Manajemen Strategi
Analisis Strategi Gojek
Oleh:
Trisdayana Aryadhe (0915251167)
PROGRAM EKSTENSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2015/2016
Pendahuluan
Siapa yang tak mengenal Go-Jek saat ini. Layaknya virus yang menjamur dengan cepat, heboh Go-Jek sebagai perusahaan StartUp lokal kini telah berkembang pesat merambah luas ke kota-kota besar Indonesia dan menjelma menjadi perusahaan profesional yang menawarkan jasa transportasi antar penumpang dengan sepeda motor alias ojek.
Mengusung nama Go-Jek (diambil dari kata ojek) sebagai brand membuatnya semakin mudah dikenal masyarakat Indonesia, karena tentu masyarakat sudah mengenal ojek tradisional yang keberadaannya mulai marak sejak masa krisis moneter tahun 1998.
Fenomena kesuksesan Go-Jek sebagai brand juga kini bisa dibilang semakin melambung tinggi, terbukti tak henti-hentinya beberapa media online ternama terus memberitakan soal Gojek, mulai dari segi positif hingga negatifnya.
Akhir-akhir ini mungkin anda sudah mendengar berita terkait sopir ojek tradisional yang menolak keberadaan Go-Jek di wilayah kerjanya. Keberadaan driver gojek dinilai oleh para supir ojek berpotensi merebut penumpangnya sehingga berakibat berkurangnya pendapatan harian mereka. Ya begitulah berita negatif mengenai GoJek saat ini.
Profil Pendiri Go-Jek
Nadiem Makarim sebenarnya tidak lahir dari keluarga yang berlatar belakang pengusaha. Ayahnya merupakan seorang pengacara asal dari Pekalongan, Jawa Tengah, sementara ibunya bekerja dibidang non profit.
Di keluarga hanya dia seoang yang terjun menjadi entrepreneur. Ia pun merasa beruntung memiliki orang tua yang selalu mendukung usahanya.
Pendidikan Nadiem Makarim
Nadiem kecil belajar di sebuah sekolah dasar Jakarta. Ketika remaja ia hijrah ke Singapura untuk melanjutkan pendidikan jenjang SMA-nya. Kemudian ia hijrah ke Amerika untuk berkuliah mengambil jurusan International Relations di Brown University, AS. Ia juga sempat mengikuti foreign exchange di London School of Economics selama satu tahun disana.
Tak puas hanya menjadi sarjana kemudian Nadiem melanjutkan studi S2 nya di Harvard Business School hingga lulus dan kini menyandang gelar MBA (Master of Business Administration).
Ide Mendirikan Go-Jek
Bermula dari obrolannya dengan sopir ojek ketika sedang nongkrong, ia mengetahui bahwa mayoritas waktu kerja ojek itu dihabiskan untuk menunggu penumpang sehingga tidak produktif. Dari situ ia lantas berkeinginan menjalankan misi sosial utk membantu sopir ojek supaya dapat lebih produktif. Begitu dikutip darinya pada forum WhatWorks di New Cities Summit 2015.
Pada tahun 2011, berbekal tekad dan ilmu teknologi yang didapatnya saat bekerja, lantas ia menciptakan sebuah sistem jasa pemesanan ojek yg dinamakan Go-Jek. Sistem ini bekerja untuk membantu para supir ojek mendapatkan penumpang dan membantu penumpang yang membutuhkan ojek.
Perkembangan GoJek Sebagai StartUp
Sejak itu, Go-Jek mulai melayani telepon pesanan ojek melalui call center, kemudian operator call centre akan mencari driver gojek terdekat. Lalu menugaskan driver menjemput pelanggan sambil memantau kedatangan driver dengan sistem navigasi & koordinasi si pelanggan.
Nadiem pun tidak mau tanggung-tanggung dalam mengembangkan bisnis startup sekaligus misi sosialnya ini. Selain menyediakan sarana teknologi bersistem call centre tersebut, Ia juga memberikan smartphone kepada mitra ojeknya guna sebagai sarana utk menerima panggilan pelanggan. Ia juga tak sungkan memfasilitasi full set keamanan berkendara (safety riding) utk mitranya, yaitu berupa jaket dan helm SNI berwarna hijau dan berlogo Go-Jek. Hal ini juga sekaligus guna memenuhi kebutuhan branding perusahaan.
