BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanaman kopi (Co ( Coff ffea ea spp.) spp.) merupakan komoditas ekspor unggulan yang dikembangkan di Indonesia karena mempunyai nilai ekonomis yang relatif tinggi di pasaran dunia. Permintaan kopi Indonesia dari waktu ke waktu terus meningkat karena seperti kopi Robusta mempunyai keunggulan bentuk yang cukup kuat serta kopi Arabika mempunyai karakteristik cita rasa (acidity, aroma, flavour) yang unik dan ekselen. enurut data dari !orldbank, pada periode ta"un #$$%$$', Indonesia merupakan eksportir kopi ke& dunia, dengan kontribusi rata&rata sebesar ,* persen. +rail menempati posisi pertama dengan kontribusi rata&rata sebesar #,-$ persen, diikuti dengan ietnam ietnam (/,0 persen) dan 1olumbia (/$,*% persen). 2egara tu3uan ekspor eks por kopi Indonesia yang utama adala" Amerika 4erikat dengan kontribusi rata&rata sebesar /0,-% persen dari total ekspor kopi Indonesia, serta ke 5epang, 5epang, 5erman dan Italia, masing&masing masing&masing dengan dengan kontribusi kontribusi rata&rata sebesar /,0* persen, /%,'' persen, dan *,/ persen. 6alam "al perkopian di Indonesia , kopi rakyat memegang peranan yang penting, mengingat sebagian besar (0- 7) produksi kopi merupakan kopi rakyat. 2amun demikian kondisi pengelolaan usa"a tani pada kopi rakyat relatif masi" kura kurang ng baik baik diba diband ndin ing g kond kondis isii perk perkeb ebun unan an besar besar 2ega 2egara ra (P+2 (P+2). ). Ada dua dua permasala"an utama yang diidentifikasi pada perkebunan kopi rakyat, yaitu renda" renda"nya nya produk produktiv tivitas itas dan mutu mutu "asil "asil yang yang kurang kurang memenu memenu"i "i syarat syarat untuk untuk diekspor. 6i 4ulawesi 4elatan berdasarkan data 4tatistik 6inas Perkebunan Prov. 4ul 4el ta"un #$$', luas areal pertanaman kopi Arabika sebesar ./'/,* "a yang melibatkan *%./' 88 petani dengan total produksi "anya sebesar /0.-',*0 ton, ton, karena karena produk produktiv tivita itasny snyaa yang yang masi" masi" sangat sangat renda" renda" yaitu yaitu "anya "anya sebesar sebesar *-*,# *-*,# kg9"a9 kg9"a9ta" ta"un, un, sement sementara ara potens potensii produk produksiny sinyaa dapat dapat mencapa mencapaii /.%$$ /.%$$ kg9"a9ta"un. 6emikian "alnya dengan 8abupaten :nrekang yang merupakan sala" satu daera" peng"asil kopi Arabika di 4ulawesi 4elatan dari luas areal sebesar
21
//.-' "a dengan 3umla" petani sebanyak /*.*-# 88 produksinya pada ta"un #$$' #$$' "anya "anya sebesar sebesar %.-%$ %.-%$ ton karena karena produk produktiv tivitas itas "anya "anya mencapa mencapaii *',' *',' kg9"a9ta"unnya. Renda"nya Renda"nya produktivitas produktivitas kopi di antaranya antaranya disebabkan disebabkan adanya serangan serangan ;rganisme Pengganggu Tumbu"an (;PT). +eberapa 3enis ;PT yang menyerang tana tanama man n kopi opi di 4ula 4ulawe wesi si 4ela 4elata tan n adal adala" a" "ama ama pen pengger ggerek ek bua" ua" kopi opi ( Hypothenemus Hypothenemus hampei tara, 4umatera >tara. >tara . Akibatnya, 3umla" "asil produksi mengalami penurunan "ingga -$ persen, 3uga sangat meresa"kan para petani kopi di daera" itu.
1.2 Tujuan
Adap Adapun un tu3u tu3uan an dari dari pembu pembuat atan an maka makala" la" ini ini adala adala" " agar agar ma"a ma"asis siswa wa meng menget eta" a"ui ui baga bagaim iman anaa se3ar se3ara" a" komo komodi dita tass tanam tanaman an kopi kopi serta serta meng mengeta eta"u "uii teknologi beni" tanaman kopi.
