DAFTAR DAFTAR ISI IS I
ASIDOSIS METABOLIK METABOLIK
A.Definisi B.Etiologi C.Patogenesis E. Manifestasi klinis F. Pengukuran klinis dan analisis asidosis
NATI!M NATI!M BIKABONAT A. Definisi B. Penggunaan infus Natriu" #ikar#onat C. E$aluasi %enggunaan Natriu" #ikar#onat
A.PINSIP TEAPI NATI!M NATI!M BIKABON B.CONTO& KAS!S MEMEL!KAN TEAPI NATI!M NATI!M BIKABONAT C.KONDISI 'AN( 'AN( TIDAK MEMEL!KAN TEAPI NATI!M NATI!M BIKABONAT
ASIDOSIS METABOLIK
A. DEFINISI
Asidosis "eta#olik adala) keasa"an dara) *ang #erle#i)an+ ditandai dengan renda)n*a kadar #ikar#onat dala" dara). Bila %eningkatan keasa"an "ela"%aui siste" %en*angga %&+ dara) akan #enar,#enar "en-adi asa". Seiring dengan "enurunn*a %& dara)+ %ernafasan "en-adi le#i) dala" dan le#i) e%at se#agai usa)a tu#u) untuk "enurunkan kele#i)an asa" dala" dara) dengan ara "enurunkan -u"la) kar#on dioksida. Pada ak)irn*a+ gin-al -uga #erusa)a "engko"%ensasi keadaan terse#ut dengan ara "engeluarkan le#i) #an*ak asa" dala" urin. Teta%i kedua "ekanis"e terse#ut #isa #erle#i)an -ika tu#u) terus "enerus "eng)asilkan terlalu #an*ak asa"+ se)ingga ter-adi asidosis #erat dan #erak)ir dengan keadaan ko"a
B. ETIOLOGI
Asidosis "eta#olik da%at dise#a#kan ole) #e#era%a %en*e#a# u"u" se%erti / 0. Kegagalan gin-al untuk "engekresikan asa" "eta#olik *ang nor"aln*a di#entuk dala" tu#u). 1. Pe"#entukan asa" "eta#olik *ang #erle#i)an dala" tu#u). 2. Pena"#a)an asa" "eta#olik ke dala" tu#u) "elalui "akanan. 3. Ke)ilangan #asa dari airan tu#u) 4faal5.
Asidosis di tu#ulus gin-al Aki#at dari gangguan ekskresi ion )idrogen atau rea#sor#si #ikar#onat ole) gin-al atau kedua,duan*a. (angguan rea#sor#si #ikar#onat di tu#ulus gin-al "en*e#a#kan )ilangn*a #ikar#onat dala" urin atau ketidak"a"%uan "ekanis"e sekresi )idrogen di tu#ulus gin-al untuk "ena%ai keasa"an urin *ang nor"al "en*e#a#kan eksresi urin *ang alkalis.
Diare Diare #erat "eru%akan %en*e#a# asidosis *ang %aling sering. Pen*e#a#n*a adala) )ilangn*a se-u"la) #esar natriu" #ikar#onat "elalui feses karena sekresi gastrointestinal
*ang seara nor"al "engandung se-u"la) #esar #ikar#onat dan diare ini "en*e#a#kan )ilangn*a ion #ikar#onat dari tu#u). Bentuk asidosis "eta#olik ini #erlangsung #erat dan da%at "en*e#a#kan ke"atian teruta"a %ada anak,anak
Dia#etes Melitus4DM5 Dia#etes "elitus dise#a#kan ole) tidak adan*a sekresi insulin ole) %ankreas *ang "eng)a"#at %enggunaan glukosa dala" "eta#olis"e. &al ini ter-adi karena adan*a %e"ea)an le"ak "en-adi asa" asetoasetat dan asa" ini di"eta#olis"e ole) -aringan untuk "eng)asilkan energi+ "enggantikan glukosa. Pada DM *ang #erat kadar asetoasetat dala" dara) "eningkat sangat tinggi se)ingga "en*e#a#kan asidosis "eta#olik *ang #erat
Pen*era%an Asa" 6arang sekali se-u"la) #esar asa" disera% dari "akanan nor"al akan teta%i asidosis "eta#olik *ang #erat kadang,kadang da%at dise#a#kan ole) kerauan asa" tertentu antara lain as%irin dan "etil alko)ol.