Melihat peluang ketika maraknya pengguna smartphone, Nadiem pun melakukan inovasi dengan meluncurkan aplikasi mobile Go-Jek untuk pengguna smartphone dalam mempermudah pemesanan ojek.Mobile app itu pun membawa perubahan positif. Dari semula hanya memiliki sekitar 300 mitra ojek, kini Go-Jek sudah merekrut ribuan mitra yg tersebar diwilayah Jabodetabek, Bali, Bandung dan Surabaya. Aplikasi itu pun kini sudah diunduh sebanyak lebih dari 400 ribu kali.
2. Marketing Mix
2.1 Product
Go-Send (Pengantaran Barang)
Jasa ini menawarkan untuk pengambilan/pengantaran barang sesuai pesanan pelanggan secara "real time". Biaya yang dibayar tentu saja sesuai dengan jarak tempuh yang secara otomatis sudah tertera di aplikasi. Baik dokumen maupun barang bisa diantar. Dengan catatan untuk barang yang akan dikirimkan tidak boleh melebihi dari pada jarak stang motor dan tinggi pengemudi. Gojek menjamin lama waktu pengantaran barang sekitar dalam kota maksimal 60 menit yang terhitung ketika barang yang akan diantar sudah bersama driver Gojek.
Go-Ride (Jasa Angkutan)
Jasa ini merupakan fungsi utama pada layanan gojek. Gojek sebagai jasa angkutan untuk mengantar penumpang sampai ke tempat tujuan. Prinsip yang digunakan dalam layanan ini adalah transparent pricing yaitu adanya kejelasan harga yang akan dibayar penumpang sesuai jarak tempuh tempat tujuan sehingga tidak ada sistem tawar-menawar dan harga sudah dapat diketahuui saat penumpang mengisi tempat asal dan tempat tujuan. Standar layanan yang diberikan pihak gojek ke penumpang agar nyaman sampai ketempat tujuan adalah dengan memberikan masker hidung, hairnet penutup rambut dan helm.
Go-Food (Jasa Pengantar Makanan)
Layanan Go-Food merupakan layanan yang dapat membantu masyarakat dalam membelikan makanan di resto/rumah makan yang sudah bekerja sama dengan Gojek. Jika belum ada kerjasama dengan pihak Gojek maka jatuhnya bukan di layanan Go-Food tapi menjadi layanan Shopping. Aplikasi Gojek Go-Food tidak hanya terdapat daftar resto/rumah makan, tetapi juga dapat melihat menu-menu yang ada di resto/rumah makan tersebut serta harganya. Pemesan dapat mencari rumah makan terdekat dengan lokasi dimana pemesan berada, serta dapat membandingkan harga menu dari berbagai resto/rumah makan.
Go-Mart (Jasa Belanja)
Layanan Go-Mart merupakan layanan belanja pesan antar yang memiliki 25.000 jenis barang dari pilihan toko-toko di beberapa wilayah. Layanan ini mendukung toko-toko dengan seperti minimarket, supermarket, toko alat tulis, optic sampai petshop. Go-Mart adalah layanan personal yang ditunjukan untuk melayani konsuen dalam hal perbelanjaan kebutuhan sehari-hari.
Go-Busway (Jasa Informasi Transjakarta)
Layanan Go-Busway adalah layanan yang diperuntukan untuk membantu para calon penumpang Busway Transjakarta dalam mencari/melihat halte-halte busway serta rute dan solusi pengantaran calon penumpang busway dari lokasi dia berada menuju halte busway yang diinginkan. Go-Busway dapat membantu pengguna Transjakarta untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk menunggu bus di koridor/halte busway yang diinginkan.
Go-Box (Pengantar Barang Besar)
Layanan Go-Box merupakan layanan angkut dan antar oleh mobil box, pick up bak dan truk engkel yang dapat dipesan langsung melalui aplikasi Go-Jek di smartphone. Dengan menggunakan Go-Box, memesan kendaraan untuk pindahan dan dikirim barang jadi lebih praktis, siap seketika, terlacak, aman dan terjamin dengan harga yang transparan. Fungsi Go-Box adalah untuk mengantar barang dalam jumlah besar maupun berukuran besar yang tidak memungkinkan menggunakan kenadaraan beroda dua.
Go-Clean (Jasa Kebersihan)
Layanan Go-Clean adalah layanan jasa kenersihan rumah secara panggilan melalui aplikasi Go-Jek. Layanan ini memberikan layanan untuk bersih0bersih rumah yang bias dipanggil melalui aplikasi. Layanan yang ditawarkan Go-Clean yaitu Vacuum and Sweep; Dish Washing; Linen and Bed; Bathroom Sanitazing; Floor Mapping.
