I. PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g Kopi Luwak adalah biji kopi yang diambil dari sisa kotoran “luwak” (musang kelapa). Kopi luwak luwak ini merupa merupakan kan salah salah satu satu kop kopii paling paling aneh di dun dunia. ia. Kopi Kopi yang yang pada pada umumny umumnyaa dipane dipanen n (dipetik) terlebih dahulu bila sudah matang dan kemudian kemudian diproses sampai menjadi bubuk kopi. kopi. Pada kopi luwak sangat berbeda, biji kopi dibiarkan berjatuhan, kemudian petani melepaskan binatang luwak, luwak, dan membiarkan membiarkan musang-musa musang-musang ng itu memakan biji kopi yang berjatuhan berjatuhan tadi, kemudian mereka menunggu binatang luwak itu mengeluarkan kotoran. Memang kopi luwak terkesan sangat menjijikkan, karena biji kopi itu keluar bersamaan dengan kotoran luwak, tapi meskipun terkesan sangat sangat menjij menjijikk ikkan an ternya ternyata ta kop kopii ini sanga sangatt enak enak dan nikmat nikmat.. Para Para peneli peneliti ti di Kanada Kanada telah telah membuk membuktik tikan an bahwa bahwa kandun kandungan gan protei protein n yang yang terdap terdapat at di dalam dalam perut perut luwak luwak menjad menjadika ikan n kop kopii ber berfe ferm rmen enta tasi si dan dan mata matang ng lebi lebih h semp sempur urna na.. Jadi Jadi rasa rasa yang yang diha dihasi silk lkan anny nyaa pun pun lebi lebih h nikm nikmat at dibandingkan dengan kopi-kopi lainnya. Kopi luwak merupakan jenis biji kopi yang termahal di dunia, sehingga sampai masuk ke Guiness Guiness Book of Records. Empat tahun belakanga belakangan n ini harga kopi luwak di pasar pasar internasio internasional nal semakin meningkat, bahkan mencapai US$ 500/kg bentuk biji kering (kadar air 11,5%). Bandingkan dengan harga kopi biasa kualitas nomor 1 yang hanya US$ 4,5/kg. Kemasyhuran kopi luwak telah terkenal sampai kemancanegara, bahkan di Luar Negeri, terdapat kafe yang menjual kopi luwak (Civet Coffee) dengan harga yang mahal. Hanya saja, kuantitas produk belum terjaga secara kontinyu.
Penyebab Penyebab utamanya, utamanya, kopi luwak 100% masih tergantung tergantung pada alam. Selain itu, masalah masalah dalam penggunaa penggunaaan an luwak adalah populasi populasi luwak di alam bebas sudah sangat menurun menurun sehingga sehingga tidak mungkin mungkin menggunakan menggunakan luwak tangkapan tangkapan liar. CITES (2009) menyebutkan menyebutkan bahwa Paradoxorus hermaphroditus tergolong dalam appendix III , artinya statusnya dilindungi di daerah asalnya dan
kawasan tempat ia hidup. Binatang pada status appendix III jika diperdagangkan harus berasal dari tangkaran, sehingga tidak boleh lagi menggunakan tangkapan liar. Kendala lain dalam produksi kopi luwak adalah asal kopi yang merupakan kotoran luwak. Meskipun kopi luwak dikatakan memiliki citarasa yang sangat tinggi, beberapa orang meragukan status kehalalannya. Beberapa orang juga merasa jijik dengan asal kopi luwak. Untuk mengatasi kendala kuantitas produksi dan persepsi sebagian konsumen atau calon konsumen kopi luwak yang menganggap jijik kopi luwak, maka perlu dilakukan suatu terobosan produ produksi ksi kop kopii luwak luwak yang yang bisa bisa mengun menguntun tungka gkan n baik baik produs produsen en maupun maupun kon konsum sumen en serta serta mampu mampu menjawab permasalahan produksi secara tradisional. Produksi kopi luwak harus bisa dilakukan dalam jumlah besar, dengan metode yang lebih praktis, dan status kebersihannya yang lebih terjaga. Salah satu cara yang ditawarkan adalah melalui suatu teknologi fermentasi yang memodifikasi atau meniru kondisi fermentasi yang terjadi dalam perut luwak. Hal ini bisa dilakukan dengan mengondisikan kondisi proses sesuai dengan kondisi proses yang terjadi dalam perut luwak.
B. Tujuan Tujuan makalah Valuasi dan Komersialisasi Komersialisasi Teknologi ini adalah sebagai berikut : 1. Mema Memapa park rkan an kemu kemung ngki kina nan n inov inovas asii pemb pembua uata tan n kopi kopi luwa luwak k seca secara ra sint sintes esis is deng dengan an menggunakan enzim dan mikroorganisme yang sesuai dengan perut luwak 2. Mempelajar Mempelajarii dan mengetahu mengetahuii secara secara umum dan dan khusus khusus proses proses inovasi inovasi teknologi teknologi kopi kopi luwak luwak 3. Mempelajar Mempelajarii proses pember pemberian ian nilai nilai tambah tambah dan komersia komersialisas lisasii pada kopi kopi luwak luwak tanpa luwak luwak 4. Mengetahu Mengetahuii rancangan rancangan bisnis bisnis model model dari dari produk produk inovasi inovasi kopi kopi luwak luwak tanpa tanpa luwak luwak
5.