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masala" dalam makala" ini adala" ? /. +agaim +agaimana ana se3ara se3ara" " perkemb perkembang angan an kopi kopi dunia dunia @ #. +agaim +agaimana ana se3ara" se3ara" komo komodit ditas as kopi kopi di Indone Indonesia sia @ -. 4eperti 4eperti apa kegiatan&keg kegiatan&kegiatan iatan dalam dalam teknol teknologi ogi beni" beni" kopi @ BAB II
21
PEMBAHAAN
2.1 ejarah Perkem!angan "#$% Dun%a
8opi sebagai sala" satu komoditi non migas, memiliki pasaran yang cukup mantap di pasaran dunia, sebab dari berbagai pen3uru dunia banyak orang yang suka minum kopi, karena kopi dapat diola" men3adi minuman yang leat rasanya. +adan yang lema" dan rasa kantuk dapat "ilang, setela" minum kopi panas. Apalagi orang yang suda" men3adi pecandu kopi, bila tidak minum kopi rasanya akan capai dan konsentrasi dalam berpikir terasa berkurang. Tanaman kopi adala" suatu 3enis tanaman tropis, yang dapat tumbu" dimana sa3a, terkecuali pada tempat&tempat yang terlalu tinggi dengan temperatur yang sangat dingin atau daera"&daera" yang tandus yang memang tidak cocok bagi ke"idupan tanaman. 6aera"&daera" di bumi ini yang tidak cocok untuk ditanami tanaman kopi, yaitu pada garis intang >tara autan Pasifik, daera" tropis di gurun 4a"ara, dan garis intang 4elatan seluru" autan Pasifik serta Australia disebela" >tara dimana tana"nya sangat tandus. Pada mulanya orang minum kopi bukanla" kopi bubuk yang berasal dari bi3i, melainkan dari cairan daun kopi yang masi" segar atau ada pula yang menggunakan kulit bua" yang disedu dengan air panas. 4uda" barang tentu rasanya tidak seenak kopi bubuk, namun dapat 3uga me nyegarkan badan, se"ingga penggemarnyapun belum begitu meluas. 4etela" ditemukan cara memasak kopi bubuk yang lebi" sempurna, yaitu menggunakan bi3i kopi yang masak kemudian dikeringkan
dan
di3adikan
bubuk
sebagai
ba"an
minuman,
ak"irnya
penggemarnya cepat meluas. 2egara pemakai kopi pertama&tama adala" Arabia (pertenga"an abad B) dan kemudian menyebar luas di negara Timur Tenga", seperti 8airo pada ta"un /%/$ dan 8onstantinopel (Turki) lebi" kurang pada ta"un /%%$. 4elan3utnya pada ta"un /*/* kopi ini mulai masuk :ropa, yakni di enesia. 4edangkan di Inggris pemakaian kopi baru pada ta"un /*%$. 4ampai sekarang kita keta"ui ba"wa kopi dan te" merupakan dunia yang sangat penting di dunia +arat. !alaupun asal kopi itu dari negara Afrika, tetapi sedikit sekali penduduk asli yang minum kopi. 6i :t"iopia, kopi itu diminum
21
dengan makanan lemak, selain bi3inya daunnya pun dapat disedu dengan air panas. 2ama&nama 3enis tanaman kopi sulit ditentukan, karena spesies ditentukan ole" beberapa pengarang buku dari #% sampai /$$ lebi". !ellman (/0*/) menyusun daftar sebanyak * spesies, tetapi ada yang dianggap "anya sebagai varietas sa3a. aka 3enis spesies yang tepat kurang lebi" ada *$. 8ebanyakan spesies itu terdapat di Afrika Tropis, yaitu sebanyak -- 4pp, / 4pp di adagaskar, - 4pp di auritius dan Reunion, /$ 4pp di Asia Tenggara. 6itin3au dari segi ekonomis, 4pp yang terpenting iala" (1offea arabica C kopi Arabika) yang meng"asilkan 0$7 dari kopi dunia pada waktu belum ada Robusta (5.:. Purseglove)D 1offea canep"ora 07 dan 1offea liberica kurang dari /7. 4pesies&spesies yang banyak dipakai berdasarkan se3ara" perkembangan tanaman kopi di dunia adala" sebagai berikut? /. 8opi +ungalensis "eyne et !ildD terdapat secara liar di +enggala, +irma, 4umatera, dan adapula yang terdapat di India #. 8opi 1ongensis, ganda, dan Tanania, sedikit mirip dengan 1offea arabica. 8opi ini banyak pula ditanam, tetapi kandungan 1offein renda". . 8opi :Eselsa, A. 1"ev. +erasal dari Afrika +arat, bisa tumbu" sampai tinggi, daun besar, bua" 3uga besar tapi tetapi bi3i kecil. Tanaman ini baik di Afrika +arat maupun
21
. 8opi Gangeubarise our. +erasal dari Ganibar, di daera" asal tersebut kopi banyak ditanam. +ua" dan bi3i mirip dengan kopi Arabika.
2.2 ejarah Perkem!angan Tanaman "#$% &% Innes%a
Tanaman kopi bukan tanaman asli Indonesia, melainkan 3enis tanaman berasal dari benua Afrika. Tanaman kopi dibawa ke pulau 5awa pada ta"un /*0*, tetapi pada waktu itu masi" dalam taraf percobaan. 6i 5awa, tanaman kopi ini mendapat per"atian sepenu"nya baru pada ta"un /*00, karena tanaman tersebut dapat berkembang dan berproduksi baik. +ibit kopi Indonesia didatangkan dari Haman. Pada waktu itu 3enis yang didatangkan adala" kopi Arabika. Percobaan penanaman ini pada mulanya berada disekitar 5akarta. 4etela" percobaan penanaman di daera" ini ternyata ber"asil baik, kemudian bi3i&bi3i itu dibagi&bagikan kepada para +upati di 5awa +arat untuk ditanam di daera" masing& masingD ternyata "asilnya pun baik. =asil&"asil tersebut "arus disera"kan kepada .;.1 dengan "arga yang sangat renda", dengan penyera"an secara paksa. aka tanaman yang semula "anya sebagai tanaman percobaan, ak"irnya men3adi tanaman yang dipaksanakan kepada petani. 