(agal (in-al Kronis Saat fungsi gin-al sangat "enurun ter-adi %e"#entukan anion dari asa" le"ak dala" airan tu#u) *ang tidak eksresikan ole) gin-al. Selain itu %enurunan la-u filtrasi glo"erulus "engurangi eksresi fosfat dan N&37 *ang "engurangi -u"la) #ikar#onat. Asidosis "eta#olik #isa ter-adi -ika gin-al tidak "a"%u untuk "e"#uang asa" dala" -u"la) *ang se"estin*a. Ba)kan -u"la) asa" *ang nor"al #isa "en*e#a#kan asidosis -ika gin-al tidak #erfungsi seara nor"al. Kelainan fungsi gin-al ini dikenal se#agai asidosis tu#ulus renalis+ *ang #isa ter-adi %ada %enderita gagal gin-al atau %enderita dengan kelainan *ang "e"%engaru)i ke"a"%uan gin-al untuk "e"#uang asa".
C. PATOGENESIS
Pada keadaan nor"al+ %& dara) di%erta)ankan dala" rentang *ang se"%it 48+29,8+395 agar sel tu#u) da%at #eker-a dengan #aik. Ini di"ungkinkan dengan adan*a siste" buffer
*ang di#antu "ekanis"e ko"%ensasi dan koreksi fisiologis ole) %aru,%aru dan gin-al. Bila %& dara) "eningkat dari nor"al dise#ut alkale"ia dan se#alikn*a %& dara) "enurun dise#ut aside"ia. Sedangkan istila) : osis 4asidosis atau alkalosis5 "eru%akan %roses *ang "en*e#a#kan %eru#a)an kadar asa" atau #asa dala" dara) 4aside"ia atau alkale"ia5. De"ikian -uga+ istila) , osis tidak selalu #erarti ada %eru#a)an %& dara). Misaln*a+ %ada asidosis "eta#olik tidak selalu ada aside"ia. Karena %enu"%ukan asa" da%at dinetralisir ole) siste" buffer *ang di#antu "ekanis"e ko"%ensasi dan koreksi ole) %aru,%aru dan gin-al. Dari %ersa"aan &enderson,&assel#al)/ %& ; %K 7 log &CO2<
&1CO2
Terli)at %& di%engaru)i ole) rasio kadar #ikar#onat 4&CO2,5 dan asa" kar#onat dara) 4&1CO25 sedangkan kadar asa" kar#onat dara) di%engaru)i ole) tekanan CO1 dara) 4%CO15. Bila rasio ini #eru#a)+ %& akan naik atau turun. Penurunan %& dara) di #a=a) nor"al *ang dise#a#kan %enurunan kadar #ikar#onat dara) dise#ut asidosis "eta#olik. Se#agai ko"%ensasi %enurunan #ikar#onat dara)+ akan di-u"%ai %ernafasan e%at dan dala" 4%ernafasan Kuss"aul5 se)ingga tekanan CO1 dara) "enurun 4)i%okar#ia5. Selain itu gin-al akan "e"#entuk #ikar#onat #aru 4asidifikasi urine5 se)ingga %& urine akan "en-adi asa". Penurunan kadar #ikar#onat dara) #isa dise#a#kan ole) )ilangn*a #ikar#onat dari dala" tu#u) 4keluar "elalui saluran erna atau gin-al5 atau%un dise#a#kan ole) %enu"%ukan asa",asa" organik+ ,#aik endogen "au%un eksogen,+ *ang "enetralisir #ikar#onat. Berdasarkan )uku" elektroneutral+ -u"la) kation )arus sa"a dengan -u"la) anion dala" satu larutan+ %ada asidosis "eta#olik di "ana ter-adi %enurunan kadar #ikar#onat %las"a aki#at %enu"%ukan asa" organik dala" %las"a 4anion *ang tidak terukur "eningkat5+ di-u"%ai kadar klorida dara) nor"al. Keadaan ini dise#ut asidosis "eta#olik dengan anion gap 4kesen-angan anion5 "eningkat atau asidosis "eta#olik nor"oklore"ia. Se#alikn*a #ila asidosis "eta#olik ter-adi karena %enurunan kadar #ikar#onat %las"a aki#at )ilangn*a #ikar#onat dari tu#u)+ akan di-u"%ai %eninggian kadar klorida dara). Ini dise#ut dengan asidosis "eta#olik dengan anion gap 4kesen-angan anion5 nor"al atau%un asidosis "eta#olik )i%erklore"ia. Anion gap 4kesen-angan anion5 di)itung dengan ara "engurangi kadar natriu" dara) dengan
-u"la) #ikar#onat dan klorida dara) atau anion ga% ; Na7 , 4&CO2< 7 Cl<5. Nor"aln*a
antara >:0? "E@L. Karena itu %e"eriksaan kadar klorida dara)+ disa"%ing kadar #ikar#onat dan natriu" dara) di%erlukan untuk "e"#edakan kedua -enis asidosis "eta#olik terse#ut di atas.