Mempelajar Mempelajarii proses peran perancanga cangan n sebuah sebuah industri industri komersial komersial dengan dengan visi visi dan misi misi yang jelas jelas
II. II. PEMB PEMBAH AHAS ASAN AN A. Desk Deskri rips psii Produ Produk k Koluta Kolutalu lu atau atau Kopi Kopi Luwak Luwak Tanpa Tanpa Luwak Luwak merupa merupakan kan salah salah satu satu produk produk turuna turunan n dari dari pengolaha pengolahan n biji kopi yang memanfaatkan memanfaatkan proses proses fermentasi fermentasi yang direkayasa direkayasa sesuai dengan kondisi kondisi fermentasi pada sistem pencernaan hewan luwak. Kopi yang digunakan untuk pembuatan Kolutalu merupakan kopi jenis arabica dan robusta. r obusta. Produk Kolutalu memiliki dua brand yaitu Kolutalu Premium dan Kolutalu Gold. Kolutalu Premium terdiri dari kopi arabica dan robusta dengan perbandingan 1 : 1. Sedangkan untuk Kolutalu Gold terdiri dari kopi arabica dan robusta dengan perbandingan 1 : 3. Biji kopi yang digunakan untuk produk Kolutalu Premium merupakan biji kopi dengan Mutu (Grade) I, sedangkan biji kopi yang digunakan untuk produk Kolutalu Gold merupakan biji kopi dengan Mutu (Grade) II. Kualifikasi jenis mutu biji kopi sesuai dengan persyaratan berikut ini: Kualifikasi Mutu Mutu (Grade) 1 Mutu (Grade) 2 Mutu (Grade) 3 Mutu (Grade) 4a Mutu (Grade) 4b Mutu (Grade) 5 Mutu (Grade) 6
Total Nilai Cacat Max 11 12-25 26 -44 45 -60 61-80 81-150 151-225
Kriteria Penentuan Nilai Cacat : Jenis Cacat 1 Biji Hitam (Black beans) 2 Biji Hitam sebagian (Partly Black beans) 2 Biji Hitam pecah (Broken Black beans) 1 Husk kopi(Husk Coffe) 4 biji coklat (brown beans) 1 Husk ukuran besar (large husk framents) 2 Husk ukuran sedang (medium husk framents) 5 Husk ukuran kecil (small husk framents) 10 biji berkulit ari (beans in silver skin) : Robusta/WP 2 biji berkulit tanduk (beans in parchments) 2 kulit tanduk ukuran besar (large parchment fragmt) 5 kulit tandung ukuran sedang 10 kulit tanduk ukuran kecil 5 biji pecah (broken beans) 5 biji muda (immature beans) 10 biji berlubang satu (beans with one hole) 5 biji berlubang lebih dari Saturday 10 biji bertutul-tutul (spotted beans) : WP 1 ranting, tanah, batu ukuran besar 1 ranting, tanah,batu ukuran sedang 1 ranting, tanah, batu ukuran kecil Syarat mutu
Nilai Cacat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 2 1
1. Pengolahan Basah (Dry Process- DP)
a)
Kadar air maksimum ± 13 % (bobot/bobot)
b) b)
Kada Kadarr kotor kotoran an beru berupa pa rant rantin ing, g, batu batu,, gumpa gumpala lan n tanah tanah dan dan benda benda-2 -2 asin asing g lain lainny nya, a,
maksimum 0,5 % (bobot/bobot) c)
Bebas dari serangga hidup
d)
Beba Bebass dar darii bij bijii ber berba bau u bus busuk uk,, ber berba bau u kap kapan ang g dan dan bulu buluka kan n
e)
Biji tidak lolos ayakan 3x3 mm (8 mesh) dengan maksimum lolos 1 %
(bobot/bobot) f)
Untu Untuk k bisa bisa dise disebu butt biji biji beruk berukur uran an besa besar, r, haru haruss meme memenu nuhi hi pers persya yara rata tan n tidak tidak lolo loloss
ayakan ukuran 5,6x5,6 mm (3,5 mesh) dgn maksimum lolos 1 % (bobot/bobot) 2. Pengolahan Kering (Wet Process-WP)
a)
Kadar Kadar air air maks maksimu imum m ± 12 % (bobot (bobot/bo /bobot bot))
b)
Kadar Kadar kotoran berupa berupa ranting, ranting, batu, batu, gumpalan gumpalan tanah tanah dan benda-2 benda-2 asing asing lainnya, lainnya, maksimum maksimum 0,5 % (bobot/bobot)
c)
Beba Bebass dar darii ser seran angg ggaa hid hidup up
d)
Bebas Bebas dari dari biji biji berbau berbau busuk, busuk, berbau berbau kapang kapang dan dan buluka bulukan n
e)
Ukuran Ukuran biji biji kopi kopi untu untuk k jenis jenis robus robusta ta dibed dibedaka akan n: 1. Biji Ukuran Ukuran Besar (L) : Tidak lolos lolos ayakan ayakan lubang bulat ukuran ukuran diameter diameter 7,5 mm, dengan dengan maksimum lolos 2,5 % (bobot/bobot). 2. Biji Biji Ukuran Ukuran Sedang Sedang (M) : Tidak lolos ayakan ayakan lubang lubang bulat ukuran ukuran diameter diameter 7,5 mm, tetapi tidak lolos lubang bulat ukuran diameter 6,5 mm dengan maksimum lolos 2,5 % (bobot/bobot). 3. Biji Ukuran Ukuran Kecil Kecil (S) : Lolos ayakan lubang lubang bulat bulat ukuran diameter diameter 7,5 mm, tetapi tetapi tidak tidak lolos lubang bulat ukuran diameter 5,5 mm dengan maksimum lolos 2,5 % (bobot/bobot). Masing-masing brand memiliki target dan sasaran yang berbeda. Target dan sasaran Kolutalu
Premium yaitu kalangan menengah ke atas dimana produk ini hanya dapat diperoleh di outlet-outlet Kolutalu yang telah tersedia. Produk Kolutalu Premium disajikan dalam bentuk hot coffee dan ice blended coffee dengan rasa original. Serbuk Kolutalu Premium dikemas menggunakan alumunium foil
sebagai kemasan primer dengan netto 15 gram. Kemudian kemasan sekunder yang digunakan terbuat dari kertas yang didesain semenarik mungkin. Penyajian Kolutalu Premium hot coffee yaitu dengan menyajikan sachet Kolutalu Premium, termos air panas, seperangkat cangkir, gula, susu, dan creamer. Dengan demikian, konsumen dapat membuat kopi sesuai dengan seleranya masing-masing dengan tambahan gula, susu, dan creamer sesuai dengan keinginan. Sedangkan untuk Kolutalu Premium ice blended coffee, konsumen melakukan pemesanan dan karyawan Kolutalu yang akan membuatkannya.
Target dan sasaran Kolutalu Gold yaitu kalangan menengah ke bawah. Produk ini dapat diperoleh di supermarke supermarket-supe t-supermark rmarket et yang tersedia. Kolutalu Gold dikemas dikemas menggunakan menggunakan alumunium foil sebagai kemasan primer dengan netto 20 gram. Satu pak Kolutalu Gold terdiri dari 5 sachet Kolutalu Gold 20 gram. Kolutalu Gold terdiri dari berbagai varian rasa seperti original, Kolutalu Gold + Gula, Kolutalu Gold + Susu, Kolutalu Gold + Gula + Creamer, Kolutalu Gold + Vanila, dan Kolutalu Gold + Mint.
B. Manf Manfaa aatt Prod Produk uk 1.
Manf Manfaa aatt Fis Fisik ik Prod Produk uk
Jaminan halal produk lebih jelas
Bermanfaat bagi kesehatan
Kandungan antioksidan dalm produk dapat mencegah penyakit saraf
Kandungan kafein memiliki kemampuan anti mikroba dan anti lengket sehingga dapat melindungi gigi
Menurunkan resiko kangker payudara
Membantu menurunkan resiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 % Mencegah diabetes
2.
Manfaa Manfaatt Ekonom Ekonomii Kopi Luwa Luwak k Tanpa Tanpa Luwak Luwak (Kolu (Kolutal talu): u):
Tercip Terciptan tanya ya produk produk rekaya rekayasa sa kop kopii luwak luwak yang yang dapat dapat dinikm dinikmati ati oleh oleh
kalangan menengah ke bawah.
Membentuk Membentuk ikatan kerja sama antara antara perusahaa perusahaan n dengan dengan warga warga sekitar sekitar
melalui penerimaan karyawan khusus untuk warga sekitar.
Menerima hasil panen kopi dari petani pemilik perkebunan kopi namun
yang sudah diolah terlebih dahulu menjadi biji kopi.