4etela" diketa"ui ba"wa tanaman kopi itu "asilnya terus meningkat, maka perluasan tanaman terus ditingkatkan, terutama di pulau 5awa. 4elan3utnya tanaman itu lebi" dipaksakan lagi dengan adanya 1ulturstelsel. ulai saat itu banyak pengusa"a yang memperluas usa"anya dalam lapangan perkebunan, terutama di 5awa Tenga" dan 5awa Timur pada tana"&tana" usa"a swasta. 4elan3utnya tanaman perkebunan itu lebi" besar lagi setela" dikeluarkan >ndang&undang Agraria ta"un /'$. Perusa"aan perkebunan itu bisa memperluas isa"anya pada tana" milik negara dengan 3angka yang sangat pan3ang. ula&mula pertanaman kopi perkebunan ini banyak terdapat di 5awa Tenga", yaitu daera" 4emarang, 4ala, 8edu, dan 5awa Timur terutama di daera" +esuki dan alang. 4edang di 4umatera terdapat di ampung, Palembang,
21
4umatera +arat, dan 4umatera Timur. 4e"ingga sampai sekarang ini banyak perusa"aan perkebunan milik negara yang berasal dari perusa"aan&perusa"aan asing. 2.3
'ar%etas "#$% &an %(atn)a
!alaupun 3enis tanaman kopi itu banyak sekali 3umla"nya, namun dalam garis besarnya ada tiga 3enis besar, yaitu? kopi Arabika, kopi 1anep"ora, dan kopi iberika. #.-./ 8opi Arabika (1offea arabica) 6aera" asal kopi Arabika adala" pegunungan :t"iopia (Afrika). 6i negara asalnya kopi tersebut tumbu" baik secara alami di "utan&"utan pada dataran tinggi sekitar /.%$$ & #.$$$ an dpl. 6ari :t"iopia kopi tersebut tersebar ke negara Arab semen3ak ta"un %%. Tetapi baru pada abad B, yaitu pada ta"un /%$ kopi itu men3adi minuman seperti sekarang. 8opi Arabika pertama sekali dibawa ke 5awa pada ta"un /*0* ole" seorang bangsa +elanda. Tetapi sebagai tanaman perdagangan yang meyakinkan dan pertumbu"annya men3adi baik, baru pada ta"un /*00. +aik perkembangan kopi dunia maupun di Indonesia pada k"ususnya, kopi Arabika inila" yang paling banyak dan paling da"ulu dikembangkan. Tetapi karena 3enis ini sangat tidak ta"an ter"adap penyakit =emileia vastatriE, kemudian 3enis tersebut banyak digantikan dengan 3enis lain yang ta"an =emileia vastatriE, kecuali yang terdapat di dataran tinggi yang lebi" /.$$$ m dari permukaan laut. 5enis Arabika mempunyai ciri&ciri dan sifat&sifat sebagai berikut? •
6aun kecil, "alus dan mengkilat, pan3ang daun /# sampai /% cm, dan lebar
• •
* cm. +i3i bua" lebi" besar, berbau "arum dan rasanya lebi" enak. +ila batang tak dipangkas, tinggi po"on bisa mencapai lebi" dari % m
•
dengan bentuk po"on yang ramping. +ila 3enis ini ditanam pada dataran tinggi yang beriklim kering sekitar /.-%$ & /.'%$ m dpl, produksinya bagus. 6i Indonesia, kopi Arabika ini dapat berproduksi baik pada ketinggian /.$$$ & /.%$ m dpl.
21
•
5enis ini tidak meng"endaki su"u yang terlalu tinggi atau terlalu renda", karena bila su"u terlalu tinggi pertumbu"an tanaman akan terlalu cepat, begitu pula masa berbunganya men3adi terlalu awal. Akibatnya tanaman lekas mati, dan sangat muda" diserang =emileia vastatriE. +ila su"u terlalu renda" pertumbu"annya lambat, banyak tumbu" cabang&cabang
•
sekunder dan tersier, yang sangat menganggu pembentukan bunga. 1ura" "u3an yang optimal sekitar /.%$$ & #.#%$ mm tiap ta"un, tetapi "arus ada musim kering yang tegas # & - bulan untuk perkembangan
•
bunga. Tidak meng"endaki angin kencang, tetapi diperlukan angin yang tenang. 8arena ter3adinya mutasi kopi Arabika, maka banyak timbul 3enis kecil yang
masi" termasuk golongan Arabika, seperti? /. 8opi Arabika varietas +ourbon, ciri&ciri po"on lebi" pendek, cabang&cabang bagian bawa" tidak menurun, melainkan agak naik dan kuat. 6aun lebi" besar dan daun pucuk berwarna "i3au, produksinya lebi" banyak. #. 5enis 1atura, berasal dari varietas +ourbon. Po"on lebi" pendek, tetapi lebi" subur. -. 5enis arago, meng"endaki iklim dan tempat penanaman seperti kopi Arabika asli. Pertumbu"an tanaman cepat, bua" dan bi3inya besar, tetapi tidak begitu lebat. . 5enis Pasuma", terdapat di 4umatera. +entuk po"on lebi" kekar, dan agak ta"an ter"adap =emileia vastariE dari pada 3enis Arabika yang murni. %. 5enis 1angensis, asal dari 1ongo. 5enis ini mirip Arabika asliD dan 3enis yang disilang dengan 1anep"ora meng"asilkan "ibrida 1ongesta di 5awa. 5enis ini resisten ter"adap =emileia vastatriE, tetapi bi3i kecil dan tidak begitu banyak. 5enis&3enis kopi Arabika berdasarkan "asil pemuliaan yang dianggap unggul pada saat ini (sumber? 6ir3en Perkenunan 6epartemen Pertanian) adala" sebagai berikut ? /)
Kopi Aesinia ! • • • •
Tipe pertumbu"an tinggi melebar dengan perdu tegar. +ua" berbentuk oval persegi, bi3i besar meman3ang dan seragam. 2isba" bi3i bua" /%, 7. +erbunga pertama umur - & -* bulan.
