BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Kepera Keperawata watan n keseha kesehatan tan kerja/ kerja/ occupa occupatio tional nal health health nursin nursing g (OHN) (OHN) adalah adalah
cabang cabang khusus khusus dari dari keperaw keperawatan atan komuni komunitas tas yang yang merupa merupakan kan aplikas aplikasida idari ri konsep konsep dan frame work dari dari berbagai disiplin ilmu (keperawatan, kedokteran, kesehatan masyarakat, ilmu sosial dan perilaku, prinsip-prinsip manajemen) yang bertujuan meningkatkan dan memelihara status kesehatan pekerja serta melindungi pekerja dari kecelakaan kerja dan aktor risiko bahaya di tempat kerja (health ha!ards) dalam konteks lingkungan kerja yang sehat dan aman ("merican "sscociation o Occupational Health Nursing/ ""OHN dalam Nies # $wansons, %&&%' $tanhope # ancaster, %&&)* +opulasi pekerja adalah salah satu kelompok dalam masyarakat yang sangat rentan mengalami penurunan derajat kesehatan akibat sakit atau mengalami kece kecela laka kaan an kerj kerja* a* empat mpat kerj kerjaa memi memili liki ki akt aktor or helath helath hazard hazardss yang berdampak terhadap tingginya angka kesakitan dan kematian kematian bagi pekerja* +ekerja +ekerja merupa merupakan kan salah salah satu kelomp kelompok ok dalam dalam masyarak masyarakat at yang yang beresik beresiko o mengalami berbagai masalah kesehatan menurut O (%&&.), terdapat lebih dari % juta kasus kematian tiap tahunnya karena kecelakaan dan penyakit akibat kerja (+"K) yang atal* i ndonesia angka kesakitan pekerja pada tahun %&&. adalah 0%*123* angka kecelakaan pekerja pada tahun yang sama adalah 20&* $edangkan angka kematian pekerja adalah 4500 (6amasostek, %&&. dalam +ermatasari %&4&)* 7paya 7paya meningkatk meningkatkan an derajat kesehatan dan perlindungan perlindungan terhadap terhadap pekerja pekerja dilakukan oleh perawat kesehatan kerja melalui upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier yang dilakukan dengan menggunakan strategi inter8ensi keperawatan komunitas dengan berbagai pendekatan* 1.2 Tu Tujuan juan
1
7ntuk mengetahui bagaimana konsep asuhan keperawatan pada kelompok khusus pekerja dengan cedera/injury* 1.3 Ruang Lingkup 9uang lingkup pada penulisan makalah ini adalah komunitas dan kelompok
khusus pekerja* 1.4 Met!e Penuli"an :etode penulisan ini adalah studi literatur karena mengambil dari beberapa
sumber jurnal internasional maupun nasional, dan juga bersumber dari beberapa buku* 1.# $i"te%atika penuli"an +ada makalah ini akan di jelaskan hasil penulisan makalah dimulai dengan bab
pendahuluan yang meliputi latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup, metode penulisan dan sistematika penulisan* ilanjutkan di bab ke dua yang berisi dari konsep asuhan keperawatan pada kelompok khusus pekerja dengan cedera dan asuhan keperawatan pada kelompokm khusus pekerja*
2
BAB II TIN&AUAN PU$TA'A
A. 'n"ep A"u(an 'epera)atan pa!a 'el%pk Pekerja !engan *e!era 4* +engertian :enurut "merican "ssociation o Occupational Health Nurse
(""OHN) (%&44), keperawatan kesehatan kerja dan lingkungan adalah praktik khusus yang menyediakan dan memberikan program kesehatan dan keselamatan dan pelayanan kepada pekerja, populasi pekerja dan kelompok masyarakat* +raktek ini berokus pada promosi dan pemulihan kesehatan, pencegahan penyakit dan cedera, dan perlindungan dari bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan dan lingkungan* keperawatan kesehatan kerja dan lingkungan (OHN$) memiliki gabungan dari pengetahuan kesehatan dan bisnis yang mereka berbaur dengan keahlian kesehatan untuk menyeimbangkan kebutuhan untuk lingkungan kerja yang aman dan sehat dengan ;sehat; di garis bawahnya* %* ujuan :enurut American Association of Occupational Health Nurse (""OHN) dalam Nies and $wanson (%&&%)' $tanhope dan ancaster (%&&) dalam +ermatasari (%&4&), Occupational Health Nursing (OHN)