Go-Glam (Jasa Kecantikan)
Layanan Go-Glam adalah layanan yang dapat digunakan pelanggan kaum hawa untuk memesan jasa salon seperti creambath, hair dry, blow dry, hair coloring, manicure-pedicure sampai make up. Dapat juga dipesan untuk menghadiri acara-acara tertentu seperti pernikahan atau wisuda.
Go-Massage (Jasa Pijat)
Layanan Go-Massage adalah layanan jasa pijat tradisional panggilan secara online menggunakan aplikasi Go-Jek. Layanan ini dapat membuat pengguna nyaman karena dapat memesan jasa pijat memijat dengan merinci data diri, waktu pemesanan, menu pijatm durasi waktu layanan, komentar dan terakhir akan diberikan review ulang pemesanan serta harga yang diajukan. Pelanggan pria akan dipijat oleh pria dan penlanggan wanita akan dipijat oleh wanita. Batas pemesanan terakhir order jasa pijat adalah jam 10 malam.
Promosi
2.2.1 Sales Promotion
Ada beberapa promosi penjualan jasa ojek yang dilakukan oleh GoJek, antara lain
Pada awal kemunculannya, Gojek melakukan promosi dengan memberikan voucher gratis sebesar Rp. 50.000 kepada semua masyarakat yang mendownload aplikasinya di google play (Android) atau app store (IOs), setelah mendownload aplikasi tersebut kita hanya perlu mendaftarkan diri dan memasukkan kode voucher yang yang dikirimkan melalui SMS verifikasi oleh Gojek, setelah melakukan proses tersebut kita dapat menggunakan voucher tersebut untuk menggunakan jasa gojek sebanyak lima kali karena harga Rp. 10.000-per sekali antar.
Personal Selling
Untuk sekarang Gojek sendiri belum menerapkan personal selling, karena gojek lebih memfokuskan penjualan produknya dengan media internet lewat bantuan softwere yang mereka miliki.
Public Relations
Dalam membangun Publik Relation bisa dibilang bahwa gojek sangat baik dalam penerapan bagian dari Promotion mix ini, ini karena, Gojek telah memiliki hubungan yang cukup baik dengan media, ini dibuktikan dengan beberapa media yang memberitakan konflik Gojek dengan ojek lokal dan Organda (Organisasi Angkutan Darat) bernilai positif bagi Gojek itu sendiri. Contoh berita online yang mengangkat kasus Gojek adalah:
Metrotvnews.com yang beberapa kali mengangkat kasus Gojek dengan judul: Kelebihan Gojek dimata Ahok - edisi 12 Juni 2015,DKI Akan Masukkan Gojek dalam Smart City - edisi 23 Februari 2015,
news.liputan6.com tentang Rencana Ahok Gandeng Gojek Gabung Smart City Jakarta - edisi 18 Februari 2015.
Sambutan pers yang terbilang baik dengan adanya Gojek adalah karena pendiri Gojek sendiri sejak awal telah mensosialisasikan Gojek dengan baik melalui media, berita yang disampaikan kepada khalayak pun diutarakan sebagaimana adanya. Sehingga sambutan masyarakat dengan sendirinya akan positif..
Selain itu pada ulang tahun perusahaannya yang ke-5 tanggal 13 Oktober 2015, gojek juga memberikan hadiah bagi konsumen yang beruntung. Mereka diantar ke lokasi yang ingin mereka tuju dengan menggunakan Moge (motor gede)
Ini adalah beberapa cara gojek untuk membangun hubungan yang baik dengan konsumennya, sehingga konsumen semakin loyal dengan jasa yang mereka jual.
Advertising
Dalam penerapan Promotion Mix khususnya advertising, gojek menggunakan media internet untuk memperkenalkan produknya, sebagai contoh penggunaan media youtube dalam beriklan untuk menunjukkan bahwa keberadaan jasa ojek online ini sangat bermanfaat, dengan tagline "Go-Jek Save The Day". Selain media youtube, Gojek juga menggunakan media seperti Facebook, Twitter, dan Instagram dengan nama "Gojekindonesia" sebagai media periklanannya.
2.3 Price
Pada tahun 2015 adalah tahun yang menarik bagi perusahaan Gojek , ini karena di tahun 2015 gojek mendapatkan popularitasnya sebagai penjual jasa ojek online. Adapun beberapa tarif yang dipasang gojek untuk berbagai jenis fasilitas jasa ojeknya yaitu:
Go-Send
Untuk layanan GO-Side , gojek memasang tarif Rp. 2.000/km dengan minimum penggunaan Rp. 15.000 atau sekitar 5,5 Km.