Pemenuhan kopi KOLUTALU bagi konsumen bisa berlanjut ( continous)
tanpa ada hambatan dari populasi hewan luwak karena menggunakan isoalat bakteri.
Produk yang dihasilkan dapat terjamin kehalalannya karena menggunakan
isolat bakteri dalam proses fermentasinya jika dibandingkan dengan kopii luwak asli yang diperoleh dari kotoran luwak yang memiliki kesan menjijikkan.
C. Prose Prosess Produk Produksi si Koluta Kolutalu lu Teknologi proses pembuatan kolutalu dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.
Fermentasi
Proses fermentasi bertujuan untuk melepaskan daging buah berlendir (mucilage) dan kulit ari yang masih melekat pada kulit tanduk. Hidrolisis pektin disebabkan oleh pektinase yang terdapat didalam buah atau reaksinya bisa dipercepat dengan mikroba. Fermentasi dilakukan dengan pembungkusan biji kopi yang sudah tercampur dengan cairan cairan ragi fermentasi fermentasi ke dalam alumunium alumunium foil. Penggunaan Penggunaan alumunium alumunium foil ini bertujuan bertujuan agar agar proses proses fermen fermentas tasii berlan berlangsu gsung ng secara secara steril steril atau atau agar agar tidak tidak terkon terkontam tamina inasi si oleh oleh mikroo mikroorga rganis nisme me asing asing yang yang dapat dapat mengga menggangu ngu jalann jalannya ya proses proses fermen fermentas tasi. i. Biji Biji kop kopii dibungkus dibungkus rapat agar proses proses fermentasi fermentasi berjalan optimal. Proses Proses fermentasi fermentasi memerlukan memerlukan waktu 24 jam dengan suhu ruang. Perubahan yang Terjadi selama Proses Fermentasi : a. Pemecahan Komponen Komponen mucilage
Bagian Bagian yang yang tepent tepenting ing dari dari lapisa lapisan n berlen berlendir dir (getah (getah)) ini adalah adalah kompon komponen en protopektin yaitu suatu "insoluble complex" tempat terjadinya meta cellular lactice dari daging buah. Material inilah yang terpecah dalam proses fementasi. Ada yang berpendapat bahwa tejadinya pemecahan getah itu adalah sebagai akibat bekerjanya suatu enzim yang terdap terdapat at dalam dalam buah buah kop kopi. i. Enzim Enzim ini termas termasuk uk sejeni sejeniss katala katalase se yang yang akan akan memeca memecah h protopektin didalam buah kopi. Kondisi Kondisi fermentasi fermentasi dengan dengan pH 5.5-6.0, 5.5-6.0, pemecahan pemecahan getah getah akan berjalan berjalan cukup cepat. Apabila pH diturunkan menjadi 4.0 maka kecepatan pemecahan akan menjadi 3 kali lebih cepat dan apabila pH 3.65 pemecahan akan menjadi dua kali lebih cepat. Dengan
penam penambah bahan an laruta larutan n penyan penyangga gga fosfat fosfat sitrat sitrat maka maka kon kondis disii pH akan akan dapat dapat stabil stabilbag bagii aktivitas protopektinase. Dalam proses ferrmentasi dapat ditambahkan 0.025 persen enzim pektinase yang dihasilkan dari isolasi sejenis kacang. Dengan penambahan 0.025 persen enzim pektinase maka fementasi dapat berlangsung selama 5 sampai 10 jam dengan menaikkan suhu sedikit. Sedangkan bagi proses fermentasi yang alami diperlukanwaktu sekitar 36 jam. Pada waktu buah kopi tersebut mengalami pulping sebagian besar enzym tersebut terpisahkan dari kulit dan daging buah, akan tetapi sebagian kecil masih tertinggal dalam bagian sari buah kopi. b. Peme Pemeca cahan han Gu Gula la
Sukrosa merupakan komponen penting dalam daging buah kopi. Kadar gula akan mening meningkat kat dengan dengan cepat cepat selama selama proses proses pemata pematanga ngan n buah buah yang yang dapat dapat dikena dikenall dengan dengan adanya rasa manis. Gula adalah senyawaan yang larut dalam air, oleh karena itu dengan adanya proses pencucian lebih dari 15 menit akan banyak menyebabkan terjadinya banyak kehilangan konsentrasinya. Proses difusi gula dari biji melalui parchment ke daging buah yang berjalan sangat lambat. Proses ini terjadi sewaktu pemisahan buah. Oleh karena itu kadar gula dalam daging biji akan mempengaruhi konsentrasi gula di dalam getah beberapa jam setelah fermentasi. Sebagai hasil proses pemecahan gula adalah asam laktat dan asam asetat dengan kadar asam laktat yang lebih besar. Asam-asam lain yang dihasilkan dari proses fermentasi ini adalah etanol, asam butirat dan propionat. Asam lain akan memberikan onion flavor. c. Peru Peruba bahan han Warn Warna a Kul Kulit it
Biji kopi yang telah terpisahkan dari pulp dan parchment maka kulit ari akan bewarna coklat. Juga jaringan daging biji akan bewarna sedikit kecoklatan yang tadinya bewarna bewarna abu-abu abu-abu atau abu-abu kebiruan. Proses "browning" "browning" ini terjadi terjadi akibat akibat oksidasi oksidasi polifenol. polifenol. Terjadinya Terjadinya warna kecoklatan kecoklatan yang kurang menarik menarik ini dapat dapat dicegah dicegah dalam proses fermentasi melalui pemakaian air pencucian yang bersifat alkalis. 2.
Pencucian
Pencucian Pencucian setelah setelah fermentasi fermentasi bertujuan bertujuan untuk menghilangkan menghilangkan kotoran kotoran serta jamur. Proses awal dilakukan dengan merendamkan biji kopi hasil fermentasi dalam wadah yang diisi dengan air bersih. Proses perendaman ini dapat menjadi dasar untuk mengetahui kualitas biji kopi yang dihasilkan. Perendaman dilakukan selama 15 menit, setelah itu diperiksa keadaan biji kopi dalam rendaman. Biji kopi yang mengapung merupakan biji kopi dengan kualitas kualitas kurang baik. Sedangkan biji kopi yang masih terendam dalam air merupakan biji kopi dengan kualitas baik. Setelah proses perendaman, biji kopi dicuci menggunakan air yang dialirkan diatas wadah untuk menghilangkan kotoran dan jamur. 3.
Penjemuran
Penjemuran dilakukan dibawah sinar matahari dengan alas yang bersih. Penjemuran ini bertujuan untuk mengurangi kadar air akibat proses pencucian dan meningkatkan kematangan kopi. Proses penjemuran dapat mengakibatkan perubahan warna. Penjemuran dilakukan selama beberapa jam sampai kondisi biji kopi cukup kering. Proses pengeringan dilakukan dengan pemberian panas pada conveyor berjalan ssehingga membutuhkan waktu pemanasan 5 menit. 4.