21
• • • • • • • • •
#)
Produktivitas ,%&/$ kwintal9"a pada populasi /.*$$ po"on9"a. Rentan ter"adap serangan penyakit karat daun (=emileia vastatriE +). 6iameter ta3uk J # m (batang tunggal). >mur ekonomis #% ta"un. 5umla" bua" &/# dompol9cabang, '&/% bua"9dompol. +entuk bi3i lon3ong besar, berat /$$ butir setara /0,/ gram. Agak ta"an serangan "ama penggerek bubuk bua". utu fisik bi3i baik, mutu sedu"an baik. Penanaman mulai ketinggian /.#%$ m dpl, tana" subur, naungan cukup.
Kopi "#$A %&' • • •
• •
• • •
• • • • • •
Tipe pertumbu"an tinggi agak melebar, percabangan ter atur. 6iameter ta3uk J /,0$ m (batang tunggal). 1abang primer mendatar, teratur, agak lentur, ruas batang &0 cm, ruas cabang &* cm. !arna daun "i3au tua kecoklatan, pupus daun "i3au muda. +entuk daun lon3ong melebar, pangkal daun tumpul, u3ung meruncing, "elaian berlekuk tegas. >mur ekonomis #% ta"un. 5umla" bua" &// dompol9cabang, /# bua"9dompol. +ua" muda "i3au kusam, u3ung meruncing, pangkal tumpul, diskus sempit, ber3enggot, bua" masak serempak berwarna mera" cera". +entuk bi3i membulat seragam, berat /$$ butir J /, g. Produktivitas '&/ kwintal9"a untuk populasi /.*$$ po"on9"a. utu fisik bi3i baik, mutu sedu"an cukup baik. Ta"an serangan penggerek bubuk bua", rentan serangan nematoda parasit. Agak ta"an serangan penyakit karat daun (=emileia vastatriE +). 4aran penanaman ? mulai ketinggian /.$$$ m dpl., tana" subur dan penaung cukup.
-)
Kopi # %( • • •
• • •
Tipe pertumbu"an tinggi melebar, daun rimbun menutupi batang pokok. 6iameter ta3uk J #,$/ m (batang tunggal). 1abang primer, cabang cacing dan cabang balik tumbu" sangat aktif se"ingga tidak teratur, ruas cabang #,%&,% cm. !arna daun "i3au tua, pupus daun berwarna coklat. +entuk daun lon3ong agak sempit, tepi bergelombang, u3ung meruncing. >mur ekonomis #% ta"un.
21
• •
• • • • • •
5umla" bua" &// dompol9cabang, /#$ bua"9dompol. +ua" muda berwarna "i3au kusam, diskus melebar, bua" masak bulat besar berwarna mera" "ati. +entuk bi3i oval membulat tidak seragam, berat /$$ butir J /,% g. Produktivitas /$&/% kwintal9"a untuk populasi /.*$$ po"on9"a. utu fisik bi3i baik, mutu sedu"an cukup baik. Agak rentan serangan bubuk bua" kopi, rentan serangan nematoda parasit. Agak ta"an serangan penyakit karat daun. 4aran penanaman ? mulai ketinggian $$ m dpl, la"an subur maupun mar3inal, naungan cukup.
)
Kopi Karti*a +
•
Tipe pertumbu"an kate, kompak. 6iameter ta3uk J /,-* m (batang tunggal, di ketinggian tempat di atas K
•
/.$$$ m dpl). Percabangan agak lentur, ruas pendek, cabang sekunder aktif, cabang
•
•
produktif -$9po"on. !arna daun tua "i3au tua, pupus "i3au muda. +entuk daun bulat telur, seragam, u3ung meruncing, pangkal meruncing +ua" muda lon3ong, bua" tua membulat berwarna mera" tua, masak
•
serempak. +entuk bi3i membulat, berat /$$ butir bi3i J /%,' g, nisba" bi3i bua" /%,#
• •
• •
7. utu fisik bi3i cukup baik, mutu sedu"an baik. Agak rentan nematoda parasit, agak ta"an becak 1ercospora sp., rentan penyakit reba" batang, R"ioctonia sp, dan agak ta"an serangan penyakit
•
karat daun. >mur ekonomis #% ta"un. >mur pertama berbunga # ta"un setela" ditanam. Produktivitas #.$$$.%$$ kg9"a untuk populasi -.*$$ po"on9"a di la"an
•
dengan ketinggian K /.$$$ m dpl. Penanaman mulai ketinggian $$ m dpl, (penanaman pada dataran tinggi
• •
menenga" diprioritaskan pada daera" basa" dan subur, naungan cukup). %)
Kopi Karti*a '
21
•
Tipe pertumbu"an kate, kompak. Pada saat T , di ketinggian /.#$$ m
•
dpl, tinggi tanaman J /0/ cm. 6iameter ta3uk J /-',% cm (batang tunggal, di ketinggian tempat di atas
•
/.$$$ m dpl). Percabangan agak lentur, ruas pendek, 3umla" cabang primer produktif
•
#09po"on. !arna daun tua "i3au tua, daun muda (pupus) "i3au muda. +entuk daun agak bulat, ukuran seragam, u3ung daun membulat, pangkal
•
daun tumpul. +ua" muda bulat telur, bua" tua membulat berwarna mera" tua, masak
•
kurang serempak. +entuk bi3i membulat, berat /$$ butir bi3i J /%,- g, nisba" bi3i bua" /,%
•
• •
7. utu fisik bi3i baik, mutu sedu"an baik. Rentan serangan nematoda parasit, agak ta"an penyakit karat daun dan agak ta"an serangan 1ercospora sp, di pembibitan rentan serangan
•
R"ioctonia sp. >mur pertama berbunga # ta"un setela" ditanam di lapangan. >mur ekonomis #% ta"un. Produktivitas #.$$$.%$$ kg9"a untuk populasi -.*$$ po"on9"a di
•
ketinggian K /.$$$ m dpl. Penanaman mulai ketinggian $$ m dpl, (penanaman pada dataran tinggi
• •
menenga" diprioritaskan pada daera" basa" dan subur, naungan cukup). *)
Kopi Andungsari , •
Tipe pertumbu"an kutai, ta3uk sedikit melebar dengan diameter / cm
•
(bila dipangkas dengan system batang tunggal). Tinggi tanaman saat berbua" /#/,- cm (ditanam pada la"an ketinggian K
•
/.$$$ m dpl) dan /% cm (pada ketinggian L /.$$$ m dpl). Percabangan mendatar, batang utama tegak lurus, agak lentur, pan3ang
• • •
•
cabang primer -',0 cm dan pan3ang ruas produktif *,# cm. 6aun tua berwarna "i3au tua gelap dan daun muda berwarna "i3au muda. >mur ekonomis /$ & /% ta"un Produktivitas rata&rata #.'$$ kg9"a kopi pasar dengan populasi -.$$$ po"on9"a Penanaman mulai ketinggian $$ m dpl.