Go-Ride
Untuk layanan GO-Ride pihak gojek memasang tarif yang sama dengan Go-Send yaitu Rp. 2.000/km dengan minimum penggunaan Rp. 15.000 atau sekitar 5,5 Km.
Go-Food
Untuk layanan Go-Food pihak gojek memasang tarif datar yaitu sebesar Rp. 15.000 dengan jarak tempuh tidak melebihi 25 Km.
Go-Mart
Untuk layanan Go-Mart pihak gojek juga memasang tarif datar yaitu sebesar Rp. 15.000 dengan jarak tempuh tidak melebihi 25 Km.
Go-Busway
Layanan Go-Busway ini adalah kerja sama pihak gojek dengan pihak Pemkot DKI Jakarta untuk menciptakan Smart City , Gojek melayani pengantaran penumpang menuju halte busway dengan tarif yang sesuai dengan layanan Go-Ride yaitu Rp. 2.500 per Km
2.3.6 Go-Box
Layanan ini adalah layanan angkut antar dari pihak gojek yang tarifnya ditentukan oleh jenis mobil yang kita inginkan. Contoh:
Picup Bak dengan max berat barang yang bisa diangkut adalah 1.000Kg dan Tarifnya Rp. 7000/Km
Picup Box / Blind Van dengan max berat barang yang bisa diangkut adalah 1.000Kg dan Tarifnya Rp. 7500/Km
Engkel Bak dengan max berat barang yang bisa diangkut adalah 2.000Kg dan Tarifnya Rp. 9000/Km
Engkel Box dengan max berat barang yang bisa diangkut adalah 2.000Kg dan Tarifnya Rp. 9500/Km
Go-Clean
Layanan ini adalah baru dari gojek yaitu layanan bersih-bersih rumah dari Gojek yang dikenakan tarif sebesar kurang lebih Rp.60.000 sampai dengan Rp. 200.000 per jamnya.
2.3.8 Go-Glam
Layanan baru gojek ini menawarkan jasa kecantika seperti potong rambut bagi kaum hawa. Layanan ini dikenakan tarif sebesar kurang lebih Rp.60.000 sampai dengan Rp. 200.000 per jamnya.
Go-Massage
Layanan ini adalah layanan yang terakhir dan baru juga dari gojek yang menyasar kalangan kelas atas. Layanan ini dikenakan tarif sebesar kurang lebih Rp.60.000 sampai dengan Rp. 200.000 per jamnya.
2.4 Place
Gojek adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi dengan menggunakan sepeda motor alias ojek ini juga memiliki kantor yang berdiri di berbagai kota-kota besar di Indonesia. Kantor gojek ini dipergunakan sebagai markas besar driver gojek, perekrutan driver baru dan juga diperuntukkan untuk melayani complain jika terjadi ketidak nyamanan yang dirasakan oleh konsumen dalam menggunakan jasa yang mereka jual.
Inilah beberapa alamat kantor gojek di beberapa kota besar di Indonesia :
Alamat Kantor Gojek Jakarta (Gedung AKA), Jl. Bangka Raya No.2 Pela Mampang, Mampang Prapatan Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia.
Alamat Kantor Gojek Jakarta (Kemang), Jl. Kemang Selatan Raya No.99, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Alamat Kanto Gojek Bali, Jl. Kartika Plaza, Tuban, Bali.
Alamat Kantor Gojek Bandung, Jl. BKR Raya No.33 Pasirluyu, Bandung, Jawa Barat.
Alamat Kantor Gojek Surabaya, Ruko Mangga Dua Jagir, Blok B5 No.8, JlRaya Jagir Wonokromo No.100 Wonokromo, Surabaya.
Matrik IFAS dan EFAS
Faktor-Faktor Internal Utama
Bobot
Peringkat
Skor Bobot Kekuatan
Kekuatan (Strength)
Gojek memiliki Software atau aplikasi yang bisa di download oleh siapa saja.
0.13
3
0.39
Tidak hanya memiliki jasa transportasi, tetapi juga ada 8 jasa lainnya.
0.11
4
0.44
Banyaknya jumlah armada driver gojek sehingga bisa melayani konsumen dengan cepat.
0.10
3
0.30
Gojek sudah mendirikan kantornya di beberapa kota besar di Indonesia, sehingga tidak hanya melayani konsumen di daerah Jabodetabek.