Sangr Sangrai ai dan dan pen pengg ggili iling ngan an biji biji kop kopii
Pembuatan kopi bubuk dilakukan dengan penyangraian menggunakan mesin pemanas. Biji kopi di panaskan pada suhu 200-225°C. Proses ini dapat dilakukan secara tertutup atau terbuka. Dalam proses penyangraian ini biji kopi mengalami dua proses, yaitu penguapan air pada pada suhu suhu 100 100°C °C dan pirolisis pirolisis pada suhu suhu pada pada suhu suhu 180 180-22 -225°C 5°C.. Pada Pada tahap tahap piroli pirolisis sis kop kopii mengalami perubahan kimia, penguapan zat asam, dan terbentuknya aroma khas kopi. Setelah biji kopi mencapai tahap roasting point atau kopi masak, sangrai pemanasan selesai. Proses penyangraian membutuhakan waktu 30 menit dengan kapasitas 75 kg/ jam. Biji kopi didinginkan dan siap digiling. Penggilingan biji kopi dapat meningkatkan luas permukaan kopi, sehingga pada saat pembuatannya, penyerapan rasa pada kopi akan lebih mudah. Saringan yang digunakan untuk memisahakan kopi yang telah halus yaitu 80 mesh. Rendemen yang diperoleh dalam proses penyangraian adalah 87% sedangkan rendemen pada proses penggillingan adalah 81%. Berikut disajikan diagram alir pembuatan Kolutalu:
Biji kopi
Fermentasi
Isolat lactobacillus dan isolat leuconostoc
Pencucian
Penjemuran
Penyangraian
Penggilingan
Kopi Luwak tanpa Luwak (serbuk) Diagram alir pembuatan Kolutalu
D. Meto Metode de Valu Valuasi asi Prod Produk uk Nilai (value) merupakan persepsi seseorang adalah harga yang diberikan oleh seseorang terhadap sesuatu pada suatu tempat dan waktu tertentu. Kegunaan, kepuasaan dan kesenangan merupakan merupakan istilah-is istilah-istilah tilah lain yang diterima dan berkonotas berkonotasii nilai atau harga. harga. Ukuran Ukuran harga
ditentukan oleh waktu, barang, atau uang yang akan dikorbankan seseorang untuk memiliki atau menggunaka menggunakan n barang barang atau jasa yang diinginkannya. diinginkannya. Penilaian adalah kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan dengan pembanguna pembangunan n konsep konsep dan metodologi untuk menduga menduga nilai barang dan jasa (Johansson, (Johansson, 1987). Penilaian ini digunakan oleh peserta pasar keuangan untuk menentukan harga yang mereka bersedia membayar atau menerima untuk menikmati suatu bisnis penjualan. Selain memperkirakan harga jual sebuah bisnis, alat-alat penilaian yang sama sering digunakan oleh penilai usaha untuk menyelesaikan sengketa yang berkaitan dengan hadiah estate dan perpajakan, perceraian litigasi, mengalokas mengalokasikan ikan harga pembelian pembelian bisnis antara antara aset usaha, membentuk suatu formula formula untuk memperkirak memperkirakan an nilai nilai mitra kepemilikan kepemilikan untuk perjanjian perjanjian jual-beli, jual-beli, dan banyak banyak bisnis bisnis dan tujuan tujuan hukum (Prat (Prat et al ., ., 2000). Sebelum nilai bisnis dapat diukur, tugas penilaian harus menentukan alasan dan keadaan di sekitar valuasi bisnis. Ini secara resmi dikenal sebagai standar nilai bisnis dan ni lai premis. Standar nilai adalah kondisi hipotetis di mana bisnis akan dihargai. Premis nilai yang berkaitan dengan asumsi-asumsi, seperti anggapan bahwa bisnis akan terus selamanya dalam bentuk yang sekarang ( going atau bahwa bahwa nilai nilai dari dari usaha usaha terlet terletak ak pada pada hasil hasil dari dari penjua penjualan lan seluruh seluruh aset aset going concern concern), atau dikurangi hutang terkait (jumlah bagian-bagiannya atau sekumpulan aset bisnis) (Prat ( Prat et al ., ., 2000). Hasil penilaian bisnis dapat bervariasi tergantung pada pilihan kedua standar dan nilai premis. Dalam sebuah bisnis yang sebenarnya dijual, itu akan diharapkan bahwa pembeli dan penjual, masing-masing dengan insentif untuk mencapai hasil yang optimal, akan menentukan nilai pasar wajar aset bisnis yang akan bersaing dalam pasar seperti akuisisi. Jika sinergi khusus untuk perusahaan perusahaan yang dihargai, dihargai, mereka mungkin tidak akan dipertimba dipertimbangkan ngkan.. Nilai wajar juga tidak memasukkan diskon untuk kurangnya kontrol atau pemasaran (Prat ( Prat et al ., ., 2000). Namun, perlu diketahui bahwa adalah mungkin untuk mencapai nilai pasar wajar aset bisnis yang sedang dilikuidasi di pasar sekunder. Ini menggarisbawahi perbedaan antara standar dan premis premis nilai. nilai. Asumsi Asumsi ini mungki mungkin n tidak, tidak, dan mungki mungkin n tidak, tidak, mencer mencermin minkan kan kon kondis disii sebenarnya pasar di mana bisnis subjek dapat dijual. Namun, kondisi ini diasumsikan karena mereka menghasilkan suatu standar nilai seragam, setelah diterima secara umum menerapkan teknik penilaian, yang memungkinkan bermakna perbandingan antara perusahaan yang sama-sama terletak (Prat (Prat et al ., ., 2000). Valuasi Valuasi merupakan merupakan suatu aktivitas aktivitas yang berusaha untuk mencapai mencapai tujuan dengan dengan cara melakukan prediksi atas hasil yang akan didapat (Razgaitis, 2004). Valuasi berguna dalam analisis pendahuluan (portfolio), pendanaan, pengembangan bisnis, dan gabungan serta kegiatan akuisisi. Menurut Razgaitis (2004), penentuan harga suatu teknologi baru adalah upaya menentukan harga dari suatu teknologi yang didasarkan atas kesepakatan antara pembeli dan penjual dimana tinggi rendahnya harga sangat ditentukan oleh kemampuan komunikasi dan pendekatan kedua belah pihak, sehingga penentuan harga dapat dipandang sebagai bentuk nyata dari aktivitas valuasi. Saat ini terdapat berbagai macam metode untuk melakukan valuasi teknologi. Metodemetode tersebut menurut Dietrich (2001) adalah : 1). Pendekatan pasar ( market approach), yaitu dengan melihat suatu teknologi berdasarkan pada hasil penjualan atau lisensi sebuah teknologi dan membandingkannya dengan teknologi yang sedang dinilai; 2). Real option value, yaitu penilaian yang digunakan untuk memperkirakan ketidakpastian arus kas dan resiko dari setiap pemilihan aset yang akan dikembangkan dikembangkan dan memperkirakan memperkirakan setiap setiap kesempata kesempatan n pertumbuhan pertumbuhan masa depan yang mungkin untuk dilakukan.