atau
Keperawatan
Kesehatan
Kerja
bertujuan
untuk
melindungi pekerja dari kecelakaan kerja dan aktor resiko bahaya di tempat kerja (health hazards) dalam konteks lingkungan kerja yang sehat dan aman* ujuan Keperawatan Kesehatan Kerja menurut
3
.* $asaran $asaran OHN >agian dari usaha kesehatan masyarakat, ditujukan kepada = ? masyarakat pekerja, ? masyarakat sekitar perusahaan ? masyarakat umum yg menjadi konsumen $ehingga terhindar dari gangguan kesehatan yang diakibatkan pekerjaan # lingkungan pekerjaan, dan dapat meningkatkan derajat kesehatan* $iat Hygiene +erusahaan ? $asarannya = lingkungan kerja dan bersiat teknis* $iat Kesehatan Kerja ? $asarannya = manusia dan bersiat medis*
aktor yang
dalam keseharian
sering
luput dari perhatian* >erbagai aktor penyebab tersebut dapat dibagi atastiga kelompok, yakni= a) Aaktor :anusia, sebagai
penyebabdominan
(sekitar
2&B)
terganggunya kesehatan dan keselamatan kerja* ni disebabkan manajemen
sumber daya manusia dibanyak perusahaan yang
tidak cermat memperhatikan kondisi spesiik indi8idual
yang
berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja, seperti= 4* 7sia, misalnya menempatkan pekerja yang terlalu tua atau terlalu muda sehingga tidak sesuai dengan bidang kerja yang ditangani* %* +engalaman, pendidikan, ketrampilan, misalnya menempatkan pekerja yang kurang terlatih untuk jenis pekerjaan tertentu, atau kompetensi tidak sesuai dengan bidang pekerjaan* 3* Kepribadian, yakni berkaitan dengan tingkat ketelitian, keseriusan atau perilakuceroboh dari pekerja*
4
* Kesehatan isik # psikis, antara lain karena kelelahan dan sebagainya* .* 6am kerja yang tidak teratur dan berlebihan* b) Aaktor peralatandan bahan baku, yang tidak memenuhi standar kesehatan dan keselamatan, seperti= 4* +eralatan tidak teruji dan atau berkualitas rendah* %* +eralatan tidak egronomik* 3* "danya kandungan racun, kuman dan radiasi pada bahan baku, alat dan hasil produksi* c) Aaktor lingkungan yang tidak kondusi bagi keselamatan dan kesehatan kerjaseperti= 4* Kualitas pencahayaan, suhu dan kebisingan* %* @elombang elektromagnetik, microwa8e, sebagainya* 3* Kontaminasi biologi
(8irus, kuman,
radiasi,
dan
jamur, bakteri, dan
sebagainya)*
* +engolahan limbah tidak baik*
(nternational abour Organi!ation, %&43) 5* +eran dan tugas perawata di kelompok pekerja :enurut usk (400&), $tanhope dan ancaster (%&&) dalam +ermatasari (%&4&), saat ini peran dan ungsi OHN menjadi lebih luas dan kompleks* "da delapan peran OHN, diantaranya= a* +emberi pelayanan kesehatan
5
b* c* d* e* * g* h*
+enemu kasus +endidik kesehatan +erawat pendidik +emberi layanan konseling :anajemen kasus Konsultan +eneliti
Aungsi +erawat i Kelompok Kerja >erdasarkan peran tersebut, maka ungsi OHN menurut ""OHN (400) dalam Nies and $wanson (%&&%) dalam +ermatasari (%&4&), diantaranya' a* :elakukan super8isi terhadap kesehatan pekerja b* :elakukan sur8elans terhadap lingkungan kerja c* :encegah terjadinya penyakit akibat kerja d* +enatalaksanaan penyakit baik yang berhubungan maupun yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, kecelakaan di tempat kerja, serta pelayanan kesehatan dasar e* :engatur dan mengkoordinasikan upaya pertolongan pertama di tempat kerja * :elakukan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit di tempat kerja g* :elakukan konseling untuk pekerja h* :elakukan upaya rehabilitasi untuk pekerja yang kembali bekerja i* j*