D. MANIFESTASI KLINIS
Asidosis "eta#olik ringan #isa tidak "eni"#ulkan ge-ala+ na"un #iasan*a %enderita "erasakan "ual+ "unta) dan kelela)an. Pernafasan "en-adi le#i) dala" atau sedikit le#i) e%at. Se-alan dengan "e"#urukn*a asidosis+ %enderita "ulai "erasakan kelela)an *ang luar #iasa+ rasa "engantuk+ se"akin "ual dan "engala"i ke#ingungan. A%a#ila asidosis se"akin "e"#uruk+ tekanan dara) da%at turun+ "en*e#a#kan s*ok+ ko"a dan ke"atian Pen*akit asidosis -ika di#iarkan #isa "eni"#ulkan da"%ak #erikut/ •
enda)n*a kadar kaliu" dala" dara). 6ika kadar kaliu" dara) renda)+ "aka ter-adi kelainan neurologis se%erti kele"a)an otot+ %enurunan refleks dan #a)kan kelu"%u)an.
•
Pengenda%an kalsiu" di dala" gin-al *ang da%at "engaki#atkan %e"#entukan #atu gin-al. 6ika itu ter-adi "aka #isa ter-adi kerusakan %ada sel,sel gin-al dan gagal gin-al kronis.
•
Keenderungan ter-adin*a de)idrasi 4kekurangan airan5.
•
Perlunakan dan %e"#engkokan tulang *ang "eni"#ulkan rasa n*eri 4osteo"alasia atau rak)itis5.
•
(angguan "otorik tungkai #a=a) "eru%akan kelu)an uta"a *ang sering dite"ukan+ se)ingga anak "engala"i keterla"#atan untuk da%at duduk+ "erangkak+ dan #er-alan.
•
Keenderungan gangguan %enernaan+ karena kele#i)an asa" dala" la"#ung dan usus+ se)ingga %asien "engala"i gangguan %en*era%an at gii dari usus ke dala" dara). Aki#at selan-utn*a %asien akan "engala"i keterla"#atan tu"#u) ke"#ang 4delayed development 5 dan #erat #adan kurang.
E. PENGUKURAN KLINIS DAN ANALISIS ASIDOSIS
Diagnosis asidosis da%at dilakukan dari analisis gas dara) karena da%at "e"#erikan ga"#aran )o"eostasis dari kesei"#angan asa" #asa+ %er#edaan #asa+ dan oksigenasi dara).
Pengukuran
Nilai normal ar!eri"
%& 4rentang5
8.3 48.2?,8.335
%O1 4""&g5 4turun sesuai usia5
>,0
%CO1 4""&g5
2?,33
SaO1 4turun sesuai usia5
9
&CO2 4"E@L5
11,1?
BE
,1 s.d 71 Ta#el 0. Nilai A(D nor"al
•
Nilai %& kurang dari 8+3.
•
Konsentrasi PCO1 %las"a akan "eningkat dari 33 ""&g.
•
Konsentrasi #ikar#onat kurang dari 11 "E@L.
Selain dari A(D da%at di%erlukan %e"eriksaan ta"#a)an untuk "e"#antu "enentukan %en*e#a#n*a. Misaln*a kadar gula dara) *ang tinggi dan adan*a keton dala" urin #iasan*a "enun-ukkan suatu dia#etes *ang tidak terkendali. Adan*a #a)an toksik dala" dara) "enun-ukkan #a)=a asidosis "eta#olik *ang ter-adi dise#a#kan ole) keraunan atau kele#i)an
dosis. Kadang,kadang
dilakukan
%e"eriksaan
"ikrosko%is dan %engukuran %& urin serta kadar elektrolit seru".
urinalisa
seara
NATRIUM BIKARBONAT
A. DEFINISI
Natriu" #ikar#onat adala) sen*a=a ki"ia dengan ru"us Na&CO2. Dala" %en*e#utann*a kera% disingkat "en-adi #iknatG. Sen*a=a ini "eru%akan kristal *ang sering terda%at dala" #entuk ser#uk. Natriu" #ikar#onat larut dala" air. Na&CO2 u"u"n*a di%roduksi "elalui %roses Sol$a*+ *ang "e"erlukan reaksi natriu" klorida+ a"onia+ dan kar#on dioksida dala" air. Natriu" #ikar#onat 4 sodium bicarbonate5 adala) sen*a=a ki"ia #er#entuk kristal %uti) dengan ru"us "olekul Na&CO2 *ang larut dala" air ke"udian terionisasi "en-adi ion Na7 dan &CO2,. 6ika dia"%ur dengan gara" kon-ugatn*a+ *akni sen*a=a *ang "engandung ion CO21,+ "aka a"%uran akan #ersifat buffer 4%en-aga %&5.