21
)
Kopi Karti*a •
Tipe pertumbu"an "abitus semi kutai, seluru" ta3uk dan daun merupakan
•
batang pokok "ingga ke permukaan tana", diameter ta3uk #-$ cm. Pencabangan diatas permukaan tana" membentuk kipas ber3untai
• • •
•
menyentu" tana". 6aun tua berwarna "i3au tua dan daun muda berwarna coklat kemera"an. >mur ekonomis #$ ta"un. Produktivitas rata&rata /.%$$ kg9"a kopi bi3i dengan populasi /.*$$ po"on9"a Penanaman mulai ketinggian /.$$ m dpl
#.-.# 8opi Robusta (1offea 1anep"ora. Piera :E tara dan 4elatan, dan dapat tumbu" dari permukaan laut sampai ketinggian /.$$ m. 8arena ter3adinya persaingan terus menerus, maka 3enis muda" menyesuaikan diri. 8etinggian tempat yang optimal sekitar -$$ & '$$ m dengan cura" "u3an /.#%$ & #.%$$ mm. 8arena 3enis ini self steril (tidak menyerbuk sendiri), maka banyak "asil persilangan yang dikultivasi se"ingga identifikasi men3adi sulit. Ta"un /0, T"omas dari >ganda membeda&bedakan 3enis sebagai berikut? /. +entuk yang tumbu" tegak ke atas atau bentuk Robusta, po"on yang tak dipangkas men3adi po"on yang tinggi. #. +entuk yang melebar atau bentuk ganda. +ila tidak dipangkas, bentuk tanaman ini akan men3adi perdu dan daunnya tumbu" lebi" kecil. 4ifat&sifat k"usus dari 3enis Robusta, selain tersebut di atas iala"? •
+au dan rasanya tidak seenak kopi Arabika, tetapi produksinya 3au" lebi" tinggi. 8arena rasanya tidak seenak kopi Arabika, maka "arganya lebi"
•
renda". Tanaman di kebun, pemeli"araannya lebi" muda" dan biaya dapat di"emat.
21
•
•
6aun lebi" kecil, dengan permukaannya agak berombak, dan dari batangnya banyak tumbu" cabang&cabang. 5enis&3enis ini ta"an =emileia vastatriE.
#.-.- 8opi iberika. +ull :E. =iern 5enis ini berasal dari dataran renda" onrovia di daera" iberika. 8opi iberika penyebarannya sangat cepat pada waktu kopi Arabika diserang =emileia vastatriE, sebab 3enis ini diperkirakan ta"an ter"adap =emileia vastatriE, akan tetapi ternyata tidak, se"ingga diganti dengan 3enis Robusta. 5enis iberika ini sekarang "ampir musna", tinggal /7 dari seluru" 3enis kopi yang ada. 5enis iberika ini memiliki sifat&sifat ? •
Tanaman yang tidak dipangkas bisa mencapai ketinggian /$ m atau lebi". Po"on berukuran besar bila dibanding dengan 3enis lain, demikian 3uga
•
mengenai daun, cabang dan bua"nya. 1abang primer dapat berta"an lebi" lama dan tiap&tiap buku dapat berbunga atau berbua" beberapa kali. +unga dan bua" bukan "anya terdapat pada cabang primer sa3a, melainkan 3uga terdapat pada batang pokok yang umurnya 3au" lebi" lan3ut dan berbua" sepan3ang waktu, atau
•
bua"nya kurang teratur. +esar kecilnya bua" tidak merata. Pada umumnya bua" besar, tetapi
•
bi3inya kecil, se"ingga perbandingan bua" basa" dengan bi3i kering /$ ? /. Tanaman dapat tumbu" di dataran renda" dan beriklim panas maupun basa". 5enis ini tidak menuntut tana" yang subur dan pemeli"araan yang
•
istimewa. 8arena tepung sari 3enis iberika ringan maka penyerbukan silang lewat angin dan serangga.
#.-. 8opi uwak 8opi uwak adala" sedu"an kopi menggunakan bi3i kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak 9musang kelapa. +i3i kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setela" dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. 8emasy"uran kopi ini di kawasan Asia Tenggara tela" lama diketa"ui, namun baru men3adi terkenal luas di kalangan peminat kopi gourmet setela" publikasi pada ta"un /0'$&an.