0.05
4
0.20
Pembayaran yang tidak harus dilakukan dengan menggunakan uang cash tapi bisa menggunakan Gojek kredit jadi lebih praktis.
0.02
3
0.06
Gojek hampir tersedia 24 jam.
0.15
4
0.60
Tersedianya banyak produk jasa untuk memudahkan konsumen.
0.10
3
0.30
Kelemahan (Weakness)
Aplikasi yang sering bermasalah misalnya ketika digunakan sering kali diminta untuk memasukkan email berulang kali yang dianggap sangat mengganggu.
0.07
2
0.14
Aplikasi yang masih belum bisa menjaga privasi konsumen sehingga sering terjadi teror.
0.17
1
0.17
Peta yang sering kali tidak akurat dalam menentukan lokasi.
0.10
2
0.20
Total
1.00
2.80
EFAS
Faktor-Faktor Eksternal Utama
Bobot
Skor
Skor Bobot
Peluang (Opportunities)
Ojek adalah salah satu jasa transportasi yang paling dicari di indonesia untuk menghindari macet.
0.13
4
0.52
Banyaknya masyarakat yang menginginkan jasa transportasi yang praktis,aman, dan nyaman.
0.10
3
0.30
Banyakna masyarakat yang menginginkan adanya jasa antar makanan yang bisa mereka gunakan ketika mereka malas untuk membelinya sendiri.
0.10
2
0.20
Masih sedikitnya pesaing sejenis yang memberikan peluang untuk menguasai pasar.
0.11
2
0.22
Ancaman (Threats)
Munculnya pesaing-pesaing sejenis.
0.10
3
0.30
Harga yang ditawarkan pesaing lebih murah.
0.10
2
0.20
Seringnya terjadi gesekan dengan ojek konvensional, yang mengakibatkan terancamnya driver Go-Jek.
0.15
4
0.60
Adanya peraturan pemerintah yang menyatakan bahwa kendaraan plat hitam dilarang untuk mengangkut penumpang.
0.21
3
0.63
Total
1.00
2.97
3. Analisi SWOT
Strengths (Kekuatan)
Gojek memiliki Software atau aplikasi yang bisa di download oleh siapa saja, yang semakin memudahkan konsumen dalam menggunakan jasa transportasi tersebut
Tidak hanya memiliki jasa transportasi, tetapi juga ada 8 jasa lainnya.
Banyaknya jumlah armada driver gojek sehingga bisa melayani konsumen dengan cepat.
Gojek sudah mendirikan kantornya di beberapa kota besar di Indonesia, sehingga tidak hanya melayani konsumen di daerah Jabodetabek.
Pembayaran yang tidak harus dilakukan dengan menggunakan uang cash tapi bisa menggunakan Gojek kredit jadi lebih praktis.
Gojek hampir tersedia 24 jam.
Tersedianya banyak produk jasa untuk memudahkan konsumen.
Weaknesses (Kelemahan)
Seringnya aplikasi gojek mengalami masalah seperti, ketika menggunakan aplikasi gojek di handphone, aplikasi tersebut sering menyarankan kita untuk memasukkan email berulang kali sehingga membuat malas konsumen.
Kurang akuratnya peta yang dimiliki oleh aplikasi gojek, sehingga sulit untuk menunju suatu lokasi.
Aplikasi yang belum bisa menjaga privasi konsumen, seperti contoh nomor handphone konsumen. Driver gojek terkadang mengirimkan pesan yang menggoda konsumen dan bahkan ada yang mengancam konsumen karna memberikan review yang buruk terhadap jasanya. Ini karena tercantumnya nomor konsumen di handphone driver gojek, ketika konsumen tersebut mulai memesan jasa gojek
Opportunities (Peluang)
Ojek adalah salah satu jasa transportasi yang paling dicari di indonesia untuk menghindari macet.
Banyaknya masyarakat yang menginginkan jasa transportasi yang praktis,aman, dan nyaman.
Banyakna masyarakat yang menginginkan adanya jasa antar makanan yang bisa mereka gunakan ketika mereka malas untuk membelinya sendiri.
Masih sedikitnya pesaing sejenis yang memberikan peluang untuk menguasai pasar.
Threats (Ancaman)
Munculnya pesaing-pesaing baru yang bergerak untuk merebut segmentasi pasar yang sama.
Pesaing yang memiliki aplikasi ojek online yang lebih baik.