(a"#ar 1/ Struktur sen*a=a natriu" #ikar#onat B. PENGGUNAAN INFUS BIKNAT
Bikar#onat #ereaksi dengan ion &7 "e"#entuk air dan kar#on dioksida. Bikar#onat #erfungsi se#agai buffer %en*angga %ada kondisi
asidosis. Asidosis
"eru%akan %eningkatan asa" di dala" dara) *ang dise#a#kan ole) #er#agai keadaan atau %en*akit tertentu. Be#era%a "ekanis"e %en*e#a# asidosis
diantaran*a adala)
ke)ilangan #asa "elalui urin atau%un saluran %enernaan+ asu%an asa" *ang le#i) tinggi
di#andingkan %engeluaran asa" "elalui gin-al+ dan -uga "eta#olis"e *ang tidak nor"al. Diare kronik -uga da%at "en*e#a#kan ke)ilangan #ikar#onat.
(a"#ar 2/ eaksi #ikar#onat dengan ion &7H Besarn*a dosis in-eksi #iknat ditentukan #erdasarkan ke%ara)an asidosis+ )asil u-i la#oratoriu"+ u"ur %asien+ #erat #adan+ dan kondisi klinik. !-i la#oratoriu" dan e$aluasi klinik %asien sangat %enting dilakukan teruta"a dala" %enggunaan -angka %an-ang+ untuk "e"antau %eru#a)an airan+ elektrolit+ dan kesei"#angan asa" #asa. C. E#ALUASI PENGGUNAAN BIKNAT
Se#ua) artikel *ang diter#itkan ole) American Journal of Pediatrics+ "en*atakan tidak ada data *ang "endukung adan*a efek "enguntungkan ter)ada% %e"#erian natriu" #ikar#onat %ada #a*i *ang terkena asidosis "eta#olik. Efek sa"%ing *ang "ungkin ter-adi adala) fluktuasi aliran dara) dala" otak+ %endara)an intrakranial+ #erkurangn*a asu%an oksigen dala" -aringan+ "e"%er#erat asidosis intraseluler+ dan %enurunan fungsi -antung. Studi ter#aru lain*a "en*atakan #a)=a %enggunaan infus intra$ena #iknat untuk "engo#ati asidosis %ada #a*i "eningkatkan risiko %endara)an intra$entrikular. Studi klinik seara retros%ektif *ang dilakukan %ada ta)un 11,1? terse#ut -uga "en*atakan #a)=a %enggunaan infus #iknat tidak "enun-ukkan %eningkatan %& *ang signifikan.
ASIDOSIS METABOLIK PERLUKA$ DITERAPI NATRIUM BIKARBONAT
A. PRINSIP TERAPI BIKNAT
1. Tidak "e"#erikan seara e%at "elalui intra$ena keuali kasus cardiopulmonary resuscitation (CPR). 2. Di#erikan sa"%ai %& 8+19
•
Konsentrasi #ikar#onat dala" seru" )arus "ena%ai 09 "E@L -ika %asien tidak da%at "ena%ai %CO1 J 29 ""&g.
(a"#ar 3/ No"ogra" asa" #asa •
Base ecess ; 4 09,seru"H&CO25 BB4kg5 +2
!. Di#erikan seara %erla)an,%erla)an *aitu dari total defisit %ada 0 -a" %erta"a -ika
%& kurang dari 8+09 dan selan-utn*a di#eri 1,2 -a" #erikutn*a. &al ini karena asa" laktat se#agai %roduksi dari koreksi akan di"eta#olis"e "en-adi #ikar#onat setela) dire)idrasi dan di#eri oksigen serta glukosa.
". Dilakukan %e"eriksaan analisa gas dara) seara serial.
