Budaya perusahaan Go-Jek bertumpu pada tiga pilar utama, yaitu kecepatan, dampak sosial, dan inovasi. Juga memiliki tiga prinsip dasar. Bagaiamana implementasinya? implementasinya? Tiga pilar itu yang menjadi guiding principal-nya Gojek. Apapun yang dilakukan itu harus cepat, harus inovati, dan harus menghasilkan dampak social. !ang !ang dimaksud dengan kecepatan artinya jika sedang melakukan sesuatu, harus melakukannya dengan cepat. "tu sebabnya pilar Gojek bukan sempurna #perect$. %arena tidak ada produk yang sempurna, tidak ada jasa yang sempurna. %alau menunggu semuanya jadi sempurna baru launching, membutuhkan &aktu yang lama. 'ebih baik l aunching pertama sambil terus melakukan perbaikan daripada menunggu,dan terus membuat rencana tetapi tidak pernah eksekusi. (edangkan inovasi adalah bagaimana dari hari ke hari bias melakukan sesuatu yang berbeda. )ampak sosial, Go-Jek mencoba memberdayakan dan memberikan penghidupan yang lebih baik bagi masyarakat piramida ba&ah, atau yang status sosial ekonominya diba&ah rata-rata. *ada saat bersamaan, Go-Jek juga memberikan layanan jasa yang baik untuk masyarakat luas atau konsumen Go-Jek. )alam merekrut pengendara Gojek, misalnya, Gojek tidak mencari yang sudah memiliki pengalaman tetapi menyediakan kesempatan kerja untuk orang yang belum bekerja sama sekali, untuk bergabung dengan Go-Jek secara ull time. (elain mengejar keuntungan, Go-Jek juga mau menciptakan dampak social.
GoJek Ingin Menjadi Inspirasi (elain itu, Gojek juga punya tiga prinsip dasar, yaitu pertama harus menginspirasi #inspiring $. $. %edua, harus tanpa mementingkan diri sendiri #to be selfess$. Jangan hanya memikirkan pekerjaan sendiri, pikirkan juga Gojek secara keseluruhan sebagai sebuah korporasi. %etiga, harus berbasiskan data #data driven$.
Menjadi role model bagi diri sendiri 'alu bagaimana dengan peran role model?, %etika Gojek merekrut karya&an, itu artinya merekrut leaders, bukan merekrut ollo&ers. Jadi, setiap orang itu punya hak yang sama untuk memimpin untuk bertanya, untuk berinisiati, berinisiati, terlepas dari posisi dan dan jabatan nya. Jadi kalau berbicara role modelling setiap orang di Gojek adalah role model bagi mereka sendiri. Jadi, mereka harus mikir bah&a apapun yang saya lakukan, saya harus memberikan contoh yang terbaik buat rekan-rekan saya, buat ba&ahan saya, buat atasan saya, buat semua orang. Jadi, +adiem itu memberikan contoh, bah&a
sebagai pimpinan dia memberikan delegasi semuanya ke setiap divisi. )an itu buat tim juga kayak role model juga.
Setiap Gojek membawa nama korporasi Bagaimana langkah yang ditempuh manajemen Gojek untuk menja&ab problem penolakan Gojek di beberapa pangkalan ojek? kembali ke prinsip dasar Gojek, bah&a we need to be selfless, jangan hanya memikirkan pekerjaan sendiri, jangan hanya memikirkan divisinya sendiri. (etiap orang di institusi ini merupakan bagian dari Gojek sebagai sebuah korporasi. Jadi, setiap individu itu punya tanggung ja&ab yang sama untuk peduli tentang perusahaan, untuk punya sense o o&nership Tapi kita tidak bisa menyatakan, maa saya juga baru join, enggak mengerti. %ita harus punya sikap, oke saya akan cari tahu. Jadi, harus ada sikap bah&a kita melayani customer. Gojek adalah perusahaan jasa. Jadi kita harus ada mental melayani, harus ada mental menjadi pendengar yang baik, karena kalau customer complain, mereka nanya ini itu, kita harus layani. Bahkan bukan Gojek saja, kompetitior kita yang sejenis juga mengalami penolakan yang sama. Banyak penolakan yang terjadi karena kesalahpahaman atau kelalaian. %esalahpahaman itu contohnya ketika ojek pangkalan melihat Gojek mengambil penumpang mengambil di suatu daerah, mungkin buat mereka Gojek ngambil penumpang di teritori mereka. Tapi ada juga kelalaian, ada satu dua oknum Gojek yang melambai ke penumpang, tapi pake atribut Gojek. Gojek tidak boleh seperti itu. Gojek hanya bo leh menggunakan atribut kita jika mereka mengambil penumpang menggunakan aplikasi, kalau mereka mau mengambil penumpang tidak menggunakan aplikasi tidak apaapa, tapi atributnya dilepas, maka bukan pengendara Gojek.