21
Asal mula kopi luwak terkait erat dengan se3ara" pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia. Pada awal abad ke&/', +elanda membuka perkebunan tanaman komersial di koloninya di =india +elanda terutama di pulau 5awa dan 4umatera. 4ala" satunya adala" bibit kopi arabika yang didatangkan dari Haman. Pada era Tanam Paksa atau Cultuurstelsel (/'-$M/'$). +elanda melarang peker3a perkebunan pribumi memetik bua" kopi untuk konsumsi pribadi, akan tetapi penduduk lokal ingin mencoba minuman kopi yang terkenal itu. 8emudian peker3a perkebunan ak"irnya menemukan ba"wa ada se3enis musang yang gemar memakan bua" kopi, tetapi "anya daging bua"nya yang tercerna, kulit ari dan bi3i kopinya masi" utu" dan tidak tercerna. +i3i kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian disedu" dengan air panas, maka terciptala" kopi luwak. 8abar mengenai kenikmatan kopi aromatik ini ak"irnya tercium ole" warga +elanda pemilik perkebunan, maka kemudian kopi ini men3adi kegemaran orang kaya +elanda. 8arena kelangkaannya serta proses pembuatannya yang tidak laim, kopi luwak pun adala" kopi yang ma"al se3ak aman kolonial. +i3i kopi luwak adala" yang terma"al di dunia, mencapai >46/$$ per %$ gram. uwak, atau lengkapnya musang luwak, senang sekali mencari bua"&bua"an yang cukup baik dan masak termasuk bua" kopi sebagai makanannya. uwak akan memili" bua" kopi yang betul&betul masak sebagai makanannya, dan setela"nya, bi3i kopi yang dilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak. +i3i kopi seperti ini, pada masa lalu sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal
dari bi3i kopi terbaik dan tela"
difermentasikan secara alami dalam perut luwak. 6an konon, rasa kopi luwak ini memang benar&benar berbeda dan spesial di kalangan para penggemar dan penikmat kopi. uwak "anya mau memakan bua" dari bi3i kopi yang beraroma wangi seperti bua" leci, kemudian di perut luwak tersebut ini ter3adi fermentasi yang sangat tinggi ole" enim&enim yang tentunya men3adikan cita rasa yang sangat kuat dan memiliki kenikmatan tersendiri, su"u ketika fermentasi di dalam perut luwak dapat mencapai antara #$$*% $ 1. 6i dalam perut luwak, sebelum men3adi kopi luwak, ter3adi fermentasi selama kurang lebi" ' 3am. 6alam se"ari seekor
21
luwak "anya bisa memproduksi $,#&$, kg bi3i kopi luwak. Itula" mengapa kopi luwak asli bisa men3adi sangat ma"al,karena produksinya sangat sedikit. 8opi luwak merupakan sala" satu upaya meningkatkan nilai tamba" komoditas kopi, di samping komoditas kopi biasa seperti kopi reguler Arabika ( -ava coffee) dan kopi reguler Robusta. yang membedakan kopi luwak dengan bi3i kopi biasa adala" dimakan ole" uwak (se3enis musang) dan di keluarkan dalam bentuk bi3i kopi, 4e"ingga aromanya lebi" "arum serta ada rasa pa"it dan getir asam yang lebi" k"as dan special. 8eistimewaan kopi luwak berdasarkan •
8opi luwak berasal dari bi3i kopi terbaik. 2aluri "ewan luwak akan memili" bi3i kopi paling matang yang biasanya berwarna mera". +isa dipastikan, 0$ 7 bi3i kopi yang di"asilkan ole" "ewan luwak adala" yang benar&benar matang, bukan yang menta". Ini memberi keuntungan, karena pada kopi biasa kemungkinan ada pencampuran antara bi3i kopi yang
•
menta" dan matang, yang tentunya bisa mengurangi kualitas kopi. 8opi luwak suda" mengalami proses fermentasi secara alami di dalam pencernaan "ewan luwak. Proses fermentasi alami dalam perut luwak memberikan peruba"an komposisi kimia pada bi3i kopi dan dapat meningkatkan kualitas rasa kopi, karena selain berada pada su"u fermentasi optimal, 3uga dibantu dengan enim dan bakteri yang ada pada pencernaan luwak. 8arena itula", rasanya kopi luwak beda dengan kopi biasa. 8opi luwak mempunyai aroma yang k"as tiada duanya, rasanya
•
nikmat, dan mengandung k"asiat menamba" energi kaum Adam. 8opi luwak mengandung kafein yang sangat renda" "anya sekitar $,% s9d
•
/7. 8opi luwak bisa meningkatkan stamina tubu" dan mencega" penyakit diabetes. 4ebab, kopi yang dikeluarkan ole" "ewan luwak tela" mengalami proses fermentasi alami kemudian diola" ole" orang&orang
•
yang berpengalaman serta men3adikannya kopi berk"asiat. 8opi luwak mengandung protein yang lebi" renda" dan lemak lebi" tinggi.
21
•
8opi luwak bebas dari pestisida. +ebas dari pestisida, karena pestisida yang terdapat pada kopi tela" dibersi"kan secara alami di dalam perut luwak, se"ingga kopi yang keluar bersamaan dengan feses luwak tela" bebas dari kandungan pestisida yang berba"aya. Pada saat bi3i berada dalam sistem pencernaan luwak, ter3adi proses
fermentasi secara alami selama kurang lebi" /$ 3am. Prof. assiomo arcone dari Fuelpg >niversity, 8anada, menyebutkan fermentasi pada pencernaan luwak ini meningkatkan kualitas kopi karena selain berada pada su"u fermentasi optimal #$ & #*$ $ 1, 3uga dibantu dengan enim dan bakteri yang ada pada pencernaan luwak. 8andungan protein kopi luwak lebi" renda" ketimbang kopi biasa karena perombakan protein melalui fermentasi lebi" optimal. Protein ini berperan sebagai pembentuk rasa pa"it pada kopi saat disangrai se"ingga kopi luwak tidak sepa"it kopi biasa karena kandungan proteinnya renda". 8omponen yang menguap pun berbeda antara kopi luwak dan kopi biasa. Terbukti aroma dan citarasa kopi luwak sangat k"as. Proses fermentasi tak laim ole" luwak ini membuat sebagian orang enggan mengkonsumsinya karena 3i3ik atau takut. Pada"al menurut assimo, kandungan bakteri pada kopi luwak yang tela" dioven lebi" renda" daripada kopi dengan proses biasa.