Pengo#atan *ang %aling #aik untuk asidosis adala) "engoreksi keadaan *ang "en*e#a#kan kelainan+ seringkali %engo#atan ini "en-adi sulit teruta"a %ada %en*akit kronis *ang "en*e#a#kan gangguan fungsi %aru atau gagal gin-al. !ntuk "enetralkan kele#i)an asa" se-u"la) #esar natriu" #ikar#onat da%at disera% "elalui "ulut. Natriu" #ikar#onat dia#sor#si dari traktus gastroinstestinal ke dala" dara) dan "eningkatkan #agian #ikar#onat %ada siste" %en*angga #ikar#onat se)ingga "eningkatkan %& "enu-u nor"al. Natriu" #ikar#onat da%at -uga di#erikan seara intra$ena. !ntuk %engo#atan asidosis res%iratorik da%at di#erikan O1 dan -uga o#at,o#atan *ang #ersifat #ronkodilator. B. CONTO$ KASUS %ANG MEMERLUKAN TERAPI BIKNAT
Koreksi dengan #iknat )an*a dilakukan %ada asidosis "eta#olik #erat atau di%erkirakan tidak terko"%ensasi dengan sendirin*a atau %ada keadaan dengan gagal gin-al. Asidosis "eta#olik #erat didefinisikan se#agai %& J8+1. Karena %ada %& de"ikian sangat "uda) ter-adi disrit"ia aki#at gangguan kontraktilitas otot -antung dan res%ons ter)ada% katekola"in. Target %& adala) 8+1 dan &CO2 2> 4keuali %ada gagal gin-al di"ana target adala) nilai nor"al5. !ntuk #an*akn*a #iknat *g di#erikan da%at dengan langsung "e"#erikan #iknat I se#esar 9,0 "E@ dititrasi sa"%ai konsentrasi &CO2 sesuai target. Cara e%at/ 0"E@ -ika %& J 8+2. •
Dengan defisit #asa/
&CO2 ; defisit #asa BB 4kg5 3 •
Dengan kadar &CO2
&CO2 ; 4&CO2 target,&CO2 terukur5 BB +? atau BE BB +2
Pena!alak&anaan A&i'o&i& Me!a(olik
Indikasi korensi asidosis "eta#olik *ang dilakukan )arus te%at agar tidak se"akin "e"#a)a*akan %asien. Langka) *er!ama adala) "eneta%kan #erat ringann*a gangguan asidosis. (angguan dise#ut letal #ila %& dara) kurang dari 8 atau kadar ion : & le#i) dari 0 n"olL. (angguan *ang %erlu "enda%at %er)atian #ila %& dara) 8+0 : 8+2 atau kadar ion : & antara 9 : > n"olL. Langka) ke'ua adala) "eneta%kan anion ga% atau #ila %erlu anion ga% urin untuk "engeta)ui dugaan etiologi asidosis "eta#olik. Langka) ke!iga adala) #ila kita "enurigai adan*a ke"ungkinan asidosis laktat+ )itung rasio delta anion ga% dengan delta &CO2 4delta anion ga% / anion ga% %ada saat %asien di%eriksa dikurangi dengan "edian anion ga% nor"al Delta &CO2nor"al dikurangi dengan kadar &CO2 %ada saat %asien di%eriksa5. Bila rasio le#i) dari 0+ asidosis dise#a#kan ole) asidosis laktat atau le#i) te%at 0+?. Langka) ketiga adala) "eneta%kan sa"%ai se-au) "ana koreksi da%at dilakukan.2 Pada %enurunan fungsi gin-al+ koreksi da%at dilakukan seara %enu) )ingga "ena%ai kadar ion : &CO2 1 : 11 "e@L. Perti"#angan *ang dilakukanadala) "enega) ter-adin*a + "engurangi ke"ungkinan "alnutrisi+ "engurangi %ere%atan gangguan tulang 4renal osteodistrofi5. Pada ketoasidosis dia#etik+ atau %ada asidosis laktat ti%e A+ koreksi dilakukan #ila kadar ion : &CO2 dala" dara) se#esar kurang dari atau sa"a dengan 9 "e@L atau #ila ter-adi )i%erkale"i #erat atau setela) koreksi insulin %ada DM dan koreksi oksigen %ada asidosis laktat+ asidosis #elu" terkendali. Koreksi dilakukan sa"%ai kadar ion : &CO2se#esar 0 "e@L. Pada asidosis "eta#olik #era"%ur dengan asidosis res%iratorik+ tidak dala" $entilator+ koreksi )arus dilakukan seara )ati : )ati atas %erti"#angan de%resi %erna%asan.
Koreksi dilakukan dengan %e"#erian larutan Na : #ikar#onat+ setela) diketa)ui ke#utu)an #ikar#inat %ada %asien. Ke#utu)an #ikar#onat adala) #era%a #an*ak #ikar#onat *ang akan di#erikan untuk "ena%ai kadar #ikar#onat dara) *ang kita tu-u.!ntuk ini kita )arus "engeta)ui #bicarbonat $ space% atau ruang : #ikar#onat 4u : #ikar5 %asien %ada kadar #ikar#onat tertentu dari %asien. uang #ikar#onat adala) #esarn*a ka%asitas %en*angga total tu#u)+ ter"asuk #ikar#onat ekstraseluler+ %rotein intraseluler dan #ikar#onat tulang. u"us untuk "eng)itung ruang : #ikar#onat %ada kadar #ikar#onat %las"a tertentu adala) se#agai #erikut2/ Ru + (ikar ; +3 7 41+? / H&CO2Q BB 4kg5 Con!o) ,
u : #ikar %ada kadar #ikar#onat%las"a 1 "e@L adala) / +3 7 41+? / 1Q BB atau +92 BB atau 92R BB 4li)at ta#el 15 $CO-
0 BB
$CO-
0 BB
$CO-
0 BB
me/L
Ru + (ikar
me/L
Ru + (ikar
me/L
Ru + (ikar
1
2
?