setelah mengalami kecelakaan atau dirawat di rumah sakit :elakukan pencatatan dan pelaporan kesehatan kerja :elakukan penatalaksanaan terhadap manajemen pelayanan kesehatan
kerja
termasuk
menetapkan
perencanaan,
pengembangan kebijakan, pendanaan, dan staing k* :elakukan tugas administasi di unit kesehatan atau klinik l*
kesehatan yang tersedia :elakukan riset keperawatan kesehatan kerja*
1* Aaktor-aktor yang :empengaruhi Kesehatan +ekerja >erdasarkan aplikasi model Cpidemiologi, hubungan antara pekerja danstatus kesehatandilihat berdasarkan tiga aktor yang saling mempengaruhi, yaitu pekerja (host), lingkungan (en8ironment) dan health ha!ards ($tanhope # ancaster, %&&)* Ketiga aktor yang saling berpengaruh tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut= a* +ekerja (Host) +ekerja merupakan host pada populasi pekerja* Host memiliki karakteristik yang berhubungan dengan meningkatnya risiko
6
untuk terpapar healthha!ards di tempat kerja* Karakteristik tersebut meliputi= (4) usia' (%) 6enis kelamin' (3) :emiliki atau tidak memiliki penyakit kronis' () "ktiitas ditempat kerja' (.) $tatus imunologi' (5) Ctnik' (1) @aya hidup ($tanhope # ancaster, %&&)* $ebagai
contoh
pekerja
yang
memiliki
risiko
tinggi
mengalamikecelakaan ditempat kerja adalah laki-laki yang berusia antara 42-3& tahun, memilikipengalaman kerja kurang dari 5 bulan* Karakteristik host seperti usia, jenis kelamin, dan pengalaman
kerja,
meningkatkan
risiko
untuk
mengalami
kecelakaan kerja akibat kurangnya pengetahuan dan kemampuan mengatasi risiko health ha!ards serta ketrampilan kerja yang masih
rendah*
"gregat
pekerja
ini
juga
berisiko
mengalamipenyakit kronis akibat gaya hidup yang kurang sehat seperti perokok, minum alkohol, kurang berolahraga ($tanhope # ancaster, %&&' Hitchcock, $chubert, # homas, %&&' Oakley, %&&%)* b* Aaktor 9isiko >ahaya di empat Kerja (Health Ha!ards) Health ha!ards berupa aktor kimia, isika,
biologi,
en8iromechanical dan psikologi, terdapat pada hampir semua bentuk institusi kerja ($tanhope # ancaster, %&&)* anpa memandang jenis institusi kerja bersiat tradisional atau modern yang menggunakan teknologi tinggi* +erusahaan yang mengelola jasa (bank, institusi pelayanan kesehatan, hotel danrestoran) juga tidak
luput
dari
bahaya
health
ha!ards
bagi
pekerja
(epnakertrans 9, %&&.)* ""OHN (400. dalam Nies # $wanson, %&&%) menyatakan health ha!ards kimia berupa debu, asbestos, merkuri, dan !at kimia berbahaya lainnya masuk ke tubuh manusia melalui saluran pernaasan, saluranpencernaan, absorpsi kulit, danabsorpsi sistem
7
penglihatan* +engaruh terhadap kesehatan manusia adalah gejala sakit kepala, gangguan sistem syara pusat, ataksia, lukabakar, gangguan sistemreproduksi serta, penyakit keganasan* Health ha!ards isika berupa kebisingan, radiasi, getaran, suhu panas dan dingin, serta gelombang elektromagnetik* Health ha!ards isika menimbulkan kerusakan pada sistem pendengaran, gangguan sistem reproduksi, penyakit keganasan, dehidrasi, serta serangan panas* Health ha!ards biologi berupa bakteri patogen, jamur, dan 8irus masuk ke tubuh manusia melalui sistem pernaasan, kontak langsung dengan kulit, sistem pencernaan, ,penglihatan* ampak terhadap
kesehatan
adalahmengalamipenyakitineksi8irus,
bakteri, jamur, seperti penyakit hepatitis >, kulit, ineksi yang menyerang sistem organ manusia* $edangkan health ha!ards en8iromechanical adalah segala sesuatu yang berpotensi menimbulkanpenyakit atau kecelakaanditempat kerja* Aaktor risiko bahaya ini berhubungan dengan proses kerja atau kondisi lingkungan kerja yang berpengaruh terhadap kesehatan ketika aktiitas kerja tertentu dilaksanakan secara berulang-ulang ($tanhope # ancaster, %&&)* Kategori health ha!ards en8iromechanical berisiko menimbulkan masalah gangguan tulang dan persendian, cidera punggung, serta gangguan tidur* $elainitu aktor psikologi di tempat kerja seperti stress kerja dan hubungan yang kurang harmonis dengan atasan dan