Seringnya terjadi gesekan dengan ojek konvesional, yang berakibat merasa terancamnya driver gojek.
4. Strategi SWOT
4.1 Strategi SO (Strengths- Opportunities)
Memanfaatkan seluruh fasilitas atau kekuatan yang dimiliki internal gojek untuk merebut peluang pasar sebesar besarnya, seperti misalnya :
Banyaknya masyarakat yang menginginkan jasa transportasi yang praktis,aman, dan nyaman. Disini gojek harus menunjukkan bahwa jasa ojek onlinennya praktis untuk di pesan karena hanya menggunakan sebuah aplikasi di handphone, Aman untuk digunakan karena driver gojek dianjurkan untuk mentaati aturan berlalu lintas dan nyaman digunakan karena gojek memberikan fasilitas seperti masker dan hairnet gratis bagi penumpang jadi helm tidak bau.
4.2 Strategi WO (Weaknesses-Opportunities)
Meminimalkan kelemahan yang dimiliki oleh internal gojek untuk Merebut peluang yang sudah ada, seperti misalnya:
Aplikasi yang dikeluarkan gojek masih belum bisa untuk melindungi privasi konsumen. Hal ini harus ditindaklanjuti oleh pihak gojek, ini karena masyarakat menginginkan mode transportasi yang aman dan nyaman, kelakuan driver gojek yang merayu atau meneror konsumen akan membuat pelanggan merasa tidak nyaman atau terancam. Jadi kelemahan inilah yang harus dibenahi dan diminimalkan terjadinya oleh pihak gojek, agar gojek masih bisa bertahan dan merebut peluang-peluang pasar di bidang jasa trasnportasi.
4.3 Strategi ST (Strengths- Threats)
Menggunakan seluruh kekuatan atau kelebihan gojek untuk menghadapi ancaman-ancaman dari luar perusahaan, seperti:
Munculnya pesaing-pesaing baru yang bergerak untuk merebut segmentasi pasar yang sama. Hal tersebut merupakan ancaman bagi keberlangsungan gojek, maka dari itu gojek harus menggunakan kekuatan perusahaannya untuk melemahkan ancaman dari luar misalnya pemesanan jasa gojek yang dapat dilakukan hanya dengan menggunakan aplikasi di handphone, kemudian juga kemampuan gojek yang tidak hanya melayani jasa transportasi saja, tetapi juga layanan pembelian makanan, pengiriman barang dan masih banyak lagi. Selain itu juga dengan jumlah armada yang paling besar diantara ojek online lainnya, gojek juga dapat melayani konsumen kapanpun selama 24 jam dan dimanapun.
4.4 Strategi TW (Threats-Weaknesses)
Gojek harus berusaha meminimalkan kelemahan yang dimilikinya untuk menghadapi ancaman- ancaman dari luar perusahaancontohnya:
Gojek harus sesegera mungkin menangani masalah masalah seperti aplikasi yang selalu menyuruh konsumen untuk memasukkan emailnya berulang kali, kurang akuratnya peta dan yang terakhir driver gojek yang kurang beretika. Masalah-masalah internal tersebut harus secepatnya ditangani agar bisa meminimalkan kelemahan yang dimiliki gojek serta aplikasinya. Penanganan kelemahan internal perusahaan gojek ini juga dilakukan untuk menghindari pesaing yang juga sudah menerapkan aplikasi gojek online seperti Bluejek, dan Grabike.
Kesimpulan
Gojek adalah layanan jasa transportasi dan pengantaran barang yang lebih diutamakan dengan menggunakan ojek dengan system pemesanan secara online. Gojek bukan hal yang aneh lagi untuk di dengar sekarang, karena nama gojek sangat sering kita dengar dan baca di media elektronik sebagai perusahaan yang berasil merevolusi perkembangan jasa transportasi ojek di Indonesia. Masyarakat golongan menengah atas yang dulunya enggan untuk menggunakan jasa ojek ini, sekarang sudah mulai kembali menggunakan jasa ini karena alasan menghindari macet di kota-kota besar. Selain itu golongan kelas menengah kebawah juga bisa menggunakan jasa gojek ini, dan bahkan mungkin lebih senang menggunakan gojek sebagai sarana transportasi karena fasilitas yang diberikan lebih nyaman dibandingkan ojek pangkalan. Harga lebih transparan, banyak layanan bukan hanya jasa antar jemput, dan sangat mudah di pesan karena hanya perlu menggunakan aplikasi yang bisa di unduh di smartphone masyarakat.