2.* Pr#ses Tekn#l#g% Ben%h "#
%$+i3i kopi bemutu di"asilkan dari tanaman kopi yang baik kualitasnya. Aspek budidaya tanaman kopi yang cukup penting untuk dipela3ari iala" proses pembibitan atau perbanyakan. Pembibitan dianggap penting karena proses ini akan mempengaru"i kondisi atau produktifitas tanaman kopi setela" dewasa. Penggunaan beni" unggul, pembuatan dan pemeli"araan bibit "arus diper"atikan agar didapatkan tanaman yang se"at dan produktif. Proses pembibitan membutu"kan waktu yang relatif lama se"ingga dapat berpengaru" pada masa produksi tanaman kopi. >ntuk memaksimalkan perkecamba"an beni" kopi perlu adanya perlakuan sebelum penanaman. Perlakuan pada beni" dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan cara mekanis, fisik maupun kimia. Ada
21
beberapa cara pemeca"an dormansi beni" pada perkecamba"an kopi antara lain sebagai berikut ? /. Perendaman dengan air Tu3uan perendaman adala" untuk memuda"kan penyerapan air ole" beni", se"ingga kulit beni" yang meng"alangi penyerapan air men3adi melema". 4elain itu 3uga digunakan untuk pencucian beni" se"ingga beni" terbebas dari patogen yang meng"ambat perkecamba"an beni". enurut 4c"midt"
(#$$#),
air
panas
memata"kan
dormansi
fisik
pada
eguminoseae melalui tegangan yang menyebabkan peca"nya lapisan macrosclereid atau merusak tutup strop"iolar. etode ini paling efektif apabila beni" direndam dalam air panas. Pencelupan sesaat 3uga lebi" baik dilakukan untuk mencega" kerusakan embrio. 1ara yang umum dilakukan adala" dengan menuangkan beni" dalam air yang mendidi" dan membiarkannya untuk mendingin dan menyerap air sela ma /# 3am. etode stratifi*asi dapat dikatakan metode yang paling praktis karena "anya merendam beni" kopi dengan air bersu"u tinggi pada waktu tertentu. Perendaman menggunakan air bersu"u tinggi teru3i efektif meng"ilangkan ba"an&ba"an peng"ambat perkecamba"an dan memicu pembentukan "ormon pertumbu"an se"ingga bi3i dapat berkecamba" (Ra"ar3o, #$$#). =asil penelitian yang dilakukan ole" 6esmawan. et al , #$// menun3ukkan ba"wa perlakuan perendaman beni" kopi dengan su"u air awal 0$N1 dan waktu perendaman -$ menit yang dilakukan setiap "ari selama "ari mampu meningkatkan indeks vigor dan daya tumbu" beni" kopi sebesar ,/7. #. Perendaman dalam larutan FAFiberelin (FA-) merupakan "ormon yang dapat ditemukan pada "ampir semua seluru" siklus "idup tanaman. =ormon ini mempengaru"i perkecamba"an bi3i, batang perpan3angan, induksi bunga, perkembangan bi3i dan pertumbu"an pericarp. 4elain itu, "ormon ini 3uga berperan dalam respon menanggapi rangsang melalui regulasi fisiologis berkaitan dengan
21
mekanisme biosintesis FA. Fiberelin yang aktif secara biologis (FA bioaktif) mengontrol beragam aspek pertumbu"an dan perkembangan tanaman, termasuk perkecamba"an bi3i, batang perpan3angan, perluasan daun, dan bunga dan pengembangan beni". Penelitian yang dilakukan ole" 1a"yanti, #$$0 menun3ukkan ba"wa perlakuan perendaman beni" kopi dalam larutan FA- %$$ ppm selama # 3am berpengaru" ter"adap pan3ang akar tunggang, 3umla" akar sekunder, tinggi "ipokotil, kecamba" serta bobot basa" dan bobot kering kecamba". =al ini dapat ter3adi karena FAatau yang 3uga disebut dengan "ormon Fiberelin berfungsi untuk menstimulasi pan3ang batang dengan cara menstimulasi pembela"an dan peman3angan sel (+ewley dan +lack, /0' dalam 1a"yanti, #$$0). Perkecamba"an pada bi3i diatur ole" se3umla" "ormon yang ker3anya berta"ap. Pertama kali absorbsi air dari tana" menyebabkan embrio memproduksi se3umla" kecil Fiberelin. Fiberelin menggiatkan enim "idrolitik dalam pencernaan cadangan makanan dalam beni" setela" beni" menyerap air. Fiberelin membantu mempercepat "idrolisis amilase men3adi gula maltosa dan glukosa. 4emakin banyak ketersediaan giberelin, proses "idrolisis amilase 3uga 3uga semakin cepat dan gula&gula seder"ana yang di"asilkan 3uga semakin banyak. Adanya cadangan energi yang tinggi dapat memacu pembela"an dan peman3angan sel se"ingga pertumbu"an kecamba" meningkat. Akibatnya, kualitas kecamba" yang di"asilkan men3adi lebi" baik. Fiberelin dalam konsentrasi yang renda" suda" dapat mempengaru"i pertumbu"an dan perkembangan. 2amun pada kosentrasi yang tinggi tidak akan membawa pengaru" atau menyebabkan respon negatif pada tanaman. -. Penyimpanan beni" kopi pada su"u renda" 4u"u ruang penyimpanan
merupakan
faktor penting
yang
mempengaru"i umur simpan beni". akin renda" su"u ruang penyimpan maka umur simpan beni" akan semakin pan3ang. 6engan penurunan su"u ruang simpan sebesar %N1 maka daya simpan beni" akan meningkat # kali
21
lipat. =al ini berlaku pada su"u ruang simpan antara $&%$N1 (4utopo, #$$).