sesama
pekerja
dapat
menimbulkan
health
ha!ards
psikososial* Kategori inidapat menimbulkan masalah psikososial kecemasan, konlik di tempat kerja, stress kerja serta penyakit psikosomatik yang menganggu produktiitas kerja* c* ingkungan Aaktor lingkungan adalah aktor-aktor yang mempengaruhi interaksi antara host dan agent dan dapat menjadi mediasi antara host
dan
agent*
ingkungan
8
digolongkan
menjadiisik
danpsikologis* ingkungan isik berupa panas, bau, 8entilasi yang mempengaruhi interaksi host dan agent* ($tanhope# ancaster, %&&)* ingkungan isik yang kurang nyaman menimbulkan ketegangan bagi pekerja serta memperberat risiko interaksi negati antara host dan agent* :isalnya pekerja yang terpapar health ha!ards kimia berada di lingkungan kerja panas dan kurang 8entilasi maka akan memperberat risiko timbulnya masalah kesehatan pekerja tersebut* "dapun lingkungan psikologis berhubungan
dengan
karakteristik
tempat
kerja
meliputi
hubungan interpersonal dan karakteristik pekerjaan, berupa rendahnya otonomi, tingkat kepuasan kerja, serta pengawasan yang berlebihan (Cigsti, @uire # $tone, %&&' Oakley, %&&%)* B. A"u(an 'epera)atan pa!a 'el%pk 'erja 4* +engkajian 4)
pekerja, kebiasaan, perilaku yang ditampilkan, nilai, keyakinan, dan agama, lama bekerja %) ingkungan isik = bagaimana kondisi lingkungan kerja tingkat kebisinganD $uhu ruangan kerjaD 9adiasiD +eneranganD "pakah sudah sesuai dengan ketentuan kesehatanD 3) +elayanan kesehatan dan sosial = bagaimana yankes dan sosial khusus pekerja, seperti ada klinik konsultasi untuk pekerja atau adanya kelompok sosial pekerjaD 6arakDatau sistem rujukan yang digunakan oleh perusahaan* "dakah jaminan kesehatan yang dimiliki pekerjaD ) Ckonomi = bagaimana kesejahteraan pekerja sudah sesuai dengan aturan/
diatas upah minimum
daerahD
>agaimana
perusahaan menjamin kesejahteraan pekerjanyaD .) ransportasi dan keamanan = "pakah tempat kerja pekerja mudah
dijangkauD berapa rata-rata
jarak
tempuh pekerjaD
ransportasi yang digunakan oleh pekerjaD "pakah sudah menggunakan alat pelindung diri dengan baik untuk menghindari kecelakaan saat bekerja ataupun kecelakaaan saat berlalu lintas*
9
>agaimana sistem keamanan perusahaan, bila terjadi bencana misalnya kebakaran, gempa bumi, banjir, dan lain-lain 5) +olitik dan pemerintahan = bagaimana dukungan pemerintah setempat
terhadap
dukungannyaD
kesejahteraan "pakah
ada
dan
hak
pekerjaD
instruksi/$K
6enis yang
mengatur/melindungi hak dan kewajiban pekerjaD >agaimana strategi pemerintah setempat dalam melindungi hak pekerjaD 1) Komunikasi = bagaimana cara pekerja berkomunikasi dgn pekerja lain, manajemen atau dengan keluarga pekerjaD :edia yang digunakanD 2) +endidikan
=
adakah
kesempatan
pekerja
untuk
mengembangkan diri melalui pendidikan ormal atau inormal 0) 9ekreasi = adakah program rekreasi di perusahaanD tempat rekreasi yang sering digunakan pekerjaD ArekuensiD "pakah tersedia taman/tempat istirahat yang cukup bagi pekerjaDapakah tersedia kantin yang sehatD
%* iagnosis keperawatan :enurut N"N", %&4.-%&41 - idak eektinya bersihan jalan naas - 9isiko perdarahan - Kerusakan gigi - 9isiko jatuh - 9isiko cedera - Kerusakan membrane mukosa oral - @angguan integritas kulit - 9isiko gangguan integritas kulit iangosa keperawatan lain menurut imbingan antisipasi * +engurangan kecemasan
10