Menurut Razgaitis (2004) terdapat enam metode valuasi teknologi. Adapun metode-metode tersebut adalah :
1. Standarisasi industri (industry standards), yaitu mendesain sebuah database dari kesepakatankesepakat kesepakatan an kerjasama kerjasama komersialis komersialisasi asi teknologi teknologi baru yang sudah pernah pernah dilakukan dilakukan oleh invest investor or dan invent inventor. or. Metode Metode standa standaris risasi asi indust industri ri merupa merupakan kan sebuah sebuah pandua panduan n untuk untuk membandingkan nilai teknologi satu dengan lainnya. Metode ini dapat digunakan dengan baik ketika teknologi yang sudah dijual atau dilisensikan tersebut dapat dikategorikan ke dalam dua faktor, yaitu berdasarkan jenis dan kualitasnya.
2. Perankinga Perankingan n (rating/ranking ), ), yaitu membandingk membandingkan an kesepaka kesepakatan tan perjanjian perjanjian komersiali komersialisasi sasi teknologi teknologi yang sudah pernah dilakukan. dilakukan. Metode Metode ini memerlukan memerlukan identifikasi identifikasi kesepakata kesepakatan n teknologi teknologi yang sudah terdokument terdokumentasika asikan. n. Ketika Ketika kesepaka kesepakatan tan teknologi-te teknologi-teknolog knologii sudah terdok terdokume umenta ntasik sikan, an, maka maka kesepa kesepakat katan an teknol teknologi ogi yang yang mempun mempunyai yai ke miripan miripan dapat dapat diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an kese kesepa paka kata tan n
yang yang suda sudah h
pern pernah ah
dila dilaku kuka kan, n,
sehi sehing ngga ga dala dalam m
penggunaannya metode ini sangat berhubungan dengan metode standarisasi industri.
3. Rules of thumb, yaitu mengidentifikas mengidentifikasikan ikan dan menggunaka menggunakan n data pemasaran pemasaran yang sesuai sebagai acuan dalam penilaian. Rules of thumb merupakan panduan yang sangat berguna bagi pengambil keputusan berdasarkan pada berbagai macam pengalaman seseorang dalam menilai teknologi. teknologi. Metode ini mengembang mengembangkan kan prinsip prinsip valuasi valuasi yang dapat secara secara tepat dan cepat cepat diapli diaplikas kasika ikan n ke berbag berbagai ai macam macam situas situasii yang yang berbed berbeda. a. Ide dasar dasar dari dari metode metode ini adalah adalah negoisasi antara sejumlah pembeli dan penjual memiliki pemikiran yang sama sehingga dapat ditimbulkan dan diaplikasikan.
4. Discounted cash flow (DCF), yaitu penentuan nilai sekarang dari semua aliran kas masa depan berdasarkan pada pendapatan atau Net Present Value (NPV). Nilai DCF sangat bergantung pada besarnya nilai Risk-Adjusted Hurdle Rate (RAHR) atau nilai k. Terdapat tiga faktor yang menentukan DCF, yaitu : pemilihan waktu, besarnya nilai dan resiko untuk pembayaran masa depan. depan. Metode Metode Discou Discounte nted d cash cash flow flow (DCF) (DCF) merupa merupakan kan metode metode yang yang bergun bergunaa dalam dalam mengetahui harga yang calon pengguna teknologi bersedia bayarkan pada saat kesepakatan terjadi, yaitu dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang didapatkan dari perolehan hak atas teknologi tersebut (Reily, 2003 dalam Katz & McCormic, 2005). Teknik discounted cash flow (DCF), yaitu mendiskon cash flow masa depan dengan projeksi kinerja dimasa lalu. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan nilai wajar perusahaan dimasa depan dilihat dari masa sekarang.
Nilai cash flow pada tahun ke N = CF pada tahun ke N / (1 + R)^N Keterangan : CF = Cash Flow R = Required Return ( Discount Discount Rate) N = Nomer tahun dimasa depan
DCF ini digunakan untuk menentukan valuasi cash flow sebuah perusahaan dimasa depan dengan asumsi asumsi tertentu untuk mendapatkan nilai valuasi saat ini. Cost of Capital Rate yang digunakan untuk mendiskon cash flow perusahaan di masa depan dilihat dari masa
sekarang dikenal dengan company’s requered return, atau cost of capital . Perusahaan yang stabil mempunyai cost of capital yang rendah. Sedangkan perusahaan yang riskan dengan cash (www.roxar.wordpress.com). ). flow yang susah diprediksi memiliki cost of capital yang tinggi (www.roxar.wordpress.com Penggunaan metode DCF untuk penilaian lisensi hampir sama dengan penilaian saham suatu perusahaan (Razgaitis, 2004). Nilai DCF sangat bergantung pada besarnya nilai RiskAdjusted Hurdle Rate (RAHR) atau faktor resiko. Faktpr resiko dapat diketahui dari salah satu jenis sudut pandang (Razgaitis, 2004), yaitu : 1). Inflasi; 2).tingkat pengembalian alternatif yang tersedia; dan 3). resiko pengembalian. Terdapat tiga faktor yang menentukan DCF, yaitu : pemilihan waktu, besarnya nilai, dan resiko untuk pembayaran masa depan. Nilai DCF yang didapatkan digunakan sebagai landasan prediksi harga terhadap teknologi yang akan dikomersialkan.
5. Monte Carlo dan Real Option, yaitu metode valuasi teknologi berdasarkan pada aliran kas dengan berbagai macam asumsi dari penerimaan dan biaya. Pada meode ini, satu perhitungan tidak dibatasi untuk menghasilkan satu nilai perkiraan dari variabel-variabel utama seperti penerimaan, biaya atau resiko. Perkiraan dibuat berdasarkan pada rentang pengeluaran dengan berbagai berbagai macam kemungkina kemungkinannya, nnya, sedangkan sedangkan pada metode real option digunakan digunakan ketika ber berha hada dapa pan n deng dengan an perh perhit itun unga gan n proy proyek ek berj berjan angk gkaa wakt waktu u panj panjan ang. g. Pada Pada proy proyek ek ini, ini, p pen enge gelua luara ran n dihi dihitu tung ng pada pada awal awal proy proyek ek deng dengan an umur umur proy proyek ek yang yang lama lama dant dantin ingk gkat at pengembal pengembalian ian proyek berada berada di akhir proyek, maka penggunaan penggunaan satu nilai Risk-Adjusted (RAHR) R) atau atau nila nilaii k akan akan memb membua uatt semu semuaa proy proyek ek bern bernil ilai ai ekon ekonom omii Hurdle Hurdle Rates Rates (RAH menguntungkan karena adanya faktor B/(1+k)n, yaitu nilai n yang besar. Metode ini akan mengevaluasi semua investasi dan penerimaan dalam berbagai macam kemungkinan.