4u"u
yang
terlalu
tinggi
pada
saat penyimpanan dapat
memba"ayakan dan mengakibatkan kerusakan pada beni" karena akan memperbesar ter3adinya penguapan air dari dalam beni". =al ini dapat mengakibatkan beni" ke"ilangan daya imbibisi dan kemampuan untuk berkecamba" se"ingga berakibat pada matinya embrio. Penelitian yang dilakukan
ole"
1a"yanti,
#$$0
menyatakan
ba"wa
parameter
penyimpanan beni" pada su"u /$N1 selama # 3am meng"asilkan la3u perkecamba"an tercepat. =al ini disebabkan karena perlakuan su"u renda" berpengaru" pada respirasi dan perkecamba"an. 4u"u renda" dapat menurunkan reaksi enim dalam beni" dan proses metabolisme beni" dapat diperlambat se"ingga energi yang digunakan untuk merombak cadangan makanan tidak cepat "abis (+ewley dan +lack, /0'% dalam 1a"yanti, #$$0). . Pengupasan kulit beni" 8opi Tu3uan pengupasan kulit beni" adala" untuk memuda"kan permeabel ter"adap air atau gas. =asil penelitian yang dilakukan ole" 1a"yati #$$0,menun3ukkan ba"wa perlakuan yang meng"asilkan nilai tertinggi iala" perlakuan pengupasan kulit beni" yaitu sebesar '0,--7. =al ini ter3adi karena air dan gas&gas yang dibutu"kan untuk proses perkecamba"an tidak ter"alang ole" kulit tanduk beni" yang tebal se"ingga air dan gas&gas tersebut muda" diserap dan bisa langsung dimanfaatkan ole" beni". 4elama proses perkecamba"an, air dibutu"kan untuk perkembangan embrio dan endosperm sedangkan gas&gas seperti oksigen dibutu"kan untuk respirasi embrio (8amil, /00).
21
BAB III PENUTUP
3.1 "es%m$ulan
Tanaman kopi adala" suatu 3enis tanaman tropis, yang dapat tumbu" dimana sa3a, terkecuali pada tempat&tempat yang terlalu tinggi dengan temperatur yang sangat dingin atau daera"&daera" yang tandus yang memang tidak cocok bagi ke"idupan tanaman. Tanaman kopi berasal dari benua Afrika. Tanaman kopi dibawa ke pulau 5awa pada ta"un /*0*, tetapi pada waktu itu masi" dalam taraf percobaan. 6i 5awa, tanaman kopi ini mendapat per"atian sepenu"nya baru pada ta"un /*00, karena tanaman tersebut dapat berkembang dan berproduksi baik. +ibit kopi Indonesia didatangkan dari Haman. Pada waktu itu 3enis yang didatangkan adala" kopi Arabika. 8egiatan&kegiatan dalam teknologi beni" kopi diantaranya? perendaman dengan air, perendaman dalam larutan FA-, penyimpanan beni" kopi pada su"u renda", Pengupasan kulit beni" kopi.
3.2 aran
>ntuk lebi" meningkatkan kemampuan dalam teknologi beni" kopi sebaiknya materi&materi yang tela" di3elaskan dapat dipraktekkan.
21
DA+TAR PUTA"A
+ewley, 5.6 dan . +lack. /0'. P"ysiology and bioc"emistry of seeds in relation togerminate. +erlin =eidelberg. 2ew Hork. 1a"yanti, :ka. #$$0. Pengaru" Perlakuan Pemeca"an 6ormansi +eni" Pada Perkecamba"an 8opi Arabika 8lon >46A (1offea arabica .). >niversitas +rawi3aya. alang 6esmawan P, Ro"manti R, 2asrulla". #$//. Pengaru" 4u"u dan ama Perendaman +eni" Ter"adap Perkecamba"an dan Pertumbu"an Awal +ibit 8opi Arabika (1offea arabica (:22)). >niversitas Fa3a" ada. Hogyakarta. =elmawan =ilman. #$/-. akala" 8opi. "ttp?99"ilman"ilmawan-.blogspot.com9#$/-9$%9makala"&kopi."tml 6iakses pada tanggal -$ 4eptember #$/. 8amil, 5. /00. Teknologi beni". Angkasa Raya. Padang. Ra"ard3o.#$$#, +eberapa 1ara yang Perlu 6alam Perkecamba"an 8opi, 4ub Penelitian +udidaya Perkebunan 8opi, +ogor. 4alim, 4. #$$. Pemata"an 6ormansi +eni" Aren 4ecara niversitas +rawi3aya. alang. 4c"midt" . #$$#. Pedoman Penanganan +eni" Tanaman =utan Tropis dan 4ubtropis. 5akarta? 6irektorat 5endral Re"abilitasi a"an dan Per"utanan 4osial 6epartemen 8e"utanan.
21