.* :anajemen asma 5* +ersiapan ancaman bioterorisme 1* +erawatan jantung= rehablitasi 2* :anajemen khusus 0* :ajanemen penyakit menular 4&* Konseling 44* nter8ensi krisis 4%* ukungan pengambilan keputusan 43* :anajemen diibrilator= eksternal 4* +erawatan telinga 4.* +erawatan gawat darurat 45* ukungan emosional 41* :anajemen lingkungan= komunitas 42* :anajemen lingkungan= keselamatan 40* :anajemen lingkungan= pencegahan kekerasan %&* :anajemen lingkungan= keselamatan pekerja %4* +erlindungan lingkungan yang beresiko %%* +eningkatan latihan %3* +encegahan jatuh %* ukungan keluarga %.* +endidikan kesehatan %5* +eningkatan kesadaran kesehatan %1* $krining kesehatan %2* +anduan sistem pelayanan kesehatan %0* :anajemen imunisasi atau 8aksin 3&* +erlindungan ineksi 34* Otorisasi asuransi 3%* Konseling nutrisi 33* +endidikan orang tua= remaja 3* +endidikan orang tua= keluarga yang membesarkan anak 3.* +erawatan prenatal 35* 9ujukan 31* :onitor pernapasan 32* dentiikasi resiko 30* >antuan penghentian merokok &* +emasaran sosial 4* +encegahan penggunaan !at terlarang %* +erawatan penggunaan !at terlarang 3* +engajaran= kelompok * +engajaran= indi8idu .* :anajemen teknologi 5* Konsultasi melalui telepon 1* indak lanjut melalui telepon 2* riage bencana 0* +eningkatan keselamatan berkendara .&* :anajemen berat badan .4* >antuan penurunan berat badan .%* +erawatan luka
11
nter8ensi Keperawatan lain menurut
pekerja,
dan
12
keluarga
pekerja
yaitu
melalui
penyebarluasan inormasi kesehatan melalui berbagai saluran media 3) Kemitraan Hubungan kerjasama antara dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan, dan saling menguntungkan untuk mencapai tujuan bersama berdasarkan atas kesepakatan, prinsip, dan peran masing-masing (epartemen Kesehatan 9, %&&3), misalnya bermitra dengan masyarakat sekitar perusahaan, pemegang saham, Kementrian tenaga kerja, +emerintah aerah yang ikut berwewenang mengatur kesejahateraan pekerja ) +emberdayaan masyarakat, melibatkan seluruh pekerja untuk berperan akti dalam mengatasi masalah pekerja*
13
BAB III PENUTUP
3.1 'e"i%pulan OHN merupakan sintesis dan aplikasi dari prinsip keperawatan, medis,
kesehatan lingkungan, toEikologi, epidemiologi, konsep keamanan (saety), hygiene perusahan, ergonomik* Keperawatan kesehatan kerja/ occupational health nursing (OHN) adalah cabang khusus dari keperawatan komunitas yang merupakan aplikasidari konsep dan frame work dari berbagai disiplin ilmu (keperawatan, kedokteran, kesehatan masyarakat, ilmu sosial dan perilaku, prinsip-prinsip manajemen) yang bertujuan meningkatkan dan memelihara status kesehatan pekerja serta melindungi pekerja dari kecelakaan kerja dan aktor risiko bahaya di tempat kerja (health ha!ards) dalam konteks lingkungan kerja yang sehat dan aman * +erawat kesehatan kerja berupaya meningkatkan derajat kesehatan dan perlindungan terhadap pekerja melalui upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier yang dilakukan dengan menggunakan strategi inter8ensi keperawatan komunitas dengan berbagai pendekatan* 3.2 $aran iharapkan kepada mahasiswa keperawatan dan perawat untuk lebih
memahami konsep ini agar meningkatkan derajat kesahatan dengan melalui upaya pencegahan primer, sekunder, tersier pada kelompok khusus pekerja
14
DA,TAR PU$TA'A
"merican "ssociation o Occupational Health Nurse (""OHN)* %&44* $tandard o +ractice* Fhttps=//www*aaohn*org/or-yourpractice-items/standar-dsooccupationaland-en8ironmental-healthnursing*htmlG adan +engembangan dan +emberdayaan $umber aya :anusia ondo, +aulus* %&4.* +roblematika kesehatan dan keselamatan kerja (K-3) di ndonesia* Fhttp=//www*kompasiana*com/pauluslondo/problematika-kesehatan-dankeselamatan-kerja-k-3-di-indonesia..4b&d4ca33344ee%4b5.b3G N"N", %&4.-%&41* Nursing iagnoses einition and ulechek, :* @loria, etc* %&45* Nursing Interventions lassification !NI". ndonesia=
15