6. Pelelangan (auctions), yaitu menilai teknologi berdasarkan kesepakatan yang sedang dilakukan sekarang sekarang untuk menawarkan menawarkan perjanjian perjanjian kerjasama kerjasama komersialis komersialisasi asi teknologi. teknologi. Hal ini yang membedaka membedakan n dengan dengan metode industry standards standards yang menggunakan menggunakan informasi informasi pasar dari kesepakat kesepakatan-kes an-kesepak epakatan atan yang sudah sudah pernah pernah dilakukan dilakukan dan mempunyai mempunyai kemiripan kemiripan dengan dengan teknologi yang sedang dinilai. Valuasi dapat menjadi tidak akurat apabila nilai hasil valuasi tidak mewakili dari waktu yang diperlukan dan jumlah uang yang telah diinvestasikan untuk menghasilkan suatu teknologi. Nilai itu juga bergantung pada tingkat aksesibilitas teknologi tersebut. Semakin sulit untuk ditiru maka akan semakin baik posisinya dalam mendapatkan keuntungan. Masa hidup dan nilai dari teknologi teknologi dapat dapat dipengaru dipengaruhi hi pada munculnya suatu teknologi teknologi baru yang dapat dapat menggantika menggantikan n teknologi tersebut sehingga penetapan harga menjadi sangat sulit dilakukan bila melihat daur hidup dari teknologi baru tersebut.
Metode yang digunakan untuk valuasi produk kopi luwak tanpa luwak ini adalah industry membandingkan an dengan dengan indust industri ri lain lain atau atau perjan perjanjia jian/a n/agre greeme ement nt mengen mengenai ai standard yaitu membandingk teknologi lain yang serupa dengan teknologi yang dimiliki. Pada kali ini kami membandingkan produk kopi luwak ini dengan kopi luwak yang dihasilkan oleh industri-industri kopi luwak yang sudah ada yang menggunakan luwak asli dalam proses produksinya. Parameter-parameter yang dibandingkan dibandingkan antara industri kolutalu (kopi (kopi luwak tanpa luwak) ini dengan industri kopi luwak biasa, antara lain : cita rasa, aroma, ketersediaan produk, kehigienisan, harga, proses produksi, waktu produksi, dan keramahannya terhadap lingkungan. Bobot untuk masing-masing parameter kisaran 1 sampai 3, dengan 1 (kurang penting), 2 (penting), dan 3 (sangat penting). Masing-masing parameter yang sudah memiliki bobot kemudian diberikan skor sesuai dengan nilai yang didapat dari produk kopi luwak ini. Untuk skor masing-masing parameter kisaran angka 1 sampai 5, dengan 1 (sangat tidak baik), 2 (tidak baik), 3 (cukup baik), 4 (baik), dan 5 (sangat baik). Untuk memutuskan nilai dari produk kolutalu ini dengan produk kopi luwak yang yang sudah sudah ada bob bobot ot dan skor skor dari dari masing masing-ma -masin sing g parame parameter ter dilaku dilakukan kan perkal perkalian ian,, dan diakumulasi diakumulasi.. Perbandinga Perbandingan n antara antara akumulasi akumulasi industri kolutalu kolutalu kami dengan dengan industri industri kopi luwak yang sudah ada yang akan dijadikan nilai valuasi dari produk kami. Berikut merupakan hasil yang didapat :
Skor (1-5) Parameter
Bobot * Skor
Industri Kolutalu
Industri Kopi Luwak Biasa
Industri Kolutalu
Industri Kopi Luwak Biasa
Bobot (13)
Cita rasa
3
5
5
15
15
Aroma
3
4
4
12
12
Ketersediaan produk
2
5
4
10
8
Kehigienisan
3
4
3
12
9
Harga
2
4
3
8
6
Proses produksi
3
5
3
15
9
Waktu produksi
3
4
3
12
9
Ramah lingkungan
2
3
2
6
4
90
72
Value
1,25
Untuk masing-masing parameter memiliki bobot yang berbeda-beda. Untuk cita rasa, aroma, kehigienisan, proses produksi, dan waktu produksi adalah parameter-parameter utama yang diunuggulkan dari produk kopi luwak dan berkaitan langsung pada proses pembuatan kopi luwak
sehingga bobot untuk parameter ini sangat penting (3). Untuk parameter lainnya, ketersediaan produk, harga, dan keramahan keramahan terhadap lingkungan lingkungan juga penting dalam produk ini, namun tidak langsung langsung berkaitan berkaitan pada proses produksi produksi kopi luwak, sehingga sehingga bobot yang diberikan diberikan adalah adalah 2 (penting). (penting). Selain bobot yang berbeda, berbeda, skor yang diberikan diberikan juga berbeda untuk setiap setiap parameter parameter.. Parameter-parameter tersebut antara lain : a. Cita ra rasa Cita rasa merupakan hal yang paling penting yang akan diperhatikan konsumen dalam memilih makanan dan minuman, terutama kopi. Pada kopi luwak yang dihasilkan oleh industri kolutalu dan industri kopi luwak yang sudah ada, keduanya memiliki cita rasa yang sangat baik, sehingga skor yang yang diberikan adalah 5. b. Aroma Aroma yang dihasilkan kopi dihasilkan oleh zat volatile yang terkandung dalam kopi. Pada kopi luwak yang dihasilkan dihasilkan oleh industri industri kolutalu kolutalu dan industri industri kopi luwak yang sudah ada, keduanya keduanya memiliki cita rasa yang baik, sehingga skor yang yang diberikan adalah 5. c. Kete Keters rsed edia iaan an prod produk uk Kopi luwak di Indonesia diketahui cukup langka dan jumlahnya terbatas. Kopi luwak ini hanya terdapat pada daerah-daerah tertentu. Hal inilah yang merupakan salah satu yang menyebabkan harga kopi luwak melambung tinggi. Pada kopi luwak yang dihasilkan oleh industri kolutalu memiliki nilai yang lebih tinggi daripada industri yang sudah ada. Hal ini dikarenakan proses pembuatan produk kolutalu yang mudah sehingga dapat diproduksi kapan saja dan berapa saja, berbeda dengan kopi luwak dengan proses menggunakan luwak asli. Sehingga untuk kolutalu diberikan skor 5 dan kopi luwak asli diberikan skor 4. d. Kehi Kehigi gien enis isan an Dalam Dalam produk produk pangan pangan,, kehigi kehigieni enisan san merupa merupakan kan salah salah satu satu faktor faktor yang yang diperh diperhati atikan kan oleh oleh konsumen. Akhir-akhir ini kopi luwak yang diproduksi oleh luwak diperdebatkan kehalalannya karena karena proses proses pembua pembuatan tannya nya yang yang tidak tidak higien higienis. is. Berbed Berbedaa dengan dengan kop kopii luwak luwak sintet sintetis is yang yang diproduksi memakai enzim yang diisolasi dari perut luwak, jelas kehigienisanya lebih terjamin. Sehingga untuk kolutalu diberikan skor 4 dan kopi luwak asli diberikan skor 3. e. Harga Harga masing-masing produk bersifat relatif dan dipengaruhi oleh banyak faktor, dapat dilihat dari biaya produksi, kerumitan dalam proses produksi, ketersediaan produk, dan banyak hal lainnya. Untuk Untuk harga, harga, jika jika diliha dilihatt dari dari 3 faktor faktor yang yang telah telah disebu disebutka tkan, n, koluta kolutalu lu jauh jauh lebih lebih murah murah dibandingkan kopi luwak asli. Sehingga untuk kolutalu diberikan skor 4 dan kopi luwak asli diberikan skor 3. f. Pros Proses es prod produk uksi si
