun%an den%an an%%ota $eluar%a lainnya bai$ !eluhan =tama /emam dan sesa$ na-as se,a$ 3 hari yan% lalu. ?i(ayat Penya$it Se$aran% ./emam se,a$ 3 hari yan% lalu* tida$ tin%%i* tida$ terus menerus* tida$ men%%i%il* dan tida$ disertai $e,an%
6
•
Sesa$ na-as se,a 1 hari yan% lalu* tida$ berbunyi* tida$ dipen%aruhi oleh ma$anan atau -a$tor penetus lainnya.
•
atu$ se,a$ 3 hari yan% lalu* ana$ tida$ dapat men%eluar$an batu$nya. Pile$ tida$ ada.
•
+na$ saat ini mendapat$an +S# dan P+S# berupa bubur dan sayuran sa,a
•
?i(ayat terseda$ sebelumnya disan%$al
•
?i(ayat atopi atau birin% susus tida$ ada
•
?i(ayat $onta$ den%an un%%as mati mendada$ tida$ ada
•
+! ,umlah dan (arna biasa
•
+ (arna dan $onsistensi biasa.
•
+na$ belum mendapat$an pen%obatan sebelumnya.
9#.
?i(ayat Penya$it /ahulu •
Pasien belum pernah menderita batu$ dan sesa$ seperti ini sebelumnya.
•
!a$a$ pasien menderita batu$ dan pile$ se,a$ @ hari yan% lalu.
9##.
Pemeri$saan >isi$
Status Aeneralis !eadaan =mum
: ai$
!esadaran
:
Nadi
: 130B< menit
Na-as
: @)B
Suhu
: 38.3o
erat adan
: 10
%$Pan,an% adan
: 7 m
ata
: !on,un%tiva tida$ anemis* s$lera tida$ i$teri$
!ulit
: ur%or $ulit bai$
2
: ida$ ada $elainan* na-as upin% hidun% tida$ ada.
/ada 10
Paru #nspe$si
: simetris $iri dan $anan* tida$ ada retra$si dindin% dada
Palpasi
: -remitus su$ar dinilai
Per$usi
: sulit dila$u$an
+us$ultasi
: suara na-as bron$ovesi$uler* (hee4in% '<'"* ron$hi < " basah halus nyarin%.
Dantun% #nspe$si
: i$tus tida$ terlihat
Palpasi
: i$tus teraba 1 ,ari medial S ?# 9
Per$usi
: batas ,antun% su$ar dinilai
+us$ultasi
: bunyi ,antun% murni* irama teratur* bisin% '"
+bdomen #nspe$si
: Perut tida$ tampa$ membunit
Palpasi
: 2epar teraba 1<3 F G * lien tida$ teraba* nyeri te$an '"
Per$usi
: impani
+us$ultasi
: = " N
+n%%ota %era$ : a$ral han%at* ? H3 deti$* sianosis tida$ ada.
9###.
aboratorium +n,uran : •
/arah rutin dan hitun% ,enis leu$osit* diharap$an terdapat leu$osistosis.
•
!ultur ba$teri apabila diperlu$an.
•
?ont%en thoraB * dire$omendasi$an apabila terdapat tanda pneumonia rin%an atau $ompli$asi.
#I.
/ia%nosis !er,a ron$opneumonia
I.
I#.
/ia%nosis andin% : '
ana,emen 11
Preventi-
:
•
2indari ana$ dari $onta$ den%an penderita #SP+.
•
2indari paparan asap ro$o$ dan polusi udara.
•
emberi$an ana$ ma$anan den%an %i4i seimban%.
Promoti-
:
•
emberi edu$asi untu$ berhenti mero$o$ pada ayah pasien.
•
enin%$at$an daya tahan tubuh den%an men%$onsumsi ma$anan ber%i4i.
•
en%a,ar$an ibu pasien dan $eluar%a untu$ menui tan%an.
•
Pemberian +S# pada ana$ sampai usia tahun.
!urati-: •
Paraetamol 10 m%<)ml 3B 1 th
•
+mbroBol tab 30 m% 3 B J tablet
•
otrimo$sa4ol tablet @80 m% B J tablet selama 3 hari.
?ehabilitati- : /atan% $e pus$esmas apabila tida$ ada perbai$an dalam 3 hari dan apabila /inas !esehatan !odya Padan% terdapat perburu$an seperti sesa$ bertambah* retra$si dindin% dada* ana$ Pus$esmas +ir /in%in Padan% /o$tersianosis untu$ : dr. Novi se%era memba(a ana$ $e #A/ terde$at. an%%al : /esember 015 •
?esep ?< Paraetamol syr -l No. #
K
S 3dd th 1
?< +mbroBol tab 30 m% No. 9 S 3dd tab J
K
?< otrimo$sa4ol tab @80 m% No. ### S dd tab J
Pro : +n. S =mur : 13 bulan +lamat : +ir Paah
K 1
BAB Pem"a$a(an
elah dilapor$an seoran% ana$ balita berusia 13 bulan* datan% $e !#+ ana$ Pus$esmas +ir /in%in pada tan%%al /esember 015 den%an $eluhan demam dan sesa$ na-as se,a$ 3 hari yan% lalu. /ia%nosis dite%a$$an berdasar$an anamnesis dan pemeri$saan -isi$. Pada anamnesis didapat$an ana$ mederita demam se,a$ hari yan% lalu* demam tida$ terlalu tin%%i* dan tida$ menyebab$an $e,an%. Setelah itu terdapat batu$ dan na-as yan% men,adi lebih epat pada ana$. +yah pasien di$etahui merupa$an pero$o$ a$ti- dan serin% mero$o$ didalam rumah. Setelah itu dila$u$an pemeri$saan -isi$* ditemu$an adanya demam* na-as yan% epat dan rhon$i basah halus nyarin% di $edua lapan% paru* retra$si dindin% dada dan na-as upin% hidun% tida$ ada* sianosis tida$ ada. erdapat tanda $has yan% menun,u$$an %e,ala pneumonia pada ana$ pada pasien ini ya$ni ditemu$annya demam* batu$* dan na-as yan% epat. Sehin%%a* dapat disimpul$an bah(a dia%nosis pada pasien ini adalah bron$opneumonia. ron$opneumonia merupa$an penya$it yan% dapat menyebab$an $ematian pada ana$
13
DAFTAR PUSTAKA
1@