08
99
2
08 018 09
0 00 01
?? ?3 ?1
0> 0 1
93 93 92
1 >2 88 81
02 03 09 0?
? 9> 98 9?
10 11 12 13
91 91 90 90
3 4 5 6 7
Ta#el uang #ikar#onat uang : #ikar#onat 4u , #ikar5 %ada keadaan #ikar#onat %las"a tertentu. Bila kita "enginginkan "enaikan kadar #ikar#onat %las"a dari 0 "e@L "en-adi 1 "e@L+ "aka #ikar#onat *ang kita #utu)kan adala) se#agai #erikut u : #ikar#onat %ada keadaan 0 "e@L ; +3 7 41+? / 0Q BB atau ??R BB u : #ikar#onat %ada keadaan 1 "e@L ; +3 7 41+? / 1Q BB atau 92R BB Bila #erat #adan ? kg+ "aka #ikar#onat *ang di#utu)kan adala) / 4+?? 7 +925 / 1Q ? 41 , 05Q ; 298 "e@ erata u : #ikar Berat Badan Delta Bokar#onat Plas"a 298 "e@ #ikar#onat kita #erikan seara intra $ena sela"a 0 sa"%ai > -a"+ tergantung #erat ringann*a asidosis *ang ter-adi 4letal atau tidak letal5 Kasus,kasus *ang sering "e"erlukan tera%i #iknat adala)/
1. Gagal gin8al kronik
Se"entara ini %enanganan gagal gin-al #aru se#atas tera%i untuk "engontrol tingkat keasa"an dara)+ *aitu dengan "e"#erikan o#at *ang "engandung at #ersifat
#asa 4alkalis5 seara #erkala 4%eriodik5+ se)ingga tera%ai tingkat keasa"an netral+ se%erti %ada orang nor"al. at #asa ini "engandung #a)an aktif natriu" #ikar#onat 4#iknat5. 6ika %asienn*a anak,anak+ "aka -ika "enggunakan o#at dala" #entuk ta#let+ ta#let terse#ut )arus digerus terle#i) dulu se#elu" digunakan. Setela) itu dia"%ur dengan air "atang+ lalu di#erikan %ada %asien. Sedangkan a%a#ila "enggunakan #entuk #u#uk dan airan+ tinggal dia"%ur air "atang lalu di#erikan ke%ada %asien+ sesuai dengan dosis *ang ditentukan dokter. Pada gagal gin-al ter-adi keadaan ketidaksta#ilan asa" #asa *aitu/ i.
Asidosis
Bila )asil %e"eriksaan analisis gas dara) "enun-ukkan )asil asidosis "eta#olik+ dikoreksi dengan airan natriu" #ikar#onat sesuai dengan )asil analisis gas dara) *aitu/
BE BB +2 4"E@5 ii.
&i%erkale"ia
&i%erkale"ia %erlu segera ditanggulangi karena #isa "e"#a)a*akan -i=a %enderita. Bila kadar K seru" 9+9,8+ "E@L %erlu di#eri ka*ealat *aitu suatu kation ec&ange resin 4esoniu" A5 0 gkgBB %er oral atau %er rektal 3 se)ari. Bila kadar K 8 "gL atau ada kelainan EK( 4#eru%a gelo"#ang T *ang "eruning+ %e"an-angan inter$al P dan %ele#aran ko"%leks S5+atau arit"ia -antung %erlu di#erikan/ U (lukonas kalsikus 0R +9 "lkgBB I dala" 9,0 "enit U Natriu" #ikar#onat 8+9R 1+9 "E@kgBB I dala" 0,09 "enit Bila )i%erkale"ia teta% ada di#eri glukosa 1R %er infus dita"#a) insulin +9 unitgra" glukosa sa"#il "en*ia%kan dialisis.