Untuk proses produksi pada kolutalu ini jauh lebih mudah dibandingkan harus menggunakan luwak asli. Sehingga untuk kolutalu diberikan skor 5 dibandingkan yang menggunakan perut luwak sebagai tempat produksi (3). g. Wakt Waktu u produ produks ksii Pada produksi kopi luwak asli dan sintetis perbedaannya hanya pada proses fermentasi. Pada kopi luwak sintetis waktu yang dibutuhkan untuk fermentasi hanya 24 jam, sedangkan untuk kopi luwak asli waktu fermentasi tidak dapat ditentukan, karena bergantung pada luwaknya sendiri. Namun, biasanya waktu yang diperlukan lebih dari 24 jam. Sehingga untuk kopi luwak sintetis diberikan skor 4 dan kopi luwak asli diberikan skor 3. h. Kerama Keramahan han lingku lingkunga ngan n Dalam pembuatan pembuatan suatu produk, harus diperhatika diperhatikan n akibat akibat yang akan ditimbulkan ditimbulkan terhadap terhadap lingkungan. Pada kopi luwak asli diproduksi dari kotoran luwak. Kotoran luwak menggandung gas metan yang sangat sangat berbahaya berbahaya bagi lingkungan, lingkungan, sehingga dapat dipastikan dipastikan bahwa bahwa kopi luwak sintetis sintetis lebih ramah lingkungan dibandingkan dibandingkan kopi luwak asli. Walaupun Walaupun dalam kopi luwak sintesis juga menghasilkan limbah pada prosesnya (contoh : alumunium foil). Namun, limbah ini tidak sebahaya gas metan. Sehingga untuk kopi luwak sintetis hanya diberikan skor 3 dan kopi luwak asli hanya diberikan skor 2. Dari faktor-faktor diatas, setelah diakumulasi dan dibandingkan, didapat bahwa kopi luwak tanpa luwak seperempat kali lebih baik dibandingkan kopi luwak asli. Sehingga, dari metode valuasi ini harga teknologi kopi luwak tanpa luwak dapat dipasarkan 25% lebih tinggi dari kopi luwak yang dibuat secara alami menggunakan luwak.
E. Str Strate ategi gi Komer Komersia sialis lisasi asi 1. Mark Market et Scre Screen ening ing •
Barrier to Entry
Pendirian PT Indo Luwak Kopi ini, mengalami hambatan birokrasi yang tidak jelas terkait sertifikasi keaslian kopi, dan standardisasi intrenasional mengenai mutu kopi luwak, dan permainan spekulan. •
Product Substitution Substitution
Produk ‘Kolutalu’ ‘Kolutalu’ merupakan merupakan produk produk substistusi substistusi kopi luwak yang dihasilkan dihasilkan dari penangkara penangkaran n luwak dan kopi luwak alam bebas melalui melalui sistem sistem pencernaann pencernaannya. ya. Kesan Kesan jijik dari kotoran luwak dan menghindari hukum najis mutawasithah yang ditetapkan oleh MUI, menjad menjadii salah salah satu satu persoa persoalan lan yang yang dijawa dijawab b oleh oleh produk produk Koluta Kolutalu, lu, karena karena mekani mekanisme sme prosesnya dilakukan dengan teknologi mikrobial tanpa l uwak secara hiegenis. •
Main Competitor
Koluta Kolutalu lu memili memiliki ki banyak banyak pesain pesaing g yang yang menjad menjadii main competitor competitor diantaranya ditunjukan oleh tabel berikut:
Produsen
Lokasi
Duta luwak Lampung brother,s link barat 20 Liwa Liwa Barat
produsen Lamp Lampun ung g
Petani Sidikalang
Harga jual per kg
Luwak robusta 500k 500kg/ g/bu bula lan n luwa luwak k Taiwan, korea, arabika100kg/bulan eropa
Lampung barat
20 ton kopi per bulan
Sumatera Utara
1 juta kg/ bulan
Petani Bangli
Bali
Puluhan produsen lain
Bandung, bekasi, Bogor
2.
Target pasar
3000000
Sumatera barat
Gunawan
Kapasitas produksi
Bren Brenje jell 300k 300kg g per per bul bulan an saa saat pane panen, n, kura kurang ng dari dari 100 100 kg per bulan saat bukan panen
Lokal dan mancanegara
3 ton per tahun
600-750 kopi bubuk, 200-250 kopi brenj brenjel, el, biji bersih bersih 300300-50 500, 0, di gran grand d Indone Indonesia sia Jakart Jakartaa 2 jt/kg Bren Brenje jell 500, 500, kopi kopi bubuk 1,5 jt 600 ribu -3 juta per kg
Segmentation, Targetting and Positioning (STP)
a.
Segmentation
Segmentasi pasar Kolutalu dibagi menjadi dua golongan, yaitu masyarakat ekslusif yang yang memilik memilikii pengha penghasil silan an jauh jauh di atas atas rata-r rata-rata ata sepert sepertii para para pecinta pecinta kop kopii luwak luwak mancanegar mancanegaraa dan keluarga kerajaan Malaysia Malaysia atau Inggris, yakni mereka mereka yang tidak mempermasalahkan harga kopi luwak, tapi lebih mengedepankan kepuasan menikmati kopi luwak. Golongan yang kedua adalah masyarakat masyarakat umum yang selama ini belum pernah atau jarang menikmati kopi luwak, sehingga mereka mendapatkan kesempatan menikmati kopi luwak, walaupun mutunya jauh lebih rendah daripada kopi luwak untuk kalangan ekslusif. Sela Selain in itu, itu, Kolu Koluta talu lu dapa dapatt dini dinikm kmat atii oleh oleh rema remaja ja dan dan oran orang g dewa dewasa sa,, baik baik perempuan atau laki-laki. Berdasarkan informasi terkait World Expo 2010 di Shianghai Cina, para anak muda di Cina dan pengunjung dari Korea sangat tertarik pada kopi luwak. Ini menunjukan bahwa kopi luwak diminati oleh kalangan remaja yang jumlahnya sangat banyak di Cina dan pola pikir atau gaya hidupnya lebih mudah dirubah.
b.
Targeting
Berdasarkan segmen yang telah ditentukan, yang menjadi target utama sebagai sasaran sasaran penjualan penjualan produk kolutalu kolutalu adalah adalah kalangan kalangan ekslusif ekslusif yang berani membayar membayar berapapun harga kopi luwak untuk mendapatkan kepuasan menikmati citarasa kopi luwak tersebut. Disamping itu, masyarakat umum yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada masyarakat ekslusif, juga menjadi fokus target, meskipun nilai jual kolutalu lebih rendah untuk mereka, tetapi karena jumlahnya banyak, maka akan menjadi sasaran pasar yang menjanjikan keuntungan besar. c. Posi Positi tion onin ing g
Kolutalu menempatkan diri sebagai kopi luwak tanpa luwak yang diolah secara mikrob mikrobial ial sehing sehingga ga kapasi kapasitas tas produk produksin sinya ya lebih lebih besar, besar, hiegen hiegenis, is, dan kehala kehalalan lannya nya terjamin.
3.
Place, Price, Product, and Promotion (4P) a. Place
Pemasa Pemasaran ran dan penjua penjualan lan produk produk difoku difokuska skan n untuk untuk penikma penikmatt kop kopii baik baik di Indonesia maupun mancanegara. b. Price
Harga yang ditawarkan kolutalu lebih rendah daripada kopi luwak yang sudah beredar di pasar. Akan tetapi harga juga disesuaikan dengan kategori produk dan target konsumen. c. Pro Product uct Koluta Kolutalu lu memili memiliki ki 2 brand, brand, yaitu yaitu yang yang khu khusus sus untuk untuk kalang kalangan an ekslus ekslusif if dan masyarakat umum d. Prom Promot otio ion n Waralaba
4.
Swot Analysis
Penentuan target utama ini dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT yang merupakan merupakan metode metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Untuk analisis SWOT produk KOLUTALU dapat dilihat pada gambar berikut:
Strength
1.
2.
3. 4. 5.
Weakness
Teknologi pembuatan 1. Penetr Penetrasi asi pasar pasar yang yang agak agak sulit sulit kolutalu lebih mudah dan kare karena na meru merupa paka kan n adap adapta tasi si lebi lebih h cepat epat dari daripa pad da inova inovasi si prod produk uk sehi sehing ngga ga pro produ duks ksii kopi opi luw luwak membutuhkan pemasaran yang secara konvensional intensif. Prod Produ uksi ksi tida tidak k terb terbat ataas, karena karena tidak tidak tergan tergantun tung g pada luwak (dapat meny menyes esua uaik ikan an deng dengan an permintaan pasar) Melindungi populasi luwak Cita itarasa kolutalu lebih lembut Prose Prosess prod produk uksi si hieg hiegen enis is
Opportunity
Threat
1. 1.
Kapa Kapasi sita tass prod produk uksi si kop kopi luwak luwak indone indonesia sia belum belum menc mencuk ukup upii perm permin inta taan an ekspor ekspor,, tertut tertutama ama pasar pasar baru di Cina
III.BUSSINESS MODEL
Kompetitor produsen yang menghasilk menghasilkan an kopi luwa luwak k dari dari luwa luwak k dan dan kompetitor yang menggunaka menggunakan n teknologi teknologi mikrobal yang serupa 2. Spekulan yang tetap menginginkan kopi luwak eksklusif, sehingga harganya mahal dan hanya sebagian yang diuntungkan diuntungkan,, sedangkan sedangkan petani petani luwak dirugikan, dirugikan,
PERUSAHAAN PERUSAHAAN : PT INDO LUWAK KOPI PRODUK
: KOPI LUWAK TANPA LU LUWAK (KOLUTALU)
VISION STATEMENT
Menjadi Menjadi pemimpin pasar pasar dalam produk kopi luwak dengan dengan selalu selalu menjaga kualitas kualitas bahan baku, proses, kuat dalam inovasi serta meningkatkan kepedulian terhadap konsumen dan lingkungan untuk mewujudkan kopi luwak tanpa luwak sebagai lambang kenikmatan kopi.
MISION STATEMENT
Untuk mencapai visi yang ada, PT. Indo Luwak Kopi memiliki misi: 1.
Selalu Selalu berusah berusahaa mengguna menggunakan kan bahan bahan baku dengan dengan kualitas kualitas terbaik. terbaik.
2.
Mela Melaks ksan anak akan an pros proses es seca secara ra efek efekti tiff dan dan efis efisie ien n untu untuk k meni mening ngka katk tkan an prod produk ukti tifi fita tass perusahaan.
3.
Terus Terus meneru meneruss berino berinovas vasii untuk untuk memenuhi memenuhi kebutuha kebutuhan n dan permint permintaan aan konsume konsumen n terhad terhadap ap produk kopi luwak.
4.
Menja Menjalin lin hubun hubungan gan yang yang posit positif if dengan dengan kons konsume umen. n.
5.
Mena Menana namk mkan an
tang tanggu gung ng
jawa jawab b
terh terhad adap ap
ling lingku kung ngan an
seba sebaga gaii
nila nilaii
peru perusa saha haan an..
VALUE PROPOSITION
Nilai utama yang kami tawarkan adalah produk kopi luwak yang berkualitas dengan aroma dan cita rasa yang khas karena dihasilkan bukan dari pencernaan hewan luwak melainkan proses enzimatis. Hal ini mempun mempunyai yai arti arti bahwa bahwa produk produk yang yang ditawa ditawarka rkan n terjam terjamin in kehigie kehigienis nisann annya ya dan status status kehalalannya. Selain itu, produk kopi luwak ini juga mudah didapatkan karena perusahaan berbentuk frenchaise, menawarkan harga yang lebih murah dari kopi luwak pada umumnya, dan kami juga memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
BUSINESS MODEL
segmen segmen pasar pasar dipilih dipilih berdasarka berdasarkan n demografi demografi dan behavioral behavioral deng dengan an targ target et pasa pasarr rema remaja ja samp sampai ai oran orang g dewa dewasa sa yang yang menyukai dan memiliki kebiasaan minum kopi.
Customer Selection
:
Value Proposition
: produk berkualitas, higienis dan halal dengan harga terjangkau, mudah mudah didapa didapatt serta serta member memberika ikan n pelaya pelayanan nan prima prima kepada kepada konsumen.
Differentia Differentiation tion and Control Control
pemasaran produk melalui frenchaise dengan sangat : memperhatikan kebutuhan customer dan lingkungan.
Scope of Product and Activities
: produk kopi luwak dengan beberapa grade tergantung tipe dan kategori konsumen.
Organizational Design
:
untuk memahami kebutuhan customer , dibentuk divisi-divisi khusus untuk masing-masing segmen customer .
Value Capture for Profit
:
menjaga menjaga kepercaya kepercayaan an konsumen konsumen dengan dengan menjaga menjaga kualitas kualitas produk dan memberikan pelayanan prima kepada konsumen.
Value for Talent
:
Learn, grow and prosper dengan memberikan training , learning and career opportunities
CORE COMPETENCIES AND COMPETITIVE ADVANTAGE
Kompetensi utama yang ditawarkan perusahaan kami adalah kemampuan menciptakan kopi luwak tanpa menggunakan menggunakan hewan hewan luwak sehingga kehigienisan kehigienisan dan kehalalann kehalalannya ya terjamin. terjamin. Dengan Dengan hal tersebut, kami berhasil menciptakan keunggulan bersaing dengan menghasilkan produk kopi luwak yang murah dengan kontinuitas produksi yang terjaga serta ramah lingkungan.
IV. IV. LAPO LAPORA RAN N KE KEUA UANG NGAN AN