iii. &i%onatre"ia &i%onatre"ia J02 "E@L sering dite"ukan karena %e"#erian airan *ang #erle#i)an se#elu"n*a dan uku% dikoreksi dengan restriksi airan. Bila disertai dengan ge-ala sere#ral "aka %erlu dikoreksi dengan airan NaCl )i%ertonik 2R 4+9 ""ol"l5. Pe"#erian Natriu" di)itung dengan ru"us
Na 4""ol5 ; 403 : Na5 +? BB
Di#erikan )an*a se%aru)n*a untuk "enega) ter-adin*a )i%ertensi dan overload airan. Penda%at lain "engan-urkan koreksi natriu" uku% sa"%ai natriu" seru" 019 "E@L se)ingga %e"#erian Na ; 4019 : Na seru"5 +? BB
B. KONDISI %ANG TIDAK MEMERLUKAN TERAPI BIKNAT
Kasus *ang #erkaitan dengan asidosis "eta#olik ringan *aitu %& 8+1 dan #erkaitan dengan asidosis res%iratorik tidak di#eri tera%i #ikar#onat karena "en*e#a#kan %enu"%ukan ion #ikar#onat *ang tinggi dala" dara) dan "en*e#a#kan gagal na%as. Keadaan ini ti"#ul aki#at ketidak"a"%uan %aru untuk "engeluarkan CO 1 )asil "eta#olis"e 4keadaan )i%o$entilasi5. &al ini "en*e#a#kan %eningkatan &1CO2 dan konsentrasi ion )idrogen se)ingga "eng)asilkan asidosis. Be#era%a "asala) res%iratorik di#agi #erdasarkan %en*e#a# / 1. Penurunan *erna*a&an
Penurunan %erna%asan "eli#atkan %eru#a)an fungsi neuron dala" "ensti"ulus in)alasi dan eks)alasi. Neuron "engurangi %ada tingkat sel tu#u) "elalui atagen 'imia dan kerusakan fisik . Penurunan ki"ia %ada neuron da%at ter-adi se#agai )asil agen anastesi+ o#at,o#atan 4narkotik5 dan raun di"ana "eng)alangi dara) "enu-u ke otak dan langsung "eng)alangi de%olarisasi. Disa"%ing itu ketidaksei"#angan elektrolit 4)i%onatriu"+ )i%erkalse"ia dan )i%erkala"i5 -uga seara la"#at "eng)alangi de%olarisasi neural. Aki#at neuron res%iratorik -uga akan "engurangi keadaan fisik. Trau"a se#agai )asil langsung kerusakan fisik untuk neuron res%irasi atau "eni"#ulkan )i%oksia sa"%ai iske"ik *ang da%at "engganggu atau "eng)anurkan ke"a"%uan neuron untuk "e"#angkitkan dan "engiri" i"%uls ke otot skeletal *ang "e"#antu dala" res%irasi. Neuron res%irasi da%at rusak atau )anur seara tidak langsung a%a#ila terda%at "asala) di area otak karena "eningkatn*a tekanan intrakranial. Meningkatn*a tekanan intrakranial ini karena adan*a ede"a -aringan+ *ang akan "enekan %usat %erna%asan 4#atang otak5.
Cedera spinal cord + %en*akit tertentu se%erti %olio adala) se#a# *ang sering %ada kerusakan di aon dan %en*akit lain se%erti "istenia gra$is+ dan syndrom uillainBarre *ang "engganggu trans"isi i"%uls saraf ke otot skeletal5
2. Ina'ekua!n9a ek&*an&i 'a'a
Karena eks%ansi ini %enting untuk "engurangi tekanan di dala" rongga dada se)ingga ter-adi %erna%asan. Be#era%a kondisi da%at "e"#atasi eks%ansi dada se)ingga "eng)asilkan inadekuatn*a %ertukaran gas =alau%un -aringan %aru se)at dan %usat %esan suda) di"ulai dan dengan trans"isi *ang te%at. Be#era%a orang "engala"i "asala) dala" eks%ansi dada da%at "enuku%i %ertukaran gas sela"a %eriode istira)at se)ingga retensi CO1 tidak ter-adi %ada =aktu itu. Bagai"ana%un "eningkatn*a akti$itas atau kerusakan %ada -aringan %aru "eng)asilkan %er"intaan untuk %ertukaran gas di"ana seseorang tidak da%at "e"enu)in*a+ )asiln*a aside"ia. Tidak adekuatn*a eks%ansi dada da%at dise#a#kan trau"a skeletal atau defor"itas * dan kele"a)an otot res%irasi. Masala) skeletal *ang "e"#atasi %er%inda)an %erna%asan dala" dinding dada -ika terda%at kerusakan tulang atau "alfor"asi tulang *ang "en*e#a#kan distorsi dala" fungsi dada. Struktur tulang dada *ang tidak serasi da%at "en*e#a#kan defor"itas %ada rongga dada dan "enega) %enu)n*a eks%ansi %ada satu atau kedua %aru. Defor"itas skeletal #isa ter-adi seara kongenital/ )asil dari kesala)an %ertu"#u)an tulang 4se%erti skoliosis+ osteodistro%i renal+ osteogenesis i"%erfekta dan +urler%s syndrom5 atau )asil *ang tidak sei"#ang dari degenerasi -aringan tulang 4osteo%orosis+ "etastase sel kanker5. Kondisi kele"a)an otot res%irasi #er)u#ungan dengan ketidaksei"#angan elektrolit dan kelela)an. H0+01+02
-. O(&!ruk&i 8alan na*a&
Ta)anan %er%inda)an "asuk dan keluarn*a udara %ada %aru "elalui #agian atas dan #a=a) %ada o#struksi -alan na%as da%at "eni"#ulkan %ertukaran gas *ang tidak efektif+ retensi CO1 dan aside"ia. 6alan na%as #agian atas dan #a=a) da%at tersu"#at seara internal dan eksternal. Kondisi eksterna *ang "en*e#a#kan o#struksi -alan na%as atas ter"asuk tekanan *ang kuat %ada daera) le)er+ %e"#esaran nodus li"%a regional. Sedangkan kondisi internal *ang "en*e#a#kan o#struksi -alan na%as atas ter"asuk
"asukn*a #enda asing %ada saat #erna%as+ konstriksi otot )alus #ronkial dan %e"#entukan ede"a %ada -aringan lu"inal. O#struksi -alan na%as #agian #a=a) ter-adi "elalui konstriksi otot )alus+ %e"#entukan -aringan lu"inal+ %e"#entukan lendir *ang #erle#i)an. Kondisi u"u" *ang #er)u#ungan dengan o#struksi -alan na%as #agian #a=a) *aitu karena terlalu la"a "enderita %en*akit infla"asi 4#ronkitis+ e"fise"a dan as"a5 dan "asukn*a #a)an,#a)an iritan se%erti asa% rokok+ de#u #atu #ara+ serat as#es+ serat ka%as+ de#u silikon dan #e#era%a %artikel *ang "ena%ai -alan na%as #agian #a=a).
3. Gangguan 'i:u&i al;eolar
Pertukaran gas %ul"onal ter-adi ole) difusi di %ersi"%angan al$eolar dan "e"#ran ka%iler. Be#era%a kondisi di"ana "enega) atau "engurangi %roses difusi karena da%at "eretensi CO1 dan ter-adi aside"ia. Masala) difusi da%at ter-adi %ada "e"#ran al$eolar+ "e"#ran ka%iler atau area di antara keduan*a. Asidosis res%iratorik sering ter-adi aki#at kondisi %atologis *ang "erusak %usat %erna%asan atau *ang "enurunkan ke"a"%uan %aru untuk "engeli"inasi CO1. Ada #e#era%a )al *ang "en*e#a#kan keadaan asidosis res%iratorik *aitu / %en*akit
•
otot,otot
#antu
%erna%asan
"isal
"istenia
gra$is+
sindro"
(uillain, Barre dan aki#at o#at *ang "erelaksasi otot. •
gangguan saluran na%as se%erti fi#rosis %ul"onal+ %en*akit intestinal %aru.
•
o#struksi 4e"%ise"a+ as"a+ #ronkitis+ #ronkiolitis5.
Inter$ensi ke%era=atan *ang #isa dilakukan %ada Asidosis es%iratorik / 0.
Per#aiki $entilasi %erna%asan 4"elakukan dilator #ronkial+ anti#iotik+ O1 sesuai %erinta)5.
1.
6aga keadekuatan )idrasi 41 : 2 l airan %er)ari5
2.
&ati,)ati dala" "engatur $entilator "ekanik -ika digunakan.
3.
Monitor inta'e dan output airan+ tanda,tanda $ital+ gas dara) dan %& arteri.
DAFTAR PUSTAKA
0. Sa#atine M. Acid Base ,isturbances. Dala"/ Poket Mediine 2rd ed. P)iladel%)ia+ Li%%inot Villia" W Villkins 10 1. Set*o)adi B+ Sali" S. angguan -eseimbangan Asam Basa. Dala"/ Sudo*o AV+ Seti*o)adi B+ Al=i I+ Si"adi#rata M+ Setiati S. ed. Buku A-ar Il"u Pen*akit Dala" -ilid III+ edisi keena". 6akarta+ Pusat Pener#itan De%arte"en Il"u Pen*akit Dala" FK!I 103 2. DuBose TD. 6r. Acidosis and Al'alosis. Dala"/ Kas%er DL+ Braun=ald E+ Faui AS et al 4eds5. &arrisonGs Prini%les of Internal Mediine 0?t). M(ra==,&ill. Ne= 'ork. 100